KEGAGALAN PASAR DAN CAMPUR TANGAN PEMERINTAH
description
Transcript of KEGAGALAN PASAR DAN CAMPUR TANGAN PEMERINTAH
04/21/23Ekonomika-20082
IndividuIncomeUtilityneeds
Konsumen
CompanyQuality
CostEfficiency
Supplier
D
S
Pasar komoditi
?
Kaidah : Struktur ekonomi
04/21/23Ekonomika-20083
DA
SA
Pasar agregatInput-output
Kaidah : Strukturekonomi
Input
Output
Keterkaitan Antar sektor
?
04/21/23Ekonomika-20084
STRUKTURPERSAINGAN
PASARINDUSTRI
KONSUMENPEMASOK
Pendatang baru
Produksubstitusi
Problem utama : Strategi persainganAspek ekonomi : Ekonomi mikro, perusahaan dan produksi
04/21/23Ekonomika-20087
Mekanisme Keseimbangan Pasar
Demand
Supply
P1
P2
Quantity
Price
Kelebihan supply
Kekurangan supply
P0
TEORI EKONOMI PASAR
Sistem ekonomi kapitalismeKarena negara atau pemerintah sama sekali “tidak boleh” mengatur perekonomian.
Permasalahan yang muncul:- Monopoli- Produksi barang yang cepat rusak- Eksternalitas berupa polusi- Kesenjangan ekonmi- Kecemburuan sosial
Sistem Ekonomi SosialisSistem Ekonomi Sosialis
sumber daya ekonomi mungkin secara pribadi bisa dimiliki tetapi kendali atas alokasi sumber daya adalah oleh pemerintah, bukan oleh pemilik sumber daya itu.
Didalam Pemikiran sosialis
pengambilan keputusan ekonomi dilaksanakan oleh bukan individu pemberi suara politikus pemerintah
Diterapkan secarah penuh di Uni Soviet dan sejumlah negara di Eropa Timur (tahun 1922 - sampai 1991)
Karl Marx
Metode Analisis EmpirisMetode Analisis Empiris Interviewo membuat survey dengan menanyakan kepada objek yang
diobservasi o namun kelemahannya adalah seringkali yang diungkapkan
tidak sebenarnya apa yang terjadiEksperimento membuat suatu percobaan dengan menerapkan kebijakan
tertentu dengan asumsi bahwa variabel lainnya bisa dikontrol.
o kelemahannya adalah sangat sulit untuk mengontrol variabel2 sosial maka tersebut dan memerlukan biaya yang besar untuk melakukan penelitian eksperimental ini.
Kajian Ekonometrio data yang didapat lebih bersifat natural atau apa adanya
karena data yang diambil adalah data aktual atau fakta yang telah terjadi.
L = 0 + 1 wnet + 2 X1 + 3 X3 +
Pada titik g, g tidak maksimal, maka ditingkatkan sampai batas dengan cara realokasi
Barang Y
Barang X
g
Pada titik g, baik Adam maupun Hawa tidak akan mendapatkan utility yang maksimal dari total konsumsi yang ada.
Lantas bagaimana pada titik p?
Dalam kegiatan ekonomi memungkinkan terjadinya pertukaran sumber daya.
Realokasi konsumsi yang membuat salah satu lebih baik (better off) tanpa membuat lainnya lebih buruk (worse off) maka kondisi tersebut dinamakan Pareto improvement.
Pada titik p maka baik Adam maupun Hawa akan mendapatkan kondisi yang lebih baik (better off) dari titik konsumsi sebelumnya (pada titik g).
g
p
Adam
Eve
Dari titik g ke titik p maka baik Adam maupun Hawa sama2 melakukan Pareto improvement.
Pada titik p maka perubahan alokasi yang akan terjadi hanya akan menghasilkan paling tidak salah satunya lebih buruk.
Dengan demikian kondisi di titik p disebut Pareto Efficient.
g
p
Adam
Eve
Bagaimana dengan titik h? Tidak mungkin dari p ke h, namun bisa jadi h adalah sama
dengan titik p jika alokasi sebelumnya lebih buruk daripada alokasi pada titik h.
Dengan demikian ada kemungkinan bahwa titik h adalah titik Pareto efficient. Hal ini tergantung apakah ada Pareto improvement pada kedua belah pihak dari posisi sebelumnya.
g
p
Adam
Eve
h
Konsep Ekonomi dari Konsep Ekonomi dari KesejahteraanKesejahteraan
Kesejahteraan akan tercapai: Jika konsumen well informed bahkan perfectly serta
terjadi kompetisi sempurna pada pasar. Tersedianya atau eksisnya pasar untuk setiap
komoditas.
Eveaf
Adamaf
f
aaf MRSMRS
MC
MCMRT
Eveaf
Adamaf
f
aaf MRSMRS
P
PMRT
04/21/23Ekonomika-200821
Kebijakan Publik DALAM ORGANISASI INDUSTRIProblem utama : Mempengaruhi Persaingan Pasar
Badan Milik Milik Negara
( BUMN )
PERFORMANCEPRICE-COST-PROFIT
EFFICIENCYTECHNOLOGICAL
PROGRESSEQUITY IN DISTRIBUTION
Laisez Faire
Lain-lainJaminan sosial
Regulation of Utilities
Strukturpersaingan
Antitrust
04/21/23Ekonomika-200822
Barang Publik – barang privat Produk , komoditi
Public goods Privat Goods
Hankam Pendidikan SepatuHukum Rumah sakit PakaianAd. negara Transportasi MakananDsb. Energi/listrik Dsb Telekomunikasi Dsb.
Keadilan dan KesejahteraanKeadilan dan KesejahteraanPeran pemerintah tidak diperlukan jika pasar
mampu mengalokasikan sumber daya yang ada dengan efisien.
Pasar tidak selalu dalam kondisi persaingan sempurna, seringkali terjadi: market power, eksternalitas, asimetri informasi dan lain2.
Diperlukannya peran pemerintah khususnya konsen dalam hal kesamaan atau keadilan.
Kesejahteraan sosial adalah fungsi dari utility individu2 yang ada di dalamnya.
Market FailureMarket FailurePada intinya kegagalan pasar terjadi ketika ada:
market power, externality, information asymmetric
Jika dipaparkan lebih rinci maka:1. Pasar yang tidak sempurna2. Adanya barang publik3. Eksternalitas4. Pasar yang tidak mampu menyediakan pemuas kebutuhan5. Tidak sempurnanya informasi6. Pengangguran dan gangguan makroekonomi lainnya
RUMAH TANGGA RUMAH TANGGA PEMERINTAHPEMERINTAH
Kewajiban pemerintah Kebutuhan barang publik Perilaku rumah tangga pemerintah
dalam penyediaan barang publik Fungsi pemerintah dalam
perekonomian Fungsi alokasi Fungsi distribusi Fungsi stabilisasi
KEWAJIBAN PEMERINTAHKEWAJIBAN PEMERINTAH
Pemeliharaan Pertahanan dan Keamanan Agar warganegara dapat melakukan kegiatan usaha
dengan tenang dan nyaman
Menegakkan Keadilan Agar setiap warga memiliki hak dan kewajiban yang sama
Menyediakan prasarana Umum / Barang Publik Agar warga negara mendapat kemudahan-kemudahan
dalam menjalankan kegiatan usaha
PERILAKU RUMAH TANGGA PEMERINTAH DALAM PENYEDIAAN BARANG PUBLIK
Kewajiban pemerintah untuk menyediakan barang-barang publik
Pemerintah memiliki keterbatasan dana untuk menyediakan seluruh barang publik yang diperlukan warganegaranya
Pemerintah dapat mengajak rumah tangga perusahaan untuk menyediakan barang-barang publik, terutama untuk barang-barang publik yang memiliki rivalry tinggi, seperti internet, telepon selular, lapangan golf, TV cable, dll
Untuk barang-barang publik yang memiliki tingkat rivalry rendah seyogyanya disediakan oleh pemerintah.
FUNGSI PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN
Fungsi AlokasiPada dasarnya sumber daya yang dimiliki suatu
negara adalah terbatasPemerintah harus menentukan seberapa besar
dari sumber daya yang dimiliki akan dipergunakan untuk memproduksi barang-barang publik, dan seberapa besar akan digunakan untuk memproduksi barang-barang individu
Pemerintah harus menentukan dari barang-barang publik yang diperlukan warganya, seberapa besar harus disediakan oleh pemerintah, dan seberapa besar yang dapat disediakan oleh rumahtangga perusahaan
FUNGSI PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN
Fungsi DistribusiPemerintah harus membuat kebijakan-kebijakan
agar alokasi sumber daya ekonomi dilaksanakan secara efisien
Pemerintah harus membuat kebijakan-kebijakan agar kekayaan terdistribusi secara baik dalam masyarakat, misalnya melalui kebijakan:perpajakansubsidipengentasan kemiskinantransfer penghasilan dari daerah kaya ke daerah miskinbantuan pendidikanbantuan kesehatan, dll
FUNGSI PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN
31
Fungsi StabilisasiPada pemerintahan modern saat ini, hampir
semua negara menyerahkan roda perekonomiannya kepada pihak swasta / perusahaan
Pemerintah lebih berperan sebagai stabilisator, untuk menjaga agar perekonomian berjalan normal:Menjaga agar permasalahan yang terjadi pada satu
sektor perekonomian tidak merembet ke sektor lainMenjaga agar kondisi perekonomian kondusif:
inflasi terkendali sistem keamanan terjamin kepastian hukum terjaga
KAPITALISME
Cenderung
Berpihak pada pemilik modal/privat
e
SOSIALISME CenderungBerpihak
pada buruh melalui kebij. pemerintah
Persengkongkolan tersebut mungkin pernah terjadi dalam konteks perkonomian Indonesia……. dimana terjadi Patron Cleant Patron Cleant antaraantara PengusahaPengusaha dandan Penguasa Penguasa yang sangat merugikan masyarakatyang sangat merugikan masyarakat dan pelaku ekonmi yanglain…
Meskipun cenderung ada banyak kelemahan dari dua sistem diatas, namun yang paling berbahaya jika kapitalis “berkolaburasi” ” dengan pemerintah untuk mencapai kepentingannya masing-masing
Patron Cleant sistem ekonomi Patron Cleant sistem ekonomi campurancampuran
Patron Cleant Pengusaha dan Patron Cleant Pengusaha dan Penguasa Dalam konteks ekonomi Penguasa Dalam konteks ekonomi IndonesiaIndonesia
Penguasa
(Politic Area)
Pengusaha
(Economic Area)
Kebijakan Kapital
Kekuasaan Pasar
PenguasaPenguasa dengan kebijakannya mampu mengamankan pasar pengusaha….…..sementara pengusahapengusaha bisa mengamankan kekuasaan penguasa melalui modal yang dimilikinya…
Kebijakan Dalam Tata Kebijakan Dalam Tata NiagaNiaga
Tata Niaga Beras
Tata Niaga Cengkeh
Proyek Mobil Timor
Politic Area Economy Area
Perum Bulog
PT. Humpus
PT Timor Indonesia
Kebijakan Dalam Pengeluaran Anggaran
KAsus PT. Lapindo:
Pemerintah Menanggung Kerugian:
PT. KAI = 100 juta/hari
Pertamina = 183 M
PT. Jasa Marga = 250 juta/Hari
PT. BTN = gantirugi perum
KAsus BLBI:
Pemerintah telah mengucurkan dana sedikitnya Rp. 320 trilyun yang disebut Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), terdiri:
• Rp. 144,4 trilyun yang diterima 48 bank umum swasta nasional
• Rp. 175 trilyun yang diterima bank BUMN
C = Kepuasan
I = Eksploitasi & spikulasi
S = Menimbun Kekayaan
(Ex- Im) = Imprialisme
(Tx – G) = Memperkaya Birokrat
Y = Pendapatan Semu
Y = C + I/S + (Tx – G) + (Ex – Im)Y = C + I/S + (Tx – G) + (Ex – Im)
SEBUAH KEKHAWATIRAN DALAM ILMU EKONOMI
Sistem ekonomi baik kapitalis, sosialis maupun CAMPURAN telah mengkonstruk makna perekonomian sebagai berikut
Jangan sampai teori-teori ekonomi menjadi Jangan sampai teori-teori ekonomi menjadi bencana terhadap kemanusianbencana terhadap kemanusian
Dampak KebijakanDampak Kebijakan
Jumlah orang miskin meningkat
Anak-anak harus putus sekolah….
Beban hidup semakin berat…..
Bagaimana Islam memandang ?
Krisis ekonomi merupakan fasad (kerusakan) karena tindakan manusia sendiri,
“Telah nyata kerusakan di daratan dan di lautan oleh karena tangan-tangan manusia”. (QS. Ar Rum: 41)
Setiap bentuk kemaksiyatan pasti menimbulkan dosa dan setiap dosa pasti menimbulkan kerusakan (fasad).
• Tatanan ekonomi kapitalistikTatanan ekonomi kapitalistik• Perilaku politik oportunistikPerilaku politik oportunistik• Budaya hedonistikBudaya hedonistik• Kehidupan sosial individualistikKehidupan sosial individualistik• Sikap beragama sinkretistikSikap beragama sinkretistik• Sistem pendidikan materialistikSistem pendidikan materialistik
Solusi Menurut Qur’anSolusi Menurut Qur’an
Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastila Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya
(QS: Al A’RAAf : 96)(QS: Al A’RAAf : 96)