Kesehatan Mental - mekanisme pertahanan diri
-
Upload
reyvaa-novella -
Category
Documents
-
view
5.006 -
download
30
description
Transcript of Kesehatan Mental - mekanisme pertahanan diri
![Page 1: Kesehatan Mental - mekanisme pertahanan diri](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012310/5567ae77d8b42ada108b52d8/html5/thumbnails/1.jpg)
Mekanisme
Pertahanan Diri
![Page 2: Kesehatan Mental - mekanisme pertahanan diri](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012310/5567ae77d8b42ada108b52d8/html5/thumbnails/2.jpg)
Apa sih mekanisme
pertahan diri itu???
Adalah cara-cara berharga yang
digunakan individu untuk
mengungkapkan tindakan-
tindakannya.
Pelindung konsep diri (self-
concept)
![Page 3: Kesehatan Mental - mekanisme pertahanan diri](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012310/5567ae77d8b42ada108b52d8/html5/thumbnails/3.jpg)
Ciri mekanisme pertahanan?
Tingkah laku-tingkah laku normal
Sering tidak disadari Tidak bersifat instingtif
Mendistorsikan persepsi
Mengekalkan diri
Membutuhkan energi
Bersifat manipulatif
12
3
4
5
Kecemasan Pervasif76
8Bukan simtom Penyakit
Mental
9
![Page 4: Kesehatan Mental - mekanisme pertahanan diri](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012310/5567ae77d8b42ada108b52d8/html5/thumbnails/4.jpg)
MEKANISME-MEKANISME
PERTAHANAN ADALAH TINGKAH
LAKU-TINGKAH LAKU NORMALMekanisme pertahanan diri ≠ orang
sakit (Goldenson, 1970)
Melindungi diri dari dampak
lingkungan
Penyangga antara pengalaman masa
sekarang dan masa lampau.
Bersifat fleksibel dan sangat
dibutuhkan individu.
![Page 5: Kesehatan Mental - mekanisme pertahanan diri](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012310/5567ae77d8b42ada108b52d8/html5/thumbnails/5.jpg)
MEKANISME
PERTAHANAN
SERING TIDAK
DISADARI
Sadar: meningkatkan usaha
untuk
mengatasi
rintangan.
Tidak sadar: melindungi
dirinya
![Page 6: Kesehatan Mental - mekanisme pertahanan diri](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012310/5567ae77d8b42ada108b52d8/html5/thumbnails/6.jpg)
Mekanisme-mekanisme
pertahanan tidak bersifat
instingtifDipelajari
Tingkah LakuDigunakan,
ketika dalam tekanan
Diulangi Ditinggalkan
![Page 7: Kesehatan Mental - mekanisme pertahanan diri](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012310/5567ae77d8b42ada108b52d8/html5/thumbnails/7.jpg)
Mekanisme pertahanan mendistorsikan persepsi
Dengan begitu, tingkah laku individu dalam menanggulangi
situasi tetap tidak efektif. (Mehrabian, 1972).
Persepsinya
sendiri
“Apa yang
sesungguhnya
yang terjadi di
situasi ini”.
![Page 8: Kesehatan Mental - mekanisme pertahanan diri](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012310/5567ae77d8b42ada108b52d8/html5/thumbnails/8.jpg)
Mekanisme pertahanan mengekalkan diri
Cenderung menguatkan, sirkuler dan kumulatif.
Berhasil
![Page 9: Kesehatan Mental - mekanisme pertahanan diri](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012310/5567ae77d8b42ada108b52d8/html5/thumbnails/9.jpg)
MEKANISME
PERTAHANAN
MEMBUTUHK
AN ENERGY
![Page 10: Kesehatan Mental - mekanisme pertahanan diri](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012310/5567ae77d8b42ada108b52d8/html5/thumbnails/10.jpg)
Mekanisme pertahanan adalah manipulative
Mekanisme adalah cara (tidak efektif) yang
digunakan individu untuk mengontrol
lingkungan manusia supaya dia dapat
memuaskan kebutuhan-kebutuhannya
sendiri.
Mempengaruhi dan membentuk keadaan
sekitar supaya cocok dengan keadaan dan
ide-ide individu dan konsep diri.
![Page 11: Kesehatan Mental - mekanisme pertahanan diri](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012310/5567ae77d8b42ada108b52d8/html5/thumbnails/11.jpg)
Kecemasan adalah pervasive dalam Mekanisme Pertahanan
Suatu perasaan yang berlebihan
terhadap ketakutan, kekhawatiran,
dan bencana yang akan datang
Kekhawatiran yang disebabkan
oleh suatu ancaman terhadap
nilai penting
Kesadaran akan tegangan
yang tidak menyenangkan
Mekanisme mempertahankan
kecemasan
![Page 12: Kesehatan Mental - mekanisme pertahanan diri](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012310/5567ae77d8b42ada108b52d8/html5/thumbnails/12.jpg)
Mekanisme Pertahanan bukan
Simtom Penyakit Mental
Tingkah laku normal dan dianggap sebagai
proses penyesuaian diri dalam hidup
![Page 13: Kesehatan Mental - mekanisme pertahanan diri](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012310/5567ae77d8b42ada108b52d8/html5/thumbnails/13.jpg)
Teknik Mekanism
e Pertahana
n Diri
![Page 14: Kesehatan Mental - mekanisme pertahanan diri](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012310/5567ae77d8b42ada108b52d8/html5/thumbnails/14.jpg)
Teknik Penarikan Diri
Teknik KapitulasiTeknik yang digunakan
untuk melarikan diri atau
menarik diri dari situasi
yang mengancam.
Teknik untuk menyerah dan tinggal dalam situasi-situasi
yang mengancam
tanpa kehilangan harga diri
![Page 15: Kesehatan Mental - mekanisme pertahanan diri](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012310/5567ae77d8b42ada108b52d8/html5/thumbnails/15.jpg)
TEKNIK-TEKNIK PENARIKAN DIRI
Represi
Supresi
Isolasi (Disasosi
asi)
Penolakan
Menarik Perhatia
n
Regresi
Fiksasi
Insulasi
Fantasi
Disosiasi
Konversi
![Page 16: Kesehatan Mental - mekanisme pertahanan diri](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012310/5567ae77d8b42ada108b52d8/html5/thumbnails/16.jpg)
RepresiSuatu proses tak sadar dimana pikiran-pikiran yang
memalukan, kenangan-kenangan yang
mengakibatkan perasaan bersalah, pengalaman yang
menyakitkan atau pekerjaan-pekerjaan yang tidak
menyenangkan disingkirkan dari kesadaran. Ini terjadi
pada awal masa kanak-kanak.
![Page 17: Kesehatan Mental - mekanisme pertahanan diri](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012310/5567ae77d8b42ada108b52d8/html5/thumbnails/17.jpg)
SUPRES
I
Kontrol yang dilakukan secara sadar dan sengaja terhadap
pikiran-pikiran atau impuls-impuls yang tidak dapat
diterima atau tidak diinginkan.
Untuk meredakan tegangan-tegangan hidup.
Menyingkirkan persepsi yang membingungkan.
Mencegah menumpuknya kesedihan dan
kecemasan.
Penggunaan berlebihan, dapat mengakibatkan
disorganisasi tingkah laki seperti tics dan kecemasan
kronis.
![Page 18: Kesehatan Mental - mekanisme pertahanan diri](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012310/5567ae77d8b42ada108b52d8/html5/thumbnails/18.jpg)
Isolasi (disasosiasi)Teknik ini memutuskan individu dari situasi yang menimbulkan stress.
Berpindah secara fisik dari daerah yang tidak disenangi atau tidak meneruskan suatu kegiatan karena orang merasa terancam
Memisahkan salah satu ide atau keyakinan yang kuat dari nilai
yang sudah berutat berakar tapi berlawanan
Pengusaha menyanjung-nyanjung cinta persaudaraan dan
martabat manusia, lalu dia memisahkan kebajikan ini dari
pemerasan tanpa belas kasihan terhadap karyawan-karyawannya
![Page 19: Kesehatan Mental - mekanisme pertahanan diri](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012310/5567ae77d8b42ada108b52d8/html5/thumbnails/19.jpg)
Efektif kah penggunaa
n teknik isolasi ini???
Tidak, karna teknik ini hanya
bisa mereduksi tegangan, tapi
menghilangkan kesempatan
untuk belajar menangani situasi
yang sulit.
Penggunaan teknik ini
secara berlebihan disertai
dengan banyaknya
lamunan merupakan ciri
khas skizofrenia loh
![Page 20: Kesehatan Mental - mekanisme pertahanan diri](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012310/5567ae77d8b42ada108b52d8/html5/thumbnails/20.jpg)
PENOLAKAN (NEGATIVISM)
Penarikan diri yang agresif dengan melakukan perlawanan aktif atau pasif terhadap tuntutan-
tuntutan dari luar yang dikenakan pada individu.
Aktif = bertentangan dengan apa yang mesti dilakukannya.
Pasif= menghindari perbuatan
![Page 21: Kesehatan Mental - mekanisme pertahanan diri](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012310/5567ae77d8b42ada108b52d8/html5/thumbnails/21.jpg)
Negativism dikontrol dan secara selektif dan
periodic digunakan, maka timbul semangat
keberanian individu untuk mempertahankan identitas
dan independesinya.
Tapi, kalo berlebihan, individu
bisa mengalami suatu cacat atau
tidak mau mengakui atau menghadapi kenyataan.
Bukan saya!! Saya tidak melakukan!!
![Page 22: Kesehatan Mental - mekanisme pertahanan diri](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012310/5567ae77d8b42ada108b52d8/html5/thumbnails/22.jpg)
MENARIK PERHATIAN
Tingkah laku yang
dipakai seorang
sebagai cara untuk
membuat oang-orang
lain melihat atau
memperhatikannya.
Digunakan pada usia
lebih dini daripada
mekanisme lainnya.
![Page 23: Kesehatan Mental - mekanisme pertahanan diri](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012310/5567ae77d8b42ada108b52d8/html5/thumbnails/23.jpg)
REGRESI
Kembali pada
fikiran, perasaan
atau tingkah laku
yang berhasil
dimasa lalu.
kembali pada tahap anak kecil lagi
dan tidak dapat mandi, makan
sendiri bahkan tidak mampu
mengatur kebutuhan-kebutuhan
dasarnya.
![Page 24: Kesehatan Mental - mekanisme pertahanan diri](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012310/5567ae77d8b42ada108b52d8/html5/thumbnails/24.jpg)
Fiksasi
Libido yang tetap melekat pada tahap perkembangan
yang lebih awal dan lebih primitive (Freud, 1917).
Digunakan oleh semua orang
![Page 25: Kesehatan Mental - mekanisme pertahanan diri](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012310/5567ae77d8b42ada108b52d8/html5/thumbnails/25.jpg)
Insulasi (insulation)
Disebut teknik pengumpulan
emosi atau penarikan diri.
Cara melindungi diri terhadap
rasa sakit dan kekecewaan
dengan cara tidak memberi
banyak perhatian kepada diri
sendiri (sikap dingin).
![Page 26: Kesehatan Mental - mekanisme pertahanan diri](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012310/5567ae77d8b42ada108b52d8/html5/thumbnails/26.jpg)
fantasi
Tidak merepresikan atau menolak
hal-hal yang mengganggu
kesadaran
Menggunakan pikiran-pikiran
khayal yang lebih menyenangkan.
kepuasan-
kepuasan
nyata
kepuasaan-
kepuasan
khayalan
Change to be
![Page 27: Kesehatan Mental - mekanisme pertahanan diri](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012310/5567ae77d8b42ada108b52d8/html5/thumbnails/27.jpg)
Disosiasi• Sekelompok proses
mental yang dipisahkan atau disendirikan dari kesadaran dan berjalan secara otomatis.
Contoh: kepribadian ganda, somnambulisme
![Page 28: Kesehatan Mental - mekanisme pertahanan diri](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012310/5567ae77d8b42ada108b52d8/html5/thumbnails/28.jpg)
Konversi (Histeria Motorik)
• Teknik mengembangkan simtom-simtom fisik real
• penderita konversi benar-benar merasa sakit meskipun tidak ada dasar organic bagi perasaannya.
![Page 29: Kesehatan Mental - mekanisme pertahanan diri](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012310/5567ae77d8b42ada108b52d8/html5/thumbnails/29.jpg)
TEKNIK-TEKNIK KAPITULATIF
Cara menyesuaikan diri dengan menangani tekanan dan memperoleh rasa aman.
Simpatisme• Usaha untuk memperoleh dukungan
dan rasa hormat dari orang lain dengan cara menceritakan kesulitan yang dialami, dan nasib buruk yang menimpa.
![Page 30: Kesehatan Mental - mekanisme pertahanan diri](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012310/5567ae77d8b42ada108b52d8/html5/thumbnails/30.jpg)
Kompensasi
• Membesar-besarkan sifat baik atau yang diinginkan untuk mengurangi perasaan rendah diri dan usaha untuk mempertahankan ego yang sering menjadi kekuatan pendorong.
• Kompensasi selain disebabkan oleh cacat tubuh tapi juga disebabkan oleh frustasi terhadap salah satu kebutuhannya yang terpenting.
• Setiap kegagalan baru akan membuat inferioritas semakin dalam dan bisa menjadi psikoneurosis atau psikosis yang berat.
![Page 31: Kesehatan Mental - mekanisme pertahanan diri](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012310/5567ae77d8b42ada108b52d8/html5/thumbnails/31.jpg)
Contoh: ngoleksi benda-benda aneh.
Kompensasi melalui Anak-Anak
Mengembangkan Kemampuan yang Aneh
![Page 32: Kesehatan Mental - mekanisme pertahanan diri](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012310/5567ae77d8b42ada108b52d8/html5/thumbnails/32.jpg)
Reaction Formation (Pembentukan Reaksi)
• Suatu pertahanan terhadap keinginan yang berbahaya yang menyebabkan ketakutan akan ketidakmampuan untuk mengontrol keinginan tersebut
• Impuls yang ditekan mungkin memperlihatkan dirinya dengan menggunakan penyamaran yang bertentangan dengan bentuknya yang asli.
![Page 33: Kesehatan Mental - mekanisme pertahanan diri](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012310/5567ae77d8b42ada108b52d8/html5/thumbnails/33.jpg)
Displacement
• Mekanisme yang dilakukan dengan cara memindahkan ungkapan emosional dari sumber penyebabnya kepada seseorang atau suatu objek yang lain.
• Displacement merupakan mekanisme defensive karena pemindahan energy dilepaskan pada orang atau objek yang dianggap kurang mengancam
![Page 34: Kesehatan Mental - mekanisme pertahanan diri](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012310/5567ae77d8b42ada108b52d8/html5/thumbnails/34.jpg)
Sublimasi• Mekanisme dimana suatu tujuan yang tidak mungkin
diungkapkan secara normal diganti dengan sesuatu yang dapat diterima oleh masyarakat.
• Sublimasi bersifat konstruktif yaitu dengan cara mengganti sesuatu dengan kegiatan aman yang lebih bisa diterima.
• Sublimasi berfungsi untuk mengurangi stress dan kecemasan dan juga menghilangkan tegangan dari dorongan-dorongan yang terhambat
![Page 35: Kesehatan Mental - mekanisme pertahanan diri](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012310/5567ae77d8b42ada108b52d8/html5/thumbnails/35.jpg)
Introyeksi • Memakai atau mengambil nilai-nilai
yang dianggap baik dari orang yang
berpengaruh dan dijadikan nilai-
nilainya sendiri.• Penting dimana nilai-nilai dan sikap-
sikap orang tua diambil oleh anak.
• Gambaran diri individu sebagian
besar tergantung pada bagaimana
cara ia diterima dan dinilai oleh
orang lain.
![Page 36: Kesehatan Mental - mekanisme pertahanan diri](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012310/5567ae77d8b42ada108b52d8/html5/thumbnails/36.jpg)
Identifikasi
Mengambil beberapa sifat dari orang atau lembaga dimana ia menjadi anggotanya dan menjadikan itu sebagai sifat pribadi.
Alat yang berguna dalam usaha mencapai kepuasan tetapi juga mudah membawa orang ke dalam kesulitan.
Menghalangi proses penyesuaian diri karena bisa menjadi sarana pelarian yang merupakan usaha agar lepas dari kenyataan.
![Page 37: Kesehatan Mental - mekanisme pertahanan diri](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012310/5567ae77d8b42ada108b52d8/html5/thumbnails/37.jpg)
Intelektualisasi
digunakan oleh orang-orang yang sangat cerdas dan juga pasien dalam psiko-terapi.
Terjadi ketika orang tidak melihat
alternative-alternative dan berpikir
dengan jelas pada waktu mengalami
stress emosional yang hebat.
agar tidak berhubungan dengan krisis
emosional dan dengan demikian ia
terlindung dari gangguan tersebut.
![Page 38: Kesehatan Mental - mekanisme pertahanan diri](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012310/5567ae77d8b42ada108b52d8/html5/thumbnails/38.jpg)
Rasionalisasi
• Adalah cara menemukan alasan bagi tingkah laku yang tidak rasional.
Rasionalisasi berfungsi untuk mempertahankan ego dengan cara:1. Membenarkan dan mengemukakan alasan yang dapat
diterima oleh masyarakat terhadap tindakan individu2. Mengurangi pengaruh dari kegagalan dan kekecewaan
Rasionalisasi dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu:
![Page 39: Kesehatan Mental - mekanisme pertahanan diri](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012310/5567ae77d8b42ada108b52d8/html5/thumbnails/39.jpg)
Mekanisme Anggur Asam (Sour Grapes Mechanism)• Teknik pertahanan yang
dilakukan seseorang dengan memberikan atribut yang jelek pada apa yang tidak bisa dicapainya.
Contoh: menjelek-jelekkan gadis yang menolaknya
Mekanisme Jeruk Manis (Sweet Oranges Mechanism)• Usaha untuk memberikan
sifat-sifat baik bahkan berlebihan terhadap yang sebenarnya tidak ingin dilakukan.
She’s not that good
![Page 40: Kesehatan Mental - mekanisme pertahanan diri](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012310/5567ae77d8b42ada108b52d8/html5/thumbnails/40.jpg)
Proyeksi• Adalah usaha untuk melemparkan pikiran dan harapan
negative, atau kelemahan dan sikap diri yang keliru terhadap orang lain.
Proyeksi dapat dilakukan dengan 3 cara:1. Menyalahkan sebab yang terjadi secara kebetulan,
tidak relavan, dan khayalan.2. Melihat kekurangan kepribadian yang dimiliki orang
lain3. Menyalahkan orang lain atas kegagalan diri sendiri
![Page 41: Kesehatan Mental - mekanisme pertahanan diri](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012310/5567ae77d8b42ada108b52d8/html5/thumbnails/41.jpg)
Transferensi • Pengalihan perasaan negative atau positif yang
dirasakan mengenai seseorang kepada orang lain.
• Transferensi bisa menyebabkan pasien sangat tergantung kepada terapis tapi juga bisa berkembang menjadi kebencian atau agresi terhadap terapis.
• Dalam psikoterapi transferensi membantu terapis mengadakan analisis pada pasien.
![Page 42: Kesehatan Mental - mekanisme pertahanan diri](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012310/5567ae77d8b42ada108b52d8/html5/thumbnails/42.jpg)
Memerankan (Acting Out)• Adalah mekanisme pertahanan untuk mereduksi kecemasan dan tekanan.
• Orang yang berperan dengan sengaja mengungkapkan impuls-impuls yang dilarang.
• Individu tidak merepresikan perasaan bermusuhan melainkan memerankan perasaan yang dialaminya.
• Tindakan digunakan untuk menghilangkan pengalaman yang sarat dengan perasaan
• Keyakinan etis dan moral kebanyakan tidak mengizinkan kita untuk melakukan acting out
![Page 43: Kesehatan Mental - mekanisme pertahanan diri](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012310/5567ae77d8b42ada108b52d8/html5/thumbnails/43.jpg)
Restitusi/Pertobatan (Undoing/Atonement)
untuk menghapus suatu tindakan atau pikiran yang tidak disetujui dan tidak dapat diterima.
Orang yang mengaku dosanya akan merendahkan diri dan menghukum diri sendiri supaya diampuni dan dicintai.
![Page 44: Kesehatan Mental - mekanisme pertahanan diri](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022012310/5567ae77d8b42ada108b52d8/html5/thumbnails/44.jpg)
THANK YOUNAMA PENYAJI:DITA FITRI RACHMAWATI
REYVA NOVELLA