Kerangka dasar
-
Upload
nita-putri -
Category
Technology
-
view
732 -
download
8
Transcript of Kerangka dasar
![Page 1: Kerangka dasar](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022062514/55899157d8b42a23498b460f/html5/thumbnails/1.jpg)
KERANGKA KONSEPTUAL (DASAR) PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
![Page 2: Kerangka dasar](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022062514/55899157d8b42a23498b460f/html5/thumbnails/2.jpg)
Kerangka Konseptual
merupakan dasar untuk merumuskan konsep-konsep yang mendasari penyusunan dan penyajian laporan keuangan bagi para pemakai ekstern.
Bukan standar akuntansi keuangan, karenanya tidak mendefinisikan standar untuk permasalahan pengukuran atau pengungkapan tertentu
Bila terjadi pertentangan antara Kerangka Konseptual dengan SAK, maka yang harus diunggulkan adalah SAK relatif thd Kerangka Konseptual.
Revisi atas kerangka konseptual ini harus dilakukan dari waktu ke waktu untuk penyesuaian dan adopsi terhadap kondisi yang berjalan dan yad.
![Page 3: Kerangka dasar](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022062514/55899157d8b42a23498b460f/html5/thumbnails/3.jpg)
Tujuan Kerangka Konseptual
Untuk digunakan sebagai acuan bagi Komite penyusunan laporan keuangan dalam
melaksanakan tugasnya Auditor dalam memberikan pendapat mengenai
apakah laporan keuangan telah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umuim
Para pemakai laporan keuangan dalam menafsirkan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan
![Page 4: Kerangka dasar](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022062514/55899157d8b42a23498b460f/html5/thumbnails/4.jpg)
Ruang Lingkup
Kerangka dasar ini membahas;
1. Tujuan laporan keuangan
2. Karakteristik kualitiatif yang menentukan manfaat informasi dalam laporan kauangan
3. Definisi, pengakuan dan pengukuran unsur-unsur yang memberntuk laporan keuangan.
4. Konsep modal dan pemeliharaan modal.
![Page 5: Kerangka dasar](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022062514/55899157d8b42a23498b460f/html5/thumbnails/5.jpg)
Kerangka ini membahas;
Laporan keuangan dibuat untuk tujuan umum (general purpose financial statements) termasuk laporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan harus disusun dan disajikan sekurang-kurangnya setahun sekali
Beberapa pemakai berhak dan membutuhkan informasi tambahan.
Laporan keuangan terdiri dari, Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Arus Dana, serta catatan, laporan lain, dan materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari lap. keu., termasuk informasi tambahan mis. Info keuangan segmen industri dan geografis serta pengungkapan mengenai pengaruh peubahan harga.
![Page 6: Kerangka dasar](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022062514/55899157d8b42a23498b460f/html5/thumbnails/6.jpg)
Pengguna Laporan Keuangan
Investors Employees (Karyawan) Lenders (Pemberi pinjaman) Suppliers and other trade creditors (pemasok
dan kreditor usaha yang lainnya) Customers (pelanggan) Government and their agencies (pemerintah) Public (masyarakat)
![Page 7: Kerangka dasar](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022062514/55899157d8b42a23498b460f/html5/thumbnails/7.jpg)
Tujuan Laporan Keuangan
Menyediakan info ttg posisi keuangan, kinerja, serta peubahan posisi keuangan suatu perusahaan untuk pengambilan keputusan ekonomi
Disusun untuk tujuan memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakainya, walau tidak menyediakan semua informasi yang dibutuhkan pemakai tsb.
Menyajikan info keuangan dan tidak diwajibkan menyajikan info non keuangan.
Menunjukkan apa yang sdh dilakukan manajemen (stewardship) dan pertanggungjawaban atas pengelolaan sumber daya yang telah dipercayakan kepadanya.
![Page 8: Kerangka dasar](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022062514/55899157d8b42a23498b460f/html5/thumbnails/8.jpg)
Posisi Keuangan
Disajikan di Neraca Kas Likwiditas, Solvabilitas Debts to Equities or Assets Ratio Komposisi Fixed Assets A/R Turn Over Inventory Turn Over
![Page 9: Kerangka dasar](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022062514/55899157d8b42a23498b460f/html5/thumbnails/9.jpg)
Kinerja Perusahaan
Bermanfaat untuk memprediksi kapasitas perusahaan dalam menghasilkan Arus Kas dan Laba. disajikan dalam Lap. Arus Kas dan Laporan Laba/Rugi
Profit Earning per share Sales Revenues Gross Margin Operating Expenses Operating Income Profit per Sales Revenues Times interest Earns
![Page 10: Kerangka dasar](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022062514/55899157d8b42a23498b460f/html5/thumbnails/10.jpg)
Laporan Arus Kas
Cash Balance at the beginning period Cash Flows from Operation Cash Flows from Investment Cash Flows from Financing Cash Balance at the ending period
![Page 11: Kerangka dasar](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022062514/55899157d8b42a23498b460f/html5/thumbnails/11.jpg)
Peubahan Posisi Keuangan
Biasanya disajikan dalam laporan tersendiri mis. Fund Statement atau Statement of Changes in Financial Position.
Menyajikan laporan komparatif yang memungkinkan pengguna laporan keuangan melihat trend kondisi keuangan perusahaan tahun-tahun sebelumnya dengan tahun berjalan
![Page 12: Kerangka dasar](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022062514/55899157d8b42a23498b460f/html5/thumbnails/12.jpg)
Catatan
Pada dasarnya masing-masing laporan tsb. (Balance Sheet, Income Statement, Statement of Cash Flows, dan Statement of Equity) apabila digunakan sendiri-sendiri, tidak dapat memberikan gambaran yang lengkap mengenai informasi terkait.
Oleh karenanya penggunaan laporan tersebut harus integrated (dikaitkan antara satu dengan yang lainnya)
![Page 13: Kerangka dasar](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022062514/55899157d8b42a23498b460f/html5/thumbnails/13.jpg)
Asumsi Dasar Laporan Keuangan
Accrual Basis
Accrual Basis vs Cash Basis
Going Concern
Going Concern vs Liquidation
![Page 14: Kerangka dasar](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022062514/55899157d8b42a23498b460f/html5/thumbnails/14.jpg)
Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan
Dapat dipahami (Understandability) Relevan (Relevance) Materialitas (Materiality) Keandalan (Reliability) Penyajian yang Jujur (Faithful Presentation) Substansi mengungguli bentuk (Subtance ove
Form) Netralitas (Neutrality) Pertimbangan yang Sehat (Prudence) Kelengkapan (Completeness) Dapat Dibandingkan (Comparability)
![Page 15: Kerangka dasar](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022062514/55899157d8b42a23498b460f/html5/thumbnails/15.jpg)
Understandability
Laporan Keuangan harus mudah dipahami oleh para penggunanya
Asumsi, para pemakai laporan keuangan juga mempunyai pengetahuan yang memadai mengenai aktivitas ekonomida bisnis, akuntansi, serta kemauan untuk mempelajari informasi dengan ketekunan yang wajar.
Understandability ini tidak boleh mencegah dimasukkannya informasi yang complicated tetapi penting untuk diketahui para pemakai laporan keuangan.
![Page 16: Kerangka dasar](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022062514/55899157d8b42a23498b460f/html5/thumbnails/16.jpg)
Materiality
Suatu informasi dikatakan material apabila Kalalaian atau kesalahan dalam
mengungkapkan informasi tsb akan dapat mempengaruhi keputusan ekonomi yang akan diambil oleh users
Materialitas merupakan suatu ambang batas atau titik pemisah dalam menilai apakah suatu informasi itu dapat diabaikan atau harus diungkapkan.
![Page 17: Kerangka dasar](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022062514/55899157d8b42a23498b460f/html5/thumbnails/17.jpg)
Relevance
Information is relevant when it has;Predictive valueFeedback valueTimelines
![Page 18: Kerangka dasar](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022062514/55899157d8b42a23498b460f/html5/thumbnails/18.jpg)
Relevance
Informasi dikatakan relevan apabila, Mempengaruhi keputusan ekonomi yang akan
diambil oleh users Mempunyai peran dalam membantu
meramalkan (predict) dan menegaskan (confirm) atas sesuatu yang ingin diketahui users
Informasi ini bisa menyangkut kejadian atau kondisi dimasa lalu dan masa sekarang yang dapat dijadikan dasar untuk memprediksi kejadian dimana yang akan datang.
![Page 19: Kerangka dasar](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022062514/55899157d8b42a23498b460f/html5/thumbnails/19.jpg)
Reliability
Verifiability Representational faithfulness Neutrality
![Page 20: Kerangka dasar](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022062514/55899157d8b42a23498b460f/html5/thumbnails/20.jpg)
Reliability
Informasi dikatakan reliable apabila Bebas dari kesalahan yang material, Bebas dari pengertian yang menyesatkan, Disajikan sesuai dengan fakta (didukung
dengan bukti yang valid)
Quantitative Reliability Vs
Qualitative Reliability
![Page 21: Kerangka dasar](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022062514/55899157d8b42a23498b460f/html5/thumbnails/21.jpg)
Kendala atas Informasi yang Relevant dan Reliable Tepat waktu Keseimbangan antara Biaya dan Manfaat Keseimbangan diantara Karakteristik
Kualitatif Penyajian yang wajar
![Page 22: Kerangka dasar](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022062514/55899157d8b42a23498b460f/html5/thumbnails/22.jpg)
Faithful Presentation
Informasi keuangan harus menggambarkan secara jujur transaksi serta peristiwa lainnya yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar dapat diharapkan untuk disajikan.
![Page 23: Kerangka dasar](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022062514/55899157d8b42a23498b460f/html5/thumbnails/23.jpg)
Substance over Form
Substansi atas suatu transaksi harus mengungguli bentuk (hukum)nya.
Mis. Terdapat transaksi penjualan aktiva tetap perusahaan dengan didukung dokumen-dokumen legalnya. Namun demikian, pada kenyataannya perusahaan masih dapat memanfaatkan aktiva tetap tersebut (tanpa kompensasi yang wajar). Pelaporan penjualan yang demikian bertentangan dengan substansi yang sesungguhnya, sehingga paling tidak perlu ada disclosure atas pengungkapan transaksi tsb.
Biasanya juga terjadi dalam hal penerapan transfer pricing antar anak dengan induk perusahaan (related party transactions)
![Page 24: Kerangka dasar](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022062514/55899157d8b42a23498b460f/html5/thumbnails/24.jpg)
Neutral
Informasi keuangan diarahkan pada kebutuhan umum pemakai, dan tidak bergantung kepada kebutuhan dan keinginan pihak tertentu.
Tidak boleh ada upaya untuk menyajikan informasi yang akan menguntungkan salah satu pihak dan merugikan pihak lain yang berlawanan.
Informasi harus disajikan secara objektif dan bebas dari bias
![Page 25: Kerangka dasar](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022062514/55899157d8b42a23498b460f/html5/thumbnails/25.jpg)
Prudence
Prudence pertimbangan sehat (hati-hati)
Laporan keuangan juga berisi informasi yang mengandung ketidakpastian, seperti Kolektabilitas piutang Masa manfaat aktiva tetap Penjualan vs retur
Conservatism
![Page 26: Kerangka dasar](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022062514/55899157d8b42a23498b460f/html5/thumbnails/26.jpg)
Comparability
Menyajikan informasi keuangan dalam lebih dari satu periode pelaporan dengan catatan harus “apple to apple”
Comparability vs Consistency
![Page 27: Kerangka dasar](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022062514/55899157d8b42a23498b460f/html5/thumbnails/27.jpg)
Comparability
Information that has been measured and reported in a similar manner for different enterprises
Consistency
When an entity applies the same accounting treatment to similar events, from period to period.
![Page 28: Kerangka dasar](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022062514/55899157d8b42a23498b460f/html5/thumbnails/28.jpg)
Unsur Laporan Keuangan
(Pengukuran) Posisi Keuangan Aktiva
Mempunyai manfaat ekonomis dimasa yad Kewajiban
Mempunyai potensi penggunaan (pengeluaran) resources dimasa yad.
Ekuitas (Pengukuran) Kinerja
Penghasilan Beban
Penyesuaian Pemeliharaan Modal
![Page 29: Kerangka dasar](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022062514/55899157d8b42a23498b460f/html5/thumbnails/29.jpg)
Aktiva
Sesuatu yang mempunyai manfaat ekonomi dimasa yang akan datang (dan dapat dinilai dengan nilai yang wajar).
Manfaat ekonomi potensi dari aktiva ybs untuk memberikan sumbangan, baik langsung maupun tidak langsung, arus kas kepada perusahaan.
Aktiva diperoleh perusahaan melalui; pembuatan sendiri, pembelian, penjualan, pertukaran, penerimaan (hibah).
![Page 30: Kerangka dasar](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022062514/55899157d8b42a23498b460f/html5/thumbnails/30.jpg)
Kewajiban
Karakteristik esensial kewajiban (liabilities) adalah bahwa perusahaan mempunyai kewajiban (obligation) masa kini.
Kewajiban (liabilities) adalah suatu tugas atau tanggung jawab untuk bertindak atau melakukan sesuatu dengan cara tertentu.
Kewajiban dapat dipaksakan secara hukum Penyelesaian kewajiban masa kini biasanya
melibatkan perusahaan untuk mengorbankan sumber daya yang memiliki manfaat dimana yad demi untuk memenuhi tuntutan pihak lain.
![Page 31: Kerangka dasar](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022062514/55899157d8b42a23498b460f/html5/thumbnails/31.jpg)
Munculnya Kewajiban
Kewajiban muncul sebagai akibat dari adanya suatu transaksi pembelian barang atau jasa, ikatan (perjanjian), pembebanan tertentu dari otoritas (misalnya pajak dan kewajiban lain dari pemerintah), serta praktek bisnis yang lazim, kebiasaan dan keinginan untuk memelihara hubungan yang baik atau bertindak dengan cara yang adil (mis. menarik kembali produk yg cacat, pemberian garansi, after sales service).
Kewajiban muncul akibat dari transaksi masa lalu. Beberapa kewajiban diukur dengan suatu tingkat
estimasi tertentu (hutang garansi)
![Page 32: Kerangka dasar](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022062514/55899157d8b42a23498b460f/html5/thumbnails/32.jpg)
Kewajiban sekarang
vs
Komitmen dimasa yad
![Page 33: Kerangka dasar](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022062514/55899157d8b42a23498b460f/html5/thumbnails/33.jpg)
Equity
Equity merupakan residual (selisih antara Aktiva dengan kewajiban kepada pihak ekstern), equitas dapat subklasifikasikan dalam neraca. Misalnya pada perseroan terbatas, setoran modal oleh pemegang saham, saldo laba (retained earning), penyisihan saldo laba, dan penyisihan penyesuaian pemeliharaan modal, yang dapat disajikan masing-masing secara terpisah atau tersendiri.
![Page 34: Kerangka dasar](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022062514/55899157d8b42a23498b460f/html5/thumbnails/34.jpg)
Measurement atasunsur-unsur Laporan Keuangan
Recognition Revenue and Cost Historical Cost Current Cost Realizable value Present value
![Page 35: Kerangka dasar](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022062514/55899157d8b42a23498b460f/html5/thumbnails/35.jpg)
Kinerja
Penghasilan bersih (laba) sering kali digunakan sebagai ukuran kinerja atau sebagai dasar bagi ukuran yang lain seperti imbalan investasi (ROI) atau penghasilan per saha (EPS).
Pengukuran penghasilan bersih (laba) berkaitan langsung dengan pengukuran pengukuran penghasilan (revenues) dan beban (expenses)
![Page 36: Kerangka dasar](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022062514/55899157d8b42a23498b460f/html5/thumbnails/36.jpg)
Concepts of Capital
Konsep Modal Fisik kapasitas atau alat produksi (aktiva tetap dan aktiva lain yang dimiliki perusahaan yang digunakan untuk menghasilkan barang/ jasa yang pada akhirnya menghasilkan pendapatan.
Mis. Unit output per hari
Konsep Modal Keuangan uang dan daya beli yang diinvestasikan, misalnya aktiva bersih atau ekuitas perusahaan