Kerajinan Keras - Kelompok 7
-
Upload
kaysyifa-rahma -
Category
Environment
-
view
353 -
download
7
Transcript of Kerajinan Keras - Kelompok 7
KERAJINAN KERAS
Anggota:1. Anandya Handini2. Drian Tama Ibnu Wibawa3. Kaysyifa Rahma Hamidin4. Naufal Fairuz Azmi Wahid5. Siti Soleha
XI MIA 2
Kerajinan bahan keras adalah kerajinan yang dalam tahap pembuatannya menggunakan bahan yang bersifat keras. Kerajinan bahan keras juga dibedakan menjadi 2, yaitu:Kerajinan bahan alamiKerajinan bahan buatan
Apa sih kerajinan bahan keras alami?
Kerajinan bahan keras alami adalah kerajinan yang bahan baku pembuatannya masih berasal dari alam atau mengalami pengolahan tanpa mengakibatkan perubahan wujud benda itu. Bahan Keras Alami mudah didapatkan dan relatif murah karena beberapa bahan bisa kita ambil langsung di sekitar kita.Contoh:
Apa sih kerajinan bahan keras buatan?
Berbeda dengan kerajinan bahan keras alami, kerajinan bahan keras buatan adalah kerajinan yang bahannya telah mengalami pengolahan kembali. Contoh kerajinan bahan keras buatan:
Hasil kerajinan keras alami dan buatanKerajinan bahan keras alami dan buatan adalah
kerajinan yang bahan baku pembuatannya berasal dari alam dan buatan (campuran).Contoh:
a. Membuat rancanganRancangan adalah hal awal yang kita lakukan setelah mendapat ide
untuk membuat suatu kerajinan dari bahan lunak, rancangan yang bagus biasanya akan menghasilkan yang bagus. Rancangan biasanya dibuat di suatu kertas lalu kita menggambarnya.
b. Menyiapkan alat dan bahanSetelah rancangan dibuat tahap selanjutnya adalah menyiapkan alat
dan bahan. Alat dan bahan di utamakan memiliki kualitas yang bagus sehingga akan mendapat hasil yang baik.
c. Membuat benda sesuai rancanganSetelah semua siap kita mulai dengan proses pembuatan, buatlah
sebuah bagian dasar terlebih dari suatu kerajinan sehingga akan mudah dibentuk dan mempercepat proses pembuatan.
d. Tahap penyelesaianTahap akhir setelah kita membuat suatu kerajinan adalah salah
satunya dengan merapikan atau memberi hiasan atau beberapa tambahan lain sehingga meningkatkan kualitas kerajinan tersebut.
Kegagalan1.Kurangnya kehandalan SDM dan tidak
kompeten dalam manajerial serta kurangnya pengalaman ketika menjalankan strategi perusahaan.
2.Kurangnya pemahaman bidang usaha yang diambil karena tidak dapat memvisualisasikan dengan jelas usaha yang akan digeluti.
3.Kurangnya kehandalan pengelolaan administrasi dan keuangan.
4.Tempat usaha dan lokasi yang kurang memadai.
5.Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi perubahan teknologi.
Keberhasilan
1.Perencanaan yang tepat dan matang serta dapat dilaksanakan dengan baik.
2.Manajemen usaha yang baik, tepat dan realistis
3.Sarana dan prasarana sebagai penunjang usaha
4.Komitmen yang tinggi dalam usaha untuk mencapai tujuan dan prestasi
5.Keterampilan dan pengalaman dalam bidang usaha
6.Kebutuhan konsumen yang terpuaskan7.Visi, misi dan dedikasi yang tinggi dari
usahanya8.Dana yang cukup
Jenis Biaya JumlahBiaya Produka. Bahan baku Rp. 1.500.000b. Tenaga kerja Rp. 250.000/orgSubtotal biaya utama Rp. 40.000.000Biaya overhead produksi Rp. 12.000.000a. Bahan tak langsung Rp. 2.000.000b. Tenaga kerja tak langsung Rp. 2.500.000c. Biaya sewa Rp. 3.000.000d. Perawatan dan perbaikan mesin/peralatan Rp. 15.000.000e. Perawatan dan perbaikan bangunan atau ruangan Rp. 15.000.000
f. Penyusutan bangunan atau ruangan Rp. 12.500.000g. Penyusutan peralatan Rp. 9.000.000h. Listrik Rp. 550.000/bulan
i. Air Sudah termasuk listrik
• Biaya Overhead Subtotal: Rp 113.300.000,00• BEP Produksi:
Total biayaHarga jual
= Rp 12.750.000,00Rp 500.000,00
= 25,5
• BEP Harga:Total biayaTotal produksi
= Rp 12.750.000,0015
= Rp 850.000,00