Kebangkitan Islam

13
Kebangkitan Dunia Baru Islam A. Kemajuan Dunia baru Islam Dari Abad VII sd X masehi, Islam mengalami perkembangan pesat baik wilayah maupun penguasaan ilmu pengetahuan, peradaban dan kebudayaan yang sangat tinggi. Kejayaan melalui perjuangan yang tidak kenal lelah dan henti sejak Rasulullah SAW, zaman Khulafaur Rasyidin, dinasti Umaiyah, Abasiyah, Umaiyah Andalusia dan dinasti Fathimiyah. 1. Dinasti Umayah (661-750) Diawali Muawiyah, perkembangan wilayah sangat luas meliputi Afrika Utara, sebagian India, Afghanistan, Turkistan, Balukistan, Samarkan, sebagian Rumawi. Kesuksesan ini karena Islam sangat menekankan etika dalam melakukan ekspansi. Gustav Le Bon (Prancis) :”sejarah tidak pernah mengenal sang penakluk yang lebih adil dan santun, kecuali Islam”

description

Sejarah Peradaban Islam

Transcript of Kebangkitan Islam

Page 1: Kebangkitan Islam

Kebangkitan Dunia Baru Islam

A. Kemajuan Dunia baru Islam

Dari Abad VII sd X masehi, Islam mengalami perkembangan pesat baik wilayah maupun penguasaan ilmu pengetahuan, peradaban dan kebudayaan yang sangat tinggi. Kejayaan melalui perjuangan yang tidak kenal lelah dan henti sejak Rasulullah SAW, zaman Khulafaur Rasyidin, dinasti Umaiyah, Abasiyah, Umaiyah Andalusia dan dinasti Fathimiyah.

1. Dinasti Umayah (661-750)

Diawali Muawiyah, perkembangan wilayah sangat luas meliputi Afrika Utara, sebagian India, Afghanistan, Turkistan, Balukistan, Samarkan, sebagian Rumawi.

Kesuksesan ini karena Islam sangat menekankan etika dalam melakukan ekspansi.

Gustav Le Bon (Prancis) :”sejarah tidak pernah mengenal sang penakluk yang lebih adil dan santun, kecuali Islam”

Page 2: Kebangkitan Islam

Pada dinasti ini muncul para mujtahid besar dalam bidang Fiqh :- Abu Hanifah anNu’man (80-150 H)- Malik bin Anas (wafat 179 H)- Muhammad Idris asy Syafii (105-204H)- Ahmad bin Muhammad bin Hambal (164-241H)Demikian juga berkembang ilmu pengetahuan, kimia, kedokteran, filsafat, astronomi.Salah satu khalifah yang sangat terkenal adalah Umar bin Abdul Aziz, dalam masa kepemimpinannya yang singkat mampu menumbuhkan kesejahteraan yang luar biasa

2. Dinasti Abasiyah (750-1258)

Pengembangan dan peradaban Islam maju luar biasa, ada forum “Darul Hikmah”.

Penerjemahan buku-buku Yunani kuno, munculnya perpustakaan lebih 100 buah. Khalifah yang paling terkenal adalah Harun al Rasyid (786-809 M).

Tokoh-tokoh ilmu pengetahuan al Al Kindi, al Farabi. Tokoh lain Ibnu Sina, Abu Ali al Hasan, Ibnu Daud Al Khawarisma, Jabir Abu Musa ibnu Haiyan, Ibnu Bitar, al Razi, al Biruni. Seorang tokoh sufi perempuan juga hidup pada masa ini Rabi’ah al Adawiyah

Page 3: Kebangkitan Islam

3. Dinasti Umaiyah di Spanyol (757-1492)

Kekhalifahan ini diawali kedatangan pasukan Islam dibawah pimpinan Thariq Ibnu Ziyad pd th 711. Kmd berkembang mulai 757, dan dalam waktu singkat mampu mempunyai pemerintahan yang kuat dibawah khalifah Abdurrahman II berpusat di Cordova. Generasi campuran Arab dan Spanyol melahirkan bangsa Moor. Cordova sangat dikenal didunia (Eropa) sebagi pusat ilmu dan budaya.

Berbagai bangunan dengan arsitektur terkenal antara lain istana Al Hambra di Granada, masjid al Qurthubi. Cordova mampu menerbitkan 400 ribu buku dg berbagai judul (karena mengembangkan teknologi pembuatan kertas)

Tokoh ilmuwan banyak dilahirkan, seperti Ibnu Bahjah, Ibnu Tufail dan Ibnu Rusyd (Averoes) 1126-1198, seorang filosof dengan bukunya “Cooliget” atau “Kitabujl Kuliyyat” juga seorang faqih dengan bukunya “Bidayatul Mujyahid”.

Ilmuwan lain adalah Ibnu Khaldun yang dikenal sebagai “bapak Sosiologi” dengan bukunya “Muqaddimah”, serta Al Arabi seorang filosof sufi besar.

Hal lain adalah berkembangnya industri tambang (besi) serta kulit dan tenun

Page 4: Kebangkitan Islam

4. Dinasti Fatimiyah (919-1171)

Dinasti ini mengambil nama Fatimah binti Muhammad, beraliran Syiah. Kekhalifahan ini bermula di Afrika Utara kemudian meluas ke timur.

Kota Kairo dibangun pada tahun 980, dan dibangun monumnen yang sangat masyhur yaitu Univ Al Azhar sebagai pusat peradaban dan ilmu pengetahuan. Tempat ini mempunyai perpustakaan yang berisi 1 juta buku

Dari data diatas nyatalah kebesaran sejarah dan sumbangan Islam terhadap peradaban. Justru pada saat itu dunia Nasrani sedang pada zaman kegelapan (The Darkness Ages)

B. KEMUNDURAN DUNIA ISLAM

1. Krisis dalam Bidang Sosial Politik

Kerapuhan dalam bidang ini diawali dari lemahnya penghayatan ajaran Islam. Sehingga Islam hanya dijadikan “simbol formal”. Ayat Al Qur’an ditakwilkan sesuai keinginan mereka.

Page 5: Kebangkitan Islam

Seorang sejarawan mengatakan :” Bukanlah Islam dan ajarannya yang merusak bagian Barat Asia dan membawanya pada keadaan yang menyedihkan sekarang, akan tetapi “tangan besi” Amir-amir kaum muslimin yang memegang kendali pemerintahan yang telah menyeleweng dari jalan yang benar”.

Sejarah menyaksikan kerapuhan dunia Islam di Andalusia karena keserakahan duniawi. Kondisi ini dimanfaatkan oleh kaum Nasrani untuk merebut Spanyol.

Tahun 1085 Alfonso VI merebut Toledo

- Tahun 1212 Alfonso VIII merebut Andalusia

- Tahun 1236 Ferdinan III merebut Cordova

- Tahun 1492 Granada direbut Isabela

Kehancuran ini melalui penindasan yang sangat keji dan merusak peninggalan budaya dan ilmu pengetahuan. Lepold Weiss :”…pelenyapan kaum muslimin di Spanyol melalui tindakan paling keji dan buas yang pernah dikenal manusia, efeknya adalah kehancuran budaya yang paling hebat karena kebodohan zaman pertengahan”

Page 6: Kebangkitan Islam

Kemenangan Nasrani Spanyol dan portugis dilanjutkan dengan pengiriman armada ke berbagai belahan dunia dengan 3 misi : “3 G”, yaitu Gospel (injil), Gold (emas), dan Glory (kekuasaan)

Kehancuran kekuasaan Abasiyah di Baghdad juga bermula kerapuhan elit penguasa yang kemudian dikalahkan oleh Turki,

Pd tahun 1206 Jenghiz Khan (1167-1227) dengan pasukan Mongol menyerbu ke barat. Putranya yg bernama Hulagu Khan (1217-1267) pd 1258 merebut Baghdad dan melakukan penghancuran dan pemusnahan. Sungai Tigris dan Eufrat berubah menjadi merah. Ratusan ribu buku dibakar

Secara umum kaum Eropa melebarkan jajahannya :

- Inggris menjajah Mesir, India dan Pakistan

- Prancis menguasai benua Afrika

- Indinesia dijajah Belanda

Page 7: Kebangkitan Islam

2. Krisis dalam bidang Agama

Krisis ini diawali dari pendirian sementara ulama yang menyatakan bahwa pintu Ijtihad telah tertutup. Pendapat para imam Madzhab dimutlakkan oleh para pengikutnya.

- banyaknya umat Islam meninggalkan kemurnian ajaran Islam, dan menjalankan praktek TBC

- Tidak mau menggunakan akal fikiran untuk berijtihad, sehingga kemutlakan pendapat ulama menimbulkan taqlid

- Sempitnya pemahaman agama, timbul fanatisme golongan sehingga umat terpecah pada firqoh dan madzhab

Page 8: Kebangkitan Islam

Dengan jatuhnya Cordova di barat dan Bagdad di timur, berakibat runtuhnya peradaban dan ilmu pengetahuan. Kaum Nasrani Spanyol dan tentara Mongol, berperangai barbar, dan tidak dapat menghargai ilmu pengetahuan. Pusat - pusat ilmu dihancurkan.

Akibatnya pada suasana tersebut, Islam tidak dapat melahirkan lagi pemikir-pemikir besar yang kritis. Lembaga pendidikan, tidak lagi memberi ruang gerak pada mahasiswa, untuk melakukan penelitian kritis.

Kebebasan mimbar dan akademis, yang menjadi ruh pengembangan ilmu Islam surut dan sirna.

Pusat peradaban dan ilmu pindah ke Eropa. Suasana gelap melanda negeri muslim, kaum muslimin tenggelam dalam ajaran tasawuf yg menyimpang. Ajaran yg menyatakan bhw dunia adalah penjara bagi kaum muslimin sangat populer

4. Krisis pada Bidang Ilmu Pengetahuan

Krisis ini muncul akibat dari krisis 1 dan 2 (sos pol dan keagamaan).

Page 9: Kebangkitan Islam

C. KEBANGKITAN DUNIA BARU ISLAM

-  Muncul sekitar abad XIII M

Lahir di Harran (Suriah) Taqiyudin Abul Abas bin Abdul Halim bin Abdus Salam bin Taimiyyah al Harran al Hambaly (1263-1328).

Murid beliau Muhammad bin Abu Bakar bin Ayyub bin Saad bin Harits az Zuhri ad Dimasyqi Abu Abdillah Samsudin, dikenal dengan Ibnu Qayyim al Jauziyah (1292-1350)

-  Keduanya dikenal sbg tokoh Tajdidul Islam, berusaha mengembalikan ajaran Islam kepada pemahaman dan pengamalan sesuai Rasulullah SAW dan generasi salaf, sehingga disebut Gerakan Salafiyah

Ciri-ciri Gerakan Pembaharu dalam Islam1. Membuka peluang ijtihad dalam kajian keagamaan2. Tidak terikat secara mutlak pada pendapat ulama-ulama

terdahulu3. Memerangi penyimpangan aqidah; seperti syirk, khurafat,

bid’ah, taqlid, dan tawasul. Juga sufi dan filosof yang menyimpang dari prinsip Islam

4. Kembali kepada Al Qur’an dan Sunnah sebagai sumber utama Islam

Page 10: Kebangkitan Islam

Kebangkitan Islam menemui banyak hambatan, termasuk dari kalangan internal (penguasa Islam), baru empat abad kemudian ajaran Ibnu Taimiyah dan Ibnu Qayim diikuti banyak ulama

- Kebangkirtan Islam di Nejd (Saudi Arabia)

Muhammad bin Abdul Wahab (1703-1787), mengajarkan kemurnian tauhid

Gerakan ini disebut Gol. Muwahidin atau Wahabi.

Mendapat dukungan dari Ibnu Su’ud dan menjadi dasar bagi berdirinya Kerajaan Saudi Arabia

- Kebangkitan di Mesir

Jamaludin Al Afghani (1839-1897) bersama muridnya Muhammad Abduh (1849-1905) dan Rosyid Ridlo (1865-1935)

Memperjuangkan Izzul Islam wal muslimin, dengan cara menghindari bid’ah, khurafat, taqlid dan berijtihad kembali pada Al Qur’an dan Sunnah.

Page 11: Kebangkitan Islam

Jamaludin lebih pada bidang politik dengan gagasan PAN ISLAMISME sedang Abduh berpendapat “sebelum menguasai politik, umat Islam harus melakukan pembaharuan di bidang pendidikan, sebab pendidikan merupakan sumber timbulnya mujtahid dan ulama yg merupakan kader pembaharuan”.

Rosyid Ridlo memadukan dua pendapat tersebut :

•-  Umat Islam hrs kembali pada ajaran Islam yang murni

•-  Dasar persatuan iman dan Islam

•-  Perempuan harus dilibatkan dalam kegiatan masyarakat

•-  Ajaran sufi memperlemah agama Islam, padahal Islam harus dinamis, optimis dan maju

Page 12: Kebangkitan Islam

Pembaharuan di Turki, ada dua yang menonjol :

-   Tiga aliran Pembaharuan :

•Aliran barat dipelopori Tewfik Fikret

•Gol Islam dipimpin Mehmed Aqif

•Nasionalis Turki digerakkan oleh Zia Kokalp

-  Pembaharuan Musthafa Kemal

• Westernisasi, mencontoh budaya barat

• Sekularisasi, pemisahan urusan negara dengan urusan agama

• Nasionalisasi, membangun budaya nasional

• Gerakan yg bermaksud baik ini justru mempersempit kedudukan agama Islam

Page 13: Kebangkitan Islam

Pembaharuan di India dan Pakistan :

•Sayid Ahmad Khan (1871-1898), menggunakan akal untuk membuka pintu ijtihad dan menentang taqlid. Mendirikan Muhammedan Anglo Oriental College (MAOC) di desa Aligarh

•Sayid Amir Ali (1849-1928), kemunduran Islam bukan karena ajaran agamanya, tetapi karena umatnya yg tdk mau mengembangkan faham rasionalisme (kebebasan akal)

•Muhammad Iqbal (1876-1938), bercita-cita mendirikan negara bagi ummat Islam di India, dan akhirnya terwujud pada negara Pakistan, “Islam adalah agama yang dinamis secara aktif mendorong umatnya utk perkembangan masyarakat dan mampu menjadi khalifah Allah di muka bumi ”

•Muhammad Ali Jinnah, bergelar Qoid Azam (1876-1948), perintis negara Islam Pakistan