KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN...•tes literasi 90 menit •tes numerasi 90 menit •survey...
Transcript of KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN...•tes literasi 90 menit •tes numerasi 90 menit •survey...
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PENYELENGGARAAN ASESMEN NASIONAL
TAHUN 2021
7 Desember 2020
Balitbang dan Perbukuan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Daftar Isi
1 Asesmen Nasional sebagai Evaluasi Sistem Pendidikan
2 Persiapan dan Rencana Pelaksanaan Asesmen Nasional
3 Penutup
2
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Daftar Isi
1 Asesmen Nasional sebagai Evaluasi Sistem Pendidikan
2 Persiapan dan Rencana Pelaksanaan Asesmen Nasional
3 Penutup
3
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ..
Pijakan di UU Sisdiknas
Pasal 57(1): “Evaluasi
dilakukan dalam rangka pengendalian mutu
pendidikan secara
nasional sebagai bentuk akuntabilitas
penyelenggara pendidikan kepada
pihak-pihak yang
berkepentingan.”
Pasal 59(1): “Pemerintah dan
Pemerintah Daerah
melakukan evaluasiterhadap pengelola,
satuan, jalur, jenjang, dan jenis pendidikan.”
Asesmen Nasional (AN) dirancang untuk memantau dan mengevaluasi sistem pendidikan jenjang dasar dan jenjang menengah. Prestasi murid dievaluasi oleh pendidik dan satuan pendidikan.
AN dilaksanakan di semua sekolah/madrasah
dan program pendidikan kesetaraan.
AN 2021 digunakan sebagai baseline, tanpa
konsekuensi pada guru, sekolah, dan pemda.
Pemetaan dan potret mutu SD/MI, SMP/MTS,
dan SMA/K/MA di semua daerah.
Mengurangi kecemasan pemangku
kepentingan dan menghilangkan tekanan untuk curang.
Elemen kebijakan Asesmen Nasional Hasil dan/atau dampak yang diharapkan
AN hanya diikuti sebagian (sampel) murid yang
dipilih secara acak dari kelas 5, 8, dan 11 di setiap sekolah/madrasah.
(a) Menegaskan bahwa AN bukan evaluasi
individu murid, dan (b)tidak menambah beban murid kelas 6, 9 dan 12.
Evaluasi kinerja tidak hanya berdasarkan skor
rerata tapi juga perubahan skor atau trend dari satu tahun ke tahun berikutnya.
(a) Evaluasi kinerja diyakini lebih adil karena
memperhitungkan posisi awal yang beragam, dan (b) mendorong orientasi pada perbaikan,
bukan pada perbandingan antar
sekolah/daerah.
AN dilaksanakan setiap tahun dan dilaporkan
pada setiap sekolah/madrasah dan pemda. (a) Kinerja sistem terpantau secara berkala,
dan (b) hasil AN digunakan untuk evaluasi diri.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 5
Literasi membaca dan
numerasi adalah kompetensi mendasar
yang diperlukan semua murid untuk bisa
belajar sepanjang
hayat dan berkontribusi pada
masyarakat.
Pengukuran literasi dan numerasi mendorong
guru untuk lebih berfokus pada
pengembangan daya
nalar daripada pengetahuan konten
yang luas tapi dangkal.
AN menghasilkan
potret komprehensif
yang berguna bagi
sekolah/madrasah dan
Pemda untuk
melakukan evaluasi
diri dan perencanaan
perbaikan mutu
pendidikan.
AN terdiri dari AKM Literasi-Numerasi, Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. Informasi dari ketiganya diharap dapat mendorong perbaikan mutu pembelajaran.
AKM Literasi-Numerasi Survei Karakter Survei Lingkungan Belajar
Karakter sulit diukur secara
mendalam dalam asesmen berskala besar. Meski
demikian, Survei Karakter dapat memberi informasi
berharga tentang sikap,
nilai, dan kebiasaan yang mencerminkan Profil
Pelajar Pancasila.
Survei Karakter memberi sinyal bahwa sekolah perlu
memperhatikan tumbuh kembang murid secara
utuh, mencakup dimensi
kognitif, afektif dan spiritual.
Survei Lingkungan Belajar
mengukur (a) kualitas pembelajaran, (b) iklim
keamanan dan inklusivitas sekolah, (c)
refleksi guru, (d)
perbaikan praktik pengajaran, dan (e) latar
belakang keluarga murid.
Informasi dari Survei Lingkungan Belajar
berguna untuk melakukan diagnosis masalah dan
perencanaan perbaikan
pembelajaran oleh guru, kepala sekolah, dan dinas
pendidikan.
Asesmen Nasional
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
AN 2021 diselenggarakan per jenjang secara bertahap dan hasilnya dilaporkan sebagai input untuk evaluasi diri dan perencanaan satuan pendidikan dan pemda.
6
Agustus 2021
Pelaksanaan Asesmen
Nasional di SMP/MTS, SMA/SMK/MA, serta
PKBM Paket A, B dan C
Maret - April 2021
Juli 2021
Laporan hasil (Profil dan Rapor
Satuan Pendidikan danDaerah) untuk SMP/MTS,
SMA/SMK/MA dan PendidkanKesetaraan
Pelaksanaan
Asesmen Nasional di SD
dan MI November 2021
Laporan hasil (Profil dan
Rapor Satuan Pendidikan dan Daerah)
untuk SD dan MI.
Pelaksanaan per jenjang secara bertahap memungkinkan satuan pendidikan untuk berbagi sumber daya.
Sekolah atau madrasah yang infrastruktur TIK-nya belum memadai dapat mengikuti AN di satuan pendidikan lain (termasuk di jenjang yang berbeda).
Asesmen Nasional
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Perbedaan soal UN dan AN
Aspek UN AN
Format soal PG dan isian singkat PG, PG kompleks, Menjodohkan, Isian
singkat, dan Uraian
Komposisi Pengetahuan 40%, aplikasi 40%,
penalaran 20%
Pengetahuan 20%, aplikasi 50%,
penalaran 30%
Konteks 50% soal UN tidak menggunakan
konteks
Semua soal diberikan konteks
(personal, sosial budaya, sains)
Teks untuk Stimulus
Soal
Panjang 2-3 paragraf (100 kata),
sedikit ilustrasi. Hanya 1 teks untukmenjawab satu soal
Panjang bergradasi sesuai kelas. Di
kelas 11 panjang teks sampai 700 kata. Teks disertai ilustrasi dan infografis, terdapat soal-soal yang memerlukan
pemahaman multiteks
Format Jawaban Semua jawaban tunggal Disediakan soal dengan jawaban
terbuka
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Daftar Isi
1 Asesmen Nasional sebagai Evaluasi Sistem Pendidikan
2 Persiapan dan Rencana Pelaksanaan Asesmen Nasional
3 Penutup
8
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 9Asesmen Nasional
Kepesertaan – Peserta Didik
Pendidikanformal Peserta Keterangan
SD/MI/SDLB sederajat Kelas 5 (maksimal 30 siswa) • Siswa berbasis sampel yang ditentukan secara
acak oleh Kemdikbud• Tambahan 5 siswa cadangan
• AN diikuti oleh satuan Pendidikan yang memiliki
NPSN dan tercatat di Kemdikbud, termasuk SPK dan SILN
• AN diikuti oleh Siswa berkebutuhan khusus di sekolah inklusi yang mampu mengerjakan
asesmen secara mandiri
• Siswa SLB A, SLB C, SLB G tidak mengikuti AN
SMP/MTs/SMPLB sederajat Kelas 8 (maksimal 45 siswa)
SMA/MA/SMALB sederajat Kelas 11 (maksimal 45 siswa)
SMK/MAK Kelas 11 (maksimal 45 siswa)
Program Kesetaraan
Paket A/Ula Kelas 6 PesertaPendidikan kesetaraan adalah
seluruh siswa di tingkat akhir dalammasing-masing jenjang.
Paket B/Wustha Kelas 9
Paket C/Ulya Kelas 12
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 10Asesmen Nasional
Kepesertaan –Kepala Satuan Pendidikan dan Pendidik
✓ Kepala satuan pendidikan dan semua pendidik yang terdaftar di Dapodik/EMIS dan mengajar di satuan pendidikan tersebut menjadi pesertadalam Survey Lingkungan Belajar.
✓ Pendidik yang mengajar di lebih dari satu satuan Pendidikan mengisi Survei Lingkungan Belajar di setiap satuan pendidikan yang diajar.
✓ Kepala sekolah yang memimpin lebih dari satu satuan pendidikan mengisi Survei Lingkungan Belajardi setiap satuan pendidikan yang dipimpin.
Guru A
Mengajar di
sekolah I
Mengajar di
sekolah II
Guru A akan mengerjakan
survei lingkungan belajar untuksekolah I dan sekolah II
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 11Asesmen Nasional
PENDATAAN PESERTA JENJANG SMA/SMK/SMP sederajat
Paling lambat
31 Desember 202031 Januari 2021
15 Januari 2021
Satuan Pendidikan mendaftarkan Peserta
Didiknya melalui sistem Dapodik/Emis kelaman pendataan AsesmenNasional
Kemdikbud mensampling siswa, kemudian
menerbitkan Daftar Nominasi Sementara (DNS).Pengeloladata AN kab/kota/prov memberikan DNS ke Satuan Pendidikan
Kemdikbud menetapkan
Daftar Nominasi Tetap (DNT). Pengeloladata AN Provinsi memberikanDNT ke Satuan Pendidikan melalui Dinas Kab/kota
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 12Asesmen Nasional
PELAKSANAAN (1)
• Moda Pelaksanaan1. Berbasis Komputer2. Berbagi sarana parasarana/resource sharingdalam pelaksanaan AN
• Mekanisme Pelaksanaan dan Pengawasan1. Panitia daerah mengkoordinir tempat pelaksanaan AN terutama yang menumpang2. Dalam satu hari dapat dilaksanakan 3 sesi (masing-masing sesi maksimal 2 jam)3. Pelaksanaan pada pesertadidik diawasi seperti dalam keadaan ujian
4. Pengawas asesmen bukan dari asal sekolah pelaksana (pengawas silang bisa dari jenjang yangsama atau lintas jenjang)
5. Pengawasan diatur oleh dinas pendidikan sesuai kewenangan.6. Seluruh satuan pendidikan dapat menjadi tempat penyelenggaraan asesmen nasional tanpa
mempertimbangkanstatus akreditasi.
7. Pelaksanaan survei lingkungan belajar pada kepala sekolah dan guru dilakukan mandiri tanpapengawasan – baik saat jam pelaksanaan AN atau di luar jam pelaksanaan – sesuai kurun waktu
empat hari pelaksanaan AN
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 13Asesmen Nasional
PELAKSANAAN (2)
• Pergantian peserta sampel1. Peserta cadangan dapat menggantikan peserta utama apabila peserta utama berhalangan hadir
dengan alasan yang sudah diketahui sebelum hari pelaksanaan.
2. Peserta cadangan mengikuti asesmen secara penuh, mulai dari awal. Tidak dapat menggantikanpada sebagian asesmen.
• Susulan dan Penjadwalan ulang1. Tidak ada asesmen susulan bagi peserta yang berhalangan hadir baik di seluruh sesi maupun
sebagian sesi2. Bila asesmen nasional di satuan pendidikan tidak dapat dilaksanakan karena adanya keadaan di
luar kendali seperti listrik padam, bencana alam, dapat dilakukan penjadwalan ulang.
• Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan
Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan Asesmen Nasional dilakukan oleh Panitia
Tingkat Pusat, Provinsi, LPMP, Kabupaten/Kota, Satuan Pendidikan, serta Panitia di Luar Negeri
sesuai dengan tugas dan kewenangannya.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kolaborasi dalam Pelaksanaan Asesmen Nasional
Kemdikbud Kemenag/Kanwil dan Disdik Prov/Kota/Kab
● Sosialisasi ke tingkat Provinsi dan kab/kota
● Penyiapan instrumen dan sistem pelaksanaan AN
● Pelatihan tim teknis/help desk tingkat provinsi dan
kab/kota
● Posko Pusat dalam simulasi dan pelaksanaan AN
● Monitoring dan evaluasi AN
● Analisis dan Pelaporan hasil AN
● Sosialisasi ke satuan pendidikan
● Penyiapan dan koordinasi pelaksanaan (termasuk
tempat pelaksanaan AN) pada satuan pendidikan
sesuai dengan kewenangannya
● Pelatihan proktor satuan pendidikan oleh tim teknis
Prov/Kab-Kota
● Posko daerah dalam simulasi dan pelaksanaan AN
● Diseminasi hasil ke satuan pendidikan
Satuan Pendidikan
● Pelaksanaan simulasi dan AN di masing-masing satuan
pendidikan menggunakan Dana BOS
Proses persiapan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan akan lebih lanjut ditetapkan melalui POS
14Asesmen Nasional
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 15Asesmen Nasional
Rancangan Jadwal PelaksanaanAsesmen Nasional (AKM, Survei Karakter, Survei Lingkungan Belajar)
Kegiatan
FEB MAR APR MEI JUNI AGT
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
SMA/MA Kelas 11
SMK Kelas 11
PAKET C
SMP/MTs Kelas 8
14 April – 13 Mei :
Puasa
PAKET A dan PAKET B
SD/MI Kelas 5
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 16Asesmen Nasional
Hari ke-1
Jenjang
Hari ke-2
SD/MI
• tes literasi 75 menit • tes numerasi 75 menit
• survey karakter 20 menit
• survey lingkungan belajar 20 menit
SMP/MTsSMA/MA
SMK
• tes literasi 90 menit • tes numerasi 90 menit
• survey karakter 30 menit
• survey lingkungan belajar 30 menit
Alokasi Waktu
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Hari ke-1 Hari ke-2
Sesi I
SD Sederajat
• 7.00 – 7.30 persiapan tes
• 7.30 – 8.45 literasi
• 8.45 – 9.00 penjelasan survey
• 9.00 – 9.20 survey
Sesi II
• 10.00 – 10.30 persiapan tes
• 10.30 – 11.45 literasi
• 11.45 – 12.00 penjelasan survey
• 12.00 – 12.20 survey
Sesi III
• 13.00 – 13.30 persiapan tes
• 13.30 – 14.45 literasi
• 14.45 – 15.00 penjelasan survey
• 15.00 – 15.20 survey
Sesi I
• 7.00 – 7.30 persiapan tes
• 7.30 – 8.45 numerasi
• 8.45 – 9.00 penjelasan survey
• 9.00 – 9.20 survey
Sesi II
• 10.00 – 10.30 persiapan tes
• 10.30 – 11.45 numerasi
• 11.45 – 12.00 penjelasan survey
• 12.00 – 12.20 survey
Sesi III
• 13.00 – 13.30 persiapan tes
• 13.30 – 14.45 numerasi
• 14.45 – 15.00 penjelasan survey
• 15.00 – 15.20 survey
Sesi I
• 7.00 – 7.30 persiapan tes
• 7.30 – 9.00 literasi
• 9.00 – 9.15 penjelasan survey
• 9.15 – 9.45 survey
Sesi II
• 10.00 – 10.30 persiapan tes
• 10.30 – 12.00 literasi
• 12.00 – 12.15 penjelasan survey
• 12.15 – 12.45 survey
Sesi III
• 13.00 – 13.30 persiapan tes
• 13.30 – 15.00 literasi
• 15.00 – 15.15 penjelasan survey
• 15.15 – 15.45 survey
Sesi I
• 7.00 – 7.30 persiapan tes
• 7.30 – 9.00 numerasi
• 9.00 – 9.15 penjelasan survey
• 9.15 – 9.45 survey
Sesi II
• 10.00 – 10.30 persiapan tes
• 10.30 – 12.00 numerasi
• 12.00 – 12.15 penjelasan survey
• 12.15 – 12.45 survey
Sesi III
• 13.00 – 13.30 persiapan tes
• 13.30 – 15.00 numerasi
• 15.00 – 15.15 penjelasan survey
• 15.15 – 15.45 survey
Hari ke-1 Hari ke-2
SMP, SMA, SMK, Sederajat
Asesmen Nasional 17
Sesi Pelaksanaan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Daftar Isi
1 Asesmen Nasional sebagai Evaluasi Sistem Pendidikan
2 Persiapan dan Rencana Pelaksanaan AN
3 Penutup
18
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Murid, guru, dan sekolah tidak perlu melakukan persiapan khusus menghadapi AN. Yang perlu dilakukan adalah merefleksikan dan memperbaiki mutu pembelajaran.
Murid Sekolah Orangtua
3 4
Guru
21
Murid tidak perlu
menyiapkan diri secara
khusus untuk AN. Murid
kelas 6, 9, dan 12 dapat
fokus pada ujian sekolah
dan seleksi masuk jenjang
pendidikan berikutnya.
Meningkatkan kemampuan
melakukan asesmen, serta
melakukan pembelajaran
yang menumbuhkan daya
nalar dan karakter secara
lebih utuh.
Memfasilitasi guru untuk
melakukan refleksi dan
perbaikan pembelajaran,
serta memanfaatkan hasil
AN untuk evaluasi dan
perencanaan program.
Orangtua tidak perlu
mencari bimbingan belajar
atau buku-buku latihan
AN. Lebih baik dorong
anak untuk membaca
secara luas dan
mengembangkan
minatnya secara
mendalam.
Asesmen Nasional
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Terima kasih
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
LAMPIRAN CONTOH SOAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Contoh Soal AKM Literasi Membaca Kelas 8Jenis Teks Informasi, Konteks IPA
• Isi wacana memberikan contoh penelitian ilmiah sederhana beserta catatan penting dalam melakukan penelitian.
• Siswa dengan literasi membaca yang baik tidak hanya paham dengan isi wacana, namun juga mampu merefleksi isi wacana tersebut untuk mengenali langkah penelitian ilmiah yang benar.
• Soal-soal literasi membaca konteks IPA pada contoh diharapkan mampu menumbuhkan “scientific thinking” tentang prosedur penelitian ilmiah
Asesmen Nasional 22
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Contoh Soal AKM Literasi Membaca Kelas 8Jenis Teks Informasi, Konteks IPA
Asesmen Nasional 23
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Contoh Soal AKM Literasi Membaca Kelas 8Jenis Teks Informasi, Konteks IPA
Teks menyajikan beragam contoh perilaku sistematis dalam penelitian ilmiah dan saran mencatat prosedur penelitian.
Murid diukur kemampuan menginterpretasi serta mengintegrasikan beragam contoh perilaku sistematis tersebut serta mengidentifikasi manfaat pencatatat prosedur.
24Asesmen Nasional
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Contoh Soal AKM Literasi Membaca Kelas 8Jenis Teks Informasi, Konteks IPA
Teks menyajikan contoh-contoh pentingnya memastikan kondisi yang sama antara obyek percobaan tanaman A dengan tanaman B, baik jenis tanaman maupun umur tanaman.
Soal menyajikan kasus lain tentang media tanaman yang berbeda. Siswa diukur kemampuannya merefleksikan isi wacana untuk menjustifikasi kebenaran sebuah simpulan penelitian.
Asesmen Nasional 25
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Contoh Soal AKM Numerasi Kelas 5Konten Geometri dan Pengukuran, Konteks Personal
Pada soal tersebut diberikan konteks dunia nyata membuat kue dengan konversi satuan berat.
Selain itu, siswa dituntut mampu memformulasikan masalah dunia nyata ke dalam formula matematika
Asesmen Nasional
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Contoh Soal AKM Numerasi Kelas 5Konten Geometri dan Pengukuran, Konteks Personal
Pada soal ini, siswa dihadapkan pada fakta matematika sekaligus memantik keingintahuan siswa bahwa proses memasak dapat mengurangi berat bahan masakan
Asesmen Nasional 27
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Contoh Soal AKM Kelas 5
28Asesmen Nasional
Pesan tersampaikan secara utuh dan memiliki makna mendalam. Asesmen tidak lagi sekedar mengukur namun juga menginspirasi
Siswa diuji kemampuannya menginterpretasi isi teks
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Contoh soal AKM kelas 5
Meskipun di jenjang SD/MI, namun siswa diukur kemampuannya merefleksikan serta mengaitkan isi teks dengan hal lain di luar teks. Pada contoh soal di samping adalah mengaitkan dengan isi pantun.
Asesmen Nasional
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
AKM kelas 11
30Asesmen Nasional
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
AKM Kelas 11
Siswa memiliki kompetensi untuk menyajikan data dalam beragam bentuk, menginterpretasi data, selain itu siswa dituntut mampu bernalar terhadap informasi yang dimiliki untuk memberikan sebuah justifikasi.
31Asesmen Nasional