Kelompok 3 sastra periode 30 pujangga baru dan di luar pujangga baru
KELOMPOK 3 baru
-
Upload
widia-anggraeni -
Category
Documents
-
view
235 -
download
0
description
Transcript of KELOMPOK 3 baru
![Page 1: KELOMPOK 3 baru](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062217/563db832550346aa9a91762e/html5/thumbnails/1.jpg)
MAGMAMAGMA
![Page 2: KELOMPOK 3 baru](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062217/563db832550346aa9a91762e/html5/thumbnails/2.jpg)
Definisi MagmaDefinisi Magma Teori Asal-Usul MagmaTeori Asal-Usul Magma Tempat Munculnya Tempat Munculnya MagmaMagma di Permukaan di Permukaan Vulkanisme dan Bentuk Instrusi- Ekstrusi MagmaVulkanisme dan Bentuk Instrusi- Ekstrusi Magma Mekanisme Keluarnya Magma Menuju PermukaanMekanisme Keluarnya Magma Menuju Permukaan Sifat Fisik MagmaSifat Fisik Magma Sifat Kimia MagmaSifat Kimia Magma Magma Berdasarkan Perbedaan Susunan Mineral Magma Berdasarkan Perbedaan Susunan Mineral
Outline
![Page 3: KELOMPOK 3 baru](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062217/563db832550346aa9a91762e/html5/thumbnails/3.jpg)
Magma? Lava?? Lahar??
![Page 4: KELOMPOK 3 baru](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062217/563db832550346aa9a91762e/html5/thumbnails/4.jpg)
Magma adalah batuan kental pijar yang masih berada di dalam atau yang sudah dilontarkan ke permukaan bumi (Macdonald,1972).
Magma adalah cairan atau larutan silikat pijar yang terbentuk secara alamiah,bersifat mudah bergerak,bersuhu antara 900-1100°C dan berasal atau terbentuk pada kerak bumi bagian bawah hingga selubung bumi bagian atas (Alzwar dkk.,1988)
Magma adalah suatu substansi alam yang seluruhnya atau sebagian berupa bahan kental pijar yang pada proses pendinginan membeku membentuk batuan beku,tersusun oleh kristal atau gelas (Williams & McBirney,1979).
1. Definisi Magma
![Page 5: KELOMPOK 3 baru](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062217/563db832550346aa9a91762e/html5/thumbnails/5.jpg)
Penujaman lempeng kerak bumi ke dalam selubung bumi (Ringwood,1974).
Pencairan bahan selubung bumi akibat penambahan H2O yang berasal dari sedimen lautan dan alterasi batuan gunung api,bersama-sama dengan lempeng kerak bumi menujam ke dalam selubung bumi (Tatsumi dkk.,1983)
Pembubungan selubung bumi. Selubung bumi meleleh dan kemudian membumbung naik secara diapirik atau seperti udara dalam air yg sedang naik (e.g. Sisson&Bronto,1998 Maruyama,1999)
Magma terbentuk di litosfer yang berasal dari pergesekan antara 2 lempeng dalam zona subduksi yang menimbulkan panas dan mampu melelehkan batuan yang kemudian lelehan batuan tersebut menjadi dapur magma. Magma dengan temperatur yang tinggi dan tekanan tinggi pula akan selalu menuju ke tekanan yang lebih rendah yaitu di permukaan bumi.
2. Proses Pembentukan Magma
![Page 6: KELOMPOK 3 baru](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062217/563db832550346aa9a91762e/html5/thumbnails/6.jpg)
Di permukaan Bumi, magma muncul di tiga lokasi yaitu:
1.Di daerah pemekaran lempeng
2.Di jalur volkanik yang berasosiasi dengan zona penunjaman
lempeng
3.Di daerah hot spot yang muncul di lantai samudera
3. Zona Melting Rock
![Page 7: KELOMPOK 3 baru](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062217/563db832550346aa9a91762e/html5/thumbnails/7.jpg)
Zona Pemekaran Zona Pemekaran LempengLempeng
www.csus.edu/indiv/h/hornert
![Page 8: KELOMPOK 3 baru](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062217/563db832550346aa9a91762e/html5/thumbnails/8.jpg)
Zona Penujaman Lempeng
www.csus.edu/indiv/h/hornert
![Page 9: KELOMPOK 3 baru](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062217/563db832550346aa9a91762e/html5/thumbnails/9.jpg)
http://nd.edu/~emsi/chapt03JF.ppt
![Page 10: KELOMPOK 3 baru](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062217/563db832550346aa9a91762e/html5/thumbnails/10.jpg)
Zona Hot Spots (e.g. Hawaii)
www.csus.edu/indiv/h/hornert
![Page 11: KELOMPOK 3 baru](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062217/563db832550346aa9a91762e/html5/thumbnails/11.jpg)
http://nd.edu/~emsi/chapt03JF.ppt
Mekanisme Terbentuknya Hot spotMekanisme Terbentuknya Hot spot
![Page 12: KELOMPOK 3 baru](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062217/563db832550346aa9a91762e/html5/thumbnails/12.jpg)
Mekanisme Terbentuknya Hot spotMekanisme Terbentuknya Hot spot
![Page 13: KELOMPOK 3 baru](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062217/563db832550346aa9a91762e/html5/thumbnails/13.jpg)
![Page 14: KELOMPOK 3 baru](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062217/563db832550346aa9a91762e/html5/thumbnails/14.jpg)
![Page 15: KELOMPOK 3 baru](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062217/563db832550346aa9a91762e/html5/thumbnails/15.jpg)
![Page 16: KELOMPOK 3 baru](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062217/563db832550346aa9a91762e/html5/thumbnails/16.jpg)
![Page 17: KELOMPOK 3 baru](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062217/563db832550346aa9a91762e/html5/thumbnails/17.jpg)
![Page 18: KELOMPOK 3 baru](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062217/563db832550346aa9a91762e/html5/thumbnails/18.jpg)
Vulkanisme merupakan peristiwa atau proses yang berhubungan dengan naiknya magma (larva pijar) dari dalam perut bumi.
4. Vulkanisme dan Bentuk Bentuk Instrusi
Magma
![Page 19: KELOMPOK 3 baru](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062217/563db832550346aa9a91762e/html5/thumbnails/19.jpg)
a. Intrusi MagmaIntrusi magma adalah peristiwa naiknya / keluarnya magma
dari dapur magma namun tidak sampai hingga permukaan bumi. Magma hanya keluar diantara pelapisan kulit bumi (litosfer).
![Page 20: KELOMPOK 3 baru](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062217/563db832550346aa9a91762e/html5/thumbnails/20.jpg)
b. Ekstrusi Magmajuga biasa disebut erupsi, erupsi adalah peristiwa keluarnya magma dari dalam perut bumi hingga mencapai permukaan bumi. Ekstrusi magma merupakan salah satu penyebab terbentuknya gunung api atau vulkan.
1.Erupsi Effusif2.Erupsi Eksplusif
![Page 21: KELOMPOK 3 baru](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062217/563db832550346aa9a91762e/html5/thumbnails/21.jpg)
Erupsi Effusif
![Page 22: KELOMPOK 3 baru](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062217/563db832550346aa9a91762e/html5/thumbnails/22.jpg)
Erupsi Eksplosif
![Page 23: KELOMPOK 3 baru](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062217/563db832550346aa9a91762e/html5/thumbnails/23.jpg)
5. Mekanisme Keluarnya Magma ke Permukaan
![Page 24: KELOMPOK 3 baru](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062217/563db832550346aa9a91762e/html5/thumbnails/24.jpg)
Magma adalah cairan kental pijar. Magma mengandung gas dan bersuhu tinggi. Mudah bergerak (mobile) dan pergerakannya
cenderung menuju ke permukaan bumi. Magma yg membeku di dalam menjadi batuan
beku intrusi. Magma yg keluar dipermukaan membentuk
gunung api.
6. Sifat Fisik Magma
![Page 25: KELOMPOK 3 baru](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062217/563db832550346aa9a91762e/html5/thumbnails/25.jpg)
Magma dg viskositas rendah,lbh mudah
bergerak. Viskositas magma tergantung dari kandungan
silika dan temperatur magmanya. Semakin besar kandungan
silikanya,viskositasnya juga semakin tinggi.
![Page 26: KELOMPOK 3 baru](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062217/563db832550346aa9a91762e/html5/thumbnails/26.jpg)
![Page 27: KELOMPOK 3 baru](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062217/563db832550346aa9a91762e/html5/thumbnails/27.jpg)
Magma terdiri dari 2 bahan:
Bahan Volatil, yaitu berupa unsur senyawa kimia yg mempunyai titik lebur rendah (gas yg terlarut dalam cairan magma).
Bahan non-volatil,yaitu unsur oksida logam dan metaloid. Yg berdasarkan kelimpahannya dikelompokkan menjadi:
7. Sifat Kimia Magma
![Page 28: KELOMPOK 3 baru](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062217/563db832550346aa9a91762e/html5/thumbnails/28.jpg)
1. Unsur Mayor SiO2 (50%),
Al2O3, Fe2O3 , FeO, MnO,MgO,CaO (44%)
TiO2, Na2O , K2O dan H2O (6%)
2. Unsur JejakTerdiri dari Ni, Sr,Ba dihitung dalam satuan part
permillion.
3. Unsur tanah jarangTerdiri dari Mo,Ir,Eu, dan Sm dihitung dalam satuan part perbillion.
![Page 29: KELOMPOK 3 baru](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062217/563db832550346aa9a91762e/html5/thumbnails/29.jpg)
Kandungan Kilauea MT. Pelee Merapi Batur Papandayan Tangkuban Kelud
Gas (Jaggar, 1940) (shererd, 1927) Parahu
CO2 21.4 40.9 5.6 21 2.51 0.35 18.35
CO2 0.8 2.4 0.03 0.01 - - -
H2 0.9 0.8 0.95 0.42 0.01 0.01
SO2 11.5 4.4 1.7 - 0.76 0.12 6.12
S2 0.7 - - - - - -
SO3 1.8 - - - - - -
Cl2 0.1 - - - - - -
F - - - - - - -
HCL - - 1.15 1.21 0.03 0.04 0.71
N dan gas jarang 10.1 8.3 0.46 20.94 0.07 0.19 6.14
H20 52.70 43.2 89.5 56.21 96.57 99.02 68.64
Kompisisi gas gunung api di Indonesia
![Page 30: KELOMPOK 3 baru](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062217/563db832550346aa9a91762e/html5/thumbnails/30.jpg)
Magma basa (basaltic) : banyak mengandung besi dan magnesiumKandungan silika < 53%berwarna gelap Contohnya gabro, muskovit, pikrit,basalt dan biotit. Jenis magma ini dapat dijumpai pada pematang samudera dimana kedua lempeng saling menjauh dan berada didataran vulkanik serta plato pada benua. Suhunya lebih tinggi dari magma asam, yaitu sekitar 9000C sampai 12000Cmengalir dengan kecepatan yang cukup tinggi. Tipe gunung api yang dihasilkan dari magma ini adalah tipe Hawaii, tipe Pahoehoe dan tipe gunung api perisai (tameng)
8. Magma Berdasarkan Perbedaan Susunan Mineral
![Page 31: KELOMPOK 3 baru](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062217/563db832550346aa9a91762e/html5/thumbnails/31.jpg)
Magma pertengahan (andesitic): magma yang mengandung kuarsa, besi dan magnesium seimbangKandungan silika 53-63%berwarna kelabu gelapContoh andesit basal dan magma andesit
![Page 32: KELOMPOK 3 baru](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062217/563db832550346aa9a91762e/html5/thumbnails/32.jpg)
Magma asam (rhyolitic): banyak mengandung kuarsa Kandungan silika > 63%berwarna terangdapat menghasilkan letusan yang hebat karena magmanya yang bersifat kental. Magma tipe ini menghasilkan tipe gunung api komposit (strato) dan gunung api maar.Contoh batuan magma asam: dasit dan riolit
![Page 33: KELOMPOK 3 baru](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062217/563db832550346aa9a91762e/html5/thumbnails/33.jpg)
Type of
Magma
Viscosity
Gas Conten
t
Silica Conten
t
Explosive-ness
Type of
Volcano
Example
Basaltic Low 1-2% 50% Least Shield Hawaii
Andesitic Medium 3-4% 60% Medium Composite Mt. St. Helens
Rhyolitic High 4-6% 70% Greatest Cinder Cone
Yellowstone
Semakin tinggi kandungan gasnya,maka semakin eksplosif letusannyaSemakin tinggi kandungan gasnya,maka semakin eksplosif letusannya
![Page 34: KELOMPOK 3 baru](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062217/563db832550346aa9a91762e/html5/thumbnails/34.jpg)
Referensi (sumber) :
Buku Vulkanologi, Dr. Ir. Sutikno Bronto
Essentials of Geology oleh Frederick K. Lutgens & Edward J. Tarbuck
www.csus.edu/indiv/h/hornert
http://artikelbiboer.blogspot.com/2009/05/pengertian-magma.html
http://geografi-geografi.blogspot.com/2012/02/aktivitas-magma-gunung-api.html
http://lasonearth.wordpress.com/artikel/magma-lava-lahar/
http://sizukadoraemon.blogspot.com
![Page 35: KELOMPOK 3 baru](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062217/563db832550346aa9a91762e/html5/thumbnails/35.jpg)
Terimakasih
![Page 36: KELOMPOK 3 baru](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062217/563db832550346aa9a91762e/html5/thumbnails/36.jpg)
Magma yang muncul di zona pemekaran lempeng kerak Bumi berasal dari mantel dan membeku membentuk kerak samudera.
Di jalur volkanik yang berasosiasi dengan zona penunjaman lempeng
berasal dari kerak samudera yang meleleh kembali ketika dia menunjam masuk kembali ke dalam mantel. Ketika berjalan naik ke permukaan Bumi, magma ini juga melelehkan sebagian batuan yang diterobosnya. Kemunculan magma ini membentuk deretan gunungapi. Contoh: deretan gunungapi seperti ini memanjang mulai dari Sumatera, Jawa, Nusatenggara sampai ke Maluku
Di daerah hot spot yang muncul di lantai samudera berasal dari mantel. Hot spot ini di lantai samudera membentuk gunungapi atau pulau-pulau gunungapi di tengah samudera. Contoh: Rantai Pulau-pulau Hawai di Samudera Pasifik.
![Page 37: KELOMPOK 3 baru](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062217/563db832550346aa9a91762e/html5/thumbnails/37.jpg)
Erupsi Effusif merupakan ekstrusi magma yang tidak mengakibatkan letusan, hal ini disebabkan karena tekanan gas terlalu kecil. Dalam letusan ini yang dikeluarkan hanyalah beberapa material cair (lava) dan sedikit kandungan material padat. Lava adalah magma yang berbentuk cair dan berpijar yang mengalir pada permukaan bumi.
Erupsi Eksplosif adalah ekstrusi magma yang sampai menyebabkan letusan, letusan tersebut disebabkan karena tekanan gas dalam dapur magma sangat kuat. Biasanya kejadian ini mampu menyemburkan material vulkanik baik cair maupun padat.
![Page 38: KELOMPOK 3 baru](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062217/563db832550346aa9a91762e/html5/thumbnails/38.jpg)
Batolit adalah jenis batuan beku, yang mana batu tersebut terbentuk ketika masih di dalam dapur magma.
Lakolit adalah batuan beku dengan bentuk cembung yang berada di antara dua lapisan litosfer
Siil atau keping intrusi adalah batuan beku berbentuk tipis yang terletak diantara dua lapisan litosfer.
Gang/dike/retas/korok adalah jenis batuan beku dengan bentuk pipih dan merupakan hasil dari intrusi magma yang keluar dengan cara memotong lapisan litosfer namun tidak mencapai permukaan bumi.
Apofisa adalah cabang dari batu gang.
Diatrema adalah jenis batuan beku yang merupakan kerak dari pipa saluran magma dari dapur magma.
![Page 39: KELOMPOK 3 baru](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062217/563db832550346aa9a91762e/html5/thumbnails/39.jpg)
Magma : Materi yang terbentuk di dalam mantel bumi yang memiliki suhu tinggi, bersifat asam atau basa, dan mempu menghasilkan gaya endogen yang besar.
Lava : Materi Erupsi gunung api yang berupa zat cair yang umumnya keluar secara meleleh (effusif).
Lahar : materi Erupsi gunung api yang berbentuk padat mulai dari ukuran debu vulkanik sampai ukuran bongkah (Bomb) yang keluar oleh letusan yang sifatnya explosif.