Kisi-kisi Budaya Nusantara

7/24/2019 Kisi-kisi Budaya Nusantara

1/12

Kisi-Kisi Budaya Nusantara UAS 5

Estimasi Soal : Pilihan Ganda, Benar/Salah, Essay

Dosen = Satria Adhitama

Haram Hanya Mengandalkan Kisi-Kisi. Jangan Lemah!!! Belaar!!!

"L"HAN #AN$A

1. Dalam rangkaian upaara kematian masyarakat tionghoa, terdapat upaara

tutup peti. Berikut yang BUKAN termasuk dalam rangkaian tutup peti ....a. U%arara tutu% %eti dilakukan %ada %agi hari &su'uh( dengan d)a

di%im%in )leh %endeta!. "etika peti ditutup, setiap kali paku dipukul, pendeta menguapkan doa

. ...... #lupa$d. ...... #lupa %uga$

&. Berikut ini adalah hal yang !enar terkait penye!aran agama "atolik di

'ndonesia (imur, keuali...a. )raniskus *a+erius adalah seorang pendeta yang menye!arkan agama

"atolik pertama kali di daerah 'ndonesia (imur yaitu "epulauan aluku

termasuk Am!on dan (ernate

!. Dalam rangka penye!aran agama "atolik, )ransiskus *a+erius mem!a-a

ter%emahaan !ahasa elayu atas pustakapustaka gere%a-i, yaitu

Pengakuan 'man #redo$, doa Bapa "ami, Salam aria, dan Sepuluh

Perintah (uhan. Dua sasaran tugas dari misionaris )ransiskus *a+erius adalah menegur

kelakuan !angsa Portugis dan Spanyol yang seara lahir !ersali!, tapi

kelakuannya emar dan tidak sesuai dengan iman kristiani, selain itu

mem!eri makna pengharapan se%ati dalam satu %alan ke!enaran, yaitu

di!a-ah sali! kepada !angsa!angsa pri!umi yang masih animisme danmenyem!ah !erhala.

d. Berkat asa %enye'aran agama kat)lik )leh *ransis+us ,aerius

se+ara 'erkesinam'ungan dan dukungan 'ahasa melayu dalam

%eneremahan %ustaka-%ustaka gereai/ may)ritas masyarakat

"nd)nesia 0imur termasuk Maluku dan Minahasa menganut

agama Kat)lik.


2/12

B1NA23SALAH

1. Agama "atolik dan Protestan mulai !anyak !erkem!ang di inahasa setelah

110. alaupun tahuntahun se!elumnya mengalami pasang surut karena

kekurangan pendeta. (ahun 110 komunitas anado mendapat kun%ungan

dari 2oseph "amp dari aluku dan se%ak 1&& 3ederlandsh 4endeling

Genootshap #34G$ yang !er!asis di 3otherdam dan akti5 !erkarya di

inahasa, dan dengan !egitu saat itu "atolik merupakan agama yang

terse!ar di inahasa dengan gere%a ter!esar yaitu gere%a asehi 'n%il

inahasa se!agai pengganti 'ndishe "erk yang !erdiri se%ak 1678. &SALAH(

1SSA4

. 0i)ngh)a 6 r)sesi erayaan "mlek &Sin 7ia(a. Seminggu se!elum (ahun Baru 'mlek 9 tepatnya pada tengah malam

men%elang tanggal &8 !ulan 1& 'mlek #ap 2i G-ee 2i Si$ dimulailah

rangkaian pertama sem!ahyangan (ahun Baru 'mlek #Sin ia$ yaitu

Persem!ahyangan (oapekong 3aik 9 la;im %uga dise!ut se!agai

Sem!ahyang ou- "un "ong #4ao 2un Gong, De-a Dapur$.!. Sehari se!elum Sinia, tepatnya tanggal 7< !ulan 1& 'mlek, kem!ali

diadakan upaara sem!ahyangan yang dikenal se!agai upaara

Sem!ahyang (utup (ahun. Sem!ahyang ini khusus diadakan untuk

menghormati dan memuliakan leluhur, se!agai !agian yang tak

terpisahkan dari ungkapan rasa Bakti anak terhadap rang (ua / >eluhur.. ?ari Sinia, yaitu yang dise!ut ia G-ee he 't/4heng @ue hu @i

#tanggal 1 !ulan 1$. Seluruh anggota keluarga !angun pagi, mandi,

mengenakan pakaian !aru, dan siapsiap sem!ahyang. @ang masih

memiliki me%a a!u dan sem!ahyangan di rumah, mereka akan

!ersem!ahyang kepada para leluhur le!ih dulu dan kemudian akan

melakukan !ai nian, yaitu menguapkan selamat tahun !aru dimulai

kepada yang paling tua dan !er%en%ang ke yang paling muda.d. ?ari ke C !ulan pertama atau yang dise!ut ia G-ee ee Go #4heng @ue

hu u$, merupakan sem!ahyangan (oapekong turun kem!ali ke !umi.

Setelah naik ke langit untuk melaporkan segala sesuatu tentang

kehidupan di !umi, De-a Dapur kem!ali !ertugas di !umi. Diperaya

saat inilah re%eki dan !erkah yang di!a-a serta dari Sang "aisar >angit


3/12

akan terurah ke umat manusia. Ditam!ah pula turunnya ai Shen atau

de-a kekayaan yang sudah mendapat tugas untuk mem!erikan gan%aran

dan kekayaan kepada umat manusia.e. Punak dari rangkaian paara Sin ia %atuh pada tanggal 6 !ulan 1

'mlek #ia G-ee e "ao/4heng @ue hu 2iu$. Pada hari ini ada satu

upaara !esar yang dise!ut Persem!ahyangan "ing (i "ong

#Persem!ahyangan "epada (uhan @ang aha Besar$.5. ap Go eh atau @uan *iao%ie, di peringati pada hari pertama !ulan

purnama di tahun !aru #hari ke 1C$. Dengan !erlangsungnya @uan

*iao%ie, maka !erakhirlah seluruh rangkaian perayaan tahun !aru 'mlek

Saat perayaan 'mlek, !iasanya masyarakat (ionghoa melakukan per%amuan

makan malam pada malam (ahun Baru, serta penyulutan kem!ang api. Pada

perayaan 'mlek, ada !e!erapa hal yang tidak !oleh dilakukan, misalnya

menyapu, se!a! de!u di rumah dianggap se!agai !agian dari re%eki yang

diterima keluarga terse!ut, dan mereka tidak !oleh mem!uang re%eki

#menyapu de!u$. Selain itu, masyarakat (ionghoa %uga peraya !ah-a pada

perayaan 'mlek harus ada hu%an, se!a! !ila ada hu%an saat perayaan 'mlek,

diperaya !ah-a selama setahun !erikutnya, akan terdapat !anyak re%eki

!agi mereka. Saat perayaan imlek, mereka akan mengolesi patung de-a

dapur dengan madu dan menyuguhi makananmakanan manis dan lengket

di depannya. ?al terse!ut !ertu%uan apa!ila de-a dapur pergi ke langit

untuk melaporkan kegiatan penghuni rumah itu kepada penguasa tertinggi

langit, ia tidak dapat mem!uka mulut aki!at lengket atau ia akan

mengatakan halhal yang manis.

8. 0)raa 6 Bagaimana 'ila keluarga tak mam%u melaksanakan u%a+ara

2am'u S)l)9paara am!u Solo merupakan upaara yang mem!utuhkan !iaya yang

!esar yaitu ratarata ratusan %uta dan !ahkan ada yang milyaran.Ada tiga maam penyelesaian apa!ila se!uah keluaraga tidak mempunyai

!iaya untuk melaksanakan upaara am!u Solo, antara lain :a. 2ena;ah orang yang meninggal dimakamkan di malam hari dan dilakukan

seara diamdiam sehingga masyarakat sekitar tidak mengetahui

pemakaman terse!ut. "eluarga orang yang meninggal malu karena tidak

dapat melaksanakan upaara am!u Solo dimana upaara am!u Solo

dianggap sangat penting dan sakral dalam masyarakat (ora%a,!. paara am!u Solo dilakukan seara massal oleh keluargakeluarga

orang yang meninggal. Biaya upaara am!u Solo merupakan kumpulan

dari keluargakeluarga yang melaksanakannya,


4/12


5/12

orang yang di dalam dirinya sudah tidak ada rasa malu #iman$ sedikit

pun. rang seperti ini diapakan %uga tidak akan pernah merasa malu,

atau yang !iasa dise!ut se!agai !angkai hidup yang hidup.

"emudian, guna melengkapi keempat struktur Siri terse!ut maka Pae atau

Pesse menduduki satu tempat, sehingga mem!entuk suatu !udaya

#karakter$ yang dikenal dengan se!utan Siri 3a Pae.

;. Minahasa Dalam se%arah inahasa, Belanda tidak pernah men%a%ah inahasa

dikarenakan pada suku inahasa tidak pernah ada kera%aan yang

menduduki -ilayah inahasa. ?al ini men%adikan -ilayah inahasa !ukan

anaman !agi Belanda dalam menye!arkan misinya serta ketika Belanda

ti!apun, suku inahasa sangat menyam!ut ramah dan hangat kepada

Belanda Prinsip Fkita orang samoa !asodara, menerima semua per!edaan. Suku

inahasa tidak pernah ter%adi !entrokan dikarenakan !udayanya yang

sangat !aik seperti apalus. Suku inahasa ini %uga sangat damai

dikarenakan tidak pernah ada per!edaan diantara sukunya dan tidak

pernah ada kera%aan yang ada pada suku inahasa. asuknya !e!agai

agama !aru %uga sangat disam!ut dengan !aik dikarenakan suku

inahasa yang sangat menyam!ut ramah para tamu termasuk penye!aragama islam dan khususnya kristen yang di!a-a oleh Belanda. Sem!oyan

FKita Orang Samoa Basodara mem!erikan pengaruh yang sangat !esar

dalam kehidupan masyarakat inahasa, antara lain tingkat kriminalitas

sangat rendah. Banyak terpengaruh !udaya !arat karena masyarakat inahasa tidak

!ersi5at tertutup, tidak ekslusi5 seperti !udaya di daerah lain. Semua

entitas dapat !erkem!ang dan !oleh ikut dalam !udaya inahasa. ontoh

: Budaya pesta dan dansa yang diturunkan dari !angsa Belanda. De-ade-i (oar>umimuut adalah leluhur pertama orang inahasa, kedua

manusia pertama orang inahasa yang menurunkan seluruh orang

inahasa itu telah dika-inkan oleh seorang de-i yang !ernama "arema

!er-u%ud -anita tua. "arema, >umimuut dan (oar adalah de-ade-i

leluhur pertama orang inahasa, se!elum mereka ada %uga !e!erapa

nama leluhur lainnya, tapi semua leluhur lainnya itu telah mati tenggelam

ketika pada ;aman pur!a ter%adi !an%ir !esar Ampuhan atau Dimene-

yang mem!uat seluruh tanah inahasa ter!enam air keuali satu punak


6/12

pegunungan ulur ahatus di inahasa selatan, demikian lah menurut

erita mithos inahasa.

5. a%ua 6 Bagaimana tentang %enilitian kualitati< dari =yn Sargent

tentang Ke%ala Suku di Suku $ani>Peneliti yang !ernama yn Sargent mengam!il segala resiko untuk

memahami kehidupan di Papua. yn mendarat di amena Papua pada 1

kto!er 1607. Se!agai seorang %urnalis asal ali5ornia Amerika Serikat yang

tertarik dengan kehidupan sukusuku adat, yn !er!aur dengan -arga

setempat. Ber!ekal ker%a keras dan tekad yang kuat, yn menatat !er!agai

aspek penting dalam keseharian masyarakat Suku Analaga, kelompok

masyarakat adat pertama yang dia temui. Setiap hari memperkaya data

hingga ke "ampung iyogo!a, sekitar lima %am dari lem!ah Analaga. Selain

mereportasekan kehidupan -arga, yn mena-arkan pera-atan kesehatan

untuk -arga yang sakit. iset yang dilakukan tidak semulus dengan data

yang diperolehnya. !ahorok, kapala suku Dani di >em!ah Baliem mengirim

7< pra%uritnya untuk menegat rom!ongan yn yang sedang !erkeliling

kampungkampung. (indakan !ahorok menuai kemarahan dua suku lain,

Analaga dan iyogo!a. Perang suku hampir ter%adi. yn melihat situasi ini

se!agai !entuk pertikaian yang tidak !oleh di!iarkan. yn ma%u menengahi

konHik. Dia mempela%ari keinginan masing 9masing kepala suku dan akhirnya!ersedia menikahi !ahorok untuk meredakan pertikaian. Pernikahan adat

pun !erlangsung pada 2anuari 1607. Pernikahan yn dengan !ahorok

adalah upaya menapai perdamaian dan persaudaraan. alau hanya

sim!olis, yn le!ih memahami ara !erpikir dan perspekti5 -arga adat di

>em!ah Baliem. Pernikahan yn tidak !er%alan lanar seperti diharapkan.

Be!erapa pihak merasakan ke!eratan dengan pendekatan partisipati5 yang

dilakukan yn. Dengan menikahi !ahorok, seara oromatis yn men%adi

peneliti partisipan, yaitu langsung meneliti ke tempatnya dan men%adi !agian

dari o!%ek penelitiannya. 'su tentang hy terse!ar, !ah-a yn adalah

seorang antropolog yang meneliti pola kehidupan seksual -arga pedalaman

yang menikahi kepala suku. 'su terse!ut tidak hanya terse!ar di masyarakat

Papua, !ahkan termuat dalam koran nasional. Aki!at pem!eritaan ini,

pemerintah 'ndonesia mendeportasi yn. Sekem!alinya ke negeri asal, yn

menulis !uku FPeople o5 the Ialley tentang ke!udayaan orang Papua di

lem!ah Baliem. Penilitian seara kualitati5 adalah metode penilitian dengan

kuesioner.(eknik penelitian kualitati5 yang diam!il:


7/12

(eknik :- Pendekatan kualitati5 :

Semakin dalam hu!ungan, maka hasil akan semakin akurat,tidak ter!e!as dari nilai,le!ih su!%ekti5,enggunakan diri sendiri,

- Paradigma :"onstrukti+is, yaitu melakukan penelitian terhadap sesuatu yang !elum

teru%i dan !erasal dari data empiris #menghasilkan teori$,- Strategi :

EtnograJ yaitu dengan pendekatan !udaya,- Si5at penelitian :

Eksplorati5, yaitu masuk atau ikut kedalamnya,- Pengam!ilan data :

Partisipati5/!ser+ati5,- 'nstrumen : Diri sendiri

?. *l)res 6 melihat sistem kekera'atan yang erat/ kena%a 'anyak

teradi k)n@ik>1tn)sentrismeadalah penilaian terhadap ke!udayaan lain atas dasar nilai

dan standar !udaya sendiri. rangorang etnosentris menilai kelompok lain

relati5 terhadap kelompok atau ke!udayaannya sendiri, khususnya !ila

!erkaitan dengan !ahasa, perilaku, ke!iasaan, dan agama. Per!edaan dan

pem!agian etnis ini mendeJnisikan kekhasan identitas !udaya setiap suku

!angsa. (erlihat dari !anyaknya !ahasa antara su!suku )lores, !entuk

!angunan !erupa !enteng yang seakanakan melindungin diri dari kelompok

lain, serta pemilihan tempat tinggal diatas te!ing yang sulit di%angkau.

. Maluku 6 erang saudara meski%un sudah ada elaSe!enarnya pela memang telah merukunkan !er!agai peer!edaan di aluku

se!elumnya, !ahkan dulu penduduk islam dan kristen !isa saling menolong

dan hidup rukun !erdampingan, namun sekarang setelah adanya !er!agai

kerusuhan kini terlihat gap yang %elas antar -arga terutama yang !er!eda

agama. ?al terse!ut dapat dikatakan dise!a!kan oleh !er!agai pro+okasi

dari pihak tertentu, yang memiliki kepentingan sendiri apa!ila ter%adi

perpeahan di tanah aluku. Seperti salah satu pandangan dari yaitu dari

Sosiologi-an aluku, (amrin Amrin (omagola, atas kerusuhan aluku tahun

1666 yang merasa yakin !ah-a kerusuhan yang !erlan%ut !ukan hanya

meningkatkan kem!ali status militer, dan memperketat engkeraman

teritorial, tetapi %uga mengaaukan Presiden A!durrahman ahid dan "omisi

3asional ?akhak Asasi anusia yang telah menyangkutkan lima orang

%enderal, termasuk pimpinan tertinggi militer dan mantan menteri ka!inet,iranto, dengan tindak kekerasan pasa %a%ak pendapat di (imor (imur.


8/12

(omagola terus menyatakan !ah-a kekerasan di -ilayah uslim memiu

solidaritas di antara uslim dan menam!ah sikap negati5 mereka terhadap

Presiden dan "omnas ?A.2adi intinya, perang di aluku !ukan dilatar!elakangi oleh agama, namun

ter%adi karena adanya pro+okasi dari pihakpihak tertentu yang memang

menginginkan perpeahan ditanah aluku.

0AMBAHAN MA012"

. %r)ses 'erkem'angnya agama kat)lik dan %r)testan di Minahasa>

1CK7

"ekristenan pertama kali datang di inahasa. Dan di !a-a oleh

missionaries "atolik dari Portugis. Pada tahun ini %uga, mereka mem!aptis

sekitar 1C


9/12

Pertikaian antara Pemerintah ' dan PEES(A telah merusak perumahan

dan mem!unuh !anyak -arga di inahasa, sehingga Badan Peker%a Sinode

G' dalam sidang tanggal 1& aret 16C menetuskan seruan

penghentikanlah kekerasan antara PEES(A dan Pemerintah Pusat.

8. Budaya minahasa di%engaruhi )leh 'udaya a%a aa>

Pada dasarnya masyarakat minahasa memiliki sikap egaliter dan sikap

!erorganisasi yang !aik. Dahulu kala minahasa memiliki !udaya kuno yang

!elum pernah tersentuh oleh !er!agai agama yang perse!arannya dominan di

masamasa kera%aan kuno, seperti : !uddha, hindu dan islam. Saat memasuki

masa kolonialisme, tepatnnya ketika kedatangan !angsa spanyol dan portugis

di a!ad ke18, ter%adi akulturasi seara epat dengan antara suku minahasa

dan !angsa!angsa eropa. ?al terse!ut dise!a!kan agama kristen yang

di!a-a oleh !angsa eropa mirip dengan agama pur!a yang dianut oleh

masyarakat minahasa. "emudian daerah minahasa di%adikan Fanak emas

oleh kolonial. "e!udayaan minahasa yang dapat kita lihat sekarang

merupakan !entuk proses pengaruh dari ke!udayaan eropa. Saat ini

masyarakat minahasa merupakan masyarakat yang memiliki kemampuan

komunikasi yang tinggi karena mereka ratarata memiliki kemampuan

!er!ahasa asing. ?al terse!ut die!a!kan !ahasa melayu manado itu sendiri

merupakan ampuran dari !ahasa!ahasa yang di!a-a oleh !angsa asing

ketika datang ke tanah minahasasa, yaitu : Belanda, spanyol, portugis dan

%epang. Selain itu angka !uta aksara masyarakat minahasa merupakan yang

terendah di indonesia #kategori 1C tahun$ karena masyarakat minahasa sudah

mendapat pendidikan se%ak kedatangan !elanda pada masa kolonialisme.

:. Menga%a suku minahasa ter'uka>

Suku inahasa tidak ditemukannya kera%aan atau kesultanan seperti yang adadi daerah nusantara lainnya. Pemilihan seorang pemimpin dilakukan dengan

ara dipilih dan dimusya-arahkan. leh karena itu, tatanan sosial suku

inahasa !elum ter!entuk sehingga mereka tidak mengenal adanya

per!edaan strata sosial. Semua kalangan dalam sistem sosial suku inahasa

dianggap se%a%ar atau setara. Aki!atnya, sistem mapalus di inahasa dapat

terus !erkem!ang dan tetap mem!uka diri terhadap suku lain.

Dalam sisi agama, orang inahasa masih menganut agama pri!umi se!elum

agama "atolik dan Protestan masuk ke inahasa. Suku inahasa tidak

mendapat pengaruh dari ;aman ?induBuddha dan 'slam. Dengan kata lain,


10/12

per%alanan suku inahasa dari ;aman perunggu langsung menu%u ;aman

'mperialisme kuno. Sehingga, mereka tidak mem!eni sukusuku lainnya

karena tendensi agama dan malah ter!uka untuk semua suku atau !udaya

tanpa melihat agamanya.

;. *am dari Suku Minahasa >(am!ahyong, "aramoy, atulangi, umengan, Sondakh, Soputan, (endean,

(ilaar, (ume-u, enas

5. Agama Kaharingan di suku $ayakPada a-alnya, "(P masyarakat Suku Dayak !ertuliskan ?indu karena agama

?indu adalah agama yang paling tua yang ada di "alimantan. 3amun seiring

!er%alannya -aktu masyarakat Suku Dayak mulai protes dan tidak menerima

pengakuan agama ?indu pada "(P mereka. Padahal pada "(P hanya

!ertuliskan agama 'slam, "risten, "hatolik, ?indu, Budha, "onghuhu.

Sehingga khusus masyarakat Dayak agama dalam "(P dikosongkan. 2ika kita

piker lagi, tulisan agama dalam "(P merupakan pengakuan seara 5ormal

!ah-a 'ndonesia adalah 3egara !eragama sesuai dengan Sila1 Panasila.Sila pertama panasila !er!unyi Fketuhanan yang aha Esa, hal ini

menun%ukan !ah-a 'ndonesia sangat men%unung tinggi agama. Selain itu,

dalam pasal Pasal &E ayat #1$, Pasal &E ayat #&$, Pasal &6 ayat #&$ ndang

ndang Dasar 168C %uga menye!utkan tentang ke!e!asan memeluk agama

!agi seluruh -arga 'ndonesia.3amun pada %aman rde Baru pemerintah mem!erlakukan lima agama !esar

yang resmi diakui di 'ndonesia, yaitu 'slam, "risten, "atholik, ?indu Dharma,

dan Budha. ?al ini menim!ulkan ke!ingungan tersendiri !agi masyarakat

Dayak yang menganut keperayaan "aharingan. Di satu pihak mereka harus

memilih salah satu dari agamaagama yang diakui pemerintah, sementara di

pihak lain a%arana%aran yang dita-arkan oleh para misionanis dan penye!ar

agama terse!ut dianggap tidak dapat me-adahi keperayaan asli mereka."arena agama yang resmi/diakui hanya ada K #ditam!ah konghuhu$ %adi mau

tidak mau orang suku dayak harus memilih dari K pilihan terse!ut, dan

mereka memilih agama hindu, karena dianggap memiliki konsep yang sama

dengan keperayaan "aharingan, sehingga munul istilah agama hindu

kaharinga.Dalam hal ini seharusnya harus le!ih meneloransi terhadap mereka yang

menganut agama diluar agama resmi yang diakui di 'ndonesia, karena pada

dasarnya ke!e!asan !eragama merupakan hak asasi yang paling dasar. (idakseperti sekarang yang terkesan memaksakan, diantaranya dalam pengisian


11/12

kolom agama pada "(P yang harus diisi dengan memilih salah satu dari K

agama yang diakui di 'ndonesia.Salah satu langkah yang !isa ditempuh pemerintah adalah dengan mere+isi

3o. 1/P3PS (ahun 16KC. 3amun hal itu sangat %arang diperhatikan oleh

pemerintah sekarang ini, karena pada saat ini pemerintah enderung 5okus

pada urusan ekonomi dan urusan lain diluar agama.

?. Nama *am di Maluku)am rang aluku meru%uk kepada nama 5am #5amilienam$, nama keluarga,

nama marga atau mataruma yang dipakai di !elakang nama depan atau nama

lahir masyarakat Am!on/aluku. ontohnya:- A!el- hati!- mega

-Palpia

- Mue- >atuonsina

. U%a+ara tutu% %eti ketika ada )rang 0i)ngh)a yang meninggal>

Selama persemayaman, %ena;ah sudah mulai disem!ah dengan dipimpin oleh

padri #Sai "ong$ atau Bikhu/Bikhuni. Sanak keluarga dikumpulkan dengan

mengenakan pakaian !erka!ung, dan mereka diminta untuk mem!akar dupa,

!erlutut dan mengelilingi peti mati !erulangulang se!agai tanda hormat.

Anak sulung #lakilaki$ memegang F(ong ?uan se!agai alat sem!ahyang

selama ritual itu. Setelah ditetapkan hari dan %amnya, maka %ena;ah terse!ut

segera dimasukkan ke dalam peti sam!il diisi !arang!arang kesukaan

almarhum dan kemudian dipenuhkan dengan uang kertas sem!ahyang.

Sesudah %ena;ah dimasukkkan ke dalam peti, maka diadakan sem!ahyang

Fmemaku peti %ena;ah. Pada saat itu padri menguapkan kalimat F't thiam

teng, po pi kia sai artinya paku pertama Fdi!erkatilah anak menantu,

dengan demikian seterusnya sampai paku ke empat. paara tutup peti ini

dilakukan pada sore/malam hari. (erdapat se!uah aturan tak tertulis !ah-a

anak perempuan dan anggota keluarga lain harus menangis dengan keras

selama prosesi ini. Setelah itu diadakan doa dengan harapan agar

meringankan dosa yang diper!uat oleh orang yang meninggal itu. Selain itu

!agi mereka, ara menggeser peti mati itu %uga ada syaratnya, tidak !oleh

menyentuh kosen pintu rumah, se!a! menurut keperayaan mereka roh

almarhum itu akan tinggal di tempat yang tersenggol dan itu akan

mengganggu akti+itas hidup seharihari


12/12

S1LAMA0 B1LAJA2 !!! B1LAJA2 $" LUA2 K"S"-K"S" JU#A 4A!!! S1MC#A

SUKS1S

D0"M K"S"-K"S"D

Kisi-kisi Budaya Nusantara

Documents

Transcript of Kisi-kisi Budaya Nusantara