Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan
-
Upload
roko-subagya -
Category
Government & Nonprofit
-
view
114 -
download
1
Transcript of Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan
![Page 1: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/1.jpg)
BEBERAPA KETENTUAN DALAM PANDUANINI DAPAT BERUBAH MENGIKUTIPERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANGBERLAKU. WAJIB PAJAK YANGMEMERLUKAN BANTUAN DAPATMENGHUBUNGI PETUGAS ACCOUNTREPRESENTATIVE (AR) YANG ADA DISEKSI PENGAWASAN DAN KONSULTASIATAU PETUGAS HELP DESK PADA KANTORPELAYANAN PAJAK SETEMPAT,ATAUBIDANG PENYULUHAN PELAYANAN DANHUMAS KANTOR WILAYAH DJP SETEMPAT,ATAU PETUGAS DI KP2KP SETEMPAT
![Page 2: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/2.jpg)
OBYEK YANG DIKENAKAN PPN DAN PPnBM
Pada dasarnya, PPN adalah pajak yang dikenakan atas semua barang dan jasa di dalam daerah pabean, kecuali yang dikecualikan menurut ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Kelompok barang yang dikecualikan / tidak dikenakan PPN menurut Pasal 4A UU PPN adalah :
Barang Hasil Pertambangan/pengeboran yang diambil langsung dari sumbernya.
![Page 3: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/3.jpg)
Barang Kebutuhan Pokok Berupa beras/gabah, jagung,sagu,kedelai,garam,daging,telur,susu,buah-buahan, dan sayur-sayuran Makanan dan minuman yang disajikan di
hotel, restoran, rumah makan, warung, dan sejenisnya Uang, Emas batangan, dan surat berharga
![Page 4: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/4.jpg)
Kelompok jasa yang dikecualikan / tidak dikenakan PPN menurut Pasal 4A UU PPN adalah : Jasa di bidang pelayanan kesehatan medik Jasa di bidang pelayanan sosial Jasa di bidang pengiriman surat dengan
perangko Jasa di bidang keuangan , asuransi, sewa guna
usaha dengan hak opsi Jasa di bidang keagamaan
![Page 5: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/5.jpg)
Jasa di bidang pendidikan Jasa di bidang kesenian dan hiburan yang
telah dikenakan pajak tontonan Jasa di bidang penyiaran yang bukan bersifat
iklan Jasa di bidang angkutan umum di darat dan di
air Jasa di bidang tenaga kerja Jasa di bidang Perhotelan Jasa yang disediakan pemerintah dalam
rangka
![Page 6: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/6.jpg)
Menjalankan pemerintahan secara umum Jasa Penyediaan tempat parkir Jasa Telepon Umum dengan menggunakan
uang logam Jasa pengiriman uang dengan wesel pos Jasa boga atau katering
![Page 7: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/7.jpg)
SELAIN ITU ADA BEBERAPA FASILITAS BERUPA PEMBEBASAN PPN YAITU ATAS :
Barang Kena Pajak (BKP) dan Jasa Kena Pajak (JKP) tertentu sebagaimana diatur dalam PP 146/2000 sebagaimana telah diubah terakhir dengan PP 38/2003 diantaranya adalah : senjata dan alat angkut untuk TNI Polri, buku pelajaran umum/agama dan kitab suci
![Page 8: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/8.jpg)
BKP Tertentu yang bersifat strategis sebagaimana diatur dalam PP 12/2001 sebagaimana telah diubah terakhir dengan PP 46/2003 diantaranya adalah : makanan ternak dan bahan baku makanan ternak, bibit atau benih
Beberapa barang yang atas impor/penyerahannya diberi fasilitas pembebasan PPN harus mensyaratkan adanya Surat Keterangan Bebas (SKB) PPN
![Page 9: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/9.jpg)
TIDAK DILAKUKAN PEMUNGUTAN PPN DAN PPnBM OLEH BENDAHARA ATAS :
Pembayaran yang tidak melebihi Rp. 1 juta termasuk PPN dan PPnBM
Untuk Pembebasan Tanah Pembayaran atas BKP/JKP yang menurut ketentuan perundang-undangan mendapat fasilitas PPN Tidak Dipungut atau Dibebaskan
BBM dan Non-BBM oleh PERTAMINA REKENING TELEPON Jasa Angkutan Udara yang diserahkan perusahaan penerbangan
![Page 10: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/10.jpg)
Untuk Penyerahan BKP/JKP yang menurut ketentuan perundang-undangan tidak dikenakan PPN
![Page 11: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/11.jpg)
CATATAN
Atas pembayaran tagihan termasuk PPN dan PPnBM yang tidak melebihi Rp. 1 juta, tetap terutang PPN dan PPnBM dan faktur pajak tetap dibuat oleh rekanan. PPN dan PPnBM harus dipungut dan disetor oleh REKANAN (bukan//tidak bendahara seperti dalam bahasan ini) sesuai ketentuan yang berlaku umum dan dilaporkan oleh rekanan dengan menggunakan SPT Masa PPN dan PPnBM (Form 1195)
![Page 12: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/12.jpg)
BEBERAPA KETENTUAN DALAM PANDUANINI DAPAT BERUBAH MENGIKUTIPERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANGBERLAKU. WAJIB PAJAK YANGMEMERLUKAN BANTUAN DAPATMENGHUBUNGI PETUGAS ACCOUNTREPRESENTATIVE (AR) YANG ADA DISEKSI PENGAWASAN DAN KONSULTASIATAU PETUGAS HELP DESK PADA KANTORPELAYANAN PAJAK SETEMPAT,ATAUBIDANG PENYULUHAN PELAYANAN DANHUMAS KANTOR WILAYAH DJP SETEMPAT,ATAU PETUGAS DI KP2KP SETEMPAT
![Page 13: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/13.jpg)
PEMUNGUTAN DAN PENYETORAN PPN bendaharawan
Pemungutan PPN dan PPnBM oleh Bendahara dilakukan pada saat pembayaran dengan cara pemotongan langsung dari tagihan Pengusaha Kena Pajak rekanan.
Bendahara wajib menyetor PPN dan PPnBM yang dipungut tersebut ke Bank Persepsi atau Kantor Pos paling lambat 7 (tujuh) hari setelah berakhirnya bulan terjadinya pembayaran tagihan. Dalam hal hari ke-7 jatuh pada hari libur, maka penyetoran dilakukan pada hari kerja berikutnya.
![Page 14: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/14.jpg)
Dalam hal PPN dan PPnBM telah dipungut langsung oleh KPPN, bendahara tidak perlu memungut dan menyetor PPN dan PPnBM.
Adapun cara pemungutan dan penyetoran yang diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 563/KMK.03/2003 adalah sebagai berikut :
PKP rekanan membuat Faktur Pajak dan SSP saat menyampaikan tagihan
SSP diisi dengan NPWP dan identitas PKP rekanan, tetapi penandatanganan dilakukan oleh :
![Page 15: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/15.jpg)
Bendahara pemerintah dalam hal disetor oleh Bendahara, atau
KPPN dalam hal dipotong langsung oleh KPPN
Faktur Pajak dibuat dalam rangkap 3 dengan peruntukkan :
Lembar ke-1 untuk Bendahara atau KPPN Lembar ke-2 untuk arsip PKP rekanan Lembar ke-3 untuk KPP melalui Bendahara atau KPPN
Dalam hal pemungutan PPN dan PPnBM dilakukan oleh Bendaharawan, SSP dibuat rangkap 5 Dalam hal pemungutan PPN dan PPnBM dilakukan oleh KPPN, SSP dibuat rangkap 4
![Page 16: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/16.jpg)
Pada Setiap lembar Faktur Pajak dibubuhi :Cap “Disetor tanggal.......” dan ditandatangani oleh Bendahara, dalam hal pemungutan dan penyetoran PPN dan PPnBM dilakukan oleh bendahara, atau
Dicantumkan nomor dan tanggal advis SPM oleh KPPN dalam hal pemungutan PPN dan PPnBM dilakukan langsung oleh KPPN dan SSP Lembar ke-1 dan Lembar Ke-2 dibubuhi cap “Telah Dibukukan” oleh KPPN
Faktur Pajak dan SSP merupakanabukti pemungutan dan penyetoran PPNdan PPnBM
![Page 17: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/17.jpg)
BEBERAPA KETENTUAN DALAM PANDUANINI DAPAT BERUBAH MENGIKUTIPERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANGBERLAKU. WAJIB PAJAK YANGMEMERLUKAN BANTUAN DAPATMENGHUBUNGI PETUGAS ACCOUNTREPRESENTATIVE (AR) YANG ADA DISEKSI PENGAWASAN DAN KONSULTASIATAU PETUGAS HELP DESK PADA KANTORPELAYANAN PAJAK SETEMPAT,ATAUBIDANG PENYULUHAN PELAYANAN DANHUMAS KANTOR WILAYAH DJP SETEMPAT,ATAU PETUGAS DI KP2KP SETEMPAT
![Page 18: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/18.jpg)
PELAPORAN SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASA PPN bendaharawan
Wajib Pajak Bendaharawan wajib menyampaikan SPT Masa PPN bagi pemungut (form 1101 PUT) setiap bulan selambat-lambatnya akhir bulan berikutnya.
Apabila kewajiban tersebut tidak dilaksanakan, Wajib Pajak dikenakan sanksi administrasi berupa denda (Pasal 7 UU KUP) sebesar Rp. 500.000,-
![Page 19: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/19.jpg)
BEBERAPA KETENTUAN DALAM PANDUANINI DAPAT BERUBAH MENGIKUTIPERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANGBERLAKU. WAJIB PAJAK YANGMEMERLUKAN BANTUAN DAPATMENGHUBUNGI PETUGAS ACCOUNTREPRESENTATIVE (AR) YANG ADA DISEKSI PENGAWASAN DAN KONSULTASIATAU PETUGAS HELP DESK PADA KANTORPELAYANAN PAJAK SETEMPAT,ATAUBIDANG PENYULUHAN PELAYANAN DANHUMAS KANTOR WILAYAH DJP SETEMPAT,ATAU PETUGAS DI KP2KP SETEMPAT
![Page 20: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/20.jpg)
CONTOH PENGHITUNGAN PPN
PEMBAYARAN ATAS BKP YANG DIPUNGUT PPNAtas pengadaan barang berupa komputer dengan nilai barang Rp. 10 juta dan PPN Rp 1 juta
Harga Barang Rp. 10 jutaPPN Rp. 1 jutaTotal tagihan dari rekanan Rp. 11 jutaPPh Pasal 22 yang dipungut1,5% * Rp. 10 juta = (Rp. 150.000)PPN Dipungut10% * Rp. 10 juta = (Rp. 1 juta)
![Page 21: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/21.jpg)
Total PPN dan PPh Yang dipungut (Rp 1.150.000)Dibayar kepada rekanan (oleh bendahara)Rp. 11 juta – Rp 1.150.000 = Rp 9.850.000
![Page 22: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/22.jpg)
BEBERAPA KETENTUAN DALAM PANDUANINI DAPAT BERUBAH MENGIKUTIPERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANGBERLAKU. WAJIB PAJAK YANGMEMERLUKAN BANTUAN DAPATMENGHUBUNGI PETUGAS ACCOUNTREPRESENTATIVE (AR) YANG ADA DISEKSI PENGAWASAN DAN KONSULTASIATAU PETUGAS HELP DESK PADA KANTORPELAYANAN PAJAK SETEMPAT,ATAUBIDANG PENYULUHAN PELAYANAN DANHUMAS KANTOR WILAYAH DJP SETEMPAT,ATAU PETUGAS DI KP2KP SETEMPAT
![Page 23: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/23.jpg)
BEBERAPA KETENTUAN DALAM PANDUANINI DAPAT BERUBAH MENGIKUTIPERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANGBERLAKU. WAJIB PAJAK YANGMEMERLUKAN BANTUAN DAPATMENGHUBUNGI PETUGAS ACCOUNTREPRESENTATIVE (AR) YANG ADA DISEKSI PENGAWASAN DAN KONSULTASIATAU PETUGAS HELP DESK PADA KANTORPELAYANAN PAJAK SETEMPAT,ATAUBIDANG PENYULUHAN PELAYANAN DANHUMAS KANTOR WILAYAH DJP SETEMPAT,ATAU PETUGAS DI KP2KP SETEMPAT
![Page 24: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/24.jpg)
PANDUAN PRAKTIS PANDUAN PRAKTIS PEMUNGUTAN PPN DAN PEMUNGUTAN PPN DAN
PPnBM BAGI BENDAHARA PPnBM BAGI BENDAHARA PEMERINTAHPEMERINTAH
![Page 25: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/25.jpg)
KEWAJIBAN BENDAHARA
Bendahara wajib memungut Pajak Pertambahan Nilain (PPN) dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) atas pengadaan Barang Kena Pajak (BKP) dan Jasa Kena Pajak (JKP) sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 563/KMK.03/2003 tentang Penunjukkan Bendahara Pemerintah Dan Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara Untuk Memungut, Menyetor dan Melaporkan Pajak
![Page 26: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/26.jpg)
Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Beserta Tata Cara Pemungutan, Penyetoran, dan Pelaporannya.
Pemungutan PPnBM dilakukan terhadap pengadaan BKP yang tergolong mewah di dalam daerah pabean yang dilakukan oleh pengusaha yang menghasilkan BKP tersebut (rekanan yang merupakan pabrikan BKP) sehingga pada umumnya bendahara jarang melakukan pemungutan PPnBM
![Page 27: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/27.jpg)
BEBERAPA KETENTUAN DALAM PANDUANINI DAPAT BERUBAH MENGIKUTIPERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANGBERLAKU. WAJIB PAJAK YANGMEMERLUKAN BANTUAN DAPATMENGHUBUNGI PETUGAS ACCOUNTREPRESENTATIVE (AR) YANG ADA DISEKSI PENGAWASAN DAN KONSULTASIATAU PETUGAS HELP DESK PADA KANTORPELAYANAN PAJAK SETEMPAT,ATAUBIDANG PENYULUHAN PELAYANAN DANHUMAS KANTOR WILAYAH DJP SETEMPAT,ATAU PETUGAS DI KP2KP SETEMPAT
![Page 28: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/28.jpg)
PANDUAN PRAKTIS PANDUAN PRAKTIS PEMUNGUTAN PPN DAN PEMUNGUTAN PPN DAN
PPnBM BAGI BENDAHARA PPnBM BAGI BENDAHARA PEMERINTAHPEMERINTAH
![Page 29: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/29.jpg)
KEWAJIBAN BENDAHARA
Bendahara wajib memungut Pajak Pertambahan Nilain (PPN) dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) atas pengadaan Barang Kena Pajak (BKP) dan Jasa Kena Pajak (JKP) sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 563/KMK.03/2003 tentang Penunjukkan Bendahara Pemerintah Dan Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara Untuk Memungut, Menyetor dan Melaporkan Pajak
![Page 30: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/30.jpg)
Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Beserta Tata Cara Pemungutan, Penyetoran, dan Pelaporannya.
Pemungutan PPnBM dilakukan terhadap pengadaan BKP yang tergolong mewah di dalam daerah pabean yang dilakukan oleh pengusaha yang menghasilkan BKP tersebut (rekanan yang merupakan pabrikan BKP) sehingga pada umumnya bendahara jarang melakukan pemungutan PPnBM
![Page 31: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/31.jpg)
BEBERAPA KETENTUAN DALAM PANDUANINI DAPAT BERUBAH MENGIKUTIPERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANGBERLAKU. WAJIB PAJAK YANGMEMERLUKAN BANTUAN DAPATMENGHUBUNGI PETUGAS ACCOUNTREPRESENTATIVE (AR) YANG ADA DISEKSI PENGAWASAN DAN KONSULTASIATAU PETUGAS HELP DESK PADA KANTORPELAYANAN PAJAK SETEMPAT,ATAUBIDANG PENYULUHAN PELAYANAN DANHUMAS KANTOR WILAYAH DJP SETEMPAT,ATAU PETUGAS DI KP2KP SETEMPAT
![Page 32: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/32.jpg)
OBYEK YANG DIKENAKAN PPN DAN PPnBM
Pada dasarnya, PPN adalah pajak yang dikenakan atas semua barang dan jasa di dalam daerah pabean, kecuali yang dikecualikan menurut ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Kelompok barang yang dikecualikan / tidak dikenakan PPN menurut Pasal 4A UU PPN adalah :
Barang Hasil Pertambangan/pengeboran yang diambil langsung dari sumbernya.
![Page 33: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/33.jpg)
Barang Kebutuhan Pokok Berupa beras/gabah, jagung,sagu,kedelai,garam,daging,telur,susu,buah-buahan, dan sayur-sayuran Makanan dan minuman yang disajikan di
hotel, restoran, rumah makan, warung, dan sejenisnya Uang, Emas batangan, dan surat berharga
![Page 34: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/34.jpg)
Kelompok jasa yang dikecualikan / tidak dikenakan PPN menurut Pasal 4A UU PPN adalah : Jasa di bidang pelayanan kesehatan medik Jasa di bidang pelayanan sosial Jasa di bidang pengiriman surat dengan
perangko Jasa di bidang keuangan , asuransi, sewa guna
usaha dengan hak opsi Jasa di bidang keagamaan
![Page 35: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/35.jpg)
Jasa di bidang pendidikan Jasa di bidang kesenian dan hiburan yang
telah dikenakan pajak tontonan Jasa di bidang penyiaran yang bukan bersifat
iklan Jasa di bidang angkutan umum di darat dan di
air Jasa di bidang tenaga kerja Jasa di bidang Perhotelan Jasa yang disediakan pemerintah dalam
rangka
![Page 36: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/36.jpg)
Menjalankan pemerintahan secara umum Jasa Penyediaan tempat parkir Jasa Telepon Umum dengan menggunakan
uang logam Jasa pengiriman uang dengan wesel pos Jasa boga atau katering
![Page 37: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/37.jpg)
SELAIN ITU ADA BEBERAPA FASILITAS BERUPA PEMBEBASAN PPN YAITU ATAS :
Barang Kena Pajak (BKP) dan Jasa Kena Pajak (JKP) tertentu sebagaimana diatur dalam PP 146/2000 sebagaimana telah diubah terakhir dengan PP 38/2003 diantaranya adalah : senjata dan alat angkut untuk TNI Polri, buku pelajaran umum/agama dan kitab suci
![Page 38: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/38.jpg)
BKP Tertentu yang bersifat strategis sebagaimana diatur dalam PP 12/2001 sebagaimana telah diubah terakhir dengan PP 46/2003 diantaranya adalah : makanan ternak dan bahan baku makanan ternak, bibit atau benih
Beberapa barang yang atas impor/penyerahannya diberi fasilitas pembebasan PPN harus mensyaratkan adanya Surat Keterangan Bebas (SKB) PPN
![Page 39: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/39.jpg)
TIDAK DILAKUKAN PEMUNGUTAN PPN DAN PPnBM OLEH BENDAHARA ATAS :
Pembayaran yang tidak melebihi Rp. 1 juta termasuk PPN dan PPnBM
Untuk Pembebasan Tanah Pembayaran atas BKP/JKP yang menurut ketentuan perundang-undangan mendapat fasilitas PPN Tidak Dipungut atau Dibebaskan
BBM dan Non-BBM oleh PERTAMINA REKENING TELEPON Jasa Angkutan Udara yang diserahkan perusahaan penerbangan
![Page 40: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/40.jpg)
Untuk Penyerahan BKP/JKP yang menurut ketentuan perundang-undangan tidak dikenakan PPN
![Page 41: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/41.jpg)
CATATAN
Atas pembayaran tagihan termasuk PPN dan PPnBM yang tidak melebihi Rp. 1 juta, tetap terutang PPN dan PPnBM dan faktur pajak tetap dibuat oleh rekanan. PPN dan PPnBM harus dipungut dan disetor oleh REKANAN (bukan//tidak bendahara seperti dalam bahasan ini) sesuai ketentuan yang berlaku umum dan dilaporkan oleh rekanan dengan menggunakan SPT Masa PPN dan PPnBM (Form 1195)
![Page 42: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/42.jpg)
BEBERAPA KETENTUAN DALAM PANDUANINI DAPAT BERUBAH MENGIKUTIPERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANGBERLAKU. WAJIB PAJAK YANGMEMERLUKAN BANTUAN DAPATMENGHUBUNGI PETUGAS ACCOUNTREPRESENTATIVE (AR) YANG ADA DISEKSI PENGAWASAN DAN KONSULTASIATAU PETUGAS HELP DESK PADA KANTORPELAYANAN PAJAK SETEMPAT,ATAUBIDANG PENYULUHAN PELAYANAN DANHUMAS KANTOR WILAYAH DJP SETEMPAT,ATAU PETUGAS DI KP2KP SETEMPAT
![Page 43: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/43.jpg)
PEMUNGUTAN DAN PENYETORAN PPN bendaharawan
Pemungutan PPN dan PPnBM oleh Bendahara dilakukan pada saat pembayaran dengan cara pemotongan langsung dari tagihan Pengusaha Kena Pajak rekanan.
Bendahara wajib menyetor PPN dan PPnBM yang dipungut tersebut ke Bank Persepsi atau Kantor Pos paling lambat 7 (tujuh) hari setelah berakhirnya bulan terjadinya pembayaran tagihan. Dalam hal hari ke-7 jatuh pada hari libur, maka penyetoran dilakukan pada hari kerja berikutnya.
![Page 44: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/44.jpg)
Dalam hal PPN dan PPnBM telah dipungut langsung oleh KPPN, bendahara tidak perlu memungut dan menyetor PPN dan PPnBM.
Adapun cara pemungutan dan penyetoran yang diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 563/KMK.03/2003 adalah sebagai berikut :
PKP rekanan membuat Faktur Pajak dan SSP saat menyampaikan tagihan
SSP diisi dengan NPWP dan identitas PKP rekanan, tetapi penandatanganan dilakukan oleh :
![Page 45: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/45.jpg)
Bendahara pemerintah dalam hal disetor oleh Bendahara, atau
KPPN dalam hal dipotong langsung oleh KPPN
Faktur Pajak dibuat dalam rangkap 3 dengan peruntukkan :
Lembar ke-1 untuk Bendahara atau KPPN Lembar ke-2 untuk arsip PKP rekanan Lembar ke-3 untuk KPP melalui Bendahara atau KPPN
Dalam hal pemungutan PPN dan PPnBM dilakukan oleh Bendaharawan, SSP dibuat rangkap 5 Dalam hal pemungutan PPN dan PPnBM dilakukan oleh KPPN, SSP dibuat rangkap 4
![Page 46: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/46.jpg)
Pada Setiap lembar Faktur Pajak dibubuhi :Cap “Disetor tanggal.......” dan ditandatangani oleh Bendahara, dalam hal pemungutan dan penyetoran PPN dan PPnBM dilakukan oleh bendahara, atau
Dicantumkan nomor dan tanggal advis SPM oleh KPPN dalam hal pemungutan PPN dan PPnBM dilakukan langsung oleh KPPN dan SSP Lembar ke-1 dan Lembar Ke-2 dibubuhi cap “Telah Dibukukan” oleh KPPN
Faktur Pajak dan SSP merupakanabukti pemungutan dan penyetoran PPNdan PPnBM
![Page 47: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/47.jpg)
BEBERAPA KETENTUAN DALAM PANDUANINI DAPAT BERUBAH MENGIKUTIPERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANGBERLAKU. WAJIB PAJAK YANGMEMERLUKAN BANTUAN DAPATMENGHUBUNGI PETUGAS ACCOUNTREPRESENTATIVE (AR) YANG ADA DISEKSI PENGAWASAN DAN KONSULTASIATAU PETUGAS HELP DESK PADA KANTORPELAYANAN PAJAK SETEMPAT,ATAUBIDANG PENYULUHAN PELAYANAN DANHUMAS KANTOR WILAYAH DJP SETEMPAT,ATAU PETUGAS DI KP2KP SETEMPAT
![Page 48: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/48.jpg)
PELAPORAN SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASA PPN bendaharawan
Wajib Pajak Bendaharawan wajib menyampaikan SPT Masa PPN bagi pemungut (form 1101 PUT) setiap bulan selambat-lambatnya akhir bulan berikutnya.
Apabila kewajiban tersebut tidak dilaksanakan, Wajib Pajak dikenakan sanksi administrasi berupa denda (Pasal 7 UU KUP) sebesar Rp. 500.000,-
![Page 49: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/49.jpg)
BEBERAPA KETENTUAN DALAM PANDUANINI DAPAT BERUBAH MENGIKUTIPERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANGBERLAKU. WAJIB PAJAK YANGMEMERLUKAN BANTUAN DAPATMENGHUBUNGI PETUGAS ACCOUNTREPRESENTATIVE (AR) YANG ADA DISEKSI PENGAWASAN DAN KONSULTASIATAU PETUGAS HELP DESK PADA KANTORPELAYANAN PAJAK SETEMPAT,ATAUBIDANG PENYULUHAN PELAYANAN DANHUMAS KANTOR WILAYAH DJP SETEMPAT,ATAU PETUGAS DI KP2KP SETEMPAT
![Page 50: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/50.jpg)
CONTOH PENGHITUNGAN PPN
PEMBAYARAN ATAS BKP YANG DIPUNGUT PPNAtas pengadaan barang berupa komputer dengan nilai barang Rp. 10 juta dan PPN Rp 1 juta
Harga Barang Rp. 10 jutaPPN Rp. 1 jutaTotal tagihan dari rekanan Rp. 11 jutaPPh Pasal 22 yang dipungut1,5% * Rp. 10 juta = (Rp. 150.000)PPN Dipungut10% * Rp. 10 juta = (Rp. 1 juta)
![Page 51: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/51.jpg)
Total PPN dan PPh Yang dipungut (Rp 1.150.000)Dibayar kepada rekanan (oleh bendahara)Rp. 11 juta – Rp 1.150.000 = Rp 9.850.000
![Page 52: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/52.jpg)
BEBERAPA KETENTUAN DALAM PANDUANINI DAPAT BERUBAH MENGIKUTIPERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANGBERLAKU. WAJIB PAJAK YANGMEMERLUKAN BANTUAN DAPATMENGHUBUNGI PETUGAS ACCOUNTREPRESENTATIVE (AR) YANG ADA DISEKSI PENGAWASAN DAN KONSULTASIATAU PETUGAS HELP DESK PADA KANTORPELAYANAN PAJAK SETEMPAT,ATAUBIDANG PENYULUHAN PELAYANAN DANHUMAS KANTOR WILAYAH DJP SETEMPAT,ATAU PETUGAS DI KP2KP SETEMPAT
![Page 53: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/53.jpg)
BEBERAPA KETENTUAN DALAM PANDUANINI DAPAT BERUBAH MENGIKUTIPERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANGBERLAKU. WAJIB PAJAK YANGMEMERLUKAN BANTUAN DAPATMENGHUBUNGI PETUGAS ACCOUNTREPRESENTATIVE (AR) YANG ADA DISEKSI PENGAWASAN DAN KONSULTASIATAU PETUGAS HELP DESK PADA KANTORPELAYANAN PAJAK SETEMPAT,ATAUBIDANG PENYULUHAN PELAYANAN DANHUMAS KANTOR WILAYAH DJP SETEMPAT,ATAU PETUGAS DI KP2KP SETEMPAT
![Page 54: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/54.jpg)
PANDUAN PRAKTIS PANDUAN PRAKTIS PEMUNGUTAN PPN DAN PEMUNGUTAN PPN DAN
PPnBM BAGI BENDAHARA PPnBM BAGI BENDAHARA PEMERINTAHPEMERINTAH
![Page 55: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/55.jpg)
KEWAJIBAN BENDAHARA
Bendahara wajib memungut Pajak Pertambahan Nilain (PPN) dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) atas pengadaan Barang Kena Pajak (BKP) dan Jasa Kena Pajak (JKP) sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 563/KMK.03/2003 tentang Penunjukkan Bendahara Pemerintah Dan Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara Untuk Memungut, Menyetor dan Melaporkan Pajak
![Page 56: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/56.jpg)
Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Beserta Tata Cara Pemungutan, Penyetoran, dan Pelaporannya.
Pemungutan PPnBM dilakukan terhadap pengadaan BKP yang tergolong mewah di dalam daerah pabean yang dilakukan oleh pengusaha yang menghasilkan BKP tersebut (rekanan yang merupakan pabrikan BKP) sehingga pada umumnya bendahara jarang melakukan pemungutan PPnBM
![Page 57: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/57.jpg)
BEBERAPA KETENTUAN DALAM PANDUANINI DAPAT BERUBAH MENGIKUTIPERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANGBERLAKU. WAJIB PAJAK YANGMEMERLUKAN BANTUAN DAPATMENGHUBUNGI PETUGAS ACCOUNTREPRESENTATIVE (AR) YANG ADA DISEKSI PENGAWASAN DAN KONSULTASIATAU PETUGAS HELP DESK PADA KANTORPELAYANAN PAJAK SETEMPAT,ATAUBIDANG PENYULUHAN PELAYANAN DANHUMAS KANTOR WILAYAH DJP SETEMPAT,ATAU PETUGAS DI KP2KP SETEMPAT
![Page 58: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/58.jpg)
OBYEK YANG DIKENAKAN PPN DAN PPnBM
Pada dasarnya, PPN adalah pajak yang dikenakan atas semua barang dan jasa di dalam daerah pabean, kecuali yang dikecualikan menurut ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Kelompok barang yang dikecualikan / tidak dikenakan PPN menurut Pasal 4A UU PPN adalah :
Barang Hasil Pertambangan/pengeboran yang diambil langsung dari sumbernya.
![Page 59: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/59.jpg)
Barang Kebutuhan Pokok Berupa beras/gabah, jagung,sagu,kedelai,garam,daging,telur,susu,buah-buahan, dan sayur-sayuran Makanan dan minuman yang disajikan di
hotel, restoran, rumah makan, warung, dan sejenisnya Uang, Emas batangan, dan surat berharga
![Page 60: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/60.jpg)
Kelompok jasa yang dikecualikan / tidak dikenakan PPN menurut Pasal 4A UU PPN adalah : Jasa di bidang pelayanan kesehatan medik Jasa di bidang pelayanan sosial Jasa di bidang pengiriman surat dengan
perangko Jasa di bidang keuangan , asuransi, sewa guna
usaha dengan hak opsi Jasa di bidang keagamaan
![Page 61: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/61.jpg)
Jasa di bidang pendidikan Jasa di bidang kesenian dan hiburan yang
telah dikenakan pajak tontonan Jasa di bidang penyiaran yang bukan bersifat
iklan Jasa di bidang angkutan umum di darat dan di
air Jasa di bidang tenaga kerja Jasa di bidang Perhotelan Jasa yang disediakan pemerintah dalam
rangka
![Page 62: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/62.jpg)
Menjalankan pemerintahan secara umum Jasa Penyediaan tempat parkir Jasa Telepon Umum dengan menggunakan
uang logam Jasa pengiriman uang dengan wesel pos Jasa boga atau katering
![Page 63: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/63.jpg)
SELAIN ITU ADA BEBERAPA FASILITAS BERUPA PEMBEBASAN PPN YAITU ATAS :
Barang Kena Pajak (BKP) dan Jasa Kena Pajak (JKP) tertentu sebagaimana diatur dalam PP 146/2000 sebagaimana telah diubah terakhir dengan PP 38/2003 diantaranya adalah : senjata dan alat angkut untuk TNI Polri, buku pelajaran umum/agama dan kitab suci
![Page 64: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/64.jpg)
BKP Tertentu yang bersifat strategis sebagaimana diatur dalam PP 12/2001 sebagaimana telah diubah terakhir dengan PP 46/2003 diantaranya adalah : makanan ternak dan bahan baku makanan ternak, bibit atau benih
Beberapa barang yang atas impor/penyerahannya diberi fasilitas pembebasan PPN harus mensyaratkan adanya Surat Keterangan Bebas (SKB) PPN
![Page 65: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/65.jpg)
TIDAK DILAKUKAN PEMUNGUTAN PPN DAN PPnBM OLEH BENDAHARA ATAS :
Pembayaran yang tidak melebihi Rp. 1 juta termasuk PPN dan PPnBM
Untuk Pembebasan Tanah Pembayaran atas BKP/JKP yang menurut ketentuan perundang-undangan mendapat fasilitas PPN Tidak Dipungut atau Dibebaskan
BBM dan Non-BBM oleh PERTAMINA REKENING TELEPON Jasa Angkutan Udara yang diserahkan perusahaan penerbangan
![Page 66: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/66.jpg)
Untuk Penyerahan BKP/JKP yang menurut ketentuan perundang-undangan tidak dikenakan PPN
![Page 67: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/67.jpg)
CATATAN
Atas pembayaran tagihan termasuk PPN dan PPnBM yang tidak melebihi Rp. 1 juta, tetap terutang PPN dan PPnBM dan faktur pajak tetap dibuat oleh rekanan. PPN dan PPnBM harus dipungut dan disetor oleh REKANAN (bukan//tidak bendahara seperti dalam bahasan ini) sesuai ketentuan yang berlaku umum dan dilaporkan oleh rekanan dengan menggunakan SPT Masa PPN dan PPnBM (Form 1195)
![Page 68: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/68.jpg)
BEBERAPA KETENTUAN DALAM PANDUANINI DAPAT BERUBAH MENGIKUTIPERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANGBERLAKU. WAJIB PAJAK YANGMEMERLUKAN BANTUAN DAPATMENGHUBUNGI PETUGAS ACCOUNTREPRESENTATIVE (AR) YANG ADA DISEKSI PENGAWASAN DAN KONSULTASIATAU PETUGAS HELP DESK PADA KANTORPELAYANAN PAJAK SETEMPAT,ATAUBIDANG PENYULUHAN PELAYANAN DANHUMAS KANTOR WILAYAH DJP SETEMPAT,ATAU PETUGAS DI KP2KP SETEMPAT
![Page 69: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/69.jpg)
PEMUNGUTAN DAN PENYETORAN PPN bendaharawan
Pemungutan PPN dan PPnBM oleh Bendahara dilakukan pada saat pembayaran dengan cara pemotongan langsung dari tagihan Pengusaha Kena Pajak rekanan.
Bendahara wajib menyetor PPN dan PPnBM yang dipungut tersebut ke Bank Persepsi atau Kantor Pos paling lambat 7 (tujuh) hari setelah berakhirnya bulan terjadinya pembayaran tagihan. Dalam hal hari ke-7 jatuh pada hari libur, maka penyetoran dilakukan pada hari kerja berikutnya.
![Page 70: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/70.jpg)
Dalam hal PPN dan PPnBM telah dipungut langsung oleh KPPN, bendahara tidak perlu memungut dan menyetor PPN dan PPnBM.
Adapun cara pemungutan dan penyetoran yang diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 563/KMK.03/2003 adalah sebagai berikut :
PKP rekanan membuat Faktur Pajak dan SSP saat menyampaikan tagihan
SSP diisi dengan NPWP dan identitas PKP rekanan, tetapi penandatanganan dilakukan oleh :
![Page 71: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/71.jpg)
Bendahara pemerintah dalam hal disetor oleh Bendahara, atau
KPPN dalam hal dipotong langsung oleh KPPN
Faktur Pajak dibuat dalam rangkap 3 dengan peruntukkan :
Lembar ke-1 untuk Bendahara atau KPPN Lembar ke-2 untuk arsip PKP rekanan Lembar ke-3 untuk KPP melalui Bendahara atau KPPN
Dalam hal pemungutan PPN dan PPnBM dilakukan oleh Bendaharawan, SSP dibuat rangkap 5 Dalam hal pemungutan PPN dan PPnBM dilakukan oleh KPPN, SSP dibuat rangkap 4
![Page 72: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/72.jpg)
Pada Setiap lembar Faktur Pajak dibubuhi :Cap “Disetor tanggal.......” dan ditandatangani oleh Bendahara, dalam hal pemungutan dan penyetoran PPN dan PPnBM dilakukan oleh bendahara, atau
Dicantumkan nomor dan tanggal advis SPM oleh KPPN dalam hal pemungutan PPN dan PPnBM dilakukan langsung oleh KPPN dan SSP Lembar ke-1 dan Lembar Ke-2 dibubuhi cap “Telah Dibukukan” oleh KPPN
Faktur Pajak dan SSP merupakanabukti pemungutan dan penyetoran PPNdan PPnBM
![Page 73: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/73.jpg)
BEBERAPA KETENTUAN DALAM PANDUANINI DAPAT BERUBAH MENGIKUTIPERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANGBERLAKU. WAJIB PAJAK YANGMEMERLUKAN BANTUAN DAPATMENGHUBUNGI PETUGAS ACCOUNTREPRESENTATIVE (AR) YANG ADA DISEKSI PENGAWASAN DAN KONSULTASIATAU PETUGAS HELP DESK PADA KANTORPELAYANAN PAJAK SETEMPAT,ATAUBIDANG PENYULUHAN PELAYANAN DANHUMAS KANTOR WILAYAH DJP SETEMPAT,ATAU PETUGAS DI KP2KP SETEMPAT
![Page 74: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/74.jpg)
PELAPORAN SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) MASA PPN bendaharawan
Wajib Pajak Bendaharawan wajib menyampaikan SPT Masa PPN bagi pemungut (form 1101 PUT) setiap bulan selambat-lambatnya akhir bulan berikutnya.
Apabila kewajiban tersebut tidak dilaksanakan, Wajib Pajak dikenakan sanksi administrasi berupa denda (Pasal 7 UU KUP) sebesar Rp. 500.000,-
![Page 75: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/75.jpg)
BEBERAPA KETENTUAN DALAM PANDUANINI DAPAT BERUBAH MENGIKUTIPERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANGBERLAKU. WAJIB PAJAK YANGMEMERLUKAN BANTUAN DAPATMENGHUBUNGI PETUGAS ACCOUNTREPRESENTATIVE (AR) YANG ADA DISEKSI PENGAWASAN DAN KONSULTASIATAU PETUGAS HELP DESK PADA KANTORPELAYANAN PAJAK SETEMPAT,ATAUBIDANG PENYULUHAN PELAYANAN DANHUMAS KANTOR WILAYAH DJP SETEMPAT,ATAU PETUGAS DI KP2KP SETEMPAT
![Page 76: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/76.jpg)
CONTOH PENGHITUNGAN PPN
PEMBAYARAN ATAS BKP YANG DIPUNGUT PPNAtas pengadaan barang berupa komputer dengan nilai barang Rp. 10 juta dan PPN Rp 1 juta
Harga Barang Rp. 10 jutaPPN Rp. 1 jutaTotal tagihan dari rekanan Rp. 11 jutaPPh Pasal 22 yang dipungut1,5% * Rp. 10 juta = (Rp. 150.000)PPN Dipungut10% * Rp. 10 juta = (Rp. 1 juta)
![Page 77: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/77.jpg)
Total PPN dan PPh Yang dipungut (Rp 1.150.000)Dibayar kepada rekanan (oleh bendahara)Rp. 11 juta – Rp 1.150.000 = Rp 9.850.000
![Page 78: Kewajiban PPh PPN dari seorang Bendaharawan](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022021422/58761e4d1a28ab8b7b8b464b/html5/thumbnails/78.jpg)
BEBERAPA KETENTUAN DALAM PANDUANINI DAPAT BERUBAH MENGIKUTIPERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANGBERLAKU. WAJIB PAJAK YANGMEMERLUKAN BANTUAN DAPATMENGHUBUNGI PETUGAS ACCOUNTREPRESENTATIVE (AR) YANG ADA DISEKSI PENGAWASAN DAN KONSULTASIATAU PETUGAS HELP DESK PADA KANTORPELAYANAN PAJAK SETEMPAT,ATAUBIDANG PENYULUHAN PELAYANAN DANHUMAS KANTOR WILAYAH DJP SETEMPAT,ATAU PETUGAS DI KP2KP SETEMPAT