Kebijakan Pembangunan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013
-
Upload
laila-hamsy-nasution -
Category
Documents
-
view
425 -
download
2
description
Transcript of Kebijakan Pembangunan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013
2
3
SUMATERA UTARA YANG MAJU DAN SEJAHTERA DALAM HARMONI KEBERAGAMAN1. Mewujudkan Sumatera Utara Yang Maju,
Aman, Bersatu, Rukun dan Damai Dalam Kesetaraan
2. Mewujudkan Masyarakat Sumatera Utara Yang Mandiri dan Sejahtera dan Berwawasan Lingkungan
3. Mewujudkan Sumatera Utara Yang Berbudaya, Religius Dalam Keberagaman
4. Mewujudkan Masyarakat Sumatera Utara yang Partisipatif & Peduli Terhadap Proses Pembangunan
4
• Peningkatan Fungsi Lembaga Adat• Peningkatan Forum Keagamaan• Peningkatan Penegakan Hukum • Peningkatan Layanan Masyarakat
• Peningkatan Ketahanan Pangan• Pemenuhan Kebutuhan Karbohidrat
dan Protein yang bersumber dari Beras, Kedelai, Jagung, Daging, dll.
• Peningkatan Ketahanan Pangan• Pemenuhan Kebutuhan Karbohidrat
dan Protein yang bersumber dari Beras, Kedelai, Jagung, Daging, dll.
• Program Wajib Belajar 12 Tahun• Program Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD)• Akses Pendidikan Keluarga Miskin• Meningkatnya Kesejahteraan Guru• Meningkatnya Sarana dan Prasarana
Pendidikan
1. Mewujudkan Masyarakatyang Beriman dan Taqwa
2. Mewujudkan Masyarakatyang Tidak Lapar
2. Mewujudkan Masyarakatyang Tidak Lapar
3. Mewujudkan Masyarakatyang Tidak Bodoh
KEBIJAKAN/SASARAN PRIORITASKEBIJAKAN/SASARAN PRIORITASKOMITMENKOMITMEN
6
Subsidi Kesehatan bagi Masyarakat Miskin
Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat
Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi
Jaminan Kesehatan bagi Masyarakat Miskin
Peningkatan SDM; Pelatihan dan Pendidikan yang dapat Meningkatkan Skill, Pengetahuan serta Teknologi dalam Kehidupan
• Program Pembangunan Prasarana Jalan
• Pembangunan Irigasi• Pembangunan Pembangkit Energi
Kelistrikan• Pembangunan Perumahan dan
Permukiman, dll
4. Mewujudkan Masyarakatyang Tidak Sakit
5. Mewujudkan Masyarakatyang Punya Masa Depan
6. Meningkatkan Infrastrukturdan Pengembangan Wilayah
KEBIJAKAN/SASARAN PRIORITASKEBIJAKAN/SASARAN PRIORITASKOMITMENKOMITMEN
7
8Sumber : BPS Provsu, 2011Jumlah penduduk terbesar berada di Kota Medan dan Deli Serdang (± 30%), dengan luas kurang dari 4%
No
Indikator SatuanTarget RPJMD Realisasi
Nasional20102010 2011 2010 2011
1. Pertumbuhan Ekonomi % 6,27 6,50 6,35 6,58 6,10
2. PDRB-Berlaku Triliun Rp 270,01 306,95 275,7 314,15 6.422,90
3. PDRB Konstan 2000 Triliun Rp 119,25 127,01 118,64 126,45 2.310,70
4. PDRB Perkapita ADHB Juta Rp 20,05 22,43 21,23 23,97 27,00
5. PDRB Perkapita ADHK
2000Juta Rp 8,86 9,28 9,14 9,65 -
6. Volume Ekspor Juta Ton 8,81 8,96 7,99 8,16 -
7. Nilai Ekspor Milyar US$ 8,41 8,71 9,15 11,88 129,74
8. Volume impor Juta Ton 5,76 5,91 6,25 6,71 -
9. Nilai Impor Milyar US$ 2,86 2,90 3,57 4,95 108,25
10. Nilai Tukar Petani (NTP) - 100,51 100,98 102,36 103,13 -
11. Inflasi % 6,50 6,50 8,0 3,67 6,96Catatan :
Pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2010 melampaui target RPJMD dan juga lebih tinggi dibanding Nasional, menduduki posisi No. 3 di Sumatera setelah Jambi (7,33%) dan Riau (7,21%)
PDRB per-kapita Provsu sudah melampaui target RPJMD namun masih lebih rendah dibandingkan Rata-rata Nasional
Tahun 2011 terjadi peningkatan surplus perdagangan 24,2% dibanding tahun 2010;
NTP Tahun 2010 dan 2011 sudah melampaui target RPJMD
Inflasi Tahun 2011 juga mengalami penurunan dibanding tahun 2010
Indikator NasionalSumatera Utara
StatusTarget
RPJMD2013
MDGs 2015
Angka Melek Huruf 92,91 97,32 > 98,46 100
APK PAUD 37,10 10,00 < - -
APK SD/MI + Paket A 111.68 110.54 < 112,59 -
APM SD/MI + Paket A 94.76 92.43 < 92,66 100
APK SMP/MTs + Paket B 80.59 99.25 > 105,01 -
APM SMP/MTs + Paket B 67.73 77.46 > 97,52 -
APK SMA/MA /SMK + Paket C 62.85 86.40 > 89,99 -
APM SMA/MA /SMK + Paket C 45,59 68.18 > 74,57 -
APK Perguruan Tinggi 17,93 15,52 < - -
Rata-rata Lama Sekolah 7.92 8,85 > 10,07 -
IPM 72.27 74.19 > 82,00 -
Perbandingan Capaian Indikator Pendidikan Tahun 2011
Sumber: Diknas Provsu, 2011, RAD-MDGs 2011-2015Keterangan : Melebihi Capaian Nasional ; < Lebih rendah dari Capaian Nasional Perlu kerja keras untuk mencapai Target MDGs APM SD 100% pada 2015 Angka Rata-rata Lama Sekolah dan IPM sudah lebih baik dibanding nasional
Indikator NasionalSumatera Utara
StatusTarget
RPJMD2013
MDGs 2015
Angka Kematian Bayi = AKB(/1000 kelahiran hidup)
34 **) 23 *) = 22 23
Angka Kematian Ibu = AKI (/100.000 kelahiran hidup)
226 **) 268 *) < 275 102
Prevalensi Gizi Buruk dan Kurang (%)
17,9 *) 21,4 *) < 20 15,5
Usia Harapan Hidup (UHH) (Tahun)
70,2 69.8 < 71,30 -
Perbandingan Capaian Indikator Kesehatan Tahun 2010
Sumber : BPS, Dinas Kesehatan Provsu *) Riset Kesehatan Dasar, (Riskesdas 2010 )**) Angka Perkiraan Nasional 2010Catatan := Sesuai Target ; > Melebihi Capaian Nasional ; < Lebih rendah dari Capaian NasionalAKB sudah memenuhi target MDGs 2015, optimis dapat mencapai target RPJMD 2013Meskipun sudah melebihi target RPJMD tahun 2013, AKI di Sumut masih lebih tinggi dibanding Nasional, dan perlu kerja keras untuk mencapai target MDGs 2015Prevalensi Kekurangan Gizi Balita dan Usia Harapan Hidup masih lebih rendah dibandingkan Nasional dan Target MDGs 2015
Indikator NasionalSumatera Utara
Status
Target
RPJMD
2013
MDGs
2015
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)
68.34 69,51 > - -
Tingkat Pengangguran Terbuka (%)
6.56 7,43 < 6,60 -
%-tase Penduduk Miskin 13,33 11,40 > 7,00 8.75
Perbandingan Capaian Indikator Kemiskinan dan Tahun 2010
Sumber : BPS , Sumatera Utara Dalam Angka 2011 Catatan :> Melebihi Capaian Nasional ; < Lebih rendah dari Capaian Nasional Tingkat Pengangguran Terbuka di Sumatera Utara lebih tinggi dibanding NasionalPersentase penduduk miskin lebih rendah dibandingkan Nasional
Indikator NasionalSumatera
UtaraStatus
Target
MDGs2015
Ketersediaan Pangan
a. Kalori 2000 3267 > 2200
b. Protein 55 84,22 > 54
Angka Kecukupan Energi K.kal/kapita/hari)
1735,5 1977 > 2000
Pola Pangan Harapan 95,0 78,7 < -
Proporsi penduduk rawan pangan (Asupan Kalori <70% AKE)
14,47 14,48 < 8,5
Kondisi Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera Utara 2010
Sumber : - Badan Ketahanan Pangan Provsu, 2011 - Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi 2011-2015 (Pergub No. 13 Tahun 2012)Keterangan : AKE sesuai anjuran WHO minimal 2000 kkal/kap/hari> Melebihi Capaian Nasional ; < Lebih rendah dari Capaian Nasional
Lahan Pertanian
Bukan Sawah70%
Sawah Irigasi18%
Sawah Non Irigasi12%
ATAP
2010Sasaran 2011 ASEM 2011 (5) thd. (4) (5) thd. (3)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Padi 3.582.302 3.659.683 3.607.037 (1,44) 0,69 3.765.745
2 Jagung 1.377.718 1.406.826 1.294.645 (7,97) (6,03) 1.500.552
3 Kedelai 9.438 32.807 11.425 (65,18) 21,05 17.262
Sasaran 2012No. Komoditas
Produksi ( Ton) %-tase
Capaian Produksi Padi, Jagung dan Kedelai Tahun 2011 (ASEM) dan Sasaran Tahun 2012
Ket : (*) s/d Triwulan III Tahun 2011
KONDISI JALAN PROVINSI
Sumber : - Sumatera Utara Dalam Angka 2011 - Dinas Bina Marga Provsu, 2011
Keterangan :- 11,64% Kondisi Jalan Provinsi dalam keadaan rusak berat
SUMBER DAYA AIR
1. Pengelolaan Irigasi dan Rawa berdasar kewenangan.
No. Kewenangan Irigasi (Ha)
Rawa (Ha)
Jumlah Jumlah Daerah Irigasi/Daerah
Rawa
1. Pemerintah Pusat
70.530 100.286 172.081 15/24
2. Pemerintah Propinsi
88.773 64.339 153.112 67/36
3. Kabupaten/Kota 261.061 24.801 285.862 199/87
Jumlah 420.364 189.426 609.790 281/147 2. Kondisi Daerah Rawa Kewenangan Provinsi
3. K3. Kondisi Daerah Irigasi Kewenangan Provinsiondisi Daerah Irigasi Kewenangan Provinsi
Sumber : Dinas PSDA Provsu, 2011
JUMLAH DESA : 5.856 JUMLAH DESA BERLISTRIK : 4.347
(74 %) JUMLAH DESA BELUM BERLISTRIK : 1.509 RASIO DESA BERLISTRIK : 80,85 % RASIO ELEKTRIFIKASI : 78 %
19
ISU STRATEGIS PROVINSI SUMATERA UTARA1. Pengurangan angka kemiskinan melalui program kluster 1,
2 , 3 dan 4 dan alokasi APBD Prov dan Kab/kota;2. Pemberdayaan TKPK Provinsi dan Kabupaten/Kota;3. Peningkatan kualitas pendidikan mulai PAUD hingga
perguruan tinggi4. Penuntasan kualifikasi guru ke jenjang S1 dan Intensif
kepada Guru5. Mendorong ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan
melalui rehabilitasi sekolah, kesejahteraan guru, beasiswa, penyerapan dana BOS
6. Peningkatan derajat kesehatan khususnya perbaikan gizi anak dan kesehatan ibu melalui pelaksanaan Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi
7. Perluasan Jamkesda dan Jampersal (Universal Coverage)8. Peningkatan produksi pertanian melalui penyediaan pupuk
non bersubsidi, pembangunan rumah kompos, peremajaan perkebunan rakyat, mendorong swasembada daging
9. Pembangunan dan pengembangan pasar tradisional perdesaan dan pasar induk
10. Penciptaan kawasan ekonomi baru sebagai penyedia lapangan pekerjaan
ISU STRATEGIS PROVINSI SUMATERA UTARA11. Penyederhanaan proses perizinan melalui peningkatan fungsi
Badan Pelayanan Perizinan Terpadu12. Penyiapan lapangan pekerjaan melalui pencipataan lapangan
pada berbagai kawasan ekonomi yang strategis (KISM, KIM, Pelabuhan, Bandara. dsb)
13. Peningkatan promosi wisata dalam dan luar negeri14. Pengembangan kawasan danau toba dan kepulauan Nias
sebagai kawasan strategis pariwisata nasional15. Penerapan e-procurement, e-office, e-planning, e-budgeting,
dan e-performance16. Peningkatan pemanfaatan IT untuk Sistem perencanaan
pembangunan dan aplikasi lainnya untuk mendukung pemerintahan yang baik (e-Goverment)
17. Peningkatan fungsi kelembagaan kerjasama18. Merealisasikan beberapa kerjasama antar daerah19. Peningkatan sinergitas pembangunan melalui koordinasi
dengan Kab/kota (Rakor Triwulan)
22
23
Sinkronisasi Master Plan Economy dengan Four Track Strategy
ProRakyat
24
BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT :(1) BOS, (2) JAMKESMAS, (3) BLT *, (4) PKH, (5) RASKIN, (6) BANTUAN SOSIAL, (7) BANTUAN BENCANA, DLL…
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM)
KREDIT USAHA RAKYAT (KUR)
PENINGKATAN/PERLUASAN PROGRAM :1.PROGRAM RUMAH SANGAT MURAH
2.PROGRAM KENDARAAN ANGKUTAN UMUM MURAH
3.PROGRAM AIR BERSIH UNTUK RAKYAT
4.PROGRAM LISTRIK MURAH & HEMAT
5.PROGRAM PENINGKATAN KEHIDUPAN NELAYAN
6.PROGRAM PENINGKATAN KEHIDUPAN MASYARAKAT PINGGIR PERKOTAAN
3 Klaster yang sudah berjalan
PROGRAM – PROGRAM
A.A. PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DALAM PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DALAM RANGKA PENINGKATAN EFISIENSI, EFEKTIFITAS DAN AKUNTABILITAS RANGKA PENINGKATAN EFISIENSI, EFEKTIFITAS DAN AKUNTABILITAS PENYELENGGARAN PEMERINTAH UNTUK MEWUJUDKAN GOOD PENYELENGGARAN PEMERINTAH UNTUK MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE DAN CLEAN GOVERNMENTGOVERNANCE DAN CLEAN GOVERNMENT
D.D. MENINGKATKAN DAYA SAING DAERAH DENGAN PENINGKATAN SDM YANG MENINGKATKAN DAYA SAING DAERAH DENGAN PENINGKATAN SDM YANG SEHAT, CERDAS DAN TERAMPIL UNTUK MEMASUKI ERA INDUSTRILISASISEHAT, CERDAS DAN TERAMPIL UNTUK MEMASUKI ERA INDUSTRILISASI
STRATEGI/ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PROVINSISTRATEGI/ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PROVINSI
E.E. PENINGKATAN INFRASTRUKTUR PENDUKUNG PEREKONOMIAN (JALAN, PENINGKATAN INFRASTRUKTUR PENDUKUNG PEREKONOMIAN (JALAN, JEMBATAN, IRIGASI, KETENAGALISTRIKAN, AIR BAKU, SANITASI DAN JEMBATAN, IRIGASI, KETENAGALISTRIKAN, AIR BAKU, SANITASI DAN REHABILITASI RUMAH TIDAK LAYAK HUNIREHABILITASI RUMAH TIDAK LAYAK HUNI
25
C.C. PEMENUHAN KEBUTUHAN PELAYANAN DASAR MASYARAKAT DIBIDANGPEMENUHAN KEBUTUHAN PELAYANAN DASAR MASYARAKAT DIBIDANGPENDIDIKAN, KESEHATAN DAN INFRASTRUKTUR DASARPENDIDIKAN, KESEHATAN DAN INFRASTRUKTUR DASAR
F.F. PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP YANGPENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP YANGBERKELANJUTAN SESUAI DENGAN RENCANA TATA RUANGBERKELANJUTAN SESUAI DENGAN RENCANA TATA RUANG
B.B. PENINGKATAN KOORDINASI DAN SINERGITAS PEMBANGUNAN MELALUIPENINGKATAN KOORDINASI DAN SINERGITAS PEMBANGUNAN MELALUIKERJASAMA ANTAR DAERAH DAN ANTAR LEMBAGAKERJASAMA ANTAR DAERAH DAN ANTAR LEMBAGA
LANJUTAN …LANJUTAN …
J.J. PENINGKATAN INVESTASI DAN DAYA SAING DAERAH ANTARA LAIN PENINGKATAN INVESTASI DAN DAYA SAING DAERAH ANTARA LAIN DENGAN PENINGKATAN PROMOSI DAN PENGEMBANGAN LAYANAN DENGAN PENINGKATAN PROMOSI DAN PENGEMBANGAN LAYANAN PERIZINAN SATU ATAPPERIZINAN SATU ATAP
26
K.K. PENGENTASAN KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN MELALUI PENGENTASAN KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN MELALUI PELAKSANAAN CLUSTER 1,2,3 DAN 4PELAKSANAAN CLUSTER 1,2,3 DAN 4
I.I. PPENINGKATANENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT MELALUI PENCIPTAAN PENDAPATAN MASYARAKAT MELALUI PENCIPTAAN LAPANGAN KERJA BARULAPANGAN KERJA BARU
H.H. PENINGKATAN PRODUKSI UNTUK PENGUATAN SISTEM KETAHANAN PENINGKATAN PRODUKSI UNTUK PENGUATAN SISTEM KETAHANAN PANGAN DAN PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT PETANI/NELAYANPANGAN DAN PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT PETANI/NELAYAN
G.G. PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG PENGEMBANGAN WILAYAH PADA KAWASAN CEPAT TUMBUH DAN PENGEMBANGAN WILAYAH PADA KAWASAN CEPAT TUMBUH DAN KAWASAN EKONOMI KHUSUS (SEI MANGKEIKAWASAN EKONOMI KHUSUS (SEI MANGKEI
1) Peningkatan Kehidupan Beragama, Penguatan Tata Kelola Pemerintahan dan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan;
2) Peningkatan Aksessibilitas dan Kualitas Pendidikan;3) Peningkatan Aksessibilitas dan Pelayanan
Kesehatan;4) Peningkatan Infrastruktur mendukung pembangunan
ekonomi dan pengembangan wilayah; 5) Peningkatan pertanian untuk penguatan ketahanan
pangan dan pengembangan agroindustri/agribisnis;6) Peningkatan Ekonomi Kerakyatan melalui
pemberdayaan Koperasi, UMKM, perdagangan, jasa dan pariwisata;
7) Perluasan kesempatan kerja dan Peningkatan Kesejahteraan Rakyat Miskin
Lanjutan …..
DUKUNGAN TERHADAP DUKUNGAN TERHADAP MEGA PROJECT MP3EI DAN MEGA PROJECT MP3EI DAN KAWASAN EKONOMI KHUSUS KAWASAN EKONOMI KHUSUS (KEK) SEI MANGKEI(KEK) SEI MANGKEI
No. Nama Proyek
Nilai Investasi (Milyar
Rp.)
Periode Selesai
Keterangan
1. Pembangunan Jalan Tol – Medan – Kuala Namu – Tebing Tinggi
6.700 2016 Pemerintah
2. Pembangunan Rel Kereta Api Stasiun Araskabu – Kuala Namu (9 Km)
2.150 2013 Pemerintah
3. Perluasan Pelabuhan Belawan 830 2014 Pemerintah
4. Pembangunan Rel Ka Ruas Bandar Tinggi – Kuala Tanjung
400 2013 Pemerintah
5. Peningkatan Jalan Tebing Tinggi – Kisaran – Rantau Prapat – Batas Prov. Riau (326,71 Km)
365 2013 Pemerintah
6. Pengembangan Jalan Akses Kuala Namu Tahap II (14 Km) dan fly Over Tahap I dan II (2 jembatan 1 Km)
355 2014 Pemerintah
7. Peningkatan Jalan Lima Puluh – Pematang Siantar – Kisaran (64,15 Km)
225 2015 Pemerintah
8. Perbaikan/pelapisan jalan raya ruas Lima Puluh – Simpang Inalum (22 Km)
154 2013 Pemerintah
9. Pembangunan Rel Kereta Api dari Kawasan sei-Mangke ke Kota Lima Puluh
150 2013 Pemerintah
10. Pembangunan Jalan akses Belawan Sepanjang 15 km
150 2012 Pemerintah
No. Nama Proyek
Nilai Investasi (Milyar
Rp.)
Periode Selesai
Keterangan
11. Pelebaran jalan dari KISM – Lima Puluh (10 Km) 140 2012 Pemerinta
h
12. Pembangunan PLTP Sarulla – 1 Kapastias 110 MW 6.000 2015 BUMN
13. PLTA Asahan III Kapasitas 2 x 87 MW (174 MW) 2.880 2014 BUMN
14. Pembangunan Transmisi Listrik di Provinsi Sumatera Utara (17 titik)
2.155 2015 BUMN
15. Pengembangan Sector Private di Bandara Kuala Namu 1.600 2012 BUMN
16. Proyek Sibayak 3 554 2015 BUMN
17 Pembangkit Listrik tenaga Biomassa Sawit (PLTNS) dan bahan baku tebu 150 2012 BUMN
18. Kawasan Industri berbasis Oleochemical Sei Mangkei 4.200 2015 BUMN
19. Pembangunan Jalan Tol Medan - Binjai 1.204 2016 Campuran
20. Percepatan pengembangan hidro skala besar (2 x 87 MW) , Porsea Sumatera Utara (Asahan 3) – 30 Ha
2.610 2013 BUMN
21. Pembangunan Jalan Tol Medan – Kuala Namu – Tebing Tinggi (60 Km) – Ruas Medan – Kuala Namu – Lubuk Pakam
1.306 2010 Pemerintah
T O T A L 34.278
No. Nama Proyek
1. Jalan Tol Tebing Tinggi - Kisaran
2. City Air Terminal dan City Check In Kereta Api Bandara Kuala Namu
3. Pengembangan Pelabuhan Sibolga
4.Pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung mendukung Kawasan Industri Sei Mangkei
5. Bendungan Lau Simeme
6. Industri Karet Sei Bamban
7. North Sumatera Palm Oil Valley
8. Pengembangan Kawasan Danau Toba dan Kawasan Destinasi Wisata
9. Pengembangan Ex-Bandara Polonia
10.Pembangunan Pusat Pendidikan SMK mendukung MP3EI (Menggandeng Perguruan Tinggi)
11. Pembangunan Dryport Tebing Tinggi dan Kuala Tanjung
12. Pembangunan Trans Railway Sumatera
13. Pembangunan Terminal Agribisnis
14. Bus Rapid Transportation
15. Peningkatan Mebidang Ring Road
16. Peningkatan Jalan Medan - Berastagi
17. Pembangunan Kawasan Nasional Mebidangro
46
No Indikator SatuanTarget RPJMD
2012 20131. Pertumbuhan Ekonomi % 6,74 6,982. PDRB-Berlaku Triliun Rp 349,27 398,393. PDRB Konstan 2000 Triliun Rp 135,57 145,044. PDRB Perkapita ADHB Juta Rp 25,12 28,195. PDRB Perkapita ADHK 2000 Juta Rp 9,75 10,26
6. Struktur Ekonomi Pertanian % 21,88 21,49 Pertambangan dan Penggalian % 1,35 1,35 Ind. Pengolahan % 22,03 21,74 Listrik, Gas, dan Air Bersih % 0,88 0,86 Bangunan % 6,74 6,91 Perdagangan, Hotel & Restoran % 20,1 20,28
Pengangkutan dan Komunikasi % 9,03 9,12
Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan % 6,83 6,79
Jasa- Jasa % 11,16 11,46
No Indikator SatuanTarget RPJMD
2012 2013
7 Pembentukan Modal Tetap Bruto Triliun Rp 68,01 71,25
8 Volume Ekspor Juta Ton 9,21 9,42
9 Nilai Ekspor Milyar US$ 8,61 8,99
10 Volume impor Juta Ton 6,03 6,17
11 Nilai Impor Milyar US$ 3,05 3,06
12 Nilai Tukar Petani (NTP) - 102,51 104,27
13 Inflasi % 6,00 6,00
Keterangan :
Pada RKPD Tahun 2013, Pertumbuhan Ekonomi dalam tahun 2013 ditargetkan tumbuh sebesar 7,0-7,20%, dengan asumsi :Bandara Kuala Namu telah siap beroperasi pada akhir tahun 2012Membaiknya ekonomi dunia dengan meredanya krisis ekonomi Eropa sehingga permintaan eskpor akan meningkatMulai beroperasinya industri pengolahan CPO di Sei MangkeiInflasi tetap stabil pada kisaran 4-6%
No Indikator SatuanTarget RPJMD
2012 2013
1. Persentase Penduduk Miskin Persen 7,25 7,00
2. Rata-Rata Lama Sekolah Tahun 9,86 10,07
3. Tingkat Melek Huruf Persen 98,33 98,46
4. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
- 80,50 82,00
5. Angka Harapan Hidup Tahun 70,96 71,3
6. Total Fertility RateRata-Rata
Kelahiran PUS2,18 2,12
7. Infant Mortility Rate Per 1000 KH 21,48 20,94
8. Tingkat Pengangguran Terbuka Persen 6,90 6,60
Keterangan :
Persentase Penduduk Miskin Tahun 2011, tercatat sebesar 11,31%, perlu upaya keras dan dukungan semua pihak untuk mencapai target pengurangan Angka Kemiskinan menjadi 8,75% sesuai target MDGs Tahun 2015. Tingkat Pengangguran Terbuka Tahun 2010 sebesar 7,43 diharapkan dapat ditekan menjadi 6,90% di tahun 2012 dan menjadi 6,60% pada tahun 2013.