Ketidakpastian spek emisi dan XRF (mkl Masrukan).doc

2
Rumusan Perhitungan Nilai Ketidakpastian Spektrometer Emisi dan XRF A. Sumber Ketidakpastian 1. Kurva Kalibrasi 2. Presisi Metoda B. Langkah Perhitungan 1. Ketidakpastian asal kurva kalibrasi Dari kurva kalibrasi diperoleh persamaan garis Y = a + bX dengan Y = intensitas X = konsentrasi S y/x = Σ ( Y i – Y c ) 2 / n – 2 dengan Y i = intensitas pengukuran Y c = intensitas hasil perhitungan (dari persamaan) µ x = S y/x . b . 1 + 1/n + [(Y sampel – Y i rata) 2 / b 2 . Σ (X i – X rata) 2 ] dengan b = slope persamaan n = jumlah variasi konsentrasi bahan standar X i = konsentrasi standar (sertifikat) 2. Ketidakpastian asal presisi metoda µ presisi = S / n dengan S = standar deviasi dari pengulangan pengukuran n = jumlah sampel yang diukur 3. Ketidakpastian gabungan µ gabungan = cs ) 2 + (µ presisi ) 2 Catatan : µ cs merupakan µ x 4. Ketidakpastian diperluas µ diperluas = 2 . µ gabungan 5. Pelaporan = Nilai Konsentrasi ± µ diperluas

Transcript of Ketidakpastian spek emisi dan XRF (mkl Masrukan).doc

Rumusan Perhitungan Nilai Ketidakpastian Spektrometer Emisi dan XRF

Rumusan Perhitungan Nilai Ketidakpastian Spektrometer Emisi dan XRF

A. Sumber Ketidakpastian

1. Kurva Kalibrasi

2. Presisi Metoda

B. Langkah Perhitungan

1. Ketidakpastian asal kurva kalibrasi

Dari kurva kalibrasi diperoleh persamaan garis Y = a + bX

dengan Y = intensitas

X = konsentrasi

Sy/x = ( Yi Yc )2 / n 2 dengan Yi = intensitas pengukuran

Yc = intensitas hasil perhitungan (dari persamaan)

x = Sy/x . b . 1 + 1/n + [(Y sampel Yi rata)2 / b2 . (Xi X rata)2]

dengan b = slope persamaan

n = jumlah variasi konsentrasi bahan standar

Xi = konsentrasi standar (sertifikat)

2. Ketidakpastian asal presisi metoda

presisi = S / n

dengan S = standar deviasi dari pengulangan pengukuran

n = jumlah sampel yang diukur

3. Ketidakpastian gabungan

gabungan = (cs)2 + (presisi)2

Catatan : cs merupakan x4. Ketidakpastian diperluas

diperluas = 2 . gabungan5. Pelaporan = Nilai Konsentrasi diperluas