kelompok 4 eliksir

download kelompok 4 eliksir

of 11

Transcript of kelompok 4 eliksir

Slide 1

Raisa Eulalia Manik Riki Dianti Sari Septy Amelia Rizky Rambe Siti Marwiyah Tengku Alvia AstriaKELOMPOK 4ELIKSIR

1

Definisi EliksirMenurut farmakope indonesia edisi III 1979

Eliksir adalah sediaan berupa larutan yang mempunyai rasa dan bau yang sedap, mengandung obat dan selain obat seperti pemanis, pewangi dan pengawet, digunakan secara oral. Pelarut utama biasanya etanol, bisa juga ditambahkan gliserol, sorbitol, dan propilenglikol.2

Pembagian eliksirPembagian Eliksir:

1. Medicated ElixirsEliksir yang mengandung bahan berkhasiat obatPemilihan cairan pembawa zat aktif obat harus mempertimbangkan kelarutan & kestabilannya dalam air dan alkohol.

2. Non Medicated ElixirsEliksir yang digunakan sebagai bahan tambahanDitambahkan pada sediaan dengan tujuan:* Meningkatkan rasa/menghilangkan rasa.* Sebagai bahan pengencer eliksir yang mengandung bahan aktif obat

3

Kelebihan dan KekuranganKelebihan Eliksir: Mudah ditelan dibandingkan dengan tablet atau kapsul.Rasanya enak!Larutan jernih dan tidak perlu dikocok lagi

Kekurangan Eliksir:Alkohol kurang baik untuk kesehatan anak.Mengandung bahan mudah menguap, sehingga harus disimpan dalam botol kedap dan jauh dari sumber api.

4

Cara Pembuatan EliksirMencampur zat padat dengan pelarut atau campuran pelarut (kosolven) sambil diaduk hingga larut.

Bahan yang larut dalam air dilarutkan terpisah dengan zat yang larut dalam pelarut alkohol. Larutan air ditambahkan kedalam larutan alkohol, agar penurunan kekuatan alkohol dalam larutan secara gradien mencegah terjadinya pemisahan atau endapan.

Gliserin, sirup, sorbitol, dan propilenglikol dalam eliksir memberikan peranan pada kestabilan zat terlarut dan dapat meningkatkan viskositas.5

Evaluasi dan Uji Eliksir1. Organoleptis Diamati apakh elixir yang dibuat sudah sesuai dengan standar elixir yaitu berupa larutan yang mempunyai rasa dan bau yang sedap.

2. KejernihanDilakukan dengan cara mengamati dengan mata sediaan larutan elixir, apakah ada partikelnya atau tidak bila tidak berarti larutan tersebut sudah jernih.

3. Densitas (Bobot Jenis)Dilakukan denganmenggunakan piknometer yaitu dengan cara :a. Ambil dan timbang piknometer yang bersihb. Letakkan diatas arloji dan diisi denag larutan elixir yang akan diuji c. Masukkan pikno kedalam bekerglass 200 ml yang berisi es dan gumpalan es6

Lanjutan..d. Biarkan sampai suhu 20C e. Segera ambil tetesan cairan yang berada diluar ujung kapiler dengan kertas saring menyedot sisi ujung kapiler terus tutup kapilernya dengan tudung cepat-cepat

f. Biarkan suhu mencapai suhu kamar terlebih dahulu, baru bagian luar pikno dilapg. Timbang pikno dengan isinya h. Bobot jenis dihitung dengan rumusb-ac-a a = berat piknometer kosongb = berat gliserin sebelum ujic = berat gliserin setelah uji

7

4. ViskositasCara menentukan viskositas suatu zat menggunakan alat yang dinamakan viskometer. Ada beberapa tipe viskometer yang biasa digunakan antara lain:

Viskometer kapiler / Ostwald

Viskositas dari cairan newton bisa ditentukan dengan mengukur waktu yang dibutuhkan bagi cairan tersebut untuk lewat antara 2 tanda ketika ia mengalir karena gravitasi melalui viskometer Ostwald. Waktu alir dari cairan yang diuji dibandingkan dengan waktu yang dibutuhkan bagi suatu zat yang viskositasnya sudah diketahui ( biasanya air ) untuk lewat 2 tanda tersebut.( Moechtar,1990 )Jika h1 dan h2 masing-masing adalah viskositas dari cairan yang tidak diketahui dan cairan standar , r1 dan r2 adalah kerapatan dari masing-masing cairan, t1 dan t2 adalah waktu alir dalam detik.Lanjutan..8

b. Viskometer HopplerBerdasrkan hukum Stokes pada kecepatan bola maksimum, terjadi keseimbangan sehingga gaya gesek = gaya berat gaya archimides. Prinsip kerjanya adalah menggelindingkan bola ( yang terbuat dari kaca) melalui tabung gelas yang hampir tikal berisi zat cair yang diselidiki. Kecepatan jatuhnya bola merupakan fungsi dari harga resiprok sampel. ( Moechtar,1990 )

c. Viskometer Cup dan BobPrinsip kerjanya sample digeser dalam ruangan antara dinding luar dari bob dan dinding dalam dari cup dimana bob masuk persis ditengah-tengah. Kelemahan viscometer ini adalah terjadinya aliran sumbat yang disebabkan geseran yang tinggi disepanjang keliling bagian tube sehingga menyebabkan penueunan konsentrasi. Penurunan konsentrasi ini menyebabkab bagian tengah zat yang ditekan keluar memadat. Hal ini disebt aliran sumbat. ( Moechtar,1990 )Lanjutan..9

d. Viskometer Cone dan PlateCara pemakaiannya adalah sampel ditempatkan ditengah-tengah papan, kemudian dinaikkan hingga posisi dibawah kerucut. Kerucut digerakkan oleh motor dengan bermacam kecapatan dan sampelnya digeser didalam ruang semit antara papan yang diam dan kemudian kerucut yang berputar. ( Moechtar,1990 )

5. pHSediaan diukur pH nya dengan menggunakan pH meter, yaitu disesuaikan dengan pH usus karena sediaan diabsorbsi di usus jadi pH sediaan harus sama dengan pH usus.

Lanjutan..10

*THANKYOU*

11