Ketahanan Pangan Dan Gizi

1
KETAHANAN PANGAN DAN GIZI Karena Bontang bukan merupakan daerah pertanian maka program intensifikasi pertanian dan pola tanam kurang menonjol. Namun demikian, Bontang memiliki kelompok tani yang melakukan usaha pertanian meskipun tidak menonjol. Pembinaan terhadap kelompok tani tersebut dilakukan dengan cara mengelompokkan para petani berdasarkan jenis tanam dan luas garapan. Di beberapa lokasi terutama di sepanjang pesisir Bontang dan sepanjang kelurahan Bontang Lestari, dilakukan beberapa usaha pertanian untuk meningkatkan ketahanan pangan di daerah tersebut. Usaha yang dimaksud seperti menanam cabe, berkebun kangkung, membuat minyak kelapa, membuat gula semut, guna meningkatkan pendapatan masyarakat dalam hal pemenuhan terhadap kebutuhan pokok mereka. Selain itu juga terdapat petani mangrove,yang keberadaannya memberikan kontribusi kepada lingkungan dan ketahanan pangan dengan melakukan kegiatan konservasi dan diversivikasi produk buah mangrove berupa sirup mangrove, tepung, dodol, kue, dan makanan olehan lainnya. Jika dikonversi terhadap pemenuhan kebutuhan pokok mereka, maka hasilnya cukup signifikan dalam memperkuat ketahanan pangan di Kota Bontang. Sedangkan di Kelurahan Telihan dan Kelurahan Gunung Elai, tidak kalah pentingnya memiliki usaha budidaya jamur tiram putih yang dilakukan oleh masyarakat dan mendapat perhatian yang baik oleh Pemerintah Kota Bontang dan perusahaan gas alam cair di Kota Bontang yaitu PT. Badak LNG. Untuk harga jualnya Rp. 5000/1,5 ons atau dijual Rp.7000/2 ons, dengan kapasitas produksi sekitar 30 kg/hari. Nilai yang cukup signifikan untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dan pemenuhan gizi, serta memperkuat ketahanan pangan untuk masyarakat Kota Bontang.

description

ketahanan

Transcript of Ketahanan Pangan Dan Gizi

KETAHANAN PANGAN DAN GIZIKarena Bontang bukan merupakan daerah pertanian maka program intensifikasi pertanian dan pola tanam kurang menonjol. Namun demikian, Bontang memiliki kelompok tani yang melakukan usaha pertanian meskipun tidak menonjol. Pembinaan terhadap kelompok tani tersebut dilakukan dengan cara mengelompokkan para petani berdasarkan jenis tanam dan luas garapan. Di beberapa lokasi terutama di sepanjang pesisir Bontang dan sepanjang kelurahan Bontang Lestari, dilakukan beberapa usaha pertanian untuk meningkatkan ketahanan pangan di daerah tersebut. Usaha yang dimaksud seperti menanam cabe, berkebun kangkung, membuat minyak kelapa, membuat gula semut, guna meningkatkan pendapatan masyarakat dalam hal pemenuhan terhadap kebutuhan pokok mereka. Selain itu juga terdapat petani mangrove,yang keberadaannya memberikan kontribusi kepada lingkungan dan ketahanan pangan dengan melakukan kegiatan konservasi dan diversivikasi produk buah mangrove berupa sirup mangrove, tepung, dodol, kue, dan makanan olehan lainnya. Jika dikonversi terhadap pemenuhan kebutuhan pokok mereka, maka hasilnya cukup signifikan dalam memperkuat ketahanan pangan di Kota Bontang.Sedangkan di Kelurahan Telihan dan Kelurahan Gunung Elai, tidak kalah pentingnya memiliki usaha budidaya jamur tiram putih yang dilakukan oleh masyarakat dan mendapat perhatian yang baik oleh Pemerintah Kota Bontang dan perusahaan gas alam cair di Kota Bontang yaitu PT. Badak LNG. Untuk harga jualnya Rp. 5000/1,5 ons atau dijual Rp.7000/2 ons, dengan kapasitas produksi sekitar 30 kg/hari. Nilai yang cukup signifikan untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dan pemenuhan gizi, serta memperkuat ketahanan pangan untuk masyarakat Kota Bontang.