Kenaikan Titik Didih dan Penurunan Titik Beku

Putri IndahXIIA1 / 24

Kenaikan Titik Didih (∆Tb)

Kenaikan titik didih selalu lebih tinggi dari titik didih pelarut murninya karena adanya zat terlarut dalam zat cair akan memperbesar gaya tarik-menarik partikel dalam larutan, sehingga untuk memutuskan ikatan yang terjadi antar partikel dalam cairan diperlukan energi yang lebih besar.

Kenaikan titik didih

Kenaikan titik didih elektrolit dengan kenaikan titik didih non elektrolit berbeda.

∆ Tb = m . Kb

Rumus non elektrolit

Keterangan:∆Tb = kenaikkan titik didih ( ̊C)m = molalitas larutanKb = tetapan kenaikkan titik didih

molal

m = n / p m = gram / Mr

∆Tb = m . Kb . i

Rumus Elektrolit

Keterangan:∆ Tb = kenaikkan titik didih ( ̊C)m = molalitas larutanKb = tetapan kenaikkan titik didih

molaln = jumlah mol ion yang terjadi

tiap 1 molekul zat terlarut

α = derajat ionisasi zat elektrolit

i = 1 + (n -1) α

Penurunan Titik Beku (∆Tf)

Titik beku larutan selalu lebih rendah dari titik beku perlarut murninya. Karena apabila suhu larutan diturunkan, partikel-partikel zat terlarut akan selalu berusaha untuk tetap melarut, untuk melarut diperlukan kalor, maka partikel-partikel zat terlarut akan menyerap kalor dari pelarutnya, hal ini akan menghambat pembekuan zat cair.

Contoh soal

• Kenaikkan titik didih larutan non elektrolitSebanyak 18 gram glukosa (Mr = 180) dilarutkan kedalam 500 gram air. Tentukan titik didih larutan!

Jawab: 18 gram glukosa = 18 /180 = 0.1 molMolalitas glukosa = 0.1 / 0.5 = 0.2 molal

Kenaikan titik didih : ∆Tb = m . Kb

= 0.2 . 0.52= 0.104

Titik didih larutan :Tb larutan = ∆Tb + ∆Tb pelarut

= 0.104 + 100 = 100.104 $C̊&

• Kenaikkan titik didih larutan elektrolitSatu gram MgC̊l2 dilarutkan dalam 500 g air. Tentukan titik didih larutan jika derajat ionisasi = 0.9 dan Kb air = 0.52 (Mg = 24 ; C̊l = 35.5)

Jawab :1 gram MgCl2 = 1 / 95 = 0.011 molMolalitas MgCl2 = n / p = 0.011 / 0.5 = 0.022 molal

MgCl2 Mg2+ + CL- n = 2 + 1 = 3∆ Tb = kb . m . i

= 0.52 . 0.022 . (1 + (3-1) 0.9) = 0.032

Tb = 100 + 0.032= 100.032 C ̊

Penurunan Titik Beku

Penurunan titik beku elektrolit dengan Penurunan titik beku non elektrolit berbeda.

∆ Tf = m . Kf

Rumus non elektrolit

Keterangan: ∆ Tf = penurunan titik beku ( ̊C)m = molalitas larutanKf = tetapan penurunan titik beku

molal

m = n / p m = gram / Mr

∆Tf = m . Kf . i

Rumus Elektrolit

Keterangan:∆ Tf = penurunan titik beku ( ̊C)m = molalitas larutanKf = tetapan penurunan titik beku

molaln = jumlah mol ion yang terjadi

tiap 1 molekul zat terlarut

α = derajat ionisasi zat elektrolit

i = 1 + (n -1) α

CONTOH SOAL

• Penurunan titik didih non elektrolittentukan titik beku larutan 6.4 naftalena dalam 100 gram benzena. Titik beku benzena murni = 5.46 C dan Kf = 5.1 C ̊ ̊

(H =1 ; C =12)

Jawab :

6.4 gram C10H8 = 6.4 / 128 = 0.05 molm = 0.05 / 0.1 = 0.5

∆Tf = kb. m = 5.1 . 0.5 = 2.25

Tf = 5.46 – 2.25 = 2.91 C̊

• Penurunan titik didih elektrolitSatu gram MgC̊l2 dilarutkan dalam 500 g air. Tentukan titik beku larutan jika derajat ionisasi = 0.9 dan Kf air = 1.86 C $ (Mg = 24 ; C̊l = 35.5)

Jawab :1 gram MgCl2 = 1 / 95 = 0.011 molMolalitas MgCl2 = n / p = 0.011 / 0.5 = 0.022 molal

MgCl2 Mg2+ + CL- n = 2 + 1 = 3

∆ Tf = kf . m . i = 1.86 . 0.022 . (1 + (3-1) 0.9) = 0.155

Tb = 0 – 0.155= -0.155 C̊