KEABSAHAN PERKAWINAN SEDARAH (INCEST) DAN AKIBAT HUKUM TERHADAP...
Transcript of KEABSAHAN PERKAWINAN SEDARAH (INCEST) DAN AKIBAT HUKUM TERHADAP...
KEABSAHAN PERKAWINAN SEDARAH (INCEST) DAN AKIBAT
HUKUM TERHADAP HAK ANAK YANG DILAHIRKAN
BERDASARKAN PERSPEKTIF HUKUM NASIONAL DAN
HUKUM ISLAM
SKRIPSI
Diisusun Oleh :
Nurafifah Rahadatul Aisy
201510110311081
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020
i
PENULISAN HUKUM
KEABSAHAN PERKAWINAN SEDARAH (INCEST) DAN AKIBAT
HUKUM TERHADAP HAK ANAK YANG DILAHIRKAN
BERDASARKAN PERSPEKTIF HUKUM NASIONAL DAN
HUKUM ISLAM
Disusun Dan Dijadikan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh
Gelar Kesarjanaan Dalam Bidang Ilmu Hukum
Disusun Oleh :
Nurafifah Rahadatul Aisy
201510110311081
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020
ii
KEABSAHAN PERKAWINAN SEDARAH (INCEST) DAN AKIBAT
HUKUM TERHADAP HAK ANAK YANG DILAHIRKAN BERDASARKAN
PERSPEKTIF HUKUM NASIONAL DAN HUKUM ISLAM
Diajukan Oleh:
NURAFIFAH RAHADATUL AISY
201510110311081
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada, Jumat 17 Juli 2020
Pembimbing Utama,
Dr. Fifik Wiryani, SH., M.Si., M.Hum
Pembimbing Pendamping,
Komariah, SH., M.Si., M.Hum
Dekan, Ketua Program Studi,
Dr. Tongat, SH., M.Hum Nu'man Aunuh, SH., M.Hum
iii
SKRIPSI Disusun oleh:
NURAFIFAH RAHADATUL AISY 201510110311081
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada, Jumat 17 Juli 2020
dan dinyatakan memenuhi syarat sebagai kelengkapan
memperoleh gelar Sarjana Hukum
di Program Studi Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Malang
SUSUNAN DEWAN PENGUJI
Ketua
: Dr. Fifik Wiryani, SH., M.Si., M.Hum
Sekretaris
: Komariah, SH., M.Si., M.Hum
Penguji I
Penguji II
: Prof. Dr. Rahayu Hartini, SH., M.Si., M.Hum
: Sofyan Arief, SH., M.Kn
iv
v
MOTTO
“Ikhlas, Berusaha dan Tersenyum adalah Usaha Terbaik”
viii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Bismillahirrohmanirrohim, Alhamdulillah wa Syukurillah Barakallah
penulis panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, tak lupa sholawat
serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan umat Islam baginda Nabi besar
Muhammad SAW, sehingga penulis dapa mennyelesaikan penulisan tugas akhir
dengan judul :
“Keabsahan Perkawinan Sedarah (Incest) Dan Akibat Hukum Terhadap Hak
Anak Yang Dilahirkan Berdasarkan Perspektif Hukum Nasional Dan Hukum
Islam”
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi serta melengkapi
persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana di bidang Ilmu Hukum konsentrasi
Praktisi pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.
Skripsi ini tidak akan rampung tanpa adanya bantuan, dukungan serta
motivasi dari berbagai pihak yang berkontribusi dalam segala hal serta melancarkan
penyusunan penulisan skripsi ini. Dengan demikian atas segala kerendahan hati
oleh penulis, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan segala hormat dan
terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada :
1. Bapak Drs. Fauzan, M.Pd., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Bapak Dr. Tongat, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Catur Wido Haruni, S.H., M.Si., M.H., selaku Dosen Wali Fakultas Hukum
UMM Kelas B Angkatan 2015 serta menjabat sebagai Wakil Dekan II Fakultas
Hukum UMM yang telah meluangkan waktunya dan membantu penulis dalam
menyelesaikan proses administrasi pada saat skripsi ini diajukan
4. Ibu Dr. Fifik Wiryani, S.H., M.Si., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing I yang
telah menyempatkan serta meluangkan waktu untuk membimbing serta
memberikanpengarahan dalam penyusunan skripsi ini.
5. Ibu Komariah, S.H., M.Si., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing II yang telah
menyempatkan serta meluangkan waktu dan memberikan pengarahan serta
bekerja sama baik dengan Dosen Pembimbing I dalam penyusunan skripsi ini.
ix
6. Para Dosen Fakultas Hukum UMM baik yang pernah menjadi dosen pengampu
penulis maupun tidak, yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang
bermanfaat, khususnya ilmu pengetahuan hukum.
7. Segenap perangkat Laboratorium Hukum Fakultas Hukum UMM, yang telah
memberikan wawasan serta edukasi terkait praktik hukum yang
diselenggarakan sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan maupun Tri
Dharma Perguruan Tinggi.
8. Kepada kedua orang tua saya BapakSalam, M.Si. dan IbuMakhsusiyah, S.Pd.,
yang selalu memberikan dukungan, do’a, pendidikan serta nasihat tanpa lelah
dalam keadaan apapun agar saya mejadi seseorang yang berguna bagi keluarga,
bangsa dan negara juga menjadi sosok pribadi yang kuat, tidak mudah
menyerah serta bertanggung jawab.
9. Kepada Adik-Adikku Salma Zulfatul Latifah, Balqis Zalfa’atun Nadhifah, dan
Muhammad Kelvin Ahsanul Khuluq yang menyemangati dan sebagai
penghilang penat dalam mengerjakan penulisan ini.
10. Kepada Muhammad Agus Dirga Maulana yang selalu mendoakan,
mendukung, dan menyemangatidalampenulisan skripsi ini.
11. Kepda teman-temanku tercinta Sekar Rizqi Triroosa Putri, Anita Larasati,
Indah Yulindar Mega Silvia, Sintia Agustin Ayu Purbowati, Nur Hayati,
Firstlya Ghifari, Hanif Arfan Himawan, Muh. Reska Alief Utama, Wildan Al-
Farabi, Wahyu Pratama Putra, Dhea Septi Khusmacahyani, Dyandra
Alvionietta yang selalu menemani dan sama-sama berjuang dikampus selama
proses bimbingan.
12. Kepada teman-temanku Kontrakan Cemara Squad Miranti Sefriyanti, Orhidea
Violeta, Wilda Ramadhanty, Emilia Rosalia, Rafida Aisy yang selalu
menyemangati dikala penat dan sebagai saksi pasang surut penulisan ini.
13. Kepada teman-teman Fakultas Hukum Kelas B Angkatan 2015 yang tidak bisa
saya sebutkan satu-persatu karena ada 60an mahasiswa dan tentunya juga
teman-teman Fakultas Hukum Angkatan 2015 yang tidak bisa saya sebutkan
satu-persatu namanya karena ada ratusan mahasiswa.
x
14. Juga terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu secara langsung
maupun tidak dalam penyelesaian penulisan skripsi ini yang tidak dapat saya
tulis satu persatu.
15. Kepada diri saya sendiri yang sangat hebat dan luar biasa, dan benar-benar
merasa sangat bangga karena mampu menyelesaikan penulisan ini dengan baik
☺☺☺
Semoga penulisan skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua serta
menjadi masukan dalam dunia pendidikan terutama Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Malang.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
xi
DAFTAR ISI
SAMPUL ............................................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ ii
LEMBAR PERNYATAAN .............................................................................. iv
MOTTO ............................................................................................................. v
ABSTRAK ......................................................................................................... vi
ABSTRACT ..................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xv
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................ 13
C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 14
D. Manfaat Penelitian ........................................................................ 14
E. Metode Penelitian ......................................................................... 15
1. Metode Pendekatan .................................................................. 16
2. Jenis Data ................................................................................ 16
a. Bahan Hukum Primer .......................................................... 17
b. Bahan Hukum Sekunder ...................................................... 18
c. Bahan Hukum Tersier .......................................................... 18
3. Metode Pengumpulan Bahan Hukum ...................................... 18
4. Metode Analisa Bahan Hukum ................................................ 19
F. Sistematika Penulisan ................................................................... 19
BAB I : PENDAHULUAN ........................................................... 20
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA ................................................. 20
xii
BAB III : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............. 20
BAB IV : PENUTUP .................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA ................................................................... 20
LAMPIRAN ................................................................................. 20
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 21
A. Tinjauan Tentang Perkawinan....................................................... 21
1. Pengertian Perkawinan ............................................................. 21
1.1. Menurut Pendapat Ahli ..................................................... 22
1.2. Menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974
Tentang Perkawinan .......................................................... 22
1.3. Menurut Kompilasi Hukum Islam ..................................... 24
2. Tujuan Perkawinan .................................................................. 25
2.1. Menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974
Tentang Perkawinan .......................................................... 25
2.2. Menurut Kompilasi Hukum Islam ..................................... 27
3. Syarat Sahnya Perkawinan ....................................................... 28
3.1. Menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974
Tentang Perkawinan .......................................................... 30
3.2. Menurut Kompilasi Hukum Islam ..................................... 32
B. Tinjauan TentangPerkawinan Sedarah (Incest) ............................. 38
1. Perkawinan Sedarah (Incest) Menutur Hukum Nasional ........... 38
1.1. Menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974
Tentang Perkawinan .......................................................... 39
1.2. Menurut Kompilasi Hukum Islam ..................................... 40
2. Perkawinan Sedarah (Incest) Menutur Hukum Islam ................ 41
C. Tinjauan TentangStatus Anak ....................................................... 45
1. Status Anak Menurut Hukum Nasional .................................... 46
xiii
1.1. Menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974
Tentang Perkawinan .......................................................... 46
1.2. Menurut Kompilasi Hukum Islam ..................................... 46
2. Status Anak Menurut Hukum Islam ......................................... 47
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................ 49
A. Gambaran Kasus Perkawinan Sedarah (Incest) dalam Putusan
Pengadilan Agama ........................................................................ 49
B. Keabsahan Perkawinan Sedarah (Incest) Berdasarkan Perspektif
Hukum Nasional dan Hukum Islam .............................................. 50
1. Keabsahan Perkawinan Sedarah (Incest) Berdasarkan Perspektif
Hukum Nasional ...................................................................... 51
2. Keabsahan Perkawinan Sedarah (Incest) Berdasarkan Perspektif
Hukum Islam ........................................................................... 59
C. Akibat Hukum Perkawinan Sedarah (Incest) Berdasarkan Perspektif
Hukum Nasional dan Hukukm Islam ............................................ 64
1. Akibat Hukum Perkawinan Sedarah (Incest) Berdasarkan
Perspektif Hukum Nasional ...................................................... 64
2. Akibat Hukum Perkawinan Sedarah (Incest) Berdasarkan
Perspektif Hukum Islam ........................................................... 66
D. Akibat Hukum Pembatalan Perkawinan Sedarah (Incest) Terhadap
Harta Kekayaan dan Hak AnakBerdasarkan Perspektif Hukum
Nasional dan Hukum Islam ........................................................... 68
1. Akibat HukumPembatalan Perkawinan Sedarah (Incest) Terhadap
Harta Kekayaan dan Hak AnakBerdasarkan Perspektif Hukum
Nasional ................................................................................... 69
1.1. Terhadap Hubungan Perkawinan ....................................... 69
1.2. Terhadap Harta Kekayaan ................................................. 72
1.3. Terhadap Hak Anak .......................................................... 75
xiv
2. Akibat HukumPembatalan Perkawinan Sedarah (Incest) Terhadap
Harta Kekayaan dan Hak AnakBerdasarkan Perspektif Hukum
Nasional ................................................................................... 76
2.1. Terhadap Hubungan Perkawinan ....................................... 77
2.2. Terhadap Harta Kekayaan ................................................. 79
2.3. Terhadap Hak Anak .......................................................... 82
BAB IV PENUTUP ........................................................................................ 86
A. Simpulan ...................................................................................... 86
B. Saran ............................................................................................ 88
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 90
xv
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1:BERITA ACARA SEMINAR ....................................................
LAMPIRAN 2: SURAT TUGAS TA ..................................................................
LAMPIRAN 3: KARTU KENDALI BIMBINGAN TUGAS AKHIR ...............
LAMPIRAN 4: BUKTI BEBAS PLAGIASI ......................................................
xvi
DAFTAR TABEL
TABEL I DAFTAR KASUS HUBUNGAN INCEST DI INDONESIA ....... 8
TABEL II DAFTAR KASUS PERKAWINAN INCEST DI INDONESIA .. 9
TABEL III DAFTAR KASUS PERKAWINAN INCEST DI INDONESIA. 59
TABEL IV SYARAT MATERIL RELATIF PERKAWINAN MENURUT
UNDANG-UNDANG PERKAWINAN DAN KOMPILASI
HUKUM ISLAM......................................................................... 55
TABEL V KEABSAHAN PERKAWINAN INCEST MENURUT HUKUM
NASIONAL DAN HUKUM ISLAM .......................................... 63
TABEL VI AKIBAT HUKUM PERKAWINAN INCEST MENURUT
HUKUM NASIONAL DAN HUKUM ISLAM .......................... 68
TABEL VII AKIBAT UKUM PEMBATALAN PERKAWINAN INCEST
TERHADAP HARTA KEKAYAAN DAN HAK ANAK .......... 85
90
DAFTAR PUSTAKA
Buku : Ali, Z. (2006). Hukum Islam : Pengantar Ilmu Hukum Islam di Indonesia. Jakarta: Sinar
Grafika.
Arikunto, S. (1991). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Yogyakarta: Rineka
Cipta.
Az-Zuhaili, W. (1984). Al-Fiqh Al-Islami Wa Adillatuhu, Dar Al-Fikr. Damaskus.
Azzuhayli, W. (n.d.). Al-Fiqhul Islamaiyah wa Adillatuha.
B. Lewis, & et.al. (1965). The Encyclopedia of Islam, E.J. Brill, Leiden.
Ghazaly, A. R. (2003). Fiqh Munakahat (Cetakan Ke-1). Bogor: Kencana.
Ghazaly, A. R. (2019). Fiqh Munakahat. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Hadist Riwayat Ibnu Majah. (n.d.).
Hartono, S. (2006). Penelitian Hukum di Indonesia Pada Akhir Abad Ke-20. Bandung: PT.
Alumni.
Ibrahim, J. (2006). Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Hormatif. Bayumedia
Publishing.
Komariah. (2016). Hukum Perdata (Edisi Revisi). Malang: UMM Press.
Mamudji, S., & dkk. (2005). Metode Penelitian Dan Penulisan Hukum. Jakarta: Badan
Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Marzuki, P. M. (2017). Penelitian Hukum (Ed. Revisi). Jakarta: Prenada Media.
Prawirohamidjojo, R. S., & Pohan, M. (1991). Hukum Orang dan Keluarga (Personenen
Familie-Recht). Surabaya: Surabaya Airlangga University Press.
Soekanto, S. (1986). Pengantar Penelitian Hukum Cetakan Ke-3. Jakarta: UI Press.
Subekti, & Tjitrosudibio. (1985). Pokok-Pokok Hukum Perdata. Jakarta: Intermasa.
Sunarto. (1990). Metode Penelitian Deskriptif. Surabaya: Usaha Nasional.
91
Jurnal : Abdullah, K. (2013). Pandangan Nahdlatul Ulama (NU) Darrah Istimewa Yogyakarta
Terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No. 46/PUU-VIII/2010 Tentang
Status Anak Diluar Nikah. Jurnal Al-Ahwal Volume 6 No. 2, 195-210.
Ahliyah, F. (2015). Analisis Pembatalan Perkawinan Karena Saudara Sesusuan dan Akibat
Hukum Terhadap Anak Hasil Perkawinan (Studi Kasus Permohonan Pembatalan
Perkawinan Nomor 15/Pdt.G/2012/PA.Pkc). Fakultas Hukum Universitas
Indonesia, 13.
Arunde, R. M. (2018). Tinjauan Yuridis Tentang Perkawinan Sedarah Menurut Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 1974. Lex Privatum, Volume 6 No. 2, 103.
Asmara, G. G. (n.d.). Tinjauan Yuridis Perkawinan Sedarah Antara Bibi dan Keponakan
Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan
Kompilasai Hukum Islam. 1.
Azdiyah, M. F. (2016). Tinjauan Fikih Empat Mazhab Terhadap Li’an Sebagai Peneguhan
Atas Pengingkaran Sahnya Anak Dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI). Skripsi UIN
Sunan Ampel, 63-64.
B., M. Z. (2012). Studi Analisis Tindak Pidana Inses Dalam Perspektif Hukum Pidana Islam
(Jinayah) Dan Hukum Pidana Indonesia (KUHP). Fakultas Syari’ah Institut Agama
Islam Negeri Walisongo Semarang, 1.
Bidara, B. (2016). Kajian Yuridis Tentang Perkawinan Yang Belum Memenuhi Syarat
Perkawinan Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974. Lex Crime Volume
V No. 5, 22-26.
Buchari, F. (2014). Kedudukan Anak Akibat Pembatalan Perkawinan Ditinjau Dari
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Jurnal Online
Mahasiswa Fakultas Hukum Volume 1 No. 2, 1.
Erwinsyahbana, T. (2012). Sistem Hukum Perkawinan Pada Negara Hukum Berdasarkan
Pancasila. Jurnal Ilmu Hukum Volume 2 No. 2, 167.
Erwinsyahbana, T. (n.d.). Sistem Hukum Perkawinan Pada Negara Hukum Berdasarkan
Pancasila. Jurnal Ilmu Hukum Volume 3 No. 1, 1.
Hikmatullah. (2017). Selayang Pandang Sejarah Penyusunan Kompilasi Hukum Islam di
Indonesia. Jurnal AJUDIKASI Volume 1 No. 2, 48.
Martineli, I., & Maulidya, Y. (2018). Akibat Hukum Pembatalan Perkawinan Karena Wali
Nikah Yang Tidak Berhak Terhadap Kedudukan Anak dan Harta Bersama
92
Menurut Hukum Islam. Jurnal Hukum Adigama Fakultas Hukum Universitas
Tarumanagara, 1-23.
Masyitoh, D. (2017). Perilaku Incest: Tindakan Kriminal Dan Penyimpangan Perilaku.
Jurnal An-Nisa’ Volume 10 No. 1, 33-34.
Millah, S. (2017). Pernikahan Wanita Yang Hamil Diluar Nikah dan Akibat Hukumnya :
Telaah Atas Dualisme Fikh dan Kompilasi Hukum Islam. Jurnal Misykat Volume
02 No. 02, 39-76.
Nawawie, A. H. (2016). Akibat Hukum Pembatalan Perkawinan Di Pengadilan Agama
Kabupaten Tulungagung (Studi Kasus Perkara No. 0554/Pdt.G/2009/PA.TA dan
Perkara No. 0854/Pdt.G/2010/PA.TA). Journal Diversi Volume 2 No. 1, 259-287.
Nurmalisa, F. (n.d.). Keabsahan Nasab Anak (Menurut Hukum Islam dan Undang-Undang
Nomor 35 Tahun 2014 Revisi atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002
Tentang Perlindungan Anak). Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, 52.
Prasetya, B. (2017). Perspektif Undang-Undang Perkawinan Terhadap Perkawinan di
Bawah Umur. Jurnal Ilmiah Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 Semarang
Volume 6 No. 1, 135.
Pratama, Y. I. (2014). Tinjauan Yuridis Pembatalan Perkawinan Karena Tidak
Terpenuhinya Jangka Waktu Tunggu (Masa ‘Iddah) Menurut Kompilasi ukum
Islam dan Undang-Undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974 (Studi Kasus Putusan
Mahkamah Agung No. 41 K/AG/2009). 3.
Santoso. (2016). Hakekat Perkawinan Menurut Undang-Undang Perkawinan, Hukum
Islam dan Hukum Adat. Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosial Keagamaan
Universitas Islam Sultan Agung Semarang Volume 7 No. 2, 412.
Santoso. (2016). Hakekat Perkawinan Menurut Undang-Undang Perkawinan, Hukum
Islam dan Hukum Adat. Jurnal Yudisia Volume 7 No. 2, 419.
Shahnaz, O. (n.d.). Akibat Hukum Putusan Pengadilan tentang Pembatalan Perkawinan.
Universitas Brawijaya, 13-14.
Subekti, T. (2010). Sahnya Perkawinan Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974
Tentang Perkawinan Ditinjau Dari Hukum Perjanjian. Jurnal Dinamika Hukum
Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto Volume 10 No. 3,
338.
Suriana. (2015). Pembatalan Perkawinan / “Fasakh” Dan Akibat-Akibatnya Berdasarkan
Undang-Undnag Nomor 1 Tahun 1974 (Studi Kasus Di Pengadilan Agama
Makassar Tahun 2011-2014). Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 66.
93
Peraturan Perundang-Undangan : Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Burgerlijk Wetboek). (n.d.).
Kompilasi Hukum Islam. (n.d.).
Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 1974. (n.d.).
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945. (n.d.).
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. (n.d.).
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. (n.d.).
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. (n.d.).
Internet : A.W., M. (2019, Oktober 2). Pengertian Dasar Acara Akad Nikah. Retrieved from
www.fimela.com
Basri, R. (2019, Oktober 8). Pernikahan Sedarah Dalam Perspektif Hukum Islam.
Retrieved from http://www.iainpare.ac.id
Fakutas Kedokteran Universitas Airlangga. (2019, Oktober 9). Resiko Yang Timbul Dari
Perkawinan Sedarah. Retrieved from http://fk.unair.ac.id
Hudha, M. (2019, Oktober 2). Bab II Tinjauan Umum Tentang Akad Nikah. Retrieved
from www.eprints.walisongo.ac.id
Irwanto. (2020, Januari 25). Kompilasi Hukum Islam : Sejarah dan Proses Perumusan.
Retrieved from https://irwantokrc.blogspot.com
Komnas Perempuan. (2020, April 20). Siaran Pers dan Lembar Fakta Komnas Perempuan
: Catatan Tahunan Kekerasan Terhadap Perempuan 2020. Retrieved from
https://www.jurnalperempuan.org
Komnas Perempuan. (2020, April 20). Siaran Pers dan Lembar Fakta Komnas Perempuan
: Catatan Tahunan Kekerasan Terhadap Perempuan 2020. Retrieved from
https://www.jurnalperempuan.org
Maharani, D. (2019, Oktober 10). Begini Aturan Aborsi Di Indonesia. Retrieved from
https://lifestyle.kompas.com
Pengertian Perkawinan Menurut Kompilasi Hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 1
Tahun 1974. (2019, September 15). Retrieved from
http://datarental.blogspot.com
94
Rosalia, A. (2019, Oktober 19). Urutan Wali Nikah Dalam Islam. Retrieved from
https://dalamislam.com
TafsirQ. (2019, Oktober 5). Surat Al-Dzariyat Ayat 49. Retrieved from https://tafsirq.com
TafsirQ. (2019, Oktober 5). Surat An-Nisa’ Ayat 1. Retrieved from https://tafsirq.com
TafsirQ. (2019, Oktober 5). Surat An-Nisa’ Ayat 23. Retrieved from https://tafsirq.com
Wikipedia. (2019, Oktober 2). Ijab Kabul. Retrieved from https://id.m.wikipedia.org
Yadi, K. (2019, Februari 26). Syarat Sahnya Perkawinan Menurut Undang-Undang Nomor
1 Tahun 1974. Retrieved from http://www.apik-web.blogspot.com
Kamus : Depag RI. (1992/1993). Ensiklopedi Islam di Indonesia. Jakarta: Arda Utama.
Departemen Pendidikan Nasional. (2001). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka.
Departemen Pendidikan Nasional. (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka.
LAMPIRAN 4 : BUKTI BEBAS PLAGIASI