kisi uas
description
Transcript of kisi uas
1) 1.3 Prinsip Kompensasi Sistem kompensasi dalam organisasi haruslah diselaraskan
dengan strategi & tujuan dari organisasi serta asas kepatutan yang normatif di dalam
lingkungan tersebut sehingga terjadi keselarasan antara perusahaan, karyawan serta
komunitas di lingkungan tersebut (negara & masyarakat sekitarnya)
1.3.1 Prinsip Kepatuhan Dilakukan minimal sesuai dengan tatanan hukum &
peraturan yang berlaku di lingkungan tersebut (negara)
1.3.2 Asas Efektivitas & Efisiensi Strategi yang dijalankan haruslah efektif & efisien,
sehingga perusahaan dapat bersaing dengan sempurna di pasaran global ketika
benchmarking dijalankan
1.3.3 Asas 3P Concept Strategi Kompensasi harus sudah mengikuti konsep a. Pay for
Position, dimana perusahaan mengacu pada standar yang diberlakukan untuk
sebuah posisi yang akan ditempati oleh karyawan tersebut b. Pay for Person,
dimana perusahaan mengacu pada budaya organisasi serta adaptabilitas yang tinggi
dari karyawan untuk bisa nyaman bekerja c. Pay for Performance, dimana
perusahan memberikan peningkatan imbal jasa yang disesuaikan dengan kinerja
1.3.4 Asas Kinerja Organisasi Strategi kompensasi juga mempertimbangkan internal
di perusahaan agar tetap berkesinambungan dalam persaingan global di industri.
Peningkatan kinerja diperlukan guna memperbaiki kompensasi yang telah ada..
2.
3. melakukan pendekatan
4. etos kerja adalah semangat kerja yang menjadi ciri khas dan keyakinan seseorang atau
suatu kelompok.
Contoh etos kerja positive:
5. kompetensi yaitu sifat dasar yang dimiliki atau bagian kepribadian yang mendalam dan
melekat kepada seseorang serta perilaku yang dapat diprediksi pada berbagai keadaan dan
tugas pekerjaan sebagai dorongan untuk mempunyai prestasi dan keinginan berusaha agar
melaksanakan tugas dengan efektif
Pengaruh kompetensi:
1. Akan menciptakan kualitas karyawan dengan adanya standar
kompetensi yang ada
6.
7. Stres kerja adalah suatu perasaan yang menekan atau rasa tertekan yang dialami
karyawan dalam menghadapi pekerjaannya (Anwar Prabu, 1993: 93).