Kawasan Permukiman Kumuh Kabupaten Nabire
description
Transcript of Kawasan Permukiman Kumuh Kabupaten Nabire
-
2014 PROFIL IDENTIFIKASI KAWASAN KUMUH
KABUPATEN NABIRE PROVINSI PAPUA
-
Kawasan Permukiman Kumuh Kabupaten Nabire
Berdasarkan hasil observasi lapangan dan wawancara dengan pemangku kepentingan di
Kabupaten Nabire, diketahui lokasi kawasan permukiman kumuh berada di 4 Lokasi kawasan
Kumuh yang terdapat di 3 Kampung/Kelurahan yaitu Nabarua, Seriwini dan Kalibobo. Luas
kawasan permukiman kumuh di Kabupaten Nabire mencapai 67,6 hektar. Karekteristik
kawasan permukiman kumuh di Kabupaten Nabiredapat dilihat pada tabel berikut :
No. Lokasi
Kawasan Kumuh
Tipilogi Kawasan
Kategori Prioritas
Penanganan Luas Kawasan (Ha)
1 Nabarua Perumahan dan permukiman kumuh di dataran rendah
Kumuh Sedang
Tinggi 23,8
2 Kampung Buton
Perumahan dan permukiman kumuh di tepi air
Kumuh Berat
Tinggi 10,3
3 Komplek Siriwo Perumahan dan permukiman kumuh di perbukitan
Kumuh Sedang
Tinggi 19,3
4 Pasar Kalibobo Perumahan dan permukiman kumuh di tepi air
Kumuh Berat
Tinggi 14,2
Luas Total 67,6
-
KAWASAN NABARUA DOKUMENTASI UMUM
Distrik Nabire
Kelurahan Nabarua
Lingkup RW RT 25 RT 16 RW 07
Luas Kawasan 23.8 Hektar
Tipologi / Karakteristik Perumahan dan permukiman kumuh di dataran rendah
Jumlah Penduduk 1.230 Jiwa
Jumlah KK 520 KK
Tingkat Kekumuhan Sedang
Prioritas Penanganan Tinggi
Sumber Referensi Indikasi Awal Lokasi Permukiman Kumuh
NO DOKUMEN JENIS DATA / INFORMASI
1 SPPIP Kawasan Permukiman Prioritas Penanganan Kumuh SPPIP Kab. Nabire 2013
2 Rencana Detail Tata Ruang ( RDTR )
-
3 SK Penetapan Permukiman Kumuh
-
4 PPSP -
5 Studi Dit. PAM - BPS -
6 Studi Pemutakhiran Dit. Bangkim
-
7 Studi Kota/Kab Terkait Kumuh
Hasil FGD dan Observasi Identifikasi Kawasan Kumuh Tahun 2014
Kriteria dan Indikator Dalam Identifikasi Permasalahan Kekumuhan ( FISIK )
NO KRITERIA PENILAIAN INDIKATOR
1
Kondisi Bangunan Hunian
Mayoritas bangunan hunian pada lokasi tidak Teratur
X
Lokasi permukiman memiliki Kepadatan Bangunan Sedang
X
Mayoritas bangunan hunian memiliki Luas Lantai 7,2 m
X
Mayoritas bangunan hunian memiliki material alas, atap, dan dinding non permanen
X
2
Kondisi Aksesibilitas Lingkungan
Mayoritas lokasi permukiman Terlayani Jaringan Jalan Yang Memadai
-
Mayoritas kondisi jaringan jalan pada lokasi permukiman dalam keadaan rusak
X
3 Kondisi Drainase Lingkungan
Mayoritas lokasi permukiman Terjadi Genangan
X
4
Kondisi Pelayanan Air Minum/Baku
Mayoritas rumah tangga pada lokasi permukiman tidak terlayani Air Baku terlindungi yang berkualitas baik dari perpipaan dan/atau non perpipaan
X
Mayoritas masyarakat tidak terpenuhi kebutuhan minimal air 60 liter per orang per hari (Mandi, Minum, Cuci)
X
5 Kondisi Pengelolaan Air Limbah
Mayoritas rumah tangga tidak memiliki kloset leher angsa yang terhubung septiktank MCK/septiktank komunal
X
6 Kondisi Pengelolaan Persampahan
Mayoritas sampah domestik rumah tangga tidak terangkut dua kali seminggu ke TPS dan/atau TPA
X
Keterangan
1 Legalitas pendirian bangunan
>50% bangunan tidak memiliki IMB
-
KONDISI BANGUNAN HUNIAN Mayoritas Bangunan hunian memiliki material alas, atap dan dinding non permanen
LOKASI Kel. Nabarua
KOORDINAT S 0320.669'
E 13531.077'
KETERANGAN Jenis material atap, lantai dan dinding tidak memenuhi persyaratan kesehatan
KONDISI AKSESIBILITAS LINGKUNGAN
Mayoritas kondisi jaringan jalan pada lokasi permukiman dalam tidak keadaan baik
LOKASI Kel. Nabarua
KOORDINAT S 0320.683'
E 13531.192'
KETERANGAN Jalan berlubang sehingga banyak terjadi genangan air dijalan
KONDISI DRAINASE LINGKUNGAN Mayoritas lokasi permukiman terjadi genangan
LOKASI Kel. Nabarua
KOORDINAT S 0320.628'
E 13531.144'
KETERANGAN Mayoritas kondisi drainase tidak memenuhi syarat dan tertutup sampah
KONDISI PELAYANAN AIR MINUM/BAKU
Mayoritas rumah tangga pada lokasi permukiman tidak terlayani Air Baku terlindungi yang berkualitas
LOKASI Kel. Nabarua
KOORDINAT S 0320.695'
E 13530.830'
KETERANGAN >60% rumah tangga menggunakan air sumur gali yang tidak terlindungi
-
KAWASAN KAMPUNG BUTON DOKUMENTASI UMUM
Distrik Nabire
Kelurahan Seriwini
Lingkup RW RT 01, RT 02 RW 01
Luas Kawasan 10,3 Hektar
Tipologi / Karakteristik Perumahan Kumuh dan permukiman kumuh di tepi air
Jumlah Penduduk 1.600 Jiwa
Jumlah KK 418 KK
Tingkat Kekumuhan Berat
Prioritas Penanganan Tinggi
Sumber Referensi Indikasi Awal Lokasi Permukiman Kumuh
NO DOKUMEN JENIS DATA / INFORMASI
1 SPPIP Kawasan Permukiman Prioritas Penanganan Kumuh SPPIP Kab. Nabire 2013
2 Rencana Detail Tata Ruang ( RDTR )
-
3 SK Penetapan Permukiman Kumuh
-
4 PPSP -
5 Studi Dit. PAM - BPS -
6 Studi Pemutakhiran Dit. Bangkim
-
7 Studi Kota/Kab Terkait Kumuh
Hasil FGD dan Observasi Identifikasi Kawasan Kumuh Tahun 2014
Kriteria dan Indikator Dalam Identifikasi Permasalahan Kekumuhan ( FISIK )
NO KRITERIA PENILAIAN INDIKATOR
1
Kondisi Bangunan Hunian
Mayoritas bangunan hunian pada lokasi tidak Teratur
X
Lokasi permukiman memiliki Kepadatan Bangunan Sedang
X
Mayoritas bangunan hunian memiliki Luas Lantai 7,2 m
X
Mayoritas bangunan hunian memiliki material alas, atap, dan dinding non permanen
X
2
Kondisi Aksesibilitas Lingkungan
Mayoritas lokasi permukiman Terlayani Jaringan Jalan Yang Tidak Memadai
X
Mayoritas kondisi jaringan jalan pada lokasi permukiman dalam keadaan rusak
X
3 Kondisi Drainase Lingkungan
Mayoritas lokasi permukiman Terjadi Genangan
X
4
Kondisi Pelayanan Air Minum/Baku
Mayoritas rumah tangga pada lokasi permukiman tidak terlayani Air Baku terlindungi yang berkualitas baik dari perpipaan dan/atau non perpipaan
X
Mayoritas masyarakat tidak terpenuhi kebutuhan minimal air 60 liter per orang per hari (Mandi, Minum, Cuci)
X
5 Kondisi Pengelolaan Air Limbah
Mayoritas rumah tangga tidak memiliki kloset leher angsa yang terhubung septiktank MCK/septiktank komunal
X
6 Kondisi Pengelolaan Persampahan
Mayoritas sampah domestik rumah tangga tidak terangkut dua kali seminggu ke TPS dan/atau TPA
X
Keterangan
1 Legalitas pendirian bangunan
>50% bangunan tidak memiliki IMB
-
KONDISI PENGELOLAAN AIR LIMBAH Mayoritas rumah tangga tidak memiliki kloset leher angsa yang terhubung septiktank MCK/septiktank komunal
LOKASI Kampung Buton (Smoker)
KOORDINAT S 0320.628'
E 13530.763'
KETERANGAN Kondisi MCK sangat buruk tidak ada Septictank dan langsung dibuang ke pinggir pantai
KONDISI BANGUNAN HUNIAN
Mayoritas bangunan hunian pada lokasi tidak Teratur
LOKASI Kampung Buton (Smoker)
KOORDINAT S 0320.509'
E 13530.924'
KETERANGAN Bangunan tidak memiliki keteraturan, dan berada dipinggir pantai
KONDISI AKSESIBILITAS LINGKUNGAN
Mayoritas lokasi permukiman Terlayani Jaringan Jalan Yang Tidak Memadai
LOKASI Kampung Buton (Smoker)
KOORDINAT S 0320.533'
E 13530.969'
KETERANGAN >60% jalan buruk/rusak
KONDISI BANGUNAN HUNIAN Mayoritas bangunan hunian memiliki material alas, atap, dan dinding non permanen
LOKASI Kampung Buton (Smoker)
KOORDINAT S 0320.526'
E 13530.924'
KETERANGAN Jenis material atap, lantai dan dinding tidak memenuhi persyaratan kesehatan
-
KAWASAN KOMPLEKS SIRIWO DOKUMENTASI UMUM
Distrik Nabire
Kelurahan Seriwini
Lingkup RW RT 21 RW 03
Luas Kawasan 19,3 Hektar
Tipologi / Karakteristik Perumahan kumuh dan permukiman kumuh di perbukitan
Jumlah Penduduk 530 Jiwa
Jumlah KK 200 KK
Tingkat Kekumuhan Berat
Prioritas Penanganan Tinggi
Sumber Referensi Indikasi Awal Lokasi Permukiman Kumuh
NO DOKUMEN JENIS DATA / INFORMASI
1 SPPIP Kawasan Permukiman Prioritas Penanganan Kumuh SPPIP Kab. Nabire 2013
2 Rencana Detail Tata Ruang ( RDTR )
-
3 SK Penetapan Permukiman Kumuh
-
4 PPSP -
5 Studi Dit. PAM - BPS -
6 Studi Pemutakhiran Dit. Bangkim
-
7 Studi Kota/Kab Terkait Kumuh
Hasil FGD dan Observasi Identifikasi Kawasan Kumuh Tahun 2014
Kriteria dan Indikator Dalam Identifikasi Permasalahan Kekumuhan ( FISIK )
NO KRITERIA PENILAIAN INDIKATOR
1
Kondisi Bangunan Hunian
Mayoritas bangunan hunian pada lokasi tidak Teratur
X
Lokasi permukiman memiliki Kepadatan Bangunan Sedang
X
Mayoritas bangunan hunian memiliki Luas Lantai 7,2 m
X
Mayoritas bangunan hunian memiliki material alas, atap, dan dinding non permanen
X
2
Kondisi Aksesibilitas Lingkungan
Mayoritas lokasi permukiman Terlayani Jaringan Jalan Yang Memadai
-
Mayoritas kondisi jaringan jalan pada lokasi permukiman dalam keadaan baik
-
3 Kondisi Drainase Lingkungan
Mayoritas lokasi permukiman Terjadi Genangan
X
4
Kondisi Pelayanan Air Minum/Baku
Mayoritas rumah tangga pada lokasi permukiman tidak terlayani Air Baku terlindungi yang berkualitas baik dari perpipaan dan/atau non perpipaan
X
Mayoritas masyarakat tidak terpenuhi kebutuhan minimal air 60 liter per orang per hari (Mandi, Minum, Cuci)
X
5 Kondisi Pengelolaan Air Limbah
Mayoritas rumah tangga tidak memiliki kloset leher angsa yang terhubung septiktank MCK/septiktank komunal
X
6 Kondisi Pengelolaan Persampahan
Mayoritas sampah domestik rumah tangga tidak terangkut dua kali seminggu ke TPS dan/atau TPA
X
Keterangan
1 Legalitas pendirian bangunan
>50% bangunan tidak memiliki IMB
-
KONDISI BANGUNAN HUNIAN
Mayoritas bangunan hunian memiliki material alas, atap, dan dinding non permanen
LOKASI Kompleks Siriwo
KOORDINAT S 0320.839'
E 13531.923'
KETERANGAN >60% bangunan temporer.
KONDISI PENGELOLAAN PERSAMPAHAN
Mayoritas terlihat sampah-sampah berserakan
LOKASI Kompleks Siriwo
KOORDINAT S 0320.917'
E 13531.778'
KETERANGAN >60% bangunan temporer.
KONDISI AKSESIBILITAS LINGKUNGAN
Mayoritas kondisi jaringan jalan pada lokasi permukiman dalam keadaan baik
LOKASI Kompleks Siriwo
KOORDINAT S 0320.839'
E 13531.923'
KETERANGAN Mayoritas kondisi jalan masih jalan tanah
KONDISI PELAYANAN AIR MINUM/BAKU
Mayoritas Masyarakat menggunakan Sumber Air Bersih Sumur
LOKASI Kompleks Siriwo
KOORDINAT S 0320.902'
E 13531.787'
KETERANGAN Mayoritas Masyarakat menggunakan Sumber Air Bersih dari Sumur gali
-
KAWASAN PASAR KALIBOBO DOKUMENTASI UMUM
Distrik Nabire
Kelurahan Kali Bobo
Lingkup RW -
Luas Kawasan 14,2 Hektar
Tipologi / Karakteristik Perumahan Kumuh dan permukiman kumuh di tepi air
Jumlah Penduduk 4.000 Jiwa
Jumlah KK 800 KK
Tingkat Kekumuhan Berat
Prioritas Penanganan Tinggi
Sumber Referensi Indikasi Awal Lokasi Permukiman Kumuh
NO DOKUMEN JENIS DATA / INFORMASI
1 SPPIP Kawasan Permukiman Prioritas Penanganan Kumuh SPPIP Kab. Nabire 2013
2 Rencana Detail Tata Ruang ( RDTR )
-
3 SK Penetapan Permukiman Kumuh
-
4 PPSP -
5 Studi Dit. PAM - BPS -
6 Studi Pemutakhiran Dit. Bangkim
-
7 Studi Kota/Kab Terkait Kumuh
Hasil FGD dan Observasi Identifikasi Kawasan Kumuh Tahun 2014
Kriteria dan Indikator Dalam Identifikasi Permasalahan Kekumuhan ( FISIK )
NO KRITERIA PENILAIAN INDIKATOR
1
Kondisi Bangunan Hunian
Mayoritas bangunan hunian pada lokasi tidak Teratur
X
Lokasi permukiman memiliki Kepadatan Bangunan Sedang
X
Mayoritas bangunan hunian memiliki Luas Lantai 7,2 m
X
Mayoritas bangunan hunian memiliki material alas, atap, dan dinding non permanen
X
2
Kondisi Aksesibilitas Lingkungan
Mayoritas lokasi permukiman Terlayani Jaringan Jalan Yang Memadai
-
Mayoritas kondisi jaringan jalan pada lokasi permukiman dalam keadaan tidak baik
X
3 Kondisi Drainase Lingkungan
Mayoritas lokasi permukiman Terjadi Genangan
X
4
Kondisi Pelayanan Air Minum/Baku
Mayoritas rumah tangga pada lokasi permukiman tidak terlayani Air Baku terlindungi yang berkualitas baik dari perpipaan dan/atau non perpipaan
X
Mayoritas masyarakat tidak terpenuhi kebutuhan minimal air 60 liter per orang per hari (Mandi, Minum, Cuci)
X
5 Kondisi Pengelolaan Air Limbah
Mayoritas rumah tangga tidak memiliki kloset leher angsa yang terhubung septiktank MCK/septiktank komunal
X
6 Kondisi Pengelolaan Persampahan
Mayoritas sampah domestik rumah tangga tidak terangkut dua kali seminggu ke TPS dan/atau TPA
X
Keterangan
1 Legalitas pendirian bangunan
>50% bangunan tidak memiliki IMB
-
KONDISI BANGUNAN HUNIAN
Mayoritas bangunan hunian pada lokasi tidak Teratur
LOKASI Kali Bobo
KOORDINAT S 0321.810'
E 13529.265'
KETERANGAN >60% bangunan temporer.
KONDISI BANGUNAN HUNIAN
Mayoritas bangunan hunian memiliki material alas, atap, dan dinding non permanen
LOKASI Kali Bobo
KOORDINAT S 0321.859'
E 13529.201'
KETERANGAN Mayoritas bangunan terbuat dari dinding kayu
KONDISI DRAINASE LINGKUNGAN
Mayoritas lokasi permukiman Terjadi Genangan
LOKASI Kali Bobo
KOORDINAT S 0321.850'
E 13529.279'
KETERANGAN Sering terjadi genangan karena drainase tersumbat oleh sampah
KONDISI AKSESIBILITAS LINGKUNGAN
Mayoritas kondisi jaringan jalan pada lokasi permukiman dalam keadaan tidak baik
LOKASI Kali Bobo
KOORDINAT S 0321.970'
E 13529.227'
KETERANGAN Mayoritas Jalan Lingkungan masih tanah