Keterampilan dasar dalam pengajaran ips
-
Upload
ismi-kamaliyah -
Category
Documents
-
view
1.700 -
download
8
Transcript of Keterampilan dasar dalam pengajaran ips
Keterampilan Dasar dalam Pengajaran IPS,
Materi dan Ruang Lingkup IPS, Kaitan
antara konten IPS dan Ilmu-ilmu sosialKelompok 2:
Ziadatul Mubarokah (1401412492)Dwi Mardianatun Chasanah (1401412372)Riski Palupi (1401412506)Khoiru Nawawi (1401412507)
Keterampilan dalam
pengajaran IPS
Keterampilan Berfikir
Keterampilan Akademik
Keterampilan Sosial
Keterampilan Ilmiah
Kelompok pakar yang bekerja dalam NCSS, menyodorkan tiga kelompok ketrampilan yang relevan
dengan IPS
a. Ketrampilan Memperoleh Informasi
Keterampilan Membaca
Keterampilan Studi
Keterampilan Merujuk dan Mencari Informasi
Ketrampilan teknis dalam menggunakan alat-alat elektronik
b. Ketrampilan yangberhubungan dengan pengorganisasian dan penggunaan informasi
Ketrampilan intelektual
Keterampilan dalam mengambil keputusan
c. Ketrampilan dalam hubungan interpersonal dan partisipasi sosial
Materi dan Ruang Lingkup IPS
Materi dan ruang lingkup social studies adalah:
1. Bahan untuk kelas I ialah tentang kehidupan di rumah dan sekitarnya yang menyangkut hubungan sosial.
2. Dikelas II mengenai kehidupan desa, kota, tertib lalu-lintas, arah, waktu sehari, cerita rakyat, dan cerita pahlawan.
3. Di kelas III mempelajari kedelapan penjuru mata angin, petilasan di tempat, pemerintahan, dan tokoh daerah.
4. Kelas IV sudah mempelajari seluruh tanah air, termasuk propinsi-propinsi, tokoh-tokoh proklamasi dan pemerintahan daerah.
5. Kelas V tentang tanah air diteruskan negara tetangga sudah dipelajari secara sistematik.
6. Kelas VI sudah lebih meluas tanah air tetap dikaji. Pengenalan negara tetangga diteruskan.
Kaitan Antara Konten IPS dan Ilmu-ilmu Sosial
1. IPS dan Ilmu Sosial
2. Antropologi
Antropologi fisik, mempelajari: Sejarah terjadinya dan perkembangan manusia sebagai
makhluk biologis, yang mempelajari dalam paleoan-tropologi, Sejarah terjadinya aneka manusia dipandang dari segi ciri-ciri
tubuhnya, dikaji di dalam antropologi fisik dalam arti khusus.
Antropologi budaya mempelajari: Persebaran dan terjadinya aneka bahasa, dipelajari dalam
etnolinguistik. Perkembangan, perubahan dan terjadinya aneka kebudayaan,
di telaah oleh para ahli sejarahwan. Dasar-dasar kebudayaan manusia dalam kehidupan
masyarakat, dipelajari dalam etnologi dan antropologi sosial.
Ekonomi adalah tindakan manusia yang ditujukan untuk mencapai kemakmurannya. Tindakan manusia yang ditujukan untuk mencapai kemakmuran disebut tindakan ekonomi. Alasan yang mendorong manusia melakukan tindakan ekonomi disebut “motif ekonomi” yaitu berusaha mencapai hasil yang sebesar-besarnya.
Ekonomi
Objek studi geografi tidak terbatas. Orang sering memudahkannya dengan menyebut bahan kajian geografi adalah geoisfer. Geoisfer meliputi litosfer (kulit bumi yang luar, yang keras), atmosfer (udara di sekitar kita sampai jauh di atas permukaan bumi), hidosfer (perairan) dan biosfer.
Geografi
sejarah dapat diartikan: sejarah sebagai peristiwa, sejarah sebagai cerita dan sejarah sebagai ilmu.
Sejarah
Sosiologi
Sebagai ilmu sosial yang obyeknya masyarakat, sosiologi bersifat empirik, teoritis, komulatif, dan non etis. Bersifat empiris berarti sosiologi mendasarkan studinya terhadap kenyataan yang bukan spekulatif.
Konsep-konsep yang perlu diperkenalkan kepada siswa antara lain negara, kekuasaan, kewenangan, system politik, pemerintahan, undang-undang dasar, hukum, keadilan, kemerdekaan, tanggung jawab, dan demokrasi. Sedangkan kelompok konsep yang dapat diperkenalkan adalah keamanan dan ketertiban, keadilan, pelayanan umum, proses pembuatan undang-undang, jaminan hukum, tingkat-tingkat pemerintahan.
Ilmu Politik / Pemerintahan
Psikologi Sosial
Menurut Harold A. Phleps (Fairchild, H.P., dkk.: 1928:290) “Psikologi sosial adalah suatu studi ilmiah tentang proses mental manusia sebagai makhluk sosial”.
Konsep-konsep dasar psikologi sosial:1. Emosi terhadap objek
social
3. Minat
4. Kemauan 10. Sikap mental
7. Penghayatan
8. Keasdaran 2. Perhatian
9. Harga diri
5. Motivasi
12. lain-lain 6. Kecerdasan dalam menanggapi persoalan sosial
11. Kepribadian
Philosopia berarti cinta kepada kebijaksanaan atau cinta kepada kebenaran. Maksudnya, setiap orang yang berfilsafah akan menjadi bijaksana.
Dari segi praktis filsafat berarti alam pikiran atau alam berfikir. Berfilsafat artinya berpikir. Namun tidak semua berpikir berarti berfilsafat. Berfilsafat maknanya berpikir secara mendalam dan sungguh-sungguh.
Ilmu Filsafat
TERIMA KASIH…….