Kesan Penglihatan
description
Transcript of Kesan Penglihatan
![Page 1: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/1.jpg)
FISIOLOGI Kesan Penglihatan
DEPARTEMEN FISIOLOGIFK UNIMAL
2010
![Page 2: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/2.jpg)
Mata
Ibarat kamera fotografis Mempunyai suatu sistem lensa, suatu
sistem tingkap (lubang lensa) yang berubah- ubah, dan suatu retina yang dapat disamakan dengan film
![Page 3: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/3.jpg)
MATA
Struktur Mata:1. Internal2. Eksternal
![Page 4: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/4.jpg)
STRUKTUR INTERNAL Diameter bola
mata : kurang lebih 2,5 cm.
Terletak pada bagian anterior orbit.
Terdiri dari :
1. Lapisan Luar.
2. Lapisan Tengah.
3. Lapisan Dalam.
![Page 5: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/5.jpg)
A. Lapisan Luar Merupakan
lapisan fibrous yang menyangga mata, terdiri dari : Sklera dan Kornea.
![Page 6: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/6.jpg)
B. Lapisan Tengah
Uvea, lapisan kedua dari bola mata, merupakan lapisan bervaskuler dan berpigmen.
Lapisan ini berisi : Koroid, Badan siliar dan Iris.
![Page 7: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/7.jpg)
KOROID Membran coklat tua, terletak antara sklera dan
retina. Bagian terbesar dari lapisan tengah, dilapisi oleh
sebagian besar sklera. Berisi banyak pembuluh darah yang menyuplai
nutrien ke retina dan badan vitreus. Mencegah refleksi internal cahaya.
![Page 8: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/8.jpg)
BADAN (KORPUS) SILIARE Menghubungkan koroid
dengan iris. Pada permukaan dalam
korpus siliare terdapat prosesus siliaris yang menghasilkan akueos humor melalui proses dialisis dan sekresi.
Prosesus ini banyak mengandung pembuluh darah dan serabut saraf.
![Page 9: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/9.jpg)
IRIS Perpanjangan korpus siliare ke
anterior dan merupakan bagian mata yang berwarna serta menampakkan karakteristik biru, hijau, hazel, abu-abu atau cokelat.
![Page 10: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/10.jpg)
Pupil→Terletak didepan lensa, di belakang kornea, dan membentuk lingkaran terbuka
Saat individu terjaga, ukuran pupil bervariasi sesuai jumlah cahaya yang masuk.
![Page 11: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/11.jpg)
Iris membagi secara parsial ruang yang berisi akueous humor antara kornea dan lensa menjadi 2 bagian yaitu: Kamera Anterior dan Kamera Posterior.
Bagian akar iris melekat pada permukaan badan silier.
Pada titik perlekatan ini iris relatif tipis sehingga dapat robek karena trauma pada mata.
Fungsi iris: mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata.
![Page 12: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/12.jpg)
C. Lapisan Dalam RETINA Struktur tipis, halus dan
bening tempat serat-serat saraf optik didistribusikan.
Melapisi bagian dalam 2/3 posterior dinding bola mata.
Secara eksternal dibatasi oleh koroid dan sklera.
![Page 13: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/13.jpg)
Retina Berisi pembuluh darah
yang menyuplai nutrisi ke jaringan retina dan dua kelas fotoreseptor yang disebut rhod (batang) dan cones (kerucut).
![Page 14: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/14.jpg)
RHOD :
1. Merupakan reseptor untuk penglihatan malam / ditempat gelap
2. Digunakan apabila intensitas cahaya rendah dan memberikan gambaran abu-abu.
3. Sangat banyak di bagian depan retina.
![Page 15: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/15.jpg)
4. Mengubah rangsang cahaya menjadi impuls listrik yang berjalan sepanjang serabut saraf sensoris menuju daerah penglihatan di otak.
Untuk fungsi ini diperlukan Untuk fungsi ini diperlukan rodopsinrodopsin (suatu (suatu senyawa yang tersusun atas protein dan senyawa yang tersusun atas protein dan pigmen karotena).pigmen karotena).
Bila terpapar cahaya, senyawa ini akan Bila terpapar cahaya, senyawa ini akan pecah dan pigmen diubah menjadi vitamin A.pecah dan pigmen diubah menjadi vitamin A.
![Page 16: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/16.jpg)
Pada Pada keadaan gelapkeadaan gelap,, rodopsinrodopsin diresintesis diresintesis dari vitamin A dan protein, menyebabkan dari vitamin A dan protein, menyebabkan kepekaan kepekaan rhodrhod meningkat dan disertai adanya meningkat dan disertai adanya pelebaran pupil (memungkinkan lebih banyak pelebaran pupil (memungkinkan lebih banyak cahaya yang masuk ke dalam mata) cahaya yang masuk ke dalam mata) menyebabkan seseorang dapat beradaptasi menyebabkan seseorang dapat beradaptasi pada keadaan gelap.pada keadaan gelap.
![Page 17: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/17.jpg)
Adaptasi terhadap Adaptasi terhadap cahaya terang cahaya terang disebabkan disebabkan oleh oleh pemecahan rodopsin pemecahan rodopsin yang menyebabkan yang menyebabkan pengurangan kepekaan pengurangan kepekaan rhodrhod disertai dengan disertai dengan pengecilan pupil yang pengecilan pupil yang membatasi banyaknya membatasi banyaknya cahaya yang memasuki mata.cahaya yang memasuki mata.
![Page 18: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/18.jpg)
CONE : Merupakan reseptor untuk penglihatan
pada cahaya terang dan penglihatan warna
Pada sel kerucut juga ditemukan zat fotokimia lain yang hampir sama seperti rodopsin
Terdapat kurang lebih 110 – 125 juta Terdapat kurang lebih 110 – 125 juta rhod dan kurang lebih 6,5 juta cone rhod dan kurang lebih 6,5 juta cone pada satu retina.pada satu retina.
![Page 19: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/19.jpg)
FUNDUS OPTIK Terletak pada bagian
posterior mata. Didalamnya terdapat diskus
optikus yang merupakan daerah berwarna putih merah muda-krem pada retina.
![Page 20: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/20.jpg)
Diskus optik kadang-kadang disebut sebagai titik buta (blind spot) karena hanya mengandung serabut saraf tanpa sel-sel fotoreseptor dan tidak sensitif terhadap sinar.
![Page 21: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/21.jpg)
Pada bagian lateral dan temporal diskus optik terdapat area kecil, oval, merah muda kekuningan yang disebut makula lutea (bintik kuning) berdiameter 1 mm, merupakan daerah yang paling jelas untuk melihat.
![Page 22: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/22.jpg)
Bagian sentral makula yang agak ke dalam disebut fovea sentralis tempat terjadi pandangan akut terbesar. Jika bagian ini rusak, tajam penglihatan (acuity) berkurang dan dapat terjadi kebutaan sentral.
![Page 23: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/23.jpg)
MEDIA REFRAKTIF Jalannya gelombang cahaya ke retina akan melalui
struktur dengan kepadatan yang bervariasi, meliputi: Kornea, Akueos humor, Lensa, dan Vitreus Humour.
Setiap struktur menyebabkan gelombang cahaya membias atau refraksi sampai beberapa derajat. Struktur ini disebut media refraktif mamedia refraktif mata.
![Page 24: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/24.jpg)
KORNEA Lapisan padat dan transparan, bersambung dengan
sklera, menempati 1/6 bagian anterior mata.
![Page 25: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/25.jpg)
AKUEOS HUMOR Cairan jernih yang mengisi ruang anterior
dan posterior mata.
![Page 26: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/26.jpg)
LENSA Struktur sirkuler, lunak dan
bikonveks, avaskular, tidak berwarna dan hampir transparan sempurna.
Tebalnya sekitar 4 mm dan diameter 9 mm, terletak di belakang iris, di depan badan vitreus.
![Page 27: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/27.jpg)
Lensa terdiri dari 3 lapisan :1. Kapsul pada bagian luar, berfungsi
mengubah bentuk lensa dan melindungi substansi lensa dari badan vitreus dan akueos humor.
2. Korteks.3. Nukleus pada bagian dalam.
![Page 28: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/28.jpg)
Lensa membiaskan sinar yang masuk melalui pupil agar dapat difokuskan atau jatuh ke retina.
Kurvatura permukaan lensa bervariasi yang memungkinkan individu berfokus pada objek dekat atau jauh.
Proses perubahan kecembungan lensa untuk mengubah jarak fokus ini disebut “akomodasi”.
![Page 29: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/29.jpg)
Akomodasi dimungkinkan karena adanya zonula atau ligamen suspensorium yang mengelilingi lensa yang dikendalikan oleh muskulus siliaris.
Bila muskulus siliaris berkontraksi, ligamen suspensorium mengalami relaksasi dan menambah kelengkungan lensa.
![Page 30: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/30.jpg)
Tidak ada serat nyeri, pembuluh darah atau saraf di lensa.
Sifat fisik lensa bervariasi, bergantung pada umur: 1. Pada fetus, lensa hampir sferis dan agak lunak.2. Pada dewasa permukaan anterior kurang cembung
dibanding posterior dan substansi lensa menjadi lebih keras.
3. Pada umur 40-an lensa bertambah besar dan lebih pipih, berwarna kekuningan dan menjadi lebih keras. Perubahan ini bertanggung jawab pada terjadinya presbiopia.
![Page 31: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/31.jpg)
BADAN VITREUS Berisi zat gelatinosa yang memenuhi ruang vitreus,
ruang antara lensa dan retina. Bagian depannya berbentuk corong untuk ditempati
oleh lensa dan dikelilingi oleh membran hialoidea.
![Page 32: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/32.jpg)
Apabila membran hialoidea pecah karena trauma atau operasi maka badan vitreus akan keluar. Bila badan vitreus keluar, maka bola mata akan mengerut.
Badan gelatinosa mengisi 4/5 bagian dari volume bola mata dan menjalarkan sinar serta memberikan bentuk pada mata posterior.
![Page 33: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/33.jpg)
Berisi 99% air dan 1% komponen kolagen dan asam hialuronat yang memberikan bentuk dan konsistensi mirip jel pada vitreus karena kemampuannya mengikat banyak air.
Tidak mengandung pembuluh darah, tetapi mendapatkan nutrisi dari jaringan di sekitarnya.
![Page 34: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/34.jpg)
Struktur eksternal
Os Orbita Otot mata Kelopak mata Bulu mata Alis mata
![Page 35: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/35.jpg)
Mekanisme penglihatan
![Page 36: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/36.jpg)
LINTASAN VISUAL
Adalah: Lintasan yang dilalui impuls
sejak terbentuknya bayangan di
retina hingga kesadaran mengenal
objek yang dilihat.
Retina N II chiasma opticum tractus opticum corpus geniculatum
lat. radiasio opt. cortex visual (area
17) kesadaran melihat.
![Page 37: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/37.jpg)
Organisasi Neural Retina
A. Sel- sel Bipolar Terletak pada daerah perifer retina Berfungsi sebagai penghantar utama
isyarat penglihatan dari sel batang dan kerucut ke sel ganglion. (merupakan sel perangsang merangsang ganglion)
B. Sel- sel Horizontal Terletak pada lapisan nuklear pada retina
![Page 38: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/38.jpg)
Lanjutan Sel- sel Horozontal…
Berfungsi dalam meningkatkan kontras pada lapangan pandang
Berperan penting dalam membantu membedakan warna
C. Sel- sel Amakrin Terletak pada lapisan nuklear dalam Berfungsi dalam mendeteksi perubahan yang
seketika di dalam kesan visual.
![Page 39: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/39.jpg)
Fungsi korteks penglihatan primer Kemampuan sistem penglihatan untuk
mengetahui susunan ruang pandangan penglihatan – yaitu , untuk mendeteksi bentuk objek, kecemerlangan masing- masing bagian objek, pembuatan bayangan, dan sebagainya – tergantung pada fungsi korteks penglihatan primer.
![Page 40: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/40.jpg)
Penghantaran informasi penglihatan ke daerah korteks cerebri lain Isyarat dari korteks penglihatan primer,
diproyeksi ke lateral pada korteks occipitalis ke area asosiasi penglihatan ( juga dinamai area penglihatan sekunder) yang merupakan tempat untuk pengolahan tambahan bagi informasi penglihatan.
Manusia yg menderita lesi destruksi pada daerah asosiasi penglihatan, mengalami kesukaran dalam jenis persepsi penglihatan tertentu dan mempelajari penglihatan.
![Page 41: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/41.jpg)
Fusi bayangan penglihatan Untuk membuat persepsi penglihatan lebih
berarti dan untuk membantu persepsi, bayangan penglihatan pada kedua mata dalam keadaan normal mengadakan fusi satu sama lain pada titik- titik yang sesuai dari kedua retina.
Dibutuhkan 3 jenis fusi: Fusi lateral, fusi vertikal, dan fusi torsional ( rotasi yang sama pada kedua mata sekitar aksis optiknya).
![Page 42: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/42.jpg)
Pengaturan Apertura pupil Perangsangan saraf parasimpatis
merangsang sfingter pupil, karena itu mengurangi apertura pupil, hal ini dinamakan miosis.
Sebaliknya, perangsangan saraf simpatis merangsang serabut- serabut radial iris dan menyebabkan dilatasi pupil, yang dinamakan midriasis.
![Page 43: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/43.jpg)
Lanjutan….
Bila cahaya disinarkan pupil mengecil Refleks Pupil. Fungsi untuk membantu mata mengadakan adaptasi secara cepat terhadap perubahan keadaan cahaya.
Adanya peran nukleus Edinger Wesphal
Perangsangan nukleus Edinger Wesphal (keadaan terang) sfingter pupil miosis
Penghambatan nukleus Edinger Wesphal (keadaan gelap)sfingter pupil midriasis
![Page 44: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/44.jpg)
![Page 45: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/45.jpg)
Emetropia
Pada mata normal Bila Muskulus siliaris sama sekali
berelaksasi, berkas cahaya sejajar dari benda jauh berada dalam fokus tajam pada retina
![Page 46: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/46.jpg)
Beberapa penyakit akibat gangguan fisiologis pada mata
A. Presbiopia Pada orang tua, >50 tahun Lensa kehilangan sifat elastisnya dan
menjadi keras Daya akomodasi menurun Mata tetap terfokus secara permanen
pada suatu jarak yg konstan
![Page 47: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/47.jpg)
B. Hipermetropia Disebabkan terlalu pendeknya bola mata. Bayangan terbentuk di belakang retina Lihat dekat kabur, lihat jauh terang Koreksi dengan
lensa (+)/
cembung
![Page 48: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/48.jpg)
![Page 49: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/49.jpg)
C. Miopia
Disebabkan terlalu panjangnya bola mata Terlalu besarnya kekuatan sistem lensa mata Bayangan terbentuk di depan retina Lihat jauh kabur, lihat dekat terang Koreksi dengan lensa (-)/ cekung
![Page 50: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/50.jpg)
Miopia
![Page 51: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/51.jpg)
Miopia
![Page 52: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/52.jpg)
D. ASTIGMATISMA :
Mata menghasilkan suatu bayangan
dengan titik atau garis fokus
multipel (banyak).
![Page 53: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/53.jpg)
Penyebab:
- Bentuk yang irreguler pada kornea
- Tidak ratany permukaan lensa
o Koreksi : Dengan lensa silindris
![Page 54: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/54.jpg)
![Page 55: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/55.jpg)
E. Katarak
Terutama timbul pada orang tua Lensa keruh hantaran cahaya
menjadi kabur penglihatan kabur Terapi: pembedahan
![Page 56: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/56.jpg)
Mata normal
![Page 57: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/57.jpg)
Katarak
![Page 58: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/58.jpg)
Katarak
![Page 59: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/59.jpg)
F. Rabun Senja / Niktalopia Terjadi pada keadaan defisiensi vitamin A yang
berat. Penurunan kepekaan sel batang dan sel kerucut Terjadi gangguan pembentukan rodopsin Disebut buta senja karena pada waktu malam
jumlah cahaya yang resesia terlalu sedikit untuk memungkinkan penglihatan yang memadai, meskipun disiang hari tersedia cukup cahaya untuk merangsang sel batang dan kerucut, meskipun zat fotokimia ini berkurang.
![Page 60: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/60.jpg)
G. Buta warna
Disebabkan tidak adanya sekelompok sel kerucut (cone) yang berfungsi untuk menerima warna tertentu.
Misal: Buta warna merah- hijau, buta warna biru.
Pemeriksaan dengan kartu Tes Stilling dan Ishihara
![Page 61: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/61.jpg)
Coba test….., angka berapakah ini?
![Page 62: Kesan Penglihatan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081721/55cf970b550346d0338f76be/html5/thumbnails/62.jpg)
TERIMA KASIHTERIMA KASIH