Kerjasama : BAPPEDA Kabupaten Kudus Badan Pusat Statistik...
Transcript of Kerjasama : BAPPEDA Kabupaten Kudus Badan Pusat Statistik...
Katalog BPS : 9205.3319
Kerjasama : BAPPEDA Kabupaten Kudus
Badan Pusat Statistik Kabupaten Kudus
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB)
KABUPATEN KUDUS TAHUN 2011
GDRP of Kudus 2011
No. Publikasi : 33195.0901
Katalog BPS : 9205.3319
Jumlah Halaman : vii + 49 halaman
Ukuran : 11 x 8.5 inch
Naskah : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Kabupaten Kudus
Gambar Kulit : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Kabupaten Kudus
Diterbitkan oleh : BPS bekerjasama dengan BAPPEDA Kabupaten Kudus
Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya
May be cited with reference of the source
i
KATA PENGANTAR
Buku Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Kudus Tahun 2011
merupakan publikasi yang diterbitkan secara berkesinambungan dengan buku-buku
PDRB tahun sebelumnya. Buku ini disusun dengan menggunakan tahun dasar tahun
2000, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perencanaan Kabupaten Kudus
secara umum.
Seperti tahun sebelumnya, maka informasi yang termuat dalam Publikasi buku
PDRB meliputi beberapa sektor berdasar harga berlaku dan harga konstan, informasi
secara makro tentang pertumbuhan ekonomi, pendapatan perkapita, struktur ekonomi,
peranan investasi serta peranan ekspor daerah yang erat kaitannya dengan potensi
sektor-sektor ekonomi. Selain itu yang tidak kalah pentingnya PDRB juga sebagai
acuan perencana, badan usaha, perguruan tinggi, pemerintah dan stakeholders terkait
didalam merumuskan kebijakan terkait dengan angka-angka perkapita PDRB.
Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
mewujudkan buku ini. Saran dan koreksi dari para pembaca sangat kami harapkan
dalam rangka penyempurnaan pada penerbitan selanjutnya.
Kudus, Oktober 2012
Kepala BAPPEDA Kabupaten Kudus
MAS’UT, SH, M.Hum Pembina Utama Muda
NIP. 19650520 198903 1 018
ii
PRAKATA
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat
dan hidayahnya sehingga Publikasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten
Kudus Tahun 2011 ini dapat terwujud.
Publikasi ini merupakan kelanjutan dari publikasi yang serupa dari tahun
sebelumnya, dan merupakan kerjasama antara Bappeda Kabupaten Kudus dengan BPS
Kabupaten Kudus, dengan harapan publikasi ini dapat membantu pemerintah daerah di
dalam melakukan perencanaan pembangunan ekonomi secara makro dan
mengevaluasi hasil yang telah tercapai selama ini di Kabupaten Kudus.
Pada penghitungan PDRB tahun 2011 ini masih menggunakan tahun dasar
2000, sehingga sedikit banyak berpengaruh pada besaran angka PDRB. Secara teoritis
metode penghitungan PDRB ini masih sama dengan metode penghitungan pada
publikasi tahun sebelumnya, yaitu metode pendekatan produksi yang dianjurkan oleh
United Nation Organisation (PBB), dengan maksud agar terdapat kesamaan pandang,
sehingga bisa dibandingkan secara Nasional maupun Internasional.
Selanjutnya kepada semua pihak yang menaruh perhatian terhadap publikasi ini
dinantikan saran dan kritik serta apresiasinya guna kesempurnaan publikasi mendatang
dan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi hingga terwujudnya publikasi ini
diucapkan banyak terima kasih.
Kudus, Oktober 2012
Kepala BPS Kabupaten Kudus
IR. ENDANG TRI WAHYUNINGSIH, MM. NIP. 19650923 199003 2 002
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
PRAKATA ii
DAFTAR ISI iii
DAFTAR TABEL vii
DAFTAR GRAFIK x
I. PENDAHULUAN 1
I.1 Umum 1
I.2 Penggunaan Tahun Dasar 2
I.3 Konsep dan Definisi 3
II. METODA PENGHITUNGAN PENDAPATAN REGIONAL 9
II.1 Pendekatan dari Sisi Produksi 10
II.2 Pendekatan dari Sisi Pendapatan 10
II.3 Pendekatan dari Sisi Pengeluaran 11
II.4 Pendekatan dari Sisi Alokasi 11
III. PENJELASAN TENTANG PENYAJIAN PENDAPATAN REGIONAL
KABUPATEN
13
iv
IV. ULASAN SINGKAT PERKEMBANGAN PENDAPATAN REGIONAL KAB.
KUDUS TAHUN 2011
16
IV.1 Perkembangan PDRB dan Pertumbuhan Ekonomi 16
IV.2 Perkembangan Ekonomi menurut Lapangan Usaha 18
IV.3 Struktur PDRB 20
IV.4 Indeks Implisit PDRB 21
IV.5 Pendapatan Regional Perkapita 22
IV.6 PDRB menurut Kelompok Sektor 22
IV.7 Alokasi PDRB menurut Kecamatan 25
v
DAFTAR TABEL
Tabel A1 Perkembangan PDRB Kabupaten Kudus Tahun 2007 – 2011
17
Tabel A2 Pertumbuhan PDRB menurut Lapangan Usaha Kabupaten Kudus Tahun 2011
19
Tabel B Distribusi Prosentase PDRB menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Kudus Tahun 2011
21
Tabel C Distribusi Prosentase PDRB menurut Kelompok Sektor Tahun 2011
25
Tabel 1.1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Kudus atas dasar Harga Berlaku Tahun 2007 – 2011
27
Tabel 1.2 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Kudus atas dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2007 – 2011
28
Tabel 1.3 Distribusi Prosentase PDRB Kabupaten Kudus atas dasar Harga Berlaku Tahun 2007 – 2011
30
Tabel 1.4 Distribusi Prosentase PDRB Kabupaten Kudus atas dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2007 – 2011
31
Tabel 1.5 Indeks Perkembangan PDRB Kabupaten Kudus atas dasar Harga Berlaku Tahun 2007 – 2011
32
Tabel 1.6 Indeks Perkembangan PDRB Kabupaten Kudus atas dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2007 – 2011
33
Tabel 1.7 Indeks Berantai PDRB Kabupaten Kudus atas dasar Harga Berlaku Tahun 2007 – 2011
34
Tabel 1.8 Indeks Berantai PDRB Kabupaten Kudus atas dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2007 – 2011
35
Tabel 1.9 Indeks Implisit PDRB Kabupaten Kudus Tahun 2007 – 2011 36
Tabel 2.1 Pendapatan Regional dan Angka-angka Perkapita atas dasar Harga Berlaku di Kabupaten Kudus Tahun 2007 – 2011
37
vi
Tabel 2.2 Pendapatan Regional dan Angka-angka Perkapita atas dasar Harga Konstan 2000 di Kabupaten Kudus Tahun 2007 – 2011
38
Tabel 2.3 Indeks Perkembangan Pendapatan Regional & Angka Perkapita atas dasar Harga Berlaku di Kab. Kudus Tahun 2007 – 2011
40
Tabel 2.4 Indeks Perkembangan Pendapatan Regional dan Angka-angka Perkapita atas dasar Harga Konstan 2000 di Kabupaten Kudus Tahun 2007– 2011
41
Tabel 2.5 Indeks Berantai Pendapatan Regional dan Angka-angka Perkapita atas dasar Harga Berlaku di Kabupaten Kudus Tahun 2007– 2011
42
Tabel 2.6 Indeks Berantai Pendapatan Regional dan Angka-angka Perkapita atas dasar Harga Konstan 2000 di Kabupaten Kudus Tahun 2007– 2011
43
Tabel 3.1 Produk Domestik Regional Bruto Kelompok Sektor Ekonomi di Kabupaten Kudus Tahun 2007– 2011
44
Tabel 3.2 Distribusi Prosentase Produk Domestik Regional Bruto Kelompok Sektor Ekonomi di Kab. Kudus Tahun 2007– 2011
46
Tabel 3.3
Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Kelompok Sektor Ekonomi di Kab. Kudus Tahun 2007 – 2011
47
Tabel 3.4
Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto Kelompok Sektor Ekonomi di Kab. Kudus Tahun 2007 – 2011
48
Tabel 3.5 Indeks Implisit Produk Domestik Regional Bruto Kelompok Sektor Ekonomi di Kabupaten Kudus 2007– 2011
49
vii
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1. PDRB Kabupaten Kudus Tahun 2007 - 2011 29
Grafik 2. PDRB Sektor Dominan atas dasar Harga Berlaku dan
Konstan Tahun 2007 - 2011
29
Grafik 3. Pendapatan Regional Perkapita Tahun 2007 - 2011 39
Grafik 4. PDRB Perkapita Tahun 2007 - 2011 39
Grafik 5. PDRB Kelompok Sektor Ekonomi Harga Berlaku Tahun 2011 45
Grafik 6. PDRB Kelompok Sektor Ekonomi Harga Konstan Tahun
2011
45
Grafik 7. Kontribusi PDRB Kecamatan terhadap PDRB Kabupaten
menurut Harga Berlaku Tahun 2011
70
Grafik 8. Kontribusi PDRB Kecamatan terhadap PDRB Kabupaten
menurut Harga Konstan 2007 Tahun 2011
70
PDRB Kabupaten Kudus Tahun 2011
1
I. PENDAHULUAN
I.1. Umum
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Kudus yang disajikan secara
series memberikan gambaran kinerja ekonomi makro dari waktu ke waktu. Informasi
mengenai PDRB memiliki arti penting dalam rangka memahami struktur dan
perkembangan perekonomian di Kabupaten Kudus. Dengan memahami
perkembangannya akan membantu dalam menyusun program pembangunan yang pada
gilirannya akan mempercepat perkembangan perekonomian regional dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kudus.
Salah satu agenda Pembangunan Nasional 2010 – 2014 adalah untuk mencapai
terwujudnya Indonesia sejahtera, demokratis dan berkeadilan. Dalam rangka mewujudkan
visi pembangunan nasional tersebut, ditetapkan tiga arah kebijakan umum pembangunan
nasional 2010-2014, yaitu melanjutkan pembangunan menuju Indonesia yang sejahtera,
memperkuat pilar-pilar demokrasi, dan memperkuat dimensi keadilan di semua bidang.
Arah kebijakan yang pertama menuju Indonesia yang sejahtera diimplementasikan dengan
meningkatkan pendapatan penduduk dan mengurangi beban hidup penduduk miskin.
Indikator pendapatan penduduk dapat dilihat melalui besarnya pendapatan regional
perkapita penduduk, dalam hal ini dihitung dari besarnya Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB) dibagi dengan jumlah penduduk pada waktu tertentu. Dengan semakin besarnya
PDRB suatu daerah diharapkan pendapatan penduduk daerah tersebut akan bertambah
tinggi.
Secara umum pola perekonomian di Kabupaten Kudus untuk tahun 2011 tidak jauh
berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dimana sektor perdagangan, hotel dan restoran
sebagai penyumbang kedua setelah sektor industri, diikuti sektor pertanian. Dengan
PDRB Kabupaten Kudus Tahun 2011
2
persamaan pola tersebut maka dapat dilihat kemampuan sumber daya ekonomi dari
Kabupaten Kudus untuk menciptakan barang dan jasa tidak jauh berbeda selama ini.
I.2. Penggunaan Tahun Dasar
Pada penyajian Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun 2011, masih
menggunakan tahun dasar 2000 (2000 = 100) sebagai dasar penghitungan PDRB atas
dasar harga konstan. Hal ini sejalan dengan penghitungan pendapatan nasional yang
dilakukan oleh BPS RI maupun penghitungan PDRB Provinsi Jawa Tengah serta
Kabupaten/kota lainnya. Dengan demikian data PDRB Kabupaten Kudus tetap dapat
dibandingkan dengan daerah-daerah lain maupun pendapatan nasional.
Dasar pertimbangan dalam pemilihan tahun dasar adalah bahwa tahun yang
dijadikan dasar perhitungan PDRB kondisinya cukup ’representatif’, dengan memenuhi
persyaratan :
a. Kondisi ekonomi relatif stabil (aspek riil dan moneter)
b. Awal dari peristiwa besar dimana semua hasil pembangunan (kinerja) ekonomi akan
dibandingkan dengan kondisi saat itu.
c. Kelengkapan data dasar, baik yang berupa data produk (kuantum)/indikator produk,
harga/indikator harga, struktur input, data pelengkap, indeks harga, dan sebagainya
cukup memadai.
Sehingga dari beberapa syarat tersebut dipilihlah tahun 2000 sebagai tahun dasar dengan
pertimbangan sebagai berikut :
a. Perekonomian Indonesia selama tahun 2000 dipandang relatif stabil. Hal ini dapat
dimaknai sebagai awal berjalannya proses pemulihan ekonomi setelah terpuruknya
perekonomian akibat krisis ekonomi.
b. Struktur ekonomi tahun 2000 telah berbeda dengan tahun 1993. oleh karena itu
pemutakhiran tahun dasar dalam penghitungan PDRB menjadi perlu dilakukan agar
PDRB Kabupaten Kudus Tahun 2011
3
hasil estimasi PDRB akan menjadi realistis, dalam artian mampu memberikan
gambaran yang jelas terhadap fenomena pergeseran struktur produksi lintas sektoral.
c. Rekomendasi Perserikatan Bangsa-Bangsa, dinyatakan bahwa estimasi PDRB atas
dasar harga konstan sebaiknya dimutakhirkan secara periodik dengan menggunakan
tahun referensi yang berakhiran 0 dan 5. Hal ini dimaksudkan agar besaran angka
PDRB dapat saling diperbandingkan antar daerah/wilayah dan antar waktu guna
keperluan analisis kinerja perekonomian wilayah.
Selanjutnya teknis pelaksanaannya adalah sebagai berikut :
a. Perhitungan PDRB/PDB menggunakan tahun dasar baru (2000 = 100) dilakukan
secara serentak baik di pusat maupun di daerah.
b. Dengan adanya perubahan tahun dasar ini (2000 = 100) seri data yang resmi
dipublikasikan pada tahun 2011 mencakup tahun 2007, 2008, 2009, 2010 dan 2011.
c. Penyajian publikasi PDRB baru (2000 = 100) masih sama dengan penyajian PDRB
lama (1993 =100) yang dirinci dalam 9 sektor lapangan usaha.
I.3. Konsep dan Definisi
Terminologi agregat yang disajikan dalam publikasi ini mengikuti konsep dan
definisi dari Pendapatan Regional yang baru (2000 = 100) dimana konsep tersebut
dijadikan pedoman dalam menyusun angka-angka pendapatan regional Kabupaten
Kudus.
I.3.1 Produk Domestik Regional Bruto
Pengertian Produk Domestik Regional Bruto dapat dilihat dari tiga sudut
pandang yang saling berbeda namun mempunyai satu pengertian yang
sama.
PDRB Kabupaten Kudus Tahun 2011
4
a. Dari sudut pandang produksi adalah merupakan jumlah nilai produksi
netto dari barang dan jasa yang dihasilkan wilayah dalam jangka waktu
tertentu (satu tahun). Unit-unit produksi tersebut dalam penyajian ini
dikelompokkan menjadi 9 kelompok lapangan usaha , yaitu :
1. Sektor Pertanian
Sektor ini terdiri dari 5 sub sektor, yaitu :
(1) Tanaman Bahan Makanan
(2) Tanaman Perkebunan
(3) Peternakan
(4) Kehutanan
(5) Perikanan
2. Sektor Pertambangan dan Penggalian
Sektor ini terdiri dari 3 sub sektor yaitu :
(1) Minyak dan Gas Bumi
(2) Pertambangan tanpa Migas (Minyak dan Gas Bumi)
(3) Penggalian
3. Sektor Industri Pengolahan
Sektor ini terdiri dari 2 sub sektor yaitu:
(1) Industri Migas (Industri Pengilangan Minyak dan Industri Gas
Alam Cair)
(2) Industi Tanpa Migas
Sub sektor Industri Tanpa Migas dirinci lebih lanjut berdasarkan digit
ISIC (2 digit). Pada tingkat daerah, rincian ini diharapkan bisa sesuai
dengan sebaran industri yang ada di daerah.
PDRB Kabupaten Kudus Tahun 2011
5
4. Sektor Listrik, Gas dan Air
Sektor ini terdiri dari (3) tiga sub sektor yaitu :
(1) Listrik
(2) Gas Kota
(3) Air Bersih
5. Sektor Bangunan
Sektor ini akan dipecah menjadi 2 sub sektor yaitu :
(1) Bangunan tempat tinggal dan bangunan bukan tempat tinggal
(2) Bangunan Lainnya
Pada tingkat daerah dimungkinkan untuk tidak dipecah ke dalam sub
sektor, tetapi masih satu kesatuan di sektor bangunan.
6. Sektor Perdagangan , Hotel dan Restoran
Sektor ini terdiri dari 3 (tiga) sub sektor, yaitu :
(1) Perdagangan Besar dan Eceran
(2) Perhotelan (termasuk ‘homestay’)
(3) Restoran
7. Sektor Angkutan dan Komunikasi
Sektor ini terdiri dari 7 sub sektor,yaitu :
(1) Angkutan Darat (Rel dan Jalan Raya)
(2) Angkutan Laut
(3) Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan
(4) Angkutan Udara
(5) Jasa Penunjang Angkutan
(6) Pos dan Telekomunikasi
(7) Jasa Penunjang Komunikasi
PDRB Kabupaten Kudus Tahun 2011
6
8. Sektor Lembaga Keuangan, Sewa Bangunan dan Jasa
Perusahaan
Sub sektor ini terdiri dari 5 sub sektor :
(1) Bank
(2) Lembaga Keuangan Bukan Bank
(3) Jasa Penunjang Lembaga Keuangan
(4) Sewa Bangunan
(5) Jasa Perusahaan
9. Sektor Jasa-jasa
Sektor ini terdiri dari 4 (empat) sub sektor, yaitu :
(1) Pemerintahan dan Pertahanan
(2) Jasa sosial dan Kemasyarakatan
(3) Jasa Hiburan dan Rekreasi
(4) Jasa Perorangan dan Rumahtangga
b. Dari sudut pandang pendapatan, adalah merupakan jumlah balas jasa
yang diterima oleh berbagai faktor produksi yang ikut serta dalam
proses produksi dalam suatu wilayah dalam jangka waktu tertentu.
Balas jasa faktor produksi adalah upah/gaji, sewa tanah, bunga modal
dan balas jasa skill/keuntungan sebelum dipotong pajak penghasilan
dan pajak langsung lainnya. Dalam pengertian Produk Domestik
Regional Bruto, kecuali balas jasa faktor produksi seperti tersebut diatas
termasuk pula komponen penyusutan dan pajak langsung netto.
Seluruh komponen pendapatan ini secara total disebut sebagai Nilai
Tambah Bruto.
c. Dari sudut pandang pengeluaran adalah merupakan jumlah
pengeluaran oleh rumahtangga, lembaga swasta tidak mencari untung
PDRB Kabupaten Kudus Tahun 2011
7
dan pengeluaran pemerintah sebagai konsumen , pengeluaran untuk
pembentukan modal tetap, serta perubahan stok dan ekspor netto di
suatu daerah/wilayah dalam jangka waktu tertentu (satu tahun).
Pengertian ekspor netto adalah jumlah nilai ekspor dikurangi jumlah
nilai impor.
Dari ketiga sudut pandang tersebut diatas, dapat ditarik suatu kesimpulan
bahwa jumlah pengeluaran berbagai komponen akan sama dengan jumlah produk
akhir dari barang dan jasa, yang dihasilkan oleh produsen, akan sama pula dengan
jumlah pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang terlibat.
Selanjutnya Produk Domestik Regional Bruto seperti yang diuraikan diatas disebut
sebagai Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga pasar.
I.3.2 Produk Regional Bruto
Produk Regional Bruto adalah merupakan total nilai tambah kegiatan
ekonomi suatu daerah/wilayah ditambah pendapatan penduduk secara netto dari
luar daerah/wilayah. Pendapatan netto ini merupakan pendapatan atas faktor
produksi milik penduduk suatu wilayah/daerah dikurangi dengan pendapatan yang
dikeluarkan dari daerah/wilayah tersebut, karena dimiliki penduduk di luar wilayah
tersebut.
I.3.3 Produk Regional Netto
Produk regional Netto adalah produk regional bruto dikurangi seluruh nilai
penyusutan atas barang modal tetap yang digunakan dalam satu tahun.
I.3.4 Produk Regional Netto atas dasar biaya faktor.
Adalah Produk Regional Netto atas dasar harga pasar dikurangi dengan
pajak tak langsung netto. Sedangkan pajak tak langsung netto adalah pajak yang
PDRB Kabupaten Kudus Tahun 2011
8
dipungut pemerintah dikurangi subsidi yang dibayar pemerintah. Baik pajak tak
langsung maupun subsidi, lazimnya sangat berkaitan dengan tingkat harga barang
dan jasa yang diproduksi. Perbedaannya apabila pajak tak langsung cenderung
menaikkan harga, sedangkan subsidi adalah sebaliknya. Produk Regional Netto
atas dasar biaya faktor produksi inilah yang disebut sebagai Pendapatan Regional.
I.3.5 Produk Domestik Regional Bruto Perkapita
Adalah merupakan hasil bagi produk domestik regional bruto dengan jumlah
penduduk pertengahan tahun di suatu daerah. Pendapatan regional perkapita atau
disebut Income Perkapita adalah produk netto atas dasar biaya faktor produksi,
dibagi dengan jumlah penduduk pertengahan tahun.
Untuk mempermudah para konsumen data/pembaca sistematika penyajian buku ini
disusun sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
Bab II Metode Penghitungan Pendapatan Regional
Bab III Penjelasan Tentang Penyajian Pendapatan Regional Kabupaten
Kudus
Bab IV Ulasan Singkat Perkembangan Pendapatan Regional Kabupaten
Kudus tahun 2011.
Lampiran Tabel pokok dan Grafik Pendapatan Regional Kabupaten Kudus.
PDRB Kabupaten Kudus Tahun 2011
9
II. METODE PENGHITUNGAN PENDAPATAN REGIONAL
Seperti tahun sebelumnya di dalam publikasi ini, penyajian Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan masih menggunakan tahun dasar 2000,
artinya seluruh output yang dihasilkan oleh semua unit ekonomi dari region Kabupaten
Kudus, baik yang berupa barang maupun jasa dinilai dengan harga tahun 2000.
Dalam penyajiannya seperti tahun tahun sebelumnya sektor ekonomi yang
disajikan terdiri dari 9 lapangan usaha, yaitu :
1. Pertanian
2. Pertambangan dan Penggalian
3. Industri pengolahan
4. Listrik, Gas dan Air Bersih
5. Bangunan
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran
7. Pengangkutan dan Komunikasi
8. Keuangan, Persewaan Bangunan dan Jasa Perusahaan
9. Jasa-jasa
Metoda penghitungan Pendapatan Regional yang dipakai masih sama dengan
metoda pendekatan yang digunakan sebelum tahun 2000, yaitu menggunakan :
a. Pendekatan dari sisi Produksi (Production Approach)
b. Pendekatan dari sisi pendapatan (Income Approach)
c. Pendekatan dari sisi pengeluaran (Expenditure Approach)
d. Pendekatan dari sisi alokasi (Alocation Approach)
PDRB Kabupaten Kudus Tahun 2011
10
II.1 Pendekatan dari Sisi Produksi
Penghitungan pendapatan regional dengan cara ini dimaksudkan untuk
mendapatkan nilai tambah di suatu wilayah dengan cara menghitung seluruh
produksi netto barang dan jasa yang dihasilkan oleh semua sektor perekonomian
selama satu tahun.
Barang dan jasa yang diproduksi dinilai dengan harga produsen yaitu harga
tidak termasuk biaya transport dan keuntungan pemasaran. Penggunaan harga
produsen ini bertujuan untuk menghindari kerancuan dalam penghitungan nilai
tambah setiap pelaku kegiatan ekonomi. Seperti dimaklumi bahwa biaya transport
akan dihitung sebagai nilai tambah pada sektor transportasi, dan keuntungan
pemasaran akan dihitung sebagai nilai tambah pada sektor perdagangan. Nilai
barang dan jasa pada tingkat harga produsen ini merupakan nilai produksi bruto,
karena masih termasuk biaya untuk memproduksi barang dan jasa yang dibeli dari
sektor lain .
Guna menghindari penghitungan dua kali (double counting) maka biaya-
biaya yang dipakai untuk memproduksi barang dan jasa yang disebut sebagai
biaya antara harus dikeluarkan, sehingga diperoleh nilai produksi netto. Nilai ini
kemudian disebut nilai tambah (value added). Apabila di dalam nilai tambah
tersebut masih terdapat komponen penyusutan dan pajak tak langsung netto maka
disebut nilai tambah bruto atas dasar harga pasar. Jumlah dari nilai tambah bruto
atas dasar harga pasar dari seluruh sektor perekonomian selanjutnya disebut
Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga pasar.
II.2 Pendekatan dari Sisi Pendapatan
Menghitung pendapatan regional dengan metode ini dapat dilakukan
dengan menjumlahkan seluruh balas jasa yang diterima oleh faktor produksi, yaitu
upah/gaji, bunga modal, sewa tanah, dan balas jasa skill/keuntungan.
PDRB Kabupaten Kudus Tahun 2011
11
Dari penjumlahan seluruh balas jasa faktor produksi yang dibayarkan oleh unit-unit
ekonomi yang beroperasi disuatu wilayah, akan diperoleh Nilai Tambah Netto atas
biaya faktor produksi. Untuk mendapatkan PDRB atas dasar harga pasar harus
ditambah dengan nilai penyusutan dan pajak tak langsung netto.
II.3 Pendekatan dari Sisi Pengeluaran
Metoda ini dilakukan dengan cara menjumlahkan nilai permintaan akhir
dari seluruh barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh unit-unit ekonomi,
meliputi barang dan jasa yang dikonsumsi baik oleh rumahtangga, lembaga swasta
nirlaba, pengeluaran pemerintah maupun pengeluaran untuk modal tetap dan
barang-barang yang masih dalam proses termasuk stock serta ekspor netto.
Ekspor netto adalah nilai barang ekspor dikurangi impor. Barang impor sebagai
pengurang karena dalam penghitungan pendapatan regional hanya menghitung
nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu wilayah domestik saja.
Dengan menjumlahkan komponen-komponen konsumsi, pembentukan modal dan
ekspor netto akan diperoleh Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga
pasar.
II.4 Pendekatan dari Sisi Alokasi
Kadang-kadang karena keterbatasan data yang tersedia tidak
memungkinkan untuk penghitungan pendapatan regional dengan mempergunakan
ketiga metoda tersebut diatas, karenanya terpaksa menggunakan metoda alokasi.
Hal ini mungkin saja terjadi, misalnya bila suatu unit ekonomi yang mempunyai
kantor pusat dan kantor cabang. Kantor pusat berlokasi di wilayah lain, sedangkan
kantor cabang tidak dapat mengetahui nilai tambah yang diperolehnya, sementara
itu penghitungan neraca rugi laba dilakukan di kantor pusat.
PDRB Kabupaten Kudus Tahun 2011
12
Untuk hal yang demikian, perhitungan nilai tambahnya terpaksa dilakukan
dengan cara alokasi yaitu dengan mengalokasikan angka-angka pusat dengan
indikator yang relevan ke semua cabang sesuai dengan kontribusinya. Indikator
yang relevan bisa berupa nilai produksi, jumlah produksi, jumlah karyawan, jumlah
penduduk dan sebagainya.
Metoda alokasi ini lazim disebut juga metoda penghitungan tidak langsung,
sedangkan metoda yang digunakan sebelumnya adalah metoda penghitungan
langsung. Angka-angka yang dihasilkan dalam perhitungan metoda langsung
cenderung lebih diminati oleh konsumen data bila dibandingkan angka-angka yang
diperoleh dari metoda tidak langsung, oleh karena itu sejauh mungkin dilakukan
upaya penghitungan dengan menggunakan metoda langsung. Namun bila hal itu
tidak mungkin dilakukan, maka ditempuh dengan metoda tidak langsung.
PDRB Kabupaten Kudus Tahun 2011
13
III. PENJELASAN TENTANG PENYAJIAN PENDAPATAN
REGIONAL KABUPATEN
Agregat-agregat pendapatan regional seperti yang disajikan dalam publikasi ini
secara series selalu disajikan dalam dua versi yaitu atas dasar harga berlaku dan atas
dasar harga konstan, yang masing-masing dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Pada penyajian atas dasar harga berlaku, semua angka-angka pendapatan regional
dinilai atas dasar harga berlaku pada masing-masing tahunnya, baik pada saat menilai
produksi maupun biaya antara, karenanya komponen nilai tambah dan komponen
pengeluaran Produk Domestik Regional Bruto akan menjadi harga berlaku.
b. Pada penyajian atas dasar harga konstan suatu tahun dasar, semua angka-angka baik
saat menilai produksi maupun biaya antara dinilai atas dasar harga yang terjadi pada
tahun dasar tertentu. Oleh karena itu perkembangan angka-angka pendapatan
regional dari tahun ke tahun merupakan perkembangan riil dan bukan perkembangan
yang dipengaruhi oleh perubahan harga.
Agregat-agregat pendapatan regional juga disajikan dalam bentuk indeks
perkembangan, indeks berantai dan indeks implisit, masing-masing dapat dijelaskan
sebagai berikut :
a. Indeks perkembangan diperoleh dengan membagi nilai-nilai pada masing-masing
tahun dengan nilai tahun dasar dikalikan 100. Indeks ini menunjukkan tingkat
perkembangan agregat pendapatan regional pada masing-masing tahun terhadap
tahun dasarnya.
b. Indeks berantai diperoleh dengan membagi nilai pada suatu tahun dengan tahun
sebelumnya dikalikan 100. Jadi disini tahun sebelumnya selalu dianggap 100. Indeks
ini menunjukkan tingkat perkembangan agregat pendapatan regional dari tahun ke
tahun, dengan pembanding tahun sebelumnya.
PDRB Kabupaten Kudus Tahun 2011
14
c. Indeks implisit diperoleh dengan membagi nilai atas dasar harga berlaku dengan nilai
atas dasar harga konstan dikalikan 100 untuk masing-masing tahun. Indeks ini
menunjukkan tingkat perkembangan harga dari agregat pendapatan regional terhadap
harga pada tahun dasar. Selanjutnya bila dari indeks Implisit ini dibuat indeks berantai,
akan terlihat tingkat perkembangan harga dari tahun ke tahun berikutnya.
Penghitungan Pendapatan Regional atas dasar harga konstan seperti telah
diuraikan terdahulu, penghitungan angka-angka pendapatan regional atas dasar harga
suatu tahun dasar (dalam hal ini dipakai tahun 2000) sangat penting untuk mengetahui
perkembangan riil dari tahun ke tahun setiap agregat ekonomi yang diamati. Agregat yang
dimaksud dapat berupa produk domestik regional secara keseluruhan, nilai tambah
sektoral ataupun komponen penggunaan Produk Domestik Regional Bruto.
Dalam menghitung nilai tambah atas dasar harga konstan dilakukan dengan cara
sebagai berikut :
a. Revaluasi
Metoda ini dilakukan dengan cara menilai baik produksi, biaya antara maupun nilai
tambah masing-masing tahun dengan harga pada tahun dasar (tahun 2000) dan
hasilnya merupakan nilai produksi dan nilai tambah atas dasar harga konstan tahun
2000. Di dalam praktek sangat sulit untuk melakukan revaluasi terhadap biaya antara
yang digunakan untuk proses produksi karena mencakup komponen yang relatif
banyak dan bervariasi, disamping itu data harga yang tersedia tidak dapat memenuhi
semua keperluan tersebut. Oleh karena itu biaya antara atas dasar harga konstan
biasanya diperoleh dari perkalian antara nilai produksi atas dasar harga konstan
masing-masing tahun dengan rasio biaya antara terhadap nilai produksi dari hasil
survei khusus.
PDRB Kabupaten Kudus Tahun 2011
15
b. Ekstrapolasi
Nilai tambah atas dasar harga konstan tahun 2000 untuk masing-masing tahun
diperoleh dengan cara mengalikan nilai tanbah pada tahun dasar dengan indeks
produksi. Indeks produksi ini merupakan indeks indeks dari masing-masing jenis
produksi yang dihasilkan, atau menggunakan indikator produksi seperti tenaga kerja,
jumlah aktivitas dan lain-lainnya sesuai dengan jenis kegiatan yang dihitung.
Ekstrapolasi dapat pula dilakukan terhadap penghitungan nilai produksi atas dasar
harga konstan.
c. Deflasi
Penghitungan nilai tambah atas dasar harga konstan tahun 2000 dapat pula dicari
dengan cara deflasi, yaitu dengan membagi nilai tambah bruto atas dasar harga
berlaku masing-masing tahun dengan indeks harga yang sesuai dengan sektornya.
Indeks harga yang digunakan sebagai deflator antara lain : Indeks harga konsumen,
indeks harga perdagangan dan sebagainya. Indeks harga tersebut dapat pula
berfungsi sebagai inflator, dalam keadaan nilai tambah atas dasar harga konstan yang
diketahui lebih dahulu yaitu dengan cara mengalikan nilai tambah atas dasar harga
konstan dengan indeks harganya.
d. Deflasi Ganda
Di dalam penerapan deflasi berganda ini dideflasikan adalah nilai produksi dan biaya
antara masing-masing tahun, sedangkan nilai tambahnya diperoleh dari selisih
keduanya dari hasil perhitungan tersebut. Indeks harga yang digunakan
sebagai deflatornya dalam penghitungan nilai produksi atas dasar harga konstan
biasanya adalah indeks harga produsen atau indeks harga perdagangan besar sesuai
dengan cakupan komoditasnya. Sedangkan indeks harga yang dipakai untuk
memperoleh biaya antara atas dasar harga konstan adalah indeks harga dari
komponen biaya yang terbesar kontribusinya.
PDRB Kabupaten Kudus Tahun 2011
16
IV. ULASAN SINGKAT PERKEMBANGAN PENDAPATAN REGIONAL
KABUPATEN KUDUS TAHUN 2011
IV.1. Perkembangan PDRB dan Pertumbuhan Ekonomi
Seperti telah diuraikan sebelumnya, penghitungan PDRB tahun 2011 masih
menggunakan tahun dasar 2000 (2000=100)
Secara matematis PDRB adalah kumulatif nilai tambah bruto dari seluruh sektor
lapangan usaha. Namun dari hitungan-hitungan tersebut PDRB dapat diartikan sebagai
kemampuan suatu wilayah untuk menghasilkan barang dan jasa dari seluruh kegiatan
ekonomi yang ada.
Penghitungan PDRB tahun 2011 ini merupakan angka sangat sementara, oleh
karena itu pada tabel yang disajikan diberi apostrof bintang dua. Sedangkan angka PDRB
tahun 2010 merupakan angka sementara dan diberi apostrof bintang satu. Keadaan ini
dilakukan karena masih dimungkinkan adanya perubahan ataupun perbaikan data yang
digunakan.
PDRB atas dasar harga berlaku Kabupaten Kudus tahun 2011 terhitung sebesar
33.830.035,59 juta rupiah atau tumbuh sebesar 7,52 persen. Angka tersebut
menggambarkan besarnya nilai tambah barang dan jasa yang dihitung dengan harga di
tahun 2011. Sedangkan untuk PDRB atas dasar harga konstan sebesar 13.183.606,91
juta rupiah, dengan laju pertumbuhan sebesar 4,21 persen. Meskipun pertumbuhan
ekonomi Kabupaten Kudus masih di bawah prediksi pertumbuhan nasional, akan tetapi
cukup bagus mengingat pertumbuhan ekonomi tahun ini lebih tinggi dibandingkan dengan
pertumbuan ekonomi tahun 2010 sehingga dapat diartikan bahwa pertumbuhan ekonomi
tahun 2011 mengalami percepatan. Hal ini juga sejalan dengan pertumbuhan ekonomi
Jawa Tengah.
PDRB Kabupaten Kudus Tahun 2011
17
Tabel A1.
Pertumbuhan PDRB Kabupaten Kudus Tahun 2007 – 2011
Tahun Harga Berlaku Harga Konstan 2000
Nilai (Juta Rp.)
Pertumbuhan Nilai
(Juta Rp.) Pertumbuhan
(1) (2) (3) (4) (5)
2007
2008
2009
2010
2011
24.013.253,71
27.245.392,30
28.946.886,48
31.463.364,03
33.830.036,69
11,36
13,46
6,25
8,69
7,52
11.243.359,38
11.683.819,73
12.144.952,38
12.651.068,82
13.183.606,91
3,33
3,92
3,95
4,17
4,21
Rata-rata 29.099.786,42 9,46 12.181.359,45 3,91
Pertumbuhan yang ditunjukkan atas dasar harga konstan merupakan pertumbuhan
ekonomi riil suatu daerah, yang merupakan rata-rata tertimbang pertumbuhan sektor
ekonomi yang dapat menjelaskan kinerja perekonomian setiap daerah.
Selama kurun waktu lima tahun terakhir, rata-rata PDRB yang diperoleh penduduk
Kabupaten Kudus dari tahun 2007 - 2011 sebesar 29.099.786,42 juta rupiah, dengan rata-
rata pertumbuhan sekitar 9,46 persen per tahun atas dasar harga berlaku. Sedangkan
apabila dilihat atas dasar harga konstan tahun 2000 PDRB yang diperoleh sebesar
12.181.359,45 juta rupiah dengan rata-rata pertumbuhan 3,91 persen per tahun.
PDRB Kabupaten Kudus Tahun 2011
18
Dari Tabel A1 dapat dilihat bahwa dari tahun 2007 ke tahun 2011 laju
perekonomian di Kabupaten Kudus terus bertumbuh, lambat tapi pasti angka laju
pertumbuhan terus menaik. Pertumbuhan tertinggi terjadi di tahun 2011, yaitu sebesar
4,21 persen, disusul pada tahun 2010 dengan pertumbuhan 4,17 persen. Secara umum
dalam lima tahun ini rata-rata pertumbuhan di Kabupaten Kudus mencapai 3,91 persen.
IV.2. Perkembangan Ekonomi Menurut Lapangan Usaha
Penyajian PDRB menurut lapangan usaha dapat memberikan gambaran mengenai
peranan masing-masing sektor lapangan usaha dalam menciptakan nilai tambah aktivitas
perekonomian di suatu daerah. Sehingga dapat menujukkan basis ekonomi Kabupaten
Kudus dan sektor lapangan usaha mana yang tumbuh pesat ataupun statis.
Dari sembilan sektor lapangan usaha yang tercakup dalam PDRB, untuk harga
berlaku terlihat bahwa semua sektor lapangan usaha mengalami pertumbuhan yang positif
yaitu berada pada kisaran antara 4,90 persen sampai dengan 14,66 persen. Demikian pula
untuk pertumbuhan riil atau menurut harga konstan 2000, dari sembilan sektor lapangan
usaha angka pertumbuhan riil, berada pada kisaran 0,52 persen sampai 13,41 persen.
Keadaan tersebut menunjukkan perekonomian di Kabupaten Kudus pada tahun 2011
bergeliat untuk meningkatkan nilai tambah sehingga pada giliran berikutnya pendapatan
pelaku usaha diharapkan turut meningkat..
Pertumbuhan tertinggi untuk PDRB atas dasar harga berlaku dialami oleh sektor
Konstruksi/Bangunan sebesar 14,66 persen, begitu pula bila dilihat atas dasar harga
konstan sektor Konstruksi/Bangunan pertumbuhannya mencapai 13,41 persen.
Pertumbuhan ekonomi di sektor pertanian tahun 2011 dapat dikatakan melambat atau
lebih rendah (0,52 persen) setelah pada tahun 2010 tumbuh 4,62 persen, sektor pertanian
merupakan penyumbang PDRB Kabupaten Kudus pada urutan ketiga setelah sektor
Industri Pengolahan dan sektor perdagangan, namun demikian sektor pertanian ini tidak
PDRB Kabupaten Kudus Tahun 2011
19
bisa menggenjot angka PDRB Kabupaten Kudus secara keseluruhan karena kontribusinya
yang hanya 2 - 3 persen dari PDRB Kabupaten Kudus.
Pertumbuhan sektor penggalian dari tahun ke tahun terus menurun kecuali tahun
2011 tumbuh 6,56 persen. Meskipun demikian, hasil bahan galian di Kabupaten Kudus
masih memberikan kontribusi terhadap angka PDRB meskipun dengan prosentase yang
sangat kecil sekali terutama bahan galian tanah urug yang menjadi unggulan sektor
penggalian di Kabupaten Kudus.
Tabel A2. Pertumbuhan PDRB menurut Lapangan Usaha
Kabupaten Kudus Tahun 2011
LAPANGAN USAHA
Harga Berlaku Harga Konstan 2000
Nilai (Jutaan Rp.)
Per-tumbuhan
Nilai (Jutaan Rp.)
Per-tumbuhan
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Pertanian
2. Penggalian
3. Industri Pengolahan
4. Listrik, Gas & Air Bersih
5. Bangunan
6. Perdag,Hotel & Rest.
7. Angkutan & Komunikasi
8. Lemb. Keuangan
9. Jasa-jasa
927.949,02
9.527,21
21.114.288,74
150.122,75
524.909,61
8.914.953,06
464.544,20
800.895,65
922.845,27
4,90
11,18
6,95
14,16
14,66
7,76
9,94
12,95
10,67
428.868,96
4.283,62
7.938.351,14
52.596,67
233.765,23
3.648.886,48
279.798,75
302.015,99
295.030,09
0,52
6,56
3,75
5,55
13,41
4,16
11,17
6,75
7,34
PDRB 33.830.035,59 7,52 13.183.606,91 4,21
PDRB Kabupaten Kudus Tahun 2011
20
Lapangan usaha industri pengolahan merupakan kontributor terbesar PDRB, Pada
tahun 2011 ini lapangan usaha sektor industri mengalami pertumbuhan 3,75 persen.
Memang dari segi angka, pertumbuhan sektor industri pengolahan tergolong kecil namun
secara nilai berkontribusi sangat besar jika dibandingkan dengan ke delapan sektor
lainnya, sehingga kontribusi PDRB sektor industri pengolahan tersebut masih
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kudus secara keseluruhan.
Pertumbuhan untuk lapangan usaha lainnya dapat dilihat pada Tabel A2.
IV.3. Struktur PDRB Kabupaten Kudus
Perekonomian Kudus masih berbasis pada lapangan usaha industri pengolahan.
Hal ini dimungkinkan cukup jelinya penduduk Kudus untuk menangkap peluang-peluang
yang ada dalam menciptakan produk-produk industri yang laku di pasaran. Lapangan
usaha industri pengolahan masih menempati urutan tertinggi dalam menyumbang nilai
PDRB, yakni sebesar 62,41 persen dari seluruh nilai total PDRB pada tahun 2011.
Sektor kedua yang memberikan kontribusi cukup besar adalah lapangan usaha
Perdagangan, Hotel & Restoran. Sektor ini pada tahun 2011 memberikan sumbangan
sebesar 26,35 persen lebih besar dari tahun 2010 (26,29 persen). Sektor Perdagangan,
hotel & restoran selalu menyumbang lebih dari 25 persen dari PDRB Kabupaten Kudus.
Besaran kontribusi ini terjadi baik pada angka atas dasar harga berlaku maupun atas
dasar harga konstan. Sektor Perdagangan, hotel & restoran adalah merupakan muara dari
sektor pertanian; penggalian; dan industri pengolahan, karena hasil produksi dari ketiga
sektor tersebut akan didistribusikan oleh sektor perdagangan sehingga arus barang dari
produsen ke konsumen atau dari Kabupaten Kudus ke luar daerah atau pun sebaliknya
dari luar daerah masuk ke Kabupaten Kudus bisa berjalan lancar.
PDRB Kabupaten Kudus Tahun 2011
21
Tabel B Distribusi Prosentase PDRB menurut Lapangan Usaha di Kudus
Lapangan Usaha Harga Berlaku Harga Konstan 2000
2010 2011 2010 2011
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Pertanian
2. Penggalian
3. Industri Pengolahan
4. Listrik, Gas & Air Bersih
5. Bangunan
6. Perdag,Hotel & Rest.
7. Angkutan & Komunikasi
8. Lemb. Keuangan
9. Jasa-jasa
2,81
0,03
62,75
0,42
1,46
26,29
1,34
2,25
2,65
2,74
0,03
62,41
0,44
1,55
26,35
1,37
2,37
2,73
3,37
0,03
60,48
0,39
1,63
27,69
1,99
2,24
2,17
3,25
0,03
60,21
0,40
1,77
27,68
2,12
2,29
2,24
PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00
Sektor pertanian pada tahun 2011 menghasilkan kontribusi sebesar 2,74 persen,
turun 2,49 persen dibanding kontribusi tahun 2010. Bila ditinjau dari jangka waktu dua
dasawarsa ini, sudah berhektar-hektar lahan pertanian yang berubah menjadi lahan kering
non pertanian baik untuk perumahan, industri maupun untuk kegiatan-kegiatan lain
disamping itu banyak penduduk yang sudah beralih profesi dan tidak menggantungkan
hidupnya pada lapangan usaha pertanian. Menjadi suatu pekerjaan rumah bagi
pemerintah Kabupaten Kudus dan kita semua tentunya untuk mendayagunakan
keterbatasan lahan pertanian agar dapat berproduksi lebih optimal.
PDRB Kabupaten Kudus Tahun 2011
22
Banyak dari penduduk Kudus yang lebih memilih bekerja di lapangan usaha
industri pengolahan maupun lapangan usaha lainnya dari pada sektor pertanian. Maklum
adanya, upah buruh industri lebih tinggi dari upah buruh pertanian dengan resiko dan
beban kerja yang lebih kecil. Hal tersebut merupakan salah satu faktor kenapa sektor
pertanian di Kudus tidak mengalami peningkatan yang signifikan. Sehingga perlu solusi
secara integral untuk dapat mengembalikan citra pertanian di Kudus baik dari segi
produksi maupun sisi ekonomis tenaga kerjanya.
Lapangan usaha yang memberikan kontribusi yang statis dan terkecil
sumbangannya adalah Sektor Penggalian yaitu sekitar 0,03 persen.
IV.4. Indeks Implisit PDRB
Indeks implisit merupakan indikator yang dapat menunjukkan tingkat stabilitas
perekonomian (inflasi/deflasi) suatu daerah. Pertumbuhan indeks harga implisit
merupakan inflasi harga produsen tiap subsektor/sektor/PDRB tahun yang bersangkutan.
Selama ini angka inflasi masih menjadi barometer dalam menilai stabilitas ekonomi
disamping pertumbuhan ekonomi. Naik turunnya angka ini menggambarkan gejolak
ekonomi utamanya indikator harga di wilayah tersebut yang tergolong sensitif terhadap
tersedianya (stok) barang dan jasa.
Di tahun 2011 indeks implisit PDRB Kudus meningkat dari 248,70 persen di tahun
2010 menjadi 256,61 persen dengan inflasi yang terjadi sebesar 3,18 persen. Dengan
besaran 3,18 persen inflasi di tingkat produsen ini cukup wajar karena masih dibawah
batas psikologis (dua digit). Kenaikan angka inflasi ini dipicu oleh kenaikan harga-harga
yang dinamis. Dengan demikian dengan angka inflasi yang lebih rendah dan pertumbuhan
ekonomi yang lebih tinggi dari tahun 2010, maka di tahun 2011 ini kondisi perekonomian di
Kabupaten Kudus cukup menggairahkan.
PDRB Kabupaten Kudus Tahun 2011
23
IV.5. Pendapatan Regional Perkapita
Pada tahun 2011 nilai tambah bruto (PDRB) yang dihasilkan penduduk Kabupaten
Kudus akibat adanya aktivitas produksi, rata-rata perkapitanya adalah Rp. 44.103.966,34
atau naik sebesar 6,83 persen dari tahun sebelumnya. Hal tersebut dapat diartikan bahwa
setiap penduduk Kudus mampu mengumpulkan nilai tambah bruto sebanyak Rp.
3.675.330,- perbulannya, angka ini sangat jauh di atas batas garis kemiskinan. Namun bila
kita lihat lebih seksama lagi, perekonomian Kudus kurang lebih 60 persennya didominasi
sektor industri, utamanya industri besar dan sedang yang jumlah perusahaanya relatif
kecil bila dibandingkan dengan industri kecil dan kerajinan rumah tangga. Dengan
demikian nilai tambah yang dihasilkan lebih banyak dinikmati oleh para pengusaha
industri besar dan sedang yang mampu memproduksi barang yang lebih besar dan lebih
mahal di pasaran. Hal ini merupakan tantangan bagi pemerintah Kabupaten Kudus untuk
lebih memotivasi rakyatnya yang masih di bawah garis kemiskinan untuk mampu
menghasilkan nilai tambah dan berpenghasilan lebih besar seperti penduduk Kudus
lainnya yang terkenal sebagai penduduk yang kreatif serta perlu mengembangkan sektor
lainnya.
Pendapatan Regional perkapita atau dengan kata lain dan lebih dikenal sebagai
Income percapita merupakan gambaran pendapatan yang diterima oleh penduduk sebagai
keikutsertaannya dalam aktivitas proses produksi. Pendapatan yang diterima oleh setiap
penduduk Kabupaten Kudus tahun 2011 adalah Rp.22.234.913,60 naik sebesar 4,33
persen dari tahun 2010. Dengan pendapatan penduduk yang cukup besar, dapat
dikatakan bahwa tingkat kemakmuran penduduk di Kabupaten Kudus jauh lebih baik bila
dibandingkan dengan tingkat kemakmuran Kabupaten lainnya diwilayah lain minimal di
karesidenan Pati.
IV.6. PDRB menurut Kelompok Sektor
Kabupaten Kudus layak dinilai sebagai kota modern dan mempunyai karakteristik
seperti wilayah perkotaan, terbukti sektor primer berkontribusi lebih kecil dari sektor
PDRB Kabupaten Kudus Tahun 2011
24
sekunder dan tersier. Suatu teori transisi demografi menyebutkan bahwa suatu daerah
menuju modern ditandai dengan kegiatan ekonominya akan bergerak dari sektor primer ke
sektor sekunder dan tersier.
Menilik hal tersebut di atas di tahun 2011 kontribusi sektor primer yang terdiri dari
sektor usaha Pertanian, Pertambangan & Penggalian hanya berhasil memberikan
kontribusi sebesar 2,84 persen dari total PDRB menurut harga berlaku. Kontribusi dari
sektor primer ini cenderung mengalami stagnasi. Dengan luas tanah pertanian di Kudus
lebih dari 50 persen (luas sawah = 21.0704 Ha) dari luas wilayah Kabupaten (42.516 Ha),
ternyata produktivitasnya terus saja masih lebih rendah bila dibandingkan dengan
kelompok sektor sekunder maupun tersier.
Tabel C Distribusi Prosentase PDRB menurut Kelompok Sektor Tahun 2011
Kelompok Sektor Harga Berlaku Harga Konstan 2000
(1) (2) (3)
Sektor Primer
Sektor Sekunder
Sektor Tersier
2,84
64,62
32,54
3,40
62,51
34,09
PDRB 100,00 100,00
Selain itu kecilnya animo atau minat sebagian besar masyarakat di Kabupaten
Kudus terhadap usaha sektor pertanian sangat kecil dan masih terbatasnya kualitas
sumber daya manusia dan kemampuan biaya serta masih minimnya pemanfaatan
tekhnologi pertanian modern berimbas pada keterbatasan macam tanaman yang
PDRB Kabupaten Kudus Tahun 2011
25
dibudidayakan dan belum mengacu pada tanaman ekspor mengkondisikan rendahnya
kontribusi sektor primer.
Kelompok sektor Sekunder yang terdiri dari sektor Industri Pengolahan; Listrik, Gas
& Air Bersih serta Bangunan merupakan kelompok sektor yang menopang 64,62 persen
dari total PDRB Kudus menurut harga berlaku. Kelompok sektor ini masih menjadi andalan
dan primadona dalam mengumpulkan nilai tambah di Kabupaten Kudus .
Kelompok sektor Tersier yang terdiri dari Sektor Perdagangan, Hotel & Restoran;
Angkutan & Komunikasi; Bank/Lemb.Keuangan Lainnya; serta jasa-jasa. Suatu daerah
dapat dikatakan modern apabila kelompok sektor tersier di daerah tersebut berhasil
memberikan kontribusi yang tinggi. Di Kudus sendiri kelompok sektor tersier
menyumbangkan 32,54 persen dari total PDRB. Tingginya kontribusi kelompok sektor
tersier ini tidak terlepas dari letak geografis yang strategis menjadi pusat distribusi/
perdagangan aneka barang dan jasa utamanya hasil industri pengolahan baik skala besar,
kecil maupun skala rumahtangga di wilayah Karesidenan Pati.
Tabel 1.1. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN KUDUSTabel 1.1. ATAS DASAR HARGA BERLAKU TAHUN 2007-2011Tabel 1.1. (JUTAAN RUPIAH)
* **LAPANGAN USAHA 2007 2008 2009 2010 2011
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. PERTANIAN 572,526.70 669,646.60 803,772.14 884,589.78 927,949.02 1.1. Tanaman Bahan Makanan 418,632.39 490,816.25 588,662.42 637,419.81 659,641.81 1.2. Tanaman Perkebunan 49,442.77 56,728.50 60,128.92 72,865.62 76,999.47 1.3. Peternakan 100,101.85 116,537.25 146,651.97 160,371.15 173,044.59 1.4. Kehutanan 284.14 315.83 321.37 347.20 372.42 1.5. Perikanan 4,065.56 5,248.77 8,007.46 13,585.99 17,890.72 2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 8,380.38 9,092.12 8,538.79 8,569.44 9,527.21 2.1. Pertambangan - - - - - 2.2. Penggalian 8,380.38 9,092.12 8,538.79 8,569.44 9,527.21 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 15,616,390.95 17,408,531.63 18,369,527.90 19,742,458.88 21,114,288.74 3.1. Makanan, minuman & Tembakau 13,975,523.22 15,521,033.52 16,369,071.99 17,455,808.15 18,647,593.02 3.2. Tekstil, Brg kulit & alas kaki 251,924.01 294,199.40 306,490.37 335,679.93 366,619.55 3.3. Barang Kayu & hasil hutan lain 72,006.33 78,616.80 86,541.92 88,204.75 95,771.83 3.4. Kertas & Barang Cetakan 782,720.58 901,085.23 938,613.95 1,079,180.78 1,155,716.28 3.5. Pupuk, Kimia & Brg dr Karet 122,999.69 134,422.68 140,624.62 161,527.07 171,963.48 3.6. Semen & Brg lain bkn Logam 39,535.93 43,151.23 47,319.41 53,219.20 57,984.87 3.8. Alat Angkt, Mesin & Peralatan 288,881.47 345,620.79 380,894.03 459,470.07 499,888.01 3.9. Barang Lainnya 82,799.71 90,401.97 99,971.61 109,368.94 118,751.70 4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 88,994.54 100,612.94 116,049.08 131,503.18 150,122.75 4.1. Listrik 86,505.46 97,052.60 111,890.80 126,453.30 144,495.24 4.2. Gas 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 4.3. Air Bersih 2,489.09 3,560.34 4,158.28 5,049.89 5,627.51 5. BANGUNAN 319,534.84 347,586.21 402,586.23 457,798.86 524,909.61 6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN 6,074,941.57 7,102,368.42 7,516,547.92 8,272,931.06 8,914,953.14 6.1. Perdagangan 5,811,023.57 6,793,006.19 7,158,714.39 7,713,514.75 8,314,045.61 6.2. Hotel 3,391.14 3,819.24 3,565.15 3,766.37 4,056.56 6.3. Restoran 260,526.87 305,542.99 354,268.38 555,649.94 596,850.98 7. ANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 340,685.13 394,677.34 399,107.10 422,536.19 464,544.20 7.1. Angkutan Darat 229,676.46 273,421.26 282,685.50 304,795.30 332,415.46 7.2. Angkutan Laut 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 7.3. Angkutan Sungai,Danau&Penyeberangan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 7.4. Angkutan Udara 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 7.5. Jasa Penunjang Angkutan 3,619.10 3,845.95 3,913.77 4,122.73 4,434.24 7.6. Pos Dan Telekomunikasi 107,389.57 117,410.13 112,507.84 113,618.15 127,694.50 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PRSHN 466,480.96 556,816.77 624,356.50 709,068.28 800,895.65 8.1. Bank 210,855.70 247,612.81 280,934.55 291,566.75 314,308.96 8.2. Lembaga Keuangan Bukan Bank 59,083.56 76,339.55 90,089.43 98,467.12 108,283.09 8.3. Jasa Penunjang Keuangan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 8.4. Sewa Bangunan 194,783.51 230,786.59 251,190.22 316,434.81 375,378.99 8.5. Jasa Perusahaan 1,758.19 2,077.82 2,142.31 2,599.60 2,924.61 9. JASA-JASA 525,318.64 656,060.27 706,400.82 833,908.37 922,845.27 9.1. Pemerintahan 304,684.45 388,915.71 429,653.45 509,320.47 565,345.72 9.2. Sosial Kemasyarakatan 183,032.17 227,776.96 236,078.41 280,514.22 308,461.47 9.3. Hiburan & Rekreasi 923.03 1,057.66 1,281.75 1,460.15 1,932.90 9.4. Perorangan & Rumahtangga 36,678.99 38,309.94 39,387.21 42,613.52 47,105.18
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 24,013,253.71 27,245,392.30 28,946,886.48 31,463,364.03 33,830,035.59
* Angka Sementara ** Angka Sangat Sementara
Tabel 1.2. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN KUDUSTabel 1.2. ATAS DASAR HARGA KONSTAN TAHUN 2000 PADA TAHUN 2007-2011Tabel 1.2. (JUTAAN RUPIAH)
* **LAPANGAN USAHA 2007 2008 2009 2010 2011
(1) (7) (8) (9) (10) (11)
1. PERTANIAN 355,496.07 369,112.83 407,829.14 426,668.77 428,868.96 1.1. Tanaman Bahan Makanan 241,828.09 254,776.46 271,799.51 277,741.67 271,270.29 1.2. Tanaman Perkebunan 32,763.10 32,164.20 33,970.63 35,577.03 36,671.53 1.3. Peternakan 77,900.02 78,783.96 97,111.87 104,944.43 110,307.64 1.4. Kehutanan 156.23 151.84 139.71 136.33 139.53 1.5. Perikanan 2,848.64 3,236.37 4,807.43 8,269.30 10,479.96 2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 4,609.93 4,666.99 4,134.66 4,029.44 4,293.62 2.1. Pertambangan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 2.2. Penggalian 4,609.93 4,666.99 4,134.66 4,029.44 4,293.62 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 6,901,299.63 7,145,779.11 7,421,852.42 7,651,696.27 7,938,351.14 3.1. Makanan, minuman & Tembakau 5,909,565.14 6,111,616.27 6,361,805.33 6,504,847.34 6,741,552.23 3.2. Tekstil, Brg kulit & alas kaki 158,570.58 167,766.28 170,177.34 170,531.32 178,524.13 3.3. Barang Kayu & hasil hutan lain 41,143.00 43,292.62 46,641.46 46,175.04 47,941.24 3.4. Kertas & Barang Cetakan 461,791.19 472,862.63 477,635.90 524,709.08 549,260.22 3.5. Pupuk, Kimia & Brg dr Karet 56,688.70 59,966.48 60,855.54 65,926.84 68,340.55 3.6. Semen & Brg lain bkn Logam 22,586.65 24,130.19 25,288.89 27,185.55 28,465.40 3.8. Alat Angkt, Mesin & Peralatan 190,825.55 201,056.81 209,724.62 238,135.44 247,244.12 3.9. Barang Lainnya 60,128.80 65,087.82 69,723.35 74,185.65 77,023.25 4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 36,330.30 39,434.71 44,886.11 49,831.95 52,596.67 4.1. Listrik 34,944.77 38,096.01 43,464.22 48,204.60 50,803.60 4.2. Gas 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 4.3. Air Bersih 1,385.53 1,338.70 1,421.89 1,627.35 1,793.07 5. BANGUNAN 174,711.93 174,741.85 191,988.88 206,119.26 233,765.23 6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN 3,079,673.70 3,218,014.82 3,309,244.27 3,503,267.11 3,648,886.48 6.1. Perdagangan 2,923,046.20 3,051,169.86 3,121,724.82 3,230,598.10 3,366,638.58 6.2. Hotel 1,306.23 1,381.21 1,256.83 1,287.31 1,333.90 6.3. Restoran 155,321.27 165,463.75 186,262.62 271,381.70 280,913.99 7. ANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 213,080.03 229,419.85 239,571.43 251,675.22 279,798.75 7.1. Angkutan Darat 127,274.73 130,486.64 130,948.60 131,357.05 141,919.53 7.2. Angkutan Laut 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 7.3. Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 7.4. Angkutan Udara 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 7.5. Jasa Penunjang Angkutan 2,402.00 2,435.34 2,457.39 2,510.90 2,680.74 7.6. Pos Dan Telekomunikasi 83,403.31 96,497.87 106,165.45 117,807.27 135,198.48 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PRSHN 240,954.45 252,551.43 270,065.28 282,907.51 302,015.99 8.1. Bank 117,028.35 122,715.55 135,174.38 131,419.36 137,044.11 8.2. Lembaga Keuangan Bukan Bank 27,887.61 32,306.69 34,887.09 35,018.35 36,332.56 8.3. Jasa Penunjang Keuangan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 8.4. Sewa Bangunan 95,141.72 96,579.29 99,026.22 115,294.77 127,369.00 8.5. Jasa Perusahaan 896.77 949.91 977.59 1,175.04 1,270.32 9. JASA-JASA 237,203.33 250,098.15 255,380.18 274,863.29 295,030.09 9.1. Pemerintahan 88,158.39 89,215.41 91,891.87 98,921.60 106,182.44 9.2. Sosial Kemasyarakatan 126,359.12 138,084.12 140,078.35 152,021.65 163,583.99 9.3. Hiburan & Rekreasi 518.90 529.54 598.68 624.83 715.92 9.4. Perorangan & Rumahtangga 22,166.92 22,269.08 22,811.29 23,295.22 24,547.74
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 11,243,359.38 11,683,819.73 12,144,952.38 12,651,058.82 13,183,606.91
* Angka Sementara ** Angka Sangat Sementara
0
5000000
10000000
15000000
20000000
2007 2008 2009 2010 2011
Grafik 1. PDRB Kabupaten Kudus Tahun 2007 - 2011
Harga Berlaku Harga Konstan'00
0
5000000
10000000
15000000
20000000
25000000
2007 2008 2009 2010 2011
Grafik 2. PDRB Sektor Dominan Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan 2000 Tahun 2007 - 2011
Pertanian hargaberlaku
Industri hargaberlaku
Perdaganganharga berlaku
Pertanian hargaKonstan
Industri hargakonstan
Perdaganganharga Konstan
Tabel 1.3. DISTRIBUSI PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN KUDUSTabel 1.1. ATAS DASAR HARGA BERLAKU TAHUN 2007 - 2011Tabel 1.2. (JUTAAN RUPIAH)
* **LAPANGAN USAHA 2007 2008 2009 2010 2011
(1) (7) (8) (9) (10) (11)
1. PERTANIAN 2.38 2.46 2.78 2.81 2.74 1.1. Tanaman Bahan Makanan 1.74 1.80 2.03 2.03 1.95 1.2. Tanaman Perkebunan 0.21 0.21 0.21 0.23 0.23 1.3. Peternakan 0.42 0.43 0.51 0.51 0.51 1.4. Kehutanan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 1.5. Perikanan 0.02 0.02 0.03 0.04 0.05 2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 2.1. Pertambangan - - - - - 2.2. Penggalian 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 65.03 63.90 63.46 62.75 62.41 3.1. Makanan, minuman & Tembakau 58.20 56.97 56.55 55.48 55.12 3.2. Tekstil, Brg kulit & alas kaki 1.05 1.08 1.06 1.07 1.08 3.3. Barang Kayu & hasil hutan lain 0.30 0.29 0.30 0.28 0.28 3.4. Kertas & Barang Cetakan 3.26 3.31 3.24 3.43 3.42 3.5. Pupuk, Kimia & Brg dr Karet 0.51 0.49 0.49 0.51 0.51 3.6. Semen & Brg lain bkn Logam 0.16 0.16 0.16 0.17 0.17 3.8. Alat Angkt, Mesin & Peralatan 1.20 1.27 1.32 1.46 1.48 3.9. Barang Lainnya 0.34 0.33 0.35 0.35 0.35 4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 0.37 0.37 0.40 0.42 0.44 4.1. Listrik 0.36 0.36 0.39 0.40 0.43 4.2. Gas - - - - - 4.3. Air Bersih 0.01 0.01 0.01 0.02 0.02 5. BANGUNAN 1.33 1.28 1.39 1.46 1.55 6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN 25.30 26.07 25.97 26.29 26.35 6.1. Perdagangan 24.20 24.93 24.73 24.52 24.58 6.2. Hotel 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 6.3. Restoran 1.08 1.12 1.22 1.77 1.76 7. ANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 1.42 1.45 1.38 1.34 1.37 7.1. Angkutan Darat 0.96 1.00 0.98 0.97 0.98 7.2. Angkutan Laut - - - - - 7.3. Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan - - - - - 7.4. Angkutan Udara - - - - - 7.5. Jasa Penunjang Angkutan 0.02 0.01 0.01 0.01 0.01 7.6. Pos Dan Telekomunikasi 0.45 0.43 0.39 0.36 0.38 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PRSHN 1.94 2.04 2.16 2.25 2.37 8.1. Bank 0.88 0.91 0.97 0.93 0.93 8.2. Lembaga Keuangan Bukan Bank 0.25 0.28 0.31 0.31 0.32 8.3. Jasa Penunjang Keuangan - - - - - 8.4. Sewa Bangunan 0.81 0.85 0.87 1.01 1.11 8.5. Jasa Perusahaan 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 9. JASA-JASA 2.19 2.41 2.44 2.65 2.73 9.1. Pemerintahan 1.27 1.43 1.48 1.62 1.67 9.2. Sosial Kemasyarakatan 0.76 0.84 0.82 0.89 0.91 9.3. Hiburan & Rekreasi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.01 9.4. Perorangan & Rumahtangga 0.15 0.14 0.14 0.14 0.14
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
* Angka Sementara ** Angka Sangat Sementara
Tabel 1.4. DISTRIBUSI PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN KUDUSTabel 1.2. ATAS DASAR HARGA KONSTAN TAHUN 2000 PADA TAHUN 2007 - 2011Tabel 1.2. (JUTAAN RUPIAH)
* **LAPANGAN USAHA 2007 2008 2009 2010 2011
(1) (7) (8) (9) (10) (11)
1. PERTANIAN 3.16 3.16 3.36 3.37 3.25 1.1. Tanaman Bahan Makanan 2.15 2.18 2.24 2.20 2.06 1.2. Tanaman Perkebunan 0.29 0.28 0.28 0.28 0.28 1.3. Peternakan 0.69 0.67 0.80 0.83 0.84 1.4. Kehutanan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 1.5. Perikanan 0.03 0.03 0.04 0.07 0.08 2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 0.04 0.04 0.03 0.03 0.03 2.1. Pertambangan - - - - - 2.2. Penggalian 0.04 0.04 0.03 0.03 0.03 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 61.38 61.16 61.11 60.48 60.21 3.1. Makanan, minuman & Tembakau 52.56 52.31 52.38 51.42 51.14 3.2. Tekstil, Brg kulit & alas kaki 1.41 1.44 1.40 1.35 1.35 3.3. Barang Kayu & hasil hutan lain 0.37 0.37 0.38 0.36 0.36 3.4. Kertas & Barang Cetakan 4.11 4.05 3.93 4.15 4.17 3.5. Pupuk, Kimia & Brg dr Karet 0.50 0.51 0.50 0.52 0.52 3.6. Semen & Brg lain bkn Logam 0.20 0.21 0.21 0.21 0.22 3.8. Alat Angkt, Mesin & Peralatan 1.70 1.72 1.73 1.88 1.88 3.9. Barang Lainnya 0.53 0.56 0.57 0.59 0.58 4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 0.32 0.34 0.37 0.39 0.40 4.1. Listrik 0.31 0.33 0.36 0.38 0.39 4.2. Gas - - - - - 4.3. Air Bersih 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 5. BANGUNAN 1.55 1.50 1.58 1.63 1.77 6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN 27.39 27.54 27.25 27.69 27.68 6.1. Perdagangan 26.00 26.11 25.70 25.54 25.54 6.2. Hotel 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 6.3. Restoran 1.38 1.42 1.53 2.15 2.13 7. ANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 1.90 1.96 1.97 1.99 2.12 7.1. Angkutan Darat 1.13 1.12 1.08 1.04 1.08 7.2. Angkutan Laut - - - - - 7.3. Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan - - - - - 7.4. Angkutan Udara - - - - - 7.5. Jasa Penunjang Angkutan 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 7.6. Pos Dan Telekomunikasi 0.74 0.83 0.87 0.93 1.03 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PRSHN 2.14 2.16 2.22 2.24 2.29 8.1. Bank 1.04 1.05 1.11 1.04 1.04 8.2. Lembaga Keuangan Bukan Bank 0.25 0.28 0.29 0.28 0.28 8.3. Jasa Penunjang Keuangan - - - - - 8.4. Sewa Bangunan 0.85 0.83 0.82 0.91 0.97 8.5. Jasa Perusahaan 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 9. JASA-JASA 2.11 2.14 2.10 2.17 2.24 9.1. Pemerintahan 0.78 0.76 0.76 0.78 0.81 9.2. Sosial Kemasyarakatan 1.12 1.18 1.15 1.20 1.24 9.3. Hiburan & Rekreasi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.01 9.4. Perorangan & Rumahtangga 0.20 0.19 0.19 0.18 0.19
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
* Angka Sementara ** Angka Sangat Sementara
Tabel 1.5. INDEKS PERKEMBANGAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN KUDUSTabel 1.1. ATAS DASAR HARGA BERLAKU TAHUN 2007 - 2011
* **LAPANGAN USAHA 2007 2008 2009 2010 2011
(1) (7) (8) (9) (10) (11)
1. PERTANIAN 176.68 206.66 248.05 272.99 286.37 1.1. Tanaman Bahan Makanan 192.02 225.13 270.01 292.37 302.57 1.2. Tanaman Perkebunan 159.30 182.78 193.73 234.77 248.09 1.3. Peternakan 137.72 160.34 201.77 220.64 238.08 1.4. Kehutanan 135.31 150.40 153.04 165.34 177.35 1.5. Perikanan 194.03 250.50 382.16 648.41 853.85 2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 352.46 382.39 359.12 360.41 400.69 2.1. Pertambangan - - - - - 2.2. Penggalian 352.46 382.39 359.12 360.41 400.69 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 324.35 361.57 381.53 410.05 438.54 3.1. Makanan, minuman & Tembakau 339.63 377.19 397.80 424.21 453.18 3.2. Tekstil, Brg kulit & alas kaki 213.79 249.67 260.10 284.87 311.12 3.3. Barang Kayu & hasil hutan lain 247.16 269.85 297.06 302.76 328.74 3.4. Kertas & Barang Cetakan 224.43 258.36 269.12 309.43 331.37 3.5. Pupuk, Kimia & Brg dr Karet 328.18 358.65 375.20 430.97 458.82 3.6. Semen & Brg lain bkn Logam 258.95 282.63 309.94 348.58 379.79 3.8. Alat Angkt, Mesin & Peralatan 245.56 293.80 323.78 390.57 424.93 3.9. Barang Lainnya 245.87 268.44 296.86 324.76 352.62 4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 373.91 422.73 487.59 552.52 630.75 4.1. Listrik 373.17 418.66 482.67 545.49 623.32 4.2. Gas - - - - - 4.3. Air Bersih 401.95 574.94 671.49 815.47 908.75 5. BANGUNAN 499.68 543.55 629.56 715.90 820.84 6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN 272.49 318.57 337.15 371.08 399.88 6.1. Perdagangan 275.22 321.73 339.05 365.33 393.77 6.2. Hotel 219.68 247.41 230.95 243.99 262.78 6.3. Restoran 223.64 262.28 304.11 476.97 512.34 7. ANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 255.46 295.94 299.26 316.83 348.33 7.1. Angkutan Darat 235.80 280.71 290.22 312.92 341.27 7.2. Angkutan Laut - - - - - 7.3. Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan - - - - - 7.4. Angkutan Udara - - - - - 7.5. Jasa Penunjang Angkutan 197.98 210.39 214.10 225.54 242.58 7.6. Pos Dan Telekomunikasi 314.64 344.00 329.64 332.89 374.13 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PRSHN 268.28 320.23 359.07 407.79 460.60 8.1. Bank 255.47 300.00 340.37 353.25 380.81 8.2. Lembaga Keuangan Bukan Bank 255.14 329.65 389.02 425.20 467.59 8.3. Jasa Penunjang Keuangan - - - - - 8.4. Sewa Bangunan 288.97 342.38 372.65 469.45 556.90 8.5. Jasa Perusahaan 225.55 266.55 274.82 333.49 375.18 9. JASA-JASA 288.28 360.03 387.65 457.63 506.43 9.1. Pemerintahan 373.51 476.76 526.70 624.37 693.05 9.2. Sosial Kemasyarakatan 223.26 277.84 287.97 342.17 376.26 9.3. Hiburan & Rekreasi 225.38 258.26 312.97 356.53 471.97 9.4. Perorangan & Rumahtangga 200.88 209.81 215.71 233.38 257.98
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 302.14 342.81 364.22 395.88 425.66
* Angka Sementara ** Angka Sangat Sementara
Tabel 1.6. INDEKS PERKEMBANGAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN KUDUSTabel 1.2. ATAS DASAR HARGA KONSTAN TAHUN 2000 PADA TAHUN 2007 - 2011
* **LAPANGAN USAHA 2007 2008 2009 2010 2011
(1) (7) (8) (9) (10) (11)
1. PERTANIAN 109.71 113.91 125.86 131.67 132.35 1.1. Tanaman Bahan Makanan 110.92 116.86 124.67 127.40 124.43 1.2. Tanaman Perkebunan 105.56 103.63 109.45 114.63 118.15 1.3. Peternakan 107.18 108.39 133.61 144.39 151.77 1.4. Kehutanan 74.40 72.30 66.53 64.92 66.44 1.5. Perikanan 135.95 154.46 229.44 394.66 500.17 2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 193.88 196.28 173.89 169.47 180.58 2.1. Pertambangan - - - - - 2.2. Penggalian 193.88 196.28 173.89 169.47 180.58 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 143.34 148.42 154.15 158.92 164.88 3.1. Makanan, minuman & Tembakau 143.61 148.53 154.61 158.08 163.83 3.2. Tekstil, Brg kulit & alas kaki 134.57 142.37 144.42 144.72 151.50 3.3. Barang Kayu & hasil hutan lain 141.22 148.60 160.10 158.50 164.56 3.4. Kertas & Barang Cetakan 132.41 135.58 136.95 150.45 157.49 3.5. Pupuk, Kimia & Brg dr Karet 151.25 160.00 162.37 175.90 182.34 3.6. Semen & Brg lain bkn Logam 147.94 158.05 165.64 178.06 186.44 3.8. Alat Angkt, Mesin & Peralatan 162.21 170.91 178.28 202.43 210.17 3.9. Barang Lainnya 178.55 193.27 207.04 220.29 228.71 4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 152.64 165.69 188.59 209.37 220.99 4.1. Listrik 150.74 164.34 187.50 207.94 219.16 4.2. Gas - - - - - 4.3. Air Bersih 223.74 216.18 229.61 262.79 289.55 5. BANGUNAN 200.12 200.15 219.90 236.09 267.76 6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN 138.14 144.34 148.43 157.14 163.67 6.1. Perdagangan 138.44 144.51 147.85 153.01 159.45 6.2. Hotel 84.62 89.48 81.42 83.39 86.41 6.3. Restoran 133.33 142.04 159.89 232.96 241.14 7. ANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 159.77 172.03 179.64 188.71 209.80 7.1. Angkutan Darat 130.67 133.96 134.44 134.86 145.70 7.2. Angkutan Laut - - - - - 7.3. Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan - - - - - 7.4. Angkutan Udara - - - - - 7.5. Jasa Penunjang Angkutan 131.40 133.23 134.43 137.36 146.65 7.6. Pos Dan Telekomunikasi 244.37 282.73 311.06 345.17 396.12 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PRSHN 138.57 145.24 155.32 162.70 173.69 8.1. Bank 141.79 148.68 163.77 159.22 166.04 8.2. Lembaga Keuangan Bukan Bank 120.42 139.51 150.65 151.22 156.89 8.3. Jasa Penunjang Keuangan - - - - - 8.4. Sewa Bangunan 141.15 143.28 146.91 171.05 188.96 8.5. Jasa Perusahaan 115.04 121.86 125.41 150.74 162.96 9. JASA-JASA 130.17 137.25 140.15 150.84 161.91 9.1. Pemerintahan 108.07 109.37 112.65 121.27 130.17 9.2. Sosial Kemasyarakatan 154.13 168.43 170.87 185.43 199.54 9.3. Hiburan & Rekreasi 126.70 129.30 146.18 152.57 174.81 9.4. Perorangan & Rumahtangga 121.40 121.96 124.93 127.58 134.44
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 141.05 146.58 152.36 158.71 165.39
* Angka Sementara ** Angka Sangat Sementara
Tabel 1.7. INDEKS BERANTAI PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN KUDUSTabel 1.1. ATAS DASAR HARGA BERLAKU TAHUN 2007 - 2011
* **LAPANGAN USAHA 2007 2008 2009 2010 2011
(1) (7) (8) (9) (10) (11)
1. PERTANIAN 108.64 116.96 120.03 110.05 104.90 1.1. Tanaman Bahan Makanan 105.63 117.24 119.94 108.28 103.49 1.2. Tanaman Perkebunan 111.94 114.74 105.99 121.18 105.67 1.3. Peternakan 120.70 116.42 125.84 109.35 107.90 1.4. Kehutanan 111.15 111.15 101.75 108.04 107.26 1.5. Perikanan 122.38 129.10 152.56 169.67 131.69 2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 114.06 108.49 93.91 100.36 111.18 2.1. Pertambangan - - - - - 2.2. Penggalian 114.06 108.49 93.91 100.36 111.18 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 111.60 111.48 105.52 107.47 106.95 3.1. Makanan, minuman & Tembakau 111.52 111.06 105.46 106.64 106.83 3.2. Tekstil, Brg kulit & alas kaki 114.21 116.78 104.18 109.52 109.22 3.3. Barang Kayu & hasil hutan lain 117.73 109.18 110.08 101.92 108.58 3.4. Kertas & Barang Cetakan 110.84 115.12 104.16 114.98 107.09 3.5. Pupuk, Kimia & Brg dr Karet 113.94 109.29 104.61 114.86 106.46 3.6. Semen & Brg lain bkn Logam 113.81 109.14 109.66 112.47 108.95 3.8. Alat Angkt, Mesin & Peralatan 112.69 119.64 110.21 120.63 108.80 3.9. Barang Lainnya 111.41 109.18 110.59 109.40 108.58 4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 106.65 113.06 115.34 113.32 114.16 4.1. Listrik 106.92 112.19 115.29 113.01 114.27 4.2. Gas - - - - - 4.3. Air Bersih 98.03 143.04 116.79 121.44 111.44 5. BANGUNAN 117.91 108.78 115.82 113.71 114.66 6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN 111.09 116.91 105.83 110.06 107.76 6.1. Perdagangan 110.74 116.90 105.38 107.75 107.79 6.2. Hotel 117.65 112.62 93.35 105.64 107.70 6.3. Restoran 119.59 117.28 115.95 156.84 107.41 7. ANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 105.31 115.85 101.12 105.87 109.94 7.1. Angkutan Darat 102.60 119.05 103.39 107.82 109.06 7.2. Angkutan Laut - - - - - 7.3. Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan - - - - - 7.4. Angkutan Udara - - - - - 7.5. Jasa Penunjang Angkutan 101.92 106.27 101.76 105.34 107.56 7.6. Pos Dan Telekomunikasi 111.76 109.33 95.82 100.99 112.39 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PRSHN 111.24 119.37 112.13 113.57 112.95 8.1. Bank 102.35 117.43 113.46 103.78 107.80 8.2. Lembaga Keuangan Bukan Bank 92.37 129.21 118.01 109.30 109.97 8.3. Jasa Penunjang Keuangan - - - - - 8.4. Sewa Bangunan 131.93 118.48 108.84 125.97 118.63 8.5. Jasa Perusahaan 100.94 118.18 103.10 121.35 112.50 9. JASA-JASA 111.72 124.89 107.67 118.05 110.67 9.1. Pemerintahan 108.41 127.65 110.47 118.54 111.00 9.2. Sosial Kemasyarakatan 120.37 124.45 103.64 118.82 109.96 9.3. Hiburan & Rekreasi 109.32 114.59 121.19 113.92 132.38 9.4. Perorangan & Rumahtangga 101.17 104.45 102.81 108.19 110.54
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 111.36 113.46 106.25 108.69 107.52
* Angka Sementara ** Angka Sangat Sementara
Tabel 1.8. INDEKS BERANTAI PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN KUDUSTabel 1.2. ATAS DASAR HARGA KONSTAN TAHUN 2000 PADA TAHUN 2007 - 2011
* **LAPANGAN USAHA 2007 2008 2009 2010 2011
(1) (7) (8) (9) (10) (11)
1. PERTANIAN 98.05 103.83 110.49 104.62 100.52 1.1. Tanaman Bahan Makanan 94.62 105.35 106.68 102.19 97.67 1.2. Tanaman Perkebunan 101.00 98.17 105.62 104.73 103.08 1.3. Peternakan 108.47 101.13 123.26 108.07 105.11 1.4. Kehutanan 97.18 97.19 92.01 97.58 102.34 1.5. Perikanan 110.92 113.61 148.54 172.01 126.73 2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 103.75 101.24 88.59 97.46 106.56 2.1. Pertambangan - - - - - 2.2. Penggalian 103.75 101.24 88.59 97.46 106.56 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 103.16 103.54 103.86 103.10 103.75 3.1. Makanan, minuman & Tembakau 102.56 103.42 104.09 102.25 103.64 3.2. Tekstil, Brg kulit & alas kaki 107.44 105.80 101.44 100.21 104.69 3.3. Barang Kayu & hasil hutan lain 108.53 105.22 107.74 99.00 103.83 3.4. Kertas & Barang Cetakan 106.49 102.40 101.01 109.86 104.68 3.5. Pupuk, Kimia & Brg dr Karet 106.72 105.78 101.48 108.33 103.66 3.6. Semen & Brg lain bkn Logam 106.83 106.83 104.80 107.50 104.71 3.8. Alat Angkt, Mesin & Peralatan 107.10 105.36 104.31 113.55 103.83 3.9. Barang Lainnya 106.63 108.25 107.12 106.40 103.83 4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 105.16 108.54 113.82 111.02 105.55 4.1. Listrik 105.41 109.02 114.09 110.91 105.39 4.2. Gas - - - - - 4.3. Air Bersih 99.27 96.62 106.21 114.45 110.18 5. BANGUNAN 104.43 100.02 109.87 107.36 113.41 6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN 104.09 104.49 102.83 105.86 104.16 6.1. Perdagangan 103.70 104.38 102.31 103.49 104.21 6.2. Hotel 107.75 105.74 90.99 102.43 103.62 6.3. Restoran 111.99 106.53 112.57 145.70 103.51 7. ANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 105.65 107.67 104.42 105.05 111.17 7.1. Angkutan Darat 101.38 102.52 100.35 100.31 108.04 7.2. Angkutan Laut - - - - - 7.3. Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan - - - - - 7.4. Angkutan Udara - - - - - 7.5. Jasa Penunjang Angkutan 101.48 101.39 100.91 102.18 106.76 7.6. Pos Dan Telekomunikasi 113.05 115.70 110.02 110.97 114.76 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PRSHN 101.14 104.81 106.93 104.76 106.75 8.1. Bank 95.85 104.86 110.15 97.22 104.28 8.2. Lembaga Keuangan Bukan Bank 97.70 115.85 107.99 100.38 103.75 8.3. Jasa Penunjang Keuangan - - - - - 8.4. Sewa Bangunan 109.71 101.51 102.53 116.43 110.47 8.5. Jasa Perusahaan 103.46 105.93 102.91 120.20 108.11 9. JASA-JASA 106.01 105.44 102.11 107.63 107.34 9.1. Pemerintahan 100.68 101.20 103.00 107.65 107.34 9.2. Sosial Kemasyarakatan 111.28 109.28 101.44 108.53 107.61 9.3. Hiburan & Rekreasi 101.47 102.05 113.06 104.37 114.58 9.4. Perorangan & Rumahtangga 100.18 100.46 102.43 102.12 105.38
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 103.33 103.92 103.95 104.17 104.21
* Angka Sementara ** Angka Sangat Sementara
Tabel 1.9. INDEKS IMPLISIT PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO Tabel 1.1. ATAS DASAR HARGA BERLAKU TAHUN 2007 - 2011
* **LAPANGAN USAHA 2007 2008 2009 2010 2011
(1) (7) (8) (9) (10) (11)
1. PERTANIAN 161.05 181.42 197.09 207.32 216.37 1.1. Tanaman Bahan Makanan 173.11 192.65 216.58 229.50 243.17 1.2. Tanaman Perkebunan 150.91 176.37 177.00 204.81 209.97 1.3. Peternakan 128.50 147.92 151.01 152.82 156.87 1.4. Kehutanan 181.87 208.01 230.03 254.68 266.92 1.5. Perikanan 142.72 162.18 166.56 164.29 170.71 2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 181.79 194.82 206.52 212.67 221.89 2.1. Pertambangan - - - - - 2.2. Penggalian 181.79 194.82 206.52 212.67 221.89 3. INDUSTRI PENGOLAHAN 226.28 243.62 247.51 258.01 265.98 3.1. Makanan, minuman & Tembakau 236.49 253.96 257.30 268.35 276.61 3.2. Tekstil, Brg kulit & alas kaki 158.87 175.36 180.10 196.84 205.36 3.3. Barang Kayu & hasil hutan lain 175.01 181.59 185.55 191.02 199.77 3.4. Kertas & Barang Cetakan 169.50 190.56 196.51 205.67 210.41 3.5. Pupuk, Kimia & Brg dr Karet 216.97 224.16 231.08 245.01 251.63 3.6. Semen & Brg lain bkn Logam 175.04 178.83 187.12 195.76 203.70 3.8. Alat Angkt, Mesin & Peralatan 151.39 171.90 181.62 192.94 202.18 3.9. Barang Lainnya 137.70 138.89 143.38 147.43 154.18 4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 244.96 255.14 258.54 263.89 285.42 4.1. Listrik 247.55 254.76 257.43 262.33 284.42 4.2. Gas - - - - - 4.3. Air Bersih 179.65 265.96 292.45 310.31 313.85 5. BANGUNAN 182.89 198.91 209.69 222.10 224.55 6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN 197.26 220.71 227.14 236.15 244.32 6.1. Perdagangan 198.80 222.64 229.32 238.76 246.95 6.2. Hotel 259.61 276.51 283.66 292.58 304.11 6.3. Restoran 167.73 184.66 190.20 204.75 212.47 7. ANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 159.89 172.03 166.59 167.89 166.03 7.1. Angkutan Darat 180.46 209.54 215.88 232.04 234.23 7.2. Angkutan Laut - - - - - 7.3. Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan - - - - - 7.4. Angkutan Udara - - - - - 7.5. Jasa Penunjang Angkutan 150.67 157.92 159.27 164.19 165.41 7.6. Pos Dan Telekomunikasi 128.76 121.67 105.97 96.44 94.45 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PRSHN 193.60 220.48 231.19 250.64 265.18 8.1. Bank 180.17 201.78 207.83 221.86 229.35 8.2. Lembaga Keuangan Bukan Bank 211.86 236.30 258.23 281.19 298.03 8.3. Jasa Penunjang Keuangan - - - - - 8.4. Sewa Bangunan 204.73 238.96 253.66 274.46 294.72 8.5. Jasa Perusahaan 196.06 218.74 219.14 221.23 230.23 9. JASA-JASA 221.46 262.32 276.61 303.39 312.80 9.1. Pemerintahan 345.61 435.93 467.56 514.87 532.43 9.2. Sosial Kemasyarakatan 144.85 164.96 168.53 184.52 188.56 9.3. Hiburan & Rekreasi 177.88 199.73 214.10 233.69 269.99 9.4. Perorangan & Rumahtangga 165.47 172.03 172.67 182.93 191.89
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 213.58 233.19 238.34 248.70 256.61
* Angka Sementara ** Angka Sangat Sementara
Tabel 2.1 PENDAPATAN REGIONAL DAN ANGKA-ANGKA PERKAPITATabel 2.1 ATAS DASAR HARGA BERLAKU DI KABUPATEN KUDUS
No. LAPANGAN USAHA SATUAN 2007 2008 2009 2010* 2011**
(1) (2) (3) (9) (10) (11) (12) (13)
1 Produk Domestik Jutaan 24,013,253.71 27,245,392.30 28,946,886.48 31,463,364.03 33,830,035.59Regional Bruto Rupiah
2 Penyusutan Jutaan 1,292,305.01 1,389,998.96 1,413,800.46 1,564,656.39 1,759,345.16Rupiah
3 Produk Domestik Jutaan 22,720,948.70 25,855,393.34 27,533,086.02 29,898,707.64 32,070,690.44Regional Netto Atas RupiahDasar Harga Pasar
4 Pajak Tak Langsung Jutaan 10,382,104.50 11,678,481.57 12,555,926.89 13,655,032.41 15,015,355.49Netto Rupiah
5 Produk Domestik Jutaan 12,338,844.19 14,176,911.77 14,977,159.13 16,243,675.23 17,055,334.95Regional Netto Atas RupiahDasar Biaya Faktor
6 Penduduk Pertengahan Jiwa 744,673 750,117 756,436 762,147 767,052Tahun
7 Pendapatan Regional Rupiah 16,569,479.75 18,899,600.68 19,799,638.21 21,313,047.52 22,234,913.60Perkapita
8 PDRB Perkapita Rupiah 32,246,709.24 36,321,523.57 38,267,462.79 41,282,540.02 44,103,966.34
* Angka Sementara ** Angka Sangat Sementara
Tabel 2.1 TAHUN 2007-2011
Tabel 2.2 PENDAPATAN REGIONAL DAN ANGKA-ANGKA PERKAPITATabel 2.2 ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 DI KABUPATEN KUDUS
No. LAPANGAN USAHA SATUAN 2007 2008 2009 2010* 2011**
(1) (2) (3) (10) (11) (12) (13) (14)
1 Produk Domestik Jutaan 11,243,359.38 11,683,819.73 12,144,952.38 12,651,058.82 13,183,606.91Regional Bruto Rupiah
2 Penyusutan Jutaan 714,245.50 750,174.16 799,054.59 829,084.31 871,533.43Rupiah
3 Produk Domestik Jutaan 10,529,113.88 10,933,645.58 11,345,897.79 11,821,974.51 12,312,073.49Regional Netto Atas RupiahDasar Harga Pasar
4 Pajak Tak Langsung Jutaan 4,861,054.38 5,008,159.62 5,267,963.25 5,490,532.36 5,851,502.69Netto Rupiah
5 Produk Domestik Jutaan 5,668,059.50 5,925,485.96 6,077,934.54 6,331,442.15 6,460,570.79Regional Netto Atas RupiahDasar Biaya Faktor
6 Penduduk Pertengahan Jiwa 744,673 750,117 756,436 762,147 767,052Tahun
7 Pendapatan Regional Rupiah 7,611,474.43 7,899,415.64 8,034,962.03 8,307,376.60 8,422,598.20Perkapita
8 PDRB Perkapita Rupiah 15,098,384.64 15,575,996.46 16,055,492.31 16,599,237.18 17,187,370.50
* Angka Sementara ** Angka Sangat Sementara
Tabel 2.1 TAHUN 2007-2011
0
5000000
10000000
15000000
20000000
25000000
2007 2008 2009 2010 2011
Grafik 3. Pendapatan Regional Perkapita Tahun 2007 - 2011
income percapita berlaku income percapita konstan
0
5,000,000
10,000,000
15,000,000
20,000,000
25,000,000
30,000,000
35,000,000
40,000,000
45,000,000
2007 2008 2009 2010 2011
Grafik 4. PDRB Perkapita Tahun 2007 - 2011
PDRB kapita berlaku PDRB kapita konstan
Tabel 2.3 INDEKS PERKEMBANGAN PDRB DAN ANGKA-ANGKA PERKAPITATabel 2.3 ATAS DASAR HARGA BERLAKU DI KABUPATEN KUDUS
No. LAPANGAN USAHA SATUAN 2007 2008 2009 2010* 2011**
(1) (2) (3) (10) (11) (12) (13) (14)
1 Produk Domestik Jutaan 302.14 342.81 364.22 395.88 425.66Regional Bruto Rupiah
2 Penyusutan Jutaan 260.92 280.64 285.45 315.91 355.22Rupiah
3 Produk Domestik Jutaan 304.88 346.94 369.45 401.19 430.34Regional Netto Atas RupiahDasar Harga Pasar
4 Pajak Tak Langsung Jutaan 405.18 455.77 490.02 532.91 586.00Netto Rupiah
5 Produk Domestik Jutaan 252.32 289.91 306.28 332.17 348.77Regional Netto Atas RupiahDasar Biaya Faktor
6 Penduduk Pertengahan Jiwa 105.82 106.59 107.49 108.30 109.00Tahun
7 Pendapatan Regional Rupiah 238.45 271.98 284.93 306.71 319.98Perkapita
8 PDRB Perkapita Rupiah 285.52 321.60 338.83 365.53 390.51
* Angka Sementara ** Angka Sangat Sementara
Tabel 2.1 TAHUN 2007-2011
Tabel 2.4 INDEKS PERKEMBANGAN PDRB DAN ANGKA-ANGKA PERKAPITATabel 2.4 ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 DI KABUPATEN KUDUS
No. LAPANGAN USAHA SATUAN 2007 2008 2009 2010* 2011**
(1) (2) (3) (10) (11) (12) (13) (14)
1 Produk Domestik Jutaan 141.05 146.58 152.36 158.71 165.39Regional Bruto Rupiah
2 Penyusutan Jutaan 143.82 151.05 160.89 166.94 175.49Rupiah
3 Produk Domestik Jutaan 140.87 146.28 151.80 158.17 164.72Regional Netto Atas RupiahDasar Harga Pasar
4 Pajak Tak Langsung Jutaan 189.16 194.88 204.99 213.65 227.70Netto Rupiah
5 Produk Domestik Jutaan 115.57 120.82 123.92 129.09 131.73Regional Netto Atas RupiahDasar Biaya Faktor
6 Penduduk Pertengahan Jiwa 105.82 106.59 107.49 108.30 109.00Tahun
7 Pendapatan Regional Rupiah 109.21 113.34 115.29 119.20 120.85Perkapita
8 PDRB Perkapita Rupiah 133.29 137.51 141.74 146.55 151.74
* Angka Sementara ** Angka Sangat Sementara
Tabel 2.1 TAHUN 2007-2011
Tabel 2.5 INDEKS BERANTAI PDRB DAN ANGKA-ANGKA PERKAPITATabel 2.5 ATAS DASAR HARGA BERLAKU DI KABUPATEN KUDUS
No. LAPANGAN USAHA SATUAN 2007 2008 2009 2010* 2011**
(1) (2) (3) (10) (11) (12) (13) (14)
1 Produk Domestik Jutaan 111.36 113.46 106.25 108.69 107.52Regional Bruto Rupiah
2 Penyusutan Jutaan 107.17 107.56 101.71 110.67 112.44Rupiah
3 Produk Domestik Jutaan 111.61 113.80 106.49 108.59 107.26Regional Netto Atas RupiahDasar Harga Pasar
4 Pajak Tak Langsung Jutaan 118.59 112.49 107.51 108.75 109.96Netto Rupiah
5 Produk Domestik Jutaan 106.35 114.90 105.64 108.46 105.00Regional Netto Atas RupiahDasar Biaya Faktor
6 Penduduk Pertengahan Jiwa 100.76 100.73 100.84 100.75 100.64Tahun
7 Pendapatan Regional Rupiah 105.54 114.06 104.76 107.64 104.33Perkapita
8 PDRB Perkapita Rupiah 110.52 112.64 105.36 107.88 106.83
* Angka Sementara ** Angka Sangat Sementara
Tabel 2.1 TAHUN 2007-2011
Tabel 2.6 INDEKS BERANTAI PDRB DAN ANGKA-ANGKA PERKAPITATabel 2.6 ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 DI KABUPATEN KUDUS
No. LAPANGAN USAHA SATUAN 2007 2008 2009 2010* 2011**
(1) (2) (3) (10) (11) (12) (13) (14)
1 Produk Domestik Jutaan 103.33 103.92 103.95 104.17 104.21Regional Bruto Rupiah
2 Penyusutan Jutaan 105.04 105.03 106.52 103.76 105.12Rupiah
3 Produk Domestik Jutaan 103.21 103.84 103.77 104.20 104.15Regional Netto Atas RupiahDasar Harga Pasar
4 Pajak Tak Langsung Jutaan 110.03 103.03 105.19 104.22 106.57Netto Rupiah
5 Produk Domestik Jutaan 98.01 104.54 102.57 104.17 102.04Regional Netto Atas RupiahDasar Biaya Faktor
6 Penduduk Pertengahan Jiwa 100.76 100.73 100.84 100.75 100.64Tahun
7 Pendapatan Regional Rupiah 97.27 103.78 101.72 103.39 101.39Perkapita
8 PDRB Perkapita Rupiah 102.55 103.16 103.08 103.39 103.54
* Angka Sementara ** Angka Sangat Sementara
Tabel 2.1 TAHUN 2007-2011
Tabel 3.1 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) KELOMPOK SEKTOR EKONOMITabel 3.1 DI KABUPATEN KUDUS TAHUN 2007-2011
A. Atas Dasar Harga Berlaku
No. KELOMPOK SEKTOR EKONOMI 2007 2008 2009 2010* 2011**
(1) (2) (8) (9) (10) (11) (12)
1 SEKTOR PRIMER 580,907.08 678,738.72 812,310.93 893,159.21 937,476.23
2 SEKTOR SEKUNDER 16,024,920.33 17,856,730.77 18,888,163.20 20,331,760.92 21,789,321.09
3 SEKTOR TERSIER 7,407,426.30 8,709,922.80 9,246,412.35 10,238,443.89 11,103,238.27
PDRB 24,013,253.71 27,245,392.30 28,946,886.48 31,463,364.03 33,830,035.59
B. Atas Dasar Harga Konstan 2000
No. KELOMPOK SEKTOR EKONOMI 2007 2008 2009 2010* 2011**
(1) (2) (8) (9) (10) (11) (12)
1 SEKTOR PRIMER 360,106.01 373,779.81 411,963.80 430,698.21 433,162.58
2 SEKTOR SEKUNDER 7,112,341.86 7,359,955.67 7,658,727.41 7,907,647.48 8,224,713.03
3 SEKTOR TERSIER 3,770,911.52 3,950,084.25 4,074,261.16 4,312,713.14 4,525,731.30
PDRB 11,243,359.38 11,683,819.73 12,144,952.38 12,651,058.82 13,183,606.91
* Angka Sementara ** Angka Sangat Sementara
Tabel 3.1
2.77%
64.41%
32.82%
Grafik 5. PDRB Kelompok Sektor Ekonomi Harga Berlaku Tahun 2011
Primer Sekunder Tersier
3.29%
62.39%
34.33%
Grafik 6. PDRB Kelompok Sektor Ekonomi Harga Konstan 2000 Tahun 2011
Primer Sekunder Tersier
Tabel 3.2 DISTRIBUSI PROSENTASE PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO Tabel 3.2 KELOMPOK SEKTOR EKONOMI DI KABUPATEN KUDUS
A. Atas Dasar Harga Berlaku
No. KELOMPOK SEKTOR EKONOMI 2007 2008 2009 2010* 2011**
(1) (2) (8) (9) (10) (11) (12)
1 SEKTOR PRIMER 2.42 2.49 2.81 2.84 2.77
2 SEKTOR SEKUNDER 66.73 65.54 65.25 64.62 64.41
3 SEKTOR TERSIER 30.85 31.97 31.94 32.54 32.82
PDRB 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
B. Atas Dasar Harga Konstan 2000
No. KELOMPOK SEKTOR EKONOMI 2007 2008 2009 2010* 2011**
(1) (2) (8) (9) (10) (11) (12)
1 SEKTOR PRIMER 3.20 3.20 3.39 3.40 3.29
2 SEKTOR SEKUNDER 63.26 62.99 63.06 62.51 62.39
3 SEKTOR TERSIER 33.54 33.81 33.55 34.09 34.33
PDRB 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
* Angka Sementara ** Angka Sangat Sementara
Tabel 2.1 TAHUN 2007-2011
Tabel 3.3 INDEKS PERKEMBANGAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO Tabel 3.3 KELOMPOK SEKTOR EKONOMI DI KABUPATEN KUDUS
A. Atas Dasar Harga Berlaku
No. KELOMPOK SEKTOR EKONOMI 2007 2008 2009 2010* 2011**
(1) (2) (8) (9) (10) (11) (12)
1 SEKTOR PRIMER 177.96 207.94 248.86 273.62 287.20
2 SEKTOR SEKUNDER 326.88 364.24 385.28 414.73 444.46
3 SEKTOR TERSIER 272.44 320.35 340.08 376.57 408.37
PDRB 302.14 342.81 364.22 395.88 425.66
B. Atas Dasar Harga Konstan 2000
No. KELOMPOK SEKTOR EKONOMI 2007 2008 2009 2010* 2011**
(1) (2) (8) (9) (10) (11) (12)
1 SEKTOR PRIMER 110.32 114.51 126.21 131.95 132.70
2 SEKTOR SEKUNDER 144.39 149.42 155.48 160.54 166.97
3 SEKTOR TERSIER 138.69 145.28 149.85 158.62 166.45
PDRB 141.05 146.58 152.36 158.71 165.39
* Angka Sementara ** Angka Sangat Sementara
Tabel 2.1 TAHUN 2007-2011
Tabel 3.4 INDEKS BERANTAI PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO Tabel 3.4 KELOMPOK SEKTOR EKONOMI DI KABUPATEN KUDUS
A. Atas Dasar Harga Berlaku
No. KELOMPOK SEKTOR EKONOMI 2007 2008 2009 2010* 2011**
(1) (2) (8) (9) (10) (11) (12)
1 SEKTOR PRIMER 108.71 116.84 119.68 109.95 104.96
2 SEKTOR SEKUNDER 111.69 111.43 105.78 107.64 107.17
3 SEKTOR TERSIER 110.87 117.58 106.16 110.73 108.45
PDRB 111.36 113.46 106.25 108.69 107.52
B. Atas Dasar Harga Konstan 2000
No. KELOMPOK SEKTOR EKONOMI 2007 2008 2009 2010* 2011**
(1) (2) (8) (9) (10) (11) (12)
1 SEKTOR PRIMER 98.12 103.80 110.22 104.55 100.57
2 SEKTOR SEKUNDER 103.20 103.48 104.06 103.25 104.01
3 SEKTOR TERSIER 104.10 104.75 103.14 105.85 104.94
PDRB 103.33 103.92 103.95 104.17 104.21
* Angka Sementara ** Angka Sangat Sementara
Tabel 2.1 TAHUN 2007-2011
Tabel 3.5 INDEKS IMPLISIT PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO Tabel 3.5 KELOMPOK SEKTOR EKONOMI DI KABUPATEN KUDUS
No. KELOMPOK SEKTOR EKONOMI 2007 2008 2009 2010* 2011**
(1) (2) (8) (9) (10) (11) (12)
1 SEKTOR PRIMER 161.32 181.59 197.18 207.37 216.43
2 SEKTOR SEKUNDER 225.31 242.62 246.62 257.12 264.93
3 SEKTOR TERSIER 196.44 220.50 226.95 237.40 245.34
PDRB 213.58 233.19 238.34 248.70 256.61
* Angka Sementara ** Angka Sangat Sementara
Tabel 2.1 TAHUN 2007-2011
Publikasi ini menyajikan Pendapatan Domestik
Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Kudus Tahun
2011 dengan tahun dasar 2000.
Cakupan Publikasi tersebut meliputi :
PDRB Kabupaten Kudus Tahun 2011 Menurut
Lapangan Usaha
Angka-angka perkapita PDRB 2011
PDRB Kabupaten Kudus Tahun 2011 Menurut
Kelompok Sektor
Publikasi ini terwujud atas kerjasama Badan Pusat
Statistik (BPS) dengan BAPPEDA Kabupaten Kudus
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS
Jl. Mejobo Komp. Perkantoran Kudus 59319
Telp/Fax : (0291) 433382,
E-mail : [email protected]