Persepsi pekerja tentang kesetaraan dan keadilan gender dalam ...
KESETARAAN GENDER DALAM SERIKAT PEKERJA
description
Transcript of KESETARAAN GENDER DALAM SERIKAT PEKERJA
KESETARAAN GENDER DALAM SERIKAT PEKERJA
Prihanani
FSPMI
DEFINISI GENDER
Anggapan masyarakat yang menghubungan peran sosial yang melekat pada perempuan dan laki-laki. Peran tersebut dipelajari, berubah setiap waktu, dan sangat luas, beraneka ragam, dalam setiap budaya.
PERAN GENDER
Merujuk pada kegiatan-kegiatan nyata yang dilakukan oleh kedua jenis kelamin. contoh: Anak laki-laki membantu ayahnya bekerja di luar rumah dan Anak perempuan membantu ibunyadalam pekerjaan rumahtangga.
Peran gender dipengaruhi oleh :
Usia, Ras, Etnik, ( suku ), kelas, agama, geografis, ekonomi dan lingkungan politik. Yang memberikan konteks sosial, yang mungkin bisa fleksibel ataupun kaku, sama ataupun berbeda, dan seimbang ataupun tidak.
SEKSPENGERTIAN SEKSMerupakan perbedaan antara laki-laki dan perempuan, secara alamiah yang tidak dapat dirubah ataupun ditukar.
SEKSPengertian seks yang dimaksud perbedaan antara laki-laki dan perempuan adalah perbedaan secara fisik.ContohData statistik dikelompokkan dalam jenis kelamin.Tidak dpat ditukar. Yaitu pebedaan
biologis..
MENGAPA GENDER DIPERSOALKAN ?
MENGAPA GENDER DIPERSOALKAN ?
Karena dalam kehidupan masyarakat, hubungan laki-laki
dan perempuan yang didasarkan pada anggapan tentang identitas
peran laki-laki dan perempuan telah menimbulkan ketidak adilan.
Pandangan Masyarakat terhadapPerempuan
•Masih dianggap masyarakat kelas kedua/hanya pelengkap.
•Tidak layak sebagai pemimpin
•Sering menjadi korban utama sanksi sosial yang diberlakukan masyarakat
•Tidak dipriortsakan untuk mendapatkan kesempatan dalam pendidikan
•Tidak tahu/mengakui bahwa perempuan memiliki hak asasi yang sama dengan laki-laki
•Di tingkat internal, banyak perempuan yang belum menyadari akan hak-haknya
Gender dan Serikat Pekerja
Posisi Laki-Laki dan Perempuan dalam Serikat
Pekerja
JAWAB PERNYATAAN BERIKUT
1.Salah satu syarat menjadi pemimpin Organisasi / negara / daerah haruslah seorang laki-laki
2.Perda Banten yang melarang perempuan bekerja dimalam hari adalah benar karena ditetapkan dalam rangka menghormati dan melindungi perempuan
3.Permpuan tahu bagaimana harus menjalankan perintah, mereka telah terbiasa dari suami, kata laki-laki, dan ayah mereka, sehingga di tempat kerja digaji lebih rendah karena bukan pencari nafkah utama, dan sering tidak masuk kerja karena urusan rumahtangga
KEBIJAKAN
• Apakah kebijakan di organisasi SP anda sudah mempertimbangkan adanya masalah kesenjangan antara perempuan dan laki-laki?• Apakah kebijakan organisasi SP anda sudah memberikan akses yang sama kepada laki-laki dan perempuan ?• Sudah adakah kebijakan yang responsif gender PUK anda? Siapakah yang mengambil keputusan di PUK anda ?
PROGRAM
• Apakah program PUK anda sudah menunjukkan kebutuhan perempuan dan laki-laki ?• Apakah program yang dilaksanakan di PUK anda sudah ditargetkan bagi perempuan dan laki-laki?• Jika sudah, berikan contohnya• Jika belum, upaya apa yang dapat dilakukan agar program tersebut mengakomodir kepentingan laki-laki dan perempuan?• Apakah sudah ada program untuk intervensi (karena adanya kesenjangan antara laki-laki dan perempuan di masyarakat) ?
APA YANG DIMAKSUD DENGAN KESETARAAN GENDER?
Merujuk pada kesamaan hak,tanggungjawab, kesempatan, perlakuan, dan penilaian bagi kaum lelaki dan perempuan dalam hal pekerjaan, dan hubungan antara kerja dan kehidupan.
PENINGKATAN KESETARAAN GENDER
Peningkatan kesetaraan gender tidak berarti bahwa laki-laki dan perempuan harus menjadi benar-benar sama.
Perempuan dan laki-laki bisa dan memang berbeda, tetapi harus mempunyai hak,tanggung jawab, dan kesempatan yang setara.
Terimakasih
PRIHANANI
Vice President of International Department
JL Raya Pondok Gede No 11
KP Dukuh – Kramat Jati
Jakarta Timur - 13550
E-mail: [email protected]
www.fspmi.org