Keragaman Dalam Organisasi (2)
description
Transcript of Keragaman Dalam Organisasi (2)
KERAGAMAN DALAM ORGANISASI
KELOMPOK 1 :
Wahyu Amrullah (201310160311123)
Ananda Hana Nabila (201310160311128)
Novin Alviansyah (201210160311109)
DOSEN PENGAJAR : AHMAD NIZAR YOGATAMA, S.E., M.MMATA KULIAH : PERILAKU KEORGANISASIAN
MANAJEMENFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG2015
Pengertian Keberagaman
Adalah kondisi keberbedaan/ketidaksamaan dalam aspek latar belakang pendidikan, fungsi, dan kepribadian. Keberagaman itu berkaitan dengan orang/manusia yg memiliki nilai, keyakinan dan opini.
Manfaat Penggunaan Keragaman Dalam Organisasi Mendatangkan/Menahan “good people” Inovasi/Kreatifitas Akses Perubahan Pasar Sumber-sumber rekanan (partnership) Kualitas Pemecahan Masalah oleh tim yg
baik Penggunaan Talenta Pegawai yg lebih
Baik
Hambatan Dalam Menerima Keberagaman
Prasangka
Kesukuan
Stereotype
Kecendrungan Menyalahkan Korban
Diskriminasi
Diskriminasi
Mendiskriminasi berarti memperhatikan perbedaan antara hal satu dan lainnya, yang sebenarnya tidak selalu buruk.
Kita sering mengacu pada diskriminasi yang tidak adil, dimana penilaian kepada seseorang berdasarkan.
Apa itu Diskriminasi ?
Kemampuan
Apa yang dimaksud dengan kemampuan?
Kemampuan intelektual
Kemampuan fisik
Peran disabilitas
Mengimplementasikan strategi manajemen keragaman
Menarik, memilih, mengembangkan dan mempertahankan pekerja yang beragam
Keragaman dalam kelompok
Program keragaman efektif
Hal-hal yang harus dipertimbangkan pemimpin dalam membangun keragamaan
Mengembangkan suasana yang nyaman bagi seluruh karyawan
Aktif mencari berbagai informasi dari berbagai latar belakang
Melibatkan semua orang dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan
Studi Kasus “Pengelolaan Keragaman Karyawan diPerusahaan Multinasional” PT. DrydockWorld Graha
PT Drydocks World Graha adalah sebuah perusahaan galangan kapal penanaman modal luar negeri berlokasi di pulau Batam, Indonesia,dengan investor dari Uni Emirat Arab (lihat Lampiran II). Perusahaan ini mempekerjakan tidak kurang dari 10.000 (sepuluh ribu) orang pekerja lokal (Indonesia) dan asing, dengan status kekaryawanan tetap, kontrak, danoutsource. Pekerja asing dalam perusahaan tersebut berjumlah sekitar 300 (tigaratus) orang, berasal dari India, Bangladesh,Myanmar, Vietnam, Philipina, Malaysia, Singapura dan Belanda. Pada umumnya pekerja asing ini menduduki jabatan penting tertentu (minimal mandor) dengan bawahan pekerjalokal Indonesia.
Dengan semakin meningkatnya arus tenaga kerja asing ke Indonesia, maka situasi-situasi multinasional atau multikultural yang rawan terhadap konflik keragaman akan semakin banyak tercipta.Keragaman dengan potensi konflik dapat memiliki konsekuensi yang positif, juga dapat memiliki konsekuensi yang negatif. Konsekuensi yang positif telah disampaikan dalambagian 1.3, sedangkan beberapa konsekuensi yang negatif adalah :
a. menurunnya produktifitas;b. melemahnya semangat kerja;c. meningkatnya rasa tidak puas;d. meningkatnya ketegangan dalam organisasi.
Ada 3 (tiga) hal yang menjadi penyebab utama dari timbulnya kasus ini;
Pertama :terjadinya diskriminasi yang sangat besar di PT Drydocks ini, berupa perbedaanfasilitas dan gaji, antara tenaga kerja Indonesia dan tenaga kerja asing.
Kedua :sebagian besar posisi-posisi kunci dalam perusahaan di dominasi oleh tenagakerja asing. Mandor, penyelia, dan manajer lini banyak dijabat oleh tenaga kerja asing,sementara tenaga kerja Indonesia dalam posisi sebagai pesuruh, tukang, staff, teknisi danposisi bawahan lainnya.
Ketiga :PT Drydocks tidak menerapkan Undang-undang Ketenagakerjaan No 13/2003terutama pada Pasal 45 ayat 1 huruf (a) dan (b).