KISTA-OVARIUM
-
Upload
luluk-yuniar-rizka -
Category
Documents
-
view
784 -
download
135
description
Transcript of KISTA-OVARIUM
ReferatKista Ovarium
M. Syahrizal Arifnaldi
J500100106
Pembimbing:
dr. Ali Samhur Sp.OG
Latar BelakangLatar Belakang
Kista ovarium merupakan perbesaran sederhana ovarium normal, folikel de graff atau korpus luteum atau kista ovarium dapat timbul akibat pertumbuhan dari epithelium ovarium (Dorland, 2002)
Kista ovarium merupakan perbesaran sederhana ovarium normal, folikel de graff atau korpus luteum atau kista ovarium dapat timbul akibat pertumbuhan dari epithelium ovarium (Dorland, 2002)
DefinisiDefinisi
Sifat Kista
KlasifikasiKlasifikasi
Faktor RisikoFaktor Risiko
Manifestasi KlinisManifestasi Klinis
1. Perasaan sebah 2. Rasa nyeri pada perut bagian bawah dan panggul3. Makan sedikit terasa cepat kenyang 4. Sering kembung 5. Nyeri senggama 6. Nafsu makan menurun 7. Rasa penuh pada perut bagian bawah 8. Gangguan miksi9. Gangguan menstruasi
Diagnosa
KomplikasiKomplikasi
1. Perdarahan dalam kista Menyebabkan pembesaran kista, bila perdarahan terjadi dalam jumlah
banyak, akan terjadi distensi cepat dari kista yang menimbulkan nyeri perut mendadak.
2. Putaran tungkai Menyebabkan gangguan sirkulasi dan dapat menimbulkan rasa sakit. Terjadi
pembendungan darah dalam tumor dan terjadi perdarahan didalamnya
3. Robekan dinding kista Bila terjadi robekan disertai perdarahan maka akan terjadi nyeri yang
berlangsung terus menerus. Robekan dinding pada kistadenoma musinosum dapat mengakibatkan implantasi sel-sel kista pada rongga perut dan mengakibatkan perlengketan.
4. Perubahan keganasan Dapat terjadi pada beberapa kista seperti kistadenoma overii serosinosum,
kistadenoma ovarii musinosum
1. Perdarahan dalam kista Menyebabkan pembesaran kista, bila perdarahan terjadi dalam jumlah
banyak, akan terjadi distensi cepat dari kista yang menimbulkan nyeri perut mendadak.
2. Putaran tungkai Menyebabkan gangguan sirkulasi dan dapat menimbulkan rasa sakit. Terjadi
pembendungan darah dalam tumor dan terjadi perdarahan didalamnya
3. Robekan dinding kista Bila terjadi robekan disertai perdarahan maka akan terjadi nyeri yang
berlangsung terus menerus. Robekan dinding pada kistadenoma musinosum dapat mengakibatkan implantasi sel-sel kista pada rongga perut dan mengakibatkan perlengketan.
4. Perubahan keganasan Dapat terjadi pada beberapa kista seperti kistadenoma overii serosinosum,
kistadenoma ovarii musinosum
Penatalaksanaan 1. Observasi
Pada kista yang tidak memberikan gejala/keluhan pada penderita dan yang besarnya tidak melebihi 5 cm diameternya, tidak jarang tumor tersebut mengalami pengecilan secara spontan dan menghilang, maka cukup dimonitor selama 1-2 bulan. Jika selama waktu observasi dilihat peningkatan dalam pertumbuhan tumor tersebut, perlu dicurigai bahwa kemungkinan tumor besar itu bersifat neoplastik dan dapat dipertimbangkan untuk pengobatan operatif
2. Operasi
Jika kista membesar, maka dilakukan tindakan pembedahan. Tindakan operasi pada tumor ovarium neoplastik yang tidak ganas ialah pengangkatan tumor dengan mengadakan reseksi pada bagian ovarium yang mengandung tumor, akan tetapi jika tumornya besar atau ada komplikasi perlu dilakukan pengangkatan ovarium, biasanya disertai dengan pengangkatan tuba. Jika terdapat keganasan, operasi yang lebih tepat ialah histerektomi dan pengangkatan tuba bilateral.
Kista ovarium adalah pembesaran suatu ovarium yang di dalam berisi cairan
Berdasarkan sifat kista dapat bersifat fisiologis dan patolgis
Berdasarkan tingkat keganasannya, kista dibedakan menjadi dua macam, yaitu kista non-neoplastik dan kista neoplastik
Pemeriksaan untuk kista dapat di lakukan dengan USG dan dengan Laparoskopi
KesimpulanKesimpulan