Kelompok 4 'fisiografis'

41
Kelompok 4 XI IPS 1

description

 

Transcript of Kelompok 4 'fisiografis'

Page 1: Kelompok 4 'fisiografis'

Kelompok 4

XI IPS 1

Page 2: Kelompok 4 'fisiografis'

Kelompok 4

FARRAH ADETIA MUFTIFERISKA ANGGRELITAKHOIRI NUGRAHENI

MOCH.ADHIAN HAZAZIEM.NUR OCTAVIANO

NANDA MIRTA RIANA

Page 3: Kelompok 4 'fisiografis'

Persebaran Flora dan Fauna

berdasarkan Faktor Fisiografi

Pengertian Fisiografis sendiri ?

Persebaran Flora

Persebaran Fauna

Page 4: Kelompok 4 'fisiografis'

1. Fisiografis Indonesia

Fisiografis merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keanekaragaman flora dan fauna. Fisiografis ini lebih ditunjukan pada ketinggian relief bumi. Fisiografis Indonesia lebih bermacam – macam dikarena secara geografis, Indonesia terletak antara 5,40

LU dan 10,80 LS dan terdiri dari gugusan beribu-ribu pulau yang tersebar diantara Luatan Hindia dan Lautan Pasifik serta Laut Cina Selatan.

Page 5: Kelompok 4 'fisiografis'

Fisiografis Indonesia sendiri terdiri atas;

• Fisiografi struktur blok pegunungan; didominasi bukit-bukit terjal bergelombang.

• Fisiografi daerah depresi (grabben); merupakan daerah yang didominasi oleh sedimen lunak, yang salah satunya dipengaruhi aktifitas patahan yang mengapit kawasan ini. Daerah depresi tersebut memungkinkan terjadinya fibrasi atau getaran ketika terjadi gempa bumi.

• Fisiografi suok ; yang mengindikasikan bahwa kawasan tersebut pernah dilanda tsunami. Daerah ini berpasir dan datar.

• Perbukitan kaki pegunungan; merupakan kawasan dengan kemiringan landai ( <15o ).

• Kompleks gunung api; didominasi produk batuan gunungapi dengan kemiringan curam.

Page 6: Kelompok 4 'fisiografis'

Sesuai dengan proses pembentukannya yang dicirikan oleh banyaknya pegunungan, keadaan fisiografi Indonesia sangat beragam, baik bentuk wilayah, kemiringan, maupun ketinggiannya dari permukaan laut. Keragaman tersebut menyebabkan terdapatnya aneka ragam relief di IndonesiaKetinggian tempat dari muka laut bervariasi dari 0 m (pantai) higga 5.030 m (puncak Jaya Wijaya Irian Jaya bagian Selatan). Ketinggian tempat dari muka laut bervariasi dari 0 m (pantai) hingga 5.030 m (Puncak Jaya Wijaya di Irian Jaya).Fisiografis dapat menjadi penghambat bagi persebaran flora dan fauna terutama berhubungan dengan bentang alam, antara lain samudra. Padang pasir, sungai dan pegunungan.

Page 7: Kelompok 4 'fisiografis'

 2. Persebaran Flora di Dunia

Persebaraan flora di muka bumi didasarkan atas letak geografis dan juga fisiografis atau disebut juga pendekatan ekologi. Fisiografi meliputi distribusi tumbuhan dilihat dari pengaruh kondisi lingkungan, terutama iklim yang disebabkan perbedaan letak lintang dan ketinggian dari permukaan laut.

Page 8: Kelompok 4 'fisiografis'

Dilihat dari fisiografi, secara vertikal Ia

Pole membedakan tumbuhan sebagai

berikut; • Hutan dataran rendah ( 0 – 300 mdpl

)hutan pada dataran rendah memiliki pohon yang besar, kurus, dan tinggi dengan pangkal yang berakar papan. Bagian bawahnya ditumbuhi semak dan pohon muda serta terdapat tumbuhan merambat ke pohonHutan daratan

rendah

Page 9: Kelompok 4 'fisiografis'

• Hutan Kaki Pegunungan ( 300 – 1.650 mdpl )Hutan di kaki pegunungan memiliki ukuran pohon yang lebih kecil dan lebih pendek dari hutan di dataran rendah.

Hutan Kaki Pegunungan

Page 10: Kelompok 4 'fisiografis'

• Hutan gunung ( 1.650 – 2.250 mdpl )Hutan gunung yaitu hutan yang memiliki kriteria tumbuhan berdaun jarum dan dibawahnya terdapat tumbuhan paku - paku

Hutan gunung

Page 11: Kelompok 4 'fisiografis'

• Hutan lumut ( 2.250 – 3.000 mdpl )Hutan pada ketinggian ini, pada batang dan daun dari pohon – pohonnya, tertutupi lumut.

Hutan lumut

Page 12: Kelompok 4 'fisiografis'

• Hutan Gunung Tinggi ( 3.000 – 3.350 mdpl )Hutan di wilayah gunung tinggi pohon – pohonnya lebih rendah daripada hutan lumut dan bergerombol dengan rumput sebagai tumbuhan utamanya.Hutan Gunung

Tinggi

Page 14: Kelompok 4 'fisiografis'

Bioma mengacu pada iklim serta geografis didefinisikan sebagai kondisi iklim yang sama di Bumi, seperti komunitas tumbuhan, hewan, dan organisme tanah, dan sering disebut sebagai ekosistem. Beberapa bagian dari bumi memiliki lebih atau kurang yang sama faktor-faktor abiotik dan biotik yang tersebar di wilayah yang luas menciptakan ekosistem yang khas di daerah itu. Ekosistem utama pada area yang cukup luas disebut sebagai bioma. Bioma didefinisikan oleh faktor-faktor seperti struktur tanaman (seperti pohon, semak, dan rumput), jenis daun (seperti lebar dan needleleaf), jarak tanam (hutan, hutan, savana), dan iklim.

Page 15: Kelompok 4 'fisiografis'

a. Bioma Gurun

Ciri – ciri gurun yaitu;a. Curah hujan rendah, +25 cm / tahunb. Kecepatan penguapan air lebih cepat

dari presipitasi ( curah hujan)c. Kelempaban udara rendahd. Perbedaan suhu siang hari dengan

malam hari tinggi

Page 16: Kelompok 4 'fisiografis'

• Flora : Tumbuhan banyak ditemui yaitu tumbuhan serofit. Contoh; Kaktus saguora raksasa, berukuran seperti pohon yang mencapai 16 m dengan akar 10 m ke segala arah dan kokoh

• Fauna : Hewan yang dapat hidup umumnya mampu menyimpan air & juga hanya aktif pada pagi hari. Namun beberapa hewan seperti ular, unta, burung pemasa, belalang, kalajengking, laba – laba tarantula, dan burung pengicau gurun aktif di siang hari. Burung hantu, tikus, rubah fennec, dan tokek pemburu malam.

Page 18: Kelompok 4 'fisiografis'

b. Bioma Padang Rumput

Ciri – ciri bioma ini yaitu ;a. Curah hujan 250 mm – 500 mm

setiap tahun, hujan turun tidak teratur

b. Peresapan air tinggic. Drainase cepat

Page 19: Kelompok 4 'fisiografis'

Berdasarkan ketinggian tempatnya, padang rumput dikelompokkan sebagai berikut;

1. Padang rumput tanah rendah, terdapat pada ketinggian kurang dari 1.000 mdpl

2. Padang rumput rawa gambut, terdapat pada ketinggian 1.00 – 1.500 mdpl

3. Padang rumput pegunungan, terdapat pada ketinggian 1.500 – 2.400 mdpl

4. Padang rumput berawa gunung, terdapat pada ketinggian 2.400 – 3.000 mdpl

5. Padang rumput alpin, terdapat pada ketinggian 3.000 – 3.350 mdpl.

Page 20: Kelompok 4 'fisiografis'

• Flora : tumbuhan mampu beradaptasi pada daerah dengan porositas dan drainase kurang baik ( rumput )

• Fauna : jenis herbivora seperti bison, kuda liar, gajah, jerapah domba dan kangguru dan juga jenis karnivora seperti singa, serigala, cheetah dan anjing liar.

Page 22: Kelompok 4 'fisiografis'

3. Bioma Sabana

Sabana merupakan padang rumput yang diselingi oleh pohon – pohon yang tumbuh tersebar dan sangat jarang. Dan pohon yang tumbuh yaitu jenis palem dan akasia. Biasanya terbentuk di kawasan tropika atau subtropika.Sabana dibagi dua berdasarkan tumbuhan penyusunnya yaitu;a.Sabana Murni = terdiri atas satu jenis tumbuhanb.Sabana Campuran = terdiri dari campuran berjenis – jenis pohonFaktor terpenting bagi pertumbuhan sabana adalah intensitas curah hujan. Fauna yang hidup pada bioma ini yaitu hewan jenis pemakan rumput dan juga karnivora

Page 23: Kelompok 4 'fisiografis'

Sabana

Page 24: Kelompok 4 'fisiografis'

4. Bioma Taiga

Taiga sendiri berarti hutan berawa atau disebut juga hutan boreal. Terletak di iklim sedang dan kutub. Pada bioma Taiga hanya terdiri dari satu spesias pohon. Dan kebanyakan terletak di belahan utara.

Page 25: Kelompok 4 'fisiografis'

• Flora : Tumbuhan khasnya adalah pohon berdaum jarum / pohon konifer dan dominan sehingga disebut juga hutan homogen. Tumbuhanhijau sepanjang tahun.

• Fauna : Hewan yang hidup yaitu beruang hitam, ajak, srigala dan burung – burung yang bermigrasi ke daerah tropis bila musim dingin tiba. Beberapa mamalia kecil lainnya mampu berhibernasi pada musim dingin

Page 26: Kelompok 4 'fisiografis'

Bioma Taiga

Page 27: Kelompok 4 'fisiografis'

5. Bioma Tundra

Istilah Tundra yaitu tanah tidak berpohon dikarenakan mempunyai musim dingin yang panjang dan gelap serta musim panas yang panjang dan terang. Tumbuhan yang hanya dapat hidup yaitu; lumut.Flora : LumutFauna : Muskoxem ( bison berbulu tebal ) dan Reindeer / Caribou ( rusa kutub

Page 28: Kelompok 4 'fisiografis'

Bioma Tundra

Page 29: Kelompok 4 'fisiografis'

6. Bioma Hutan Gugur

Ciri – ciri hutan gugur yaitu;a. Curah hujan merata sepanjang

tahun 75 – 100 cm / tahunb. Mempunyai 4 musimc. Keanekaragaman jenis tumbuhan

lebih rendah daripada bioma hutan tropis

Page 30: Kelompok 4 'fisiografis'

• Flora : vegetasi yang dominan merupakan tumbuhan dengan pohon – pohon berdaun lebar. Tumbuhan yang khas adalah tanaman yang menggugurkan daunnya.

• Fauna : Hewan yang hidup antara lain rusa ekor putih, beruang rubah dan burung pelatuk. Beberapa mamalia kecil juga hidup di bioma ini dan melakukan hibernasi di musim dingin.

Page 31: Kelompok 4 'fisiografis'

7. Bioma Hutan Hujan Tropis / Hutan Basah

Ciri – ciri bioma hutan hujan tropus sebagai berikut;

• Curah hujannya tinggi, antara 200 – 225 cm/tahun

• Matahari bersinar sepanjang tahun• Dari bulan satu ke bulan lainnya

perubahan suhunya relatif kecil.• Di bawah kanopi atau tudung pohon,

gelap sepanjang hari, sehingga tidak ada perubahan suhu antara siang dan malam.

Page 32: Kelompok 4 'fisiografis'

Bioma hutan hujan tropis dibagi menjadi empat lapisan utama yaitu;

a. Tajuk puncak merupakan pepohonan raksasa yang tumbuh sebagai tanaman tertinggi di hutan.

b. Tudung ( kanopi ) adalah cabang tertinggi dan berdaun lebar sebagai penutup hutan. Tinggi kanopi sekitar 40 eter dari permukaan tanah.

c. Tajuk menengah, pada lapisan ini terdiri atas pepohononan yang kecil, tumbuhan merambat dan semak belukar yang berdaun lebat.

d. Dasar hutan merupkan bagian bawah dari bioma hutan hujan tropis. Hanya 1 – 2 % saja sinar matahari dapat mencapai dasar hutan.

Page 33: Kelompok 4 'fisiografis'

• Flora : hutan hujan tropis memiliki keanekaragaman jenis tumbuhan yang paling tinggi.

• Fauna : Hewan yang adapat dijumpai antara lain harimau, kera babi hutan, tapir, burung hantum dan trenggiling. Beberapa tumbuhan parasit juga dapat hidup di dasar hutan dan bertahan.

Page 35: Kelompok 4 'fisiografis'

3. Persebaran Fauna

Umumnya hewan tersebar terbatas pada daerah tertentu karena penghalang atau karena sejarah tempat asalnya pada zama dahulu. Umumnya yang menjadi penghalang dan pemisah persebaran hewan adalah faktor – faktor fisik yang berhubungan dengan keadaan bumi atau geografis.

Satuan terbesar distribusi hewan disebut persebaran hewan. Wilayahnya ditentukan oleh kondisi zaman Pleistosen.

Wilayah persebaran hewan pertama kali diperkenalkan oleh Schlater ( 1858 ), selanjutnya dikembangkan oleh Huxley ( 1876 ). Menurut Alfred Russel Wallace, persebaran fauna di dunia dapat dikelompokkan menjadi enam wilayah yaitu;

Page 36: Kelompok 4 'fisiografis'

Wilayah NeartikWilayah Neartik meliputi seluruh wilayah Amerika Utara dan seluruh daerah Greenland. Beberapa hewan yang terdapat di wilayah ini antara lain antelop bertanduk cabang tiga,sejenis tupai,kalkun, bison dll.

Wilayah NeotropikWilayah Neoptik meliputi Meksiko bagian selatan sampai Amerika bagian tengah dan Amerika Selatan. Hewan-hewan yang terdapat di wilayah ini adalah kukang, armadilo,alpaka, kelelawar penghisap darah,orang utan,siamang,sejenis babi,dll.

Page 37: Kelompok 4 'fisiografis'

Wilayah AustralisWilayah Australia,Selandia Baru,Irian (Papua) dan Maluku serta pulau-pulau di sekitarnya. Hewan-hewan yang hidup di wilayah australis ini yaitu kangguru, trenggiling, koala, kasuari, cendrawasih, buaya, burung penghisap madu, kakak tua,dan burung emu.

Page 38: Kelompok 4 'fisiografis'

Wilayah OrientalMeliputi Benua Asia beserta pulau-pulaunya yang dekat, diantaranya Sumatera, kalimantan , jawa, sulawesi, srilangka, dan philipina. Kondisi lingkungan fisik wilayah oriental cukup bervariasi. Namun sebagian besar beriklim tropis. Hewan – Hewan yang spesifik di wilayah oriental antara lain harimau, gajah, gibon, orang utan dan badak bercula satu

Page 39: Kelompok 4 'fisiografis'

Wilayah PaleartikWilayah Paleartik meliputi hampir seluruh dataran eurasia dan beberapa daerah tertentu, antara lain Himalaya, afganistan, afrika, inggris, dan jepang. Keadaan lingkungan fisik wilayah paleartik cukup bervariasi, antara lain memiliki perbedaan suhu yang tinggi dan curah hujan yang berbeda-beda. Hewan-hewan yang hidup di wilayah paleartik antara lain bison, landak, kucing kutub, dan menjangan kutub

Page 40: Kelompok 4 'fisiografis'

Wilayah EtiopianWilayah Etiopian meliputi seluruh daratan Benua Afrika, Madagaskar, dan datratan Arab bagian selatan. Keadaan lingkungan wilayah Etiopian relatif seragam. Hewan-hewan yang terdapat di wilayah etiopian antara lain gorila, simpanse, antelop, burung unta, kuda nil, zebra, dan jerapah.

Page 41: Kelompok 4 'fisiografis'

Thanks