KIMIA KAYU
-
Upload
aubrey-phillips -
Category
Documents
-
view
154 -
download
12
description
Transcript of KIMIA KAYU
Unsur-Unsur kimia penyusun kayu:- C (49-50%)- H ( 6%)- O (44-45%)- N (0,1-1%)- Mineral-mineral (Ca,K,Mg dalam kadar
abu(0,2-1%))
HOLOSELULOSAHoloselulosa : selulosa, hemiselulosa dan pektin (65-73%
untuk kayu jarum dan 70-82% untuk kayu daun)
Selulosa (secara kimiawi murni) :suatu karbohidrat , y.i polisakarida yang mempunyai sifat tidak larut dalam air , larutan organik, asam encer dan alkali.
Sumber selulosa :- Serat rambut biji (kapas, kapok)- Serat batang (rami, kenaf, jagung, tebu, bambu,
jerami,dll)- Serat daun (daun nanas, daun pisang, enceng gondok,
daun pandan)- Serat buah (sabut kelapa)- Serat kayu (kayu daun,kayu jarum)
Pengetahuan Bahan baku-Wawan KH
6
Tanaman Salak
Tanaman Kenaf
Tanaman Rami
Tanaman Kembang sepatu
TANAMAN NON-WOOD
Pengetahuan Bahan baku-Wawan KH
8Tanaman Jagung
Bambu gombong
Pisang hias
Bambu jepang
Tanaman tebu
JENIS NON-WOOD
Tipe-Tipe Selulosa :a. Selulosa murni atau selulosa sejati
- Kapas (97-99%)- Rami dan lenan (97-99%)
b. Selulosa alam/ selulosa tumbuhanc. Selulosa komersial/teknis (pulp)
yi dengan pulping dan bleachingd. Selulosa laboratoris
11Pengetahuan Bahan baku-Wawan KH
Tanaman kayu Tanaman bukan kayu
Keuntungan Rendemen pulp sedang Penangganan mudahTidak bulky (ruah)Pemasakan berteknologiSulit diperolehPanjang serat 0,3 – 5 mmPengangkutan & penyimpananHasil panen tinggi
Tumbuh cepat Waktu panen cepat ( 3 – 12 bl)Lahan tdk luasInvestasi kecilMultiguna / manfaatPemasakan mudah Mudah diperolehPanjang serat 0,5 – 35 mm
Kerugian Tumbuh lambatWaktu panen lama (8 – 20 th)Lahan luasInvestasi tinggi
Penyimpanan & PengangkutanRendemen rendah - tinggi Sifat bulky (ruah)Hasil panen rendah
Gambaran bahan baku kayu dan bukan kayu untuk pulp
HEMISELULOSA adalah polysaharida bukan selulosa tersususn dari senyawa karbon 5-6 atom Hemisellosa mampu menarik air lebih besar dibandingkan selulosa, pada
pulp dapat mempengaruhi ketahanan tarik, retak dan sobek karena berfungsi sebagai perekat antar serat .
LIGNIN adalah polymer komplek dengan BM tinggi terdiri dari fenil propana, bersifat stabil dan sulit dipisahkan dengan bentuk yang beragam.
EKSTRAKTIF adalah bahan non organik polymer yang larut dalam pelarut netral (benzena, alkohol, aseton, air)
Ekstraktif dapat mengkonsumsi bahan alkali yang tinggi dan menghambat delignifikasi dan mengurangi rendemen pulp
Ekstraktis dapat dibedakan dalam fungsinya dalam kayu :a. Zat Ekstraktif Primer : terdapat dalam kayu
gubal meliputi senyawa2 yang diperlukan untuk metabolisme pohon (karbohidrat, asam amino,protein, fosfatida) dan disebut ekstraktif kayu gubal.
b. Zat ekstraktif sekunder : terdapat dalam kayu teras, disebut ekstraktif kayu teras dan tidak dibutuhkan secara mutlak untuk metabolisme pohon.
Kadar Abu
Kadar abu adalah besarnya jumlah mineral (komponen-komponen) anorganik yang ada di dalam kayu, jenisnya bisa berupa garam-garam logam misalnya karbonat, silikat, oksalat, fosfat, kalsium, kalium dan magnesium.
Dalam proses pengabuan, bahan-bahan organic yang terkandung dalam kayu akan terbakar sedangkan bahan-bahan anorganik akan tertinggal.Bahan anorganic yang tersisa ini ditimbang dan dinyatakan sebagai kadar abu.
Besarnya kadar abu dalam suatu kayu umumnya lebih kecil daripada 1 % dari berat kayu keringnya, jarang lebih besar.
16Pengetahuan Bahan baku-Wawan KH
Komponen Hardwood Softwood
SelulosaAlfa selulosaPentosanLigninKel.dlm air panasKel.dlm 1% NaOHKel dlm alc. benzen
44-6043 – 456 – 26
15 – 351 – 157 – 241 - 13
49 – 5836 – 4410 – 1326 – 312 – 4
11 – 242 - 4
Komposisi kimia Hardwood dan Softwood
17Pengetahuan Bahan baku-Wawan KH
Kulit luar Kulit dalam
Kambium Kayu gubal
Kayu teras
AbuLigninEkstraktifPentosanTanin
33,90-4
11,81,9
3,186,69,0
12,037,6
3,571,83
-6,30
-
0,3026,306,038,12
-
0,2826,60
-12,50
-
Komposisi kimia pada bagian kayu , Cassey 1966
Kulit luar
Kulit dalam
Kambium
Kayu gubal
Kayu teras