Keamanan Rumah Sakit Terhadap Gempa (Iman Satyarno). Keamanan Rumah... · struktur dan non struktur...
Transcript of Keamanan Rumah Sakit Terhadap Gempa (Iman Satyarno). Keamanan Rumah... · struktur dan non struktur...
Keamanan Rumah SakitTerhadap Bahaya Gempa
(Kenyataan Pada Beberapa Gempa Terakhir)(Kenyataan Pada Beberapa Gempa Terakhir)
olehProf. Dr. Ir. Iman Satyarno, M.E.
Jurusan Teknik Sipil dan LingkunganUniversitas Gadjah Mada, INDONESIA
2010
8o
10o
8o
10o94o 96o 98o 100o 102o 104o 106o 108o 110o 112o 114o 116o 118o 120o 122o 124o 126o 128o 130o 132o 134o 136o 138o 140o
0 80
Kilometer
200 400
4o
6o
4o
6o
Banda Aceh
1
1
22
33 44 55 6
2o
0o
2o
2o
0o
2o
Padang
Jambi
Palangkaraya
Samarinda
PaluSorong
Manokwari
Biak
Ternate
Manado
Pekanbaru
123
4
4
56
5
1
2
3
4
5
6o
4o
6o
4oBengkulu
BanjarmasinPalembang
Bandarlampung
JakartaBandung
G t Semarang
Makasar
Kendari
Tual
Ambon
Jayapura1
23 4
1
1
2
2
3
4
5
6
10o
8o
10o
8o
Sukabumi Garut SemarangTasikmalaya Solo
Blitar MalangBanyuwangi
Denpasar Mataram
Kupang
SurabayaJogjakarta
Cilacap
Merauke
: 0,03 gWilayah 12
3
3
4
4
5
5
6
16o
14o
12o
16o
14o
12o
94o 96o 98o 100o 102o 104o 106o 108o 110o 112o 114o 116o 118o 120o 122o 124o 126o 128o 130o 132o 134o 136o 138o 140o
: 0,10 g: 0,15 g: 0,20 g: 0,25 g: 0,30 g
WilayahWilayahWilayahWilayahWilayah
1
4
2
5
3
6
94o 96o 98o 100o 102o 104o 106o 108o 110o 112o 114o 116o 118o 120o 122o 124o 126o 128o 130o 132o 134o 136o 138o 140o
Gambar 2.1. Wilayah Gempa Indonesia dengan percepatan puncak batuan dasar dengan perioda ulang 500 tahun
Ti k t b h di I d iTingkat bahaya gempa di Indonesia
Kenyataan Akibat GempaKenyataan Akibat Gempa
• Menurut Data dan Informasi BencanaIndonesia antara tahun 1998 sampai 2008 sajap jtelah terjadi 114 kali gempa dimana 3 kali diantaranya diikuti dengan kejadian tsunamidiantaranya diikuti dengan kejadian tsunami
• Mengakibatkan korban meninggal sebanyakk l b hkurang lebih 136.799 orang, 37.140 oranghilang
Kenyataan Akibat GempaKenyataan Akibat Gempa• 474 171 rumah rusak berat dan runtuh474.171 rumah rusak berat dan runtuh, 10.519 pusat pendidikan rusak berat danruntuh 1 336 rumah sakit rusak berat danruntuh, 1.336 rumah sakit rusak berat danruntuh dengan kerugian mencapai Rp 43,356 triliyun.
• Angka‐angka tersebut didominasi olehAngka angka tersebut didominasi olehkejadian gempa Aceh yang disertai dengantsunami pada tahun 2004 dan belumtsunami pada tahun 2004 dan belumtermasuk gempa yang terjadi di Tasikmalayad d d hdan Padang pada tahun 2009
www.boston.com
Messages From 30 September 2009 g pPadang Earthquake Aftermath to Enhance Your Engineering Ethics
Bangunan-bangunan yang roboh berpotensi menimbulkankorban mencapai ratusan bahkan ribuan
Rumah Sakit Sebagai Bangunan VitalRumah Sakit Sebagai Bangunan Vital
• Korban akibat gempa akan datang ke rumah• Korban akibat gempa akan datang ke rumahsakit utuk mendapatkan perawatan
• Jumlah korban yang datang bisa mencapairatusan bahkan bisa ribuan untuk kasusratusan bahkan bisa ribuan untuk kasusgempa besar
Rumah Sakit Sebagai Bangunan VitalRumah Sakit Sebagai Bangunan Vital
U k i b h ki id k b l h• Untuk itu bangunan rumah sakit tidak bolehikut rusak atau roboh dan harus tetap dalamkondisi operasional untuk melayani pasienyang datangyang datang
• Tidak beroperasinya rumah sakit berpotensib h k b ji kib t i tid kmenambah korban jiwa akibat pasien tidak
segera ditangani
Komponen Bangunan GedungKomponen Bangunan Gedung
• Bangunan gedung mempunyai komponenBangunan gedung mempunyai komponenstruktur dan non struktur
• Komponen struktur: fondasi, sloof, kolom, lantai, atap, dll
• Komponen non struktur: arsitektural, mekanikal elektrikal pemipaan peralatan dllmekanikal, elektrikal, pemipaan, peralatan, dll
• Untuk rumah sakit komponen non struktrursama pentingnya dengan komponen strukturagar tetap beroperasi setelah gempag p p g p
Rumah sakit diharapkan mempunyai kinerja operasional
Kinerja bangunan jika terkena gempa [FEMA 389 (2004)]
Kinerja Bangunan Setelah GempaKomponen Operational Immediate
OccupancyLife Safety Collapse
PreventionOccupancy Prevention
Struktur Rusakringan
Rusakringan
Rusaksedang
Rusak beratg g g
Arsitektur Rusakringan
Rusakringan
Rusaksedang
Rusak berat
Mekanikal Berfungsi Berfungsisebagian
Tidakberfungsi
Tidakberfungsi
Elektrikal Berfungsi Berfungsisebagian
Tidakberfungsi
Tidakberfungsi
Pemipaan Berfungsi Berfungsisebagian
Tidakberfungsi
Tidakberfungsi
Peralatan Berfungsi Berfungsisebagian
Tidakberfungsi
Tidakberfungsi
Kinerja Bangunan Setelah GempaKomponen Operational Immediate
OccupancyLife Safety Collapse
PreventionOccupancy Prevention
Struktur Rusakringan
Rusakringan
Rusaksedang
Rusak beratg g g
Arsitektur Rusakringan
Rusakringan
Rusaksedang
Rusak berat
Mekanikal Berfungsi Berfungsisebagian
Tidakberfungsi
Tidakberfungsi
Elektrikal Berfungsi Berfungsisebagian
Tidakberfungsi
Tidakberfungsi
Pemipaan Berfungsi Berfungsisebagian
Tidakberfungsi
Tidakberfungsi
Peralatan Berfungsi Berfungsisebagian
Tidakberfungsi
Tidakberfungsi
Kerusakan Non StrukturKarena Gempa Sehingga Rumah SakitTidak Dapat Beroperasi WalaupunTidak Dapat Beroperasi WalaupunTidak Ada Kerusakan StrukturTidak Ada Kerusakan StrukturBangunan Juga Berakibat Fatal
Strategi Meningkatkan Keamanan RumahSakit• Design komponen struktur rumah sakitDesign komponen struktur rumah sakitseharusnya jauh lebih kuat dari bangunanpada umumnyapada umumnya
• Design komponen non struktur harusdilakukan juga agar tidak mengalamikerusakan pada saat terjadi gempa (terutamakerusakan pada saat terjadi gempa (terutamapada dudukan dan tata letaknya)
Strategi Meningkatkan Keamanan RumahSakit• Goncangan akan semakin tinggi pada lantaiGoncangan akan semakin tinggi pada lantaiyang semakin tinggi
• Unit pelayanan dengan peralatan yang sensitifseperti ICU atau ICCU sebaiknya ditempatkanpada lantai dasar
• Unit pendukung seperti dapur yang• Unit pendukung seperti dapur yang berpotensi terjadi kebakaran pada saat gempab ik dib i hsebaiknya dibangun secara terpisah
0.25
0.50
0.75
1.00
g)
Lantai 5Lantai yang lebih tinggi mempunyai
percepatan atau goncanganl bih b
0 75
‐0.50
‐0.25
0.00
0 5
0 5 10 15 20
Percep
atan
(gyang lebih besar
‐1.00
‐0.75
Waktu (detik)
0 75
1.00
Lantai 3
0.00
0.25
0.50
0.75
0 5 10 15 20atan
(g)
Lantai 3
‐1.00
‐0.75
‐0.50
‐0.25 0 5 10 15 20
Percep
a
( )
0 50
0.75
1.00
Lantai Dasar
Waktu (detik)
‐0.25
0.00
0.25
0.50
0 5 10 15 20cepa
tan (g)
‐1.00
‐0.75
‐0.50
Perc
Waktu (detik)
Strategi Meningkatkan Keamanan RumahSakit• Tersedianya akses berupa ramp untukTersedianya akses berupa ramp untukevakuasi secara cepat apabila terpaksa harusterjadi evakuasiterjadi evakuasi
• Menyediakan sistem logistik dan listrikcadangan
• Para dokter dan manejemen rumah sakit• Para dokter dan manejemen rumah sakitharus mempunyai pengetahuan tentangk b h ki l hkeamanan bangunan rumah sakit setelahterjadi gempa
Untuk menghindari bertambahnya korban jiwa akibat gempasusulan maka pastikan bangunan rumah sakit aman untuk dihunip g
Aman untuk masuk Kurang amanuntuk masuk
Jangan masuk
Strategi Meningkatkan Keamanan RumahSakit• Melakukan evaluasi kegempaan padaMelakukan evaluasi kegempaan padabangunan rumah sakit yang ada saat ini
• Melakukan perbaikan dan perkuatan jikadiperlukan
EVALUASIKERENTANAN
RAPID VISUAL TIDAKKERENTANAN
BANGUINANYANG ADA
SCREENINGFEMA 154
TIDAK BERESIKO S>2
TIDAK BERESIKO
BERESIKO
EVALUASI RINCIFEMA 310
TIDAK BERESIKO
BERESIKO S≤2 FEMA 356
TIER 1TIER 2TIER 3 BERESIKO
RETROFITTINGFEMA 172FEMA 356
DIRUNTUHKAN