KEANEKARAGAMAN MESOFAUANA TANAH DAERAH...
Transcript of KEANEKARAGAMAN MESOFAUANA TANAH DAERAH...
1
KEANEKARAGAMAN MESOFAUANA TANAH DAERAH PERTANIAN
APEL DESA TULUNGREJO KECAMATAN BUMIAJI KOTA BATU
SEBAGAI BIOINDIKATOR KESUBURAN TANAH DAN
BAHAN AJAR CETAK BIOLOGI SMA
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Biologi
DISUSUN OLEH :
HASAN IBRAHIM
201010070311123
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014
i
2
HALAMAN PERSETUJUAN
Nama : Hasan Ibrahim
Nim : 201010070311123
Jurusan : Pendidikan Biologi
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Judul Skripsi : Keanekaragaman Mesofauna Tanah Daerah Pertanian
Apel Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu
sebagai Bioindikator Kesuburan Tanah dan Bahan Ajar
Cetak Biologi SMA.
Diajukan untuk Dipertanggungjawabkan dihadapan Dewan Penguji Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu ( S1 )
Pada Jurusan Pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Menyetujui
Pembimbing I Pembimbing II
(Drs. Atok Miftachul Hudha, M.Pd) (Drs. Abdulkadir Rahardjanto, M.Si)
ii
3
HALAMAN PERNYATAAN
Nama : Hasan Ibrahim
Tempat/tgl Lahir : Mojokerto, 28 Desember 1992
NIM : 201010070311123
Fakultas/Jurusan : KIP/Pendidikan Biologi
Menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “Keanekaragaman Mesofauna
Tanah Daerah Pertanian Apel Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu
sebagai Bioindikator Kesuburan Tanah dan Bahan Ajar Cetak Biologi SMA”
adalah bukan skripsi orang lain baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam
bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan
apabila pernyataan ini tidak benar saya bersedia mendapat Sangsi Akademis.
Malang 28 April 2014
yang Menyatakan,
(Hasan Ibrahim)
Mengetahui,
Pembimbing I Pembimbing II
(Drs. Atok Miftachul Hudha, M.Pd) (Drs. Abdulkadir Rahardjanto, M.Si)
iii
4
HALAMAN PENGESAHAN
Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
dan diterima untuk memenuhi
Sebagian dari Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana ( S1 ) Pendidikan Biologi
Mengesahkan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Malang, 28 April 2014
Dekan
(Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes.)
Dewan Penguji
1. Drs. Atok Miftachul Hudha, M.Pd 1. ………………………
2. Drs. Abdulkadir Rahardjanto, M.Si 2. ………………………
3. Dr. Roro Eko Susetyarini, M.Si 3. ………………………
4. Husamah, S.Pd 4. ………………………
iv
5
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Katakanlah (Muhammad), “Seandainya lautan menjadi tinta untuk
(menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, maka pasti habislah
lautan itu sebelum selesai (penulisan) kalimat-kalimat
Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan
sebanyak itu (pula).”
(QS. Al-Kahf; 109)
Jangan takut gagal sebelum mencoba, jangan takut jatuh sebelum
melangkah. Buang semua keraguan dan kebimbangan. Kesuksesan selalu milik kita yang berani mencoba
Di kehidupan ini, apa-apa yang tidak mungkin hanya seringkali belum dicoba.
Dengan hati yang tulus dan penuh rasa syukur ku persembahkan karya ini
kepada:
Kedua orang tua saya Ayahanda M. Sidik dan Ibunda TuminaTerima kasih
untuk setiap tetes kasih sayang yang tak henti tercurah untukku.
Bapak Husamah S.Pd. M.Pd yang selalu membantu dan memberikan
motivasi dalam mengerjakan skripsi ini.
Para sahabat-sahabatku yang saya sayang keluarga besar Biologi C
angkatan 2010 terutama saya ucapkan terimakasih kepada Fauzi, Yusron,
Septy, dan Nani yang selalu memberikan motivasi, nasehat, kasih sayang
serta do’a. Terimakasih untuk semua dukungan dan bantuannya selama ini,
hanya Allah yang dapat membalas semua kebaikan kalian di kemudian
hari.
Ulfah Hanum yang selalu menemani dan menjadi motivasi diri saya dalam
menyelesaikan skripsi ini, terimakasih atas semuanya, semoga kita sukses
selalu dan hanya Allah yang bisa membalas semuanya.
Almamaterku Universitas Muhammadiyah Malang.
v
6
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, hidayah,
inayah, serta petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Keanekaragaman Mesofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Desa
Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bioindikator Kesuburan Tanah
dan Bahan Ajar Cetak Biologi SMA”. Shalawat serta salam semoga tercurahkan
kepada teladan kita Sang Pelopor Ilmu Pengetahuan untuk membaca tanda-tanda
kekuasaan-Nya, Nabi Muhammad SAW.
Selama proses penyusunan skripsi ini penulis banyak menemui hambatan
yang menimbulkan kesulitan dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini, namun
berkat bantuan, bimbingan, pengarahan, dan motivasi dari berbagai pihak
akhirnya kesulitan yang timbul dapat teratasi. Oleh karena itu, tidak lupa penulis
menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Dr. Poncojari Wahyono M.Kes selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan.
2. Ibu Dr. Yuni Pantiwati, M.M. M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Biologi.
3. Bapak Drs. Atok Miftachul Hudha, M.Pd. selaku dosen pembimbing I yang
telah banyak memberikan bantuan, bimbingan, motivasi, dan masukan yang
sangat membantu di sela-sela waktu kesibukannya dalam penyusunan skripsi
ini.
4. Bapak Drs. Abdulkadir Rahardjianto, M.Si. selaku dosen pembimbing II yang
telah banyak memberikan bantuan, bimbingan, motivasi, dan masukan yang
sangat membantu di sela-sela waktu kesibukannya dalam penyusunan skripsi
ini.
5. Bapak Drs. Wahyu Prihanta, M.Kes. selaku dosen wali yang telah
memberikan perhatian dan pengarahan kepada putra-putrinya selama
menjalani perkuliahan.
6. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah
Malang yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan selama kuliah.
vi
7
7. Ibunda Tumina dan Ayahanda Muhamad Sidik atas cinta kasihnya.
8. Bapak Husamah S.Pd. M.Pd selaku dosen biologi yang telah memberikan
semangat dan motivasi selama pengerjaan skripsi.
9. Teman-teman seangkatan Biologi 2010 yang memberikat semangat, pikiran,
ide, informasi serta kenangan selama perkuliahan.
10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu terimakasih atas
dukungan, bantuan, dan motivasinya.
Semoga Allah Swt memberikan balasan yang berlipat ganda. Akhirnya tak
ada gading yang tak retak, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum
sempurna dan banyak kekurangan. Oleh karena itu, diharapkan kritik dan saran
yang konstruktif. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Malang, 28 April 2014
Penulis,
Hasan Ibrahim
vii
8
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................... 2
HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................ 3
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ 4
KATA PENGANTAR ........................................................................................ 6
ABSTRAK .......................................................................................................... x
DAFTAR ISI ...................................................................................................... 8
DAFTAR TABEL ............................................................................................ 11
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ 11
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... 12
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................... 5
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................ 6
1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................. 7
1.5 Batasan Masalah ................................................................................. 9
1.6 Definisi Istilah .................................................................................. 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................... 12
2.1 Tinjauan Keanekaragaman Hayati..................................................... 12
2.1.1 Keanekaragaman Gen ............................................................. 13
2.1.2 Keanekaragaman Jenis ............................................................ 13
2.1.3 Keanekaragaman Ekosistem .................................................... 14
2.2 Keanekaragaman Mesofauna Tanah .................................................. 15
2.2.1 Kedudukan Mesofauna Tanah ................................................. 16
2.2.2 Peranan atau Fungsi Mesofauna Tanah .................................... 17
2.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keanekaragaman Mesofauna
Tanah .............................................................................................. 19
2.3.1 Pengaruh Faktor Biotik dan Abiotik terhadap Keanekaragaman
Mesofauna Tanah ................................................................... 21
2.4 Lingkungan Tanah pada Lahan Pertanian .......................................... 25
x
9
2.5 Bioindikator Tanah Pertanian ............................................................ 26
2.5.1 Indikator Lingkungan ............................................................. 27
2.5.2 Indikator Ekologis .................................................................. 27
2.5.3 Indikator Keanekaragaman Hayati .......................................... 27
2.6 Kesuburan Tanah Pertanian .............................................................. 30
2.7 Deskripsi Pola Pertanian ................................................................... 32
2.8 Bahan Ajar ....................................................................................... 34
2.8.1 Jenis Bahan Ajar ..................................................................... 35
2.8.2 Prinsip Penyusunan Bahan Ajar .............................................. 36
2.9 Tinjauan Leaflet................................................................................ 37
2.9.1 Definisi Leaflet ....................................................................... 37
2.9.2 Kegunaan Leaflet .................................................................... 38
2.9.3 Kriteria Bahan Ajar Cetak Leaflet yang Baik .......................... 38
2.10 Kerangka Berpikir .......................................................................... 39
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 45
3.1Jenis Penelitian .................................................................................. 45
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian ........................................................... 45
3.2.1 Waktu ..................................................................................... 45
3.2.2 Tempat .................................................................................... 46
3.3 Populasi dan Sampel ......................................................................... 46
3.4 Prosedur Penelitian .......................................................................... 47
3.4.1 Tahap Persiapan ...................................................................... 47
3.4.2Tahap Pelaksanaan ................................................................... 48
3. 5 Tahap Pengumpulan Data ................................................................ 51
3.5.1 Tahap Observasi ..................................................................... 51
3.5.2 Tahap Identifikasi ................................................................... 51
3.5.3 Instrumen Pengambilan Data................................................... 52
3.6 Pengukuran Faktor Lingkungan Abiotik ........................................... 56
3.7 Teknik Analisis Data ....................................................................... 56
3.8 Penyusunan Bahan Ajar Cetak Leaflet ............................................. 57
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................... 59
4.1 Jenis-Jenis Mesofauna Tanah yang Ditemukan ................................. 59
4.2 Indeks Nilai Penting (INP) Mesofauna Tanah ................................... 71
4.3 Indeks Keanekaragaman (Diversity) Mesofauna Tanah ..................... 73
4.4 Indeks Kemerataan (Evennes) Mesofauna Tanah .............................. 78
4.5 Kelimpahan (Abundance) Mesofauna Tanah ..................................... 79
4.6 Perbedaan Jumlah Jenis Mesofauna Tanah pada Tiga Stasiun
Penelitian di Daerah Pertanian Apel ................................................. 87
4.7 Korelasi Antara Faktor Abiotik dengan Jumlah Jenis Mesofauna Tanah
........................................................................................................ 91
4.8 Bahan Ajar ....................................................................................... 93
xi
10
BAB V PENUTUP ........................................................................................... 96
5.1 Kesimpulan ..................................................................................... 96
5.2 Saran ............................................................................................... 98
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 99
LAMPIRAN ................................................................................................... 107
xii
11
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Peranan Fauna Tanah terhadap Sifat Tanah dalam Ekosistem ............. 19
Tabel 3.1 Pengukuran Faktor Lingkungan Abiotik ............................................. 56
Tabel 4.1 Klasifikasi Mesofauna Tanah di Daerah Pertanian Apel...................... 59
Tabel 4.2 Indeks Nilai Penting Mesofauna Tanah di Daerah Pertanian Apel....... 71
Tabel 4.3 Indeks Keanekaragaman Mesofauna Tanah pada 3 Stasiun Penelitian 74
Tabel 4.4 Indeks Kemerataan Mesofauna Tanah pada 3 Stasiun Penelitian ......... 78
Tabel 4.5 Kelimpahaan Mesofauna Tanah pada 3 Stasiun penelitian .................. 79
Tabel 4.6 Kandungan C-organik Tanah .............................................................. 85
Tabel 4.7 Hasil Analisis Organofosfat ................................................................ 87
Tabel 4.8 Hasil Analisis Varians 1 Arah Jumlah Jenis Mesofauna Tanah ........... 88
Halaman
xiii
12
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.5 Representasi Skematik Dampak Polutan terhadap Sistem Biologi ... 29
Gambar 2.10 Bagan Kerangka Berpikir Penelitian ............................................. 44
Gambar 3.4 Metode Plot pada Lahan Pertanian .................................................. 48
Gambar 3.5 Metode Plot pada Lahan Pertanian .................................................. 49
Gambar 3.6 Metode Plot pada Lahan Pertanian .................................................. 49
Gambar 3.7 Corong Barlase Tullgren ................................................................ 51
Gambar 4.1 Ascocyrtus sp .................................................................................. 62
Gambar 4.2 Homidia cingula ............................................................................. 63
Gambar 4.3 Isotomurus palustris ....................................................................... 64
Gambar 4.4 Pseudacorutes javanicus ................................................................. 65
Gambar 4.5 Pseudisotoma sensibilis .................................................................. 66
Gambar 4.6 Sphyroteca dawydoffi ...................................................................... 67
Gambar 4.7 Macrocheles robustulus .................................................................. 68
Gambar 4.8 Bagan Klasifikasi Hasil Identifikasi Mesofauna Tanah.................... 70
Halaman
xiv
13
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Data Hasil Penelitian Mesofauna Tanah ........................................ 107
Lampiran 2 Data Kandungan C-organik Tanah ................................................ 113
Lampiran 3 Data Organofosfat Sampel Tanah .................................................. 115
Lampiran 4 Data Faktor Abiotik di Lokasi Penelitian ....................................... 124
Lampiran 5 Data Uji Anava 1 Arah Jumlah Jenis ............................................. 126
Lampiran 6 Data Korelasi Faktor Abiotik dengan Jumlah Jenis ........................ 133
Lampiran 7 Tabel Uji Duncan’s ....................................................................... 142
Lampiran 8 Tabel Hasil Pengamatan Mesofauna Tanah ................................... 144
Lampiran 9 Peta Kota Batu .............................................................................. 147
Lampiran 10 Foto Kegiatan Penelitian ............................................................. 148
Lampiran 11 Biro Skripsi ................................................................................. 154
Lampiran 12 Surat Permohonan Ijin Penelitian ................................................ 155
Lampiran 13 Data Validasi Bahan Ajar Cetak .................................................. 161
Lampiran 14 Bahan Ajar Cetak Biologi SMA .................................................. 164
xv
14
DAFTAR PUSTAKA
Affiati, S. N. 2011. Keanekaragaman Mesofauna dan Makrofauna Tanah pada
Lahan Penambangan Pasir di Kawasan Lereng Gunung Merapi,
Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten. Skripsi tidak diterbitkan.
Surakarta: Jurusan Biologi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam. Universitas Sebelas Maret.
Anonymous. 2005. Petunjuk Teknis Analis Kimia Tmanah, Tanaman, Air, Dan
Pupuk. Balai Penelitian Tanah, Badan Penelitian dan Pengembangan
Pertanian. Departemen Pertanian.
Anonymous. 2013. Identification, Images, & Information For Insects, Spiders &
Their Kin For the United States & Canada. http.bugguide.net. Diakses
tanggal 10 April 2014
Atmojo, S. W. 2003. Peranan Bahan Organik Terhadap Kesuburan Tanah dan
Upaya Pengelolaannya. Surakarta: Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas
Maret.
Atmojo, S. W. 2006. Degradasi Lahan & Ancaman Bagi Pertanian. Solo Pos, 7
Nopember 2006.
Barbour, M.G .; Burk, J.H; Pitts, W.D. 1987. Terrestrial Plant Ecology. 3nd
Edition. The Benjamin/Cummings Publishing Company, Inc. California.
xii + 642pp.
Baskoro, D. P. T., & Tarigan, D. S. D. 2007. Karakteristik Kelembaban Tanah
Pada Beberapa Jenis Tanah. Jurnal Tanah Dan Lingkungan, 9 (2): 77-81.
Brues, C. T., Melander, A. L., & Carpenter, F. M. 1954. Classification Of Insect.
USA: Cambridge, Mass.
Creek, E., York, E., Smith, R. 1968. Pengelolaan Keanekaragaman Hayati.
Australia: Terjemahan Hendry Baiquni. 2007. Global Village Translations
Pty Ltd.
BPS Kota Batu 2013. Kota Batu Dalam Angka 2013. Batu: Badan Statistik Kota
Batu.
BPS Kota Batu 2013. Statistik Daerah Kota Batu 2013. Batu: Badan Statistik
Kota Batu.
14
15
Budhiastuti, N. 2003. Interaksi Antara Hoya Diversifolia Blume.
(ASCLEPIADACEAE) dengan Semut (FORMICIDAE) di Kebun Raya
Bogor. Skripsi tidak diterbtikan. Bogor: Jurusan Biologi. Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Institut Pertanian Bogor.
Budiati, H. 2009. Biologi Untuk SMA Dan MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
Cappenberg 2011. Kelimpahan Dan Keragaman Megabentos di Perairan Teluk
Ambon. Jurnal Oseanologi dan Limnologi di Indonesia, 37 (2): 277-294.
Chodijah, S., Fauzi, A., & Ratna, W. 2012. Pengembangan Perangkat
Pembelajaran Fisika Menggunakan Model Guided Inquiry yang
Dilengkapi Penilaian Portofolio Pada Materi Gerak Melingkar. Jurnal
Penelitian Pembelajaran Fisika, 1 (2012): 1-9.
Depdiknas 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Direktorat
Pembinaan SMA Departemen Pendidikan Nasional.
Depdiknas 2010. Juknis Pengembangan Bahan Ajar SMA. Jakarta: Direktorat
Pembinaan SMA Departemen Pendidikan Nasional.
Dewi, N. A. 2011. Pengelolaan Hayati Tanah untuk Meningkatkan Peran Fauna
Tanah dalam Proses Dekomposisi Jerami Padi Pada Budidaya System Of
Rice Intensification (S.R.I.) di Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten
Bogor. Skripsi tidak diterbitkan. Bogor: Departemen Ilmu Tanah dan
Sumber Daya Lahan. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.
Elfidasari, D. 2007. Jenis Interaksi Intraspesifik dan Interspesifik pada Tiga Jenis
Kuntul Saat Mencari Makan di Sekitar Cagar Alam Pulau Dua Serang,
Propinsi Banten. Jurnal Biodiversitas, 8 (4): 266-269.
Eriawan. 2011. Jerami Padi Sebagai Bahan Organik di Lahan Sawah. Jawa
Barat: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian.
Erniwati. 2008. Fauna Tanah pada Stratifikasi Lapisan Tanah Bekas
Penambangan Emas di Jampang, Sukabumi Selatan. Jurnal Zoo Indonesia,
17 (2): 83-91.
Fachrul, M. F. 2012. Metode Sampling Bioekologi. Edisi I Cetakan III. Jakarta:
Bumi Aksara.
Ferdinan, F., Ariebowo, M. 2009. Biologi untuk Kelas X Sekolah Menengan Atas/
Madrasah Aliyah. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional.
16
Gadang, D. 2010. Analisis Peranan Sektor Pertanian terhadap Perekonomian
Jawa Tengah (Pendekatan Analisis Input-Output). Skripsi tidak
diterbitkan. Semarang: Fakultas Ekonomi. Universitas Dipenegoro.
Ganjari, L. E. 2012. Kemelimpahan Jenis Collembola Pada Habitat
Vermikomposting. Jurnal Widya Warta, (1) :131-144.
Godam. 2009. Pengertian Pertanian, Bentuk & Hasil Pertanian Petani - Ilmu
Geografi (Online). http://www.organisasi.org/1970/01/definisi-pengertian-
pertanian-bentuk-hasil-pertanian-petani-ilmu-geografi.html. Diakses
tanggal 21 Januari 2014.
Hadi, M., Tarwotjo, U., & Rahadian, R. 2009. Biologi Insekta Entomologi.
Cetakan ke I.Yogyakarta: Graha Ilmu.
Hanafiah, K. A. 2013. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Jakarta: Rajawali Pers.
Handayani, E. P. 2009. Studi Keanekaragaman Mesofauna dan Makrofauna
Tanah pada Areal Bekas Tambang Timah di Kabupaten Belitung, Provinsi
Kepulauan Bangka-Belitung. Skripsi tidak diterbitkan. Bogor: Departemen
Silvikultur. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor.
Handayanto, E & Hairiah, K. 2009. Biologi Tanah: Landasan Pengelolaan Tanah
Sehat. Cetakan ke II. Yogyakarta: Pustaka Adipura.
Hasyim, M. A. 2009. Studi Keaneakaragaman Fauna Tanah Pada Perkebunan
Jeruk Organik dan Anorganik di Kota Batu. Skripsi tidak diterbitkan.
Malang: Jurusan Biologi. Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Islam
Negeri (Uin) Maulana Malik Ibrahim Malang.
Hindarti, S., Muhaimin, W., Soemarno. 2012. Analisis Respon Petani Apel
Terhadap Penerapan Sistem Pertanian Organik di Bumiaji, Batu, 15 (2): 1-
11.
Husen, A. 2007. Studi Keanekaragaman Fauna Tanah di Perkebunan Apel
Organik dan Anorganik Desa Bumiaji Kota Batu. Skripsi tidak diterbitkan,
Malang: Jurusan Biologi. Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Islam
Negeri (Uin) Malang.
Ikrayenti, Y., Festiyed., & Kamus, Z. 2013. Pengembangan Perangkat
Pembelajaran Berbentuk Video Tutorial Berbahasa Inggris Pada
Pembelajaran Fisika Siswa SMA. Jurnal Pillar of Physics Education, 1: 1-
8.
Istomo., Komar, T. E., Suryaman, S. I., Marpaung, B. A., & Purba, B. M. 2010.
Disain dan Pembuatan Plot Pengamatan Ekologi dan Dinamika Populasi
Ramin dan Jenis-Jenis Lain di Hutan Rawa Gambut Sumatra dan
17
Kalimantan. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan
Konservasi Alam Kementerian Kehutanan.
Izzawati, D. 2013. Pengaruh Jenis Pupuk dan Dekomposer terhadap Pertumbuhan
dan Produksi Padi Organik. Jurnal Bul. Agrohorti, 1 (1): 149 - 155.
Karmana, I. W. 2010. Analisis Keanekaragaman Epifauna dengan metode Koleksi
Pitfall Trap Di Kawasan Hutan Cangarmalang. Jurnal GaneÇ Swara, 4
(1): 1-5.
Kemendikbud. 2013. Kurikulum 2013. Kompetensi Dasar Sekolah Menengah
Atas dan Madrasah Aliyah.
Khairia, W. 2009. Dampak Penggunaan Pestisida terhadap Keanekaragaman
Arthropoda Tanah dan Kadar Residu Pestisida Pada Buah Jeruk (Kasus
Petani Hortikultura Di Kabupaten Karo). Tesis tidak diterbitkan, Medan:
Sekolah Pascasarjana. Universitas Sumatera Utara.
Kharisah, S 1986. Peranan Kesuburan Tanah Sebagal Komponen Produktivitas
Lahan di Daerah Kebumen. Skripsi tidak diterbitkan. Bogor: Jurusan
Tanah. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.
Kistinnah, I & Lestari, E. S. 2009. Biologi Makhluk Hidup dan Lingkungannya
SMA/MA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Kuniyoshi, L. S & Braga, E. D. E.S. 2010. Cytogenetic Disruption In Fishes As
Bioindicator of The Environmental Quality In Two Estuarine Systems
Under Different Exposition To Anthropogenic Influences. Makalah
dipresentasikan pada Safety, Health and Environment World Congress,
São Paulo Brazil, 25 – 28 Juli.
Las, I. 2007. Metode Analisis Biologi Tanah. Terjemahan Saraswati, R.,Husen, E.,
& Simanungkalit, R. D. M. 2007. Bogor: Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian
Leksono, A. S. 2011. Keanekaragaman Hayati. Malang: UB Press.
Lilies, C. 1991. Kunci Determinasi Serangga. Yogyakarta: Kanisius.
Lindberg, N. 2003. Soil Fauna and Global Change Responses to Experimental
Drought, Irrigation, Fertilisation and Soil Warming. Tesis tidak
diterbitkan.Upplasa: Swedish University of Agricultural Sciences.
Magurran, A. E. 2004. Measuring Biological Diversity. Australia: Blackwell
Publising Company.
18
Marlinda, B. 2008. Analisis Daya Saing Lada Indonesia di Pasar Internasional.
Skripsi tidak diterbitkan. Bogor: Program Studi Ekonomi Pertanian dan
Sumberdaya. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.
Marthatika, D. 2012. Pengaruh Penggunaan Bahan Ajar Modul Berbasis Ctl
terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa pada Materi Bangun Ruang Sisi
Datar Kelas Viii Smp Negeri 1 Bawen Tahun Pelajaran 2011/2012.
Skripsi tidak diterbitkan. Salatiga: Program Studi Ekonomi Pertanian dan
Sumberdaya. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Kristen
Satya Wacana.
Mustofa, M., Ahmad, A., Ansar, M., & Syafiuddin, M. 2012. Dasar Dasar Ilmu
Tanah. Hibah Penulisan Buku Ajar. Makasar: Program Studi
Agroteknologi Jurusan Ilmu Tanah. Fakultas Pertanian. Universitas
Hasanuddin.
Niemi, G. J. & McDonald, M. E 2004. Application of Ecological Indicators.
Jurnal Ecological Indicators, 20 (7): 89-111.
Nuraini. 2009. Pembuatan Kompos Jerami Menggunakan Mikroba Perombak
Bahan Organik. Jurnal Buletin Teknik Pertanian, 14 (1): 23-26.
Pramono & Siswanto, E. 2007. Budidaya Apel Organik Sumatera Barat. Temu
Pakar Pertanian Organik Buah-buahan. Bukit Tinggi Sumatera Barat.
Pribadi, T. 2009. Keanekaragaman Komunitas Rayap Pada Tipe Penggunaan
Lahan yang Berbeda sebagai Bioindikator Kualitas Lingkungan. Tesis
tidak diterbitkan. Bogor: Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor.
Prihatman, K. 2000. Apel. Jakarta: Sistim Informasi Manajemen Pembangunan di
Perdesaan, BAPPENAS. Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan
Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Rahayu, A. 2012. Status Keberlanjutan Kota Batu sebagai Kawasan Agropolitan.
Tesis tidak diterbitkan. Semarang: Program Magister Ilmu Lingkungan.
Sekolah Pascasarjana. Universitas Dipenegoro.
Rahmawaty. 2004. Studi Keanekaragaman Mesofauna Tanah Di Kawasan Hutan
Wisata Alam Sibolangit. e-USU Universitas Sumatera Utara. Medan:
Jurusan Kehutanan. Program Studi Manajemen Hutan. Fakultas Pertanian.
Universitas Sumatera Utara.
Sabil, Q. 2009. Kajian Kelembagaan Agroindustri Pangan Olahan di Kawasan-
Kawasan Agropolitan Kota Batu Provinsi Jawa Timur. Tesis tidak
diterbitkan. Bogor: Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor.
Setiadi, D. 2004. Keanekaragaman Spesies Tingkat Pohon di Taman Wisata Alam
Ruteng, Nusa Tenggara Timur. Jurnal Biodiversitas, 6 (2): 118-122.
19
Sianturi, D. 2009. Komposisi dan Distribusi Mesofauna Tanah di Perkebunan di
Desa Simodong Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara. Skripsi tidak
diterbitkan. Medan: Departemen Biologi. Fakultas Matematika Dan Ilmu
Pengetahuan Alam. Universitas Sumatera Utara.
Sodiq, M. 2000. Pengaruh Pestisida Terhadap Kehidupan Organisme Tanah.
Jurnal Mapeta, 2 (5): 20-22.
Soegianto, A. 1994. Ekologi Kuantitatif. Surabaya: Usaha Nasional.
Soetjipta. 1993. Dasar-Dasar Ekologi Hewan. Jakarta: Departemen Pendidikan
Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Proyek
Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidik Tinggi.
Subowo. 2010. Strategi Efisiensi Penggunaan Bahan Organik Untuk Kesuburan
dan Produktivitas Tanah Melalui Pemberdayaan Sumberdaya Hayati
Tanah. Jurnal Sumberdaya Lahan, 4 (1): 13-25.
Sugiyarto. 2000. Aplikasi Bahan Organik Tanaman terhadap Komunitas Fauna
Tanah dan Pertumbuhan Kacang Hijau (Vigna radiata). Jurnal
Biodiversitas, 1 (1): 25-29.
Sugiyarto, Pujo, M., & Miati, N. S. 2001. Hubungan Keragaman Mesofauna
Tanah dan Vegetasi Bawah pada Berbagai Jenis Tegakan di Hutan
Jobolarangan. Jurnal Biodiversitas, 2 (2): 140-145.
Sugiyarto., Wijaya, D.,& Rahayu, S. Y. 2002. Biodiversitas Hewan Permukaan
Tanah Pada Berbagai Tegakan Hutan di Sekitar Goa Jepang, BKPH
Nglerak, Lawu Utara, Kabupaten Karanganyar. Jurnal Biodiversitas, 3 (1):
196-200.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
CV. Alfabeta.
Suhardjono, Y. R., Deharveng, L. & Bedos, A. 2012. Collembola (ekor pegas),
Bogor: Vega Briantama Vandanesia.
Suheriyanto, D. 2008. Ekologi Serangga. Malang: UIN-Malang Press.
Suheriyanto, D. 2012. Keanekaragaman Fauna Tanah di Taman Nasional Bromo
Tengger Semeru Sebagai Bioindikator Tanah Bersulfur Tinggi. Jurnal
Saintis, 1 (2): 29-38.
Suin, N. M. 2012. Ekologi Hewan Tanah. Jakarta: Bumi Aksara.
Sukardi & Ishartati, E. 2012. Sehat Biaya Murah dengan Organik. Dedikasi, 9:
47-52.
20
Sukarsono. 2009. Pengantar Ekologi Hewan Malang. UMM Press.
Sulistyorini, A. 2009. Biologi 1 untuk Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Supriyadi, S. 2008. Kandungan Bahan Organik Sebagai Dasar Pengelolaan Tanah
di Lahan Kering Madura. Embryo, 5 (2): 176-183.
Suryana 2010. Metodologi Penelitian Model Prakatis Penelitian Kuantitatif dan
Kualitatif. Buku Ajar Perkuliahan. Universitas Pendidikan Indonesia.
Suwarno 2009. Panduan Pembelajaran Biologi Untuk SMA dan MA. Jakarta:
Pusat Perbukuan Departemen Pendidkan Nasional.
Suwondo. 2007. Dinamika Kepadatan dan Distribusi Vertikal Arthropoda Tanah
Pada Kawasan Hutan Tanaman Industri. Jurnal Pilar Sains, 6 (2): 41-50.
Suwondo 2002. Komposisi dan Keanekaragaman Mikroartropoda Tanah sebagai
Bioindikator Karakteristik Biologi pada Tanah Gambut. Program Studi
FMIPA. FKIP. Universitas Riau, 2-9.
Syahnen. 2002. Keanekaragaman Arthropoda Tanah pada Ekosistem Pertanaman
Kakao di Kecamatan Air Batu Kabupaten Asahan. Tesis tidak diterbitkan,
Medan: Profram Pascasarjana. Universitas Sumatera Utara.
Syaufina, L., Hanaeda, N. F., & Buliansih, D. A. 2007. Keanekaragaman
Arthropoda Tanah di Hutan Pendidikan Gunung Walat.Media konservasi,
12 (2): 57-66.
Tambunan, H. K. 2011. Analisis Produksi Jagung di Kabupaten Labuhan Batu
Pada Tahun 2010. Tugas Akhir tidak diterbitkan. Medan: Program Studi
D-III Statistika. Departemem Matematika. Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam. Universitas Sumatera Utara.
Tobing, M. C. 2009. Keanekaragaman Hayati dan Pengelolaan Serangga Hama
dalam Agroekosistem. Pidato Pengukuhan. Medan: Universitas Sumatera
Utara.
Triyono, M. B., Siswanto, B. T., Hariyanto., & Wagiran. 2009. Materi Diklat
Training of Trainer Calon Tenaga Pengajar Dosen Lingkungan Badiklat
Perhubungan Tahun 2009. Magelang: Universitas Gadjah Mada. Akademi
Militer.
Ummi, Z. R. 2007. Studi Keanekaragaman Serangga Tanah di Upt Balai
Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Purwodadi - Lipi. Skripsi tidak
diterbitkan. Jurusan Biologi. Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas
Islam Negeri (Uin) Malang.
21
Untung, K. 2006. Pengantar Pengelolaan Hama Terpadu. Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press.
Waluyaningsih, S. R. 2008. Studi Analisis Kualitas Tanah pada Beberapa
Penggunaan Lahan dan Hubungannya dengan Tingkat Erosidi Sub Das
Keduang Kecamatan Jatisrono Wonogiri. Tesis tidak diterbitkan,
Surakarta: Program Studi Ilmu Lingkungan. Program Pascasarjana.
Universitas Sebelas Maret.
Wicaksono, D. 2008. Analisa Yuridis Sosiologis Penggunaan Pestisida oleh
Petani Apel di Kota Batu. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Universitas
Muhammadiyah Malang.
Widayanti, R &. Susmiati, T. 2012. Studi Keragaman Genetik Tarsius Sp. Asal
Kalimantan, Sumatera, Dan Sulawesi Berdasarkan Sekuen Gen Nadh
Dehidrogenase Sub-Unit 4l (Nd4l). Jurnal Kedokteran Hewan, 6 (2): 105-
111.
Widayati, S., Rochmah, S. N., & Zubedi. 2009. Biologi SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Wulandari, S., Sugiyarto., & Wiryanto 2007. Pengaruh Keanekaragaman
Mesofauna dan Makrofauna Tanah terhadap Dekomposisi Bahan Organik
Tanaman di Bawah Tegakan Sengon (Paraserianthes falcataria). Jurnal
Bioteknologi, 4 (1): 20-27.
Yani, R., Musarofah., Atikah, T., & Purwaningsih, W. 2009. Biologi 1 Biologi
SMA/MA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Yuana, S. 2002. Kemelimpahan dan Distribusi Teripang (Holothuroidea) di
Perairan Pantai Kepualauan Karimunjawa. Skripsi tidak diterbitkan,
Semarang: Jurusan Biologi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam. Universitas Dipenegoro.
Yuanadevi, E. 2001. Keanekaragaman Mesofauna Tanah Pada Beberapa Tahun
Tanam Tegakan Jati (Teknona grandis L.F). Skripsi tidak diterbitkan,
Bogor: Jurusan Manajemen Hutan. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian
Bogor.
Zainudin, A., Sukorini, H., & Machmudi. 2005. Magang Kewirausahaan di Sentra
Produksi Apel Organik Pada Kelompok Tani Apel Organik "Akal". Jurnal
Dedikasi, 3: 63-70.
Zulkifli, H & Setiawan, D. 2011. Struktur Komunitas Makrozoobentos di Perairan
Sungai Musi Kawasan Pulokerto sebagai Instrumen Biomonitoring. Jurnal
Natur Indonesia, 14 (1): 95-99.