Kehamilan Resiko Tinggi Wira
description
Transcript of Kehamilan Resiko Tinggi Wira
Kehamilan Resiko TinggiSkor Poedji Rochjati
Disusun Oleh:Wirasasmita Paripih
Pembimbing:Dr Eddy Zarkaty Monasir. SpOG
Trimester KehamilanTrimester pertama :HPHT - minggu ke 12Trimester kedua :minggu ke 13 - 27Trimester ketiga :minggu ke- 28 - 40 (13
minggu)
Resiko TinggiRisiko adalah suatu ukuran statistik dari
peluang atau kemungkinan untuk terjadinya suatu keadaan gawat-darurat yang tidak diinginkan pada masa mendatang, yaitu kemungkinan terjadi komplikasi obstetrik pada saat persalinan yang dapat menyebabkan kematian, kesakitan, kecacatan, atau ketidak puasan pada ibu atau bayi (Poedji Rochjati, 2003: 26).
DefinisiWanita risiko tinggi (High Risk Women)
Adalah wanita yang dalam lingkaran hidupnya dapat terancam kesehatan dan jiwanya oleh karena sesuatu penyakit atau oleh kehamilan, persalinan dan nifas.
Kehamilan risiko tinggi (High Risk Pregnancies)Kehamilan risiko tinggi adalah keadaan yang dapat
mempengaruhi optimalisasi ibu maupun janin pada kehamilan yang dihadapi.
Ibu risiko tinggi (High Risk Mother)Adalah faktor ibu yang dapat mempertinggi risiko
kematian neonatal atau maternal.
Faktor Resiko IbuUsia Ibu
<16 tahun & > 35 tahunFertilitas
Ibu baru hamil setelah 4 tahun menikah Ibu hami lagi dimana anak terkecil dilahirkan 10 tahun
yang laluc. Grande Multipara :
Jumlah anak >4Tinggi badan ibu < 145 cmKebiasaan ( Habits ) :
Perokok berat, pecandu narkoba, peminum alkohol
Riwayat Persalinan / Obstetrik yang jelek :Abortus, Riwayat persalinan prematur, Riwayat
persalinan lama, Riwayat Operasi Cesar, Riwayat persalinan dengan bantuan Forceps atau Vakum
Riwayat Penyakit yang diderita :Hipertensi, Diabetes, Penyakit jantung, Penyakit
ginjal, Penyakit Paru-paru, Gangguan Koagulasi, Anemia, Infeksi berat seperi AIDS.
Riwayat Operasi dan Trauma sebelumya :Trauma Pelvis, Miomektomi
Faktor Risiko dari JaninMalpresentasi dan malposisiBayi KembarPerdarahan antepartumKelainan kongenitalHamil lebih bulan ( post date )Poli dan atau OligohidramnionMakrosomiaIntrauterine Growth RestrictionJanin mati dalam kandungan
Bahaya ang dapat timbul sebagai akibat ibu hamil dengan risiko tinggi antara lain Keguguran (Abortus)Bayi lahir prematur
(belum cukup bulan)Berat badan bayi lahir
rendah (<2500 g)Bayi mati dalam
kandunganBayi dengan cacat
bawaanIbu mengalami
perdarahan yang dapat berakibat ibu meninggal dunia
Toksemia Gravidarum
Penyakit ibu menjadi lebih berat
Persalinan lama dan atau macet
Kegawatan operasi caesar
Skor Poedji Rochjatimendeteksi dini kehamilan yang memiliki
risiko lebih besar dari biasanyaSkor merupakan bobot prakiraan dari berat
atau ringannya risiko atau bahaya.Jumlah skor memberikan pengertian tingkat
risiko yang dihadapi oleh ibu hamil.
FungsiMelakukan skrining atau deteksi dini Risiko Tinggi
Ibu Hamil Memantau kondisi ibu dan janin selama kehamilanMencatat dan melapor keadaan kehamilan,
persalinan dan nifas Memberi pedoman penyuluhan untuk persalinan
aman berencanaValidasi data mengenai perawatan ibu selama
kehamilan, persalinan,nifas dengan kondisi ibu dan bayinya.
Kelompok resikoKelompok Faktor Risiko I (Ada potensi risiko)Kelompok Faktor Risiko II (Ada Risiko)Kelompok Faktor Risiko III (Ada Gawat
Darurat)
Kelompok IPrimi MudaPrimi Tua PrimerPrimi Tua SekunderTerlalu cepat punya
anak lagi, anak terkecil usia kurang 2 tahun
Grande MultiTerlalu Tua Terlalu pendek
Pernah gagal pada kehamilan yang lalu
Pernah melahirkan dengan :Tarikan Uri dikeluarkan
oleh penolong dari dalam rahim
Pernah diinfus atau transfusi pada pendarahan post partum
Bekas Operasi Sesar
Kelompok IIAnemiaMalariaTuberculosa ParuPayah JantungPenyakit lain : HIV-
AIDS, Penyakit Menular Seksual
Pre eklampsia RinganHamil Kembar/ gemeli
Kembar Air/ Hidramnion :Bayi mati dalam : Ibu
hamil tidak terasa gerakan anak lagi kandungan.
Hamil lebih bulan (Serotinus) belum melahirkan.
Letak SungsangLetak Lintang
Kelompok IIIPerdarahan sbl bayi lahir Mengeluarkan
darah pada waktu hamil, sebelum kelahiran bayi
Pre eklamsia Berat dan atau Eklamsia
Cara SkoringTiap kondisi ibu hamil (umur dan paritas) dan
faktor risiko diberi nilai 2,4 dan 8.semua ibu hamil diberi skor 2 sebagai skor
awal. Tiap faktor risiko skornya 4 kecuali bekas
sesar, letak sungsang, letak lintang, perdarahan antepartum dan pre-eklamsi berat/eklamsi diberi skor 8.
Kehamilan Risiko Rendah (KRR) dengan jumlah skor 2rumah maupun di polindes, tetapi penolong persalinan
harus bidan, dukun membantu perawatan nifas bagi ibu dan bayinya
Kehamilan Risiko Tinggi (KRT) dengan jumlah skor 6-10bidan atau dokter puskesmas, di polindes atau
puskesmas (PKM), atau langsung dirujuk ke Rumah Sakit, misalnya pada letak lintang dan ibu hamil pertama (primi) dengan tinggi badan rendah.
Kehamilan Risiko Sangat Tinggi (KRST) dengan jumlah skor ≥ 12Rujuk RS alat lengkap + dokter Spesialis
Hasil SkorIbu hamil dengan skor 6 atau lebih dianjurkan
untuk bersalin ditolong oleh tenaga kesehatan.
Bila skor 12 atau lebih dianjurkan bersalin di RS/DSOG
RujukanRujukan dini berencana
ibu dengan APGO dan AGO – ibu Risti masih sehat belum inpartu, belum ada komplikasi persalinan, ibu berjalan sendiri dengan suami, ke RS naik kendaraan umum dengan tenang, santai, mudah,murah, dan tidak membutuhkan alat ataupun obat. Rujukan tepat waktu
Rujukan yang harus segera dilakukan dalam menyelamatkan nyawa, khusus dilakukan ibu atau anak yang mengalami komplikasi.
Rujukan Dalam Rahimjanin risiko tinggi masih sehatmisalnya
kehamilan dengan riwayat obstetrik jelek pada ibu diabetes mellitus, partus prematurus iminens.
Rujukan Tepat Waktu/RTWkelompok FR III AGDO perdarahan antepartum
dan preeklampsi berat /eklampsiadan ibu dengan komplikasi persalinan dini
yang dapat terjadi pada semua ibu hamil dengan atau tanpa FR.
Ibu GDO membutuhkan RTW dalam menyelamatkan ibu atau BBL