Kelompok 9
-
Upload
ahmad-syafaat-sp -
Category
Documents
-
view
85 -
download
63
description
Transcript of Kelompok 9
Nama Anggota :
• Fernizha Mentari• Fristya Langkole• Muhammad Asyraful Aswar• Nurul Mustika Usman• Nurul Zakinah• Putri Julianty Hamid• Risky Pramudyanti
Skenario
Seorang anak perempuan berumur 8 tahun diantar ibunya ke puskesmas dengan keluhan lesu. Gejala ini juga disertai dengan penurunan nafsu makan dan tidak mempunyai keinginan belajar dan bermain. Keadaan ini dialami oleh anak tersebut sejak 8 bulan yang lalu sejak pulang dari berlibur dikampungnya di kabupaten mamuju selama 1 bulan.
Identifikasi Masalah
A. Keluhan utama : LesuB. Informasi tambahan
1. Klinis : - penurunan nafsu makan- tidak mempunyai keinginan belajar dan bermain sejak 8 bulan yg lalu2. Status :- Perempuan, 8 tahun- pulang dari berlibur di kampungnya kabupaten mamuju selama 1 bulan
Pertanyaan
1. Apa yang menyebabkan terjadinya lesu?2. Penyakit-penyakit apa saja yang menyebabkan lesu?3. Bagaimana patomekanisme terjadinya lesu?4. Bagaimana cara mendiagnosis berdasarkan gejala
pada skenario?5. Apa Diagnosis banding dari skenario lesu?6. Apa terapi pada pasien berdasarkan etiologi dari
lesu?7. Bagaimana pencegahan lesu sesuai dengan etiologi
masing-masing?
Penyakit-penyakit penyebab malaise
Ascariasis Trichuriasis Ancylostomiasis
Oxyuriasis Strongiloidiasis Schistosomiasis
Taeniasis Filariasis Toxocariasis
Malaria Protein Energy Malnutrion
PatomekanismeInfeksi parasit
Mengambil
nutrisi
Menghisap darah
Gangguan tidur
Def. Bahan” pembentuk
darah
Anemia
LESU
Berkembang biak
Obstruksi usus
Feses & gas tidak keluar
Nyeri abdomen
Anoreksia
Peradangan
IL-1, IL-6, IL-8, TNF-α
Mengeksitasi saraf
Tidak lapar
↓ Nafsu makan
•http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/114/jtptunimus-gdl-itrirofiat-5693-2-babii.pdf
Epidemiologi:- Sul-bar (khususnya mamuju) merupakan daerah
endemik cacing yang kasusnya masih tinggi (menurut data dinkes sul-bar:2009)
Faktor resiko :1. immunocompromised, seperti : sosial ekonomi yang
rendah2. Tinggal pada tempat yang padat, seperti: tempat
penampungan3. Sedang melakukan perjalanan (travel) ke daerah yang
sebelumnya daerah endemik
Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid III, Ed. V
Langkah diagnostik
Anamnesis tambahan:•Bagaimana keadaan sosial ekonomi pasien?•Adakah keluhan deman & mengigil?•Selama 8 bulan ini, adakah bengkak pada kaki,
ketiak & selangkangan?•Adakah orang yg menderita sama di mamuju?•Apakah nafsu makan pasien menurun?•Apakah pasien sering atau pernh muntah dan
apa yg dimuntahkan?•Pernahkah mengkonsumsi obat untuk
mengurangi gejala?
•Apakah pasien mengeluh diare atau susah BAB & nyeri pada perut?
•Adakah keluhan sesak dan batuk?•Sewaktu di mamuju pasien menggunakan alas
kaki saat bermain?•Apakah pasien memiliki hewan peliharaan?•Apakah selama 8 bulan ini, berat badan pasien
menurun secara drastis?•Apakah pasien pernah mengalami hal ini
sebelumnya?•Apakah pasien rutin mengkonsumsi obat cacing?
Pemeriksaan fisis:
Inspeksi
Palpasi
Auskultasi
perkusi
Pemeriksaan penunjang
Anal swab
Pemeriksaan tinja
Pemeriksaan darah rutin
Pemeriksaan urin
Ascariasis Trichuriasis Filariasis
Usia 3-8 tahun 5-13 tahun Semua umur, meningkat
sesuai umur
Lesu + + +
Penurunan nafsu makan &
tidak punya keinginan belajar & bermain
+ + +
Garna, Herry, dkk. Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis edisi kedua. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2012.
Ascariasis Trichuriasis Filariasis
parasit Ascaris lumbricoides Trichuris trichiura Wucheria bancrofti
Brugia malayi
Umur 3-8 tahun 5-15 tahun Semua umur
Ascariasis Trichuriasis Filariasis
Epidemiologi Daerah tropis Diseluruh dunia tersebar
Subtropis & tropis
Gambaran klinis
- Sesak nafas- batuk darah- demam- mual- nafsu makan berkurang- diare/konstipasi-Lemah/lesu
-Nyeri perut- konstipasi- diare- kembung- sering flatus- rasa mual, muntah- ileus- turunnya berat badan
-Demam- sakit kepala & badan- muntah-Lesu -Tidak nafsu makan- mengigil- pembesaran kelenjar limfe di axilla, inguinal
Diagnosis Pemeriksaan tinja Pemeriksaan tinja Pemeriksaan parasitologi menggunakan pewarnaan giemsa/ Wright
Ascariasis Trichuriasis Filariasis
Terapi -Pirantel pamoat 10 mg/KgBB/ hari- Mebendazol 100 mg 2xsehari, selama 3 hari berturut-turut- Albendazol 400 mg
-Mebendazol 100 mg, 2 x sehari selama 3 hari berturut-turut-Albendazol > 2 th : 400 mg (2 tab) < 2 th : 200 mg
-Dietilcarbamazine (DEC) 6 mg/Kgbb/hari selama 10-14 hari- Ivermektin DS 200-400 µG/KgBB- Albendazol 400 mg DS
Komplikasi -Anemia def. Besi- Reaksi alergi yg hebat- Pneumonitis
-Prolapsus rekti- perforasi usus
-Tropical Pulmonary Eosinofilia-Chyluria
Prognosis baik baik baik
Referensi Setiati,S. Dkk. Ilmu Penyakit Dalam, Jilid I Edisi VI.
Jakarta. Penerbit Interna Publishing. 2014. Tjarta, A. Neoplasma. Dalam : Kumpulan Kuliah
patologi, editor Himawan S. Jakarta : Bagian Patologi Anatomi FK UI. 1979.
Garna, Herry, dkk. Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis edisi kedua. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia
Robbins SL, Kumar VK. Neoplasma, In : Basic Pathology. 7th Edition. Philadelphia : Saundere. 2003.