KeLainan Dan pEnyaKit PaDa SisTem PeRnaPasan
Transcript of KeLainan Dan pEnyaKit PaDa SisTem PeRnaPasan
![Page 1: KeLainan Dan pEnyaKit PaDa SisTem PeRnaPasan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022073101/557213a6497959fc0b92b925/html5/thumbnails/1.jpg)
KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Sistem respirasi atau sistem pernapasan pada manusia dapat mengalami
gangguan atau kelainan yang disebabkan oleh banyak hal, antara lain bakteri dan
virus, asap rokok, pencemaran udara, alergi, ataupun penyakit keturunan. Berbagai
kelainan tersebut antara lain :
1. ASFIKSI
Asfiksia adalah gangguan dalam pengangkutan oksigen kejaringan yang
disebabkan terganggunya fungsi paru-paru , pembuluh darah, ataupun jaringan
tubuh. Misalnya alveolus yang terisi air karena seseorang tenggelam. Gangguan yang
lain adalah karena keracunan karbon monoksida yang disebabkan karena
hemoglobin lebih mengikat karbon monoksida sehingga pengangkutan oksigen
dalam darah berkurang.
2. BRONKITIS
Bronkitis adalah suatu penyakit peradangan pada selaput yang melapisi bronkus.
Pada bronkitis terjadi penumpukan lendir kental di bronkus dan penderita
mengalami serangan batuk yang terus menerus sebagai usaha untuk mengeluarkan
lendir itu. Jika makin parah, bronkiolus akan menyempit dan akibatnya bernapas
pun menjadi sulit.
Bronkitis dapat dibedakan menjadi bronkitis akut dan bronkitis kronis. Bronchitis
akut disebabkan oleh bakteri dan dapat terjadi selama beberapa minggu. Sementara
itu, bronkitis kronis antara lain disebabkan oleh kebiasaan merokok, pencemaran
udara, dan infeksi saluran pernapasan.
![Page 2: KeLainan Dan pEnyaKit PaDa SisTem PeRnaPasan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022073101/557213a6497959fc0b92b925/html5/thumbnails/2.jpg)
3. EMFISEMA
Emfisema adalah jumlah udara yang belebihan dalam paru-paru. Bila orang
membicarakan emfisema kronik, umumnya yang dimaksud adalah suatu kerusakan
paru-paru yang kompleks yang disebakan menghisap tembakau. Emfisema paru-
paru disebabkan oleh :
Infeksi kronik karena rokok atau bahan-bahanlain yang mengiritasi
bronkus dengan serius sehingga mengacaukan mekanisme pertahanan
normal saluran pernapasan. Semua itu melemahkan dinding alveoli
sehingga berkurang elastisitasnya. Akibatnya, alveoli pecah dan dinding-
dindingnya menyatu. Emfisema dapat dicegah dengan berhenti merokok,
tapi kerusakan pada dinding alveoli tidak dapat disembuhkan dan
diperbaiki.
Infeksi akibat kelebihan mukus karena peradangan dan edema epitel
bronkiolus.
Gangguan saluran pernapasan sehingga menyebabkan kesukaran
ekspirasi dan udara yang terperangkap dalam alveolus menyebabkan
alveolus menjadi renggang.
4. FIBROSIS SISTIS
Fibrosis sistis adalah bentuk lain penyakit pada sistem pernapasan. Penyakit ini
merupakan penyakit genetik yang diturunkan dari orang tua kepada anaknya.
Penderita penyakit ini menghasilkan keringat, lendir, dan cairan lainnya yang lebih
banyak dan lebih kental.
![Page 3: KeLainan Dan pEnyaKit PaDa SisTem PeRnaPasan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022073101/557213a6497959fc0b92b925/html5/thumbnails/3.jpg)
Akibatnya, saluran pernapasan menjadi tersumbat dan terinfeksi dehingga
bernapas menjadi sulit. Penyakit ini tidak dapat disembuhkan, tetapi pemberian
obat-obatan dan pijatan menjadikan penderita hidup lebih nyaman.
5. KANKER PARU-PARU
Kanker paru-paru disebabkan oleh abnormalitas pembelahan sel pada jaringan di
paru-paru, misalnya di bronkiolus. Faktor pemicunya yang tersebar adalah paparan
asap rokok secara terus menerus. Jika hal itu terjadi, sel-sel basal epitel bersilia pada
paru-paru akan digantikan oleh sel-sel epitel yang membelah secara tidak beraturan
(abnormal). Akibatnya, terjadi penebalan epitel bronkiolus. Jika sel-sel itu terlepas,
kanker akan menyebar diseluruh paru-paru dan ke organ lain.
6. FARINGITIS
Faringitis merupakan peradangan pada faring akibat infeksi oleh bakteri
Streptococcus. sehingga timbul rasa nyeri pada waktu menelan makanan ataupun
kerongkongan terasa kering dan tampak berwarna merah. Penderita hendaknya istirahat
dan diberi antibiotic. Gangguan ini dapat disebabkan oleh infeksi bakteri ataupun virus
dan dapat juga disebabkan terlalu banyak merokok.
7. DIPTERI
Dipteri merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri
Corynebacterium diphterial yang dapat menimbulkan penyumbatan pada rongga
faring (faringitis) dan laring (laringitis) oleh lender yang dihasilkan bakteri tersebut.
![Page 4: KeLainan Dan pEnyaKit PaDa SisTem PeRnaPasan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022073101/557213a6497959fc0b92b925/html5/thumbnails/4.jpg)
8. PNEUMONIA
Pneumonia adalah peradangan paru-paru dimana alveolus biasanya berisi cairan
dan eritrosit yang berlebihan. jenis pneumonia yang umum adalah pneumonia
bakteri. Penyakit ini dimulai dengan infeksi dalam alveolus, yaitu membran paru-
paru mengalami peradangan dan berlubang-lubang sehingga cairan dan eritrosit
masuk kedalam alveolus. Dengan demikian, alveolus terinfeksi oleh cairan dan
eritrosit. Infeksi disebarkan oleh bakteri dari satu alveolus ke alveolus lain sehingga
dapat meluas ke seluruh lobus bahkan seluruh paru-paru.
9. HIPOKSIDA
Hipoksida adalah kekurangan oksigen didalam jaringan. Bila cukup berat,
hipoksida dapat menyebabkan kematian sel-sel. Pada tingkat yang kurang berat,
akan mengakibatkan :
Penekanan aktivitas mental, kadang-kadang memuncak sampai coma.
Menurunkan kapasitas kerja otot.
10.ASIDOSIS
Asidosis disebabkan meningkatnya kadar asam karbonat dan asam bikarbonat
dalam darah yang menyebabkan terganggunya pernapasan.
11.SIANOSIS
Sianosis adalah kebiruan pada kulit yang disebabkan karena jumlah hemoglobin
deoksigenisasi yang berlebihan didalam pembuluh darah kulit, terutama dalam
kapiler.
![Page 5: KeLainan Dan pEnyaKit PaDa SisTem PeRnaPasan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022073101/557213a6497959fc0b92b925/html5/thumbnails/5.jpg)
12.SINUSITIS
Sinusitis adalah radang pada sinus. Sinus letaknya di daerah pipi kanan dan kiri
batang hidung. Biasanya di dalam sinus terkumpul nanah yang harus dibuang
melalui operasi.
13.RINITIS
Rinitis adalah radang pada rongga hidung akibat infeksi oleh virus, misal virus
influenza. Rinitis juga dapat terjadi karena reaksi alergi terhadap perubahan cuaca,
serbuk sari, dan debu. Produksi lendir meningkat.
14.WAJAH ADENOID (KESAN WAJAH BODOH)
Wajah adenoid (kesan wajah bodoh), disebabkan adanya penyempitan saluran
napas karena pembengkakan kelenjar limfa atau polip, pembengkakan di tekak atau
amandel.
15. INFLUENZA
Influenza (flu), penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. Gejala yang
ditimbulkan antara lain pilek, hidung tersumbat, bersin-bersin, dan tenggorokan
terasa gatal
16.LARINGITIS
Laringitis adalah radang pada laring. Penderita serak atau kehilangan suara.
Penyebabnya antara lain karena infeksi, terlalu banyak merokok, minum alkohol,
dan terlalu banyak serak.
![Page 6: KeLainan Dan pEnyaKit PaDa SisTem PeRnaPasan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022073101/557213a6497959fc0b92b925/html5/thumbnails/6.jpg)
17.ASMA
Asma adalah gangguan pernapasan berupa sesak napas. Asma ditandai dengan
kontraksi yang kaku dari bronkiolus yang menyebabkan kesukaran bernapas. Asma
biasanya disebabkan oleh hipersensitivitas bronkiolus (disebut asma bronkiale)
terhadap benda-benda asing diudara, serbuk sari bunga, tungau, debu, rambut-
rambut hewan, virus tertentu dan oksida nitrogen dari asap kendaraan bermotor.
Selain itu, serangan asma juga dapat dipicu oleh suhu dingin, stres, dan faktor
psikologis. Pada penderita di bawah usia 30 tahun, asma kira-kira 70% disebabkan
oleh hipersensivitas alergi, terutama hipersensitivitas terhadap tumbuhan. Pada
penderita yang lebih tua, kira-kira 70% asma disebabkan karena alergi yang bahan
kimia dan kabut atau debu.
18.TUBERKULOSIS
Tuberkulosis merupakan penyakit spesifik yang disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium tuberculosae. Bakteri ini dapat menyerang semua organ tubuh,
tetapi yang paling sering adalah paru-paru dan tulang.
Pada tuberkulosis, bakteri menyebabkan reaksi jaringan yang aneh dalam paru-
paru. Daerah yang terinfeksi akan diserang oleh makrofag, sehingga daerah tersebut
rusak dan akan dikelilingi oleh jaringan fibrotik untuk membentuk tonjolan yang
disebut tuberkel yang mengandung bakteri dalam paru-paru. Akan tetapi, hampir
3% dari seluruh penderita tuberkulosis tidak terbentuk proses pembatasan
(pendindingan) ini, sehingga tuberkel yang berisi bakteri menyebar ke seluruh paru-
paru.
![Page 7: KeLainan Dan pEnyaKit PaDa SisTem PeRnaPasan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022073101/557213a6497959fc0b92b925/html5/thumbnails/7.jpg)
Pada stadium lanjut akan menyebabkan daerah fibrotik diseluruh paru-paru
sehingga mengurangi jumlah jaringan paru-paru fungsional. Keadaan ini
menyebabkan:
Peningkatan kerja sebagian otot pernapasan yang berfungsi untuk
pertukaran udara paru-paru;
Mengurangi kapasitas vital dan kapasitas pernapasan;
Mengurangi luas permukaan membran pernapasan, yang akan
meningkatan ketebalan membran pernapasan sehingga menimbulkan
penurunan kapasitas difusi paru-paru.
![Page 8: KeLainan Dan pEnyaKit PaDa SisTem PeRnaPasan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022073101/557213a6497959fc0b92b925/html5/thumbnails/8.jpg)
DISKUSI KELOMPOK I
Kelompok II :
Lili Amelia
Pertanyaan : Pada penyakit asfiksi, apa yang menyebabkan seseorang tersebut
kekurangan pasokan oksigen?
Syahri ramadhani
Jawab : kekurangan oksigen tersebut disebabkan oleh
Gangguan dalam pengangkutan oksigen ke jaringan karena
terganggunya fungsi paru-paru, pembuluh darah, ataupun
jaringan tubuh.
Karena alveolus seseorang tersebut terisi air karena
tenggelam.
Keracunan karbon monoksida karena hemoglobin lebih
mengikat karbon monoksidasehingga pengangkutan oksigen
dalam darah berkurang.
Kelompok III :
Dwi Mina Intan
Pertanyaan : Sebutkan ciri-ciri penyakit asma !
Mutia Wilda
Jawab : Ciri-ciri nya antara lain
Sukar bernapas
Batuk-batuk
rasa sesak napas didada
Badan kurus
apabila sudah parah badan akan membiru
![Page 9: KeLainan Dan pEnyaKit PaDa SisTem PeRnaPasan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022073101/557213a6497959fc0b92b925/html5/thumbnails/9.jpg)
Kelompok IV :
Sri Utami Rista
Pertanyaan : Apa efek samping dari obat penyakit asma atau yang biasa disebut
bronkodilator?
Mentari Tamia
Jawab : Efek samping obat berbeda untuk setiap macam obat. Obat
golongan bronkodilator, efek sampingnya, antara lain, berdebar,
gemetar, lemas, nyeri perut, mual dan muntah.
Kelompok V :
Richardo
Pertanyaan : Apa saja ciri-ciri dari penyakit pneumonia ?
Muhammad Roqibun
Jawab : ciri-ciri penyakit pneumonia yaitu
Demam
Batuk kering
Sakit kepala
Nyeri otot
Kelompok VI :
Yeni Syafrida
Pertanyaan : Apa yang menyebabkan penyakit kanker paru-paru selain dari
merokok?
Dewa Kurniawan
Jawab : Selain dari rokok, kanker paru-paru juga disebabkan oleh
menghirup udara kotor secara terus menerus atau polusi udara,
dan dapat disebabkan juga oleh zat-zat radioaktif dan virus.
![Page 10: KeLainan Dan pEnyaKit PaDa SisTem PeRnaPasan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022073101/557213a6497959fc0b92b925/html5/thumbnails/10.jpg)
KESIMPULAN DISKUSI
Ciri-ciri fisik dari penyakit pneumonia yaitu:
Demam
Batuk kering
Sakit kepala
Nyeri otot
Ciri-ciri fisik dari penyakit asma yaitu:
Sukar bernapas dan rasa sesak napas di dada
Batuk-batuk dan badan kurus
Kalau sudah parah, badan akan membiru
Penyebab penyakit kanker paru-paru selain dari merokok yaitu karena
menghirup udara yang kotor secara terus menerus atau polusi udara,
dapat pula disebabkan karena terkena zat-zat radioaktif dan disebabkan
oleh virus.
Kekurangan oksigen pada penderita asfiksi disebabkan karena :
Terganggunya fungsi paru-paru, pembuluh darah, dan jaringan tubuh
Alveolus terisi air karena seseorang tenggelam
Keracunan karbon monoksida
Bronkodilator untuk obat asma, mempunyai beberapa efek samping jika
penggunaannya tidak tepat yaitu berdebar, gemetar, lemas, nyeri perut,
mual dan muntah.