KERTAS

9
KERTAS Pembuatan Kertas Anti Rayap Ramah Lingkungan dengan Memanfaatkan Ekstrak Daun Kirinyuh (Eupatorium odoratum)

description

KERTAS. Pembuatan Kertas Anti Rayap Ramah Lingkungan dengan Memanfaatkan Ekstrak Daun Kirinyuh (Eupatorium odoratum). Penyusun. Dicka Kelvianto P ( 125100307111057 ) Siti Insirah Fadhilah ( 125100307111044 ) Muhammad Hafiz ( 125100307111037 ) Lutfi Dipo Nusantara( 125100307111051 ) - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of KERTAS

Page 1: KERTAS

KERTASPembuatan Kertas Anti Rayap Ramah

Lingkungan dengan Memanfaatkan Ekstrak Daun Kirinyuh (Eupatorium odoratum)

Page 2: KERTAS

Penyusun

Dicka Kelvianto P ( 125100307111057 )

Siti Insirah Fadhilah ( 125100307111044 )

Muhammad Hafiz ( 125100307111037 )

Lutfi Dipo Nusantara ( 125100307111051 )

Ainayah Jelita P ( 125100307111082)

Kelas : P

Page 3: KERTAS

Kertas adalah bahan yang tipis dan rata, yang dihasilkan dengan kompresi serat. Serat yang digunakan biasanya adalah serat alami, dan mengandung selulosa. Kertas merupakan bahan yang sering dipakai dan selalu berhubungan dengan manusia. Setidaknya sampai saat ini kertas masih dipercaya sebagai bahan yang paling efektif dan efisien sebagai media buku

Page 4: KERTAS

Dalam pembuatan kertas dengan Memanfaatkan Ekstrak Daun Kirinyuh (Eupatorium odoratum) degan Uji Toksisitas Ekstrak Kirinyuh terhadap Mortalitas Rayap, Uji tersebut terdapat beberapa tahap yaitu :1. Uji Pendahuluan2. Uji Sesungguhnya

Page 5: KERTAS

Uji Toksisitas Ekstrak Daun Kirinyuk terhadap Rayap Hasil uji pen dahuluan menunjukan bahwa ekstrak daun kirinyuh (E odoratum) memberikan pengaruh terhadap mortalitas rayap Coptotermes sp. Hasil tersebut menunjukan bahwa tingkat mortalitas meningkat meskipun pada konsentarsi tertinggi mortalitas mengalami penurunan. Jumlah mortalitas rayap Coptotermes sp.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Page 6: KERTAS

Hasil Uji Pendahuluan Nilai mortalitas rayap Coptotermes sp. yang tinggi

terdapat pada konsentarsi 4% (b/v). Hal ini menunjukan bahwa ekstrak tersebut bersifat toksik terhadap mortalitas rayap yang mengindikasikan

bahwa ekstrak tersebut mampu menyebabkan kematian sebesar 95 % hewan uji pada konsentrasi 4%

(b/v).

Page 7: KERTAS

Hasil Uji SesungguhnyaBerdasarkan data yang dianalisis dengan analisis probit

diperoleh nilai LC 50 sebesar 2,50 % (b/v). Table 2 menunjukan bahwa ekstrak daun E.odoratum memiliki

nilai LC50 – 72 jam sebesar 2.50 % (b/V). Artinya, bahwa pengaruh yang dihasilkan ekstrak daun kirinyuh E.

odoratum yang dicampur pada kertas uji mampu menyebabkan kematian 50 % rayap Coptotermes sp. pada konsentrasi ekstrak sebesar 2.50% dalam waktu 72 jam.

Page 8: KERTAS

KESIMPULANAdanya kandungan ekstrak daun kiriyuh pada kertas

menimbulkan anti dan menyebabkan rayap mengurangi jumlah makan yang dikonsumsi sehingga

rayap megalami mortalitas. Ekstrak daun kiriyuh (Eupatorium odoratum) pada kertas juga bersifat toksik terhadap rayap, sehingga dapat digunakan

sebagai pengendali rayap Coptotermes sp. Konsentrasi ekstrak daun kirinyuh pada kertas yang efektif (LC-50) sebagai bahan pengendali rayap pada konsentrasi 2.5

persen .

Page 9: KERTAS

TERIMAKASIH