KERAGAMAN KARAKTER DAN PENGELOMPOKKAN GENOTIP POTENSIAL CABAI BERDASARKAN KARAKTER AGRONOMI
-
Upload
university-of-brawijaya -
Category
Technology
-
view
89 -
download
0
Transcript of KERAGAMAN KARAKTER DAN PENGELOMPOKKAN GENOTIP POTENSIAL CABAI BERDASARKAN KARAKTER AGRONOMI
KERAGAMAN KARAKTER DAN PENGELOMPOKKAN GENOTIP POTENSIAL CABAI BERDASARKAN
KARAKTER AGRONOMI
Izmi Yulianah*, Respatijarti, Budi Waluyo, Giri Lasmono
Universitas Brawijaya, Malang
Email: [email protected]
Seminar dan Lokakarya Nasional II Perkumpulan Agroteknologi/Agroekoteknologi Indonesia (PAGI)Surakarta, 21 – 22 Juli 2016
PENDAHULUAN
• Cabai komoditi penting untuk bahan pangan dan bahan baku industri.
• Kandungan vitamin C, vitamin A, dan sumber pedas/panas alami.
• Pemenuhan kontinyuitas produksi melalui penyediaan varietas yang adaptif lingkungan spesifik atau adaptasi luas
• Cabai hasil persilangan akan bersegregasi membentuk genotip rekombinan
• Evaluasi keragaman dan pengelompokkan genotip potensial generasi F5 untuk percepatan seleksi berdasarkan kesamaan penampilan karakter agronomi
BAHAN DAN METODE
• Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya pada Februari - Agustus 2015.
• Bahan yang digunakan adalah 299 genotip cabai generasi F5 yang terdiri dari– 207 genotip hasil persilangan TW 2 x PBC 473 – 92 genotip hasil persilangan TW 2 x Jatilaba.
• Penanaman dilakukan berdasarkan baris tunggal satu famili, dan pengamatan dilakukan berdasarkan tanaman tunggal pada seluruh tanaman.
• Pengamatan– Pengamatan dilakukan tehadap karakter umur berbunga,
umur panen, jumlah buah per tanaman, bobot buah per tanaman, bobot per buah, diameter buah, panjang buah, tebal daging buah, dan tinggi tanaman
• Analisis Data– Principal component analysis (PCA) dengan pendekatan
koefisien korelasi Pearson dilakukan untuk mengetahui kontribusi karakter terhadap keragaman maksimum.
– Analisis klaster berdasarkan agglomerative hierarchical clustering dengan similaritas koefisien korelasi Pearson dan metode aglomerasi unweighted pair-group average dilakukan untuk pengelompokkan genotip.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Karakter Minimum Maksimum Rata-rata
Standar deviasi
Koefisien Variasi (%)
Umur berbunga (hst) 37.0 59.0 46.3 5.19 11.2Umur Panen (hst) 81.0 105.0 85.0 5.56 6.5Jumlah Buah per Tanaman 8.0 91.0 26.3 10.34 39.3Bobot Buah per Tanaman (g) 72.6 601.2 198.1 78.04 39.4Bobot per Buah (g) 1.0 15.5 8.0 2.25 27.9Diameter buah (cm) 1.0 2.3 1.4 0.24 16.4Panjang buah (cm) 4.0 16.5 9.0 1.64 18.2Tebal daging buah (cm) 0.1 0.3 0.2 0.04 23.5Tinggi Tanaman (cm) 23.0 76.0 42.8 9.23 21.5
Tabel 1. Deskripsi karakter komponen hasil dan hasil populasi F5 genotip cabai
Komponen dan Karakter PC1 PC2 PC3 PC4Eigenvalue 2.07 1.68 1.40 1.00Keragaman (%) 22.99 18.61 15.57 11.11Keragaman Kumulatif % 22.99 41.60 57.17 68.29Umur berbunga (hst) 0.01 -0.19 0.64 0.06Umur panen (hst) -0.31 0.30 -0.01 -0.08Jumlah buah per tanaman 0.77 -0.51 -0.01 0.03Bobot buah per tanaman (g) 0.90 -0.14 0.08 -0.05Bobot per buah (g) 0.46 0.77 0.18 -0.14Diameter buah (cm) 0.31 0.69 -0.46 -0.13Panjang buah (cm) 0.37 0.31 0.58 0.09Tebal daging buah (cm) -0.07 0.30 0.12 0.90Tinggi tanaman (cm) 0.36 -0.15 -0.62 0.36
Tabel 2. Eigenvalue, keragaman, keragaman kumulatif empat komponen utama pertama (PC) dan factor loading karakter pada genotip cabai
Keterangan : Karakter bermakna jika mempunyai nilai factor loading absolut > 0,6
0.85
0.87
0.89
0.91
0.93
0.95
0.97
0.99
1 2 3 4 .Kelompok genotip
Sim
ilari
ty
Rata-rata Kelompok Jumlah genotip
umur berbunga(
hst)
Umur panen (hst)
Jumlah buah per tanaman
Bobot buah per tanaman
(g)
Bobot per buah(g)
Diameter buah (cm)
Panjang buah (cm)
Tebal daging
buah (cm)
Tinggi tanaman
( cm)
Kelompok 1 121 37.00 81.00 17.00 183.71 2.80 1.00 4.50 0.10 24.00Kelompok 2 118 37.00 81.00 13.00 132.40 1.00 1.00 4.70 0.10 23.00Kelompok 3 50 39.00 81.00 12.00 90.40 4.50 1.00 4.00 0.10 32.00Kelompok 4 10 40.00 81.00 8.00 72.60 2.15 1.20 7.00 0.10 30.00
• Pengelompokkan genotip ini menunjukkan terdapat pemusatan data yang berbeda berdasarkan 9 karakter cabai ini.
• Hal ini menandakan terdapat perbedaan utama karakteristik agronomi yang dapat dijadikan pembeda antara genotip.
• Genotip-genotip pada kelompok yang sama menunjukkan metrik yang mirip sehingga bisa dikembangkan lebih lanjut dalam komplementasi sifat yang berkaitan dengan sistim perbaikan tanaman melalui teknik pemuliaan tanaman menggunakan galur isogenik untuk meningkatkan keunggulan tanaman cabai.
KESIMPULAN
• Terdapat keragaman pada karakter umur berbunga, umur panen, jumlah buah per tanaman, bobot buah per tanaman, bobot per buah, diameter buah, tinggi tanaman, dan tebal daging buah.
• Genotip potensial cabai generasi F5 terbagi menjadi empat kelompok utama.
TERIMA KASIH