Kewajiban Jangka Panjang

5
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG BAGIAN 1 HUTANG OBLIGASI Hutang janka panjang (long-term debt) terdiri dari pengorbanan manfaat ekonomi yang sangat mungkin di masa depan akibat kewajian sekarang yang tidak dibayarkan dalam satu tahun atau satu siklus operasi perusahaan, menurut mana yang lebih lama. Hutang obligasi, wesel bayar jangka panjang, hutang hipotik, kewajiban pensiun, dan kewajian lease merupakan contoh-contoh kewajiban jangka panjang. PENERITAN OBLIGASI Oligasi yang muncul dari sebuah kontrak dikenal sebagai indenture obligasi (Bond indenture) dan merupakan janji untuk membayar: (1) sejumlah uang yang sudah ditetapkan pada tanggal jatuh tempo, ditambah (2) bunga periodik pada tingkat tertentu atas jumlah yang jatuh tempo. Setiap obligasi dinyatakan dengan sertifikat dan mempunyai nilainominal $1.000. pembayaran bunga obligasi biasanya dilakukan secara setengahtahunan, mwskipun suku bungapada umumnya secara tahunan. Tujuan utama dari obligasi adalah untuk meminjam dalam jangka panjang apabila jumlah modal yang diperlukan terlalu besar untuk disediakan oleh satu pemberi pinjaman. Dengan menerbitkanobligasi dalam pecahan $100, atau $10.00, sejumlah besar hutang jangka panjangdapat dibagi banyak unitinvestasi yang kecil, sehingga memungkinkan lebih darisatu pemberi pinjaman berpartisipasi dalam memberikan pinjaman. JENIS DAN PERINGKAT OBLIGASi JENIS OBLIGASI 1. OBLIGASI BERJAMINAN DAN TANPA JAMINAN. Obligasi Berjaminan (Secured Bond) didukung oleh janji dari beberapa orang penjamin. Obligasi hipotik dijamin oleh klaim atas real estat. Obligasi perwakilan kolateral dijamin oleh saham dan obligasi korporasi lain. Obligasi yang tidak didukung oleh jaminan disebut obligasi tanpa jamina. Obligasi debenture merupakan obligasi tanpa jaminan (unsecured bonds). Junk bond juga merupakan obligasi tanpa jaminan dan sangat berisiko, sehingga harus membayar suku bungayang tinggi. Jenis-jenis obligasi ini sering digunakan untuk membiayai leveraged buyout. 2. OBLIGASI BERJANGKA, OBLIGASI BERSERI, DAN OBLIGASI YANG DAPAT DITEBUS. Terbitan obligasi yang jatuh tempo pada satu tanggal

description

Kewajiban

Transcript of Kewajiban Jangka Panjang

KEWAJIBAN JANGKA PANJANGBAGIAN 1 HUTANG OBLIGASIHutang janka panjang (long-term debt) terdiri dari pengorbanan manfaat ekonomi yang sangat mungkin di masa depan akibat kewajian sekarang yang tidak dibayarkan dalam satu tahun atau satu siklus operasi perusahaan, menurut mana yang lebih lama. Hutang obligasi, wesel bayar jangka panjang, hutang hipotik, kewajiban pensiun, dan kewajian lease merupakan contoh-contoh kewajiban jangka panjang. PENERITAN OBLIGASIOligasi yang muncul dari sebuah kontrak dikenal sebagai indenture obligasi (Bond indenture) dan merupakan janji untuk membayar: (1) sejumlah uang yang sudah ditetapkan pada tanggal jatuh tempo, ditambah (2) bunga periodik pada tingkat tertentu atas jumlah yang jatuh tempo. Setiap obligasi dinyatakan dengan sertifikat dan mempunyai nilainominal $1.000. pembayaran bunga obligasi biasanya dilakukan secara setengahtahunan, mwskipun suku bungapada umumnya secara tahunan. Tujuan utama dari obligasi adalah untuk meminjam dalam jangka panjang apabila jumlah modal yang diperlukan terlalu besar untuk disediakan oleh satu pemberi pinjaman. Dengan menerbitkanobligasi dalam pecahan $100, atau $10.00, sejumlah besar hutang jangka panjangdapat dibagi banyak unitinvestasi yang kecil, sehingga memungkinkan lebih darisatu pemberi pinjaman berpartisipasi dalam memberikan pinjaman.

JENIS DAN PERINGKAT OBLIGASiJENIS OBLIGASI1. OBLIGASI BERJAMINAN DAN TANPA JAMINAN. Obligasi Berjaminan (Secured Bond) didukung oleh janji dari beberapa orang penjamin. Obligasi hipotik dijamin oleh klaim atas real estat. Obligasi perwakilan kolateral dijamin oleh saham dan obligasi korporasi lain. Obligasi yang tidak didukung oleh jaminan disebut obligasi tanpa jamina. Obligasi debenture merupakan obligasi tanpa jaminan (unsecured bonds). Junk bond juga merupakan obligasi tanpa jaminan dan sangat berisiko, sehingga harus membayar suku bungayang tinggi. Jenis-jenis obligasi ini sering digunakan untuk membiayai leveraged buyout.2. OBLIGASI BERJANGKA, OBLIGASI BERSERI, DAN OBLIGASI YANG DAPAT DITEBUS. Terbitan obligasi yang jatuh tempo pada satu tanggal disebut Obligasi berjangka, sementara terbitan yang jatuh tempodengan serangkaian pembayaran angsuran disebut Obligasi berseri. Obligasi yang jatuh tempo secara berseri sering digunakan oleh sekolah atau dinas kebersihan, kotapraja, atau dinas perpajakan daerah yang menerima uang melalui retribusi khusus. Obligasi yang dapat ditebus (callable Bonds) memberikan kepada penerbitnya hak untuk menebus dan menarik obligasi itu sebelum jatuh temponya. 3. OBLIGASI KONVERTIBLE , OBLIGASI YANG DIDUKUNG KOMODITAS DAN DENGAN DISKONTO BESAR. Jika Obligasi dapat dikoversi menjadi sekuritas lain milik korporasi dalam jangka waktu tertentu setelah penerbitannya, maka obligasi ini disebut Obligasi konvertibel (convertible Bonds) Dua jenis obligasi yang baru telah dikembangkan dalam rangka menarik modal dalam pasar uang yang ketat obligasi yang didukung komoditasdan obligasi dengan diskonto besar. Obligasi yang didukung komoditas (disebut juga Obligasi yang berkaitan dengan aktiva) dapat ditebus dalam ukuran komoditas, seperti minyak dalam barel, batubara dalam ton, dan logam mulia dalam ons.4. OBLIGASI TERDAFTAR DAN OBLIGASI ATAS UNJUK (KUPON). Obligasi yang diterbitkan atas nama pemilik adalah obligasi tedaftar (registered bonds) dan mensyaratkan penyerahan sertifikat serta penerbitan sertifikat baru untuk menyelesaikan penjualan. Namun, obligasi atas unjuk atau kupon (bearer/coupon bonds) tidak dicatat atas nama pemilik dan dapat ditransfer dari satu pemilik ke yang lainnya cukup dengan penyerahan.5. OBLIGASI LABA DAN OBLIGASI PENDAPATAN. Obligasi laba (income bonds) tidak membayar bunga kecuali perusahaan penerbitnya meraih laba. Obligasi Pendapatan, (revenue bonds), yang disebut demikian karena membayar bungadari sumber pendapatan tertentu , paling sering dikeluarkan oleh bandar udara, distrik sekolah, daerah, otoritas jalan tol, dan lembaga pemerintah.

PENILAIAN HUANG OBLIGASI -- DISKONTO DAN PREMI Penerbitan dan pemasaran obligasi kepada publik tidak akan terjadi dalam satu malam . biasanya diperlukan waktu selama bbebrapa minggu atau bahkan beberapa bulan untuk melaukannya. Pertama, perusahanan penerbit harus mendapatkan para penanggung (underwriter) yang akan membantu memasarkan dan menjual obligasinya. Kemudian, persetujuan securities exchange commission harus diperoleh, oudit dan penerbitan prospektus (sebuah dokumen yang menjelaskan fitur obligasi dan informasi keuangan yang terkait) mungkin diperlukan. Akhirnya, perusahaan biasanya harus mencetak sertifikat-sertifikat obligasi. Sering kali perusahaan penerbit menetapkan, persyaratan dalam indenture obligasi jauh sebelum penjualan obligasi dilakukan. Antara tanggal penetapan syarat san penerbitan obligasi, kondiisi pasar serta posisi keuangan korporasi yang menerbitkan dapat berubah secara signifikan. Perubahan tersebut dapat mempengaruhi daya pemasaran obligasi serta harga jualnya.Harga jual obligasi ditetapkan oleh penomena umum seperti penawaran dan permintaan dari pembeli serta penjual, risiko relatif, kondisi pasar, dan keadaan perekonomian. Masyarakat investasi menilai obligasi pada nilai sekarang dari arus kas masa depan yang diharapkan, yang terdiri dari (1) bunga dan (2) pokok. Suku bunga yang dari diguunakan untuk mennghitung nilai sekarang dari arus kas ini adalah suku bunga yang memberikan pengembalian atas investasi yang dapat diterima yang sebanding dengan karakteristik risiko penerbitan.Suku bunga yang ditulis dalam persyaratanindenture obligasi (dan biasanya tercetak pada sertifikat obligasi) dikenal sebagai suku bunga ditetapkan, kupon atau nominal. Suku bunga ini, ditetapkan oleh penerbit obligasi, dinyatakan sebagai persentase dari nilai nominal, yang disebut juga nilai pari ( par value) jumlam pokok (principal amount), atau niali jatuh tempo (maturity value) obligasi tersebut.

METODE BUNGA EFEKTIFProsedur yang lebih disukai untuk amortisasi diskonto atau premi adalah Metode Bunga efektif (disebut juga amortisasi nilai sekarang). Dalam metode bunga efektif:1. Beban bunga obligasi dihitung pertama kali dengan mengalikan nilai tercatat (nilai biuku) obligasi pada awal periode dengan suku bunga efektif.2. Amortisasi diskonto atau premi obligasi kemudian ditentukan dengan membandingkan beban bunga obligasi terhadap bunga yang dibayarkan.

Metode bunga efektif menghasilkan beban bunga periodik yang sama dengan persentase konstan dari nilai tercatat obligasi itu. Karena persentasenya adalah suku bunga efektifyang dikeluarkan peminjam pada waktu penerbitan, maka metode bunga efektif menghasilkan penandingan beban yang lebih baik terhadap pendapatan daripada metode garis-lurus.Metode bunga efektif dan metode garis-lurus keduanya menghasilkan jumlah total beban bunga yang sama selama jangka waktu obligasi. Akan tetapi, pabila jumlah tahunan berbeda secara material, maka metode bunga efektif disyaratkan menurut prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum.

BIAYA PENERBITAN OBLIGASI Penerbiatan obligasi melibatkan biaya mendesai dan mencetak, biaya hukum dan akuntansi, komisi biaya promosi, serta beban serupa lainnya. Perusahaan diisyaratkan untuk membebankan biaya-biaya ini ke akun-akun aktiva, yang sering kali di sebut sebagai biaya penerbitan obligasi yang belum diamortisasi. Perusahaan kemudian mengalokasikan biaya penerbitan obligasi yang belum diamortisasi selama umur hutang itu, dengan cara yang sama seperti yang digunakan untuk diskonto obligasi.Donal E. Kieso tidakn setuju dengan cara ini. menurutnya biaya penerbitan obligasi yang belum diamortisasi adalah beban (atau pengurangan kewajiban terkait.FASB juga tidak setuju dengan perlakuan dan pernyataan dari prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum (GAAP) dalam concept statement No.6 menyatakan bahwa biaya penerbitan utang tidak dipandang sebagai aktiva karena tidak memberikan manfaat ekonomi di masa mendatang. Biaya penerbitan obligasi berdampak mengurangi hasil dari penerbitan obligasi dan menaikan suku bunga efektif sehingga dapat diperhitungkan sebagai diskonto yang belum diamortisasi.

BIAYA TREASURIHutang obligasi yang telah diakuisisi kembali oleh perusahaan yang menerbitkannya atau agen atau trustee atau perwakilannya dan belum dibatalkan disebut sebagai obligasi treasuri (treasury bonds). Hampir sama dengan saham treasuri obligasi ini harus dilaporkan dalam neraca sebagai penguranagan dari hutang obligasi. Apabila obligasi itu dijual atau dibatalkan, maka akun obligasi atreasuri harus dikredit.

PELUNASAN HUTANG LEBIH AWAL Bagaimana perusahaan pembayaran hutangsering kali disebut sebagai pelunasan hutang lebih awal (extinguishment of debt) jika obligasi (atau bentuk lain dari sekuritas hutang) dipegang hingga jatuh tempo, maka jawabannya relatif langsungtidak ada keuntungan atau kerugianyang dihitung. Setiap premi atau diskonto dan setiap biaya penerbitan akan diamortisasi sepenuhnya pada tanggal obligasi jatuh tempo. Akibatnya, jumlah tercatat akan sama dengan nilai jatuh tempo (nominal) obligasi tersebut. Karena niali jatuh tempo atau nilai nominal sama dengan nilai pasar obligasi tersebut pada saat itu, maka tidak ada keuntungan atau kerugian.

BAGIAN 2 WESEL BAYAR JANGKA PANJANGPerbedaan antara wesel bayar lancar dan wesel bayar jangka panjang (long term notes payable) terletak pada tanggaljatuh tempo