Kelistrikan pada otak & jantung kel 8
-
Upload
fio-noviany -
Category
Documents
-
view
6.788 -
download
5
Transcript of Kelistrikan pada otak & jantung kel 8
![Page 1: Kelistrikan pada otak & jantung kel 8](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022020713/55893db6d8b42a47428b4656/html5/thumbnails/1.jpg)
Kelistrikan Otak dan Jantung
Fio NovianyRizza Permana Suci
Rika ChaerunisaNovila Tari
Siti Ulfah BilqisSutar
Philia Permaiswari Pratiwi
![Page 2: Kelistrikan pada otak & jantung kel 8](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022020713/55893db6d8b42a47428b4656/html5/thumbnails/2.jpg)
Kelistrikan Pada Otak
a. Semua sinyal saraf dari dan ke otak melibatkan arus listrik
b. Fungsi listrik dalam otak : untuk mengoperasikan saraf,otot dan berbagai organ.
c. Otak dapat dikatakan sebagai “generator” listrik
dalam tubuh manusia
d. Aliran listrik ini berlangsungsecara otomatis
![Page 3: Kelistrikan pada otak & jantung kel 8](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022020713/55893db6d8b42a47428b4656/html5/thumbnails/3.jpg)
Kejadian
Proses
Muncul Stimulasi
dalam Otak
Sinyal Listrik dikirim ke
Otak
Mengaktifkan Bagian Otak
Tertentu
Mengirimkan Sinyal Balik Respon
![Page 4: Kelistrikan pada otak & jantung kel 8](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022020713/55893db6d8b42a47428b4656/html5/thumbnails/4.jpg)
• Pengiriman sinyal ke seluruh tubuh kecepatannya 120 meter/sekon
• Tegangan listrik saat istirahat -90 mvolt. Saat dalam keadaan puncak +40 mvolt
• Skemanya :
• Dalam keadaan puncak itulah dihasilkan sinyal sinyal listrik dalam waktu 1/1000 detik
• Arus listrik dalam otak dapat direkam dengan EEG ( Electro Ensefalogram )
Istirahat Stimulasi Keadaan puncak Istirahat
![Page 5: Kelistrikan pada otak & jantung kel 8](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022020713/55893db6d8b42a47428b4656/html5/thumbnails/5.jpg)
Electro Ensefalogram
Sebuah alat medis yangberfungsi untuk merekam arus
listrik yang lemah yang dihasilkan oleh otak tanpa harus
membuka tengkoraknya
Ditemukan oleh Hans Berger pada tahun 1929
Pemakaian pertama juga pada tahun 1929 untuk mengatasi
anak yang malas belajar
![Page 6: Kelistrikan pada otak & jantung kel 8](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022020713/55893db6d8b42a47428b4656/html5/thumbnails/6.jpg)
Mendiagnosa penyakit otak seperti epilepsi, gangguan tidur atau tumor
otak
Perak Klorida
Membandingkan tegangan antaraelektroda aktif dan elektroda
referensi pada telinga/ bagian lain
Monopolar : 1 elektrodaBipolar : 2 elektroda
Fungsi EEG
Cara Membac
a
Macam Macam EEG
Bahan Pembuat
![Page 7: Kelistrikan pada otak & jantung kel 8](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022020713/55893db6d8b42a47428b4656/html5/thumbnails/7.jpg)
Cara Kerja
Elektroda diletakkan di kulit kepala pada titik titik yang telah ditentukan Catat perbedaan potensial antara titik titik tersebut
Catatan :Ganjil untuk kiri dan Genap untuk
kanan
![Page 8: Kelistrikan pada otak & jantung kel 8](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022020713/55893db6d8b42a47428b4656/html5/thumbnails/8.jpg)
Peralatan EEG
Input amplifier Filter Writing Port Trace
Amplifier
Amplitudo EEG rendah jadi harus di kuatkan
fILTER
Mengurangi kerusakan otot
Sistem Penulisan
Penulisan langsung dengan tinta. Respon frekuensi 60 Hz – 40 Hz
![Page 9: Kelistrikan pada otak & jantung kel 8](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022020713/55893db6d8b42a47428b4656/html5/thumbnails/9.jpg)
Sinyal EEG• Dalam pemeriksaannya menggunakan
pemeriksaan getaran, gelombang, frekuensi daan sinyal
• Jenis jenis gelombang yang dihasilkan oleh otak dikelompokkan menjadi :
A. GAMMA ( 20 Hz – 40 Hz )
- Terendah amplitudonya kecil gelombangnya tecepat%$
- Gelombang saat seseorang mengalami aktivitas mental yang sangat tinggi ( kesadaran Penuh )
- Contoh : saat dalam pertandingan, saat ketakutan
![Page 10: Kelistrikan pada otak & jantung kel 8](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022020713/55893db6d8b42a47428b4656/html5/thumbnails/10.jpg)
B. BETA ( 12 Hz – 20 Hz )
- Saat mengalami aktivitas mental yang terjaga
- Contoh : melakukan kegiatan sehari hari- Terbagi menjadi :
A. High beta :(transisi dengan Gamma) > 19 HzB. Beta 15 Hz – 18 HzC. Low Beta 12 Hz – 15 Hz
- Untuk mendapatkan pemikiran yang rasional dalam pemecahan masalah
![Page 11: Kelistrikan pada otak & jantung kel 8](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022020713/55893db6d8b42a47428b4656/html5/thumbnails/11.jpg)
C. ALPHA ( 8 Hz – 12 Hz )
- Saat relaksasi, istirahat atau mengantuk
- Keadaan antara sadar dan tidak sadar
- Biasa digunakan untuk hypnosis ( pemberian sugesti ), saat mulai meditasi
- Hubungan antara pikiran sadar dan tidak sadar
- Juga terjadi saat bangun tidur, mimpi malam harinya ada yang teringat dan ada yang tidak
![Page 12: Kelistrikan pada otak & jantung kel 8](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022020713/55893db6d8b42a47428b4656/html5/thumbnails/12.jpg)
D. THETA ( 4 Hz – 8 Hz )
- Saat tidur ringan- Untuk hypnosis, ritual agama dan
aliran energi saat berolahraga chi- Anak anak dapat cepat
menangkap pelajaran dan berimajinasi tinggi karena berada pada gelombang ini.
![Page 13: Kelistrikan pada otak & jantung kel 8](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022020713/55893db6d8b42a47428b4656/html5/thumbnails/13.jpg)
E. DELTA
- Amplitudo besar, frekuesi rendah- Saat tidur lelap- Merupakan fase istirahat- Frekuensi seseorang tidak mungkin 0
karena berarti seseorang tersebut telah meninggal
- Frekuensinya antara 0.5-4 Hz. Orang mengalami gelombang ini adalah ketika tidur tanpa mimpi. Fase delta adlh fase istirahat bagi tubuh dan badan
![Page 14: Kelistrikan pada otak & jantung kel 8](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022020713/55893db6d8b42a47428b4656/html5/thumbnails/14.jpg)
Schumman Resonnance
1. Merupakan sebuah ketentuan frekuensi getaran dari alam semesta
2. Nilainya 7, 83 Hz3. Ada pada gelombang Theta4. Seseorang yang dapat
mempertahankan frekuensi getaran ini biasanya mempunyai kekuatan supranatural seperti yang terjadi pada anak anak indigo
![Page 15: Kelistrikan pada otak & jantung kel 8](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022020713/55893db6d8b42a47428b4656/html5/thumbnails/15.jpg)
Kelistrikan Pada Jantung
![Page 16: Kelistrikan pada otak & jantung kel 8](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022020713/55893db6d8b42a47428b4656/html5/thumbnails/16.jpg)
Jantung berkontraksi akibat impuls listrik yang ditimbulkannya sendiri (pemukaan dan penutupan selektif dari kanal membran plasma untuk natrium, kalium dan kalsium), suatu sifat yang dikenal sebagai otoritmisitas.
Sel-sel jantung yang mampu mengalami otoritmisitas adalah :
1. Nodus sinoatrium (SA): tempat impuls ritmis dicetuskan.
2. Nodus atriumventricel (AV): : tempat impuls dari atrium mengalami perlambatan sebelum masuk ke ventrikel
3. Berkas His (berkas atrioventrikel): menghantarkan impuls dari atrium ke ventrikel.
4. Serat purkinje: : menghantarkan impuls jantung ke seluruh ventrikel.
Arus listrik yang dihasilkan oleh otot jantung menyebar ke jaringan di sekitar jantung dan dihantarkan melalui cairan-cairan tubuh.
![Page 17: Kelistrikan pada otak & jantung kel 8](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022020713/55893db6d8b42a47428b4656/html5/thumbnails/17.jpg)
Adapun urutan kemampuan pembentukkan potensial aksi berbagai susunan penghantar khusus jantung yaitu:
• Nodus SA (pemacu normal) : 60-80 kali per menit
• Nodus AV : 40-60 kali per menit • Berkas His dan serat purkinje : 20-
40 kali per menit
![Page 18: Kelistrikan pada otak & jantung kel 8](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022020713/55893db6d8b42a47428b4656/html5/thumbnails/18.jpg)
Denyut jantung ditentukan oleh kecepatan dari signal listrik. Denyut jantung yang tidak teratur disebut aritmia (disebut juga dysrhythmia). Pada keadaan normal dan istirahat, jantung orang dewasa akan berdenyut secara teratur antara 60-100 detak/menit.
Kecepatan dari denyut jantung ditentukan oleh kecepatan dari signal listrik yang berasal dari pemacu jantung, SA node.
Kecepatan denyut jantung ini dapat meningkat sesuai aktfitas yang dikerjakannya. Sel-sel khusus jantung itu sendiri tidak mempunyai potensial istirahat.
![Page 19: Kelistrikan pada otak & jantung kel 8](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022020713/55893db6d8b42a47428b4656/html5/thumbnails/19.jpg)
EKG (Elektrokardiogram)
Untuk mengetahui aktifitas listrik di jantung, bisa dilihat pada suatu grafik yang menggambarkan rekaman listrik jantung,
yang dinamakan elektrokardiogram.
Orang pertama yang mengadakan pendekatan sistematis pada jantung dari
sudut pandang listrik adalah Augustus Waller, yang bekerja di St. Mary's Hospital
di Paddington, London.
Pada dasarnya EKG terdiri dari banyak gelombang, yang tiap gelombang
mewakilkan satu denyut jantung (satu kali aktifitas listrik jantung).
![Page 20: Kelistrikan pada otak & jantung kel 8](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022020713/55893db6d8b42a47428b4656/html5/thumbnails/20.jpg)
Cara penggunaan EKG terhadap pasien
Untuk memperoleh rekaman EKG dipasang elektroda-elektroda di kulit pada tempat-tempat tertentu. Lokasi penempatan elektroda (sandapan) sangat penting diperhatikan, karena penempatan yang salah akan menghasilkan pencatatan yang berbeda.
Terdapat 3 jenis sandapan (lead) pada EKG, yaitu :
a. Sadapan Prekordial (sadapan yang ditempatkan secara langsung di dada).
b. Bipolar (Kaki dan Tangan dengan 2 elektroda)
c. Unipolar (Kaki dan Tangan dengan 3 elektroda).
![Page 21: Kelistrikan pada otak & jantung kel 8](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022020713/55893db6d8b42a47428b4656/html5/thumbnails/21.jpg)
Cara kerja EKG
EKG melacak dan mencatat sinyal-sinyal listrik kecil yang mengkoordinasi denyut
jantung yang dapat menunjukkan penyakit jantung. Sinyal tersebut
“berdesir” keluar dan dipungut oleh sensor-sensor logamnya yang ditempelkan dikulit pasien.
Pada gelombang standar memperlihatkan bahwa pada listrik terkoordinasi dan jantung berdetak dengan internal yang teratur. Pada
gelombang yang tidak teratur memperlihatkan tidak terkoordinasinya listrik dan jantung sedang bekerja keras,
bukannya berdetak seperti biasa.
![Page 22: Kelistrikan pada otak & jantung kel 8](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022020713/55893db6d8b42a47428b4656/html5/thumbnails/22.jpg)
Dalam satu gelombang EKG terdiri dari titik interval dan segmen. Titik interval ini terdiri dari titik P, Q, R, S, T dan U
a. Titik P mempunyai arti bahwaterjadinya denyutan/kontraksi
pada atrium jantung
b. Titik Q, R dan S mempunyai arti bahwa terjadinya
denyutan/kontraksi (listrik) pada ventrikel jantung
c. Sedangkan titik T berarti relaksasi pada ventikel jantung.
![Page 23: Kelistrikan pada otak & jantung kel 8](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022020713/55893db6d8b42a47428b4656/html5/thumbnails/23.jpg)
Kegunaan EKG
• EKG memandu tingkatan terapi dan risiko untuk pasien yang dicurigai ada infark otot jantung akut.
• EKG membantu menemukan gangguan elektrolit (mis. hiperkalemia dan hipokalemia)
• EKG memungkinkan penemuan abnormalitas konduksi
• EKG digunakan sebagai alat tapis penyakit jantung iskemik selama uji stres jantung
• EKG kadang-kadang berguna untuk mendeteksi penyakit bukan jantung (mis. emboli paru atau hipotermia)
![Page 24: Kelistrikan pada otak & jantung kel 8](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022020713/55893db6d8b42a47428b4656/html5/thumbnails/24.jpg)
Daftar Pustaka
• Gabriel, J. F. 1996. Fisika Kedokteran. Jakarta: EGC
• Cameron, John R. 2006. Fisika Tubuh Manusia. Jakarta: EGC
• Oswari, E. 2005. Bedah dan Perawatannya. Jakarta: Balai Penerbit FKUI
• Sherwod, Lauralee. 2001. Fisiologi Manusia dari Segi Sel ke Sistem. Jakarta: EGC
![Page 25: Kelistrikan pada otak & jantung kel 8](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022020713/55893db6d8b42a47428b4656/html5/thumbnails/25.jpg)