Kelainan Refraksi dan Lasik
-
Upload
perdudikes -
Category
Health & Medicine
-
view
3.206 -
download
11
description
Transcript of Kelainan Refraksi dan Lasik
![Page 1: Kelainan Refraksi dan Lasik](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081417/558e1a671a28abbf3f8b469e/html5/thumbnails/1.jpg)
Kelainan Refraksidan Lasik
dr.Sudjarno, SpM (K)
RS. Mata Undaan27 September 2012
![Page 2: Kelainan Refraksi dan Lasik](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081417/558e1a671a28abbf3f8b469e/html5/thumbnails/2.jpg)
Latar Belakang
o WHO : - 333 juta orang gangguan penglihatan- 154 juta kelainan refraksi tak terkoreksi- Lebih dari 13 juta adalah anak anak
o Gangguan penglihatan Hambatan pendidikan dan pekerjaan Hambatan ekonomi dan kehidupan sosial
![Page 3: Kelainan Refraksi dan Lasik](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081417/558e1a671a28abbf3f8b469e/html5/thumbnails/3.jpg)
5 Kategori Cacat Penglihatan(WHO ICD – 10)
o Kategori 1 : Rabun, tajam penglihatan <6/18
o Kategori 2 : Rabun, tajam penglihatan <6/60
o Kategori 3 : Buta, tajam penglihatan <3/60,
Lapang pandangan <10°
o Kategori 4 : Buta, tajam penglihatan <1/60,
Lapang pandangan <5°
o Kategori 5 : Buta dan tidak ada persepsi cahaya
![Page 4: Kelainan Refraksi dan Lasik](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081417/558e1a671a28abbf3f8b469e/html5/thumbnails/4.jpg)
No Macam Penyakit Jumlah %1. Kelainan Refraksi 13.352 332. Katarak 5.762 143. Konjungtivitis 4.222 104. Pseudofakia 3.766 95. Kelainan Kornea 3.276 86. Glaukoma 2.566 67. Kelainan Konjungtiva 2.286 68. Penyakit Retina 1.902 59. Gangguan Sistem Lakrimal 1.614 410. Lain - lain 2.225 6
Total 40.935 100
Kunjungan Poliklinik RS Mata Undaan tahun 2011
![Page 5: Kelainan Refraksi dan Lasik](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081417/558e1a671a28abbf3f8b469e/html5/thumbnails/5.jpg)
AngkaKebutaan
Di Indonesia
1,5%(Survei 1996)
Glaukoma (0,20%)
Katarak (0,78%)
Anomali Refraksi (0,14%)
Kelainan Retina (0,13%)
Kelainan Kornea (0,10%)
Lain-lain (0,15%)
![Page 6: Kelainan Refraksi dan Lasik](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081417/558e1a671a28abbf3f8b469e/html5/thumbnails/6.jpg)
The Right to Sight 2020
VISI
Mata Sehat 2020 : Setiap penduduk Indonesia pada tahun 2020 memperoleh kesempatan/ hak untuk melihat secara optimal.
![Page 7: Kelainan Refraksi dan Lasik](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081417/558e1a671a28abbf3f8b469e/html5/thumbnails/7.jpg)
The Right to Sight 2020MISI Melakukan promosi kesehatan untuk
pemberdayaan masyarakat tentang pentingnya peran mata sehat.
Menanggulangi gangguan penglihatan dan kebutaan di masyarakat.
Memfasilitasi pemerataan pelayanan kesehatan mata yang bermutu dan terjangkau.
Menggalang kemitraan dengan masyarakat dan pihak-pihak terkait di dalam dan luar negeri untuk mewujudkan mata sehat 2020.
![Page 8: Kelainan Refraksi dan Lasik](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081417/558e1a671a28abbf3f8b469e/html5/thumbnails/8.jpg)
TARGET Penurunan angka kebutaan di Indonesia dari 1.5% (2002)
1.0% (2010) 0.5% (2020).
Peningkatan jumlah operasi katarak dari 2 operasi/dr.spm/mgg (2002) 12 operasi/dr.spm/mgg (2010) 20 operasi/dr.spm/mgg (2020)
Peningkatan Cataract Surgical Rate (CSR) 25% per tahun sejak tahun 2004, berarti total 80,000 (2002) 100,000 (2004).
Peningkatan koreksi kelainan refraksi dari 12.5% (2002) 35% (2010) 65% (2020).
The Right to Sight 2020
![Page 9: Kelainan Refraksi dan Lasik](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081417/558e1a671a28abbf3f8b469e/html5/thumbnails/9.jpg)
Apakah Refraksi …?
Refraksi adalah proses pembiasancahaya yg melalui media optik dengan indeks bias yang berbeda
![Page 10: Kelainan Refraksi dan Lasik](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081417/558e1a671a28abbf3f8b469e/html5/thumbnails/10.jpg)
Media refraksi:- Kornea- Lensa- Cairan bola mata
Mata sebagai alat optik
![Page 11: Kelainan Refraksi dan Lasik](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081417/558e1a671a28abbf3f8b469e/html5/thumbnails/11.jpg)
MyopiaHipermetropiaAstigmatismusPresbiopia
Jenis Kelainan Refraksi
![Page 12: Kelainan Refraksi dan Lasik](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081417/558e1a671a28abbf3f8b469e/html5/thumbnails/12.jpg)
Sinar yang datangnya sejajar difokuskan di depan retina
Untuk koreksi diperlukan lensa Spheris (S-)
Myopia
![Page 13: Kelainan Refraksi dan Lasik](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081417/558e1a671a28abbf3f8b469e/html5/thumbnails/13.jpg)
1. Etnik & Genetik Jepang dan Cina2. Pendidikan yang lama3. Banyak bekerja dengan
menggunakan penglihatan dekat
Faktor predisposisi miopia :
![Page 14: Kelainan Refraksi dan Lasik](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081417/558e1a671a28abbf3f8b469e/html5/thumbnails/14.jpg)
• Ringan : - 0.25 D - 3.00 D• Sedang : - 3.25 D - 6.00 D• Tinggi : > - 6.25 D
Tingkatan Miopia :
![Page 15: Kelainan Refraksi dan Lasik](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081417/558e1a671a28abbf3f8b469e/html5/thumbnails/15.jpg)
1. Ablatio retina
2. Anisometropia dan Aniseikonia:perbedaan refraksi antara kedua mata >3.00 Dioptri, sehingga bayangan yang dibentuk di retina tidak sama besarnya yang menimbulkan kesukaran dlm usaha mempersatukan (fusi)
3. Strabismus esotropia (miopia tinggi bilateral), eksotropia (miopia dengan anisometropia)
Komplikasi Miopia :
![Page 16: Kelainan Refraksi dan Lasik](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081417/558e1a671a28abbf3f8b469e/html5/thumbnails/16.jpg)
Hypermetropia Sinar yang datangnya sejajar di
fokuskan di belakang retina Untuk koreksi diperlukan lensa
Spheris (S+)
![Page 17: Kelainan Refraksi dan Lasik](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081417/558e1a671a28abbf3f8b469e/html5/thumbnails/17.jpg)
Tingkatan Hipermetropia :
1. H. Ringan : +0.25 D s/d +3.00 D
2. H. Sedang : +3.25 D s/d +6.00 D
3. H. Tinggi : lebih dari +6.25 D
![Page 18: Kelainan Refraksi dan Lasik](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081417/558e1a671a28abbf3f8b469e/html5/thumbnails/18.jpg)
Komplikasi Hipermetropia :
1. Glaukoma karena bilik mata depan dangkal
2. Strabismus konvergensi (esotropia) karena akomodasi yang kuat, shg konvergensi yang menetap (H. Tinggi dan H. Menengah)
3. AmbliopiaBilateral : Hipermetropia > + 2.50 DUnilateral : Pada anisometropia dengan
Perbedaan > + 1.00 D
![Page 19: Kelainan Refraksi dan Lasik](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081417/558e1a671a28abbf3f8b469e/html5/thumbnails/19.jpg)
Astigmatism Sinar yang datang sejajar difokuskan
tidak pada satu titik Diperlukan lensa silinder (C+, C-)
![Page 20: Kelainan Refraksi dan Lasik](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081417/558e1a671a28abbf3f8b469e/html5/thumbnails/20.jpg)
Gangguan membaca/melihat dekat yang disebabkan penurunan daya akomodasi lensa akibat usia
Jarak baca (untuk penglihatan dekat) lebih jauh
Presbiopia
![Page 21: Kelainan Refraksi dan Lasik](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081417/558e1a671a28abbf3f8b469e/html5/thumbnails/21.jpg)
Koreksi kacamata untuk presbiopia 40 tahun S + 1.00 D
45 tahun S + 1.50 D
50 tahun S + 2.00 D
55 tahun S + 2.50 D
60 tahun S + 3.00 D
![Page 22: Kelainan Refraksi dan Lasik](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081417/558e1a671a28abbf3f8b469e/html5/thumbnails/22.jpg)
Beberapa cara dalam mengatasi kelainan refraksi adalah sbb :
Menggunakan KacamataMenggunakan Lensa KontakTindakan bedah refraksi
![Page 23: Kelainan Refraksi dan Lasik](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081417/558e1a671a28abbf3f8b469e/html5/thumbnails/23.jpg)
Refractive Surgery
Keratorefractive Surgery
Intraocular Surgery
Laser Ref Surgery
Non Laser Ref Surgery
Clear Lense Extraction / Lense Exchange
Refractive SurgeryPhakic IOL
Posterior Chamber (Implantable Contact Lense) Anterior Chamber
Fiksasi Iris Fiksasi Sudut
![Page 24: Kelainan Refraksi dan Lasik](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081417/558e1a671a28abbf3f8b469e/html5/thumbnails/24.jpg)
Refractive Surgery
• HISTORYRefractive surgery sudah lama dilakukan dengan teknologi sederhana. Mis:
• Freeze Keratomileusis • Radial Keratotomy
Semakin berkembang dengan ditemukannya teknologi:
• Laser Excimer• Microkeratome• Wavefront analysis• Laser Femtosecond
![Page 25: Kelainan Refraksi dan Lasik](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081417/558e1a671a28abbf3f8b469e/html5/thumbnails/25.jpg)
Freeze Keratomileusi
s
RadialKeratotomy
![Page 26: Kelainan Refraksi dan Lasik](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081417/558e1a671a28abbf3f8b469e/html5/thumbnails/26.jpg)
Indikasi Bedah Refraksi
• Indikasi Medis
• Kosmetik / Kenyamanan
• Tuntutan Pekerjaan / Profesi
![Page 27: Kelainan Refraksi dan Lasik](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081417/558e1a671a28abbf3f8b469e/html5/thumbnails/27.jpg)
Syarat Bedah Refraksi Laser
• Ukuran/Refraksinya sudah stabil
• Usia Pasien 18 tahun keatas
• Tidak ditemukan penyakit mata (misal : Glaukoma, uveitis)
• Memiliki ketebalan kornea yang cukup.
• Tidak sedang hamil dan menyusui
![Page 28: Kelainan Refraksi dan Lasik](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081417/558e1a671a28abbf3f8b469e/html5/thumbnails/28.jpg)
Laser Refractive Surgery
Flap Surgery
All Femtosecond Refractive Surgery
Femtosecond LASIK
Microkeratome LASIK
Surface Surgery
PRK
LASEK
Epi-LASIK
![Page 29: Kelainan Refraksi dan Lasik](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081417/558e1a671a28abbf3f8b469e/html5/thumbnails/29.jpg)
Excimer LaserExcimer laser adalah laser yang dihasilkan dari campuran gas Argon dan Halogen / Florine untuk menghasilkan energi photon.Excimer laser adalah jenis laser dingin yang dibutuhkan untuk operasi mata dengan presisi yang tinggi. Laser ini digunakan untuk sejumlah aplikasi, diantaranya prosedur opthalmology seperti LASIK.Excimer laser dapat dikontrol untuk target area yang diinginkan tanpa menyebabkan kerusakan jaringan disekitarnya. Versi awal Excimer laser ditemukan di tahun 1970-an di Rusia, dan sekitar tahun 1980 disetujui untuk digunakan dalam operasi mata.
![Page 30: Kelainan Refraksi dan Lasik](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081417/558e1a671a28abbf3f8b469e/html5/thumbnails/30.jpg)
PRK (Photorefractive Keratectomy)
• Photoablation (pengikisan Stroma) dilakukan setelah mengangkat (membuang) epitel kornea dengan menggunakan alkohol dan dikerjakan secara manual
![Page 31: Kelainan Refraksi dan Lasik](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081417/558e1a671a28abbf3f8b469e/html5/thumbnails/31.jpg)
LASIK (Laser Assisted in Situ Keratomileusis)
• Diawali pembuatan flap kornea dengan ketebalan tertentu menggunakan microkeratome.
• Dilakukan Photoablation (pengikisan kornea) dengan Excimer Laser.
• Flap dikembalikan pada posisi semula.
![Page 32: Kelainan Refraksi dan Lasik](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081417/558e1a671a28abbf3f8b469e/html5/thumbnails/32.jpg)
Pre-Lasik
• Auto Refractive• Refraksi• Wavefront• Tonometry• Topography kornea• Schirmer test (pemeriksaan kadar air mata)• Pachymetri (pemeriksaan ketebalan kornea)• Anterior dan Posterior (retina)
![Page 33: Kelainan Refraksi dan Lasik](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081417/558e1a671a28abbf3f8b469e/html5/thumbnails/33.jpg)
Lasik CustomVue®
• Myopia : -0.50 s/d -14.00
• Astigmat : -0.50 s/d -5.00
• Hypermetropia : +0.50 s/d +5.00
![Page 34: Kelainan Refraksi dan Lasik](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081417/558e1a671a28abbf3f8b469e/html5/thumbnails/34.jpg)
Pemeriksaan Wavefront
Mendeteksi semua kelainan refraksi
• Spheris
• Astigmatism/Cylinder
• High Order Abberation
E E
![Page 35: Kelainan Refraksi dan Lasik](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081417/558e1a671a28abbf3f8b469e/html5/thumbnails/35.jpg)
Hasil WaveScan
![Page 36: Kelainan Refraksi dan Lasik](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081417/558e1a671a28abbf3f8b469e/html5/thumbnails/36.jpg)
Keunggulan Wavefront Guided Lasik
• Persentase keberhasilan yang lebih tinggi untuk mencapai visus 10/10 atau lebih
• Memperkecil kemungkinan penurunan visus terbaik
• Memperkecil kemungkinan penurunan kontras
• Mengurangi gangguan penglihatan malam hari (Halos, Ghosting, Glare)
![Page 37: Kelainan Refraksi dan Lasik](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081417/558e1a671a28abbf3f8b469e/html5/thumbnails/37.jpg)
• PRK– Discomfort– Pemulihan penglihatan
lebih lama– Keterbatasan ukuran
yang dikoreksi– Kemungkinan Haze– Tidak ada komplikasi flap– Dapat dikerjakan pada
ketebalan kornea yang lebih tipis
• LASIK– Lebih nyaman– Lebih cepat
– Lebih luas
– Tidak – Dapat terjadi– Perlu ketebalan
kornea yang lebih tebal
![Page 38: Kelainan Refraksi dan Lasik](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081417/558e1a671a28abbf3f8b469e/html5/thumbnails/38.jpg)
PRK
![Page 39: Kelainan Refraksi dan Lasik](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081417/558e1a671a28abbf3f8b469e/html5/thumbnails/39.jpg)
LASIK(Laser Assisted InSitu Keratomileusis)
![Page 40: Kelainan Refraksi dan Lasik](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081417/558e1a671a28abbf3f8b469e/html5/thumbnails/40.jpg)
Keuntungan Lasik• Dapat menghilangkan ketergantungan pada
pemakaian kacamata atau lensa kontak• Operasi singkat• Tanpa rasa sakit• Tidak memerlukan rawat inap• Tidak perlu disuntik, tapi cukup
menggunakan anastesi melalui tetes mata• Penyembuhan dan pemulihan penglihatan
relatif lebih cepat• Memiliki tingkat keberhasilan hingga 90 -
95%
![Page 41: Kelainan Refraksi dan Lasik](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081417/558e1a671a28abbf3f8b469e/html5/thumbnails/41.jpg)
Resiko & Komplikasi Laser Bedah Refraksi
• Under Correction atau Over Correction
• Regresi
• Penurunan tajam penglihatan terbaik
• Rasa tidak nyaman / Discomfort (Night glare, dry eye, iritasi)
• Infeksi
• Komplikasi pada Flap (Free Flap, button hole, incomplete Flap, Flap displacement)
![Page 42: Kelainan Refraksi dan Lasik](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081417/558e1a671a28abbf3f8b469e/html5/thumbnails/42.jpg)
![Page 43: Kelainan Refraksi dan Lasik](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081417/558e1a671a28abbf3f8b469e/html5/thumbnails/43.jpg)
![Page 44: Kelainan Refraksi dan Lasik](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081417/558e1a671a28abbf3f8b469e/html5/thumbnails/44.jpg)
![Page 45: Kelainan Refraksi dan Lasik](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081417/558e1a671a28abbf3f8b469e/html5/thumbnails/45.jpg)
![Page 46: Kelainan Refraksi dan Lasik](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081417/558e1a671a28abbf3f8b469e/html5/thumbnails/46.jpg)
![Page 47: Kelainan Refraksi dan Lasik](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081417/558e1a671a28abbf3f8b469e/html5/thumbnails/47.jpg)
![Page 48: Kelainan Refraksi dan Lasik](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081417/558e1a671a28abbf3f8b469e/html5/thumbnails/48.jpg)