KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …amdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT....

17
p m MENTERJ LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : SK.459/Menlhk/Setjen/PKL. 1/9/2017 TENTANG PERPANJANGAN IZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH KE LAUT ATAS NAMA PT. ARUTMIN INDONESIA - NPLCT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 12 Tahun 2006 tentang Persyaratan dan Tata Cara Perizinan Pembuangan Air Liinbah ke Laut, ditetapkan: 1) Pasal 3 ayat (1): Setiap usaha dan/atau kegiatan yang akan melakukan pembuangan air limbah ke laut wajib mendapatkan izin dari Menteri; 2) Pasal 9 ayat (1): Izin pembuangan air limbah ke laut sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) berlaku selama 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang; 3) Pasal 9 ayat (2): Perpanjangan izin pembuangan air limbah ke laut sebagaiamana dimaksud pada ayat (1) wajib diajukan oleh penanggungjawab usaha dan/atau kegiatan paling lambat 60 (enam puluh) hari kerja sebelum habis masa berlakunya izin pembuangan air limbah ke laut; b. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 270 Tahun 2011 tanggal 14 Desember 2011, kepada PT. Arutmin Indonesia - NPLCT telah diberikan Izin Pembuangan Air Limbah ke Laut; c. bahwa Port Manager PT Arutmin Indonesia - North Pulau Laut Coal Terminal melalui surat Nomor: 127/A1-NPLCT/IX-16 tanggal 26 September 2016 mengajukan permohonan Perpanjangan Izin Pembuangan Air Limbah ke Laut; d. bahwa berdasarkan: 1) hasil verifikasi administratif oleh Unit Pelayanan Terpadu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sesuai Nomor

Transcript of KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …amdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT....

Page 1: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …amdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT. ARUTMIN INDONESIA - NPLCT_PT... · tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan

p m

M E N T E R J L IN G K U N G A N H ID U P DAN K E H U T A N A N

REPUBLIK IN D O N E S IA

KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANANREPUBLIK INDONESIA

NOMOR : SK.459/Menlhk/Setjen/PKL. 1/9/2017

TENTANGPERPANJANGAN IZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH KE LAUT ATAS NAMA

PT. ARUTMIN INDONESIA - NPLCT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

M enimbang : a. bahw a berdasarkan k e ten tu an P era tu ran MenteriNegara Lingkungan H idup Nomor 12 T ahun 2006 ten tang P ersyaratan dan T ata Cara Perizinan Pem buangan Air Liinbah ke Laut, d ite tapkan:1) Pasal 3 ayat (1): Setiap u sa h a d a n /a ta u

kegiatan yang ak an m elakukan pem buangan a ir lim bah ke lau t wajib m endapatkan izin dari Menteri;

2) Pasal 9 ayat (1): Izin pem buangan air lim bah ke lau t sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 3 ayat (1) berlaku selam a 5 (lima) tah u n dan d ap a t d iperpanjang;

3) Pasal 9 ayat (2): Perpanjangan izin pem buangan air lim bah ke lau t sebagaiam ana d im aksud pada ayat (1) wajib d iajukan oleh penanggungjaw ab u sa h a d a n /a ta u kegiatan paling lam bat 60 (enam puluh) hari kerja sebelum habis m asa berlakunya izin pem buangan air lim bah ke laut;

b. bahw a berdasarkan K epu tusan M enteri Negara Lingkungan H idup Nomor 270 T ahun 2011 tanggal 14 D esem ber 2011, kepada PT. Arutmin Indonesia - NPLCT telah diberikan Izin Pem buangan Air Limbah ke Laut;

c. bahw a Port M anager PT A rutm in Indonesia -North Pulau Laut Coal Term inal m elalui su ra t Nomor: 127/A1-NPLCT/IX-16 tanggal 26Septem ber 2016 m engajukan perm ohonan Perpanjangan Izin Pem buangan Air Limbah ke Laut;

d. bahw a berdasarkan :1) hasil verifikasi adm in istra tif oleh Unit

Pelayanan T erpadu K em enterian Lingkungan H idup dan K ehu tanan sesuai Nomor

Page 2: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …amdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT. ARUTMIN INDONESIA - NPLCT_PT... · tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan

-2-

2) hasil pem bahasan tekn is dan verifikasi lapangan perm ohonan perpan jangan Izin Pem buangan Air Lim bah ke Laut PT. Arutm in Indonesia - NPLCT sesua i Berita Acara Nomor: B A -117/PPK PL-3/2016 tanggal 19 D esem ber 2016;

3) S u ra t Port Manager PT A rutm in Indonesia - North Pulau Laut Coal Term inal Nomor: 196/AI-NPLCT/XII-16 tanggal 28 Desem ber 2016 Perihal T indak L anjut Verifikasi Lapangan Ijin P erpan jangan Pem buangan Limbah Cair ke Laut,

perm ohonan perpan jangan Izin Pem buangan Air Limbah ke Laut a ta s nam a PT. Arutm in Indonesia - NPLCT telah m em enuhi persyara tan ;

e. bahw a berdasarkan pertim bangan sebagaim ana d im aksud dalam h u ru f a sam pai dengan h u ru f d, perlu m enetapkan K epu tusan Menteri Lingkungan H idup dan K ehutanan ten tang Izin Pem buangan Air Limbah ke Laut a ta s nam a PT. Arutm in Indonesia - NPLCT;

M engingat : 1. U ndang-U ndang Nomor 32 T ahun 2009 ten tangPerlindungan dan Pengelolan L ingkungan Hidup;

2. P eratu ran Pem erintah Nomor 19 T ahun 1999 ten tang Pengendalian Pencem aran d a n /a ta u P erusakan Laut;

3. P era tu ran Pem erintah Nomor 27 T ahun 2012 ten tang Izin Lingkungan;

4. P era tu ran Presiden Nomor 7 T ahun 2015 ten tang O rganisasi K em enterian Negara;

5. P era tu ran Presiden Nomor 16 T ahun 2015 ten tang K em enterian L ingkungan H idup dan K ehutanan;

6. K eputusan M enteri Negara L ingkungan HidupNomor 51 T ahun 2004 ten tan g B aku M utu Air Laut sebagaim ana telah d iubah denganK eputusan Menteri Negara L ingkungan HidupNomor 179 T ahun 2004;

7. P era tu ran Menteri Negara L ingkungan HidupNomor 12 T ahun 2006 ten tan g Persyaratan dan Tata Cara Perizinan Pem buangan Air Limbah ke Laut;

8. P era tu ran M enteri Negara L ingkungan HidupNomor 08 T ahun 2009 ten tang B aku M utu Air Limbah Bagi U saha dan a ta u Kegiatan Pem bangkit Listrik Tenaga Therm al;

9. P era tu ran Menteri L ingkungan H idup danK ehutanan Nomor: P. 18/M enLH K -II/2015ten tang O rganisasi dan T ata Kerja Kem enterian Lingkungan Hidup dan K ehutanan;

Page 3: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …amdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT. ARUTMIN INDONESIA - NPLCT_PT... · tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan

-3-

M em perhatikan

M enetapkan

KESATU

KEDUA

1. K eputusan M enteri L ingkungan H idup Nomor 02.54.09 T ahun 2014 tanggal 15 Septem ber 2014 ten tang Izin L ingkungan Kegiatan Peningkatan K apasitas Term inal K husus B a tubara di Tanjung Pem ancingan, Desa Sarang Tiung, K ecam atan Pulau Laut U tara, K abupaten K otabaru, Provinsi K alim antan Selatan oleh PT. A rutm in Indonesia;

2. Risalah Pengolahan D ata Perm ohonan Perpanjangan Izin Pem buangan Air Limbah ke Luat PT. Arutm in Indonesia - NPLCT Nomor: RPD:39/PPKL/PPKPL/PKL. 1 /7 /2 0 1 7 tanggal 27 Ju li 2017;

MEMUTUSKAN:

KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TENTANG PERPANJANGAN IZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH KE LAUT ATAS NAMA PT. ARUTMIN INDONESIA - NPLCT.

M em berikan perpan jangan izin pem buangan air lim bah ke lau t kepada:

1. Nama Badan U saha d a n /a ta u kegiatan

2. B idang U saha d a n /a ta u Kegiatan

3. Nama Penanggung Jaw ab U saha dan / a tau Kegiatan

4. Ja b a ta n5. A lam at Kantor

6. Lokasi U sahad a n /a ta u kegiatan

PT. A rutm in Indonesia - NPLCT

Term inal B atu Bara

Hafis S. Iwan

Port M anager Jl. B erangas KM 5,5 Desa Sarang Tiung, K abupaten K otabaru, Provinsi K alim antan SelatanTelp.: 0518-21870 Faks.: 0518-21865 Jl. B erangas KM 5,5 Desa Sarang Tiung, K abupaten K otabaru, Provinsi K alim antan SelatanTelp.: 0518-21870 Faks.: 0518-21865

Air lim bah sebagaim ana d im aksud dalam AMAR KESATU berupa:a. Air lim bah yang berasal dari lim pasan Stockpile -

NPLCT; danb. Air lim bah dom estik yang berasa l dari kegiatan

d n m e s t i k Hi l inaknncxpin N P L C T

Page 4: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …amdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT. ARUTMIN INDONESIA - NPLCT_PT... · tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan

-4-

KETIGA

KEEMPAT

KELIMA

KEENAM

KETUJUH

: Pem buangan air lim bah ke lau t sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEDUA wajib m em enuhi ke ten tuan :a. ta ta letak (lay out) lokasi pem buangan air lim bah

sebagaim ana tercan tum dalam Lam piran I h u ru f A K eputusan M enteri ini;

b. air lim bah sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEDUA dilengkapi dengan koordinat penaa tan air lim bah (effluent) sebagaim ana te rcan tu m dalam Lam piran I h u ru f B K epu tusan M enteri ini;

c. a ir lim bah sebagaim ana d im aksud pada h u ru f b d ibuang ke lau t pada koordinat pem buangan air lim bah (outfall) dan pada kedalam an lau t sebagaim ana tercan tum dalam Lam piran 1 h u ru f C K eputusan Menteri ini; dan

d. pem an tauan kua litas a ir lau t d ilakukan pada titik koordinat p a n ta u a ir lau t sebagaim ana tercan tum dalam Lam piran I h u ru f D K eputusan M enteri ini.

: Air lim bah sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEDUA sebelum d ibuang ke lau t wajib diolah terlebih dahu lu m elalui pengolahan air lim bah sebagaim ana tercan tum dalam Lam piran II h u ru f A K eputusan Menteri ini.

: Pem buangan air lim bah ke lau t sebagaim ana d im aksud dalam Amar KETIGA, Penanggung Jaw ab u sa h a d a n /a ta u kegiatan wajib:a. m elakukan pengukuran debit harian air lim bah,

a ta u laju alir a ir lim bah dan m elakukan penca ta tan debit harian a ir lim bah m enggunakan a la t u k u r debit;

b. m elakukan p em an tau an ku a litas a ir lim bah pada titik koordinat p en aa tan sebagaim ana d im aksud dalam Am ar KETIGA h u ru f b, paling sedikit d ilakukan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bu lan pada laboratorium terakred itasi a tau laboratorium ru ju k an G ubernur.

: P em an tauan kua litas air lim bah sebagaim ana d im aksud dalam Amar KELIMA h u ru f b, wajib m em enuhi baku m u tu air lim bah sebagaim ana tercan tum dalam Lam piran II h u ru f B K eputusan M enteri ini.

: Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan dalam m elaksanakan pem buangan a ir lim bah ke lau t sebagaim ana d im aksud dalam Am ar KETIGA, wajib m enaati ke ten tuan :a. m em buang a ir lim bah ke lau t yang m erupakan

air lim bah hasil pengolahan yang telah m em enuhi baku m u tu air lim bah sebagaim ana

Page 5: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …amdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT. ARUTMIN INDONESIA - NPLCT_PT... · tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan

-5-

KEDELAPAN

KESEMBILAN

KESEPULUH

KESEBELAS

c. m em buang air lim bah dengan debit a ir lim bah paling tinggi h a rian sebagaim ana tercan tum dalam Lam piran II h u ru f C K epu tusan Menteri ini;

d. m enghitung beban a ir lim bah b u lan an outlet dengan m enggunakan ru m u s sebagaim ana tercan tum dalam Lam piran II h u ru f D K eputusan M enteri ini.

e. m enghitung beban air lim bah b u lan an dari inlet a ir terproduksi dengan m enggunakan ru m u s sebagaim ana te rcan tu m dalam Lam piran II h u ru f E K eputusan M enteri ini; dan

f. m enghitung efisiensi pengolahan air lim bah paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bu lan dengan m enggunakan ru m u s sebagaim ana tercan tum dalam Lam piran II h u ru f F K eputusan M enteri ini.

P em an tauan kua litas air lau t sebagaim ana d im aksud dalam Amar KETIGA h u ru f d wajib d ilakukan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 6 (enam) bu lan pada laboratorium terakred itasi a tau laboratorium ru jukan G ubernur.

P em an tauan sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEDELAPAN wajib m em enuhi param eter baku m u tu a ir lau t sebagaim ana tercan tum dalam Lam piran II h u ru f G K epu tusan M enteri ini.

Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan wajib m elaporkan ta ta kelola kegiatan pem buangan air lim bah ke lau t sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEDUA sam pai dengan KETUJUH paling sedikit 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bu lan dan Amar KEDELAPAN paling sedikit 1 (satu) kali dalam 6 (enam) bu lan kepada:a. M enteri Lingkungan H idup dan K ehutanan

m elalui D irektur Jen d era l Pengendalian Pencem aran dan K erusakan Lingkungan;

b. G ubernur K alim antan Selatan m elalui Kepala D inas Lingkungan H idup Provinsi K alim antan Selatan; dan

c. Bupati K otabaru m elalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup K abupaten K otabaru.

Dalam pe laksanaan kegiatan pem buangan air lim bah ke laut, Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan dilarang:a. m elakukan pem buangan a ir lim bah selain di

titik koordinat p en aa tan dan lokasi pem buangan

Page 6: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …amdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT. ARUTMIN INDONESIA - NPLCT_PT... · tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan

-6-

KEDUA BELAS

KETIGA BELAS

KEEMPAT BELAS

KELIMA BELAS

KEENAM BELAS

KETUJUH BELAS

c. m elakukan pengenceran a ir lim bah yang d ibuang ke laut;

d. m elam paui baku m u tu air lim bah sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEENAM; dan

e. m elam paui debit pem buangan a ir lim bah sebagaim ana d im aksud dalam Amar KETUJUH h u ru f c.

: Dalam hal baku m u tu ku a litas a ir lim bah terlam paui yang d iak iba tkan oleh terhen tinya sebagian a tau se lu ruh kegiatan operasi dan sam pai dim ulainya kem bali kegiatan operasi, Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan wajib m elaporkan kepada:a. Menteri Lingkungan H idup dan K ehutanan

m elalui D irektur Jen d era l PengendalianPencem aran dan K erusakan Lingkungan;

b. G ubernur K alim antan Selatan m elalui Kepala Dinas Lingkungan H idup Provinsi K alim antan Selatan; dan

c. Bupati K otabaru m elalui Kepala Dinas Lingkungan H idup K abupaten K otabaru.

: Dalam hal terjadi pencem aran d a n /a ta u p eru sakan lingkungan h idup, Penanggung Jaw ab U sahad a n /a ta u Kegiatan wajib m elakukanpenanggulangan dan pem ulihan fungsi lingkungan hidup.

: Penanggulangan pencem aran d a n /a ta u peru sakan lingkungan h idup sebagaim ana d im aksud Amar KETIGA BELAS d ilakukan dengan m enerapkan ta ta cara penanganan kondisi d a ru ra t yang dimiliki oleh Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan sebagaim ana tercan tum dalam Lam piran IIIK eputusan Menteri ini.

: Pem ulihan fungsi lingkungan h idup sebagaim ana d im aksud dalam Am ar KETIGA BELAS d ilaksanakan sesuai dengan p e ra tu ran perundang- und an g an d a n /a ta u perkem bangan teknologi.

: S elu ruh biaya penanggulangan pencem aran d a n /a ta u p eru sakan lingkungan h idup serta pem ulihan fungsi lingkungan h idup d ibebankan kepada Penangung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan.

: Dalam hal terjadi kondisi abnorm al d a n /a ta u d a ru ra t, Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan wajib m elaporkan dalam jan g k a w aktu 1 X 24 jam (satu kali d u a pu luh em pat) jam kepada: a. Menteri Lingkungan H idup dan K ehutanan

Page 7: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …amdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT. ARUTMIN INDONESIA - NPLCT_PT... · tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan

-7-

b. G ubernur K alim antan Selatan m elalui Kepala D inas Lingkungan H idup Provinsi K alim antan Selatan; dan

c. B upati K otabaru m elalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup K abupaten K otabaru.

KEDELAPAN BELAS : Dalam pelaksanaan Izin Pem buangan Air Limbahke Laut, Menteri L ingkungan H idup dan K ehutanan m enugaskan Pejabat Pengaw as Lingkungan Hidup (PPLH) u n tu k m elakukan pengaw asan.

KESEMBILAN BELAS : Dalam hal be rd asark an hasil pengaw asansebagaim ana d im aksud dalam Am ar KEDELAPAN BELAS d item ukan pelanggaran, d ikenakan sanksi sesuai ke ten tuan p e ra tu ran perundang-undangan .

KEDUA PULUH : Sanksi sebagaim ana d im aksud dalam AmarKESEMBILAN BELAS tidak m em bebaskan Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan dari tanggung jaw ab pem ulihan fungsi lingkungan hidup.

KEDUA PULUH SATU : K eputusan Menteri ini m ulai berlaku pada tanggal14 Desem ber 2016 u n tu k jan g k a w aktu 5 (lima) tah u n dan d ap at d iperpan jang dengan m engajukan perm ohonan perpan jangan izin kepada Menteri Lingkungan H idup dan K ehutanan , paling lam bat 60 (enam puluh) hari kerja sebelum jangka w aktu izin berakhir.

D itetapkan di J a k a r tapada tanggal 4 Septem ber 2017

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SITI NURBAYA

Tem busan:1. Sekretaris Jen d era l K em enterian Lingkungan H idup dan K ehutanan;2. D irektur Jen d era l Pengendalian Pencem aran dan K erusakan Lingkungan;3. D irektur Jen d era l Planologi K ehutanan dan Tata Lingkungan;4. D irektur Jen d era l Penegakan H ukum Lingkungan H idup dan K ehutanan;5. Kepala D inas L ingkungan Hidup Provinsi K alim antan Selatan;6. Kepala D inas L ingkungan H idup K abupaten K otabaru.

Page 8: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …amdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT. ARUTMIN INDONESIA - NPLCT_PT... · tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan

LAM PI RAN IKEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIANOMOR: SK .459/M enlhk/Setjen /PK L . 1 /9 /2 0 1 7TENTANG PERPANJANGAN IZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH KE LAUT ATAS NAMA PT. ARUTMIN INDONESIA - NPLCT

A. LAY OUT PENGOLAHAN AIR LIMBAH DI PT. ARUTMIN INDONESIA - NPLCT

Page 9: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …amdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT. ARUTMIN INDONESIA - NPLCT_PT... · tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan

- 2 -

B*. KOORDINAT PENAATAN AIR LIMBAH (OUTLET)

No.Je n is Air Limbah

Nam a/KodeTitik

Penaatan

Koordinat P enaatan

LintangSelatan

B ujur Tim ur

1. Air lim bah Kegiatan P en im bunan Sem entara B a tubara / Terminal Coal

Outlet NSP 3° 13’ 12.90” 116° 16’ 42 .85”

2. Air lim bah dom estik

Outlet Air lim bah dom estik

3° 13’ 29 .32” 116° 16’ 42 .60”

C. KOORDINAT PEMBUANGAN AIR LIMBAH (OUTFALL) DAN KE DALAMAN PEMBUANGAN

NoJe n is Air Limbah

N am a/KodeTitik

Outfall

Koordinat Titik Pem buanganKedala

m andari

perm ukaanlau t(m)

LintangSelatan

B ujur T im ur

1. Air lim bah Kegiatan Penim bu

nanSem entara B a tu b ara /

Terminal Coal

OutfallNSP

3° 13’ 33 .51” 116° 16’ 4 1 .55” 0

2.

Air lim bah dom estik

OutfallAir

lim bahdom es

tik

3° 13’ 29 .77” 116° 16’ 4 4 .02” 0

Page 10: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …amdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT. ARUTMIN INDONESIA - NPLCT_PT... · tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan

- 3 -

D .‘ KOORDINAT PEMANTAUAN KUALITAS AIR LAUT

NoTitik P em an tauan K ualitas Air Laut

Koordinat

Lintang Selatan B ujur Tim ur

1. AL-1 3° 12’ 53 ,0” 116° 16’ 08 ,5”

2. AL-2 3° 12’42 ,5” 116° 16’ 35 ,4”

3. AL-3 3° 12’ 17,1” 116° 16’ 46 ,4”

4. AL-4 3° 12’ 27 ,6” 116° 17’ 10,1”

5. AL-5 3° 12’ 36 ,7” 116° 17’ 12,7”

6. AL-6 3° 12’ 44 ,4” 116° 17’ 27 ,8”

7. AL-7 3° 13’ 05 ,8” 116° 17’ 11,2”

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SITI NURBAYA

Page 11: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …amdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT. ARUTMIN INDONESIA - NPLCT_PT... · tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan

LAM PI RAN IIKEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIANOMOR: SK .459/ M enlhk/Setjen/PK L. 1 /9 /2 0 1 7TENTANG PERPANJANGAN IZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH KE LAUT ATAS NAMA PT. ARUTMIN INDONESIA - NPLCT

A. PROSES PEMBUANGAN AIR LIMBAH

1. Sistem Pengolahan Air Limbah

a. Sistem Pengolahan Air lim bah yang berasa l dari lim pasan Stockpile - NPLCT (Air lim bah Kegiatan P en im bunan Sem entara B a tubara /T erm ina l Coal) yang dikelola di fasilitas North Settling Pond (NSP)

< :Air Larian Dari Penimbunan Batubara

9

Drainase dan Perangkap Butiran Batubara

Kolam Pengendapan Utara - Pengapuran(North Settling Pond) - Flokulasi

Kolam Pantau Abdul Fatah (Titik Pentaatan

KEPMENLH 270/2011)

Telaga/ Reservoir Abidin

Telay a/ Reservoir M uti ara

T e l a g a / R e s e r v o i r M ang apul

(ku

Pemenu han Kebutuhan Air Baku

Pelepasan ke Reran an Laut

D eskripsi proses:

Sum ber a ir baku berasal dari a ir larian b a tu b a ra dari stokpile a tau tad ah hu jan yang m engalir ke kolam pengendapan. Setelah d ilakukan perlakuan (flokulan dan pengapuran) a ir kem udian d ialirkan ke outlet (Abd Fattah) dengan debit ra ta -ra ta sebesar 19,4 m3/jam . S elan ju tnya dari kolam Abd F a ttah ini a ir d ialirkan secara gravitasi ke kolam Abidin, kolam M utiara dan kolam M angapul. Di Kolam M angapul a ir d im anfaatkan sebagai air baku a ir bersih . Tabel beriku t m em perlihatkan d a ta n en eau n aan a ir baku u n tn k a ir hersih

Page 12: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …amdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT. ARUTMIN INDONESIA - NPLCT_PT... · tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan

- 2 -

yang diolah d im anfaatkan u n tu k karyaw an sebagai MCK (mandi, cuci dan kakus). Dalam rangka m enurunkan p ad a tan te rsu sp en s i d ibuat 2 b u ah penangkap bu tiran sehingga yang m asuk hanya air, sedangkan b u tiran k asa r m engendap dalam kolam penangkap tersebu t. Kolam pengendapan berfungsi u n tu k m engurangi padatan te rsu sp en si, k easam an dan kandungan besi dalam air perm ukaan . B u tir-bu tir b a tu b a ra dan endapan b a tu b a ra yang terbaw a dan tertangkap di dalam kolam penam pungan , akan d ikum pulkan dan kem udian dikem balikan ke tem pat pen im bunan ba tu b ara .

b. Sistem Pengolahan Air lim bah dom estik yang berasa l dari kegiatan MCK dan d ap u r di lingkungan NPLCT.

<3Air Larian Dari Penimbunan Batubara

IDratnase dan Perangkap

Butiran Batubara

Kolam Pantau Abdul Fatah (Titt k Pentaatan

KEPMENLH 270/2011)

Kolam Pengendapan Utara - Pengapuran(North Settling Rond) - Flokulasi

Telaga/ Reservoir Abidin

Telaga/ Reservoir M uti ara

Telaga/ Reservoir

Mangapul

( CRemenu han

Kebutuhan Air Bakuk j ) '

Retepasan ke Rerairan L a u t

S )

D eskripsi proses:

Sum ber a ir lim bah dom estik berasal dari kegiatan d a p u r/k a n tin dan toliet-toilet baik yang berada di Camp (tem pat perum ahan) m aupun di k an to r se rta foundry. Di Camp (tem pat perum ahan) hanya d ihuni oleh karyaw an dan tam u te rten tu yang ju m lah n y a tidak te tap setiap saat, b ah k an kadang hanya d ihuni oleh karyaw an kan tin saja. Sedangkan di kantor, jum lah karyaw an yang bekerja baik shift m au p u n non shift hanya sedikit. Pada siang hari ju m lah karyaw an yang bekerja hanya sek itar 160 orang (un tuk Senin sam pai dengan J u m ’at), sedangkan pada shift m alam sek ita r 60 orang. Air dari hasil kegiatan d a p u r/k a n tin , toilet dan kan to r se rta foundry ini kem udian m asuk ke dalam septic tank. Septic tank terdiri dari 3 bak, d im ana

Page 13: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …amdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT. ARUTMIN INDONESIA - NPLCT_PT... · tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan

- 3 -

Pengolahan Air Limbah Dom estik (STP). Di STP ju g a terdiri dari 3 bak d im ana Bak 1 u n tu k m enam pung sludge jik a pada saa t pem om paan iku t ju g a sludge-nya, sedangkan bak ke 2 ada lah proses pengadukan , dan bak ke 3 u n tu k proses clorinisasi a ta u pem berian kaporit, se lan ju tnya m engalir ke lau t secara gravitasi.

2. Neraca M assa Air Limbah

200

M 3/ h r

M A N G A P U L POND

Kap M a k . 8 .5 0 0 M 3

i

M U T IA R A POND

1 0 .6 8 9 M 3

---- i ------

A B ID IN POND

2 0 .2 6 6 M 3------*---------

ABD. FATTAH

(O u t le t NSP/

W TP (W a te r

T re a tm e n t P la n t)

K a n to r & C am p

(u tk M CK)

S e p tic Tank

► menyiram jalan = 10M3/h r

- ► menyiram conveyor = 10 M3/h r

^ menyiram tanam an = 30M3/h r

.> pembersihan peralatan

Penggunaankeperluandomestik

limpasan tambahan setelah outlet NSPke laut 50M3/h r

Dari outlet NSP ke laut 8.121,6 M3/h r

Dibuang

ke lau t

50 M3/h r

TAN KI PENG O LAHAN AIR L IM B A H D O M ESTIK (STP)

K eterangan :

1. Angka Debit = 8 .121 ,6 M3/h r tidak te tap k arena terg an tu n g dengan pom pa, kadang dipom pa kadang tidak. Air dari NSP dipom pa jika volume su d ah ham pir 2 m eter.

2. Angka 50 M3/ h r yang terbuang kelau t dari Kolam M angapul sifatnya ju g a tidak tetap , a ir terbuang ke lau t jika kolam M angapul volum enya m elebihi kapas m aksim um (overflow).

Page 14: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …amdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT. ARUTMIN INDONESIA - NPLCT_PT... · tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan

- 4 -

B. BAKU MUTU AIR LIMBAH YANG DIIZINKAN DIBUANG KE LAUT

1. Air lim bah Kegiatan Penim bunan Sem entara B a tu b ara / Term inal Coal

No. Param eter S atuan K adar Paling Tinggi1. PH - 6-92. TSS m g/L 1003. Fe m g/L 5

4. Mn ___ m g/L 2

2. Air lim bah dom estik

No. Param eter S atuanK adar Paling

Tinggi1. PH - 6-9

2. BOD m g/L 30

3. COD m g/L 100

4. Minyak dan Lemak m g/L 5

5. Amoniak m g/L 106. Total Coliform Ju m la h / 100 mL 3000

C. DEBIT PALING TINGGI HARIAN AIR LIMBAH YANG DIIZINKAN DIBUANG KE LAUT

No. Je n is Air LimbahNam a/Kode

TitikPenaatan

LokasiPem buangan

M aksim um(m3/hr)

1.

Air lim bah Kegiatan Pen im bunan

S em entara B a tubara / Term inal Coal

Outlet NSP SelatM akassar

8 .121,6m 3/h a r i

2. Air lim bah dom estikOutlet

Air lim bah dom estik

SelatM akassar

50 m3/h r

D. PERHITUNGAN BEBAN AIR LIMBAH BULANAN DARI OUTLET

L ou t = Q ra ta -ra ta b u lan an x C out

L ou tQ ra ta -ra ta bu lanan C out

beban pencem aran a ir lim bah outletdebit ra ta -ra ta bu lanan air lim bahhasil uji param eter air lim bah b u lan an yang d iu k u roleh laboratorium di outlet

Page 15: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …amdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT. ARUTMIN INDONESIA - NPLCT_PT... · tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan

- 5 -

E*. PERHITUNGAN BEBAN AIR LIMBAH BULANAN DARI INLET

L in = Q ra ta -ra ta b u lan an x C in

L inQ ra ta -ra ta b u lan an C in

beban pencem aran air lim bah inletdebit ra ta -ra ta bu lanan air lim bahhasil uji param eter a ir lim bah b u lan an yangd iu k u r oleh laboratorium di inlet

F. PERHITUNGAN EFISIENSI PENGOLAHAN AIR LIMBAH

L in - L out100%e T IPAL L in

X

efisiensi pengolahan a ir lim bah beban pencem aran a ir lim bah outlet beban pencem aran air lim bah inlet

G. BAKU MUTU AIR LAUT

Ef IPAL

L out L in

No Param eter S a tuan B aku M utu

Fisika

1 K ecerahan7 M >3

2 K ebauan - T idakberbau

3 Padatan te rsu sp en s i8 m g/ L 80

4 Sam pah - Nihil1*4)

5 S u h u 9 °C Alami3*9)

6 Lapisan m inyak5 - Nihil1*5)

Kimia

1 pH 10 - 6 ,5 - 8 ,5d

2 S a lin itas11 %0 alam i3*11)

3 am m onia total (NH3-N) m g/L 0,34 sulfida (H2S) m g/L 0,03

5 hidrokarbon total m g/L 1

6 Senyawa fenol total m g/L 0 , 0 0 2

7PCB total (poliklorbifenil) Mg/L 0 , 0 1

8 su rfak tan (detergen) m g/L MBAS 1

9 M inyak dan lem ak m g/L 5

10 TBT (tribu tiltin )6 Mg/L 0 , 0 1

Logam Terlarut1 _1__ / T T —\ ..

Page 16: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …amdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT. ARUTMIN INDONESIA - NPLCT_PT... · tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan

KEMf*

- 6 -

2 kadm ium (Cd) m g/L 0,013 tem baga (Cu) m g/L 0,054 tim bal (Pb) m g/L 0,055 seng (Zn) m g/L 0,1Biologi

1 coliform (total)12 M PN/100 ml 1000

Keterangan:

1. Nihil adalah tidak terdeteksi dengan b a tas deteksi a la t yang d igunakan (sesuai dengan m etode yang digunakan).

2. Metode ana lisa m engacu pada m etode ana lisa u n tu k air lau t yang telah ada, baik in ternasional m aupun nasional.

3. Alami ada lah kondisi norm al su a tu lingkungan, bervariasi setiap saa t (siang, m alam dan m usim).

4. Pengam atan oleh m an u sia (visual).5. Pengam atan oleh m anusia (visual). Lapisan m inyak yang d iacu adalah

lap isan tipis (thin layer) dengan ketebalan 0,01m m .

6. TBT adalah zat antifouling yang b iasanya te rd ap a t pada cat kapal.

7. d iperbolehkan terjadi perubahan sam pai dengan <10% kedalam an euphotic.

8. D iperbolehkan terjadi p e rubahan sam pai dengan <10% konsen trasi ra ta -ra ta m usim an.

9. D iperbolehkan terjadi p e rubahan sam pai dengan <2°C dari su h u alami.

10. D iperbolehkan terjadi p e rubahan sam pai dengan <0,2 sa tu an pH.

11. D iperbolehkan terjadi p e rubahan sam pai dengan <5% salin itas rata- ra ta m usim an.

12. D iperbolehkan terjadi p e rubahan sam pai dengan <10% konsen trasi ra ta -ra ta m usim an.

ai dengan aslinya HUKUM,

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SITI NURBAYA

Page 17: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …amdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT. ARUTMIN INDONESIA - NPLCT_PT... · tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan

t

LAMPIRAN IIIKEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIANOMOR: SK .459/M enlhk /Setjen /PK L . 1 /9 /2 0 1 7TENTANG PERPANJANGAN IZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH KE LAUT ATAS NAMA PT. ARUTMIN INDONESIA - NPLCT

SOP KONDISI ABNORMAL DAN TANGGAP DARURAT IPAL

1. Pastikan pengelolaan kua litas air ini d ilakukan sesua i dengan a tu ra n yang berlaku dan ju g a m eru juk ke dokum en AMDAL.

2. Setiap kegiatan yang m enjadi sum ber dam pak te rh ad ap pencem aran h a ru s dikelola dengan benar dan fungsi d rainase disam ping kiri dan kanan stokpile h a ru s berfungsi dengan baik dan d ap a t m engalirkan air larian dari stokpile ke NSP.

3. J ik a terjadi h u jan lebat dengan in tensitas cukup tinggi sehingga kekuatan pom pa dan k ap asita s kolam pengendapan U ta ra /N orth Settling Pond (NSP) tidak m am pu u n tu k m enam pung air larian dan a ir larian m eluap ke laut, m aka perlu d ilakukan:a. M onitor d an cek ku a litas air di NSP;b. J ik a pH a ir dibaw ah 6, m aka d ilakukan p engapu ran sam pai pH

m encapai m inim um 6 dan m aksim um 9;c. M encatat debit a ir yang keluar;d. M elaporkan segera pada KTT;e. M elakukan pem om paan sem aksim al m ungkin dan te ru s m enerus

u n tu k m engurangi dan m en u ru n k an volume a ir dengan cepat sehingga a ir tidak lagi m eluap langsung ke laut.

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SITI NURBAYA