Kepemilikan Manajerial Terhadap Nilai Perusahaan Pada …repository.umrah.ac.id/1789/1/anna romauli...
Transcript of Kepemilikan Manajerial Terhadap Nilai Perusahaan Pada …repository.umrah.ac.id/1789/1/anna romauli...
1
Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Pertumbuhan Laba, Kepemilikan Asing dan
Kepemilikan Manajerial Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan
Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016
Anna Romauli Situmeang1, Fatahurrazak
2, Prima Aprilyani Rambe
3
Program studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji
(UMRAH) Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
ABSTRACT
Anna Romauli Situmeang, 2018: Effect of Sales Growth, Growth Profit, Foreign
Ownership and Company Ownership of Company
Values in Companies Registered on the Indonesia
Stock Exchange Period 2013-2016.
The main objective of this research is to determine the effect of Company
Value on manufacturing companies listed on the IDX for the period 2013-2016. The
variables used are Sales Growth, Profit Growth, Foreign Ownership and Managerial
Ownership of Company Value. The population of this study is in manufacturing
companies in 2013-2016. The sample was used by purposive sampling method and
obtained 10 companies which became a sample of a total of 138 companies. Data
analysis used descriptive statistics, classical assumption tests, and multiple
regression analysis. Significant test results (statistical test F) showed that the Fcount
value was 3.056 greater than Ftable, which was 2.64 with a significant value of
<0.05, that is 0.029 so that H5 was successfully received. Sales growth, profit
growth, foreign ownership and managerial ownership simultaneously affect the value
of the company. The amount of adjusted R squre value is 0.174, this means that
17.4% of the dependent variable is the Corporate Value can be explained by the four
independent variables namely Sales Growth, Profit Growth, Foreign Ownership and
Managerial Ownership. While the rest (100% - 17.4% = 82.6%) is explained by other
variables not examined in this study. The results of this study indicate that foreign
ownership has a significant effect on the value of the company. Meanwhile, Sales
Growth, Profit Growth and Managerial Ownership do not have an influence on the
Company's Value.
Keywords : Sales Growth, Profit Growth, Foreign Ownership, Managerial
Ownership and Corporate Value.
2
PENDAHULUAN
Perkembangan dunia usaha di Indonesia yang semakin kompetitif menuntut
setiap perusahaan dapat mengolah dan melaksanakan manajemen perusahaan menjadi
lebih profesional. Hal ini dikarenakan munculnya pesaing dalam dunia usaha dengan
jumlah yang banyak, baik pesaing dalam negeri maupun luar negeri sehingga
mengakibatkan setiap perusahaan berupaya terus meningkatkan kinerja perusahaan
yang baik demi eksistensi dan kelangsungan hidup perusahaan (Silviana dan Asyik,
2016). Tujuan didirikannya perusahaan ialah untuk memaksimalkan kekayaan
pemilik perusahaan atau pemegang saham. Tujuan perusahaan tersebut dapat dicapai
yaitu dengan cara peningkatan nilai perusahaan. Nilai perusahaan adalah sangat
penting karena dengan nilai perusahaan yang tinggi akan diikuti oleh tingginya
kemakmuran pemegang saham Brigham dan Gapenski dalam Pantow dkk (2015).
Semakin tinggi harga saham semakin tinggi pulalah nilai perusahaan dimana
pemilik perusahaan menginginkan nilai perusahaan yang tinggi juga. Menurut
Haruman dalam Rahmawati dan Andayani (2015), nilai perusahaan yang tinggi dapat
meningkatkan kemakmuran bagi para pemegang saham, sehingga para pemegang
saham akan menginvestasikan modalnya kepada perusahaan tersebut.
Faktor-faktor yang telah disebut diatas adalah variable yang akan diteliti
seberapa signifikan pengaruhnya terhadap nilai sebuah perusahaan pada penelitian
ini. Atas dasar itulah penelitian ini dilakukan, adapun perubahan yang dilakukan
dalam penelitian ini adalah tahun penelitian menjadi tahun 2013 sampai dengan tahun
2016. Selain itu, objek penelitian yang digunakan adalah perusahaan manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan berbagai hal yang telah
diuraikan sebelumnya, maka penulis tertarik untuk melakukan sebuah penelitian
dengan judul:
“Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Pertumbuhan Laba, Kepemilikan
Asing dan Kepemilikan Manajerial terhadap Nilai Perusahaan pada
Perusahaan Manufaktur yang Terdapat di Bursa Efek Indonesia periode 2013-
2016”
KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
Nilai Perusahaan
Nilai perusahaan atau yang biasa juga disebut dengan company value berkaitan
dengan masa depan perusahaan. Sebuah perusahaan yang dinilai menguntungkan
akan lebih banyak mendapat perhatian dari para investor yaitu dengan cara para
investor menanamkan sahamnya di perusahaan tersebut. Maka tinggi atau rendahnya
nilai perusahaan dapat dilihat melalui tinggi rendahnya harga saham di pasar saham.
Oleh karena itu tujuan utama perusahaan menurut theory of the firm adalah
memaksimumkan kekayaan atau nilai perusahaan (value of the firm) Salvatore dalam
Sissandhy (2014). Menurut Husnan dalam Sissandhy dan Sudarno (2014), nilai
perusahaan merupakan harga yang bersedia dibayar oleh calon pembeli apabila
3
perusahaan tersebut dijual. Oleh karena itu tujuan utama perusahaan menurut theory
of the firm adalah memaksimumkan kekayaan atau nilai perusahaan (value of the
firm) Salvatore dalam Sissandhy (2014). Nilai perusahaan biasa diindikasikan dengan
price to book value (PBV). PBV yang tinggi akan membuat pasar percaya atas
prospek perusahaan di masa depan.
Pertumbuhan Penjualan
Pertumbuhan penjualan merupakan perubahan penjualan pada laporan
keuangan pertahun. Pertumbuhan penjualan yang diatas rata-rata bagi suatu
perusahaan pada umumnya didasarkan pada pertumbuhan yang cepat yang
diharapkan dari industri dimana perusahaan itu beroperasi. Perusahaan dapat
mencapai tingkat pertumbuhan diatas rata-rata dengan jalan meningkatkan pangsa
pasar dari permintaan industri keseluruhan.
H1: Diduga Pertumbuhan penjualan secara parsial berpengaruh terhadap Nilai
Perusahaan.
Pertumbuhan Laba
Menurut Simorangkir dalam wulandari (2018), pertumbuhan laba adalah
perubahan persentase kenaikan laba yang diperoleh perusahaan. Pertumbuhan laba
berpengaruh terhadap investasi para investor dan calon investor yang akan
menanamkan modalnya ke dalam perusahaan. Pertumbuhan laba yang baik,
mengisyaratkan bahwa perusahaan mempunyai kondisi yang baik, yang pada
akhirnya akan meningkatkan nilai perusahaan (harga saham tinggi).
H2: Diduga Pertumbuhan Laba secara parsial berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan
Kepemilikan Asing
Salvatore dalam Nur’aini dalam Sissandhy dan Sudarno (2014) menyatakan
bahwa sebuah portofolio yang mengandung saham-saham domestik dan asing
menawarkan resiko yang lebih rendah dan tingkat pengembalian yang lebih tinggi
bagi investornya dibanding portofolio yang hanya mengandung saham-saham
domestik. Hal tersebut bisa menjadi pertimbangan bagi pemegang sahamDari hasil
penelitian Sissandhy dan Sudarno (2014), menyatakan bahwa Kepemilikan asing
memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap nilai perusahaan.
H3: Diduga Kepemilikan Asing secara parsial berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan.
Kepemilikan Manajerial
Kepemilikan manajerial adalah kepemilikan saham oleh pihak manajemen
perusahaan. Menurut Permanasari dalam Litfiani (2014), kepemilikan manajerial
adalah proporsi pemegang saham dari pihak manajemen yang secara aktif ikut dalam
pengambilan keputusan perusahaan (direktur dan komisaris). Semakin besar proporsi
4
kepemilikan manajerial dalam suatu perusahaan maka manajemen akan berupaya
lebih giat untuk memenuhi kepentingan pemegang saham yang juga adalah dirinya
sendiri.
H4: Diduga Kepemilikan Manajerial secara parsial berpengaruh terhadap Nilai
Perusahaan.
2.3 Kerangka Pemikiran
METODE PENELITIAN
Variabel Penelitian dan Pengukurannya
Variabel Terikat (Dependent Variable)
Variabel dependen merupakan variabel yang terikat dan variabel yang
dipengaruhi oleh variabel lainnya. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah
Pertumbuhan
laba
(X2)
Pertumbuhan
Penjualan
(X1)
Kepemilikan
asing
(X3)
Kepemilikan
manajerial
(X4)
Nilai
Perusahaan
(Y)
(H1)
(H2)
(H3)
(H4)
(H5)
5
Nilai Perusahaan. Menurut Keown dalam Sissandhy dan Sudarno (2014), nilai
perusahaan merupakan nilai pasar atas surat berharga hutang dan ekuitas perusahaan
yang beredar. Nilai perusahaan biasa diindikasikan dengan price to book value (PBV)
dengan rumus:
Harga pasar perlembar saham
Nilai buku perlembar saham
Variabel Bebas (Independen Variable)
Pertumbuhan Penjualan
Pertumbuhan penjualan adalah perubahan total penjualan baik kenaikan ataupun
penurunan penjualan dari tahun ke tahun yang dapat dilihat pada laporan laba rugi
perusahaan perusahaan. Pertumbuhan penjualan yang positif dan negatif yang akan
mempengaruhi nilai perusahaan. Pertumbuhan penjualan dihitung sebagai berikut:
Penjualan t – penjualan t-1
Penjualan t-1
Pertumbuhan Laba
Pertumbuhan laba merupakan selisih antara jumlah laba periode ini dengan
periode sebelumnya dibandingkan dengan laba periode sebelumnya. Faktanya, laba
yang diperoleh perusahaan dari tahun ke tahun tidak dapat dipastikan, bisa naik untuk
tahun ini dan bisa turun untuk tahun berikutnya begitupun sebaliknya (Setiani dan
Asyik, 2015). Pertumbuhan penjualan dihitung sebagai berikut:
Laba t – laba t-1
Laba t-1
Kepemilikan Asing
Kepemilikan asing adalah presentase kepemilikan saham perusahaan oleh
investor asing. Struktur kepemilikan asing dapat diukur sesuai dengan proporsi saham
biasa yang dimiliki oleh asing, dapat dirumuskan :
Jumlah kepemilikan saham oleh pihak asing
Jumlah saham beredar
Pertumbuhan penjualan =
Pertumbuhan laba =
Kepemilikan Asing =
Price to book value =
6
Kepemilikan Manajerial
Kepemilikan manajerial adalah kepemilikan saham oleh pihak manajemen
perusahaan. Menurut Permanasari dalam Litfiana (2014), kepemilikan manajerial
adalah proporsi pemegang saham dari pihak manajemen yang secara aktif ikut dalam
pengambilan keputusan perusahaan (direktur dan komisaris). Rumus untuk
menghitung persentase kepemilikan Manajerial adalah sebagai berikut:
Jumlah saham manajerial
Jumlah saham yang beredar
Sample Penelitian
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut (Sugiyono,2013). Sampel yang dipilih dalam penelitian ini berdasarkan
purposive sampling. Kriteria sampel dalam penelitian ini adalah :
1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia secara berturut-
turut periode 2013-2016.
2. Mempublikasikan laporan keuangan perusahaannya secara berturut-turut pada
periode tahun 2013-2016.
3. Laporan keuangan yang menggunakan satuan mata uang rupiah secara
konsisten selama periode pengamatan.
4. Perusahaan manufaktur di BEI yang memiliki kepemilikan asing, kepemilikan
manajerial pada struktur sahamnya selama 2013-2016.
5. Perusahaan manufaktur di BEI yang memperoleh laba berturut-turut selama
periode pengamatan.
Metode Analisis Data
Statistik Deskriptif
Data yang disajikan dalam statistika deskriptif memberikan gambaran atau
deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,
maksimum dan minimum, dimaksudkan memberikan gambaran mengenai distribusi
dan perilaku data sampel tersebut (Ghozali, 2013).
Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik bertujuan untuk mengetahui kelayakan penggunaan model regresi
dalam penelitian ini. Terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik yang
berguna untuk mengetahui apakah data yang digunakan telah memenuhi ketentuan
dalam model regresi.
Kepemilikan manajerial =
7
Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengujian
secara parsial (Uji t), secara simultan (Uji F) dan Koefisien determinasi (R2).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Statistik Deskriptif
Analisis statistik dapat memberikan gambaran atau deskripsi suatu data tentang
bagaimana hubungan antara variabel independen terhadap dependen.
Tabel 4.1
Hasil Uji Statistik Deskriptif Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std.
Deviation
PP 40 -,29900 ,72031 ,0818189 ,16384967PL 40 -,74432 3,58685 ,1559974 ,81565101KA 40 ,22478 ,61343 ,4702367 ,12733637KM 40 ,00005 ,47522 ,0876996 ,14878238PBV 40 ,04705 2,75320 1,3092482 ,76684848Valid N (listwise) 40
Uji Asumsi Klasik
Uji Normalitas
Tabel 4.2
Hasil Uji Normalitas
Unstandardized Residual
N 40Normal Parameters
a,b Mean ,0000000
Std. Deviation
,66018060
Most Extreme Differences Absolute ,108Positive ,108Negative -,095
Kolmogorov-Smirnov Z ,684Asymp. Sig. (2-tailed) ,738
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data
8
Dari Tabel 4.2 diatas dapat dilihat bahwa, dengan metode One Sample
Kolmogrov-Smirnov (1-KS) dapat dilihat bahwa nilai sig pengujian sebesar 0.738.
Hal ini berarti penelitian mengenai pengaruh pertumbuhan penjualan, pertumbuhan
laba, kepemilikan asing dan kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan.
Memenuhi syarat data yang berdistribusi normal, dengan nilai sig yang berada diatas
nilai kritis 0.05 (5%) sig hitung > 0.05.
Uji Multikoloneritas
Tabel 4.3
Hasil Uji Multikoloneritas Coefficients
a
Model
Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 (Constant) PP ,694 1,441
PL ,704 1,420
KA ,231 4,334
KM ,237 4,215
a. Dependent Variable: PBV
Berdasarkan tabel 4.3, dengan melihat nilai TOL yang berada diatas 0.10
dan VIF yang memiliki nilai dibawah 10, dengan kriteria tersebut dapat disimpulkan
bahwa variabel penelitian ini tidak memiliki masalah Multikorelasi antar variabel
dalam penelitian ini.
Uji Heteroskedastisitas
Tabel 4.4
Hasil Uji Heteroskedastisitas
9
Berdasarkan tabel 4.4 diatas dapat dilihat nilai sig masing-masing variabel
memeiliki signifikan > 0,05 atau dengan kata lain seluruh model regresi tidak
terdapat masalah Heterokedastisitas.
Uji Autokolerasi
Tabel 4.5
Hasil Uji Autikolerasi
Dari tabel 4.5 hasil pengujian diatas dapat dilihat bahwa nilai DW sebesar
1,857 sedangkan du = 1, 7209 sehingga disimpulkan 1,7209< 1,857 <4-1,7209
(2,2791) yang berarti bahwa model regresi bebas dari masalah autokolerasi.
Analisis Model Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda dimaksudkan untuk menuji sejauh mana dan
bagaimana arah variabel-variabel independen berpengaruh terhadap variabel
dependen.
Tabel 4.6
Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) -1,119 ,975 -1,148 ,259
PP 1,088 ,817 ,232 1,331 ,192
PL -,141 ,163 -,149 -,862 ,395
KA 4,609 1,824 ,765 2,526 ,016
KM 2,212 1,540 ,429 1,436 ,160
a. Dependent Variable: PBV
Price to Book Value = -1,119 + 1,088 PP - 0,141 PL + 4,609 KA + 2,212 KM + ɛ
Dari persamaan model regresi linear tersebut dapat di interpretasikan sebagai
berikut:
1. Konstanta (a)
Nilai konstanta (a) sebesar -1,119 menunjukkan bahwa apabila nilai variabel
independen yaitu pertumbuhan penjualan, pertumbuhan laba, kepemilikan
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin-Watson
1 ,509a
,259 ,174 ,69688487 1,857
a. Predictors: (Constant), KM, PL, PP, KA b. Dependent Variable: PBV
10
asing dan kepemilikan manajerial sama dengan nol, maka nilai perusahaan
sebesar -1,119.
2. Koefsien β1 untuk variabel pertumbuhan penjualan
Besarnya nilai koefisien regresi β1 sebesar 1,088. Nilai β1 positif
menunjukkan adanya hubungan yang berlawanan arah antara variabel
pertumbuhan penjualan dengan Nilai Perusahaan yang artinya jika nilai
variabel Pertumbuhan Penjualan sebesar 1 satuan maka akan mengakibatkan
penurunan Nilai Perusahaan sebesar 1,088 satuan sedangkan variabel lainnya
dianggap tetap / konstan.
3. Koefisien β2 untuk variabel pertumbuhan laba
Besarnya nilai koefisien regresi β2 sebesar -0,141. Nilai β1 negatif
menunjukkan adanya hubungan yang searah antara variabel Pertumbuhan
Laba dengan Nilai Perusahaan yang artinya jika nilai variabel Pertumbuhan
Laba sebesar 1 satuan maka akan mengakibatkan penurunan Nilai Perusahaan
sebesar -0,141 satuan sedangkan variabel lainnya dianggap tetap / konstan.
4. Koefisien β3 untuk variabel kepemilikan asing
Besarnya nilai koefisien regresi β3 sebesar 4,609. Nilai β3 positif
menunjukkan adanya hubungan yang berlawanan arah antara variabel
Kepemilikan Asing dengan Nilai Perusahaan yang artinya jika nilai variabel
Kepemilikan Asing sebesar 1 satuan maka akan mengakibatkan penurunan
Nilai Perusahaan sebesar 4,609 satuan sedangkan variabel lainnya dianggap
tetap / konstan.
5. Koefisien β4 untuk variabel kepemilikan manajerial
Besarnya nilai koefisien regresi β4 sebesar 2,212. Nilai β4 posotif
menunjukkan adanya hubungan yang berlawanan arah antara variabel
Kepemilikan Manajerial dengan Nilai Perusahaan yang artinya jika nilai
variabel Kepemilikan Manajerial sebesar 1 satuan maka akan mengakibatkan
penurunan Nilai Perusahaan sebesar 2,212 satuan sedangkan variabel lainnya
dianggap tetap / konstan.
Pengujian Hipotesis
Pada penelitian ini pengujian hipotesis menggunakan uji t untuk menguji
pengaruh variabel x terhadap variabel y secara parsial dengan menggunakan
pengujian dua arah (two tailed). Perhitungan statistik disebut signifikan secara
statistik apabila uji dari nilai statistiknya ini berada dalam daerah kritis (daerah
dimana Ho ditolak). Sebaliknya disebut tidak signifikan jika uji dari nilai statistiknya
berada dalam daerah dimana Ho diterima (Ghozali, 2013).
11
Uji Signifikan Parsial (Uji Statistik t)
Tabel 4.6
Hasil Uji Signifikan Parsial (Uji Statistik t)
Berdasarkan hasil uji t pada Tabel 4.6 dapat dijelaskan pengaruh variabel
independen secara parsial terhadap variabel dependen sebagai berikut :
1. Variabel pertumbuhan penjualan memiliki nilai thitung sebesar 1,331 lebih kecil
dari ttabel yaitu 1,69092 dengan tingkat signifikan 0,192 lebih besar dari taraf
signifikan yaitu 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Pertumbuhan penjualan
tidak berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan. Dengan demikian, hipotesis
pertama (H1) yang menyatakan bahwa Pertumbuhan penjualan berpengaruh
terhadap Nilai Perusahaan tidak dapat diterima.
2. Variabel pertumbuhan laba memiliki nilai thitung sebesar -0,862 lebih besar dari
ttabel yaitu -1,69092 dengan tingkat signifikan 0,395 lebih besar dari taraf
signifikan yaitu 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Pertumbuhan laba tidak
berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan. Dengan demikian, hipotesis pertama
(H2) yang menyatakan bahwa Pertumbuhan laba berpengaruh signifikan
terhadap Nilai Perusahaan tidak dapat diterima.
3. Variabel kepemilikan asing memiliki nilai thitung sebesar 2,526 lebih besar dari
ttabel yaitu 1,69092 dengan tingkat signifikan 0,016 lebih kecil dari taraf
signifikan yaitu 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Kepemilikan asing
berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan. Dengan demikian, hipotesis pertama
(H3) yang menyatakan bahwa Kepemilikan asing berpengaruh terhadap Nilai
Perusahaan dapat diterima.
4. Variabel kepemilikan manajerial memiliki nilai thitung sebesar 1,436 lebih kecil
dari ttabel yaitu 1,69092 dengan tingkat signifikan 0,160 lebih besar dari taraf
signifikan yaitu 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Kepemilikan manajerial
tidak berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan. Dengan demikian, hipotesis
pertama (H4) yang menyatakan bahwa Kepemilikan manajerial berpengaruh
terhadap Nilai Perusahaan tidak dapat diterima.
Coefficients
a
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) -1,119 ,975 -1,148 ,259
PP 1,088 ,817 ,232 1,331 ,192
PL -,141 ,163 -,149 -,862 ,395
KA 4,609 1,824 ,765 2,526 ,016
KM 2,212 1,540 ,429 1,436 ,160
a. Dependent Variable: PBV
12
Uji Signifikan Simultan (Uji Statistik F)
Tabel 4.7
Hasil Uji Signifikan Simultan (Uji Statistik F) ANOVA
a
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 5,937 4 1,484 3,056 ,029b
Residual 16,998 35 ,486 Total 22,934 39
a. Dependent Variable: PBV Predictors: (Constant), KM, PL, PP, KA
Berdasarkan hasil uji signifikan simultan (uji statistik F) diatas, nilai Fhitung
yaitu 3,056 lebih besar dari Ftabel yaitu 2, 64 dengan nilai signifikan < 0,05 yaitu
0,029. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa keempat variabel
independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen,
sehingga hipotesis kelima (H5) dapat diterima.
Pengujian Koefisien Determinasi (Adjusted R2)
Menurut Ghozali (2013) koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur
seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.
Hasil pengujian koefisien determinasi (adjusted R2) adalah sebagai berikut :
Tabel 4.8
Hasil Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R2)
Berdasarkan hasil pengujian koefisien determinasi (adjusted R2), besarnya
nilai adjusted R squre adalah 0,174 hal ini berarti 17,4% variabel dependen yaitu
Nilai Perusahaan dapat dijelaskan oleh keempat variabel independen yaitu
Pertumbuhan Penjualan, Pertumbuhan Laba, Kepemilikan Asing dan Kepemilikan
Manajerial. Sedangkan sisanya (100% - 17,4% = 82,6%) dijelaskan oleh variabel-
variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin-Watson
1 ,509a
,259 ,174 ,69688487 1,857
a. Predictors: (Constant), KM, PL, PP, KA b. Dependent Variable: PBV
13
Pembahasan Hasil Uji Hipotesis
Pertumbuhan Penjualan tidak berpengaruh Signifikan terhadap Nilai
Perusahaan.
Dalam penelitian ini, pengujian hipotesis pertama dilakukan untuk mengetahui
apakah pertumbuhan penjualan berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.
Hasil penelitian ini menunjukkan variabel pertumbuhan penjualan di dalam penelitian
ini memiliki nilai thitung sebesar 1,331 lebih kecil dari ttabel yaitu 1,69092 dengan
tingkat signifikan 0,192 lebih besar dari taraf signifikan yaitu 0,05 sehingga H1 gagal
diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel pertumbuhan
penjualan tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian ini
tidak mendukung dengan hasil penelitian Pantow, Murni dan Trang (2015), yang
menyatakan bahwa pertumbuhan penjualan berpengaruh tidak signifikan terhadap
nilai perusahaan. Sedangkan hasil dari Herawati dan Nita (2017) mendukung
penelitian ini, yang menyatakan bahwa pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh
signifikan terhadap nilai perusahaan.
Hal ini mengindikasikan meningkatnya penjualan tidak mampu meningkatkan
nilai perusahaan karena pertumbuhan penjualan dilihat dari pendapatan perusahaan
yang belum dikurangi dengan biaya-biaya lainnya. Ketika perusahaan mengalami
kenaikan penjualan, hal tersebut belum tentu mengindikasikan bahwa laba juga akan
meningkat dengan kata lain laba akan menurun. Dengan menurunnya laba tersebut
mengakibatkan tidak dapat meningkatkan harga saham perusahaan.
Pertumbuhan Laba tidak berpengaruh Signifikan terhadap Nilai Perusahaan.
Pengujian hipotesis kedua dilakukan untuk mengetahui apakah pertumbuhan
laba berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian ini
menunjukkan variabel pertumbuhan laba di dalam penelitian ini memiliki nilai thitung sebesar -0,862 lebih besar dari ttabel yaitu -1,69092 dengan tingkat signifikan 0,395
lebih besar dari taraf signifikan yaitu 0,05 sehingga H2 gagal diterima. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa variabel pertumbuhan laba tidak berpengaruh
signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian ini tidak mendukung dengan
hasil penelitian Sutarti dan Sutisna (2012), yang menyatakan bahwa pertumbuhan
laba berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Sedangkan hasil dari Setiani dan Asyik
(2015) mendukung penelitian ini, yang menyatakan bahwa pertumbuhan penjualan
tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
Hal tersebut dapat dilihat dari nilai minimum pertumbuhan laba yang sebesar -
0,74432. Oleh sebab itu pertumbuhan laba tidak berpengaruh terhadap nilai
perusahaan karena masih terdapat perusahaan yang tidak mengalami pertumbuhan
laba. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, mengindikasikan bahwa naik
maupun turunnya pertumbuhan laba tidak akan mempengaruhi besarnya nilai
perusahaan. Dengan kata lain bahwa pertumbuhan laba yang tinggi tidak mampu
14
menaikkan nilai perusahaan. Begitupun sebaliknya, pertumbuhan laba yang rendah
tidak mampu menurunkan nilai perusahaan.
Kepemilikan Asing berpengaruh Signifikan terhadap Nilai Perusahaan.
Pengujian hipotesis ketiga dilakukan untuk mengetahui apakah kepemilikan
asing berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian ini
menunjukkan variabel kepemilikan asing di dalam penelitian ini memiliki nilai thitung sebesar 2,526 lebih besar dari ttabel yaitu 1,69092 dengan tingkat signifikan 0,016
lebih kecil dari taraf signifikan yaitu 0,05 sehingga H3 dapat diterima. Hasil penelitian
Nuraini (2016) tidak mendukung penelitian ini, yang menyatakan bahwa kepemilikan
asing tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian Sissandhy dan
Sudarno (2014) mendukung penelitian ini yang menyatakan bahwa kepemilikan asing
berpengaruh signifikan positif terhadap nilai perusahaan. Salvatore dalam Nur’aini
dalam Sissandhy dan Sudarno (2014) menyatakan bahwa sebuah portofolio yang
mengandung saham-saham domestik dan asing menawarkan resiko yang lebih rendah
dan tingkat pengembalian yang lebih tinggi bagi investornya dibanding portofolio
yang hanya mengandung saham-saham domestik. Hal tersebut bisa menjadi
pertimbangan bagi pemegang saham. Dengan begitu terdapat asumsi dampak positif
terhadap kinerja perusahaan dan nilai perusahaan akan meningkat.
Kepemilikan Manajerial tidak berpengaruh Signifikan terhadap Nilai
Perusahaan.
Pengujian hipotesis keempat dilakukan untuk mengetahui apakah kepemilikan
manajerial berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian ini
menunjukkan variabel kepemilikan manajerial di dalam penelitian ini memiliki nilai
thitung sebesar 1,436 lebih kecil dari ttabel yaitu 1,69092 dengan tingkat signifikan 0,160
lebih besar dari taraf signifikan yaitu 0,05 sehingga H4 gagal diterima. Hasil
penelitian Rahma (2014)) tidak mendukung penelitian ini yang menyatakan bahwa
pertumbuhan laba berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Sedangkan hasil penelitian
Wida dan Suartana (2014) sejalan dengan penelitian ini yang menyatakan bahwa
kepemilikan manajerial tidak berpengaruh dengan nilai perusahaan. Hasil penelitian
ini berupaya menjelaskan bahwa peningkatan jumlah kepemilikan manajerial tidak
mampu mengurangi konflik agensi yang timbul akibat hubungan keagenan.
Jumlah kepemilikan manajerial yang besar tidak mampu mensejajarkan
kepentingan manajemen dan pemegang saham, sehingga tujuan perusahaan dalam
mencapai nilai perusahaan yang tinggi tidak dapat tercapai. Para manajer memiliki
kepentingan yang cenderung dipenuhinya dibandingkan dengan pencapaian tujuan
perusahaan secara keseluruhan.
15
Pertumbuhan Penjualan, Pertumbuhan Laba, Kepemilikan Asing dan
Kepemilikan Manajerial berpengaruh Simultan terhadap Nilai Perusahaan.
Dalam penelitian ini pengujian hipotesis kelima dilakukan untuk mengetahui
apakah pertumbuhan penjualan, pertumbuhan laba, kepemilikan asing dan
kepemilikan menejerial berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil uji
signifikan simutan (uji statistik F) menunjukkan nilai Fhitung yaitu 3,056 lebih besar
dari Ftabel yaitu 2,64 dengan nilai signifikan < 0,05 yaitu 0,029 sehingga H5 berhasil
diterima. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan penjualan,
pertumbuhan laba, kepemilikan asing dan kepemilikan manajerial berpengaruh secara
simultan terhadap nilai perusahaan. Pengaruh secara simultan pertumbuhan
penjualan, pertumbuhan laba, kepemilikan asing dan kepemilikan manajerial
berpengaruh secara simultan terhadap nilai perusahaan berdasarkan pengujian
koefisien determinasi (adjusted R2), besarnya nilai adjusted R squre adalah 0,174 hal
ini berarti 17,4% variabel dependen yaitu Nilai Perusahaan dapat dijelaskan oleh
keempat variabel independen yaitu Pertumbuhan Penjualan, Pertumbuhan Laba,
Kepemilikan Asing dan Kepemilikan Manajerial. Sedangkan sisanya (100% - 17,4%
= 82,6%) dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian
ini.
16
DAFTAR PUSTAKA
Afifah, Dini. 2015. Pengaruh Pemoderasi Pertumbuhan Laba Terhadap hubungan
antara Ukuran Perusahaan, Debt To Equity Ratio Dengan Profitabilitas Pada
Perusahaan Perdagangan Yang Terdaftar di Pt. Bursa Efek Indonesia. Vol. 2
Nomor 1, Jom Fekon.
Anita, Aprilia,. Yulianto, Arief. 2015. Pengaruh Kepemilikan Manajerial Dan
Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan. ISSN 2252-6552, Management
Analysis Journal 5 (1)
Arika, Nindya,. Ardini, Lilis. 2017. Pengaruh Tingkat Pertumbuhan Penjualan Dan
Perputaran Piutang Terhadap Likuiditas Perusahaan Manufaktur. Volume 6,
Nomor 1, Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi ISSN : 2460-0585
Budianto, Wahyu,. Payamta. 2014. Pengaruh Kepemilikan Manajerial Terhadap
Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Moderasi.
Vol.3, No.1, Jurnal Akuntansi dan Pendidikan.
Carnevela, Cindy Rosa,. Widyawati Nurul. 2017. Pengaruh Pertumbuhan
Penjualan,Ukuran Perusahaan, Dan Struktur Aktiva Terhadap Struktur Modal.
Volume 6, Nomor 3, Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen ISSN : 2461-0593.
Dewi, Kadek Citra Ria,. Sanica, I Gede. Pengaruh Kepemilikan Institusional,
Kepemilikan Manajerial, dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility
terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia. Volume 2 No 1 Tahun 2017, Jurnal Ilmiah Akuntansi
dan Bisnis ISSN : 2528-1216
Dewi, Ni Putu Marni Sepian,. Suryana, I G. N. Agung. 2015. Pengaruh Profitabilitas
dan Kepemilikan Asing pada Pengungkapan Corporate Social Responsibility.
ISSN: 235202-8429, E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 13.1 (2015): 84-
98.
Fista, Bela Febriana,. Widyawati, Dini. 2017. Pengaruh Kebijakan Dividen,
Pertumbuhan Penjualan, Profitabilitas Dan Ukuran Perusahaan Terhadap
Nilai Perusahaan. Volume 6, Nomor 5, Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi ISSN :
2460-0585.
Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21.
Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
17
Herawati, Lidya Nafitri Ayu,. Nita, Riski Aprilia, 2017. Pengaruh Ukuran
Perusahaan, Leverage, Pertumbuhan Penjualan Dan Profitabilitas Terhadap
Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Yang Terdaftar Dalam Indeks Lq45.
Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas.
Lestari, Nurdika Dewi,. Suryono, Bambang. 2016. Pengaruh Profitabilitas Dan
Aktivitas Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Retail. Volume 5,
Nomor 11, Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi ISSN : 2460-0585
Litfiani, Marlina. 2014. Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Asing dan
Kepemilikan Institusional Terhadap Kecendrungan Pemilihan Auditor
Berkualitas. Skirpsi. Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
Semarang.
Nuraini, Selvi. 2018. Pengaruh Kepemilikan Saham Institutional Dan Asing
Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Pengungkapan Corporate Social
Responsibility Sebagai Variabel Pemoderasi. Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Perbanas
Pantow, Mawar Sharon,. Murni, Sri,. Trang, Irvan. 2015. Analisa Pertumbuhan
Penjualan, Ukuran Perusahaan, Return On Asset, Dan Struktur Modal
Terhadap Nilai Perusahaan Yang Tercatat Di Indeks Lq 45. Vol.3 No.1, Jurnal
EMBA ISSN 2303-1174
Pratiwi, Maya Indah,. Kristanti, Farida Titik,. Mahardika, Dewa Putra Khrisna. 2016.
Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Dan Leverage
Terhadap Nilai Perusahaan. Vol.3, No.3, e-Proceeding of Management.
Priyatno, D. (2012). Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 20. Yogyakarta:
ANDI
Rahma, Alfiarti. 2014. Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional,
Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Keputusan Pendanaan Dan Nilai
Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di
Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012). Vol. 23 No. 2, Jurnal Bisnis
Strategi.
Rahmatia, Tri Lasita,. Andayani. 2015. Pengaruh Kepemilikan Manajerial Terhadap
Nilai Perusahaan: Tanggung Jawab Sosial Sebagai Variabel Moderating. Vol.
4 No. 3, Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi
Sepang, Venessa Veronika,. Johnson, Posma Sariguna,. Sihombing, Salmon. 2015.
Pengaruh Pertumbuhan Laba Dan Inflasi Terhadap Harga Saham Perusahaan
18
Asuransi Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2013. Volume 19 No.2, Jurnal
Ilmiah Buletin Ekonomi ISSN: 1410-3842.
Setiani, Frisca Rini,. Asyik, Nur Fadjrih. 2015. Pengaruh Pertumbuhan Laba Dan
Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan. Vol. 4 No. 5,
Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi.
Silviana, Rima,. Asyik, Nur Fadjrih. 2016. Pengaruh Pertumbuhan Penjualan,
Profitabilitas, Dan Kebijakan Dividen Terhadap Perubahan Laba. Volume 5,
Nomor 1, Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi ISSN : 2460-0585.
Sissandhy, Aldila Khairina. 2014. Pengaruh Kepemilikan Asing Terhadap Nilai
Perusahaan Dengan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Sebagai
Variabel Intervening. Volume 3, Nomor 2, DIPONEGORO JOURNAL OF
ACCOUNTING, ISSN (Online): 2337-3806
Sissandhy, Aldila Khairina. Sudarno. 2014. Pengaruh Kepemilikan Asing Terhadap
Nilai Perusahaan Dengan Pengungkapan Corporate Social Responsibility
Sebagai Variabel Intervening. Skripsi. Universitas diponegoro “fakultas
ekonomika dan bisnis”
Surtati,. Sutisna Bambang. 2012. Analisis Pertumbuhan Laba terhadap Nilai
Perusahaan studi kasus pada PT Indofood Sukses Makmur, Tbk dan PT
Mayora Indah, Tbk. Volume 12, No. 1, Jurnal Ilmiah Ranggagading.
Wibosono, Septian Adi,. 2016. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Pertumbuhan
Laba Pada Perusahaan Otomotif di BEI. Volume 5, Nomor 12, Jurnal Ilmu dan
Riset Manajemen, ISSN : 2461-0593.
Wida, Ni Putu,. Suartana, I Wayan. 2014. Pengaruh Kepemilikan Manajerial Dan
Kepemilikan Institusional Pada Nilai Perusahaan. ISSN: 2302-8556, E-Jurnal
Akuntansi Universitas Udayana 9.3
Wulandari, Siti. 2018. Pengaruh Pertumbuhan Laba, Size, Leverage, Investment
Opportunity Set, Dan Good Corporate Governance Terhadap Kualitas Laba
(Studi Empiris Perusahaan Manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Periode 2013-2015). Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta Fakultas
Ekonomi Dan Bisnis
www.sahamok.com
www.idx.co.id