KeLainan Dan pEnyaKit PaDa SisTem PeRnaPasan

14
KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM PERNAPASAN MANUSIA Sistem respirasi atau sistem pernapasan pada manusia dapat mengalami gangguan atau kelainan yang disebabkan oleh banyak hal, antara lain bakteri dan virus, asap rokok, pencemaran udara, alergi, ataupun penyakit keturunan. Berbagai kelainan tersebut antara lain : 1. ASFIKSI Asfiksia adalah gangguan dalam pengangkutan oksigen kejaringan yang disebabkan terganggunya fungsi paru- paru , pembuluh darah, ataupun jaringan tubuh. Misalnya alveolus yang terisi air karena seseorang tenggelam. Gangguan yang lain adalah karena keracunan karbon monoksida yang disebabkan karena hemoglobin lebih mengikat karbon monoksida sehingga pengangkutan oksigen dalam darah berkurang. 2. BRONKITIS Bronkitis adalah suatu penyakit peradangan pada selaput yang melapisi bronkus. Pada bronkitis terjadi penumpukan lendir kental di bronkus dan penderita mengalami serangan batuk yang terus menerus sebagai usaha

Transcript of KeLainan Dan pEnyaKit PaDa SisTem PeRnaPasan

Page 1: KeLainan Dan pEnyaKit PaDa SisTem PeRnaPasan

KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

Sistem respirasi atau sistem pernapasan pada manusia dapat mengalami

gangguan atau kelainan yang disebabkan oleh banyak hal, antara lain bakteri dan

virus, asap rokok, pencemaran udara, alergi, ataupun penyakit keturunan. Berbagai

kelainan tersebut antara lain :

1. ASFIKSI

Asfiksia adalah gangguan dalam pengangkutan oksigen kejaringan yang

disebabkan terganggunya fungsi paru-paru , pembuluh darah, ataupun jaringan

tubuh. Misalnya alveolus yang terisi air karena seseorang tenggelam. Gangguan yang

lain adalah karena keracunan karbon monoksida yang disebabkan karena

hemoglobin lebih mengikat karbon monoksida sehingga pengangkutan oksigen

dalam darah berkurang.

2. BRONKITIS

Bronkitis adalah suatu penyakit peradangan pada selaput yang melapisi bronkus.

Pada bronkitis terjadi penumpukan lendir kental di bronkus dan penderita

mengalami serangan batuk yang terus menerus sebagai usaha untuk mengeluarkan

lendir itu. Jika makin parah, bronkiolus akan menyempit dan akibatnya bernapas

pun menjadi sulit.

Bronkitis dapat dibedakan menjadi bronkitis akut dan bronkitis kronis. Bronchitis

akut disebabkan oleh bakteri dan dapat terjadi selama beberapa minggu. Sementara

itu, bronkitis kronis antara lain disebabkan oleh kebiasaan merokok, pencemaran

udara, dan infeksi saluran pernapasan.

Page 2: KeLainan Dan pEnyaKit PaDa SisTem PeRnaPasan

3. EMFISEMA

Emfisema adalah jumlah udara yang belebihan dalam paru-paru. Bila orang

membicarakan emfisema kronik, umumnya yang dimaksud adalah suatu kerusakan

paru-paru yang kompleks yang disebakan menghisap tembakau. Emfisema paru-

paru disebabkan oleh :

Infeksi kronik karena rokok atau bahan-bahanlain yang mengiritasi

bronkus dengan serius sehingga mengacaukan mekanisme pertahanan

normal saluran pernapasan. Semua itu melemahkan dinding alveoli

sehingga berkurang elastisitasnya. Akibatnya, alveoli pecah dan dinding-

dindingnya menyatu. Emfisema dapat dicegah dengan berhenti merokok,

tapi kerusakan pada dinding alveoli tidak dapat disembuhkan dan

diperbaiki.

Infeksi akibat kelebihan mukus karena peradangan dan edema epitel

bronkiolus.

Gangguan saluran pernapasan sehingga menyebabkan kesukaran

ekspirasi dan udara yang terperangkap dalam alveolus menyebabkan

alveolus menjadi renggang.

4. FIBROSIS SISTIS

Fibrosis sistis adalah bentuk lain penyakit pada sistem pernapasan. Penyakit ini

merupakan penyakit genetik yang diturunkan dari orang tua kepada anaknya.

Penderita penyakit ini menghasilkan keringat, lendir, dan cairan lainnya yang lebih

banyak dan lebih kental.

Page 3: KeLainan Dan pEnyaKit PaDa SisTem PeRnaPasan

Akibatnya, saluran pernapasan menjadi tersumbat dan terinfeksi dehingga

bernapas menjadi sulit. Penyakit ini tidak dapat disembuhkan, tetapi pemberian

obat-obatan dan pijatan menjadikan penderita hidup lebih nyaman.

5. KANKER PARU-PARU

Kanker paru-paru disebabkan oleh abnormalitas pembelahan sel pada jaringan di

paru-paru, misalnya di bronkiolus. Faktor pemicunya yang tersebar adalah paparan

asap rokok secara terus menerus. Jika hal itu terjadi, sel-sel basal epitel bersilia pada

paru-paru akan digantikan oleh sel-sel epitel yang membelah secara tidak beraturan

(abnormal). Akibatnya, terjadi penebalan epitel bronkiolus. Jika sel-sel itu terlepas,

kanker akan menyebar diseluruh paru-paru dan ke organ lain.

6. FARINGITIS

Faringitis merupakan peradangan pada faring akibat infeksi oleh bakteri

Streptococcus. sehingga timbul rasa nyeri pada waktu menelan makanan ataupun

kerongkongan terasa kering dan tampak berwarna merah. Penderita hendaknya istirahat

dan diberi antibiotic. Gangguan ini dapat disebabkan oleh infeksi bakteri ataupun virus

dan dapat juga disebabkan terlalu banyak merokok.

7. DIPTERI

Dipteri merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri

Corynebacterium diphterial yang dapat menimbulkan penyumbatan pada rongga

faring (faringitis) dan laring (laringitis) oleh lender yang dihasilkan bakteri tersebut.

Page 4: KeLainan Dan pEnyaKit PaDa SisTem PeRnaPasan

8. PNEUMONIA

Pneumonia adalah peradangan paru-paru dimana alveolus biasanya berisi cairan

dan eritrosit yang berlebihan. jenis pneumonia yang umum adalah pneumonia

bakteri. Penyakit ini dimulai dengan infeksi dalam alveolus, yaitu membran paru-

paru mengalami peradangan dan berlubang-lubang sehingga cairan dan eritrosit

masuk kedalam alveolus. Dengan demikian, alveolus terinfeksi oleh cairan dan

eritrosit. Infeksi disebarkan oleh bakteri dari satu alveolus ke alveolus lain sehingga

dapat meluas ke seluruh lobus bahkan seluruh paru-paru.

9. HIPOKSIDA

Hipoksida adalah kekurangan oksigen didalam jaringan. Bila cukup berat,

hipoksida dapat menyebabkan kematian sel-sel. Pada tingkat yang kurang berat,

akan mengakibatkan :

Penekanan aktivitas mental, kadang-kadang memuncak sampai coma.

Menurunkan kapasitas kerja otot.

10.ASIDOSIS

Asidosis disebabkan meningkatnya kadar asam karbonat dan asam bikarbonat

dalam darah yang menyebabkan terganggunya pernapasan.

11.SIANOSIS

Sianosis adalah kebiruan pada kulit yang disebabkan karena jumlah hemoglobin

deoksigenisasi yang berlebihan didalam pembuluh darah kulit, terutama dalam

kapiler.

Page 5: KeLainan Dan pEnyaKit PaDa SisTem PeRnaPasan

12.SINUSITIS

Sinusitis adalah radang pada sinus. Sinus letaknya di daerah pipi kanan dan kiri

batang hidung. Biasanya di dalam sinus terkumpul nanah yang harus dibuang

melalui operasi.

13.RINITIS

Rinitis adalah radang pada rongga hidung akibat infeksi oleh virus, misal virus

influenza. Rinitis juga dapat terjadi karena reaksi alergi terhadap perubahan cuaca,

serbuk sari, dan debu. Produksi lendir meningkat.

14.WAJAH ADENOID (KESAN WAJAH BODOH)

Wajah adenoid (kesan wajah bodoh), disebabkan adanya penyempitan saluran

napas karena pembengkakan kelenjar limfa atau polip, pembengkakan di tekak atau

amandel.

15. INFLUENZA

Influenza (flu), penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. Gejala yang

ditimbulkan antara lain pilek, hidung tersumbat, bersin-bersin, dan tenggorokan

terasa gatal

16.LARINGITIS

Laringitis adalah radang pada laring. Penderita serak atau kehilangan suara.

Penyebabnya antara lain karena infeksi, terlalu banyak merokok, minum alkohol,

dan terlalu banyak serak.

Page 6: KeLainan Dan pEnyaKit PaDa SisTem PeRnaPasan

17.ASMA

Asma adalah gangguan pernapasan berupa sesak napas. Asma ditandai dengan

kontraksi yang kaku dari bronkiolus yang menyebabkan kesukaran bernapas. Asma

biasanya disebabkan oleh hipersensitivitas bronkiolus (disebut asma bronkiale)

terhadap benda-benda asing diudara, serbuk sari bunga, tungau, debu, rambut-

rambut hewan, virus tertentu dan oksida nitrogen dari asap kendaraan bermotor.

Selain itu, serangan asma juga dapat dipicu oleh suhu dingin, stres, dan faktor

psikologis. Pada penderita di bawah usia 30 tahun, asma kira-kira 70% disebabkan

oleh hipersensivitas alergi, terutama hipersensitivitas terhadap tumbuhan. Pada

penderita yang lebih tua, kira-kira 70% asma disebabkan karena alergi yang bahan

kimia dan kabut atau debu.

18.TUBERKULOSIS

Tuberkulosis merupakan penyakit spesifik yang disebabkan oleh bakteri

Mycobacterium tuberculosae. Bakteri ini dapat menyerang semua organ tubuh,

tetapi yang paling sering adalah paru-paru dan tulang.

Pada tuberkulosis, bakteri menyebabkan reaksi jaringan yang aneh dalam paru-

paru. Daerah yang terinfeksi akan diserang oleh makrofag, sehingga daerah tersebut

rusak dan akan dikelilingi oleh jaringan fibrotik untuk membentuk tonjolan yang

disebut tuberkel yang mengandung bakteri dalam paru-paru. Akan tetapi, hampir

3% dari seluruh penderita tuberkulosis tidak terbentuk proses pembatasan

(pendindingan) ini, sehingga tuberkel yang berisi bakteri menyebar ke seluruh paru-

paru.

Page 7: KeLainan Dan pEnyaKit PaDa SisTem PeRnaPasan

Pada stadium lanjut akan menyebabkan daerah fibrotik diseluruh paru-paru

sehingga mengurangi jumlah jaringan paru-paru fungsional. Keadaan ini

menyebabkan:

Peningkatan kerja sebagian otot pernapasan yang berfungsi untuk

pertukaran udara paru-paru;

Mengurangi kapasitas vital dan kapasitas pernapasan;

Mengurangi luas permukaan membran pernapasan, yang akan

meningkatan ketebalan membran pernapasan sehingga menimbulkan

penurunan kapasitas difusi paru-paru.

Page 8: KeLainan Dan pEnyaKit PaDa SisTem PeRnaPasan

DISKUSI KELOMPOK I

Kelompok II :

Lili Amelia

Pertanyaan : Pada penyakit asfiksi, apa yang menyebabkan seseorang tersebut

kekurangan pasokan oksigen?

Syahri ramadhani

Jawab : kekurangan oksigen tersebut disebabkan oleh

Gangguan dalam pengangkutan oksigen ke jaringan karena

terganggunya fungsi paru-paru, pembuluh darah, ataupun

jaringan tubuh.

Karena alveolus seseorang tersebut terisi air karena

tenggelam.

Keracunan karbon monoksida karena hemoglobin lebih

mengikat karbon monoksidasehingga pengangkutan oksigen

dalam darah berkurang.

Kelompok III :

Dwi Mina Intan

Pertanyaan : Sebutkan ciri-ciri penyakit asma !

Mutia Wilda

Jawab : Ciri-ciri nya antara lain

Sukar bernapas

Batuk-batuk

rasa sesak napas didada

Badan kurus

apabila sudah parah badan akan membiru

Page 9: KeLainan Dan pEnyaKit PaDa SisTem PeRnaPasan

Kelompok IV :

Sri Utami Rista

Pertanyaan : Apa efek samping dari obat penyakit asma atau yang biasa disebut

bronkodilator?

Mentari Tamia

Jawab : Efek samping obat berbeda untuk setiap macam obat. Obat

golongan bronkodilator, efek sampingnya, antara lain, berdebar,

gemetar, lemas, nyeri perut, mual dan muntah.

Kelompok V :

Richardo

Pertanyaan : Apa saja ciri-ciri dari penyakit pneumonia ?

Muhammad Roqibun

Jawab : ciri-ciri penyakit pneumonia yaitu

Demam

Batuk kering

Sakit kepala

Nyeri otot

Kelompok VI :

Yeni Syafrida

Pertanyaan : Apa yang menyebabkan penyakit kanker paru-paru selain dari

merokok?

Dewa Kurniawan

Jawab : Selain dari rokok, kanker paru-paru juga disebabkan oleh

menghirup udara kotor secara terus menerus atau polusi udara,

dan dapat disebabkan juga oleh zat-zat radioaktif dan virus.

Page 10: KeLainan Dan pEnyaKit PaDa SisTem PeRnaPasan

KESIMPULAN DISKUSI

Ciri-ciri fisik dari penyakit pneumonia yaitu:

Demam

Batuk kering

Sakit kepala

Nyeri otot

Ciri-ciri fisik dari penyakit asma yaitu:

Sukar bernapas dan rasa sesak napas di dada

Batuk-batuk dan badan kurus

Kalau sudah parah, badan akan membiru

Penyebab penyakit kanker paru-paru selain dari merokok yaitu karena

menghirup udara yang kotor secara terus menerus atau polusi udara,

dapat pula disebabkan karena terkena zat-zat radioaktif dan disebabkan

oleh virus.

Kekurangan oksigen pada penderita asfiksi disebabkan karena :

Terganggunya fungsi paru-paru, pembuluh darah, dan jaringan tubuh

Alveolus terisi air karena seseorang tenggelam

Keracunan karbon monoksida

Bronkodilator untuk obat asma, mempunyai beberapa efek samping jika

penggunaannya tidak tepat yaitu berdebar, gemetar, lemas, nyeri perut,

mual dan muntah.