KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS SILIWANGI Nomor : … · tugas ketua jurusan. 17. Koordinator Program...

24
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS SILIWANGI Nomor : 492/UN58/PP.2/2016 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS SILIWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS SILIWANGI Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan kualitas manajemen Perguruan Tinggi dalam proses penyelenggaraan pendidikan di Universitas Siliwangi perlu adanya Peraturan Akademik untuk jenjang program Diploma, program sarjana, dan program pascasarjana; b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf (a) perlu ditetapkan Peraturan Akademik Universitas Siliwangi. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2012, tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336); 3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2014, tentang Pendirian Universitas Siliwangi (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 64); 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2014, tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi; 5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 139 tahun 2014, tentang Pedoman Statuta dan Organisasi Perguruan Tinggi; 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 92 tahun 2014, tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan

Transcript of KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS SILIWANGI Nomor : … · tugas ketua jurusan. 17. Koordinator Program...

KEPUTUSAN

REKTORUNIVERSITASSILIWANGI

Nomor:492/UN58/PP.2/2016

TENTANG

PERATURANAKADEMIK

UNIVERSITASSILIWANGI

DENGANRAHMATTUHANYANGMAHAESA

REKTORUNIVERSITASSILIWANGI

Menimbang : a. bahwa dalam upayameningkatkan kualitasmanajemen PerguruanTinggi dalam proses penyelenggaraan pendidikan di UniversitasSiliwangiperluadanyaPeraturanAkademikuntuk jenjangprogramDiploma,programsarjana,danprogrampascasarjana;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf (a) perlu ditetapkanPeraturanAkademikUniversitasSiliwangi.

Mengingat : 1. Undang-UndangNomor20tahun2003,tentangSistemPendidikanNasional(LembaranNegaraRepublik IndonesiaTahun2003Nomor78,TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor4301);

2. Undang-UndangRepublikIndonesiaNomor12tahun2012,tentangPendidikanTinggi(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun2012Nomor158,TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor5336);

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2014,tentang Pendirian Universitas Siliwangi (Lembar Negara RepublikIndonesiaTahun2014Nomor64);

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2014,tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan PengelolaanPerguruanTinggi;

5. PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanRepublik IndonesiaNomor 139 tahun 2014, tentang Pedoman Statuta dan OrganisasiPerguruanTinggi;

6. PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanRepublik IndonesiaNomor 92 tahun 2014, tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan

2

PenilaianAngkaKreditJabatanFungsionalDosen;7. PeraturanMenteriRiset,Teknologi,danPendidikanTinggiRepublik

Indonesia Nomor 2 tahun 2015, tentang tentang PenerimaanMahasiswaBaruProgramSarjanapadaPerguruanTinggi;

8. PeraturanMenteriRiset,Teknologi,danPendidikanTinggiRepublikIndonesia Nomor 44 tahun 2015, tentang Standar NasionalPendidikanTinggi;

9. KeputusanMenteriPendidikandanKebudayaanRepublikIndonesiaNomor 232/U/2000, tentang Pedoman Penyusunan KurikulumPendidikanTinggidanPenilaianHasilBelajarMahasiswa.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSANREKTORUNIVERSITASSILIWANGITENTANGPERATURANAKADEMIKUNIVERSITASSILIWANGI

BABI

KETENTUANUMUM

Pasal1

DalamKeputusaniniyangdimaksuddengan:

1. MenteriadalahMenteriRiset,TeknologidanPendidikanTinggi(Menristekdikti).2. UNSILadalahUniversitasSiliwangi.3. Fakultasadalahfakultas-fakultasyangadadilingkunganUniversitasSiliwangi.4. Program Pascasarjana adalah program pascasarjana Universitas Siliwangi yang

menyelenggarakan pendidikan lanjutan dari pendidikan sarjana yang terdiri atasprogrammagister.

5. Jurusan adalahmerupakan himpunan sumberdaya pendukung program studi dalam1(satu)ataubeberapacabangilmupengetahuandanteknologi.

6. Laboratorium adalah merupakan perangkat penunjang pelaksanaan pendidikan dilingkunganfakultas.

7. Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yangmemilikikurikulumdanmetodepembelajarantertentudalamsatujenispendidikanakademik,pendidikanprofesi,dan/ataupendidikanvokasi.

8. Pendidikanakademikadalahpendidikantinggiprogramsarjanadanpascasarjanayangdiarahkan terutama pada penguasaan disiplin ilmu pengetahuan tertentu danpengembangannya.

9. Pendidikan profesi adalah pendidikan tinggi setelah program sarjana yangmempersiapkanmahasiswauntukmenjalankanpekerjaandenganpersyaratankeahliankhusus.

10. Pendidikan vokasi adalah pendidikan tinggi yang mempersiapkan mahasiswa untukmenjalankanpekerjaandengankeahlianterapantertentu.

11. RektoradalahRektorUniversitasSiliwangi.12. DekanadalahdekanfakultasdilingkunganUniversitasSiliwangi13. DirekturadalahdirekturprogrampascasarjanaUniversitasSiliwangi.

3

14. Ketua Jurusanadalahpemimpindanpenanggung jawabtertinggi tingkat JurusanpadaFakultasyangadadilingkupPerguruanTinggi.

15. Sekretaris Jurusan adalah pembantu tugas Ketua Jurusan yang bersama-sama KetuaJurusanmemimpinpelaksanaantugasoperasionalJurusan.

16. KepalaLaboratoriumadalahpengelolalaboratoriumditingkatjurusanyangmembantutugasketuajurusan.

17. Koordinator Program Studi adalah seorang dosen yang diberikan tugas dantanggungjawabuntukmemimpinpenyelenggaraanprogramstudi.

18. DosenadalahpendidikprofesionaldanilmuwanpadaUniversitasSiliwangidengantugas utama mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmupengetahuan, teknologi, seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepadamasyarakat.

19. Dosen wali/dosen pembimbing akademik adalah dosen yang diserahi tugas untukmemberikan pertimbangan, petunjuk, nasihat dan persetujuan kepada mahasiswabimbingannya dalam menentukan rencana studinya dan bisa memberikan konselingyangmendukungprosespembelajaran.

20. MahasiswaadalahpesertadidikyangterdaftardanbelajardiUniversitasSiliwangi.21. Mahasiswa asing adalah peserta didik yang berasal dari warga negara asing yang

terdaftardanmengikutiprosesbelajardiUniversitasSiliwangi.22. Registrasimerupakanalurproseduradministratifdanakademikyangwajibdijalanioleh

mahasiswa.23. Satuan Kredit Semester, yang selanjutnya disingkat sks adalah takaran waktu kegiatan

belajar yang di bebankan pada mahasiswa per minggu per semester dalam prosespembelajaranmelalui berbagai bentuk pembelajaran atau besarnya pengakuan ataskeberhasilanusahamahasiswadalammengikutikegiatankurikulerdisuatuprogramstudi.

24. Mahasiswaalihkreditadalah:a. MahasiswaUniversitasSiliwangiyangsedangmengikutiperkuliahansecaraaktifpada

perguruantinggilainbaikdidalammaupundiluarnegeridalamprogramSitin,CreditTransfer System (CTS), Student Exchange, Twinning Program, Double Degree, FastTrack,danprogramlainyangsejenis.

b. Mahasiswaperguruantinggi lainbaikdaridalammaupunluarnegeriyangterdaftardi Universitas Siliwangi sebagai mahasiswa tamu dalam program CTS, TwinningProgram,DoubleDegree,danprogramlainyangsejenis.

25. Credit Transfer System (CTS) adalah transfer sksmata kuliah yang diperoleh dari luarprogramstudinya,yangdirencanakandansecarasistematistercantumdalamkurikulumprogram studi tersebut, yang dapat diambil baik di dalammaupundi luarUniversitasSiliwangi.

26. Pelantikanmahasiswa barumerupakan bentuk upacara akademik dalam forum rapatsenatterbukaUniversitasSiliwangiuntukmelantikmahasiswabaru.

27. Pindahstudimahasiswaadalahperubahanstatusmahasiswadarisatuprogramstudikeprogram studi yang lain dalam Universitas Siliwangi, keluar dari Universitas Siliwangimaupun pindahan dari universitas lain dari dalammaupun luar negeri ke UniversitasSiliwangi.

28. Cutiakademikataupenghentianstudisementaraadalahhakmahasiswauntukberhentisementara dari segala bentuk kegiatan akademik dengan ijin Rektor danpelaksanaannya didelegasikan kepada Wakil Rektor I, dalam tenggang waktu satusemester dan hanya dapat dilakukan dua kali diantara semester tiga (3) sampai

4

semestertujuh(7)selamamahasiswamengikutipendidikandiUniversitasSiliwangidanpelaksanaannyadidelegasikankepadaDekanatauDirekturProgramPascasarjana.

29. Pelanggaran akademik adalah setiap perbuatan yang bertentangan dengan peraturanakademikini.

30. Sanksi adalah hukuman yang dikenakan terhadap mahasiswa yang melakukanpelanggaran dalam penyelenggaraan kegiatan akademik berdasarkan peraturanakademikini.

31. Bimbingan dan konseling adalah proses pemberian bantuan dari dosen wali atauseorang ahli di lingkungan fakultas maupun universitas kepada mahasiswa yangmempunyaipermasalahandalammenyelesaikanstudi.

32. Evaluasi kemajuan studi mahasiswa adalah kriteria penilaian yang dilakukan secarabertahap terhadap pencapaian IPK untukmenentukan kemampuanmahasiswa dalammelanjutkanstudi.

33. Upacarawisuda adalah bentuk upacara akademik yang diselenggarakan dalam forumrapatsenatterbukauniversitasgunamelantiklulusan.

34. Gelarakademikadalahgelaryangdiberikankepada lulusanUniversitasSiliwangiyangtelahdinyatakanluluspendidikanakademikdariberbagaijenjang.

35. SebutanvokasionaladalahsebutanyangdiberikankepadalulusanUniversitasSiliwangiyangtelahdinyatakanluluspendidikanvokasi.

36. Student Centered Learning (SCL) adalah sistem pembelajaran dengan menempatkanmahasiswa sebagai pelaku utama dalam proses pembelajaran dan dosen berfungsisebagaifasilitator.

37. Uang Kuliah Tunggal (UKT) adalah sebuah sistem pembayaran dimana biaya kuliahmahasiswaselamasatumasastudidibagiratapersemester.

BABII

TUJUANPENDIDIKAN

Pasal2

1. BerkembangnyapotensiMahasiswaagarmenjadimanusiayangberimandanbertakwakepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,mandiri,terampil,kompeten,danberbudayauntukkepentinganbangsa.

2. Dihasilkannya lulusan yang menguasai cabang Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologiuntukmemenuhikepentingannasionaldanpeningkatandayasaingbangsa.

3. DihasilkannyaIlmuPengetahuandanTeknologimelaluiPenelitianyangmemperhatikandan menerapkan nilai humaniora agar bermanfaat bagi kemajuan bangsa, sertakemajuanperadabandankesejahteraanumatmanusia.

4. Terwujudnya Pengabdian kepadaMasyarakat berbasis penalaran dan karya Penelitianyangbermanfaatdalammemajukankesejahteraanumumdanmencerdaskankehidupanbangsa.

5

BABIIIPROGRAMPENDIDIKAN

Pasal3

1. PendidikanyangdiselenggarakandiUNSILterdiriataspendidikanakademikdanvokasi;2. Pendidikanakademikmeliputiprogramsarjanadanprogrammagister;3. PendidikanvokasidilaksanakandalambentukprogramdiplomaIII(D3).

Pasal4

1. Fakultasdanpascasarjanamembawahisatuataulebihprogramstudi;2. Jurusan adalah himpunan sumberdaya pendukung program studi dalam 1 (satu) atau

beberapacabangilmupengetahuandanteknologi;3. Programstudidilaksanakanolehfakultasdanpascasarjana.

BABIIIPENERIMAANMAHASISWA

Pasal5

1. Warga Negara Indonesia dapat diterima menjadi mahasiswa UNSIL dengan caramengikutiseleksiyangdilaksanakansesuaidenganketentuanyangberlaku.

2. Warga negara asing dapat diterima sebagai mahasiswa UNSIL melalui seleksi denganmemperhatikanketentuanyangberlaku.

BABIV

KALENDERAKADEMIK

Pasal6

1. WaktukegiatanakademikmengacupadakalenderakademikUNSILyangberlaku;2. KalenderakademikUNSILditetapkantiaptahunmelaluiKeputusanRektor.

BABV

REGISTRASI

Pasal7

1. Registrasiadministratifadalahsuatukegiatanyangdilakukanolehmahasiswauntuk

memperolehstatusterdaftardiUNSIL.2. Registrasi akademik merupakan kegiatan mendaftarkan diri sebagai peserta kuliah,

praktikum, ujian dan/atau kegiatan akademik lainnya pada program studi yangditawarkanpadasemesteryangbersangkutandenganmengisiKRSsecaraonline.

6

Pasal8

StatusMahasiswa

1. SeseorangdinyatakanmemilikistatusterdaftarsebagaimahasiswaUNSIL,apabilayangbersangkutantelahmelakukanregistrasiadministratif.

2. Registrasiadministratifmerupakanprasyaratuntukregistrasiakademik.3. Seorang calonmahasiswa UNSIL mempunyai status resmi sebagai mahasiswa setelah

dilantikpadaupacarapelantikanmahasiswabaru.4. MahasiswaUNSILdilarangmemilikistatusgandadalamkurunwaktukegiatanakademik

yangsamapadaprogramstudi di lingkunganUNSILataupunberstatusgandasebagaimahasiswa UNSIL dan perguruan tinggi lain, kecuali yang telah mendapatkanpersetujuandariKementerianRiset,TeknologidanPendidikanTinggi(Kemenristekdikti)RI.

5. MahasiswaUNSILyangdiketahuimemilikistatusgandadiluarketentuanpadapasal(8)ayat (4), diwajibkan memilih salah satu fakultas/programstudi, danapabila selama1(satu) semester sejak diketahuinya status ganda tersebut belum menentukanpilihannya, maka universitas menetapkan mahasiswa yang bersangkutan dikeluarkan(bukanlagi)sebagaimahasiswaUNSIL.

Pasal9

RegistrasiAdministrasiKeuangandanRegistrasiAkademik

1. RegistrasiadministrasikeuangandilaksanakanolehBiroAdministrasiUmumdanKeuangansesuaidenganwaktuyangdialokasikanpadakalenderakademiksetiapawalsemester.

2. Registrasiakademikdilaksanakansetelahmenyelesaikanregistrasiadministratifdengancara mengisi Kartu Rencana Studi secara online oleh mahasiswa pada SIMAK sesuaiwaktuyangdialokasikanpadakalenderakademiksetiapawalsemester.

Pasal10

MahasiswaMangkir(TidakAktif)

1. Mahasiswayangtidakmelakukanregistrasiadministratifdan/atauregistrasiakademikdisebutsebagaimahasiswatidakaktif.

2. Semestertertentudimanamahasiswatidakaktifdiperhitungkansebagaimasastudi.3. Mahasiswatidakaktifselamaduasemesterberturut-turutatautidakaktiftigasemester

secara acak (tidak melaksanakan registrasi administrasi keuangan atau registrasiakademik),makamahasiswa tersebut dinyatakan sebagaimahasiswaPutusHubunganStudi(PHS)olehUNSIL.

Pasal11

KewajibanMahasiswa

1. Mahasiswawajibmelaksanakanregistrasiadministrasitifdanakademiksetiapsemester.

7

2. Mahasiswawajibmengikutiperkuliahansecaraaktifminimal75%darikehadirandalamperkuliahan.

3. Mahasiswawajibmengikutiujiansesuaidenganketentuanyangberlaku.4. Mahasiswa wajib berpenampilan dan berperilaku sopan selama berada di lingkungan

kampus.5. Mahasiswa wajib mengikuti ekstra kurikuler yang menjadi prasyarat mengikuti Ujian

Akhir(tugasakhiruntukDIII/skripsiuntukS1/tesisuntukS2).

BABVIPENYELENGGARAANPENDIDIKAN

Pasal12

1. PenyelenggaraanpendidikandiUniversitasSiliwangimengacupadaStandarNasionalPendidikanTinggi(SNPT)yangberlaku;

2. Standar Nasional Pendidikan Tinggi terdiri atas Standar Nasional Pendidikan; StandarNasionalPenelitian;danStandarNasionalPengabdiankepadaMasyarakat.

3. Standar Nasional Pendidikan, Standar Nasional Penelitian, dan Standar NasionalPengabdiankepadaMasyarakatsebagaimanadimaksudpadaayat(2)merupakansatukesatuanyangtidakterpisahkandalampelaksanaantridharmaperguruantinggi.

4. Ruang lingkup Standar Nasional Pendidikan terdiri dari standar kompetensi lulusan,standarisipembelajaran,standarprosespembelajaran,standarpenilaianpembelajaran,standar dosendan tenaga kependidikan, standar saranadanprasaranapembelajaran,standarpengelolaanpembelajaran,danstandarpembiayaanpembelajaran.

Pasal13

SatuanKreditSemester(SKS)

1. UNSILmenyelenggarakanpendidikandengansistemkreditsemester.2. Semestermerupakansatuanwaktuprosespembelajaranefektifselamapalingsedikit16

(enambelas)minggu,termasukujiantengahsemesterdanujianakhirsemester.3. Satu tahun akademik terdiri atas 2 (dua) semester dan dapat menyelenggarakan

semesterantara.4. Semester antara diselenggarakan selama paling sedikit 8 (delapan) minggu; beban

belajarmahasiswapalingbanyak9(sembilan)sks;dansesuaibebanbelajarmahasiswauntukmemenuhicapaianpembelajaranyangtelahditetapkan.

5. Apabilasemesterantaradiselenggarakandalambentukperkuliahan,tatapmukapalingsedikit 16 (enam belas) kali termasuk ujian tengah semester antara dan ujian akhirsemesterantara.

6. Ketentuantentangwaktupenyelenggaraan1(satu)sksbebanakademikdalambentukkuliah,kegiatanpraktikum,KuliahKerjaLapangan/PraktekKerjaLapangan,seminardankapitaselekta,sertapenelitiandalamrangkapenyusunantugasakhir/skripsi/tesisataunamalainyangsejenismengikutiStandarNasionalPendidikanyangberlaku.a.1 (satu)skspadaprosespembelajaranberupakuliah, responsi,ataututorial, terdiri

atas:

8

1)kegiatantatapmuka50(limapuluh)menitperminggupersemester;2)kegiatanpenugasanterstruktur60(enampuluh)menitperminggupersemester;3)kegiatanmandiri60(enampuluh)menitperminggupersemester.

b.1(satu)skspadaprosespembelajaranberupaseminarataubentuklainyangsejenis,terdiriatas:1)kegiatantatapmuka100(seratus)menitperminggupersemester;2)kegiatanmandiri70(tujuhpuluh)menitperminggupersemester.

c. 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa praktikum, praktik studio, praktikbengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atauprosespembelajaran lainyang sejenis,170 (seratus tujuhpuluh)menitperminggupersemester.

Pasal14

Kurikulum

1. Kurikulumdisusun secaraterintegrasisesuaidenganstratapendidikanuntukmencapaiprofillulusanyangkompeten.

2. Penyusunan kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan sesuaidenganketentuanperaturanyangberlaku.

3. Pengembangan kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didasarkan padamasukanpemangkukepentingan(stakeholder)danStandarNasionalPendidikanTinggi.

4. Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada program sarjana merupakan kegiatan akademis yangbersifatwajib,denganmemperhatikankekhasanprogramstudi.

Pasal15

Dosen

1. Setiaporangyangmemilikikualifikasiakademikdankompetensimempunyaikesempatanyangsamauntukmenjadidosen.

2. Setiaporang,yangakandiangkatmenjadidosensebagaimanadimaksudpadaayat(1),wajibmengikutiprosesseleksi.

3. Statusdosenterdiriatasdosentetapdandosentidaktetap.4. Dosen tetapUNSIL terdiri atas dosen tetap yang berstatus PegawaiNegeri Sipil (PNS)

dandosentetapyangberstatusnonPNS.5. PengangkatandanpenempatandosenUNSILolehPemerintahdilakukansesuaidengan

ketentuanperaturanperundang-undangan.6. Dosenwajibmemilikikualifikasiakademikdankompetensipendidik,sehatjasmanidan

rohani, sertamemilikikemampuanuntukmenyelenggarakanpendidikandalamrangkapemenuhancapaianpembelajaranlulusan.

7. Kualifikasi akademik dosen sebagaimana dimaksud dalam ayat (6) diperoleh melaluipendidikan tinggi program pascasarjana yang terakreditasi sesuai dengan bidangkeahlian.

8. Kualifikasiakademikminimumdosenadalahsebagaiberikut:a.Minimallulusanprogrammagister(S2)untukprogramdiplomaatauprogramsarjana,b.Lulusanprogramdoktor(S3)untukprogrampascasarjana,

9

c.MemilikiNomorIndukDosenNasional(NIDN),NomorIndukDosenKhusus(NIDK)atauNomorUrutPendidi(NUP).

d.Memilikijabatanakademik.9. Ketentuanlainmengenaikualifikasiakademiksebagaimanadimaksudpadaayat(6)dan

ayat(7)dapatditetapkanolehsenat.

Pasal16

DosenWali(PenasehatAkademik)

Tugasdosenwali(penasehatakademikakademik):1. Memberikan bimbingan dan nasihat kepada mahasiswa, baik diminta maupun tidak

mengenai berbagai masalah yang dihadapi selama masa pendidikannya danmenumbuhkancarabelajaryangefektif.

2. Memutuskan (Accepted atau Reject) Kartu Rencana Studi (KRS) yang telah diisi olehmahasiswapadaSIMAKdanmenandatanganiKartuStudiMahasiswa(KSM).

3. MenandatanganiKartuHasil Studi (KHS)atasnilai-nilai yangdiperolehmahasiswadanmenyerahkankepadaWakilDekanImelaluipetugasyangditunjuk.

4. Mengisikartuevaluasitiapmahasiswayangformatdanpelaksanaannyaditetapkanolehfakultasmasing-masing.

5. Membuat laporan dan rekomendasi tentang mahasiswa yang perlu mendapatperingatanakademiksebagaimanadiaturdalampasal20.

6. Mengkonsultasikanmahasiswa kepada Ketua Program Studi, apabila mahasiswa yangbersangkutan diragukan pencapaian akademiknya (kurang dari standar yang telahditentukan).

Pasal17

Beban,MasaStudidanPenentuanMatakuliah

1. a. Pendidikan program D III mempunyai beban belajar paling sedikit 108 (seratusdelapan)sksdandapatditempuhdalamwaktupalinglama5(lima)tahunakademik.

b. Pendidikan program sarjana mempunyai beban belajar paling sedikit 144 (seratusempat puluh empat) sks dan dapat ditempuh dalam waktu paling lama 7 (tujuh)tahunakademik.

c. Pendidikanprogrammagistermempunyaibebanbelajarpalingsedikit36(tigapuluhenam)sksdandapatditempuhdalamwaktupalinglama4(empat)tahunakademik.

2.Bebanbelajarsetiapsemester:a. Pada semester pertama mahasiswa baru program Diploma III (D3) dan program

Sarjana (S1) wajibmengambil paket beban belajar yang tercantum pada distribusimatakuliahdiprogramstudimasing-masing.

b. Pada semester pertama mahasiswa baru program pascasarjana wajib mengambilpaket beban belajar sesuai dengan ketentuan yang berlaku di dalam peraturanakademikprogramstudiyangbersangkutan.

c. Pada semester selanjutnya beban belajar yang boleh diambil mahasiswa programsarjanaditetapkansebagaiberikut:1)IPK≥3,00berhakmengambilmaksimal24(duapuluhempat)sks.

10

2) IPK2,50–2,99berhakmengambilmaksimal23(duapuluhtiga)sks;3) IPK2,00-2,49berhakmengambilmaksimal20(duapuluhdua)sks;4) IPK1,50-1,99berhakmengambilmaksimal17(tujuhbelas)sks;5) IPK<1,49berhakmengambilmaksimal14(empatbelas)sks.

3.Penentuanmatakuliah:a. Penentuanmatakuliah dalamKartuRencana Studi (KRS) untukmemenuhi jumlah

kredit yang akan diambil pada awal setiap semester dilakukan oleh mahasiswadenganpersetujuandosenwali padawaktuyang telahditentukandalamkalenderakademikyangberlaku.

b. Penggantianmatakuliahdapatdilakukanolehmahasiswadenganpersetujuandosenwalipadawaktuyangtelahditentukandalamkalenderakademikyangberlaku.

c. Pembatalanmatakuliahdapatdilakukanolehmahasiswadenganpersetujuandosenwalipadawaktuyangtelahditentukandalamkalenderakademikyangberlaku.

Pasal18

KuliahKerjaNyata(KKN)

1. MahasiswaprogramsarjanawajibmengikutikegiatanKKNdenganpersyaratantelahmengumpulkanskskumulatifsebanyak>100(seratus)sks(jumlahsksyangtelahditempuhsebelumnyadandinyatakanlulus,ditambahsksyangsedangberjalan).

2. Penyelenggaraan KKN dikoordinasikan di tingkat universitas pada Lembaga PenelitiandanPengabdianPadaMasyarakat (LP2M)dandiatur lebih lanjutpadabukupedomanpelaksanaanyangberlaku.

Pasal19

MAGANG/TUGASAKHIR/SKRIPSI/TESIS

1. MahasiswaprogramdiplomaIIIwajibmengikutikegiatanmagangdanmenyusuntugasakhirdenganpersyaratantelahmengontrakdanmenyelesaikansertadinyatakanlulus>102(seratusdua)sksdenganIPK>2,00.

2. Mahasiswa program sarjana (S1) wajib menyusun tugas akhir (skripsi) beserta jurnalkarya tulis ilmiah dengan persyaratan telah mengontrak matakuliah skripsi danmenyelesaikansertadinyatakanlulus>130(seratustigapuluh)sksdenganIPK>2,00.

3. Mahasiswaprogrampascasarjana(S2)wajibmenyusuntesisbeserta jurnal karyatulisilmiah yang dipublikasi dengan persyaratan telah mengontrak mata kuliah tesis danmenyelesaikansertadinyatakanlulus>40(empatpuluh)sksdenganIPK>3,00.

4. Telahmenyelesaikanseluruhmatakuliahyangmenjadiprasyaratpadaayat1,2,dan3.5. Mahasiswayangtelahluluspadasidangayat1,2,dan3dapatmenyandanggelaratau

sebutansesuaidenganjenjangyangditempuh.

Pasal20

PenilaianHasilBelajar

11

1. Penilaianhasilbelajarmahasiswabertujuanmengukurpencapaianstandar/kriteria yangditetapkanolehprogramstudi.

2. Penilaian hasil belajar mahasiswa harus mencakup aspek kognitif, afektif danpsikomotoryangdapatdilakukandalambentuk:a. Ujiantertulis,ujianlisandanujianpraktikum/keterampilan,portofolio.b. TugasakhiruntukprogramdiplomaIIIberupatugasakhir.c. Tugasakhiruntukprogramsarjanaberupaskripsi.d. Tugasakhiruntukprogrampascasarjanaberupatesis.

3. Nilai akhir hasil belajar didasarkan pada beberapa penilaian dan dituangkan dalamrumusyangditetapkanolehmasing-masingprogramstudi.

4. SyaratUjiana. SyaratUjianSemester:

1) Terdaftar sebagai peserta kuliah/kegiatan pembelajaran yaitu yang tercantumdalamDaftarHadirMahasiswadanDosen(DHMD),DPNTsertaDPNA.

2) Telahmengikutikuliah/praktikumsekurang-kurangnya75%.b. Syaratujianakhirprogram:

Telah menyelesaikan semua beban kredit matakuliah yang ditetapkan olehfakultas/programstudi.

5. SistemPenilaianProgramDiplomaIIIdanProgramSarjanaa. Jenispenilaiandancaramelakukannyadisesuaikandengansifatmatakuliah.b. Nilaihasilbelajardinyatakandenganhurufdannilaibobotsebagaiberikut:

A =4(SangatBaik);B =3(Baik);C =2(Cukup);D =1(Kurang);E =0(Gagal).

c. NilaikelulusanminimalmatakuliahadalahC.d. Mahasiswa yang mengambil > 1 (satu) kali pada mata kuliah tertentu dan telah

mendapatkannilai,makanilaiyangdiakuiadalahnilaiyangtertinggi.e. MahasiswayangmendapatnilaiEwajibmengulangprogrampembelajarandanujian

padasemesterreguleratausemesterantara.f. Mahasiswa yangmendapat nilai D, C dan B dapatmelakukan perbaikan nilai pada

semester reguler atau semester antara dan nilai yang diakui adalah nilai yangtertinggi.

g. Nilai hasil ujian diumumkan secara online dan offline pada waktu yang telahditentukandalamkalenderakademikyangberlaku.

h. Jika karena suatu hal nilai belumdapat ditentukan,maka diberikan nilai TL (TidakLengkap), dengan bobot nol (0). Apabila sampai dengan batas waktu yudisiumsemesterganjilataugenap,makayangberstatusTL tersebutdinyatakantidak lulus(E).

i. Jika sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan, ternyata dosen belummenyerahkannilai,makadivonisnilaisesuaikebijakanProgramStudi(Fakultas)bagiyangmemenuhistandarpasal20ayat4,danbersifatmutlak.

j. Dosen diwajibkan menggunakan standar penilaian pembelajaran sesuai denganStandarNasionalPendidikanTinggiyangberlaku.

k. TingkatKeberhasilan

12

1) Tingkat keberhasilanmahasiswadalam satu semester dinyatakandengan IndeksPrestasiSemester(IPS).

2) Dalam perhitungan Indeks Prestasi Semester (IPS), setiapmatakuliah bobot sks-nya hanya satu kali dipergunakan sebagai pembagi dan nilai yang dipergunakanadalahnilaikeberhasilanyangtertinggi.

3) PerhitunganIPSmenggunakanrumussebagaiberikut:

IndekPrestasiSemester(IPS)=∑NilaiMutu(sksxangkamutu)∑skssemesteryangdiikuti

4) Tingkat keberhasilan mahasiswa sejak semester pertama sampai dengan suatusemestertertentudinyatakandenganIndeksPrestasiKumulatif(IPK).PerhitunganIPKmenggunakanrumussepertiberikut:

IndekPrestasiKumulatif(IPK)=∑NilaiMutukumulatif(sksxangkamutu)∑skskumulatifyangdiikuti

6. SistemPenilaianProgramPascasarjanaa. Penilaian terhadap kegiatan dan kemajuan belajar mahasiswa dilakukan secara

berkala,yangdapatberbentukkuis,pelaksanaantugas,ujiandan/ataupengamatandosen;

b. Ujian dapat diselenggarakan dalam bentuk ujian tengah semester, ujian akhirsemester,ujianakhirprogram,ujiantesis;

c. PelaksanaanpenyelenggaraanujiantengahsemesterdanujianakhirsemesterpadaProgram Pascasarjana ditetapkan oleh Direktur dengan tetap memperhatikanketentuan-ketentuandalamPeraturanAkademikini;

d. PelaksanaanujiantesispadaProgramPascasarjanaditetapkanolehRektor;e. Penilaianhasilbelajarmahasiswasetiapmatakuliah/blokdapatdilakukanatasdasar

nilai kuis, tugas, praktikum, ujian tengah semester dan ujian akhir semester yangdinyatakandenganangkamutu;

f. Rentangangkamutuhasilujiansetiapmatakuliahadalahantara0–100;g. Angka mutu yang dimaksud butir Dikonversi menjadi huruf dengan ketentuan

sebagaiberikut:A =4,00;A-=3,75;AB=3,50;B+=3,25B =3,00;C =2,00;D =1,00.

7. Syarat ujian, jadwal ujian, keabsahan peserta ujian dan tata tertib ujian diatur lebih

lanjutolehfakultas.

13

Pasal21

EvaluasiKemajuanStudiMahasiswa

1. EvaluasikemajuanstudimahasiswaProgramSarjana.Untukmengetahuikemajuanstudimahasiswa,padasatuansemestertertentudilakukanevaluasi.a. Kriteriaevaluasitiaptahapansebagaiberikut:

1) TahapIdilakukanpadaakhirsemesterduadenganketentuan:§ Mampumengumpulkanpalingsedikit20sksdenganIPK≥2,00;§ Apabilamampumengumpulkan>20sks, tetapi IPK<2,00makamahasiswa

tersebutakandiberiperingatanuntukmeningkatkanprestasiakademik.2) TahapIIdilakukanpadaakhirsemesterempatdenganketentuan

§ Mampumengumpulkanpalingsedikit50sksdenganIPK≥2,00;§ Apabilamampumengumpulkan>50sks, tetapi IPK<2,00makamahasiswa

tersebut akan diberi peringatan kedua untuk meningkatkan prestasiakademik.

3) TahapIIIdilakukanpadaakhirsemesterenamdenganketentuan§ Mampumengumpulkanpalingsedikit80sksdenganIPK≥2,00;§ Apabilamampumengumpulkan>80sks, tetapi IPK<2,00makamahasiswa

tersebut akan diberi peringatan ketiga untuk meningkatkan prestasiakademik.

4) TahapIVdilakukanpadasemesterdelapan§ Mampumengumpulkanpalingsedikit120sksdenganIPK≥2,00;§ Apabilamampumengumpulkan>120sks,tetapiIPK<2,00makamahasiswa

tersebut akan diberi peringatan keempat berupa mengisi surat pernyataanbersediamenyelesaikan studi (lulus) paling lambat 14 semester dengan IPKminimal2,00.

b. Mahasiswa yang tidak dapat memenuhi kriteria setiap tahapan evaluasi tersebutdianggap tidak mampu mengikuti kegiatan akademiknya. Sehubungan dengan haltersebut, Dekan memberikan surat peringatan kepada mahasiswa tersebut untukmeningkatkan prestasi akademik atau menyarankan alih program atau pindah kePerguruanTinggilain.

c. Mahasiswa yang telah mendapat peringatan dari Dekan tetapi masih belum adaperubahan sesuai dengan standar di atas, maka Dekan mengajukan surat kepadaRektor untuk menerbitkan keputusan menghentikan statusnya sebagai mahasiswaUniversitasSiliwangi.

d. KeberhasilanMenyelesaikanStudiMahasiswaberhasilmenyelesaikanpendidikanprogramsarjana(lulussarjana),yangdinyatakandalamyudisiumkelulusanapabilatelahmemenuhipersyaratanakademikdantelahberhasilmengumpulkansejumlahsksyangditetapkandidalamkurikulumprogram studi (termasuk di dalamnya ujian akhir program bagi fakultas yangmenyelenggarakannya)danmendapatkanIPKminimal2,00.

2. EvaluasikemajuanstudimahasiswaProgramDiplomaIII.Untukmengetahuikemajuanstudimahasiswa,padasatuansemestertertentudilakukanevaluasi.

14

a. Kriteriaevaluasitiaptahapansebagaiberikut:1) TahapIdilakukanpadaakhirsemesterduadenganketentuan:

§ Mampumengumpulkanpalingsedikit16sksdenganIPK≥2,00;§ Apabilamampumengumpulkan>16sks, tetapi IPK<2,00makamahasiswa

tersebutakandiberiperingatanuntukmeningkatkanprestasiakademik.2) TahapIIdilakukanpadaakhirsemesterempatdenganketentuan

§ Mampumengumpulkanpalingsedikit36sksdenganIPK≥2,00;§ Apabilamampumengumpulkan>36sks, tetapi IPK<2,00makamahasiswa

tersebut akan diberi peringatan kedua untuk meningkatkan prestasiakademik.

3) TahapIIIdilakukanpadasemesterenam§ Mampumengumpulkanpalingsedikit70sksdenganIPK≥2,00;§ Apabilamampumengumpulkan>70sks, tetapi IPK<2,00makamahasiswa

tersebut akan diberi peringatan ketiga berupa mengisi surat pernyataanbersediamenyelesaikanstudi(lulus)denganIPKminimal2,00.

b. Mahasiswayangtidakdapatmemenuhikriteriasetiaptahapanevaluasitersebutdianggaptidakmampumengikutikegiatanakademiknya.Sehubungandenganhaltersebut,DekanmemberikansuratperingatankepadamahasiswatersebutuntukmeningkatkanprestasiakademikataumenyarankanalihprogramataupindahkePerguruanTinggilain.

c. Mahasiswa yang telah mendapat peringatan dari Dekan tetapi masih belum adaperubahan sesuai dengan standar di atas, maka Dekan mengajukan surat kepadaRektor untuk menerbitkan keputusan menghentikan statusnya sebagai mahasiswaUniversitasSiliwangi.

d. KeberhasilanMenyelesaikanStudiMahasiswaberhasilmenyelesaikanpendidikanprogramdiploma III (lulusD3), yangdinyatakandalamyudisiumkelulusanapabilatelahmemenuhipersyaratanakademikdantelahberhasilmengumpulkansejumlahsksyangditetapkandidalamkurikulumprogram studi (termasuk di dalamnya ujian akhir program bagi fakultas yangmenyelenggarakannya)danmendapatkanIPKminimal2,00.

3. Evaluasikemajuanstudimahasiswaprogrampascasarjana.Untukmengetahuikemajuanstudimahasiswa,padasatuansemestertertentudilakukanevaluasi.a. Kriteriaevaluasitiaptahapansebagaiberikut:

1) TahapIdilakukandenganketentuan:• MahasiswayangpadaakhirsemesterI(satu)memperolehIPSdibawah3,00;• MahasiswayangpadaakhirsemesterII(dua)memperolehIPKdibawah3,00;• Mahasiswa yang pada akhir semester III (tiga) memperoleh huruf mutu C

untuk suatu mata kuliah; makamahasiswa tersebut akan diberi peringatanuntukmeningkatkanprestasiakademikdandimintauntukmengontrakulangmatakuliahtersebutdanmemperbaikinya.

2) TahapIIdilakukanpadaakhirsemesterlimadenganketentuan:MahasiswayangpadaakhirsemesterV(lima)belummelakukanSeminarUsulanPenelitian; maka mahasiswa tersebut akan diberi peringatan kedua untukmelakukanSeminarUsulanPenelitian.

3) TahapIIIdilakukanpadasemestertujuh

15

Mahasiswayangpadaakhir semesterVII (tujuh)belummenempuhUjianTesis.maka mahasiswa tersebut akan diberi peringatan ketiga berupa mengisi suratpernyataan bersedia menyelesaikan studi (lulus) paling lambat 10 semesterdenganIPKminimal3,00.

4. Mahasiswa yang tidak dapat memenuhi kriteria setiap tahapan evaluasi tersebutdianggap tidak mampu mengikuti kegiatan akademiknya. Sehubungan dengan haltersebut, Direktur mengajukan surat kepada Rektor untuk menerbitkan keputusanmenghentikanstatusnyasebagaimahasiswaUniversitasSiliwangi.

5. KeberhasilanMenyelesaikanStudiMahasiswaberhasilmenyelesaikanpendidikanprogrampascasarjana,yangdinyatakandalam yudisium kelulusan apabila telah memenuhi persyaratan akademik dan telahberhasilmengumpulkansejumlahsksyangditetapkandidalamkurikulumprogramstudi(termasukdidalamnyaujianakhirprogrambagifakultasyangmenyelenggarakannya).

Pasal22

BimbingandanKonseling

1. Mahasiswayangmempunyaimasalahakademik,pelaksanaanbimbingandankonselingdilaksanakanditingkatfakultas/programstudi.

2. Pelaksanabimbingandankonselingditingkatfakultas/programstudiadalahdosenwaliyangditugaskanolehrektoratasusulandekan/direktur.

Pasal23

PredikatKelulusan

1. Predikatkelulusanprogramdiplomadanprogramsarjanasebagaiberikut:

Program IndeksPrestasi Predikat

D3danS12,00–2,75 Memuaskan2,76–3,50 SangatMemuaskan3,51–4,00 DenganPujian

2. Predikatkelulusanprogrampascasarjanasebagaiberikut:

Program IndeksPrestasi Predikat

Pascasarjana3,00–3,40 Memuaskan3,41–3,70 SangatMemuaskan3,71–4,00 DenganPujian

3. UntukpredikatDenganPujianmempertimbangkanlamanyastudi.

Pasal24

CutiAkademik(BerhentiStudiSementara)

1. Mahasiswayangberencanaberhentisementarastudidiwajibkanmengajukancutiakademikdenganmengikutiperaturanyangberlaku.

16

2. Cuti akademik bisa diajukan bila memenuhi ketentuan sudah mengumpulkan palingsedikit36sksdan IPK≥2,00(untukprogramdiplomadansarjana),dan36(tigapuluhenam)sksdanIPK≥3,00(untukprogrampascasarjana).

3. Cuti akademik diperbolehkan kepadamahasiswa yang telahmenyelesaikanminimal 2(dua)semester.

4. Cuti akademikuntukprogramdiploma III yaitupada semester 3 (tiga) sampaidengansemester5(lima).

5. Cuti akademik untuk program sarjana yaitu pada semester 3 (tiga) sampai dengansemester7(tujuh).

6. UntukprogramsarjanadanprogramdiplomaIII,selamamasastudidiperbolehkancutiakademik maksimal 2 (dua) semester berturut-turut, atau 2 (dua) semester yangterpisah.

7. Bagimahasiswa yang pembiayaannyamenggunakan sistemUKT, bilamanamelakukancutiakademikmakawajibmembayarUKTyangtelahditentukan.

8. Bagi mahasiswa yang pembiayaannya menggunakan di luar sistem UKT, bilamanamelakukancutiakademikmakawajibmembayarbiayacutiyangtelahditentukan.

9. Untukprogrampascasarjana,selamamasastudimahasiswahanyadapatmelakukancutiakademik 1 (satu) semester yaitu setelah dua semester serta sebelum dua semestermasaberakhirnyabatasstudimaksimum.

10. Izin cuti akademik tidak dibenarkan untuk semester yang telah lalu (tidak berlakusurut).

11. Masacutiakademikperhitungkandalampenghitunganlamastudi.12. Mahasiswa yang berhenti studi sementara karena halangan yang tidak dapat

dihindarkan,yaitu:a. Kecelakaan dengan melampirkan surat keterangan dari rumah sakit atau surat

keteranganyangdapatdipertanggungjawabkan.b. Sakitlebihdarisatubulandenganmenunjukkansuratketerangandarirumahsakit.c. Melahirkan.d. Kegiatan-kegiatan mahasiswa yang dapat mengharumkan nama UNSIL dan

menyebabkan mahasiswa tidak dapat mengikuti kegiatan akademik selama satubulan atau lebih, dapat mengambil cuti akademik setelahmendapat persetujuanrektor.

13. Setelahmasa cuti berakhirmahasiswadiwajibkanmelapor kembali danmelanjutkanperkuliahan,apabilatidakmelaporkandianggapmengundurkandiri.

BABVIIPENGELOLAANDATAAKADEMIK

Pasal25

Pengelolaandataakademikmeliputipenerbitan,pengesahan,pengumuman,penyimpanan,kerahasiaandansegalahalikhwalyangberkaitandenganpengelolaankearsipanatassegaladokumenakademik.

17

Pasal26

Rektor atau pejabat yang ditugaskan bertanggungjawab terhadap pengelolaan dataakademikditingkatuniversitas.

Pasal27

1. Dekanataupejabatyangditugaskanbertanggungjawabterhadappengelolaandataakademikditingkatfakultas.

2. Direktur atau pejabat yang ditugaskan bertanggungjawab terhadap pengelolaan dataakademikditingkatpascasarjana.

Pasal28

Ketua Prodi Studi atau pejabat yang ditugaskan bertanggungjawab terhadap pengelolaandataakademikditingkatprogramstudi.

Pasal29

Pengaturanpengelolaandata akademik untuk selanjutnya akandiatur lebih lanjut dengansuratkeputusanrektor.

BABVIII

PELANGGARANAKADEMIK

Pasal30

JenisPelanggaranAkademik

1. Pelanggaranakademikringan:a. Penyontekandanatauperbuatancurang

Barangsiapa melanggar peraturan akademik dengan sengaja atau tidak,menggunakanataumencobamenggunakanbahan-bahan informasi ataualat bantustudilainnyatanpaizindaridosenyangbersangkutandalamkegiatanakademik.

b. Perbantuanataupercobaanperbantuanpelanggaranakademikringan.Barangsiapamelanggar peraturan akademik dengan sengaja atau tidak,membantuatau mencoba membantu menyediakan sarana atau prasarana yang dapatmenyebabkanterjadinyapelanggaranakademikringan.

c. PenyertaandalampelanggaranakademikringanBarangsiapamelawanhukumdengansengajaatautidak,bekerjasamaatauikutsertamelakukan atau menyuruh melakukan perbuatan-perbuatan yang menyebabkanterjadinyapelanggaranakademikringan.

2. Pelanggaranakademiksedang:a. Perjokian

Barangsiapa melanggar peraturan akademik dengan sengaja atau tidak,menggantikan kedudukan atau melakukan tugas atau kegiatan untuk kepentingan

18

orang lain, atas permintaan orang lain atau kehendak sendiri, dalam kegiatanakademik.

b. Pengulanganataspelanggaranakademikringan.c. Barangsiapamelanggar peraturan akademik dengan sengaja atau tidak,membantu

atau mencoba membantu menyediakan sarana atau prasarana yang dapatmenyebabkanterjadinyapelanggaranakademiksedang.

d. Barangsiapamelanggarperaturanakademikdengansengajaatautidak,bekerjasamaatau ikut serta melakukan atau menyuruh melakukan perbuatan-perbuatan yangmenyebabkanterjadinyapelanggaranakademiksedang.

3. Pelanggaranakademikberat:a. Plagiat

Barangsiapa melanggar peraturan akademik dengan sengaja atau tidak,menggunakankalimatataukaryaorang lainsebagaikalimatataukaryasendiriyangbertentangan dengan kaidah penulisan karya ilmiah yang berlaku dan atau secaramelawanhukum

b. Pemalsuan Barangsiapa melanggar peraturan akademik dengan sengaja atau tidak, tanpa izin

yangberwenangmenggantiataumengubah/memalsukannama, tandatangan,nilaiatau transkrip akademik, ijazah, kartu tanda mahasiswa, tugas-tugas, praktikum,keterangan,ataulaporandalamlingkupkegiatanakademik.

c. Penyuapan Barangsiapa melanggar peraturan akademik dengan sengaja atau tidak,

mempengaruhi atau mencoba mempengaruhi orang lain dengan cara membujuk,memberi hadiah atau ancaman denganmaksudmempengaruhi penilaian terhadapprestasiakademiknya.

d. PenghinaanBarangsiapa melanggar peraturan akademik dengan sengaja atau tidak,menyampaikan perkataan, tulisan atau dalam bentuk apapun yang pada pokoknyamerendahkan martabat kedudukan sesama mahasiswa, dosen, staf administrasimaupunpejabatdilingkunganUNSIL.

e. Tindakpidanayangdiancamhukumanpenjara1(satu)tahunataulebihberdasarkanperaturanperundang-undanganyangberlaku.

f. Pengulanganataspelanggaranakademiksedangg. Pelanggaranadministrasidantatatertibberat

Barangsiapamelanggarperaturanakademikdengansengajaatau tidak,baiksendirimaupunkerjasamamelakukanperbuatanyangbertentangandenganketentuantatatertibdanadministrasiyangdikeluarkanKemenristekDikti

h. PerbantuanataupercobaanperbantuanpelanggaranakademikberatBarangsiapamelanggar peraturan akademik dengan sengaja atau tidak,membantuatau mencoba membantu menyediakan sarana atau prasarana yang dapatmenyebabkanterjadinyapelanggaranakademikberat.

i. PenyertaandalampelanggaranakademikberatBarangsiapamelanggarperaturanakademikdengansengajaatautidak,bekerjasamaatau ikut serta melakukan atau menyuruh melakukan perbuatan-perbuatan yangmenyebabkanterjadinyapelanggaranakademikberat.

19

Pasal31

SanksiTerhadapPelanggaranAkademik

1. Sanksiakademikterhadapmahasiswaa. Sanksiterhadappelanggaranakademikringan

1) Peringatan keras secara lisan oleh petugas ataupun tertulis oleh pimpinanfakultas/pascasarjana/ketuaprogramstudi.

2) Pengurangan nilai ujian dan atau pernyataan tidak lulus pada matakuliah ataukegiatan akademik dilaksanakan oleh dosen pengampu yang bersangkutan ataspermintaanpimpinanfakultas/ketuajurusanataupuntidak.

b. SanksiterhadappelanggaranakademiksedangDicabut hak/izin mengikuti kegiatan akademik untuk sementara oleh pimpinanUniversitasSiliwangipalinglama2(dua)semester.

c. SanksiterhadappelanggaranakademikberatSetinggi-tingginya pemecatan atau dikeluarkan (dicabut status kemahasiswaannyasecarapermanen)olehpimpinanUniversitasSiliwangi.

2. Sanksi terhadap dosen dan atau tenaga administrasi yang terlibat dalam pelanggaranakademikditetapkanberdasarkanperaturanperundang-undanganyangberlaku.

Pasal32

ProsedurPenetapanSanksi

1. Prosedurpenetapansanksiterhadapmahasiswaataualumniyangkemudiandiketahuimelakukanpelanggaranakademikringanadalahsebagaiberikut:a. Penetapanbuktipelanggaran.b. Pengesahanolehparapihakyangberwenang.c. Penetapansanksiolehdosenpengampu/ketuaprogramstudi.

2. Prosedurpenetapansanksiterhadapmahasiswayangkemudiandidugamelakukanpelanggaranakademiksedangdanberatadalahsebagaiberikut:a. Dekan/direkturmenunjuk Tim Khusus untukmemeriksa danmengumpulkan fakta/

data/informasi terhadapdugaan terjadinyapelanggaranakademik sedangdanatauberat.

b. Tim Pemeriksa dalam rangka memeriksa dan mengumpulkan fakta/data/informasimempunyai kewenangan untuk memanggil pihak-pihak yang terkait dan memintadata,buktiatasdugaanterjadinyapelanggaranakademiksedangdanatauberat.

c. HasilpemeriksaanTimPemeriksaterhadapdugaanterjadinyapelanggaranakademiksedang dan atau berat, diserahkan kepada dekan fakultas/direktur pascasarjanauntukkemudiandisampaikankepadapimpinanUNSIL.

d. Pimpinan UNSIL setelah memperhatikan, mempertimbangkan berita acara hasilpemeriksaan dan pengumpulan fakta/data/informasi atas kasus tersebut, yangdisusun oleh tim yang ditunjuk pimpinan fakultas, membentuk tim penyelesaianpelanggaranakademik.

e. TimPenyelesaianPelanggaranAkademikterdiriatas:1) PimpinanUNSIL;2) 3(tiga)orangpakarhukum;3) Pimpinanfakultas/pascasarjanapelapor;

20

4) Tenagaadministrasisebagaipencatatjalannyasidang.f. Selamaprosespemeriksaandalamsidangkhusus,mahasiswayangdidugamelakukan

pelanggaran akademik sedang dan atau berat diberikan hak untuk membela dirididampingiolehpenasehathukum.

g. Berdasarkan hasil sidang khusus, pimpinan UNSIL dapat memutuskan penjatuhansanksi terhadapmahasiswa yang bersangkutan denganmemperhatikan bobot ataujenispelanggaranakademikdansanksiyangdapatdikenakan.

h. UntukselanjutnyatatacarapemeriksaanolehTimPelanggaranAkademikakandiaturlebihlanjutdengansuratkeputusanrektor.

3. Pengenaansanksiakademisberatberupapemberhentianpermanenstatusnyasebagaimahasiswa UNSIL sebagaimana dimaksud dalam pasal 31 ayat (1) butir c di ataskhususnya terhadap mahasiswa yang melakukan pelanggaran akademik berat hanyadapatdilakukansetelahdilakukanpemberhentiansementarabagiyangbersangkutan.

4. Pengenaan sanksi akademis berat selain pemberhentian permanen statusnya sebagaimahasiswa UNSIL sebagaimana dimaksud dalam pasal 31 ayat (1) butir c di ataskhususnya terhadap mahasiswa yang melakukan pelanggaran akademik berat, dapatdilakukantanpapemberhentiansementarabagiyangbersangkutan.

5. Pengenaan sanksi akademis berat selain pemberhentian permanen statusnya sebagaimahasiswa UNSIL sebagaimana dimaksud dalam pasal 31 ayat (1) butir c di atas(khususnya terhadapmahasiswa yangmelakukan pelanggaran akademik berat) tetapiyang tidak diproses di pengadilan, maka pengenaan sanksi akademis berat tersebutdapatdilakukan.

6. Dalam hal mahasiswa yang didugamelakukan tindak pidana sebagaimana dimaksuddalampasal 30 ayat (3) butir emenjalanimasa penahanan dan atau telahmendapatputusan Pengadilan Negeri yang amarnya menyatakan mahasiswa bersangkutanbersalah; Pimpinan Universitas dapatmenjatuhkan sanksi pemberhentian sementarapalinglama2(dua)semesterdandihitungsebagaimasastudi.

7. Dalamhalsetelahsanksipemberhentiansementaraselesaidijalani,ternyatamahasiswayang bersangkutan masih dalam penahanan, maka masa studi mahasiswa yangbersangkutandibantarkan(sementaratidakdihitung)sampaipadaputusanpengadilanyangbersangkutanmempunyaikekuatanhukumtetap.

8. PengenaansanksiakademikberatberupapemberhentianpermanenstatusnyasebagaimahasiswaUNSILsebagaimanadimaksuddalampasalpasal31ayat(1)butircdiatas,khususnyaterhadapmahasiswayangmelakukantindakpidanasebagaimanadimaksuddalam pasal pasal 30 ayat (3) butir e hanya dapat dikenakan setelah ada putusanpengadilan berkekuatan hukum tetap yang amarnya menyatakan mahasiswa yangbersangkutanbersalahdandikenaisanksipidana.

9. Dalam hal mahasiswa yang diduga melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksuddalampasalpasal30ayat(3)butirepadaputusanpengadilanyangtelahberkekuatanhukum tetapdinyatakanbersalahdandikenai sanksi pidana,makamasa studi selamayangbersangkutanditahandan ataudiberhentikan sementara, dihitung sebagaimasastudi.

10. Mahasiswayangdikenaisanksikarenamelakukanpelanggaranakademikdalamsegalatingkatan, mempunyai hak untuk menyampaikan keberatan dan atau bandingadministratif, dengan tenggang waktu pengajuan 14 (empat belas) hari sejakditerimanyapemberitahuanputusansanksiakademikdimaksud.

21

11. Prosespenanganankeberatandanbandingadministrasisebagaimanadimaksuddalamayat(8)diatas,akandiaturlebihlanjutdengansuratkeputusanRektor.

BABIX

PINDAHSTUDI

Pasal33

PindahStudidiLingkunganUNSIL

1. Ketentuanumuma. Telahmengikutikegiatanakademiksekurang-kurangnyaduasemestersecaraterus-

menerus.b. Bukankarenamelanggartatatertibkehidupankampusatausebablainyangsejenis.c. Lulus placement test dan tidak buta warna bagi fakultas/program studi yang

mensyaratkannyadantidakcacatfisikyangmenggangguprosesbelajarmengajar.d. Disetujui oleh fakultas/program pascasarjana melalui pertimbangan program studi

asal,denganmengisiformuliryangdisediakan.e. Disetujui oleh fakultas/program pascasarjana melalui pertimbangan program studi

yangditujudenganmemperhatikankemampuandayatampung.f. Minimalakreditasiprogramstudiyangakanditujumemilikipredikatsama.g. Pindahstudihanyadiizinkansatukali.h. Masa studi mahasiswa pindahan tidak diperhitungkan dengan lama studi yang

bersangkutan.i. Pengajuan permohonan pindah studi diajukan oleh mahasiswa yang bersangkutan

denganmelampirkanformulirpersetujuan(ayat1.d)selambat-lambatnya4(empat)minggu sebelum awal kuliah semester gasal dimulai sesuai dengan kalenderakademik.

j. Permohonan yang telah melewati batas waktu yang telah ditentukan tidak akandisetujui.

2. Pindahstudimahasiswaditetapkandengansuratkeputusanrektorsetelahmemperolehpersetujuandarifakultas/programstudiyangdituju.

3. Tatacara pengajuan permohonan pindah studi di lingkungan UNSIL diatur dengankeputusanrektor.

Pasal34

PindahStudidariPerguruanTinggiNegeri

1. Ketentuanumuma. UNSILmenerimamahasiswapindahanyangberasaldariperguruantingginegeri.b. Fakultas/program pascasarjana/program studi dari universitas/institut asal harus

sejenis dan sejalur dengan fakultas/program pascasarjana/program studi yangditujudi lingkunganUniversitas Siliwangi dandenganperingkat akreditasi BAN-PTyangsetingkatataulebihtinggi.

c. UNSILtidakmenerimamahasiswayangdikeluarkan/putusstudidariPTNlain.d. Lamastudidanjumlahkredityangdiperolehdiuniversitas/institutasal

22

1) Untukprogramsarjana,telahmengikutipendidikansecaraterusmenerusdenganmasa studi 2 semester dan paling lama 6 semester, serta telahmengumpulkankreditsekurang-kurangnya:- untuk2semester36sksdenganIPK≥3,00- untuk4semester72sksdenganIPK≥3,00- untuk6semester108sksdenganIPK≥3,00

2) Lama studi pada fakultas/program studi yang ditinggalkan tetap diperhitungkandalam masa studi pada fakultas/jurusan/program studi UNSIL yang menerimapindahan.

e. Tidakpernahmelakukanpelanggarantatatertibkehidupankampusuniversitasataufakultas atau sebab lain yang sejenis, dengan melampirkan surat keterangan dariinstitusiasal.

f. Pengajuan permohonan pindah studi diajukan selambat-lambatnya satu bulansebelumawalkuliahsemestergasaldimulaisesuaidengankalenderakademik.

g. Permohonanyangmelewatibataswaktuyangditentukantidakakandisetujui.2. Ketentuankhusus

Di tingkat fakultas diperlukan persyaratan khusus, dengan memperhatikankemampuandayatampungpadafakultas/programstudidilingkunganUNSIL.

3. Transkripnilaidariperguruantinggiasalakandikonversikansesuaidengankurikulumpadaprogramstudiyangditujuuntukmenentukanmatakuliahyangharusditempuh.

4. MahasiswapindahanyangditerimaprogramstudidilingkunganUniversitasSiliwangiuntukkelulusan/penyelesaianstuditidakbolehkurangkurang1,5(satukomalima)tahunsatu(1)hari.

Pasal35

PindahStudidariInstitusiLuarNegeri

1. PersyaratanumumUNSILmenerimamahasiswapindahanyangberasaldariinstitusiluarnegeriyangdiakuioleh Kemenristek, dan telah mengikuti pendidikan sekurang-kurangnya 2 semester,lulus placement test yang diselenggarakan oleh program studi yang dituju sertamemenuhiketentuanyangberlaku.

2. BagiWNAyangakanpindahstudimenjadimahasiswadiUniversitasSiliwangiharusmenyerahkanpersyaratansebagaiberikut:a. Daftarriwayathidup;b. Fotokopi/salinanijazahtermasuktranskripakademik,c. Surat keterangan jaminan pembiayaan selama mengikuti pendidikan di Indonesia

berupabankaccount,d. Fotokopipasporyangmasihberlakuminimal1tahun;e. SuratpernyataanyangbersangkutantidakakanbekerjaselamabelajardiIndonesia,f. Surat pernyataan yang bersangkutan akan mematuhi peraturan perundangan-

undanganyangberlakudiIndonesia;g. Pasfototerbaru;h. Suratketerangankesehatandariinstansiberwenang;i. SuratijindariKemenristek.

23

BABXWISUDA

Pasal36

Penyelenggaraan,Persyaratan,danUpacaraWisuda

1. UNSILmenyelenggarakanupacarawisudatiga(3)periodekelulusandalamsatutahun.2. Mahasiswa yang telahdinyatakan lulusdari suatuprogrampendidikandiUNSILwajib

mengikutiupacarawisudapadaperiodekelulusannya.3. Setiap lulusanwajibmembayarbiayapenyelenggaraanupacarawisudayangbesarnya

ditetapkanrektor4. Tatacaradansyaratmengikutiwisudadiaturmelaluisuratkeputusanrektor.

BABXI

GELARDANSEBUTAN

Pasal37

1. Ketentuanumuma. Gelarakademikdiberikanuntuklulusanprogramdiploma,sarjanadanpascasarjana.b. Penggunaan gelar akademik sebagaimana dimaksud pada butir a mengikuti

ketentuanpemerintah.2. Syaratpemberiangelardansebutan:

a. Telah menyelesaikan semua kewajiban dan atau tugas yang dibebankan dalammengikutipendidikanprogramdiploma,sarjana,danpascasarjana.

b. Telah menyelesaikan kewajiban administrasi dan keuangan berkenaan denganprogramstudiyangdiikuti.

c. Telahdinyatakanlulus.

BABXIIDISKRESI

Pasal38

Rektor atau pejabat yang ditugaskannya, dapatmengambil kebijaksanaan tertentu di luarketentuanyangberlakusepanjangtidakbertentangandengantujuanakademik.

BABXIIIPENUTUP

Pasal39

1. Peraturan akademik ini merupakan pedoman penyusunan peraturan akademik ditingkatfakultasdanprogrampascasarjana.

2. Hal-halyangbelumdiaturdalamperaturanini,akandiaturkemudian.