Kelompok kaca kwu
-
Upload
faizal-andriansyah -
Category
Education
-
view
176 -
download
3
Transcript of Kelompok kaca kwu
KELOMPOK
XI.MIA 51. FAIZAL ANDRIANSYAH2. MAYER SIMANJUNTAK3. M. ADITYA D4. SOKEH FAHRUDIN
KERAJINAN BAHAN KERAS
Produk Kerajinan bahan keras adalah kerajinan yang dalam tahap pembuatannya menggunakan bahan yang bersifat keras.
Kerajinan bahan keras juga dibedakan menjadi 2, yaitu :1. Kerajinan Bahan Keras Alami2. Kerajinan Bahan Keras Buatan
KERAJINAN BAHAN KERAS ALAMIKerajinan Bahan Keras Alami adalah Kerajinan yang bahan baku pembuatannya
masih berasal dari alam atau mengalami pengolahan tanpa mengakibatkan perubahan wujud benda itu.
Bahan Keras Alami mudah didapatkan dan relatif murah karena beberapa bahan bisa kita ambil langsung di sekitar kita.Contoh:• Kayu• Biji-bijian• Bambu]batu• Kerang• Tulang• Rotan• Pasir
KERAJINAN BAHAN KERAS BUATAN
Berbeda dengan kerajinan bahan keras alami, Kerajinan Bahan Keras Buatan adalah kerajinan yang bahannya telah mengalami pengolahan kembali.Contoh :• Kaca• Kaleng• Logam (Tembaga, Perak, Kuningan, Emas dan Alumunium)• Semen• Kawat• Timah• Besi
CONTOH-CONTOH KERAJINAN BAHAN KERAS :
1. Lemari Rotan2. Kursi Jati3. Bingkai Foto4. Gong5. Uang Logam6. Patung7. Kalung dari Kerang8. Cicin Emas9. Angklung10. Meja
TAHAP MEMBUAT KERAJINAN BAHAN KERAS
a. Membuat Rancanganrancangan adalah hal awal yang kita lakukan setelah mendapat
ide unutk membuat suatu kerajinan dari bahan lunak, rancangan yang bagus biasanya akan menghasilkan yang bagus. Rancangan biasanya dibuat di suatu kertas lalu kita menggambarnya.b. Menyiapkan Alat dan Bahan
setelah rancangan dibuat tahap selanjutnya adalah menyiapkan alat dan bahan. Alat dan bahan di utamakan memiliki kualitas yang
bagus sehingga akan mendapat hasil yang baik.
c. Membuat Benda Sesuai rancanganSetelah semua siap kita mulai dengan proses pembuatan, buatlah
sebuah bagian dasar terlebih dari suatu kerajinan sehingga akan mudah dibentuk dan mempercepat proses pembuatan
d. Tahap PenyelesaianTahap akhir setelah kita membuat suatu kerajinan adalah salah
satunya dengan merapikan atau memberi hiasan atau beberapa tambahan lain sehingga meningkatkan kualitas kerajinan tersebut
MENGIDENTIFIKASI PRODUK KERAJINAN DARI BAHAN KERAS.
KERAJINAN BAHAN KERAS KACA
Bahan Dasar :1. Spandriel2. Hollow 1x11/2 spesial3. Holow 1/2x1 polos4. Penyambung/spigot5. Reel satu set6. Roda pintu slinding dan kunci7. Kaca 0,5 mm8. Karet9. Lem10. Baut Taping
• Ambil satu item aluminium potong sesuai ukuran (ingat) teliti item yang akan dipotong berapa ukuran lebar tinggi bahan tersebut dan tebal berapa mm setelah pasti kita potong yang terpenting dahulu. Contohnya aluminium sisi kanan dan kiri juga tengah setelah selesai item aluminium untuk sisi sisi tersebut rangkap menjadi satu bagian kemudian ukur total item yang disatukan kemudian potong sisi atas dan bawah dengan cara ukuran lapangan dikurangi ukuran item aluminiumnnya yang di satukan tadi dan berikan kelonggaran 0,5 mm. contoh ukuran lapangan panjang 3.0 cm tinggu 2.0 cm potong yang 2 meter 3 buah setelah itu potong sisi atas dan bawah dengan ukuran tebal item kusen 0.5 cm X 3 = 0.15 cm. 3.0cm dikurangi 0.15 cm=2,85. 2,85:2= 1,42,5 cm. kelonggaran 0.5 mm=142 kita potong.
• 2. Penyambungan antar item aluminium agar maksimal penyambungan tersebut pastikan hasul potongan benar-benar di potong dengan ukuran potong 45 derajat/cutting di posisi 0 derajat.
NO Jenis biaya JumlahBiaya produka. Bahan bakub. Tenaga Kerja
Sub Total Biaya Utama
Biaya overhead Produksi
c. Bahan tak langsungd. Tenaga Kerja tak langsunge. Biaya sewaf. Perawatan dan perbaikan mesin atau peralatang. Perawatan atau pernbaikkan bangunan atau ruanganh. Penyusutan bangunan/Ruangani. Peyusutan Peralatanj. Listrikk. Air.
Biaya Overhead Subtotal
Rp. 10.000.000Rp.120.000//hari
Rp.10.120.000
-----
--Rp.2.000.000-
Rp. 12.120.000
• BEP Produksi harga dapat dihitung dengan rumus:
• BEP Produksi = Total biaya/Harga penjualan• = Rp.12.120.000/ 4.040.000• = 3 produk/bulan
• BEP Harga = Total biaya/ Total Produksi• = Rp. 12.120.000/ 3• = Rp. 4.040.000