KATAAPPEENNGGAANNTTAARR - Pusat Data dan Informasi · tanggungan, rasio jenis kelamin dan kecamatan...

169

Transcript of KATAAPPEENNGGAANNTTAARR - Pusat Data dan Informasi · tanggungan, rasio jenis kelamin dan kecamatan...

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 i

KKAATTAA PPEENNGGAANNTTAARR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas karunia-Nya Dinas KesehatanKota Malang dapat menyelesaikan penyusunan Profil Kesehatan Kota MalangTahun 2012.

Profil Kesehatan ini disusun untuk memberikan data dan informasiperkembangan hasil pembangunan kesehatan di Kota Malang. Profil KesehatanKota Malang diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber data dan informasi gunapenyusunan rencana pembangunan kesehatan di masa yang akan datang dansebagai bahan evaluasi hasil pembangunan kesehatan serta upaya pemecahanmasalah kesehatan di Kota Malang, karena pembangunan kesehatan dilaksanakanterus menerus dan berkesinambungan guna meningkatkan kesadaran, kemauandan kemampuan hidup sehat pada masyarakat agar terwujud derajat kesehatanmasyarakat yang setinggi-tingginya.

Kami menyadari bahwa penyusunan Profil Kesehatan ini masih jauh darisempurna, untuk itu masukan ataupun saran guna penyempurnaan dokumen profilkesehatan ini sangat kami harapkan. Pada kesempatan ini perkenankan kamimenyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan,masukan serta kontribusi data dalam penyusunan profil ini.

Malang, 2013

KEPALA DINAS KESEHATANKOTA MALANG,

Dr. SUPRANOTO, M.Kes.Pembina Tingkat I

NIP. 19591219 198802 1 002

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 ii

DDAAFFTTAARR IISSII

KATA PENGANTAR ............................................................................................ iDAFTAR ISI .......................................................................................................... iiDAFTAR TABEL ................................................................................................. iiiDAFTAR DIAGRAM ........................................................................................... ivDAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... vBAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1BAB II GAMBARAN UMUM .............................................................................. 32.1. Keadaan Geografi .................................................................................... 32.2. Keadaan Penduduk ................................................................................... 42.3. Keadaan Pendidikan ................................................................................. 72.4. Keadaan Lingkungan ............................................................................... 82.5. Keadaan Perilaku Masyarakat ................................................................ 13BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN .................................................... 163.1. Mortalitas ............................................................................................... 163.2. Morbiditas .............................................................................................. 20BAB IV UPAYA KESEHATAN ........................................................................ 294.1. Pelayanan Kesehatan Dasar ................................................................... 294.2. Pelayanan Kesehatan Rujukan ............................................................... 394.3. Pencegahan Dan Pemberantasan Penyakit ............................................. 414.4. Perbaikan Gizi Masyarakat .................................................................... 45BAB V SUMBERDAYA KESEHATAN ............................................................ 495.1. Sarana Kesehatan ................................................................................... 495.2. Tenaga Kesehatan .................................................................................. 535.3. Pembiayaan Kesehatan .......................................................................... 55BAB VI PENUTUP ............................................................................................. 58

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 iii

DDAAFFTTAARR GGAAMMBBAARR

Gambar 1. Penduduk Berdasarkan Kecamatan Kota Malang Tahun 2012...........5Gambar 2. Rasio Perbandingan Jenis Kelamin Dan Beban Tanggungan

Kecamatan Kota Malang Tahun 2012 ....................................................6Gambar 3. Distribusi Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur Dan Jenis Kelamin

Di Kota Malang Tahun 2012 ..................................................................7Gambar 4. Perbandingan Persentase Rumah Sehat Antar Puskesmas di Kota

Malang Tahun 2012 ................................................................................9Gambar 5. Persentase Keluarga Yang Memiliki Akses Air Bersih Berdasarkan

Jenis Air Bersih Kota Malang Tahun 2012.............................................11Gambar 6. Presentase Keluarga Dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar di

Kota Malang Selama Tahun 2012...........................................................12Gambar 7. Kematian Ibu di Kota Malang Tahun 2008-2012 ...............................16Gambar 8. Kematian Bayi di Kota Malang Tahun 2008-2012 .............................18Gambar 9. Kematian Balita di Kota Malang Tahun 2008-2012 ...........................19Gambar 10. Penyebaran Kasus Difteri Kota Malang Tahun 2012 .......................25Gambar 11. Cakupan K1 dan K4 Kota Malang Tahun 2012................................31Gambar 12. Jumlah Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Berdasarkan

Kecamatan Tahun 2012 ..........................................................................32Gambar 13. Cakupan Kunjungan Neonatus Kota Malang Tahun 2012................34Gambar 14. Distribusi Jenis Kontrasepsi Peserta KB Aktif Kota Malang Tahun

2012.........................................................................................................35Gambar 15. Kelurahan UCI Berdasarkan Puskesmas Kota Malang Tahun 2012.37Gambar 16. Cakupan Imunisasi DPT1+HB1 Dan Campak Berdasarkan

Puskesmas Kota Malang Tahun 2012.....................................................38Gambar 17. Cakupan Bayi Dan Anak Balita Mendapat Vitamin A Setahun Kota

Malang Tahun 2012 ................................................................................46Gambar 18. Persentase Ibu Hamil Yang Mendapat Fe1 Dan Fe3 Tahun 2012 ....47Gambar 19. Gizi Buruk Kota Malang Tahun 2012...............................................48Gambar 20. Presentase Posyandu Menurut Strata Kota Malang Tahun 2012 ......52Gambar 21. Perbandingan Anggaran Kesehatan Terhadap Anggaran Kota Malang

Tahun 2012 .............................................................................................56

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 iv

DDAAFFTTAARR TTAABBEELL

Tabel II.1 Jumlah Sarana Pendidikan Dasar Dan Menengah Kota Malang Tahun2011 / 2012................................................................................................8

Tabel III.1 Sepuluh Besar Penyakit Kota Malang 2010-2012 ..............................21

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 v

DDAAFFTTAARR LLAAMMPPIIRRAANN

Tabel 1 : Luas wilayah, jumlah desa/ kelurahan, jumlah penduduk, jumlah rumahtangga dan kepadatan penduduk menurut kecamatan Kota Malang tahun2012

Tabel 2 : Jumlah penduduk menurut jenis kelamin, kelompok umur, rasio bebantanggungan, rasio jenis kelamin dan kecamatan Kota Malang tahun 2012

Tabel 3 : Jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok umur Kota Malangtahun 2012

Tabel 4 : Persentase penduduk berumur 10 tahun keatas yang melek huruf menurutjenis kelamin dan kecamatan Kota Malang tahun 2012

Tabel 5 : Persentase penduduk laki-laki dan perempuan berusia 10 tahun keatasmenurut tingkat pendidikan tertinggi yang ditamatkan dan kecamatan KotaMalang tahun 2012

Tabel 6 : Jumlah kelahiran menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas KotaMalang tahun 2012

Tabel 7 : Jumlah kematian bayi dan balita menurut jenis kelamin, kecamatan danpuskesmas Kota Malang tahun 2012

Tabel 8 : Jumlah kematian ibu menurut kelompok umur, kecamatan dan puskesmasKota Malang tahun 2012

Tabel 9 : Jumlah kasus AFP (non polio) dan AFP rate (non polio) menurut kecamatandan puskesmas Kota Malang tahun 2012

Tabel 10 : Jumlah kasus TB paru dan kematian akibat TB paru menurut jenis kelamin,kecamatan dan puskesmas Kota Malang tahun 2012

Tabel 11 : Jumlah kasus dan angka penemuan kasus TB paru BTA+ menurut jeniskelamin, kecamatan dan puskesmas Kota Malang tahun 2012

Tabel 12 : Jumlah kasus dan kesembuhan TB paru BTA+ menurut jenis kelamin,kecamatan dan puskesmas Kota Malang tahun 2012

Tabel 13 : Penemuan kasus pneumonia balita menurut jenis kelamin, kecamatan danpuskesmas Kota Malang tahun 2012

Tabel 14 : Jumlah kasus baru HIV, AIDS, dan infeksi menular seksual lainnyamenurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas Kota Malang tahun 2012

Tabel 15 : Persentase donor darah diskrining terhadap HIV menurut jenis kelaminKota Malang tahun 2012

Tabel 16 : Kasus diare yang ditangani menurut jenis kelamin, kecamatan danpuskesmas Kota Malang tahun 2012

Tabel 17 : Jumlah kasus baru kusta menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmasKota Malang tahun 2012

Tabel 18 : Kasus baru ksuta 0-14 tahun dan cacat tingkat 2 menurut jenis kelamin,kecamatan dan puskesmas Kota Malang tahun 2012

Tabel 19 : Jumlah kasus dan angka prevalensi penyakit kusta menurut jenis kelamin,kecamatan dan puskesmas Kota Malang tahun 2012

Tabel 20 : Persentase penderita kusta selesai berobat menurut jenis kelamin,kecamatan dan puskesmas Kota Malang tahun 2012

Tabel 21 : Jumlah kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas Kota Malang tahun 2012

Tabel 22 : Jumlah kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas Kota Malang tahun 2012

Tabel 23 : Jumlah kasus DBD menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas KotaMalang tahun 2012

Tabel 24 : Kesakitan dan kematian akibat malaria menurut jenis kelamin, kecamatandan puskesmas Kota Malang tahun 2012

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 vi

Tabel 25 : Penderita filariasis ditangani menurut jenis kelamin, kecamatan danpuskesmas Kota Malang tahun 2012

Tabel 26 : Bayi berat badan lahir rendah menurut jenis kelamin, kecamatan danpuskesmas Kota Malang tahun 2012

Tabel 27 : Status gizi balita menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas KotaMalang tahun 2012

Tabel 28 : Cakupan kunjungan ibu hamil, persalinan ditolong tenaga kesehatan, danpelayanan kesehatan ibu nifas menurut kecamatan dan puskesmas KotaMalang tahun 2012

Tabel 29 : Persentase cakupan imunisasi TT pada ibu hamil menurut kecamatan danpuskesmas Kota Malang tahun 2012

Tabel 30 : Jumlah ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe1 dan Fe3 menurut kecamatandan puskesmas Kota Malang tahun 2012

Tabel 31 : Jumlah dan persentase komplikasi kebidanan dan neonatal risiko tinggi/komplikasi ditangani menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmasKota Malang tahun 2012

Tabel 32 : Cakupan pemberian vitamin A pada bayi, anak balita dan ibu nifas menurutjenis kelamin, kecamatan dan puskesmas Kota Malang tahun 2012

Tabel 33 : Proporsi peserta KB aktif menurut jenis kontrasepsi, kecamatan danpuskesmas Kota Malang tahun 2012

Tabel 34 : Proporsi peserta KB baru menurut jenis kontrasepsi, kecamatan danpuskesmas Kota Malang tahun 2012

Tabel 35 : Jumlah peserta KB baru dan KB aktif menurut kecamatan dan puskesmasKota Malang tahun 2012

Tabel 36 : Cakupan kunjungan neonatus menurut jenis kelamin, kecamatan danpuskesmas Kota Malang tahun 2012

Tabel 37 : Cakupan kunjugan bayi menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmasKota Malang tahun 2012

Tabel 38 : Cakupan desa/ kelurahan UCI menurut kecamatan dan puskesmas KotaMalang tahun 2012

Tabel 39 : Cakupan imunisasi DPT, HB, dan campak pada bayi menurut jenis kelamin,kecamatan dan puskesmas Kota Malang tahun 2012

Tabel 40 : Cakupan imunisasi BCG dan polio pada bayi menurut jenis kelamin,kecamatan dan puskesmas Kota Malang tahun 2012

Tabel 41 : Jumlah bayi yang diberi ASI eksklusif menurut jenis kelamin, kecamatandan puskesmas Kota Malang tahun 2012

Tabel 42 : Pemberian makanan pendamping ASI anak usia 6-23 bulan keluarga miskinmenurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas Kota Malang tahun 2012

Tabel 43 : Cakupan pelayanan anak balita menurut jenis kelamin, kecamatan danpuskesmas Kota Malang tahun 2012

Tabel 44 : Jumlah balita ditimbang menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmasKota Malang tahun 2012

Tabel 45 : Cakupan balita gizi buruk yang mendapat perawatan menurut jenis kelamin,kecamatan dan puskesmas Kota Malang tahun 2012

Tabel 46 : Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD & setingkat menurut jeniskelamin, kecamatan dan puskesmas Kota Malang tahun 2012

Tabel 47 : Cakupan pelayanan kesehatan siswa SD dan setingkat menurut jeniskelamin, kecamatan dan puskesmas Kota Malang tahun 2012

Tabel 48 : Cakupan pelayanan kesehatan pra lansia dan lansia menurut jenis kelamin,kecamatan dan puskesmas Kota Malang tahun 2012

Tabel 49 : Persentase sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan gawat darurat(GADAR) level 1 Kota Malang tahun 2012

Tabel 50 : Jumlah penderita dan kematian pada KLB menurut jenis KLB Kota Malangtahun 2012

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 vii

Tabel 51 : Desa/ kelurahan terkena KLB yang ditangani <24 jam menurut kecamatandan puskesmas Kota Malang tahun 2012

Tabel 52 : Pelayanan kesehatan gigi dan mulut menurut jenis kelamin, kecamatan danpuskesmas Kota Malang tahun 2012

Tabel 53 : Pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada anak SD dan setingkat menurutjenis kelamin, kecamatan dan puskesmas Kota Malang tahun 2012

Tabel 54 : Jumlah kegiatan penyuluhan kesehatan Kota Malang tahun 2012Tabel 55 : Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan pra bayar menurut jenis jaminan,

jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas Kota Malang tahun 2012Tabel 56 : Cakupan pelayanan rawat jalan masyarakat miskin (dan hampir miskin)

menurut strata sarana kesehatan, jenis kelamin, kecamatan dan puskesmasKota Malang tahun 2012

Tabel 56a : Cakupan pelayanan rawat jalan masyarakat miskin (dan hampir miskin)menurut strata sarana kesehatan, jenis kelamin, kecamatan dan puskesmasyang dicakup melalui program JAMKESDA Kota Malang tahun 2012

Tabel 57 : Cakupan pelayanan rawat inap masyarakat miskin (dan hampir miskin)menurut strata sarana kesehatan, jenis kelamin, kecamatan dan puskesmasKota Malang tahun 2012

Tabel 57a : Cakupan pelayanan rawat inap masyarakat miskin (dan hampir miskin)menurut strata sarana kesehatan, jenis kelamin, kecamatan dan puskesmasyang dicakup melalui program JAMKESDA Kota Malang tahun 2012

Tabel 58 : Jumlah kunjungan rawat jalan, rawat inap dan kunjungan gangguan jiwa disarana pelayanan kesehatan Kota Malang tahun 2012

Tabel 59 : Angka kematian pasien di rumah sakit Kota Malang tahun 2012Tabel 60 : Indikator kinerja pelayanan di rumah sakit Kota Malang tahun 2012Tabel 61 : Persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat menurut

kecamatan dan puskesmas Kota Malang tahun 2012Tabel 62 : Persentase rumah sehat menurut kecamatan dan puskesmas Kota Malang

tahun 2012Tabel 63 : Persentase rumah/ bangunan bebas jentik nyamuk aedes menurut kecamatan

dan puskesmas Kota Malang tahun 2012Tabel 64 : Persentase keluarga menurut jenis sarana air bersih yang digunakan,

kecamatan dan puskesmas Kota Malang tahun 2012Tabel 65 : Persentase keluarga menurut sumber air minum yang digunakan, kecamatan

dan puskesmas Kota Malang tahun 2012Tabel 66 : Persentase keluarga dengan kepemilikan sarana sanitasi dasar menurut

kecamatan dan puskesmas Kota Malang tahun 2012Tabel 67 : Persentase tempat umum dan pengelolaan makanan (TUPM) sehat menurut

kecamatan dan puskesmas Kota Malang tahun 2012Tabel 68 : Persentase institusi dibina kesehatan lingkungannya menurut kecamatan

dan puskesmas Kota Malang tahun 2012Tabel 69 : Ketersediaan obat menurut jenis obat Kota Malang tahun 2012Tabel 70 : Jumlah sarana pelayanan kesehatan menurut kepemilikan Kota Malang

tahun 2012Tabel 71 : Sarana pelayanan kesehatan dengan kemampuan laboratorium dan memiliki

4 spesialis dasar Kota Malang tahun 2012Tabel 72 : Jumlah posyandu menurut strata, kecamatan dan puskesmas Kota Malang

tahun 2012Tabel 73 : Upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) menurut kecamatan

Kota Malang tahun 2012Tabel 74 : Jumlah tenaga medis di sarana kesehatan Kota Malang tahun 2012Tabel 75 : Jumlah tenaga kebidanan dan keperawatan di sarana kesehatan Kota

Malang tahun 2012Tabel 76 : Jumlah tenaga kefarmasian dan gizi di sarana kesehatan Kota Malang tahun

2012

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 viii

Tabel 77 : Jumlah tenaga kesehatan masyarakat dan sanitasi di sarana kesehatan KotaMalang tahun 2012

Tabel 78 : Jumlah tenaga teknisi medis dan fisioterapis di sarana kesehatan KotaMalang tahun 2012

Tabel 79 : Anggaran kesehatan kabupaten/ kota Kota Malang tahun 2012

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 1

BBAABB II PPEENNDDAAHHUULLUUAANN

Berdasarkan Undang-Undang Kesehatan No 36 tahun 2009, pembangunankesehatan diselenggarakan dengan berasaskan perikemanusiaan, keseimbangan,manfaat, perlindungan, penghormatan terhadap hak dan kewajiban, keadilan,gender dan nondiskriminatif dan norma-norma agama. Sedangkan tujuan daripembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dankemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatanmasyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumberdaya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.

Pembangunan Kesehatan di Kota Malang hanya akan dapat dicapai jikadiiringi dengan kemauan, kesadaran dan kemampuan semua potensi yang ada diKota Malang untuk mewujudkan Kota Malang Sebagai Kota Sehat. Dorongan dandukungan dari seluruh komponen masyarakat akan mempercepat pencapaiantujuan pembangunan kesehatan yang sudah dicita-citakan.

Pembangunan kesehatan menjadi salah satu indikator penting keberhasilanpembangunan suatu negara atau daerah. Dalam indeks pembangunan manusiaatau yang dikenal dengan Human Development Index, terdapat 3 indikator yangmenentukan, yaitu : kesehatan, pendidikan dan ekonomi. Dari sisi kesehatan,indikatornya adalah umur harapan hidup sebagai salah satu ukuran pencapaianderajat kesehatan masyarakat.

Untuk meningkatkan kualitas derajat kesehatan masyarakat, maka prioritaspembangunan kesehatan di Kota Malang diarahkan untuk meningkatkan kualitaskesehatan ibu dan anak. Hal ini juga sejalan dengan kesepakatan global (MDGs)untuk menurunkan angka kematian ibu, bayi dan anak balita. Oleh karena itu,pembangunan pada tahun 2012 diarahkan untuk meningkatkan kualitas sarana danprasarana pelayanan kesehatan yang berpengaruh tidak langsung pada kesehatanibu, bayi dan anak balita, selain dari kegiatan yang bersifat promotif, preventifdan kuratif yang ditujukan kepada ibu dan anak.

Penyusunan Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 ini dimaksudkanuntuk memberikan gambaran umum situasi derajat kesehatan masyarakat, upayakesehatan, sumber daya kesehatan, dan faktor-faktor terkait yang ada di KotaMalang selama tahun 2012.

Secara lebih rinci, penyusunan Profil Kesehatan Kota Malang tahun 2012dapat memberikan manfaat, antara lain :

Menggambarkan situasi derajat kesehatan di Kota Malang selama tahun 2012. Memberikan masukan dalam proses perencanaan setiap kegiatan pembangunan

kesehatan dan lainnya. Sebagai bahan evaluasi tahunan semua program kesehatan yang telah berjalan.

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 2

Memberikan umpan balik kepada unit-unit pelapor atau sumber data, seperti :rumah sakit, puskesmas dan instansi terkait, dan juga instansi kesehatan padatingkat administrasi yang lebih tinggi.

Sebagai sarana untuk saling ukur antar kabupaten/ kota, atau antar unit-unitkesehatan lainnya yang ada.

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 disusun dengan tujuan untukmenyediakan data/ informasi yang akurat, tepat waktu dan sesuai dengankebutuhan dalam rangka meningkatkan kemampuan manajemen kesehatan secaraberhasilguna dan berdayaguna, khususnya di Kota Malang.

Profil Kesehatan Kota Malang ini disusun dengan sistematika sebagaiberikut:

BAB I : Pendahuluan, menjelaskan maksud dan tujuan disusunnya ProfilKesehatan Kota Malang beserta sistematika penyajiannya.

BAB II : Gambaran Umum, menjelaskan gambaran secara umum KotaMalang yang meliputi keadaan geografi, keadaan penduduk, keadaanpendidikan, keadaan lingkungan dan keadaan perilaku masyarakatKota Malang selama tahun 2012.

BAB III : Situasi Derajat Kesehatan, menjelaskan secara ringkas kasuskematian yang meliputi kasus kematian ibu melahirkan, kematianbayi dan kematian balita, kasus kesakitan yang meliputi penyakitmenular, penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi(PD3I) dan penyakit potensial KLB/ wabah.

BAB IV : Situasi Upaya Kesehatan, menjelaskan secara ringkas tentangupaya kesehatan yang ada di Kota Malang, yang meliputi pelayanankesehatan dasar seperti pelayanan KIA, pelayanan keluargaberencana dan pelayanan imunisasi; pelayanan kesehatan rujukanseperti pelayanan di rumah sakit dan pelayanan kesehatan bagimasyarakat miskin; pencegahan dan pemberantasan penyakit; danperbaikan gizi masyarakat.

BAB V : Situasi Sumber Daya Kesehatan, menjelaskan tentang saranakesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan dan sumberdaya kesehatan lainnya yang ada di Kota Malang.

BAB VI : Penutup, menguraikan harapan atas disusunnya Profil KesehatanKota Malang Tahun 2012.

LAMPIRAN, Tabel Indikator Kesehatan.

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 3

BBAABB IIII GGAAMMBBAARRAANN UUMMUUMM

Kota Malang adalah salah satu kota besar di Jawa Timur. Kota yang menjadi salahsatu kota tujuan wisata di wilayah Jawa Timur karena potensi alam dan iklimnya.Letaknya yang berada di daerah pegunungan dan di tengah-tengah Malang Raya,menjadikan Kota Malang sebagai salah satu tujuan wisata wilayah Malang Raya.

Kota Malang juga merupakan salah satu pusat ekonomi, kebudayaan danpendidikan di wilayah Jawa Timur. Sebagai salah satu pusat perekonomian dapatdilihat dari banyaknya pusat-pusat perbelanjaan dan pusat-pusat bisnis. Sebagaisalah satu pusat kebudayaan dapat dilihat dari banyaknya tempat-tempat yangbersejarah. Dan sebagai salah satu pusat pendidikan dapat dilihat dari banyaknyatempat pendidikan di Kota Malang.

Berikut ini akan diuraikan gambaran umum Kota Malang yang meliputi kondisigeografi, penduduk, sosial ekonomi penduduk, pendidikan, lingkungan danfaktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat Kota Malangselama tahun 2012.

2.1. Keadaan Geografi

Kota Malang adalah kota dengan letak geografis antara 112,06˚-112,07˚ Bujur Timur dan antara 7,06˚-8,02˚ Lintang Selatan. Dengan luaswilayah 110,06 Km² yang terbagi kedalam lima kecamatan, yaituKecamatan Kedungkandang, Sukun, Klojen, Blimbing dan KecamatanLowokwaru, Kota Malang memiliki batas-batas antara lain :

- Utara : Kec. Singosari dan Kec.Karangploso- Selatan : Kec. Tajinan dan Kec. Pakisaji- Timur : Kec. Pakis dan Kec. Tumpang- Barat : Kec. Wagir dan Kec. Dau

Potensi alam yang dimiliki Kota Malang adalah letaknya yang cukuptinggi, yaitu 440-667 meter di atas permukaan laut. Salah satu lokasi yangpaling tinggi adalah Pegunungan Buring yang terlelak di sebelah timur KotaMalang. Dari atas pegunungan ini terlihat dengan jelas pemandangan KotaMalang yang sangat indah, termasuk juga pemandangan barisan GunungKawi dan Panderman di arah barat, pemandangan Gunung Arjuno di arahutara, dan barisan Gunung Semeru di arah timur.

Kondisi iklim Kota Malang selama tahun 2011 tercatat rata-rata suhuudara berkisar antara 21,1oC sampai 27,4oC. Sedangkan suhu maksimummencapai 29,8oC dan suhu minimum 17,0oC. Rata-rata kelembaban udaraberkisar 71% - 83%, dengan kelembaban maksimum 98% dan minimummencapai 38%.

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 4

Seperti umumnya daerah lain di Indonesia, Kota Malang mengikutiperubahan putaran 2 iklim, musim hujan dan musim kemarau. Dari hasilpengamatan Stasiun Klimatologi Karangploso, curah hujan yang relatiftinggi selama tahun 2011 terjadi hampir di setiap bulan. Sedangkan curahhujan tertinggi terjadi pada bulan Maret yang mencapai 526 mm dan terjadiselama 27 hari. Kecepatan angin maksimum terjadi pada bulan Oktobersampai Nopember.

2.2. Keadaan Penduduk

Informasi kependudukan sangat diperlukan dalam proses perencanaandan evaluasi pembangunan, termasuk didalamnya adalah kesehatan, karenapenduduk merupakan subyek sekaligus obyek pembangunan. Datapenduduk dapat diperoleh melalui beberapa cara, yaitu melalui sensuspenduduk, registrasi penduduk dan survey kependudukan yang dilakukanoleh Badan Pusat Statistik ataupun yang dilakukan oleh DinasKependudukan dan Pencatatan Sipil.

Berdasarkan hasil Sensus Penduduk Kota Malang Tahun 2010, jumlahpenduduk Kota Malang mencapai 820.243 jiwa dengan tingkat kepadatanpenduduk mencapai 7.453 jiwa/ Km2. Tingkat kepadatan tertinggi masihberada di wilayah kecamatan Klojen yang mencapai 11.994 jiwa/ Km2.Walaupun jumlah penduduk tidak sebesar wilayah lain, tetapi luas wilayahyang lebih kecil dibandingkan dengan yang lain menjadikan KecamatanKlojen memiliki kepadatan tertinggi. Sedangkan kecamatan dengan tingkatkepadatan terendah adalah wilayah Kecamatan Kedungkandang yangmencapai 4.374 jiwa/ Km2.

Sedangkan jumlah penduduk tahun 2012 berdasarkan angka proyeksiyang dikeluarkan oleh BPS Propinsi Jawa Timur adalah berjumlah 835.082jiwa. Tingkat kepadatan pada tahun 2012 berdasarkan hasil proyeksi adalah7.587,52 jiwa/ Km2, artinya setiap 1 Km2 di wilayah Kota Malang dihunioleh 7.587 sampai 7.588 jiwa. Kepadatan penduduk tertinggi masih beradadi Kecamatan Klojen yang mencapai 12.211 jiwa/ Km2, sedangkankepadatan terendah berada di wilayah Kecamatan Kedungkandang yangmencapai 4.453 jiwa/ Km2. Jumlah dan tingkat kepadatan penduduk di KotaMalang berdasarkan kecamatan menurut data proyeksi penduduk dapatdilihat dalam gambar di bawah ini.

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 5

Gambar 1. Penduduk Berdasarkan Kecamatan Kota Malang Tahun 2012

Rata-rata jiwa yang berada dalam satu rumah tangga adalah 3,79.Artinya dalam satu keluarga terdiri dari 3 – 4 jiwa. Rata-rata jiwa dalamsatu rumah tangga tertinggi terletak di wilayah Kecamatan Kedungkandang,yakni 4,07. Sedangkan rata-rata jiwa dalam satu rumah tangga terendahterletak di wilayah Kecamatan Lowokwaru, yaitu sebesar 3,19.

Rasio jenis kelamin penduduk Kota Malang berdasarkan ProyeksiPenduduk Kota Malang Tahun 2012 menunjukkan dominasi perempuan disemua kecamatan. Secara umum, rasio jenis kelamin penduduk KotaMalang adalah 97,32. Artinya penduduk laki-laki jika dibandingkan denganpenduduk perempuan di Kota Malang adalah dari 100 penduduk perempuanterdapat 97 – 98 penduduk laki-laki. Rasio jenis kelamin terendah terdapatdi wilayah Kecamatan Klojen sebesar 90,97. Sedangkan rasio jenis kelamintertinggi terletak di wilayah Kecamatan Kedungkandang yang mencapai99,11.

Sedangkan rasio beban tanggungan Kota Malang mencapai 39,01.Artinya sebanyak 38 - 39 penduduk usia kurang dari 15 tahun dan lebih dari64 tahun ditanggung oleh 100 penduduk Kota Malang, atau 4 orangpenduduk kurang dari 15 tahun dan lebih dari 64 tahun ditanggung oleh 10orang. Atau perbandingan orang yang berusia tidak produktif dengan yangproduktif adalah 0,4. Rasio beban tanggungan paling tinggi adalah wilayahKecamatan Kedung Kandang, dimana 44 – 45 jiwa ditanggung oleh 100orang atau 4 – 5 orang ditanggung oleh 10 orang. Sedangkan wilayahdengan rasio beban tanggungan paling rendah adalah wilayah KecamatanLowokwaru, dimana 30 – 31 orang ditanggung oleh 100 orang. Hal inisebagaimana ditunjukkan dalam lampiran 2 buku Profil Kesehatan Kota

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 6

Malang ini. Lebih rinci rasio beban tanggungan dan rasio jenis kelamindapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 2. Rasio Perbandingan Jenis Kelamin Dan Beban TanggunganKecamatan Kota Malang Tahun 2012

Peningkatan jumlah penduduk Kota Malang hingga tahun 2012tentunya akan menambah permasalahan sosial ekonomi di masyarakat.Kondisi ini bisa berpengaruh terhadap derajat kesehatan masyarakat KotaMalang. Kepadatan penduduk dapat berpengaruh terhadap kasus penyakittertentu dan akan turut berpengaruh terhadap kesehatan lingkungan KotaMalang, seperti polusi udara karena banyaknya kendaraan bermotor, polusitanah karena meningkatnya jumlah sampah yang dihasilkan oleh pendudukKota Malang, polusi air karena terjadinya pencemaran air dimana-mana, dll.

Sedangkan komposisi penduduk Kota Malang dirinci menurutkelompok umur dan jenis kelamin, menunjukkan golongan umur tertinggiadalah golongan umur 20 - 24 tahun yaitu sebesar 99.410 jiwa. Dari jumlahtersebut, kaum wanita sebanyak 48.654 jiwa dan laki-laki sebanyak 49.756jiwa. Sedangkan golongan umur terbesar berikutnya adalah golongan umur15-19 tahun dan golongan umur 25 – 29 tahun. Hal ini sebagaimana dapatdilihat pada gambar mengenai distribusi penduduk berdasarkan kelompokumur dan jenis kelamin dibawah ini.

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 7

Gambar 3. Distribusi Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur Dan JenisKelamin Di Kota Malang Tahun 2012

Keadaan ini menggambarkan bahwa sebagian besar penduduk KotaMalang adalah kelompok usia produktif (usia 15 – 44 tahun). Secaralengkap dapat dilihat di lampiran tabel 2.

2.3. Keadaan Pendidikan

Kota Malang dikenal sebagai Kota Pendidikan. Hal ini nampak daribanyaknya fasilitas pendidikan yang tersedia semakin menguatkan jika KotaMalang adalah kota pendidikan. Hal ini juga didukung dengan visi WalikotaMalang yang berbunyi “Terwujudnya Kota Malang Sebagai KotaPendidikan Yang Berkualitas, Kota Sehat dan Ramah Lingkungan, KotaPariwisata Yang Berbudaya, Menuju Masyarakat Yang Maju dan Mandiri”.Nampak dalam visi tersebut perhatian walikota kepada masalah pendidikan.

Sarana dan prasarana pendidikan yang tersedia di Kota Malang cukupbanyak dan beragam, mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK), SD,SMP, SMU hingga Akademi dan Perguruan Tinggi, baik pendidikan negerimaupun swasta. Demikian juga halnya dengan pendidikan yang lain sepertilembaga bimbingan belajar, kursus bahasa asing, kursus komputer, dankursus-kursus keterampilan yang lain. Berikut ini jumlah sarana pendidikandasar dan menengah di Kota Malang :

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 8

Tabel II. 1 Jumlah Sarana Pendidikan Dasar Dan Menengah Kota MalangTahun 2011 / 2012

KECAMATANJUMLAH SEKOLAH

TK SD MI SMP MTs SMU SMK MA

Kedungkandang 54 55 21 15 11 5 6 4

Sukun 66 56 12 15 2 6 8 1

Klojen 71 42 6 24 5 18 11 4

Blimbing 62 56 5 19 2 4 9 1

Lowokwaru 67 58 5 16 6 9 12 4

Jumlah 320 267 49 89 26 42 46 14

Sumber : Dinas Pendidikan Kota Malang, 2012

Sedangkan pendidikan tinggi negeri yang ada di Kota Malang antaralain adalah Universitas Brawijaya (UB), Universitas Negeri Malang (UM),Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN), PoliteknikKesehatan (POLTEKES) Malang, dan Politeknik Negeri Malang(POLINEMA). Sedangkan pendidikan tinggi swasta antara lain adalahUniversitas Muhammadiyah Malang (UMM), Universitas Islam Malang(UNISMA), Universitas Merdeka, Universitas Widyagama, UniversitasGajayana, Institut Teknologi Nasional (ITN), dan masih banyak lagiperguruan tinggi swasta, baik yang setara D3 ataupun S1, yang menjadirujukan di Kota Malang. Sehingga semakin lekatlah jika Kota Malangdisebut sebagai Kota Pendidikan.

2.4. Keadaan Lingkungan

Lingkungan merupakan salah satu variabel yang kerap mendapatkanperhatian khusus dalam menilai kondisi kesehatan masyarakat. Bersamadengan faktor perilaku, pelayanan kesehatan dan genetik, lingkunganmenentukan baik buruknya status derajat kesehatan masyarakat.

Untuk menggambarkan keadaan lingkungan, akan disajikan beberapaindikator seperti : rumah sehat, persentase tempat umum dan pengelolaanmakanan (TUPM) sehat, persentase rumah tangga dengan sumber airminum, dan persentase rumah tangga menurut kepemilikan fasilitaskesehatan lingkungan.

a. Rumah Sehat

Rumah sehat sangat berpengaruh terhadap kesehatan setiapindividu yang tinggal di dalamnya. Terdapat beberapa indikatorlingkungan yang harus dipenuhi oleh sebuah rumah tangga agar dapatdisebut sebagai rumah sehat, yaitu ketersediaan air bersih, adanyajamban, kesesuaian luas lantai dengan jumlah penghuni, dan lantairumah bukan dari tanah. Selain itu juga terdapat indikator lain yang

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 9

terkait dengan faktor perilaku dan keterjangkauan terhadap jaminanpemeliharaan kesehatan agar menjadi rumah tangga sehat.

Persentase rumah sehat di Kota Malang pada tahun 2012 mencapai86,84% dari 66.834 rumah yang diperiksa. Jumlah tersebut terhitungmenurun jika dibandingkan dengan tahun 2011 baik jumlah maupunpersentasenya, dimana pada tahun 2011 jumlah rumah sehat mencapai92,86% dari 73.474 rumah yang diperiksa. Lebih rinci data tentangrumah sehat dapat dilihat dalam tabel 62 lampiran.

Gambar 4. Perbandingan Persentase Rumah Sehat Antar Puskesmas di KotaMalang Tahun 2012

b. Tempat Umum Dan Pengelolaan Makanan (TUPM)

Selain daripada rumah, tempat umum dan tempat pengelolaanmakanan atau yang biasa dikenal dengan TUPM (tempat umum danpengelolaan makanan) juga memiliki peran penting dalam menjagakesehatan lingkungan yang dampaknya terhadap orang disekitarnyasangat besar. Oleh karena itu, pemeriksaan secara periodik terhadaptempat-tempat tersebut sangat penting untuk menjaga kesehatanlingkungan agar tetap ramah kepada penduduk Kota Malang.

Ada beberapa TUPM yang diperiksa di Kota Malang selama tahun2012. Tempat-tempat tersebut antara lain : hotel, restoran atau rumahmakan, pasar, dan TUPM lainnya.

Selama tahun 2012, terdapat 60 hotel yang terdata di DinasKesehatan Kota Malang, bertambah jika dibandingkan dengan tahun2011 yang berjumlah 59 hotel. Dari jumlah tersebut sebanyak 45 hotel

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 10

diperiksa kesehatan lingkungannya, meningkat dibandingkan dengantahun 2011 yang berjumlah 39 hotel. Dari jumlah tersebut yang masukdalam kategori sehat sebanyak 45 hotel atau 97,83%. Sedangkanrestoran atau rumah makan yang terdata di Dinas Kesehatan KotaMalang berjumlah 123 buah, meningkat dari tahun 2011 yang berjumlah96 buah. Dari 111 restoran dan rumah makan yang diperiksa selamatahun 2012, 77 masuk kategori sehat, atau mencapai 69,37%, menurunjika dibandingkan dengan tahun 2011 yang mencapai 95%. Sedangkanjumlah pasar di Kota Malang selama tahun 2012 berjumlah 26 pasar, danyang sehat berjumlah 7 pasar dari 15 pasar yang diperiksa atau 46,67%.Secara umum, jumlah TUPM yang diperiksa selama tahun 2012berjumlah 1.189, dan yang masuk kategori sehat mencapai 793 TUPMatau mencapai 66,69%. Selengkapnya data tentang TUPM sehat dapatdilihat dalam tabel 67 lampiran.

c. Akses Terhadap Air Bersih

Air bersih sangat penting bagi kehidupan manusia dankebutuhannya terhadap air bersih tidak dapat terelakkan. Oleh karenaitu, pemenuhan air bersih untuk penduduk suatu wilayah menjaditantangan tersendiri bagi pemerintah, apalagi keberadaan air bersih padasaat ini menjadi barang yang langka untuk didapatkan.

Diantara akibat ketiadaan air bersih adalah : 1. Penyakit Diare. DiIndonesia diare merupakan penyebab kematian kedua terbesar bagianak-anak dibawah umur 5 tahun. Sebanyak 13 juta anak-anak balitamengalami diare setiap tahun. Air yang terkontaminasi dan pengetahuanyang kurang tentang budaya hidup bersih ditengarai menjadi akar darimasalah ini. 2. Penyakit Cacingan. Dan 3. Kemiskinan. Rumah tanggayang membeli air dari para penjaja membayar 2-6 kali dari rata-rata yangdibayar bulanan oleh mereka yang mempunyai sambungan saluranpribadi untuk volume air yang hanya sepersepuluhnya.

Jumlah keluarga dengan akses air bersih yang diperiksa adalahberjumlah 76.848 keluarga, meningkat jika dibandingkan dengan tahun2011 yang mencapai 73.474 keluarga. Dari jumlah tersebut sebesar87,52% menggunakan air ledeng, meningkat dari tahun 2011 yangmencapai 84,9%, dan sisanya menggunakan SPT 1,24%, SGL sebesar11,09%, mata air sebesar 0,01%, dan PAH sebesar 0,08%. Total seluruhkeluarga di Kota Malang yang menggunakan air bersih dengan berbagaimacam jenisnya mencapai 99,93% dari 76.848 keluarga yang diperiksa.Hal ini sebagaimana ditunjukkan dalam tabel 64 lampiran. Presentasekeluarga yang memiliki akses air bersih dapat dilihat pada gambardibawah ini.

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 11

Gambar 5. Persentase Keluarga Yang Memiliki Akses Air BersihBerdasarkan Jenis Air Bersih Kota Malang Tahun 2012

d. Sumber Air Minum Keluarga

Selain keberadaan air bersih yang sangat penting untuk kehidupanmanusia, keberadaan dan ketersediaan air minum untuk manusia jugasangat penting. Demikian juga halnya dengan ketersediaan air minumuntuk masyarakat Kota Malang juga sangat penting. Tubuh manusiasebagian besar terdiri dari air, yaitu orang dewasa sekitar 55%-60%berat badan terdiri dari air. Sedangkan untuk anak-anak sekitar 65%, danuntuk bayi sekitar 80%. Oleh karena itu, pemenuhan air minum sangatpenting bagi kehidupan seorang manusia.

Dari 76.848 keluarga yang diperiksa, terdapat 76.557 keluargayang menggunakan sumber air minum terlindung atau mencapai99,65%. Jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2011yang mencapai 73.309 keluarga yang menggunakan sumber air minumterlindung. Dari jumlah tersebut, mayoritas penduduk menggunakan airledeng meteran sebagai sumber air minum untuk keluarga mereka, yaitu87,52% atau mencapai 67.255 keluarga, meningkat dari 62.347 keluargapada tahun 2011. Kemudian diikuti dengan keluarga yang menggunakansumber air minumnya dari sumur terlindung sebesar 10,90% atau 8.378keluarga. Setelah itu, keluarga yang menggunakan pompa untuk sumberair minum keluarganya sebesar 1,22% atau 937 keluarga. Dan terakhiradalah keluarga yang menggunakan mata air terlindung sebagai sumberair minumnya sebanyak 7 keluarga atau 0,01%. Data selengkapnya dapatdilihat pada tabel 65 lampiran.

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 12

e. Fasilitas Kesehatan Lingkungan

Fasilitas kesehatan lingkungan standar yang harus dipenuhi olehmasyarakat adalah keberadaan jamban, tempat sampah dan pengelolaanair limbah. Peran serta masyarakat seperti ini sangat diperlukan untukdapat mengendalikan pencemaran lingkungan yang saat ini sudahbanyak terjadi di sekitar manusia. Karena jamban, tempat sampah danair limbah yang tidak dikelola dengan baik akan berdampak langsungterhadap kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Berikut ini kondisifasilitas kesehatan lingkungan yang ada di Kota Malang.

Gambar 6. Presentase Keluarga Dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasardi Kota Malang Selama Tahun 2012

Dari 73.474 keluarga yang diperiksa kepemilikan saluranpengelolaan air limbah (SPAL) di Kota Malang pada tahun 2012,sebanyak 77,79% keluarga memiliki saluran pengelolaan air limbah(SPAL). Dari jumlah tersebut yang memiliki SPAL dengan kategorisehat adalah sebanyak 86,2% atau sebanyak 49.263 keluarga. Demikianjuga halnya dengan kepemilikan tempat sampah, dari 75.153 keluarga diKota Malang yang diperiksa pada tahun 2012, semua memiliki tempatsampah. Namun dari jumlah tersebut yang memiliki tempat sampahdengan kategori sehat mencapai 87,96% atau sebanyak 66.107 keluarga.Sedangkan kepemilikan jamban pada tahun 2012 di Kota Malangmencapai 85,7% dari seluruh keluarga yang diperiksa atau mencapai49.738 keluarga. Dan dari jumlah tersebut yang masuk kategori sehatmencapai 97,24% atau berjumlah 48.363 keluarga. Hal ini sebagaimanaditunjukkan pada tabel 66 lampiran. Ini semua menunjukkan kesadaranmasyarakat yang tinggi terhadap masalah kesehatan lingkungan sekitaryang dapat berpengaruh terhadap masalah kesehatan masyarakat KotaMalang.

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 13

Diantara usaha yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Malangmelalui Dinas Kesehatan Kota Malang untuk meningkatkan kualitaskesehatan lingkungan adalah melalui pembinaan terhadap institusi yangmemberikan pelayanan kepada masyarakat Kota Malang. Diantarainstitusi yang dibina adalah sarana pelayanan kesehatan (rumah sakit danpuskesmas), instalasi pengelohan air minum, sarana pendidikan, saranaibadah, perkantoran, industri rumah tangga, industri kecil, dan tempatpenampungan pengungsi.

Dari 1.649 institusi yang ada di Kota Malang, 84,2% telah dibinakesehatan lingkungannya, atau 1.338 institusi, meningkat dari tahun2011 yang mencapai 1.196 institusi. Institusi yang paling banyak dibinakesehatan lingkungannya, baik kuantitasnya maupun proporsinya adalahsarana pendidikan yang ada di Kota Malang. Dari 501 sarana pendidikanyang ada, 95,81% sarana pendidikan yang ada telah dibina kesehatanlingkungannya, atau berjumlah 480 sarana pendidikan. Kedua adalahsarana ibadah yang berjumlah 468 di Kota Malang. dari jumlah tersebutsebanyak 81,62% telah dibina kesehatan lingkungannya, atau mencapai382 sarana ibadah. Untuk lebih lengkapnya, institusi yang telah dibinakesehatan lingkungannya dapat dilihat pada tabel 68 lampiran.

2.5. Keadaan Perilaku Masyarakat

Ada 4 komponen yang berpengaruh terhadap status derajat kesehatanmasyarakat, yaitu : perilaku, lingkungan, genetik dan pelayanan kesehatan.Untuk menggambarkan keadaan perilaku masyarakat yang berpengaruhterhadap derajat kesehatan, akan disajikan beberapa indikator yaitu : rumahtangga ber-PHBS, pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, bayi yangdiberi ASI eksklusif, dan kepesertaan jaminan kesehatan pra bayar.

a. Rumah Tangga Ber-PHBS

PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di rumah tangga adalahupaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau danmampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperanaktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. Terdapat 10 indikatoryang harus dipenuhi untuk dapat disebut dengan rumah tanggaberperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Indikator tersebut adalah :pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, bayi yang diberi ASIeksklusif, tidak merokok, melakukan aktifitas fisik setiap hari, makansayur dan buah setiap hari, mempunyai jaminan pemeliharaan kesehatan,tersedia jamban, tersedia air bersih, kesesuaian luas lantai dengan jumlahpenghuni, dan lantai rumah bukan dari tanah.

Rumah tangga ber-PHBS selama tahun 2012 mencapai 36,07%dari 22.447 rumah tangga yang dipantau di Kota Malang, atau sebesar8.096 rumah tangga. Jumlah ini menurun walaupun secara proporsimeningkat jika dibandingkan dengan tahun 2011 yang mencapai 35,61%

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 14

dari 22.809 rumah tangga yang dipantau di Kota Malang, atau sebesar8.122 rumah tangga. Secara rinci, rumah tangga ber-PHBS yang ada diKota Malang dapat dilihat dalam tabel 61 lampiran.

b. Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan

Pertolongan persalinan yang dilakukan oleh tenaga kesehatansangat penting untuk meningkatkan kesehatan ibu, bayi dan anak balita.Sehingga peran tenaga kesehatan sangat besar dalam memberikanpelayanan kepada ibu, bayi dan anak balita.

Selama tahun 2012, cakupan kunjungan ibu hamil K1 mencapai78,44% dan cakupan K4 mencapai 73,25% dari 15.186 ibu hamil yangditargetkan pada tahun 2012. Cakupan ini menurun jika dibandingkandengan cakupan tahun 2011. Sedangkan persalinan yang ditolong olehtenaga kesehatan mencapai 79,99% dari 14.495 persalinan yang telahditargetkan. Selain daripada itu, jumlah ibu bersalin yang ditolong olehtenaga kesehatan pada tahun 2012 mencapai 79,99% atau berjumlah11.595 ibu bersalin. Hal ini sebagaimana dapat dilihat pada tabel 28lampiran.

c. Bayi Yang Diberi ASI Eksklusif

Pemberian ASI eksklusif sangat penting untuk kesehatan bayi barulahir. ASI eksklusif adalah bayi sejak lahir usia 0 – 6 bulan hanya diberiASI saja dan tidak diberi makanan ataupun minuman tambahan apapun,karena sudah memenuhi seluruh kebutuhan bayi. Ada beberapa alasanmengapa seorang bayi hanya diberi ASI eksklusif, yaitu : kapasitaslambung bayi baru lahir sangat terbatas, sistem pencernaan bayi belumterbentuk sempurna sehingga bayi belum siap mencerna makanan/minuman lain selain ASI, ASI dapat memenuhi kebutuhan gizi bayisejak baru lahir sampai berumur 6 bulan, dan menunda pemberianmakanan tambahan hingga bayi berusia 6 bulan dapat menghindarkanbayi dari kegemukan.

Pemberian ASI eksklusif terhadap bayi baru lahir masih rendah diKota Malang. Pada tahun 2012 terjadi peningkatan dalam pemberianASI eksklusif jika dibandingkan dengan tahun 2011. Pada tahun 2011pemberian ASI eksklusif mencapai 66,62%. Sedangkan pada tahun 2012pemberian ASI eksklusif meningkat menjadi 71,13% dari 7.673 bayiyang diperiksa. Hal ini bisa jadi mengindikasikan adanya peningkatankesadaran masyarakat di Kota Malang akan pentingnya ASI eksklusifbagi kesehatan bayi baru lahir. Bukan hanya untuk kesehatan bayi padamasa-masa awal perkembangan, tetapi juga untuk kesehatan bayi lebihlanjut. Hal ini sebagaimana dilihat pada tabel 41 lampiran.

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 15

d. Kepesertaan Jaminan Kesehatan Pra Bayar

Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, maka salahsatu yang harus diperhatikan adalah akses terhadap pelayanan kesehatanmasyarakat. Hal ini diperlukan mengingat akses terhadap pelayanankesehatan menempati peran sangat penting dalam mendukungpencapaian derajat kesehatan yang baik. Ketersediaan pelayanankesehatan namun tidak diiringi dengan kemudahan akses terhadappelayanan kesehatan tidak akan dapat memacu pencapaian derajatkesehatan yang baik, dengan kata lain orang yang sakit tetap tidak dapatdilayani oleh pelayanan kesehatan yang ada.

Salah satu variabel penting akses terhadap pelayanan kesehatanadalah kepesertaan masyarakat Kota Malang dalam jaminan kesehatanprabayar. Pada tahun 2012, kepesertaan jaminan kesehatan prabayarsecara keseluruhan di Kota Malang mencapai 28,31% dari seluruhpenduduk Kota Malang atau mencapai 236.448 orang. Sebagaimana halini dapat dilihat pada tabel 55 lampiran. Kepesertaan terbanyak adalahASKESKIN/ JAMKESMAS yang mencapai 11,33% dari seluruhpenduduk Kota Malang. Kemudian diikuti oleh kepesertaan ASKES,JAMKESDA dan JAMSOSTEK.

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 16

BBAABB IIIIII SSIITTUUAASSII DDEERRAAJJAATT KKEESSEEHHAATTAANN

Untuk menggambarkan derajat kesehatan masyarakat Kota Malang, berikut inidisajikan situasi mortalitas dan morbiditas yang ada di Kota Malang selama tahun2012.

3.1. Mortalitas

Gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat dilihatdari kejadian kematian di suatu wilayah dari waktu ke waktu. Disampingitu, kejadian kematian juga dapat digunakan sebagai indikator dalampenilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan program pembangunankesehatan lainnya. Perkembangan tingkat kematian dan penyakit-penyakitpenyebab utama kematian yang terjadi pada tahun 2012 akan diuraikan dibawah ini.

a. Kasus Kematian Ibu Melahirkan

Kasus kematian yang menjadi perhatian khusus dalam bidangkesehatan adalah kematian ibu. Hal ini banyak digunakan sebagai salahsatu indikator kesehatan mengingat hubungannya yang sangat eratdengan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan yang ada di suatuwilayah.

Perkembangan kasus kematian ibu selama 5 tahun dapat dilihatpada gambar dibawah ini.

Gambar 7. Kematian Ibu di Kota Malang Tahun 2008-2012

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 17

Kasus kematian ibu masih terjadi di Kota Malang pada tahun 2012dan keberadaannya meningkat tajam jika dibandingkan dengan tahun2011. Pada tahun 2012 terjadi 19 kasus kematian ibu melahirkan,meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2011 yang berjumlah 11kasus kematian ibu melahirkan, atau meningkat 172.73% dari tahunsebelumnya. Hal ini dapat dilihat pada tabel 8 lampiran.

Adapun angka kematian ibu (AKI) dilaporkan pada tahun 2012mencapai 164,64 per 100.000 kelahiran. Artinya dalam setiap 100.000kelahiran hidup terjadi kematian ibu antara 164 – 165 kasus. Angka inimeningkat jika dibandingkan dengan tahun 2011 yang mencapai 90,4per 100.000 kelahiran hidup.

Terjadinya kasus kematian ibu melahirkan dapat dipengaruhibanyak faktor. Diantaranya adalah tingkat pengetahuan masyarakattentang masalah kesehatan, kesadaran masyarakat untuk senantiasamemeriksakan kehamilannya, keterampilan petugas kesehatan dalampenatalaksanaan kehamilan, kualitas pelayanan kesehatan, banyaknyaprogram-program kesehatan yang tidak mencapai target dan sasaran, dll.

b. Kasus Kematian Bayi

Kasus kematian bayi juga menjadi perhatian selain kasus kematianibu. Hal ini juga banyak digunakan sebagai salah satu indikatorkesehatan mengingat hubungannya juga erat dengan kualitas dankuantitas pelayanan kesehatan yang ada di suatu wilayah, sertapengaruhnya yang besar terhadap indikator pembangunan sumber dayamanusia.

Selama tahun 2012 telah terjadi 206 kasus kematian bayi. Kasusini menurun jika dibandingkan dengan kasus tahun 2011 yang mencapai245 kasus. Kasus kematian terbanyak masih terjadi di wilayah kerjaPuskesmas Kedungkandang sebanyak 28 kasus kematian bayi dandiikuti dengan Puskesmas Kendalkerep sebanyak 22 kasus danPuskesmas Janti sebanyak 21 kasus. Sedangkan kasus kematian bayiterendah adalah kasus kematian di wilayah kerja Puskesmas RampalCelaket sebanyak 4 kasus kematian. Hal ini sebagaimana dilihat padatabel 7 lampiran.

Angka kematian bayi (AKB) Kota Malang mencapai 17,85 per1.000 kelahiran hidup. Artinya dalam setiap 1.000 kelahiran yangdilaporkan, terdapat kematian bayi antara 17 hingga 18 bayi. Angka inimenurun jika dibandingkan dengan angka kematian bayi pada tahun2011 yang mencapai 20,1 per 1.000 kelahiran hidup.

Perkembangan kematian bayi di Kota Malang selama 5 tahunterakhir dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 18

Gambar 8. Kematian Bayi di Kota Malang Tahun 2008-2012

Menurunnya kasus kematian bayi dapat dipengaruhi oleh banyakfaktor. Diantara faktor tersebut adalah tingkat pengetahuan masyarakattentang permasalahan kesehatan, kesadaran masyarakat memeriksakandan melakukan proses persalinan di pelayanan kesehatan, pengetahuandan keterampilan petugas kesehatan dalam penatalaksanaan bayi,kualitas pelayanan kesehatan yang meningkat, banyaknya programkesehatan yang mencapai target dan sasaran, dll.

c. Kasus Kematian Anak Balita

Kasus kematian anak balita juga menjadi perhatian lain dalambidang kesehatan selain daripada kasus kematian ibu melahirkan danbayi. Sehingga hal ini juga menjadi salah satu indikator penting dalampembangunan kesehatan mengingat hubungannya yang sangat eratdengan indikator pembangunan sumber daya manusia.

Pada tahun 2012 terjadi penurunan kasus kematian anak balita jikadibandingkan dengan tahun 2011. Jika pada tahun 2011 terjadi 6 kasuskematian anak balita, maka pada tahun 2012 menurun menjadi 3 kasuskematian anak balita. Hal ini sebagaimana dapat dilihat pada tabel 7lampiran.

Angka kematian anak balita (AKABA) di Kota Malang pada tahun2012 mencapai 0,26 per 1.000 kelahiran hidup. Artinya dalam 1.000kelahiran hidup yang dilaporkan terjadi kematian 0 hingga 1 anak balita.Angka ini menurun jika dibandingkan dengan tahun 2011 yangmencapai 0,5 per 1.000 kelahiran hidup.

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 19

Perkembangan kematian balita di Kota Malang selama 5 tahundapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 9. Kematian Balita di Kota Malang Tahun 2008-2012

Menurunnya kasus kematian balita dapat dipengaruhi oleh banyakfaktor. Diantara faktor tersebut adalah tingkat pengetahuan masyarakattentang permasalahan kesehatan, kesadaran masyarakat untukmemeriksakan perkembangan balita di posyandu atau fasilitas pelayanankesehatan, kualitas pelayanan kesehatan, banyaknya program-programkesehatan yang mencapai target dan sasaran, dll.

Menurut Hendrick L. Blumm, ada 4 faktor yang mempengaruhiderajat kesehatan masyarakat. Faktor tersebut yaitu : perilaku, pelayanankesehatan, lingkungan dan keturunan.

d. Angka Harapan Hidup (AHH) Kota Malang

Komponen harapan hidup diharapkan mencerminkan lama hidupsekaligus hidup sehat suatu masyarakat. Hidup sehat senantiasa menjadiidaman bagi semua orang. Orang berkecukupan dan berpengetahuansecara ekonomi serta masyarakat pada umumnya banyak melakukankegiatan untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Hidup sehat merupakansalah satu upaya meningkatkan umur harapan hidup, sehingga untukmemperoleh dan sekaligus menikmati umur panjang, kesehatan harustetap dijaga. Timbulnya berbagai penyakit dan pola makan yang tidaksehat memungkinkan seseorang untuk meninggal di usia muda. Untukmeningkatkan usia harapan hidup, masyarakat harus senantiasameningkatkan kualitas hidupnya.

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 20

Menurut data BPS Kota Malang, kualitas kesehatan pendudukKota Malang dalam kurun waktu tahun 2010 – 2011 menunjukkankondisi yang baik. Hal ini dapat dilihat dari angka harapan hiduppenduduk Kota Malang pada tahun 2010 sebesar 70,23 dan meningkatpada tahun 2011 menjadi 70,68. Ini semua tidak lepas dari peningkatansalah satu indikator angka harapan hidup, yaitu indeks harapan hidup.Pada tahun 2011 AHH sebesar 70,68 dengan indeks harapan hidup76,13. Hal ini bermakna bahwa peluang seorang bayi untuk hidup ditahun 2011 lebih banyak dan lebih baik 0,74 tahun jika dibandingkandengan tahun 2010.

Sedangkan menurut hasil estimasi BPS Propinsi Jawa Timur, AHHKota Malang pada tahun 2011 mencapai 70,63. Artinya bayi-bayi yangdilahirkan menjelang tahun 2011 akan dapat hidup sampai 70-71 tahun.Untuk perempuan mencapai 72,67 tahun dan untuk laki-laki mencapai68,69 tahun. Hal ini menunjukkan kondisi perempuan lebih baik jikadibandingkan dengan kaum laki-laki.

3.2. Morbiditas

Data kejadian kesakitan penduduk yang bersumber dari masyarakat(community based data) dapat diperoleh melalui studi morbiditas, dan dapatjuga diperoleh melalui pengumpulan data dari puskesmas di kabupaten/ kotaatau sarana pelayanan kesehatan lainnya (facility based data) yang didapatmelalui sistem pencatatan dan pelaporan.

Berikut ini akan diuraikan situasi beberapa penyakit menular yangperlu mendapat perhatian, termasuk penyakit menular yang dapat dicegahdengan imunisasi (PD3I), dan penyakit potensial KLB/ wabah.

a. Sepuluh Besar Penyakit

Selama tahun 2012, penyakit terbanyak di Kota Malang adalahISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) yang mencapai 83.462 kasus.Berturut-turut setelahnya adalah hipertensi primer dengan 50.612 kasus,influenza (virus tidak diidentifikasi) mencapai 29.108 kasus. Kondisi iniberbeda jika dibandingkan dengan tahun 2011 dimana penyakitterbanyak adalah influenza (virus tidak diidentifikasi) yang mencapai61.775 kasus, diikuti dengan ISPA sebanyak 46.777 kasus dan hipertensiprimer dengan 19.301 kasus.

Berikut ini daftar 10 besar penyakit selama 3 tahun terakhir :

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 21

Tabel III.1 Sepuluh Besar Penyakit Kota Malang 2010-2012

NOTAHUN

2010 2011 2012

1 ISPA Influenza, virus tidakdiidentifikasi

ISPA

2 Penyakit Pada SistemOtot dan JaringanPengikat

ISPA Hipertensi primer

3 Penyakit tekanan darahtinggi

Hipertensi primer Influenza, virus tidakdiidentifikasi

4 Infeksi lain pada saluranpernafasan bagian atas

Gastritis Gastritis

5 Gastritis Diare DM tipe 2

6 Penyakit kulit alergi Batuk Dermatitis kontak alergi

7 Kencing manis Dermatitis kontak alergi Batuk

8 Penyakit gusi danjaringan periodental

Demam yang tidakdiketahui sebabnya

Diare

9 Diare (termasuk kolera) Pemeriksaan tekanandarah

Penyakit pulpa danjaringan periapikal

10 Penyakit kulit infeksi Pemeriksaan tumbuhkembang

Kelainan dento fasialtermasuk mal oklusi

b. Penyakit Malaria

Kota Malang bukan merupakan kota endemis malaria. Hal inidapat dilihat dari kondisi geografi Kota Malang yang berada di wilayahpegunungan. Alasan lain yang menyebabkan Kota Malang bukanmerupakan wilayah endemis malaria adalah tempat perindukan vektorpenyakit malaria yang mulai berkurang. Banyaknya areal persawahanyang berubah fungsi menjadi bangunan atau perumahan juga memberiandil tidak adanya kasus malaria.

Oleh karena itu, tidak pernah terjadi kasus malaria di KotaMalang. Kalaupun pernah dilaporkan adanya kasus malaria di wilayahKota Malang, tidak lain hal itu adalah kasus impor dari wilayah lain. Halini dapat dilihat pada tabel 24 lampiran. Selama tahun 2012, terdapat 8penderita malaria dan seluruhnya merupakan kasus impor. Angkakesakitan penyakit ini selama tahun 2012 berjumlah 0,07. Artinya dalamsetiap 100 penduduk berisiko, ada 0 – 1 penderita malaria.

c. Penyakit TB Paru

Penyakit TB paru adalah penyakit yang sangat dipengaruhi polahidup masyarakat suatu wilayah. Kepadatan penduduk dan kondisirumah yang tidak sehat juga sangat mempengaruhi keberadaan penyakitini. Kepadatan penduduk tahun 2012 menurut data proyeksi pendudukKota Malang menunjukkan jika kepadatan penduduk mencapai 7.588jiwa/ Km2. Hal ini dapat dilihat pada tabel 1 lampiran. Demikian jugadengan kondisi rumah yang berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 22

sebagaimana yang ditunjukkan pada tabel 61 lampiran yang berjumlah36,07% dari 22.447 keluarga yang dipantau. Capaian ini meningkatsecara proporsi jika dibandingkan dengan tahun 2011 yang mencapai35,61% rumah tangga ber-PHBS dari 21.809 rumah tangga yangdisurvey.

Pada tahun 2012 jumlah kasus baru penyakit TB paru mencapai1.220 kasus, dengan penderita laki-laki berjumlah 689 orang danperempuan berjumlah. Angka insidens per 100.000 penduduk mencapai146,09. Artinya dalam setiap 100.000 penduduk Kota Malang padatahun 2012 terjadi kasus baru TB paru yang menyerang 146 hingga 147orang penduduk Kota Malang. Sedangkan jumlah kematian yangdiakibatkan oleh TB paru pada tahun 2012 mencapai 12 orang, denganangka kematian per 100.000 penduduk mencapai 1,44. Artinya dalam100.000 penduduk Kota Malang selama tahun 2012 terjadi 1 hingga 2kematian yang diakibatkan oleh penyakit TB paru. Secara lebih rinci,data kasus TB paru dapat dilihat pada tabel 10 lampiran.

Jumlah kasus baru BTA + selama tahun 2012 mencapai 573 kasus.Sedangkan total kasus TB adalah 1.459 kasus, termasuk didalamnyaadalah BTA – dan hasil rontgen +. Adapun CNR (case notification rate)kasus TB paru adalah 174,71. Artinya selama tahun 2012 jumlah pasienbaru TB paru yang ditemukan berkisar antara 174 hingga 175 orang disetiap 100.000 penduduk Kota Malang. Secara lebih rinci dapat dilihatpada tabel 10A lampiran. Sedangkan angka CDR (case detection rate)Kota Malang mencapai 65,34%. Artinya dari 877 kasus TB paru yangdiperkirakan di awal tahun, maka yang berhasil ditemukan adalah antara65 hingga 66 kasus baru dari 100 penderita yang telah diperkirakan. Halini sebagaimana ditunjukkan pada tabel 11 lampiran.

Selama tahun 2012, terdapat 615 pasien penderita TB parumendapat pengobatan. Mereka adalah penderita yang sakit sejak tahun2011. Dari jumlah tersebut, penderita yang dinyatakan sembuh padatahun 2012 sebanyak 73,33% atau sebanyak 451 penderita. Namun tidaksemua penderita tersebut menyelesaikan pengobatan dan dinyatakanpengobatan lengkap. Penderita TB paru yang menyelesaikan pengobatansecara lengkap hanya mencapai 10,89% dari seluruh penderita padatahun 2011, atau mencapai 67 orang. Hal ini menunjukkan kesadaranuntuk meminum obat sesuai petunjuk tenaga medis masih rendah. Halini sebagaimana dapat dilihat pada tabel 12 lampiran.

Angka kesuksesan (success rate) dalam pengobatan penyakit TBparu pada tahun 2012 mencapai 84,23%. Artinya setiap 100 penderitaTB paru di Kota Malang yang menjalani pengobatan selama tahun 2012,84 hingga 85 penderita tersebut telah dinyatakan sembuh. Angka inimeningkat jika dibandingkan dengan tahun 2011 yang mencapai 80,32%atau setiap 100 penderita TB paru di Kota Malang yang menjalani

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 23

pengobatan selama tahun 2011, 80 hingga 81 penderita telah dinyatakansembuh. Hal ini sebagaimana dapat dilihat pada tabel 12 lampiran.

d. Penyakit HIV/ AIDS Dan IMS

Kota Malang termasuk wilayah dengan persebaran HIV/ AIDSyang ada di Jawa Timur. Hal ini mengingat Kota Malang merupakansalah satu kota besar di Jawa Timur dengan kepadatan penduduk hinggamencapai 7.588 jiwa/ Km2. Didukung juga dengan banyaknya pusat-pusat ekonomi, kebudayaan dan pendidikan. Ini semua menjadi dayatarik tersendiri bagi setiap orang untuk mendatangi Kota Malang dariberbagai wilayah dengan berbagai latar belakang yang berbeda-beda.Sehingga hal ini dapat menjadi faktor risiko persebaran HIV/ AIDS diKota Malang.

Penderita HIV yang terdata di Kota Malang pada tahun 2012mencapai 449 orang, meningkat dari tahun 2011 yang berjumlah 375orang. Mayoritas penderita berasal dari luar wilayah Kota Malang. darijumlah tersebut yang menderita AIDS mencapai 169 orang dan tercatatberobat di RS Saiful Anwar. Kebanyakan penderita adalah kaum laki-laki yang mencapai 106 orang. Sedangkan kematian yang diakibatkanpenyakit AIDS mencapai 19 kasus. Adapun kasus IMS (infeksi menularseksual) lainnya berjumlah 565 kasus, meningkat dari tahun 2011 yangmencapai 378 kasus. Hal ini sebagaimana ditunjukkan dalam tabel 14lampiran.

e. Penyakit Kusta

Penyakit kusta merupakan salah satu penyakit menular yang dapatmenimbulkan masalah yang sangat kompleks. Masalah yang dimaksudbukan hanya dari sisi medis, akan tetapi meluas sampai masalah sosial,ekonomi, budaya, keamanan dan ketahanan nasional.

Penyakit kusta merupakan penyakit menular yang disebabkan olehkuman M. Leprae, dengan satu dari tanda-tanda sebagai berikut : kulitdengan bercak putih atau kemerahan disertai mati rasa atau anestesi, danpenebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi saraf berupa matirasa dan kelemahan/ kelumpuhan pada otot tangan, kaki dan mata, kulitkering serta pertumbuhan rambut yang terganggu.

Proses pengobatan yang diperlukan untuk sembuh dari penyakitkusta memerlukan waktu paling sedikit 6 bulan. Jika masuk kategori PB,maka penderita harus menyelesaikan pengobatan sebanyak 6 dosisselama 6 – 9 bulan. Jika masuk kategori MB, maka penderita harusmenyelesaikan pengobatan dengan 12 dosis selama 12 – 18 bulan.

Kasus penyakit kusta di Kota Malang masih terus ada hinggatahun 2012. Penderita baru kategori MB pada tahun 2012 menurun

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 24

menjadi 14 orang jika dibandingkan dengan tahun 2011 yang mencapai15 orang. Sedangkan penderita baru PB meningkat menjadi 3 setelahsebelumnya berjumlah 1 pada tahun 2011. Angka penemuan kasus padatahun 2012 meningkat menjadi 2,07 setelah sebelumnya 1,95 pada tahun2011. Artinya dalam setiap 100.000 penduduk Kota Malang pada tahun2012, ditemukan 2 hingga 3 kasus baru kusta. Hal ini sebagaimana dapatdilihat pada tabel 17 lampiran.

Penderita kusta PB pada tahun 2011 yang sudah menyelesaikanpengobatannya secara tepat waktu (RFT) sebanyak 1 orang dari 2 orangpenderita. Jadi masih ada 1 penderita yang dianggap belum sembuh.Sedangkan penderita kusta MB pada tahun 2010 yang menyelesaikanpengobatan secara tepat waktu (RFT) sebanyak 8 orang atau seluruhpenderita pada tahun tersebut. Hal ini sebagaimana ditunjukkan padatabel 20 lampiran.

Dari 17 penderita kusta baru yang ada di Kota Malang, ada satupenderita yang berusia antara 0-14 tahun. Hal ini sebagaimanaditunjukkan pada tabel 18 lampiran. Sedangkan prevalensi kasus tercatatpenderita kusta mencapai 0,21. Hal ini terjadi karena prevalensi kustaKota Malang masuk dalam kategori rendah atau low prevalence. Artinyadi Kota Malang terdapat penderita kusta sebanyak maksimal 1 orang darisetiap 10.000 penduduk, baik yang baru atau yang lama. Hal inisebagaimana ditunjukkan pada tabel 19 lampiran.

f. Pneumonia

Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru(alveoli). Penyakit sistem pernapasan/ pneumonia seringkali menyerangbalita, dan terjadinya pneumonia pada anak ini seringkali bersamaandengan terjadinya proses infeksi akut pada bronkus yang disebut denganbronchopneumonia. Dari 6.744 perkiraan penderita pneumonia padabalita di Kota Malang tahun 2012, terdapat 20,12% penderita yangditemukan dan ditangani, atau berjumlah 1.357 penderita. Penemuan danpenanganan penderita pneumonia ini meningkat jika dibandingkandengan tahun 2011 yang berjumlah 1.052 balita. Hal ini sebagaimanadapat dilihat pada tabel 13 lampiran.

g. Penyakit Menular Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

PD3I (Penyakit Menular Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi)merupakan penyakit yang diharapkan dapat diberantas/ ditekan denganpelaksanaan program imunisasi. PD3I yang dibahas dalam bab ini adalahmencakup difteri, campak, hepatitis B, pertusis/ batuk rejan, tetanus,tetanus neonatorum dan polio. Jumlah kasus penyakit menular yangdapat dicegah dengan imunisasi menurut puskesmas dapat dilihat padatabel 21 dan 22 lampiran.

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 25

1)Difteri

Difteri adalah infeksi bakteri yang bersumber dariCorynebacterium diphtheriae, yang biasanya mempengaruhi selaputlendir dan tenggorokan. Difteri umumnya menyebabkan sakittenggorokan, demam, kelenjar bengkak, dan lemas. Dalam tahaplanjut, difteri bisa menyebabkan kerusakan pada jantung, ginjal dansistem saraf. Kondisi seperti itu pada akhirnya bisa berakibat sangatfatal dan berujung pada kematian. Kasus difteri sangat dipengaruhiadanya program imunisasi.

Pada tahun 2012 tidak ada satupun kecamatan yang bebas daridifteri. Jumlah seluruh kasus difteri di Kota Malang berkurang dari 65kasus pada tahun 2011 menjadi 42 kasus pada tahun 2012, dankecamatan dengan kasus difteri tertinggi adalah KecamatanLowokwaru yang mencapai 13 kasus. Jumlah penderita terbanyakterdapat di wilayah Puskesmas Kendalsari yang mencapai 8 kasus.Dari 42 penderita difteri, sebagian besar adalah laki-laki, berjumlah 26orang dan sisanya 16 orang adalah penderita perempuan. Hal ini dapatdilihat dalam tabel 21 lampiran.

Kasus difteri di Kota Malang tahun 2012 masih bisa dikatakancukup tinggi walaupun terjadi penurunan jumlah kasus jikadibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada tahun 2012 setidaknyapenyakit ini telah menyerang 26 kelurahan yang ada di Kota Malangdengan attack rate mencapai 3,27%. Artinya selama periode tahun2012 terdapat 3-4 orang per 100 penduduk yang terancam penyakitini. Hal ini sebagaimana ditunjukkan dalam tabel 50 lampiran. Berikutadalah gambaran persebaran kasus difteri di Kota Malang.

Gambar 10. Penyebaran Kasus Difteri Kota Malang Tahun 2012

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 26

2)Campak

Campak merupakan penyakit menular yang sering menyebabkankejadian luar biasa (KLB). Kejadian campak pada tahun 2012menurun jika dibandingkan dengan kasus tahun 2011. Jika pada tahun2011 berjumlah 127 kasus, maka pada tahun 2012 berjumlah 95 kasus.Keberadaan penyakit campak pada tahun 2012 tidak masuk dalamkategori KLB dikarenakan jumlah yang menurun, tidak seperti tahun2011 yang meningkat.

Kasus campak terbanyak terjadi di wilayah kerja PuskesmasRampal Celaket yang mencapai 40 penderita. Kemudian secaraberurutan diikuti oleh Puskesmas Pandawangi 16 kasus dan Gribigsebanyak 13 kasus. Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan tahun 2011,dimana ketiga puskesmas mendominasi jumlah kasus campakterbanyak di Kota Malang. Secara lebih rinci dapat dilihat pada tabel22 lampiran.

3)AFP < 15 Tahun

Kasus AFP adalah kasus dimana semua anak berusia kurang dari15 tahun dengan kelumpuhan yang sifatnya flaccid (layuh), terjadisecara akut (mendadak), bukan disebabkan ruda paksa. Sifat akutadalah perkembangan kelumpuhan yang berlangsung cepat antara 1-14 hari sejak terjadinya gejala awal (rasa nyeri, kesemutan, rasa tela)sampai kelumpuhan maksimal.

Selama tahun 2012 tidak didapatkan adanya penderita AFP diKota Malang, sebagaimana pada tahun sebelumnya juga tidak terdapatpenderita AFP. Hal ini dapat dilihat pada tabel 9 lampiran.

4)Penyakit Lain

Selain dari yang disebutkan diatas, tidak dilaporkan adanyakasus yang berkaitan dengan penyakit menular yang dapat dicegahdengan imunisasi (PD3I) di Kota Malang selama tahun 2012, sepertipertusis atau batuk rejan, tetanus, tetanus neonatorum, polio danhepatitis B. Hal ini sebagaimana ditunjukkan pada tabel 21 dan 22.

Demikian juga halnya dengan tahun 2011, tidak ada kasus yangdilaporkan terhadap penyakit-penyakit tersebut. Hal ini menunjukkansemua faktor yang berpengaruh terhadap kualitas derajat kesehatanmasyarakat berfungsi dengan baik, seperti : perilaku sehat, pelayanankesehatan, lingkungan dan generika.

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 27

h. Penyakit Potensial KLB/ Wabah

Beberapa penyakit menular berpotensi menimbulkan kejadian luarbiasa (KLB) atau wabah. Jumlah kasus tertinggi KLB di Kota Malangadalah kejadian diare dan diikuti dengan kasus DBD.

1)Penyakit Diare

Kejadian diare di Kota Malang masih mengalami peningkatanjika dibandingkan dengan tahun 2011. Jika pada tahun 2011 jumlahkasus diare mencapai 15.602 kasus atau 46,3% dari kasus yangdiperkirakan, maka pada tahun 2012 meningkat menjadi 16.217 kasusatau 47,25% dari kasus yang telah diperkirakan. Hal ini menunjukkanpeningkatan penemuan kasus, peningkatan kinerja dan peningkatankasus itu sendiri.

Diare adalah sebuah penyakit di mana tinja atau feses berubahmenjadi lembek atau cair yang biasanya terjadi paling sedikit tiga kalidalam 24 jam. Di negara berkembang, diare adalah penyebabkematian paling umum pada balita.

2)Demam Berdarah Dengue

Penyakit demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satumasalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Sejak tahun 1968 jumlahkasusnya cenderung meningkat dan penyebarannya bertambah luas.Keadaan ini erat kaitannya dengan peningkatan mobilitas penduduksejalan dengan semakin lancarnya transportasi serta tersebar luasnyavirus dengue dan nyamuk penularan di berbagai wilayah di Indonesia.

Penyakit demam berdarah dengue (DBD) masih menyebar luasdi seluruh wilayah Kota Malang walaupun kejadiannya menurun jikadibandingkan dengan kasus pada tahun 2011. Jika pada tahun 2011peristiwa DBD mencapai 163, maka pada tahun 2012 turun menjadihanya 136 kasus. Dari jumlah tersebut tidak ada satupun yangmeninggal akibat terserang DBD. Kondisi ini tentunya lebih baik jikadibandingkan dengan tahun 2011. Angka kesakitan tahun 2012mencapai 16,58 per 100.000 penduduk, artinya ada 16 sampai 17orang yang sakit DBD dari 100.000 penduduk di Kota Malang padatahun 2012. Angka kesakitan ini juga menurun jika dibandingkandengan tahun 2011 yang mencapai 19,87 per 100.000 penduduk. Halini dapat dilihat pada tabel 23 lampiran.

Sedangkan angka kematian penyakit DBD (CFR) pada tahun2012 adalah 0,0%, karena memang tidak ada satupun kematian akibatDBD pada tahun 2012. Berbeda dengan tahun 2011 dimana CFR daripenyakit ini adalah 0,6%, artinya dari 100 penderita yang terserangDBD terjadi kemungkinan meninggal satu orang atau tidak ada yang

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 28

meninggal. Hal ini juga sebagaimana ditunjukkan pada tabel 23lampiran.

3)Penyakit Lain

Selain kedua penyakit diatas, terdapat 2 penyakit lagi yangberpotensi menimbulkan kejadian luar biasa (KLB). Penyakit tersebutadalah malaria dan filariasis. Namun dikarenakan Kota Malangbukanlah daerah endemis malaria dan filariasis, maka kasus penyakittersebut tidak ditemukan di Kota Malang, sehingga tidak perludiuraikan secara rinci disini.

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 29

BBAABB IIVV UUPPAAYYAA KKEESSEEHHAATTAANN

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi pembangunan kesehatan di KotaMalang, yang mana salah satunya adalah meningkatkan penyelenggaraan upayapelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang bermutu, sesuai standar danterjangkau oleh masyarakat khususnya keluarga miskin, maka telah dilakukanberbagai upaya pelayanan kesehatan masyarakat untuk mencapai keadaantersebut. Berikut ini akan diuraikan situasi upaya pelayanan kesehatan selamatahun 2012.

4.1. Pelayanan Kesehatan Dasar

Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yangsangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.Dengan pemberian pelayanan kesehatan dasar secara cepat dan tepat,diharapkan sebagian besar masalah kesehatan masyarakat sudah dapatdiatasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh fasilitaspelayanan kesehatan adalah sebagai berikut.

a. Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Anak

Seorang ibu memiliki peran yang sangat besar di dalampertumbuhan bayi dan perkembangan anak. Gangguan kesehatan yangdialami seorang ibu yang sedang hamil bisa berpengaruh pada kesehatanjanin dalam kandungan hingga kelahiran dan masa pertumbuhan bayidan anaknya.

Demikian juga halnya dengan kesehatan anak, sangat berpengaruhterhadap masa depan anak tersebut. Kesehatan anak adalah investasiuntuk masa depan anak itu sendiri. Oleh karena itu, perhatian terhadapkesehatan ibu dan anak sangat penting untuk pembentukan generasimendatang.

Diantara bentuk pelayanan kesehatan terhadap ibu dan anak adalahmencakup pelayanan antenatal (K1 atau kunjungan pertama padatrimester pertama dan K4 atau kunjungan keempat pada trimesterketiga), pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dengankompetensi kebidanan, penanganan risiko tinggi dan komplikasi, dankunjungan neonatus (KN2)

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 30

b. Pelayanan Antenatal (K1 Dan K4)

Masa kehamilan merupakan masa yang rawan kesehatan, baikkesehatan ibu yang mengandung maupun janin yang dikandungnyasehingga dalam masa kehamilan perlu dilakukan pemeriksaan secarateratur. Hal ini dilakukan guna menghindari gangguan sedini mungkindari segala sesuatu yang membahayakan terhadap kesehatan ibu danjanin yang dikandungnya.

Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenagakesehatan profesional (dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dokterumum, bidan dan perawat). Pelayanan antenatal dilakukan denganberpatokan pada standar ANC 10T yang terintegrasi dengan programPMTCT, yaitu : 1. Timbang BB, 2. Ukur tekanan darah, 3. Tilai statusgizi, 4. Tinggi fundus uteri, 5. Tentukan presentasi janin, 6. TT, 7. Tabletzat besi, 8. Tes laboratorium, 9. Tata laksana kasus, dan 10. Temuwicara, yang keseluruhannya dilakukan selama masa kehamilan sesuaipedoman pelayanan antenatal yang ada dengan titik berat pada kegiatanpromotif dan preventif. Hasil pelayanan antenatal dapat dilihat daricakupan pelayanan K1 dan K4.

Cakupan K1 atau juga disebut akses pelayanan kesehatan ibuhamil merupakan gambaran besaran ibu hamil yang telah melakukankunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkanpelayanan antenatal. Sedangkan cakupan K4 ibu hamil adalah gambaranbesaran ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuaidengan standar serta paling sedikit empat kali kunjungan, dengandistribusi sekali pada trimester pertama, sekali pada trimester kedua dandua kali pada trimester ketiga. Angka ini dapat dimanfaatkan untukmelihat kualitas pelayanan kesehatan kepada ibu hamil.

Cakupan K1 di kota Malang pada tahun 2012 mencapai 78,44%dari 15.186 sasaran ibu hamil, atau sebanyak 11.912 ibu hamil. Cakupanini menurun jika dibandingkan dengan tahun 2011. Cakupan K1 di KotaMalang pada tahun 2011 mencapai 108,7% dari 12.181 sasaran ibuhamil, atau sebanyak 13.243 ibu hamil. Sedangkan cakupan K4 padatahun 2012 mencapai 73,25% atau sebanyak 11.123 ibu hamil. Artinyaibu hamil yang memeriksakan kehamilannya hingga 4 kali ke pelayanankesehatan mencapai 73,25% atau sebanyak 11.123 ibu hamil. Jumlahdan cakupan ini tentunya juga menurun jika dibandingkan dengan tahun2011 yang mencapai 98,4% atau sebanyak 11.982 ibu hamil. CakupanK1 dan K4 pada tahun 2012 berdasarkan kecamatan dapat dilihat padagambar 10. dibawah ini :

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 31

Gambar 11. Cakupan K1 dan K4 Kota Malang Tahun 2012

Gambar diatas menunjukkan bahwa cakupan K1 dan K4 tertinggiadalah wilayah Puskesmas Rampal Celaket. Sedangkan cakupan K1terendah adalah Puskesmas Mulyorejo dan K4 terendah adalahPuskesmas Arjuno. Lebih lengkapnya cakupan K1 dan K4 dapat dilihatdalam tabel 28 lampiran.

Namun ada satu hal yang perlu dicermati dari tabel diatas, yaknicakupan K4 yang lebih tinggi dari cakupan K1 di Puskesmas Mulyorejo,Puskesmas Bareng dan Puskesmas Cisadea. Seharusnya cakupan K1lebih tinggi dari cakupan K2. Hal ini patut menjadi pertimbangan dalammeningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah tersebut.

c. Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan DenganKompetensi Kebidanan

Komplikasi dan kematian ibu maternal serta bayi baru lahirsebagian besar terjadi pada masa di sekitar persalinan. Hal ini antara laindisebabkan kualitas pertolongan yang dilakukan oleh tenaga kesehatanyang memiliki kompetensi kebidanan masih perlu ditingkatkan.

Pada tahun 2012, ibu bersalin di Kota Malang yang mendapatpertolongan kesehatan oleh tenaga kesehatan mencapai 79,99% dari14.495 sasaran ibu bersalin yang ditetapkan atau sebanyak 11.595 orang.Cakupan dan jumlah ini menurun jika dibandingkan dengan tahun 2011,dimana ibu bersalin di Kota Malang yang mendapat pertolongankesehatan oleh tenaga kesehatan mencapai 96,5%, yaitu 12.183 ibubersalin. Hal ini sebagaimana ditunjukkan dalam tabel 28 lampiran.Berikut ini jumlah pertolongan persalinan yang diberikan oleh tenaga

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 32

kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan berdasarkan kecamatandi Kota Malang.

Gambar 12. Jumlah Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga KesehatanBerdasarkan Kecamatan Tahun 2012

Gambar diatas menunjukkan jika Puskesmas Rampal Celaketadalah puskesmas dengan jumlah persalinan oleh tenaga kesehatantertinggi jika dibandingkan dengan puskesmas lainnya. Hal ini dapatdilihat pada tabel 28 lampiran.

d. Penanganan Risiko Tinggi Dan Komplikasi

Dalam memberikan pelayanan kesehatan, khususnya oleh tenagabidan di kelurahan dan puskesmas, beberapa ibu hamil yang memilikirisiko tinggi dan memerlukan pelayanan kesehatan yang lebih baik tidakmendapatkan pelayanan yang semestinya karena terbatasnyakemampuan dalam memberikan pelayanan. Maka kasus tersebut perlumendapatkan upaya rujukan ke unit pelayanan kesehatan yang lebihmemadai.

Risiko tinggi/ komplikasi adalah keadaan penyimpangan darinormal, yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibumaupun bayi. Risti/ komplikasi kebidanan meliputi Hb < 8g %, tekanandarah tinggi (sistole > 140mmHg, diastole > 90mmHg), oedeme nyata,eklampsia, perdarahan pervaginam, ketuban pecah dini, letak lintangpada usia kehamilan > 32 minggu, letak sungsang pada primigravida,infeksi berat/ sepsis, persalinan prematur.

Jumlah sasaran ibu hamil komplikasi kebidanan pada tahun 2012di Kota Malang adalah sebesar 3.037 ibu hamil. Dari jumlah tersebut

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 33

yang ditangani mencapai 1.891 ibu hamil atau mencapai 62,26%. Hal inisebagaimana dapat dilihat pada tabel 31 lampiran. Cakupan tahun 2012cenderung menurun jika dibandingkan dengan tahun 2011.

Sedangkan jumlah sasaran neonatal pada tahun 2012 mencapai2.024 neonatus. Dari jumlah tersebut yang ditangani sebesar 25,7% atausebanyak 520 neonatus. Hal ini seperti yang ditunjukkan dalam tabel 31lampiran. Cakupan neonatal risti yang ditangani pada tahun 2012menurun jika dibandingkan dengan cakupan tahun 2011 yang mencapai615 neonatus atau mencapai 53,53%. Hal ini bisa mengindikasikanpengetahuan dan kesadaran ibu hamil yang menurun dalam menjagakehamilannya, sehingga berdampak pada ibu hamil dan janinnya.

e. Kunjungan Neonatus

Bayi hingga usia kurang dari satu bulan merupakan golongan umuryang memiliki risiko gangguan kesehatan paling tinggi. Upayakesehatan yang dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut antara laindengan melakukan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan danpelayanan kesehatan pada neonatus (0-28 hari) minimal 2 kali, satu kalipada umur 0-2 hari (KN1), satu kali pada umur 3-7 hari (KN2), dan satukali lagi pada umur 8-28 hari (KN3).

Dalam melaksanakan pelayanan neonatus, petugas kesehatan disamping melakukan pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukankonseling perawatan bayi kepada ibu. Pelayanan tersebut meliputipelayanan kesehatan neonatal dasar (tindakan resusitasi, pencegahanhipotermia, pemberian ASI dini dan eksklusif, pencegahan infeksiberupa perawatan mata, tali pusat, kulit dan pemberian imunisasi),pemberian vitamin K, manajemen terpadu bayi muda (MTBM), danpenyuluhan perawatan neonatus di rumah menggunakan buku KIA.

Cakupan KN1 pada tahun 2011 mencapai 83,93% dari 13.490 bayisasaran yang ada di Kota Malang, atau sebesar 11.322 bayi. Sedangkancakupan KN lengkap (kunjungan neonatus 3 kali) lebih rendah dariKN1, yaitu mencapai 79,42. Berkurangnya jumlah KN lengkap jikadibandingkan dengan KN1 bisa menunjukkan kurangnya pengetahuandan kesadaran ibu hamil untuk memeriksakan bayinya ketika masihbelum genap usianya satu bulan. Padahal seperti ini diperlukan untukmengetahui kondisi bayi, mengingat bayi sangat rentan terhadap sakitdan penyakit. Sehingga pemeriksaan kesehatan bayi yang sering dapatmembantu mengetahui sakit dan penyakit yang akan dideritanya untukkemudian dilakukan pencegahan dan pengobatan. Hal ini sebagaimanaditunjukkan dalam tabel 36 lampiran.

Berikut ini ditunjukkan cakupan kunjungan neonatus setiappuskesmas di Kota Malang selama tahun 2012.

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 34

Gambar 13. Cakupan Kunjungan Neonatus Kota Malang Tahun 2012

Gambar diatas menunjukkan jika cakupan kunjungan neonatusterbanyak adalah Puskesmas Rampal Celaket, baik KN1 maupun KNlengkap. Sedangkan cakupan KN1 terendah adalah PuskesmasArjowinangun, sedangkan cakupan terendah untuk KN lengkap adalahPuskesmas Arjuno. Lebih rinci cakupan kunjungan neonatus dapatdilihat pada tabel 36 lampiran.

f. Pelayanan Keluarga Berencana

Masa subur seorang wanita memiliki peran penting bagi terjadinyakehamilan sehingga peluang wanita untuk melahirkan kembali cukuptinggi. Menurut hasil penelitian, usia subur seorang wanita biasanyaantara 15 – 49 tahun. Oleh karena itu, untuk mengatur jumlah kelahiranatau menjarangkan kelahiran, wanita dan pasangannya lebihdiprioritaskan untuk menggunakan metode/ alat kontrasepsi.

Tingkat pencapaian pelayanan keluarga berencana dapatdigambarkan melalui cakupan peserta KB yang ditunjukkan melaluikelompok sasaran program yang sedang/ pernah menggunakan alatkontrasepsi menurut daerah tempat tinggal, tempat pelayanan serta jeniskontrasepsi yang digunakan oleh akseptor.

Jumlah peserta KB baru pada tahun 2012 meningkat menjadi10.619 orang dari 128.335 orang perkiraan pasangan usia subur (PUS),atau mencapai 8,27%. Jumlah ini meningkat jika dibandingkan tahun2011 yang mencapai 10.068 orang dari 131.772 pasangan usia subur

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 35

(PUS) di Kota Malang atau 7,6%. Sedangkan jumlah peserta KB aktifpada tahun yang sama mencapai 108.310 orang atau sebesar 84,4%,meningkat jika dibandingkan tahun 2011 yang mencapai 105.989 orangatau sebesar 80,4%. Hal ini sebagaimana dapat dilihat pada tabel 35lampiran.

Jenis kontrasepsi yang paling banyak digunakan oleh peserta KBaktif adalah jenis suntik yang mencapai 65,23% atau sebanyak 70.646peserta. Sebagaimana ditunjukkan pada tabel 33 lampiran. Jumlah inimeningkat jika dibandingkan dengan jumlah tahun 2011 yang mencapai68.877 peserta. Gambaran jenis kontrasepsi yang digunakan oleh pesertaKB aktif di Kota Malang selama tahun 2012 dapat dilihat pada gambardi bawah ini.

Gambar 14. Distribusi Jenis Kontrasepsi Peserta KB Aktif Kota MalangTahun 2012

Gambar diatas menunjukkan bahwa kontrasepsi yang palingbanyak digunakan oleh peserta KB aktif adalah jenis suntik sebesar65,23%. Diikuti kemudian kontrasepsi jenis pil sebanyak 19,88% danIUD sebanyak 8,76%. Demikian juga halnya dengan peserta KB baruyang banyak menggunakan alat kontrasepsi jenis suntik, yang mencapai61,93% atau sebanyak 6.683 peserta, sebagaimana yang ditunjukkanpada tabel 34 lampiran.

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 36

g. Pelayanan Imunisasi

Kegiatan imunisasi rutin meliputi pemberian imunisasi untuk bayiumur 0 – 1 tahun (BCG, DPT, Polio, Campak, HB), imunisasi untukwanita usia subur (WUS)/ ibu hamil (TT) dan imunisasi untuk anak SD(kelas 1 : DT dan kelas 2-3 : TT). Sedangkan kegiatan imunisasitambahan dilakukan atas dasar ditemukannya masalah seperti desa nonUCI, potensial/ risiko tinggi KLB, ditemukan/ diduga adanya virus polioliar atau kegiatan lainnya berdasarkan kebijakan teknis.

Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) pada dasarnyamerupakan proyeksi terhadap cakupan atas imunisasi secara lengkappada sekelompok bayi. Bila cakupan UCI dikaitkan dengan batasansuatu wilayah tertentu, berarti dalam wilayah tersebut tergambarkanbesarnya tingkat kekebalan masyarakat atau bayi (herd immunity)terhadap penularan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi(PD3I). Dalam hal ini pemerintah menargetkan pencapaian UCI padawilayah administrasi desa/ kelurahan.

Suatu desa/ kelurahan telah mencapai target UCI apabila bayisasaran di suatu desa telah mengakses vaksinasi BCG, DPT1, dan Polio1minimal 95%. Dan 90% bayi sasaran telah divaksinasi dengan DPT2,DPT3, Polio2, Polio3, Polio4 dan campak. Sedangkan yang dimaksuddengan imunisasi dasar lengkap adalah bayi sasaran yang mendapatkanimunisasi DPT1+HB1, DPT+HB3, dan imunisasi campak. Selama tahun2012 Kota Malang mencapai 73,68% kelurahan UCI. Cakupan inimeningkat jika dibandingkan dengan capaian tahun 2011 yang mencapai66,67%. Hal ini sebagaimana ditunjukkan pada tabel 38 lampiran.

Gambar dibawah ini menunjukkan bahwa capaian UCI di beberapakelurahan dan puskesmas sudah baik, dimana di beberapa puskesmastelah mencapai 100%. Puskesmas dengan capaian UCI 100% antara lainadalah Puskesmas Gribig, Janti, Arjuno, Rampal Celaket, Cisadea,Kendalkerep, Dinoyo, Mojolangu dan Kendalsari.

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 37

Gambar 15. Kelurahan UCI Berdasarkan Puskesmas Kota Malang Tahun2012

Target jangkauan imunisasi bayi ditunjukkan dengan cakupanimunisasi DPT1 karena imunisasi ini merupakan salah satu antigenkontak pertama dari semua imunisasi yang diberikan kepada bayi.Sedangkan tingkat perlindungan imunisasi bayi ditunjukkan dengancakupan imunisasi campak karena imunisasi ini merupakan antigenkontak terakhir dari semua imunisasi yang diberikan kepada bayi.

Gambaran cakupan imunisasi bayi DPT1+HB1 dan campak padatahun 2012 dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Dimana gambardaibawah ini menunjukkan jika capaian imunisasi DPT1+HB1 dancampak tertinggi berada di wilayah Puskesmas Rampal Celaket.Sedangkan capaian imunisasi DPT1+HB1 terendah adalah PuskesmasPandanwangi yang mencapai 76,83 dan capaian imunisasi campakterendah berada di Puskesmas Kedungkandang yang mencapai 74,91%.Hal ini sebagaimana ditunjukkan pada tabel 39 lampiran.

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 38

Gambar 16. Cakupan Imunisasi DPT1+HB1 Dan Campak BerdasarkanPuskesmas Kota Malang Tahun 2012

Angka DO imunisasi mencapai 2,06%, menurun banyak dari tahun2011 yang mencapai 16,94%. Makna 2,06% adalah dalam seratus bayiada 2 hingga 3 bayi yang tidak melanjutkan imunisasi hingga campak.Hal ini menunjukkan banyak masyarakat Kota Malang yang sadarpentingnya imunisasi bagi bayi mereka, sehingga mereka melanjutkanproses imunisasi yang sudah dimulai.

Maternal and Neonatal Tetanus Elimination (MNTE) merupakansalah satu kegiatan imunisasi tambahan yang bertujuan untukmenurunkan jumlah kasus tetanus neonatal di setiap kabupaten/ kotahingga < 1 kasus per 1.000 kelahiran hidup pertahun. Pada masa lalusasaran kegiatan MNTE adalah calon pengantin dan ibu hamil, namunpencapaian target agak lambat, sehingga dilakukan kegiatan akselerasiberupa pemberian TT 5 dosis pada seluruh wanita usia subur (WUS)termasuk ibu hamil (usia 15 – 39 tahun).

Cakupan imunisasi TT ibu hamil pada tahun 2012 dapat dilihatpada tabel 29 lampiran.

h. Pelayanan Kesehatan Dasar Masyarakat Miskin

Program pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin adalahprogram pemerintah yang sangat strategis. Program ini bertujuan untukmeningkatkan aksesibilitas masyarakat miskin guna mendapatkanpelayanan kesehatan yang pada akhirnya akan dapat meningkatkanderajat kesehatan masyarakat. Melalui program ini masyarakat miskinakan memperoleh kesempatan untuk memperoleh pelayanan kesehatan

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 39

di fasilitas kesehatan milik pemerintah, TNI-POLRI dan swasta.Diantara bentuk program ini adalah JAMKESMAS dan JAMKESDA.

Jumlah masyarakat miskin yang dicakup pelayanan kesehatan padatahun 2012 masih sama dengan tahun sebelumnya yang mencapai126.630 orang. Dari jumlah tersebut, masyarakat miskin yangmendapatkan layanan rawat jalan di puskesmas mencapai 55.660 orangatau 43,95% untuk pelayanan JAMKESMAS dan 37.342 orang atau29,49% untuk pelayanan JAMKESDA. Sedangkan masyarakat miskinyang mendapatkan layanan rawat jalan di rumah sakit mencapai 40.713orang atau 32,15% untuk pelayanan JAMKESMAS dan 7.568 orangatau 5,98% untuk pelayanan JAMKESDA. Hal ini sebagaimanaditunjukkan pada tabel 56 dan 56A lampiran. Sedangkan pelayananrawat inap di puskesmas untuk masyarakat miskin mencapai 57 orangatau 0,05% untuk JAMKESMAS dan 137 orang atau 0,11% untukpasien JAMKESDA. Sedangkan pelayanan rawat inap di rumah sakitmencapai 9.401 orang atau 7,42% untuk JAMKESMAS dan 160 orangatau 0,13% untuk JAMKESDA. Hal ini sebagaimana dapat dilihat padatabel 57 dan 57A lampiran.

4.2. Pelayanan Kesehatan Rujukan

Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 telahmengamanatkan pemberian pelayanan kesehatan yang terdiri dari pelayanankesehatan perseorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat. Pelayanankesehatan tersebut meliputi kegiatan dengan pendekatan promotif, preventif,kuratif dan rehabilitatif. Pelayanan kesehatan perorangan ditujukan untukmenyembuhkan penyakit dan memulihkan kesehatan perorangan dankeluarga.

Beberapa kegiatan pokok dalam rangka upaya kesehatan peroranganadalah peningkatan pelayanan kesehatan rujukan, pelayanan kesehatan bagipenduduk miskin di kelas III di rumah sakit, dan lain-lain. Berikut adalahuraian singkat tentang pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang tersebut.

a. Pelayanan Kesehatan Di Rumah Sakit

Upaya kesehatan perorangan dilakukan oleh pemerintah dan ataumasyarakat serta swasta untuk memelihara, meningkatkan kesehatanserta mencegah dan menyembuhkan/ memulihkan kesehatan perorangan.Upaya pelayanan kepada masyarakat diberikan melalui rawat jalan bagimasyarakat yang mendapatkan gangguan kesehatan ringan danpelayanan rawat inap baik secara langsung maupun melalui rujukanpasien bagi masyarakat yang mendapatkan gangguan kesehatan sedanghingga berat.

Jumlah rumah sakit umum pada tahun 2012 di Kota Malang 9 RS.Sedangkan rumah sakit khusus mencapai 15 RS. Rumah sakit umum di

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 40

Kota Malang meliputi RS Dr. Saiful Anwar, RST. Dr. Soepraoen, RS.Panti Waluya, RS. Panti Nirmala, RS. Lavalette, RSI. Malang, RSI.Aisyiah, RS. Permata Bunda dan RS. Hermina Tangkubanperahu.

b. Kunjungan Rawat Jalan Dan Rawat Inap

Sebagian besar sarana pelayanan di puskesmas dipersiapkan untukmemberikan pelayanan kesehatan dasar bagi kunjungan rawat jalan,sedangkan rumah sakit yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas disamping memberikan pelayanan pada kasus rujukan untuk rawat inapjuga melayani kunjungan rawat jalan.

Kunjungan pasien rawat jalan di puskesmas Kota Malang selamatahun 2012 mencapai 874.437 kunjungan. Sedangkan kunjungan rawatinap mencapai 194 kunjungan. Sedangkan kunjungan rawat jalan dirumah sakit seluruh Kota Malang mencapai 261.994 kunjungan, dankunjungan rawat inap mencapai 96.709 kunjungan. Hal ini dapat dilihatlebih rinci pada tabel 58 lampiran.

Sedangkan kunjungan gangguan jiwa pada tahun 2012 dipuskesmas mencapai 8.456 kunjungan. Sedangkan di rumah sakit padatahun yang sama mencapai 2.210 kunjungan. Hal ini sebagaimana dapatdilihat secara lengkap pada tabel 58 lampiran.

Secara keseluruhan jumlah kunjungan rawat jalan di Kota Malangmencapai 1.136.431 kunjungan atau 136,1%. Artinya dari 100 pendudukKota Malang tahun 2012, yang berkunjungan ke pelayanan kesehatanuntuk rawat jalan mencapai 136-137 orang, atau ada diantara merekayang berkunjung hingga lebih dari sekali ke pelayanan kesehatan.Sedangkan kunjungan rawat inap mencapai 11,6%, artinya dari 100orang penduduk Kota Malang, yang berkunjung ke pelayanan kesehatanuntuk rawat inap mencapai 11-12 orang.

c. Indikator Pelayanan Rumah Sakit

Penilaian tingkat keberhasilan pelayanan rumah sakit biasanyadilihat dari berbagai segi, yaitu : tingkat pemanfaatan sarana, mutu dantingkat efisiensi pelayanan. Beberapa indikator standar terkait denganpelayanan kesehatan di rumah sakit yang dipantau antara lain adalah :pemanfaatan tempat tidur (BOR), rata-rata lama hari perawatan (ALOS),rata-rata tempat tidur dipakai (BTO), rata-rata selang waktu pemakaiantempat tidur (TOI), persentase pasien keluar yang meninggal (GDR) danpersentase pasien keluar yang meninggal setelah 48 jam dirawat (NDR).

Pencapaian BOR rumah sakit di Kota Malang selama tahun 2012mencapai 66,3%. Artinya ada 66 – 67 tempat tidur dari 100 tempat tidurRS di seluruh Kota Malang yang dimanfaatkan oleh penduduk Kota

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 41

Malang dan sekitarnya selama tahun 2012. Hal ini sebagaimanaditunjukkan pada tabel 60 lampiran.

Pencapaian LOS rumah sakit di Kota Malang pada tahun 2012mencapai 6,0%. Artinya dari 100 orang pasien yang dirawat di KotaMalang, mereka mendapatkan perawatan rata-rata 6 hari. Hal ini jugasebagaimana ditunjukkan dalam tabel 60 lampiran.

Pencapaian TOI rumah sakit di Kota Malang pada tahun 2012adalah 3,1%. Artinya rata-rata hari tempat tidur yang tidak ditempati darisaat terisi ke saat terisi berikutnya mencapai 3 - 4 hari per 100 hari. Halini juga dapat dilihat dalam tabel 60 lampiran.

Angka GDR atau angka kematian umum untuk tiap-tiap 1.000penderita keluar adalah 53,4. Artinya selama periode tahun 2012 terjadi53 – 54 kematian dari setiap 1.000 pasien yang keluar dari rumah sakityang ada di Kota Malang. Sedangkan NDR Kota Malang mencapai 32,1.Artinya selama periode tahun 2012 terjadi 32 – 33 kematian ≥ 48 jamsetelah dirawat di rumah sakit dari setiap 1.000 penderita keluar darirumah sakit. Hal ini sebagaimana ditunjukkan dalam tabel 59 lampiran.

d. Pelayanan Kesehatan Rujukan Bagi Masyarakat Miskin

Program pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin adalahprogram pemerintah yang sangat strategis. Program ini bertujuan untukmeningkatkan aksesibilitas masyarakat miskin guna mendapatkanpelayanan kesehatan yang pada akhirnya akan dapat meningkatkanderajat kesehatan masyarakat. Melalui program ini masyarakat miskinakan memperoleh kesempatan untuk memperoleh pelayanan kesehatandi fasilitas kesehatan milik pemerintah, TNI-POLRI dan swasta.Diantara bentuk program ini adalah JAMKESMAS dan JAMKESDA.

Jumlah masyarakat miskin yang dicakup pelayanan kesehatan padatahun 2012 masih sama dengan tahun sebelumnya yang mencapai126.630 orang. Dari jumlah tersebut, masyarakat miskin yangmendapatkan layanan rawat jalan di rumah sakit mencapai 40.713 orangatau 32,15% untuk pelayanan JAMKESMAS dan 7.568 orang atau5,98% untuk pelayanan JAMKESDA. Hal ini sebagaimana ditunjukkanpada tabel 56 dan 56A lampiran. Sedangkan pelayanan rawat inap dirumah sakit mencapai 9.401 orang atau 7,42% untuk JAMKESMAS dan160 orang atau 0,13% untuk JAMKESDA. Hal ini sebagaimana dapatdilihat pada tabel 57 dan 57A lampiran.

4.3. Pencegahan Dan Pemberantasan Penyakit

Indonesia menghadapi beban ganda dalam pembangunan kesehatanyaitu meningkatnya beberapa penyakit menular sementara penyakit tidakmenular atau degeneratif mulai meningkat. Disamping itu telah muncul pula

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 42

beberapa penyakit baru. Program pencegahan dan pemberantasan penyakitbertujuan untuk menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan daripenyakit menular dan mencegah penyebaran serta mengurangi dampaksosial akibat penyakit sehingga tidak menjadi masalah kesehatan.

Upaya pemberantasan penyakit menular lebih ditekankan padapelaksanaan surveillans epidemiologi dengan upaya penemuan penderitasecara dini yang ditindaklanjuti dengan penanganan secara cepat melaluipengobatan penderita. Disamping itu pelayanan lain yang diberikan adalahupaya pencegahan dengan pemberian imunisasi, upaya pengurangan faktorrisiko melalui kegiatan untuk peningkatan kualitas lingkungan sertapeningkatan peran serta masyarakat dalam upaya pemberantasan penyakitmenular yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan. Uraian singkatberbagai upaya tersebut seperti berikut ini :

a. Pengendalian TB Paru

Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit TB Parudilakukan dengan pendekatan DOTS (Directly Observed TreatmentShortcource Chemotheraphy) atau pengobatan TB Paru denganpengawasan langsung oleh pengawas minum obat (PMO). Kegiatan inimeliputi upaya penemuan penderita dengan pemeriksaan dahak di saranapelayanan kesehatan yang ditindaklanjuti dengan paket pengobatan.

Pada tahun 2012 pengembangan program pengendalian penyakitTB Paru masih menggunakan strategi DOTS yang telah dilaksanakan diseluruh puskesmas di Kota Malang. Selama tahun tersebut pengobatanterhadap penderita penyakit TB Paru telah dilaksanakan dan masihberjalan terhadap 1.220 kasus baru dan 1.459 total kasus TB.

Dalam penanganan program, semua penderita TB yang ditemukanditindaklanjuti dengan paket-paket pengobatan intensif. Melalui paketpengobatan yang diminum secara teratur dan lengkap, diharapkanpenderita akan dapat disembuhkan dari penyakit TB Paru yangdideritanya. Namun demikian, dalam proses selanjutnya tidak tertutupkemungkinan terjadinya kegagalan pengobatan akibat dari paketpengobatan yang tidak terealisasi atau drop out (DO), terjadinyaresistensi obat atau kegagalan dalam penegakan diagnosa di akhirpengobatan.

Upaya pemerintah dalam menanggulangi tuberkulosis (TB) tetapdilakukan secara optimal walaupun terjadi penurunan penemuan jumlahpenderita. Pada tahun 2012, jumlah penderita total kasus TB Paru diKota Malang mencapai 1.459 orang, menurun dari tahun 2011 yangmencapai 2.001 orang. Demikian juga dengan penderita TB Paru BTApositif pada tahun 2012 berjumlah 573 orang, menurun dari tahun 2011yang berjumlah 614. Hal ini dapat dilihat pada tabel 10A lampiran.

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 43

Selain angka insiden, keberhasilan program pengendalian TB Parudapat dilihat pada beberapa indikator program pengendalian TB Paruyang antara lain melalui angka penemuan kasus (case detection rate) danangka keberhasilan pengobatan (success rate).

Tingkat kesembuhan dari penderita pasca pengobatan biasanyasangat sulit ditegakkan oleh karena kendala dari penderita dalammengeluarkan dahak yang memenuhi persyaratan, sehingga dalampemantauan hasil akhir lebih diarahkan pada tingkat kelengkapanpengobatan atau success rate (SR). Angka kesembuhan tahun 2012 dariproses pengobatan yang mulai berjalan pada tahun 2011 adalah sebesar84,23% atau berjumlah 518 pasien, yang terdiri dari 451 pasien yangtelah dinyatakan sembuh dan 67 pasien telah menjalani pengobatanlengkap. Hal ini dapat dilihat pada tabel 12 lampiran.

b. Pengendalian Penyakit ISPA

Upaya yang dilakukan dalam rangka pemberantasan penyakitinfeksi saluran pernafasan akut (P2 ISPA) lebih difokuskan pada upayapenemuan secara dini dan tata laksana kasus yang cepat dan tepatterhadap penderita pneumonia balita yang ditemukan. Upaya inidikembangkan melalui suatu manajemen terpadu dalam penangananbalita sakit yang datang ke unit pelayanan kesehatan atau lebih dikenaldengan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS). Dengan pendekatanMTBS semua penderita ISPA langsung ditangani di unit yangditemukan, namun bila kondisi balita sudah berada dalam pneumoniaberat sedangkan peralatan tidak mencukupi maka penderita langsungdirujuk ke fasilitas pelayanan yang lebih lengkap.

Target penurunan angka kematian (40/1000) dan kesakitan (10%)karena pneumonia pada balita akan dapat dicapai jika 86% kasuspneumonia pada balita dapat dideteksi dan mendapat tatalaksana standar.Selama tahun 2012 terjadi kasus pneumonia pada balita sebanyak 1.357kasus dan keseluruhan ditangani, atau 20,12% dari perkiraan penderitapneumonia pada balita yang berjumlah 6.744. Sebagaimana yangditunjukkan pada tabel 13 lampiran.

c. Penanggulangan Penyakit HIV/ AIDS Dan PMS

Upaya pelayanan kesehatan dalam rangka penanggulanganpenyakit HIV/ AIDS, di samping ditujukan pada penanganan penderitayang telah ditemukan, juga diarahkan pada upaya pencegahan melaluisosialisasi yang dilakukan terhadap masyarakat atau terhadap kelompokmasyarakat risiko tinggi.

Upaya penemuan penderita dilakukan melalui skrining HIV/ AIDSterhadap darah, pemantauan pada kelompok berisiko menderita penyakitmenular seksual (PMS) seperti wanita pekerja seks (WPS),

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 44

penyalahguna obat dengan suntikan (IDUs), penghuni lapas (LP) atausesekali dilakukan penelitian pada kelompok berisiko rendah seperti iburumah tangga dan sebagainya.

Penanggulangan penyakit HIV/ AIDS pada tahun 2012 dilakukandengan menangani penderita HIV sebanyak 499 orang, penderita AIDSyang mencapai 169 orang, dan terhadap kasus IMS yang mencapai 565orang, semua juga ditangani dengan tujuan untuk menanggulangipenyakit menular seksual. Hal ini dapat dilihat pada tabel 14 lampiran.Sedangkan jumlah kematian yang diakibatkan oleh panyakit AIDSmencapai 19 orang.

d. Pengendalian Penyakit Demam Berdarah

Upaya pemberantasan demam berdarah terdiri dari 3 hal, yaitu : 1)Peningkatan kegiatan surveillans penyakit dan vektor, 2) Diagnosis dinidan pengobatan dini, 3) Peningkatan upaya pemberantasan vektorpenularan penyakit DBD.

Upaya pemberantasan DBD dititikberatkan pada penggerakanpotensi masyarakat untuk berperan serta dalam Pemberantasan SarangNyamuk (PSN) melalui 3M plus (menguras, menutup dan mengubur)plus menabur larvasida, penyebaran ikan pada tempat penampungan airserta kegiatan-kegiatan lainnya yang dapat mencegah/ memberantasnyamuk aedes berkembang biak, juru pemantau jentik (jumantik) untukmemantau angka bebas jentik (ABJ), serta pengenalan gejala DBD danpenanganannya di rumah tangga. Angka bebas jentik (ABJ) sebagaitolok ukur upaya pemberantasan vektor melalui PSN-3M menunjukkantingkat partisipasi masyarakat dalam mencegah DBD. Oleh karena itu,pendekatan pemberantasan DBD yang berwawasan kepedulianmasyarakat merupakan salah satu alternatif pendekatan baru.

Penanganan kasus DBD di Kota Malang selama tahun 2012mencapai 100%. Dari 136 kasus yang ada pada tahun tersebut secarakeseluruhan telah ditangani. Hal ini sebagaimana ditunjukkan pada tabel23 lampiran. Jumlah kasus DBD pada tahun 2012 jauh menurun jikadibandingkan dengan kasus tahun 2011 yang berjumlah 163 kasus.Demikian juga dengan pasien yang meninggal, maka pada tahun 2012tidak ada kasus kematian karena kejadian DBD jika dibandingkandengan tahun 2011 yang terjadi 1 kasus kematian. Banyak faktor yangmempengaruhi penurunan kasus ini, diantaranya adalah faktorlingkungan, perilaku masyarakat yang mendukung, vektor nyamuk, dll.

e. Pengendalian Penyakit Kusta

Upaya pelayanan terhadap penderita penyakit kusta antara lainadalah melakukan penemuan penderita melalui berbagai survei anaksekolah, survei kontak dan pemeriksaan intensif penderita yang datang

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 45

ke pelayanan kesehatan dengan keluhan atau kontak dengan penderitapenyakit kusta.

Semua penderita yang ditemukan langsung diberikan pengobatanpaket MDT yang terdiri dari Rifampicin, Lampren dan DDS selamakurun waktu tertentu. Sedangkan untuk penderita yang ditemukan sudahdalam kondisi parah akan dilakukan rehabilitasi melalui institusipelayanan kesehatan yang memiliki fasilitas pelayanan lebih lengkap.

Pengobatan penyakit kusta yang tuntas pada tahun 2012 mencapai8 orang, dimana penderita PB yang mulai berobat pada tahun 2011 danmenyelesaikan pengobatannya pada tahun 2012 mencapai 1 orang.Sedangkan penderita MB yang mulai berobat pada tahun 2010 danmenyelesaikan pengobatannya pada tahun 2012 mencapai 8 orang. Halini sebagaimana dapat dilihat pada tabel 20 lampiran. Sedangkan kasusbaru dan tercatat pada tahun 2012 untuk kemudian diberikan pengobatanselama waktu tertentu berjumlah 17 kasus. Terdiri dari 3 kasus PB dan14 kasus MB. Hal ini dapat dilihat pada tabel 19 lampiran.

4.4. Perbaikan Gizi Masyarakat

Upaya perbaikan gizi masyarakat pada hakikatnya dimaksudkan untukmenangani permasalahan gizi yang sedang dihadapi masyarakat.Berdasarkan pemantauan yang telah dilakukan, beberapa permasalahan giziyang sering dijumpai pada kelompok masyarakat adalah kekuranganvitamin A dan anemia gizi besi.

a. Pemberian Kapsul Vitamin A

Upaya perbaikan gizi juga dilakukan pada beberapa sasaran yangdiperkirakan banyak mengalami kekurangan terhadap vitamin A, yangdilakukan melalui pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada bayidan balita yang diberikan sebanyak 2 kali dalam satu tahun dan pada ibunifas diberikan 1 kali.

Vitamin A adalah salah satu zat gizi mikro yang diperlukan olehtubuh dan berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas) dankesehatan mata. Anak yang menderita kurang vitamin A, bila terserangcampak, diare atau penyakit infeksi lain, penyakit tersebut akanbertambah parah dan dapat mengakibatkan kematian. Infeksi akanmenghambat kemampuan tubuh untuk menyerap zat-zat gizi dan padasaat yang sama akan mengikis habis simpanan vitamin A dalam tubuh.Kekurangan vitamian A untuk jangka waktu lama juga akanmengakibatkan terjadinya gangguan pada mata, dan bila anak tidaksegera mendapatkan vitamin A akan mengakibatkan kebutaan.

Persentase bayi dan balita yang mendapat kapsul vitamin A dapatdilihat pada gambar dibawah ini.

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 46

Gambar 17. Cakupan Bayi Dan Anak Balita Mendapat Vitamin A SetahunKota Malang Tahun 2012

Gambar diatas menunjukkan bahwa cakupan pemberian kapsulvitamin A terbanyak kepada bayi adalah Puskesmas Kendalsari yangmencapai 123,01%, sedangkan cakupan terendah adalah PuskesmasArjuno yang mencapai 58,84%. Adapun cakupan pemberian kapsulvitamin A kepada anak balita sebanyak dua kali terbanyak adalahPuskesmas Rampal Celaket yang mencapai 282,06%, sedangkan capaianterendah dalam pemberian kapsul vitamin A dua kali setahun kepadaanak balita adalah Puskesmas Kendalkerep yang hanya mencapai 65,8%.

Selama tahun 2011, total jumlah bayi yang mendapatkan kapsulvitamin A sekali dalam setahun mencapai 11.914 bayi, atau 88,32%.Sedangkan anak balita yang mendapat kapsul vitamin A dua kali dalamsetahun mencapai 53.384 anak balita atau 98,94%. Capaian tiappuskesmas selengkapnya dapat dilihat dalam tabel 32 lampiran.Sedangkan ibu nifas yang mendapatkan kapsul vitamin A mencapai17.622 ibu nifas atau 121,57% dari sasaran ibu nifas pada tahun 2012.

b. Pemberian Tablet Besi

Pelayanan pemberian tablet besi dimaksudkan untuk mengatasikasus anemia serta mengurangi dampak buruk sebagai akibat darikekurangan Fe, khususnya yang dialami oleh ibu hamil.

Pada tahun 2012 pemberian tablet Fe kepada ibu hamil meningkat,baik Fe1 ataupun Fe3. Jika pada tahun 2011, ibu hamil yangmendapatkan tablet Fe1 mencapai 13.920 ibu hamil, maka pada tahun2012 ibu hamil yang menerima tablet Fe1 mencapai 16.312 ibu hamil,

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 47

walaupun secara proporsi berkurang karena perbedaan sasaran.Sedangkan pemberian tablet Fe3 juga mengalami peningkatan, jika padatahun 2011 pemberian tablet Fe3 diberikan kepada 13.099 ibu hamil,maka pada tahun 2012 meningkat menjadi 16.163 ibu hamil.Selengkapnya dapat dilihat pada tabel 30 lampiran. Distribusi ibu hamilyang mendapat tablet Fe1 dan Fe3 di Kota Malang dapat dilihat padagambar dibawah ini.

Gambar 18. Persentase Ibu Hamil Yang Mendapat Fe1 Dan Fe3 Tahun 2012

Diagram diatas menunjukkan jika cakupan ibu hamil yangmendapat tablet Fe1 tertinggi adalah Puskesmas Rampal Celaket yangmencapai 165,57%. Sedangkan cakupan ibu hamil yang mendapatkanFe1 terendah adalah Puskesmas Mojolangu. Adapun cakupan ibu hamilyang mendapatkan Fe3 tertinggi juga Puskesmas Rampal Celaket yangmencapai 114,43%. Sedangkan cakupan ibu hamil yang mendapatkanFe3 terendah juga dicapai oleh Puksemas Mojolangu.

c. Pelayanan Gizi Buruk

Setiap kasus gizi buruk wajib mendapatkan perhatian khusus daripemerintah. Demikian juga halnya dengan kasus gizi buruk yang ada diKota Malang selama tahun 2012 juga mendapatkan perhatian khususdari Pemerintah Kota Malang.

Selama tahun 2012 kasus gizi buruk di Kota Malang berjumlah136 kasus dan seluruhnya telah mendapatkan perawatan. Berikut inidistribusi kasus gizi buruk di Kota Malang berdasarkan puskesmas.

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 48

Gambar 19. Gizi Buruk Kota Malang Tahun 2012

Dari gambar diatas diketahui jika kasus gizi buruk terbanyakberada di wilayah Puskesmas Pandanwangi. Sedangkan kasus gizi burukterendah berada di wilayah Puskesmas Ciptomulyo. Lebih lengkap kasusgizi buruk yang ditangani dapat dilihat pada tabel 45 lampiran.

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 49

BBAABB VV SSUUMMBBEERRDDAAYYAA KKEESSEEHHAATTAANN

Gambaran mengenai situasi sumber daya kesehatan dikelompokkan menjadisarana kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan kesehatan sebagaimana yangakan dijelaskan pada bab ini.

5.1. Sarana Kesehatan

Pada bagian ini akan diuraikan tentang sarana kesehatan yang ada diKota Malang, diantaranya puskesmas, rumah sakit, sarana upaya kesehatanbersumber daya masyarakat (UKBM), dan sarana kesehatan lainnya.

a. Puskesmas

Puskesmas dalam perkembangannya diupayakan terus meningkatdari sisi kualitas dan kuantitas. Jumlah puskesmas di Kota Malanghingga tahun 2012 masih berjumlah 15 puskesmas yang tersebar di 5kecamatan. Setiap kecamatan terdapat 3 buah puskesmas. Dari jumlahtersebut 4 puskesmas berstatus sebagai puskesmas perawatan dan 11sebagai puskesmas non perawatan. Puskesmas perawatan di KotaMalang adalah Puskesmas Kedungkandang, Kendalsari, Dinoyo danKendalkerep. Sedangkan jumlah puskesmas pembantu adalah 33 pustu.Hal ini sebagaimana dapat dilihat pada tabel 70 lampiran.

Rasio puskesmas terhadap jumlah penduduk di Kota Malang padatahun 2012 adalah 1,796 per 100.000 penduduk. Ini berarti bahwa setiap100.000 penduduk di Kota Malang dilayani oleh 1 atau 2 puskesmas.Rasio ini masih sama jika dibandingkan dengan tahun 2011.

Sementara itu, jumlah puskesmas keliling 15 yang terdistribusi disetiap puskesmas dan empat ambulan di Puskesmas Kedungkandang,Kendalsari, Dinoyo dan Kendalkerep yang semuanya merupakanpuskesmas perawatan. Semua puskesmas juga didukung keberadaankendaraan operasional roda dua untuk kegiatan pelayanan.

Semua puskesmas yang ada di Kota Malang hingga tahun 2012memiliki laboratorium kesehatan, sebagaimana yang ditunjukkan padatabel 71 lampiran. Namun hanya empat puskesmas yang dapatmemberikan pelayanan gawat darurat karena seluruhnhya adalahpuskesmas perawatan, yaitu Puskesmas Kedungkandang, PuskesmasKendalsari, Puskesmas Dinoyo dan Puskesmas Kendalkerep. Hal inisebagaimana ditunjukkan pada tabel 49 lampiran.

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 50

b. Rumah Sakit

Indikator yang digunakan untuk menilai perkembangan saranarumah sakit antara lain dengan melihat perkembangan fasilitasperawatan yang biasanya diukur dengan jumlah rumah sakit dan tempattidurnya serta rasionya terhadap jumlah penduduk. Namun rasio rumahsakit terhadap jumlah penduduk Kota Malang tidak dapat ditunjukkankarena rumah sakit yang ada di Kota Malang juga menjadi rujukanpenduduk dari luar Kota Malang.

Rumah sakit umum di Kota Malang berjumlah 9 RS yang terdiridari 1 RS Pemerintah Propinsi Jawa Timur, 1 RS TNI/POLRI, 1 RSBUMN dan 6 RS swasta. Sedangkan Rumah Sakit Khusus berjumlah 14RS. Jumlah Rumah Sakit Bersalin mencapai 4 RSB. Hal ini sebagaimanaditunjukkan pada tabel 70 lampiran.

Rumah sakit umum yang ada di Kota Malang seluruhnya memilikikemampuan memberikan pelayanan kegawatdaruratan level 1,sedangkan rumah sakit khusus belum memiliki. Hal ini sebagaimanaditunjukkan pada tabel 49 lampiran. Demikian juga halnya dengankeberadaan labkes, semua rumah sakit umum memiliki laboratoriumkesehatan.

Rumah sakit khusus yang memiliki sarana laboratorium kesehatanberjumlah 6 rumah sakit atau 40,0%. Hal ini sebagaimana ditunjukkanpada tabel 71 lampiran. Adapun rumah sakit dengan pelayanan 4spesialis dasar hanya dimiliki 9 rumah sakit umum.

Jumlah tempat tidur rumah sakit umum di seluruh Kota Malangpada tahun 2012 adalah 2.420 tempat tidur. BOR seluruh rumah sakit diKota Malang adalah 66,3, TOI seluruh rumah sakit adalah 3,1, LOSseluruh rumah sakit adalah 6,0, dan GDR mencapai 53,4. Hal inisebagaimana dapat dilihat pada tabel 59 dan 60 lampiran.

c. Sarana Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat

Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepadamasyarakat, berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensisumber daya yang ada di masyarakat. Untuk itu, pemerintahmencanangkan desa dan kelurahan sehat. Desa dan kelurahan sehatadalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dankemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan, bencana,kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri. Penduduknya dapatmengakses dengan mudah pelayanan kesehatan dasar yang memberikanpelayanan setiap hari melalui pos kesehatan desa (POSKESDES) atausarana kesehatan yang ada di wilayah tersebut, seperti pustu, puskesmasdan sarana kesehatan lainnya.

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 51

Selama tahun 2012, Kota Malang memiliki 57 kelurahan siaga,dan 56 kelurahan dalam keadaan aktif, atau mencapai 98,25%. Hal inisebagaimana dapat dilihat pada tabel 73 lampiran.

Poskesdes atau poskeskel untuk wilayah Kota Malang memilikiperan yang sangat besar dalam memberikan pelayanan kesehatan kepadamasyarakat. Diantara kegiatan poskeskel adalah (1) pengamatansederhana terhadap penyakit terutama yang berpotensi menimbulkanwabah, status gizi serta ibu hamil yang berisiko, (2) penanggulanganpenyakit terutama penyakit menular yang berpotensi wabah, serta faktor-faktor risikonya, termasuk kurang gizi, (3) kesiapsiagaan danpenanggulangan bencana dan kegawatdaruratan, dan (4) pelayanankesehatan dasar (promotif & preventif) sesuai dengan kompetensinya.Seluruh kelurahan di Kota Malang pada tahun 2012 yang berjumlah 57kelurahan telah memiliki poskeskel. Hal ini sebagaimana ditunjukkanpada tabel 73 lampiran.

Sedangkan upaya kesehatan yang bersumberdaya masyarakatsecara langsung juga diadakan dalam rangka meningkatkan derajatkesehatan masyarakat. Diantara Upaya Kesehatan BersumberdayaMasyarakat (UKBM) tersebut adalah posyandu (pos pelayanan terpadu),polindes (pondok bersalin desa), toga (tanaman obat keluarga), POD(pos obat desa), dan sebagainya.

Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang palingdikenal di masyarakat. Posyandu menyelenggarakan minimal 5 programprioritas, yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikangizi, imunisasi, dan penanggulangan diare. Untuk memantauperkembangannya, posyandu dikelompokan ke dalam 4 strata, yaituposyandu pratama, posyandu madya, posyandu purnama dan posyandumandiri.

Posyandu pratama adalah posyandu dengan kegiatan pelayananyang belum rutin dan jumlah kader masih terbatas. Posyandu madyaadalah posyandu dengan kegiatan lebih teratur dibandingkan posyandupratama dengan jumlah kader 5 orang. Posyandu purnama adalahposyandu dengan frekuensi kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, rata-ratajumlah kader 5 orang atau lebih dengan cakupan program 50%terlaksana serta sudah ada program tambahan. Dan posyandu mandiriadalah posyandu dengan kegiatan sudah teratur, cakupan 5 programutama sudah bagus, ada program tambahan dan dana sehat telahmenjangkau 50% KK.

Presentase posyandu menurut strata di Kota Malang pada tahun2012 dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 52

Gambar 20. Presentase Posyandu Menurut Strata Kota Malang Tahun 2012

Dari 656 posyandu yang ada di Kota Malang pada tahun 2012,75,76% atau 497 adalah posyandu purnama, 16,92% adalah posyandumadya atau 111 posyandu, 5,79% adalah posyandu mandiri atau 38posyandu, dan demikian juga dengan posyandu pratama yang mencapai1,52% atau 10 posyandu. Hal ini sebagaimana ditunjukkan pada tabel 72lampiran. Selain posyandu untuk balita, juga terdapat 319 posyanduuntuk lansia di Kota Malang.

Selain posyandu dan kelurahan siaga, UKBM lain yang ada diKota Malang adalah pengobat tradisional yang dibina berjumlah 29orang, kelompok UKK yang berjumlah 13 UKK, dan poskestren yangberjumlah 22 poskestren.

d. Sarana Farmasi Dan Makanan Minuman

Salah satu indikator penting untuk menggambarkan ketersediaansarana pelayanan kesehatan adalah tersedianya sarana farmasi. Jumlahapotek di Kota Malang pada tahun 2012 mencapai 206 apotek. Jumlahtoko obat mencapai 4 toko obat, industri kecil obat tradisional (IKOT)berjumlah 8 buah, industri perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT)berjumlah 2 buah, pedagang besar farmasi (PBF) berjumlah 27 buah,penyalur alat kesehatan (PAK) berjumlah 5 buah, cabang penyalur alatkesehatan 13 cabang. Kesemuanya adalah milik swasta. Sedangkangudang farmasi kesehatan (GFK) berjumlah satu dan merupakan milikpemerintah daerah. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel 70 lampiran.

Selain sarana farmasi yang tersedia di Kota Malang, terdapat 1.528industri rumah tangga makanan yang menyediakan makanan kepadapenduduk Kota Malang dengan pengawasan dari Dinas Kesehatan KotaMalang. Dari jumlah tersebut, yang mendapatkan pembinaan pada tahun

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 53

2012 berjumlah 208 industri rumah tangga. Sehingga pengawasanmakanan dan minuman yang beredar di Kota Malang diharapkan dapatdijamin keamanannya.

5.2. Tenaga Kesehatan

Sumber daya yang sangat penting artinya dalam proses pembangunanadalah sumber daya manusia. Karena sumber daya manusia adalah sumberinspirasi pembangunan, motor penggerak dan pelaku pembangunankesehatan. Sumber daya manusia yang berkualitas akan menjadikan prosespembangunan berjalan dengan baik dan mencapai hasil yang baik pula.Sebaliknya, sumber daya manusia yang tidak berkualitas akan menyebabkanproses pembangunan kesehatan tidak berjalan sebagaimana mestinya dantidak akan mencapai hasil yang sebaik-baiknya.

Sumber daya manusia dalam pembangunan kesehatan terdiri daritenaga medis (dokter, dokter gigi, dokter spesialis dan dokter gigi spesialis),paramedis (bidan dan perawat), farmasi (apoteker dan asisten apoteker),gizi, sanitarian, teknisi medis (analis, TEM dan penata rontgen, penataanastesi, fisioterapi) dan tenaga kesehatan masyarakat. Berikut inidijelaskan ketenagaan bidang kesehatan yang ada di Kota Malang.

a. Tenaga Medis

Tenaga medis terdiri dari dokter, dokter spesialis, dokter gigi dandokter gigi spesialis. Selama tahun 2012, terdapat 350 dokter di KotaMalang yang terdiri dari 187 dokter spesialis dan 163 dokter umum.Mereka tersebar di seluruh pelayanan kesehatan yang ada di KotaMalang, seperti puskesmas, rumah sakit, dan di kantor Dinas Kesehatan.Dari jumlah tersebut, dokter laki-laki berjumlah 197 orang dan dokterperempuan berjumlah 153 orang. Rasio dokter menurut jumlahpenduduk adalah 41,17. Artinya terdapat 41 – 42 dokter yang menangani100.000 penduduk Kota Malang. Namun hal ini tidak dapatmenggambarkan rasio sebenarnya, mengingat banyak penduduk di luarKota Malang yang berobat di banyak pelayanan kesehatan di KotaMalang.

Sedangkan jumlah dokter gigi di Kota Malang pada tahun yangsama mencapai 63 orang, yang terdiri dari 17 dokter gigi laki-laki dan 46dokter gigi perempuan. Selengkapnya keberadaan tenaga medis di KotaMalang dapat dilihat pada tabel 74 lampiran.

b. Tenaga Paramedis

Tenaga paramedis terdiri dari bidan dan perawat. Jumlah bidan diKota Malang pada tahun 2012 berjumlah 435 orang yang tersebar dipelayanan kesehatan yang ada di Kota Malang. Dari jumlah tersebutyang sudah berpendidikan D3 mencapai 384 bidan. Rasio bidan dengan

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 54

jumlah penduduk adalah 51,01. Artinya dari 100.000 penduduk KotaMalang, terdapat 51 – 52 bidan yang siap memberikan pelayanankebidanan. Hal ini sebagaimana dapat dilihat pada tabel 75 lampiran.

Jumlah perawat di Kota Malang pada tahun 2012 mencapai 1.915orang. Jumlah terbanyak adalah perawat dengan pendidikan terakhirsetingkat SLTA, D1 dan D3 sebanyak 1.750 orang. Sedangkan sarjanakeperawatan berjumlah 165 orang. Dari jumlah tersebut mayoritasperawat adalah perempuan yang mencapai 1.405 orang dan laki-lakiberjumlah 510 orang. Rasio perawat dibandingkan dengan jumlahpenduduk adalah 226,92. Artinya terdapat 226 – 227 perawat di KotaMalang yang merawat 100.000 penduduk Kota Malang. hal inisebagaimana dapat dilihat pada tabel 75 lampiran.

c. Tenaga Kefarmasian

Jumlah tenaga kefarmasian pada tahun 2012 mencapai 224 orang.Dari jumlah tersebut yang berjenis kelamin laki-laki hanya mencapai 41orang dan perempuan mencapai 183 orang. Sebagian besar tenagakefarmasian adalah asisten apoteker yang mencapai 186 orang, dansisanya adalah apoteker dan sarjana farmasi yang mencapai 38 orang.Tenaga farmasi yang tercatat dalam tabel 76 lampiran adalah tenagafarmasi yang berada di pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta,sedangkan yang berada di apotek tidak terdata.

d. Tenaga Gizi

Jumlah tenaga gizi di Kota Malang tahun 2012 mencapai 95 orang.Dari jumlah tersebut yang berpendidikan terakhir D1 dan D3 adalah 85orang, sedangkan yang berpendidikan D4 atau sarjana gizi mencapai 41orang. Dari jumlah tersebut, kebanyakan tenaga gizi adalah perempuanyang mencapai 86 orang, sedangkan laki-laki hanya mencapai 9 orang.Secara lengkap jumlah tenaga gizi di Kota Malang dapat dilihat padatabel 76 lampiran.

e. Tenaga Sanitarian

Tenaga sanitarian di Kota Malang berjumlah 38 orang. Sebagianbesar berada di puskesmas di Kota Malang yang mencapai 18 orang, dirumah sakit mencapai 13 orang, dan sisanya 7 orang berada di kantorDinas Kesehatan. Sedangkan rasio tenaga sanitarian mencapai 3,71.Artinya di Kota Malang ada 3 – 4 orang tenaga sanitarian yang membinadan mengawasi kesehatan lingkungan 100.000 penduduk Kota Malang.Hal ini dapat dilihat pada tabel 77 lampiran.

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 55

f. Tenaga Kesehatan Masyarakat

Tenaga kesehatan masyarakat di Kota Malang pada tahun 2012mencapai 27 orang. Mayoritas tenaga kesehatan masyarakat berada dirumah sakit yang mencapai 13 orang, di kantor Dinas Kesehatanmencapai 10 orang dan 3 orang berada di Puskesmas. Sedangkan rasiotenaga kesehatan masyarakat mencapai 1,92. Artinya terdapat 1 – 2orang tenaga kesehatan masyarakat yang membina kesehatanmasyarakat 100.000 penduduk Kota Malang. Hal ini juga sebagaimanadapat dilihat pada tabel 77 lampiran.

g. Tenaga Keteknisian Medis

Tenaga teknis medis di Kota Malang kebanyakan berada di rumahsakit. Tenaga teknisi medis tersebut terdiri dari analis laboratorium,teknis elektromedis, pranata rontgen dan pranata anastesi. Jumlah tenagaanalis laboratorium di Kota Malang mencapai 115 orang. TEM (tekniselektromedis) dan pranata rontgen mencapai 50 orang, dan pranataanestesi mencapai 58 orang. Total jumlah tenaga teknisi medis padatahun 2012 berjumlah 165 orang. Hal ini dapat dilihat pada tabel 78lampiran. Sedangkan jumlah tenaga fisioterapis mencapai 31 orang yangseluruhnya berada di rumah sakit di Kota Malang.

5.3. Pembiayaan Kesehatan

Pembiayaan kesehatan di Kota Malang terdiri dari pembiayaankesehatan oleh pemerintah dan pembiayaan kesehatan oleh masyarakat,yaitu mengenai pengeluaran rumah tangga untuk kesehatan dan jaminanpemeliharaan kesehatan.

a. Pembiayaan Kesehatan Oleh Pemerintah

Alokasi anggaran Pemerintah Kota Malang untuk pembangunankesehatan pada tahun 2012 meningkat jika dibandingkan dengan alokasianggaran pada tahun 2011. Hal ini terkait amanat UU Kesehatan Nomor36 Tahun 2009. Pada tahun 2012, alokasi anggaran untuk pembangunankesehatan mencapai Rp. 87.372.798.432,14 atau meningkat 1,18 kalidari anggaran tahun 2011 yang mencapai Rp. 73.776.937.274,04.

Sedangkan perbandingan antara alokasi anggaran untukpembangunan kesehatan terhadap pembangunan Kota Malang secarakeseluruhan dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 56

Gambar 21. Perbandingan Anggaran Kesehatan Terhadap Anggaran KotaMalang Tahun 2012

Pembiayaan yang bersumber dari pemerintah daerah memilikibeberapa bentuk pembiayaan, yaitu : DAU (Dana Alokasi Umum), DAK(Dana Alokasi Khusus), PAD (Pendapatan Asli Daerah), DBH Cukai(Dana Bagi Hasil Cukai), DPP (Dana Perimbangan Propinsi), dan DanaBantuan Propinsi.

b. Pembiayaan Kesehatan Oleh Masyarakat

Dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat dalampembiayaan kesehatannya, sejak lama sudah dikembangkan berbagaicara untuk memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat. Diantarabentuk-bentuk pembiayaan yang bersumber dari masyarakat adalahASKES dan JAMSOSTEK. Kepesertaan ASKES pada tahun 2012meningkat dari tahun 2011. Jika pada tahun 2011 mencapai 50.173orang atau 6,12% dari total penduduk Kota Malang, maka pada tahun2012 meningkat menjadi 70.380 peserta atau 8,43% dari total pendudukKota Malang. Hal ini sebagaimana ditunjukkan pada tabel 55 lampiran.

Kepesertaan JAMSOSTEK mencapai 32.405 orang atau 3,88%dari total penduduk Kota Malang, meningkat jika dibandingkan dengantahun 2011 yang mencapai 16.866 orang atau 2,1% dari total pendudukKota Malang. Sedangkan peserta JAMKESMAS dan JAMKESDAmasih sama dengan data tahun 2011, dimana peserta JAMKESMASmencapai 94.655 orang atau 11,54% dari total jumlah penduduk danpeserta JAMKESDA mencapai 30.389 orang atau 3,76%. Adapunpenduduk Kota Malang yang mendapatkan SPM (surat pernyataan

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 57

miskin) sehingga berhak mendapatkan pelayanan kesehatan gratismencapai 3.289 orang. Sehingga total penduduk Kota Malang yangmendapatkan jaminan kesehatan prabayar mencapai 236.448 orang ataumencapai 28,31% dari total penduduk Kota Malang.

Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2012 58

BBAABB VVII PPEENNUUTTUUPP

Dengan telah disajikannya Profil Kesehatan Kota Malang tahun 2012 inidiharapkan akan dapat memberikan gambaran tentang keadaan kesehatan di KotaMalang secara menyeluruh dan memadai untuk memenuhi kebutuhan informasiawal sebagai dasar bagi pengambil keputusan pada semua jenjang organisasikesehatan, khususnya di kota Malang.

Dalam penyusunan Profil Kesehatan maupun penyajiannya, tentunya masihdidapatkan banyak kekurangan dan kelemahan, terutama pada kelengkapan danakurasi data, ketepatan waktu maupun analisa deskripsinya. Untuk itu, saran dankritik proporsional dan konstruktif sangat kami harapkan demi kesempurnaanpenyusunan Profil Kesehatan dimasa yang akan datang.

Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dalam pengumpulan datauntuk bahan penyusunan buku ini, sekali lagi kami ucapkan terima kasih danpenghargaan yang setinggi-tingginya.

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANGTAHUN 2012

L P L + P Satuan

A. GAMBARAN UMUM

1 Luas Wilayah 110 KM2 Tabel 1

2 Jumlah Desa/Kelurahan 57 Desa/Kel Tabel 1

3 Jumlah Penduduk 411,872 423,210 835,082 Jiwa Tabel 2

4 Rata-Rata Jiwa/Rumah Tangga 3.79 Jiwa Tabel 1

5 Kepadatan Penduduk/KM2 7,587.52 Jiwa/KM2 Tabel 1

6 Rasio Beban Tanggungan 39.01 Tabel 2

7 Rasio Jenis Kelamin 97.32 Tabel 2

8 Penduduk 10 Tahun ke Atas Melek Huruf 94.63 95.43 96.25 % Tabel 4

9 Penduduk 10 Tahun ke Atas dengan Pendidikan Tertinggi SMP+ 63.95 59.60 61.73 % Tabel 5

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

B. DERAJAT KESEHATAN

B.1 Angka Kematian

10 Jumlah Lahir Hidup 5,864 5,676 11,540 Bayi Tabel 6

11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 10.63 6.13 8.42 Tabel 6

12 Jumlah Bayi Mati 117 89 206 Bayi Tabel 7

13 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 0.00 0.00 17.85 per 1.000 KH Tabel 7

14 Jumlah Balita Mati 119 90 209 Balita Tabel 7

15 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 0.00 0.00 18.11 per 1.000 KH Tabel 7

16 Jumlah Kematian Ibu 19 Ibu Tabel 8

17 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 164.64 per 100.000 KH Tabel 8

B.2 Angka Kesakitan

18 AFP Rate (non Polio) < 15 th 0.53 per 100.000 Penduduk < 15 tahun Tabel 9

19 Angka Insidens TB Paru 167 125 146.09 per 100.000 Penduduk Tabel 10

20 Angka Prevalensi TB Paru 0 0 - per 100.000 Penduduk Tabel 10

21 Angka Kematian Akibat TB Paru 1 2 1.44 per 100.000 Penduduk Tabel 10

22 Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR) 65.34 % Tabel 11

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

23 Success Rate TB Paru 81.73 86.99 84.23 % Tabel 12

24 Pneumonia Balita Ditemukan dan Ditangani 20.12 % Tabel 13

25 Jumlah Kasus Baru HIV 80 34 449 Kasus Tabel 14

26 Jumlah Kasus Baru AIDS 106 63 169 Kasus Tabel 14

27 Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya 189 376 565 Kasus Tabel 14

28 Jumlah Kematian Karena AIDS 10 9 19 Jiwa Tabel 14

29 Donor Darah Diskrining Positif HIV 0.00 0.00 0.00 % Tabel 15

30 Persentase Diare Ditemukan dan Ditangani 47.25 % Tabel 16

31 Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler) 1 2 3 Kasus Tabel 17

32 Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler) 8 6 14 Kasus Tabel 17

33 Angka Penemuan Kasus Baru Kusta (NCDR) 2 2 2 per 100.000 Penduduk Tabel 17

34 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0.00 12.50 5.88 % Tabel 18

35 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 0.00 0.00 % Tabel 18

36 Angka Prevalensi Kusta 0.22 0.19 0.20 per 10.000 Penduduk Tabel 1936 Angka Prevalensi Kusta 0.22 0.19 0.20 per 10.000 Penduduk Tabel 19

37 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 100.00 0.00 50.00 % Tabel 20

38 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 100.00 0.00 100.00 % Tabel 20

39 Jumlah Kasus Difteri 16 26 42 Kasus Tabel 21

40 Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 21

41 Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 21

42 Jumlah Kasus Tetanus (non Neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 21

43 Case Fatality Rate Tetanus (non Neonatorum) 0 % Tabel 21

44 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 21

45 Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0 % Tabel 21

46 Jumlah Kasus Campak 0 0 95 Kasus Tabel 22

47 Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 22

48 Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 22

49 Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 22

50 Incidence Rate DBD 16.27 16.30 16.29 per 100.000 Penduduk Tabel 23

51 Case Fatality Rate DBD 0.00 0.00 0.00 % Tabel 23

52 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0.00 0.00 0.01 per 1.000 Penduduk Tabel 24

53 Case Fatality Rate Malaria 0.00 0.00 0.00 % Tabel 24

54 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 Penduduk Tabel 25

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

B.3 Status Gizi

55 Bayi Baru Lahir Ditimbang 100 100 100 % Tabel 26

56 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 2.20 1.48 1.85 % Tabel 26

57 Balita Gizi Baik 96.81 96.62 96.72 % Tabel 27

58 Balita Gizi Kurang 2.01 2.24 2.13 % Tabel 27

59 Balita Gizi Buruk 0.44 0.57 0.51 % Tabel 27

C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan

60 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 78 % Tabel 28

61 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 73.25 % Tabel 28

62 Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan (Linakes) 79.99 % Tabel 28

63 Pelayanan Ibu Nifas 80.22 % Tabel 2863 Pelayanan Ibu Nifas 80.22 % Tabel 28

64 Ibu hamil dengan Imunisasi TT2+ 8.51 % Tabel 29

65 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 106.43 % Tabel 30

66 Bumil Risti/Komplikasi Ditangani 62.26 % Tabel 31

67 Neonatal Risti/Komplikasi Ditangani 24.68 26.81 25.70 % Tabel 31

68 Bayi Mendapat Vitamin A 85.34 91.55 88.32 % Tabel 32

69 Anak Balita Mendapat Vitamin A 103.51 111.05 98.94 % Tabel 32

70 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 121.57 % Tabel 32

71 Peserta KB Baru 8.27 % Tabel 35

72 Peserta KB Aktif 84.40 % Tabel 35

73 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 81.42 86.65 83.93 % Tabel 36

74 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 76.92 82.14 79.42 % Tabel 36

75 Kunjungan Bayi (minimal 4 kali) 76.74 79.44 78.04 % Tabel 37

76 Desa/Kelurahan UCI 73.68 % Tabel 38

77 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 91.35 % Tabel 39

78 Drop-Out Imunisasi DPT1 - Campak 2.06 % Tabel 39

79 Bayi yang Diberi ASI Eksklusif 71.63 70.62 71.13 % Tabel 41

80 Pemberian MP-ASI pada Anak 6-23 Bulan dari Gakin 100.00 100.00 100.00 % Tabel 42

81 Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali) 56.84 58.86 57.83 % Tabel 43

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

82 Balita Ditimbang 87.68 90.00 88.81 % Tabel 44

83 Balita Berat Badan Naik 78 79 78 % Tabel 44

84 Balita Berat Badan di Bawah Garis Merah (BGM) 0 1 1 % Tabel 44

85 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 % Tabel 45

86 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 100.00 98.86 99.44 % Tabel 46

87 Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 75.88 79.73 77.78 % Tabel 47

88 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 42.14 53.19 47.95 % Tabel 48

89 Sarkes dengan Kemampuan Pelayanan Gadar Level 1 46.43 % Tabel 49

90 Desa/Kelurahan Terkena KLB Ditangani < 24 jam 100.00 % Tabel 51

91 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 1.08 1.44 1.27 Tabel 52

92 SD/MI yang Melakukan Sikat Gigi Massal 100.00 Sekolah Tabel 53

93 SD/MI yang Mendapat Pelayanan Gigi 100.00 Sekolah Tabel 53

94 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 10.34 11.02 10.68 % Tabel 53

95 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 63.78 61.86 62.82 % Tabel 5395 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 63.78 61.86 62.82 % Tabel 53

96 Siswa SD dan Setingkat Mendapat Perawatan Gigi dan Mulut 63.78 61.86 62.82 % Tabel 53

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar 11.66 18.57 28.31 % Tabel 55

98Penduduk Miskin (dan Hampir Miskin) Dicakup

Askeskin/Jamkesmas 74.00 75.21 74.75 % Tabel 56

99Pasien Maskin (dan Hampir Miskin) Mendapat Pelayanan Rawat

Jalan di Sarana Kesehatan Strata 1 44.97 43.34 43.95 % Tabel 56

100Pasien Maskin (dan Hampir Miskin) Mendapat Pelayanan Rawat

Jalan di Sarana Kesehatan Strata 2 dan 3 4.95 5.02 32.15 % Tabel 56

101Pasien Maskin (dan Hampir Miskin) Mendapat Pelayanan Rawat

Inap di Sarana Kesehatan Strata 1 0.05 0.04 0.05 % Tabel 57

102Pasien Maskin (dan Hampir Miskin) Mendapat Pelayanan Rawat

Inap di Sarana Kesehatan Strata 2 dan 3 - - 7.42 % Tabel 57

103 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan - - 10,356.00 % Tabel 58

104 Cakupan Kunjungan Rawat Inap - - 2,869.00 % Tabel 58

105 Gross Death Rate (GDR) di RS 55.47 63.07 53.36 per 100.000 Pasien Keluar Tabel 59

106 Nett Death Rate (NDR) di RS 48.47 29.63 32.12 per 100.000 Pasien Keluar Tabel 59

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

107 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 66.33 % Tabel 60

108 Length of Stay (LOS) di RS 6.01 Hari Tabel 60

109 Turn of Interval (TOI) di RS 3.05 Hari Tabel 60

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

110 Rumah Tangga ber-PHBS 36.07 % Tabel 61

C.4 Keadaan Lingkungan

111 Rumah Sehat 86.84 % Tabel 62

112 Rumah/Bangunan Bebas Jentik Nyamuk Aedes 87.52 % Tabel 63

113 Keluarga dengan Sumber Air Minum Terlindung 99.65 % Tabel 65

114 Keluarga Memiliki Jamban Sehat 97.24 % Tabel 66

115 Keluarga Memiliki Tempat Sampah Sehat 87.96 % Tabel 66

116 Keluarga Memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat 86.20 % Tabel 66116 Keluarga Memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat 86.20 % Tabel 66

117 TUPM Sehat 66.69 % Tabel 67

118 Institusi Dibina Kesehatan Lingkungannya 84.17 % Tabel 68

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Sarana Kesehatan

119 Jumlah Rumah Sakit Umum 9 Tabel 70

120 Jumlah Rumah Sakit Khusus 15 Tabel 70

121 Jumlah Puskesmas Perawatan 4 Tabel 70

122 Jumlah Puskesmas non-Perawatan 11 Tabel 70

123 Jumlah Apotek 206 Tabel 70

124 Sarkes yang Memiliki Laboratorium Kesehatan 76.92 % Tabel 71

125 Sarkes yang Memiliki 4 Spesialis Dasar 100.00 % Tabel 71

126 Jumlah Posyandu 656 Posyandu Tabel 72

127 Posyandu Aktif 81.55 % Tabel 72

128 Rasio Posyandu per 100 Balita 1.05 per 100 Balita Tabel 72

129 Jumlah Desa Siaga 57 Desa Tabel 73

130 Desa Siaga Aktif 98.25 % Tabel 73

131 Jumlah Poskesdes 57 Poskesdes Tabel 73

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

D.2 Tenaga Kesehatan

132 Jumlah Dokter Spesialis 128 59 187 Orang Tabel 74

133 Rasio Dokter Spesialis 31.08 13.94 22.39 per 100.000 Penduduk Tabel 74

134 Jumlah Dokter Umum 69 94 163 Orang Tabel 74

135 Rasio Dokter Umum 16.27 21.27 18.80 per 100.000 Penduduk Tabel 74

136 Jumlah Dokter Gigi 17 46 63 Orang Tabel 74

137 Jumlah Bidan 55 380 435 Orang Tabel 75

138 Rasio Bidan per 100.000 Penduduk 51.01 Tabel 75

139 Jumlah Perawat 510 1,405 1,915 Orang Tabel 75

140 Jumlah Tenaga Kefarmasian 41 183 224 Orang Tabel 76

141 Jumlah Tenaga Gizi 9 86 95 Orang Tabel 76

142 Jumlah Tenaga Kesmas 12 15 27 Orang Tabel 77

143 Jumlah Tenaga Sanitasi 17 21 38 Orang Tabel 77143 Jumlah Tenaga Sanitasi 17 21 38 Orang Tabel 77

144 Jumlah Tenaga Teknisi Medis 58 107 165 Orang Tabel 78

145 Jumlah Fisioterapis 12 19 31 Orang Tabel 78

D.3 Pembiayaan Kesehatan

146 Total Anggaran Kesehatan 87,372,798,432.14 Rupiah Tabel 79

147 APBD Kesehatan Terhadap APBD Kabupaten/Kota 6.63 % Tabel 79

148 Anggaran Kesehatan Perkapita 104,627.81 Rupiah Tabel 79

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH KECAMATAN, DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

(km 2) per km 2

1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 9 10 = 8/9 11 = 8/3

1 Kedungkandang 39.89 1 0 12 12 177,633 43,666 4.07 4,453.08

JUMLAH

RUMAH

TANGGA

KEPADATAN

PENDUDUKRATA-RATA

JIWA / RUMAH

TANGGA

LUAS

WILAYAH JUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH

NO KECAMATANKECAMATAN KELURAHAN DESA+KEL.DESA

2 Sukun 20.97 1 0 11 11 184,797 45,660 4.05 8,812.43

3 Klojen 8.83 1 0 11 11 107,823 28,213 3.82 12,210.98

4 Blimbing 17.77 1 0 11 11 175,451 43,588 4.03 9,873.42

5 Lowokwaru 22.60 1 0 12 12 189,378 59,304 3.19 8,379.56

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 110.06 5 0 57 57 835,082 220,431 3.79 7,587.52

Sumber:

Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur Berdasar Bimbingan BPS Propinsi Jawa Timur

TABEL 2

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

LAKI-LAKI

< 1 1 - 4 5 - 9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Kedungkandang 177,633 1,584 6,259 8,152 7,668 7,712 7,790 8,377 7,697 6,892 6,331 5,862

2 Sukun 184,797 1,567 6,015 7,457 7,273 7,759 9,684 9,097 7,722 7,089 6,610 5,673

NO KECAMATANJUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR,

RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

3 Klojen 107,823 715 2,743 3,561 3,457 4,865 6,446 5,043 4,036 3,837 3,394 2,916

4 Blimbing 175,451 1,428 5,780 7,411 6,929 6,992 7,562 8,503 7,714 7,041 6,511 5,694

5 Lowokwaru 189,378 1,233 4,727 6,088 5,901 10,655 18,274 9,139 6,994 5,995 5,502 4,579

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 835,082 6,527 25,524 32,669 31,229 37,984 49,756 40,159 34,163 30,855 28,347 24,724

Sumber:

Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur Berdasar Bimbingan BPS Propinsi Jawa Timur

TABEL 2

1 2

1 Kedungkandang

2 Sukun

NO KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

JUMLAH PENDUDUK

50 - 54 55 - 59 60 - 64 ≥ 65 JUMLAH < 1 1 - 4 5 - 9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29

15 16 17 18 19 = SUM(4:18) 20 21 22 23 24 25 26

4,803 3,521 2,071 3,701 88,420 1,463 5,961 7,645 7,437 7,653 8,024 8,331

5,132 3,890 2,468 4,413 91,849 1,386 5,646 7,282 7,155 8,308 8,961 8,680

RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR,

3 Klojen

4 Blimbing

5 Lowokwaru

JUMLAH KABUPATEN/KOTA

Sumber:

Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur Berdasar Bimbingan BPS Propinsi Jawa Timur

2,907 2,332 1,700 3,412 51,364 637 2,583 3,316 3,379 6,216 6,841 4,820

4,808 3,645 2,448 4,499 86,965 1,368 5,330 6,799 6,737 7,658 7,430 7,980

4,396 3,549 2,327 3,912 93,273 1,155 4,761 5,746 5,489 12,821 18,399 7,868

22,047 16,937 11,014 19,937 411,872 6,009 24,280 30,788 30,197 42,656 49,654 37,678

TABEL 2

1 2

1 Kedungkandang

2 Sukun

NO KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

PEREMPUAN

30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 ≥ 65 JUMLAH

27 28 29 30 31 32 33 34 35 = SUM(20:34) 36 = … 37 = (19/35)*100

7,485 6,908 6,722 6,117 4,815 3,196 2,333 5,125 89,213 44.84 99.11

7,458 7,116 7,143 6,253 5,323 3,753 2,699 5,785 92,948 41.26 98.82

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR,

RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

RASIO BEBAN

TANGGUNGAN

RASIO JENIS

KELAMIN

3 Klojen

4 Blimbing

5 Lowokwaru

JUMLAH KABUPATEN/KOTA

Sumber:

Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur Berdasar Bimbingan BPS Propinsi Jawa Timur

3,895 3,862 3,806 3,558 3,393 2,797 2,119 5,238 56,459 36.86 90.97

7,318 7,170 6,860 6,129 5,161 3,789 2,748 6,009 88,485 42.46 98.28

6,690 6,111 5,820 5,391 4,772 3,464 2,577 5,044 96,105 30.31 97.05

32,846 31,167 30,351 27,448 23,463 16,998 12,475 27,200 423,210 39.01 97.32

TABEL 3

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

KABUPATEN/KOTA

TAHUN

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI +

PEREMPUAN

1 2 3 4 5 = 3+4

1 < 1 6,527 6,009 12,536

2 1 - 4 25,524 24,280 49,804

3 5 - 9 32,669 30,788 63,457

4 10 - 14 31,229 30,197 61,426

5 15 - 19 37,984 42,656 80,640

6 20 - 24 49,756 49,654 99,410

7 25 - 29 40,159 37,678 77,837

8 30 - 34 34,163 32,846 67,009

9 35 - 39 30,855 31,167 62,022

10 40 - 44 28,347 30,351 58,698

KOTA MALANG

2012

NOKELOMPOK UMUR

(TAHUN)

10 40 - 44 28,347 30,351 58,698

11 45 - 49 24,724 27,448 52,172

12 50 - 54 22,047 23,463 45,510

13 55 - 59 16,937 16,998 33,935

14 60 - 64 11,014 12,475 23,489

15 ≥ 65 19,937 27,200 47,137

411,872 423,210 835,082

Sumber:

Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur Berdasar Bimbingan BPS Propinsi Jawa Timur

JUMLAH

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

JUMLAH MELEK HURUF % JUMLAH MELEK HURUF % JUMLAH MELEK HURUF %

1 2 3 4 5 = (4/3)*100 6 7 8 = (7/6)*100 9 = 3+6 10 = 4+7 11 = (10/9)*100

1 Kedungkandang 79,141 75,365 95.23 80,335 73,857 91.94 159,476 149,222 93.57

2 Sukun 82,764 80,161 96.85 84,377 79,508 94.23 167,141 159,669 95.53

LAKI-LAKI PEREMPUANNO

TABEL 4

PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

KECAMATAN

JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATAS

LAKI-LAKI + PEREMPUAN

82,764 80,161 84,377 79,508

3 Klojen 47,053 45,425 96.54 52,290 50,245 96.09 99,343 95,670 96.30

4 Blimbing 78,335 75,078 95.84 80,332 77,631 96.64 158,667 152,709 96.24

5 Lowokwaru 85,760 83,029 96.82 88,585 83,956 94.77 174,345 166,985 95.78

373,053 359,058 96.25 385,919 365,197 94.63 758,972 724,255 95.43

Sumber : BPS Kota Malang, 2013 (Berdasar Data Sensus Penduduk 2010)

Sumber:

JUMLAH KABUPATEN/KOTA

TABEL 5

LAKI-LAKI PEREMPUAN

TIDAK/

BELUM

PERNAH

SEKOLAH

TIDAK/

BELUM

TAMAT

SD/MI

SD/MI SMP/ MTsSMA/ SMK/

MA

AK/

DIPLOMAUNIVERSITAS JUMLAH

TIDAK/

BELUM

PERNAH

SEKOLAH

TIDAK/

BELUM

TAMAT

SD/MI

SD/MI SMP/ MTs

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 = SUM(3:9) 11 12 13 14

1 Kedungkandang 4,097 13,920 20,295 13,378 18,795 1,806 6,850 79,141 6,522 14,335 21,329 12,849

2 Sukun 2,298 11,786 18,281 14,960 26,730 2,005 6,704 82,764 3,534 12,717 21,693 14,816

NO KECAMATAN

JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS

MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN

KOTA MALANG

TAHUN 2012

2 Sukun 2,298 11,786 18,281 14,960 26,730 2,005 6,704 82,764 3,534 12,717 21,693 14,816

3 Klojen 799 5,676 6,538 7,889 18,752 1,717 5,682 47,053 1,375 6,325 9,239 9,117

4 Blimbing 1,986 11,228 14,492 13,064 25,950 2,331 9,284 78,335 2,972 11,714 17,119 13,456

5 Lowokwaru 1,938 9,394 11,768 10,439 36,199 2,814 13,208 85,760 2,979 9,917 14,160 10,834

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 11,118 52,004 71,374 59,730 126,426 10,673 41,728 373,053 17,382 55,008 83,540 61,072

Sumber : BPS Kota Malang, 2013 (Berdasar Data Sensus Penduduk 2010)

Sumber:

TABEL 5

1 2

1 Kedungkandang

2 Sukun

NO KECAMATAN

JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS

MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN

KOTA MALANG

TAHUN 2012

PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

SMA/ SMK/

MA

AK/

DIPLOMAUNIVERSITAS JUMLAH

TIDAK/ BELUM

PERNAH

SEKOLAH

TIDAK/

BELUM

TAMAT

SD/MI

SD/MI SMP/ MTsSMA/ SMK/

MA

AK/

DIPLOMAUNIVERSITAS JUMLAH

15 16 17 18 = SUM(11:17) 19 = 3+11 20 = 4+12 21 = 5+13 22 = 6+14 23 = 7+15 24 = 8+16 25 = 9+17 26 = SUM(19:25)

17,320 2,085 5,895 80,335 10,619 28,255 41,624 26,227 36,115 3,891 12,745 159,476

23,139 2,534 5,944 84,377 5,832 24,503 39,974 29,776 49,869 4,539 12,648 167,1412 Sukun

3 Klojen

4 Blimbing

5 Lowokwaru

JUMLAH KABUPATEN/KOTA

Sumber : BPS Kota Malang, 2013 (Berdasar Data Sensus Penduduk 2010)

Sumber:

23,139 2,534 5,944 84,377 5,832 24,503 39,974 29,776 49,869 4,539 12,648 167,141

18,740 2,158 5,336 52,290 2,174 12,001 15,777 17,006 37,492 3,875 11,018 99,343

23,595 3,042 8,434 80,332 4,958 22,942 31,611 26,520 49,545 5,373 17,718 158,667

36,548 3,081 11,066 88,585 4,917 19,311 25,928 21,273 72,747 5,895 24,274 174,345

119,342 12,900 36,675 385,919 28,500 107,012 154,914 120,802 245,768 23,573 78,403 758,972

TABEL 6

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 9 10 = 8+9 11 = 5+8 12 = 6+9 13 = 11+12

KOTA MALANG

1 Kedungkandang Kedungkandang 359 3 362 356 4 360 715 7 722

Gribig 507 0 507 460 1 461 967 1 968

Arjowinangun 499 1 500 485 3 488 984 4 988

0

2 Sukun Janti 528 6 534 525 3 528 1,053 9 1,062

Ciptomulyo 252 8 260 257 4 261 509 12 521

PEREMPUAN

HIDUP

NOHIDUP +

MATI

KECAMATAN

MATI

JUMLAH KELAHIRAN

HIDUP +

MATI

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

MATIHIDUP +

MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI

KABUPATEN/KOTANAMA

PUSKESMASHIDUP

Mulyorejo 451 1 452 449 0 449 900 1 901

0

3 Klojen Arjuno 205 1 206 194 3 197 399 4 403

Bareng 355 2 357 335 0 335 690 2 692

Rampal Celaket 239 0 239 238 2 240 477 2 479

0

4 Blimbing Cisadea 310 1 311 238 2 240 548 3 551

Kendalkerep 509 3 512 468 3 471 977 6 983

Pandanwangi 526 4 530 517 4 521 1,043 8 1,051

0

5 Lowokwaru Dinoyo 579 4 583 532 3 535 1,111 7 1,118

Mojolangu 216 26 242 253 0 253 469 26 495

Kendalsari 329 3 332 369 3 372 698 6 704

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 5,864 63 5,927 5,676 35 5,711 11,540 98 11,638

ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN) 10.63 6.13 8.42

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

TABEL 7

JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 = 5+8 12 = 6+9 13 = 7+10

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 17 1 18 11 0 11 28 1 29

0 Gribig 6 0 6 7 0 7 13 0 13

0 Arjowinangun 8 0 8 5 0 5 13 0 13

0

2 0 Sukun Janti 5 0 5 3 0 3 8 0 8

Ciptomulyo 8 0 8 3 0 3 11 0 11

BAYI BALITA

LAKI - LAKI + PEREMPUAN

BAYI ANAK

BALITABALITA

LAKI - LAKINO KABUPATEN/KOTA KECAMATAN

NAMA

PUSKESMAS

JUMLAH KEMATIAN

PEREMPUAN

BALITA ANAK

BALITABAYI

ANAK

BALITA

Ciptomulyo 8 0 8 3 0 3 11 0 11

Mulyorejo 6 0 6 7 0 7 13 0 13

3 0 Klojen Arjuno 5 0 5 6 1 7 11 1 12

Bareng 5 0 5 4 0 4 9 0 9

Rampal Celaket 3 0 3 1 0 1 4 0 4

4 0 Blimbing Cisadea 6 0 6 8 0 8 14 0 14

Kendalkerep 13 0 13 9 0 9 22 0 22

Pandanwangi 10 1 11 7 0 7 17 1 18

5 0 Lowokwaru Dinoyo 11 0 11 10 0 10 21 0 21

Mojolangu 6 0 6 4 0 4 10 0 10

Kendalsari 8 0 8 4 0 4 12 0 12

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 117 2 119 89 1 90 206 3 209

17.85 0.26 18.11

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

TABEL 8

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR DAN KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

JUMLAH KEMATIAN IBU

< 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 = 6+7+8 10 11 12 13 = 10+11+12 14 15 16 17 = 14+15+16 18 = 6+10+14 19 = 7+11+15 20 = 8+12+16 21 = 18+19+20

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 715 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Gribig 967 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

Arjowinangun 984 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 4 0 4 0 4

2 0 Sukun Janti 1,053 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 4 0 2 2 4

Ciptomulyo 509 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 2 0 2 1 3

Mulyorejo 900 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 0 Klojen Arjuno 399 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Bareng 690 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Rampal Celaket 477 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

4 0 Blimbing Cisadea 548 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kendalkerep 977 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

Pandanwangi 1,043 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 0 Lowokwaru Dinoyo 1,111 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 3 0 3 0 3

KEMATIAN IBU BERSALIN KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU NO KABUPATEN/KOTANAMA

PUSKESMASJUMLAH LAHIR

HIDUPKEMATIAN IBU HAMILKECAMATAN

5 0 Lowokwaru Dinoyo 1,111 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 3 0 3 0 3

Mojolangu 469 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kendalsari 698 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 2 0 2

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 11,540 0 0 0 0 0 1 0 1 0 15 3 18 0 16 3 19

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 164.64

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas

- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

TABEL 9

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

NO KABUPATEN/KOTA KECAMATAN NAMA PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUNJUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)AFP RATE (NON

POLIO)

1 2 3 4 5 6 7 = (6/5)*100000

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 15,375 0 0.00

Gribig 18,106 0 0.00

Arjowinangun 12,688 0 0.00

2 0 Sukun Janti 17,305 0 0.00

Ciptomulyo 10,318 0 0.00

Mulyorejo 16,159 0 0.00

3 0 Klojen Arjuno 7,158 0 0.00

Bareng 8,882 0 0.00

Rampal Celaket 4,351 0 0.00

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN

4 0 Blimbing Cisadea 8,083 0 0.00

Kendalkerep 15,462 1 6.47

Pandanwangi 18,237 0 0.00

5 0 Lowokwaru Dinoyo 13,933 0 0.00

Mojolangu 9,661 0 0.00

Kendalsari 11,505 0 0.00

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 187,223 1 0.53

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja Puskesmas tersebut termasuk kasus yang

ditemukan di RS

Jumlah kolom 5 = jumlah penduduk < 15 tahun pada Tabel 3

TABEL 10

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 9 10 = 8+9 11 12 13 = 11+12 14 = 8+11 15 = 9+12 16 = 14+1517 = (14/5)

* 100000

18 = (15/6)

* 100000

19 = (16/7)

* 10000020 21

22 =

20+21

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 28,533 28,282 56,815 31 36 67 0 0 0

Gribig 36,097 37,322 73,420 13 11 24 0 0 0

Arjowinangun 23,790 23,610 47,399 14 14 28 0 0 0

0 0 0

2 0 Sukun Janti 35,473 34,788 70,262 34 19 53 0 0 0

Ciptomulyo 20,096 20,806 40,902 28 12 40 0 1 1

Mulyorejo 36,280 37,354 73,633 22 25 47 0 0 0

0 0 0

3 0 Klojen Arjuno 18,591 20,658 39,249 15 17 32 0 0 0

Bareng 22,477 24,360 46,837 10 14 24 0 1 1

Rampal Celaket 10,295 11,441 21,736 4 11 15 0 0 0

0 0 0

4 0 Blimbing Cisadea 17,461 18,753 36,215 17 6 23 0 0 0

JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

JUMLAH KASUS TB PARUPREVALENSI (PER

100.000 PENDUDUK)

JUMLAH KEMATIAN AKIBAT

TB PARUNOJUMLAH PENDUDUK

KABUPATEN/KOTA KECAMATANNAMA

PUSKESMASKASUS BARU KASUS LAMA

KASUS BARU +

KASUS LAMA

4 0 Blimbing Cisadea 17,461 18,753 36,215 17 6 23 0 0 0

Kendalkerep 33,206 32,363 65,569 26 13 39 0 1 1

Pandanwangi 36,298 37,369 73,667 32 14 46 0 0 0

0 0 0

5 0 Lowokwaru Dinoyo 43,379 46,709 90,088 36 31 67 0 0 0

Mojolangu 22,874 22,134 45,009 5 7 12 0 0 0

Kendalsari 27,020 27,261 54,282 14 9 23 0 0 0

0 0 0

6 RS Saiful Anwar 179 126 305 2 2 4

7 RS Islam Aisyiah 21 18 39 0 0 0

8 RST Soepraoen 123 85 208 1 1 2

9 RS Islam Malang 11 9 20 0 0 0

10 RS Panti Waluya 4 6 10 0 1 1

11 RS Panti Nirmala 18 9 27 1 0 1

12 RS Lavalette 28 23 51 1 0 1

13 DPS (dr Jane Sugiri, Sp.P) 2 14 16 0 0 0

14 DPS (dr Ngakan Putu, Sp.P) 0 0 0 0 0 0

15 Lapas Lowokwaru 2 0 2 0 0 0

16 Lapas Wanita 0 2 2 0 0 0

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 411,872 423,210 835,082 689 531 1,220 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00 5 7 12

ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK 167.29 125.47 146.09 KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK 1.21 1.65 1.44

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja Puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Jumlah kolom 7 = jumlah kolom 8 pada Tabel 1

TABEL 10 A

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 9 10 = 8+9 11 12 13 = 11+12 14 = 8+11 15 = 9+12 16 = 14+1517 = (14/5)

* 100000

18 = (15/6)

* 100000

19 = (16/7)

* 10000020 21

22 =

20+21

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 28,533 28,282 56,815 21 30 51 12 9 21 33 39 72 115.66 137.90 126.73 0 0 0

Gribig 36,097 37,322 73,420 13 8 21 1 6 7 14 14 28 38.78 37.51 38.14 0 0 0

Arjowinangun 23,790 23,610 47,399 12 12 24 2 3 5 14 15 29 58.85 63.53 61.18 0 0 0

2 0 Sukun Janti 35,473 34,788 70,262 33 17 50 2 7 9 35 24 59 98.67 68.99 83.97 0 0 0

Ciptomulyo 20,096 20,806 40,902 18 9 27 11 3 14 29 12 41 144.31 57.68 100.24 0 1 1

Mulyorejo 36,280 37,354 73,633 11 12 23 13 14 27 24 26 50 66.15 69.60 67.90 0 0 0

3 0 Klojen Arjuno 18,591 20,658 39,249 10 12 22 5 8 13 15 20 35 80.68 96.81 89.17 0 0 0

Bareng 22,477 24,360 46,837 8 14 22 2 2 4 10 16 26 44.49 65.68 55.51 0 1 1

Rampal Celaket 10,295 11,441 21,736 3 7 10 1 4 5 4 11 15 38.85 96.14 69.01 0 0 0

4 0 Blimbing Cisadea 17,461 18,753 36,215 17 6 23 0 3 3 17 9 26 97.36 47.99 71.79 0 0 0

Kendalkerep 33,206 32,363 65,569 15 8 23 11 5 16 26 13 39 78.30 40.17 59.48 0 1 1

JUMLAH KASUS BARU TB DAN KEMATIAN PENDERITA TB MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

NO KABUPATEN/KOTA KECAMATANNAMA

PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK

JUMLAH KASUS TB CASE NOTIFICATION RATE (PER

100.000 PENDUDUK)

JUMLAH KEMATIAN

PENDERITA TBKASUS BARU BTA +KASUS BARU BT A - Ro +

Dan EPTOTAL KASUS TB

Kendalkerep 33,206 32,363 65,569 15 8 23 11 5 16 26 13 39 78.30 40.17 59.48 0 1 1

Pandanwangi 36,298 37,369 73,667 17 9 26 16 6 22 33 15 48 90.91 40.14 65.16 0 0 0

5 0 Lowokwaru Dinoyo 43,379 46,709 90,088 23 22 45 15 11 26 38 33 71 87.60 70.65 78.81 0 0 0

Mojolangu 22,874 22,134 45,009 3 5 8 3 2 5 6 7 13 26.23 31.63 28.88 0 0 0

Kendalsari 27,020 27,261 54,282 12 5 17 2 5 7 14 10 24 51.81 36.68 44.21 0 0 0

6 RS Saiful Anwar 27 31 58 195 163 358 222 194 416 2 2 4

7 RS Islam Aisyiah 9 13 22 20 20 40 29 33 62 0 0 0

8 RST Soepraoen 31 24 55 104 84 188 135 108 243 1 1 2

9 RS Islam Malang 5 3 8 6 7 13 11 10 21 0 0 0

10 RS Panti Waluya 2 2 4 2 8 10 4 10 14 0 1 1

11 RS Panti Nirmala 9 5 14 14 7 21 23 12 35 1 0 1

12 RS Lavalette 7 4 11 24 30 54 31 34 65 1 0 1

13 DPS (dr Jane Sugiri, Sp.P) 0 6 6 4 11 15 4 17 21 0 0 0

14 DPS (dr Ngakan Putu, Sp.P) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 Lapas Lowokwaru 1 0 1 3 0 3 4 0 4 0 0 0

16 Lapas Wanita 0 2 2 0 0 0 0 2 2 0 0 0

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 411,872 423,210 835,082 307 266 573 468 418 886 775 684 1,459 188.17 161.62 174.71 5 7 12

Sumber: Data TB 03

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja Puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Jumlah kolom 7 = jumlah kolom 8 pada Tabel 1

TABEL 11

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 = 8+9 11 12 13 = 11+1214 = (11/5)

* 100

15 = (12/6)

* 100

16 = (13/7)

* 100

KOTA MALANG

1 0 Kedungkanda

ngKedungkandang 60 21 30 51 85.00

Gribig 77 13 8 21 27.27

Arjowinangun 50 12 12 24 48.00

2 0 Sukun Janti 77 33 17 50 64.94

Ciptomulyo 43 18 9 27 62.79

Mulyorejo 74 11 12 23 31.08

3 0 Klojen Arjuno 41 10 12 22 53.66

Bareng 49 8 14 22 44.90

Rampal Celaket 23 3 7 10 43.48

TB PARU

ANGKA PENEMUAN KASUS (CDR)BTA (+)NO KABUPATEN/KOTANAMA

PUSKESMAS

JUMLAH PERKIRAAN KASUS BARUKLINISKECAMATAN

4 0 Blimbing Cisadea 38 17 6 23 60.53

Kendalkerep 69 15 8 23 33.33

Pandanwangi 77 17 9 26 33.77

5 0 Lowokwaru Dinoyo 95 23 22 45 47.37

Mojolangu 47 3 5 8 17.02

Kendalsari 57 12 5 17 29.82

6 RS Saiful Anwar 27 31 58

7 RS Islam Aisyiah 9 13 22

8 RST Soepraoen 31 24 55

9 RS Islam Malang 5 3 8

10 RS Panti Waluya 2 2 4

11 RS Panti Nirmala 9 5 14

12 RS Lavalette 7 4 11

13 DPS (dr Jane Sugiri, Sp.P) 0 6 6

14 DPS (dr Ngakan Putu, Sp.P) 0 0 0

15 Lapas Lowokwaru 1 0 1

16 Lapas Wanita 0 2 2

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 0 0 877 0 0 0 307 266 573 65.34

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja Puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 11A

JUMLAH SUSPEK DAN KASUS TB SERTA ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 = 8+9 11 12 13 = 11+1214 = (11/5)

* 100

15 = (12/6)

* 100

16 = (13/7)

* 100

KOTA MALANG

1 0 Kedungkanda

ng

Kedungkanda

ng60 492 21 30 51 85.00

Gribig 77 473 13 8 21 27.27

Arjowinangu

n50 307 12 12 24 48.00

2 0 Sukun Janti 77 450 33 17 50 64.94

Ciptomulyo 43 283 18 9 27 62.79

Mulyorejo 74 298 11 12 23 31.08

3 0 Klojen Arjuno 41 280 10 12 22 53.66

Bareng 49 370 8 14 22 44.90

Rampal

Celaket23 180 3 7 10 43.48

NO KABUPATEN/KOTA KECAMATANNAMA

PUSKESMAS

JUMLAH PERKIRAAN KASUS BARU

TB PARU

SUSPEK BTA (+) ANGKA PENEMUAN KASUS (CDR)

4 0 Blimbing Cisadea 38 329 17 6 23 60.53

Kendalkerep 69 345 15 8 23 33.33

Pandanwangi 77 280 17 9 26 33.77

5 0 Lowokwaru Dinoyo 95 390 23 22 45 47.37

Mojolangu 47 178 3 5 8 17.02

Kendalsari 57 500 12 5 17 29.82

6 RS Saiful Anwar 1,878 27 31 58

7 RS Islam Aisyiah 289 9 13 22

8 RST Soepraoen 394 31 24 55

9 RS Islam Malang 120 5 3 8

10 RS Panti Waluya 30 2 2 4

11 RS Panti Nirmala 193 9 5 14

12 RS Lavalette 215 7 4 11

13 DPS (dr Jane Sugiri, Sp.P) 21 0 6 6

14 DPS (dr Ngakan Putu, Sp.P) 0 0 0 0

15 Lapas Lowokwaru 62 1 0 1

16 Lapas Wanita 16 0 2 2

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 0 0 877 0 0 8,373 307 266 573 65.34

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja Puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 12

JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

L P L + P

JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 89 = (8/5) *

10010

11 = (10/6)

* 10012

13 = (12/7)

* 10014

15 = (14/5)

* 10016

17 = (16/6)

* 10018

19 =

(18/7) *

100

20 =

((8+14)/5)

* 100

21 =

((10+16)/6)

* 100

22 =

((12+18)/7)

* 100

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 26 17 43 22 84.62 13 76.47 35 81.40 2 7.69 1 5.88 3 6.98 92.31 82.35 88.37

Gribig 13 22 35 12 92.31 20 90.91 32 91.43 0 0.00 0 0.00 0 0.00 92.31 90.91 91.43

Arjowinangun 11 13 24 10 90.91 12 92.31 22 91.67 0 0.00 0 0.00 0 0.00 90.91 92.31 91.67

2 0 Sukun Janti 22 17 39 18 81.82 15 88.24 33 84.62 0 0.00 0 0.00 0 0.00 81.82 88.24 84.62

Ciptomulyo 16 21 37 9 56.25 20 95.24 29 78.38 3 18.75 0 0.00 3 8.11 75.00 95.24 86.49

Mulyorejo 9 8 17 8 88.89 7 87.50 15 88.24 0 0.00 0 0.00 0 0.00 88.89 87.50 88.24

3 0 Klojen Arjuno 10 9 19 8 80.00 8 88.89 16 84.21 0 0.00 0 0.00 0 0.00 80.00 88.89 84.21

Bareng 16 20 36 16 100.00 19 95.00 35 97.22 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 95.00 97.22

KESEMBUHAN

L L + P

PENGOBATAN LENGKAP

L P

TB PARU

KECAMATANNO KABUPATEN/KOTANAMA

PUSKESMAS

BTA (+) DIOBATI ANGKA KESUKSESAN

(SUCCESS RATE/SR)P L + P

Bareng 16 20 36 16 100.00 19 95.00 35 97.22 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 95.00 97.22

Rampal Celaket 7 9 16 7 100.00 7 77.78 14 87.50 0 0.00 2 22.22 2 12.50 100.00 100.00 100.00

4 0 Blimbing Cisadea 18 7 25 18 100.00 7 100.00 25 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00

Kendalkerep 7 11 18 4 57.14 8 72.73 12 66.67 1 14.29 2 18.18 3 16.67 71.43 90.91 83.33

Pandanwangi 9 12 21 6 66.67 10 83.33 16 76.19 1 11.11 1 8.33 2 9.52 77.78 91.67 85.71

5 0 Lowokwaru Dinoyo 15 11 26 11 73.33 10 90.91 21 80.77 2 13.33 0 0.00 2 7.69 86.67 90.91 88.46

Mojolangu 6 5 11 3 50.00 4 80.00 7 63.64 3 50.00 1 20.00 4 36.36 100.00 100.00 100.00

Kendalsari 3 6 9 3 100.00 5 83.33 8 88.89 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 83.33 88.89

6 #REF! RS Saiful Anwar 48 47 95 24 50.00 30 63.83 54 56.84 9 18.75 6 12.77 15 15.79 68.75 76.60 72.63

7 #REF! RS Islam Aisyiah 19 18 37 10 52.63 10 55.56 20 54.05 3 15.79 6 33.33 9 24.32 68.42 88.89 78.38

8 #REF! RST Soepraoen 42 19 61 22 52.38 11 57.89 33 54.10 8 19.05 3 15.79 11 18.03 71.43 73.68 72.13

9 #REF! RS Islam Malang 7 6 13 2 28.57 4 66.67 6 46.15 5 71.43 0 0.00 5 38.46 100.00 66.67 84.62

10 #REF! RS Panti Waluya 3 7 10 2 66.67 3 42.86 5 50.00 0 0.00 3 42.86 3 30.00 66.67 85.71 80.00

11 #REF! RS Panti Nirmala 7 3 10 6 85.71 2 66.67 8 80.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 85.71 66.67 80.00

12 #REF! RS Lavalette 4 1 5 1 25.00 0 0.00 1 20.00 1 25.00 1 100.00 2 40.00 50.00 100.00 60.00

13 #REF! DPS (dr Jane Sugiri, Sp.P) 0 2 2 0 #DIV/0! 0 0.00 0 0.00 0 #DIV/0! 2 100.00 2 100.00 #DIV/0! 100.00 100.00

14 #REF! DPS (dr Ngakan Putu, Sp.P) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

15 #REF! Lapas Lowokwaru 5 0 5 3 60.00 0 #DIV/0! 3 60.00 1 20.00 0 #DIV/0! 1 20.00 80.00 #DIV/0! 80.00

16 #REF! Lapas Wanita 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100.00 1 100.00 0 #DIV/0! 0 0.00 0 0.00 #DIV/0! 100.00 100.00

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 323 292 615 225 69.66 226 77.40 451 73.33 39 12.07 28 9.59 67 10.89 81.73 86.99 84.23

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja Puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 13

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 = 5+68 = 10% *

5

9 = 10% *

6

10 = 10% *

711

12 = (11/8)

* 10013

14 = (13/9)

* 10015

16 = (15/10)

* 100

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 2,901 2,732 5,633 290 273 563 74 13.14

Gribig 3,263 3,008 6,271 326 301 627 1 0.16

Arjowinangun 2,322 2,292 4,614 232 229 461 28 6.07

2 0 Sukun Janti 3,303 2,957 6,261 330 296 626 431 68.84

Ciptomulyo 1,864 1,768 3,631 186 177 363 14 3.86

JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + PNO KABUPATEN/KOTA KECAMATAN

NAMA PUSKESMAS

JUMLAH BALITA

PNEUMONIA PADA BALITA

Ciptomulyo 1,864 1,768 3,631 186 177 363 14 3.86

Mulyorejo 3,035 2,883 5,918 304 288 592 0 0.00

3 0 Klojen Arjuno 1,325 1,237 2,562 133 124 256 0 0.00

Bareng 1,617 1,477 3,094 162 148 309 114 36.85

Rampal Celaket 798 770 1,569 80 77 157 11 7.01

4 0 Blimbing Cisadea 1,451 1,428 2,879 145 143 288 16 5.56

Kendalkerep 2,868 2,768 5,636 287 277 564 51 9.05

Pandanwangi 3,479 3,050 6,529 348 305 653 127 19.45

5 0 Lowokwaru Dinoyo 2,650 2,649 5,299 265 265 530 399 75.30

Mojolangu 1,726 1,674 3,400 173 167 340 30 8.82

Kendalsari 2,072 2,076 4,148 207 208 415 44 10.61

6 #REF! RSSA 17

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 34,674 32,770 67,444 3,467 3,277 6,744 0 0.00 0 0.00 1,357 20.12

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja Puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 14

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 9 10 = 8+9 11 12 13 = 11+12 14 15 16 = 14+15

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 1 1 2 0 0 37 37 0

Gribig 8 1 9 0 0 0 0 0

Arjowinangun 3 3 6 0 13 89 102 0

2 0 Sukun Janti 7 4 11 0 0 0 0 0

Ciptomulyo 1 4 5 0 1 70 71 0

Mulyorejo 0 0 0 0 0 0 0 0

3 0 Klojen Arjuno 4 3 7 0 5 95 100 0

JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

KABUPETN/KOTA NAMA PUSKESMASINFEKSI MENULAR SEKSUAL

LAINNYAA I D S

JUMLAH KASUS BARU

NO H I VKECAMATAN

3 0 Klojen Arjuno 4 3 7 0 5 95 100 0

Bareng 7 0 7 0 0 0 0 0

Rampal Celaket 5 1 6 0 0 1 1 0

4 0 Blimbing Cisadea 4 4 8 0 1 0 1 0

Kendalkerep 13 5 18 0 1 14 15 0

Pandanwangi 5 2 7 0 0 0 0 0

5 0 Lowokwaru Dinoyo 9 2 11 0 168 48 216 0

Mojolangu 5 2 7 0 0 0 0 0

Kendalsari 8 2 10 0 0 22 22 0

6 #REF! RS Saiful Anwar 0 106 63 169 0 10 9 19

Luar Wilayah 335

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 80 34 449 106 63 169 189 376 565 10 9 19

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja Puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 15

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 = 3+4 67 = (6/3) *

1008

9 = (8/4) *

10010

11 = (10/5)

* 10012

13 = (12/6)

* 10014

15 = (14/8)

* 10016

17 =

(16/10) *

100

1 Januari 3,217 1,058 4,275 3,217 100.00 1,058 100.00 4,275 100.00

2 Februari 2,666 1,077 3,743 2,666 100.00 1,077 100.00 3,743 100.00

3 Maret 3,102 1,287 4,389 3,102 100.00 1,287 100.00 4,389 100.00

4 April 2,967 1,288 4,255 2,967 100.00 1,288 100.00 4,255 100.00

5 Mei 2,774 931 3,705 2,774 100.00 931 100.00 3,705 100.00

6 Juni 2,282 873 3,155 2,282 100.00 873 100.00 3,155 100.00

7 Juli 2,836 985 3,821 2,836 100.00 985 100.00 3,821 100.00

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSA

L P

POSITIF HIV

L + P L P L + PJUMLAH PENDONOR

7 Juli 2,836 985 3,821 2,836 100.00 985 100.00 3,821 100.00

8 Agustus 1,821 589 2,410 1,821 100.00 589 100.00 2,410 100.00

9 September 3,121 1,240 4,361 3,121 100.00 1,240 100.00 4,361 100.00

10 Oktober 2,956 1,012 3,968 2,956 100.00 1,012 100.00 3,968 100.00

11 Nopember 2,249 985 3,234 2,249 100.00 985 100.00 3,234 100.00

12 Desember 2,761 878 3,639 2,761 100.00 878 100.00 3,639 100.00

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 32,752 12,203 44,955 32,752 100.00 12,203 100.00 44,955 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Sumber:

UTDC PMI Kota Malang, 2013

TABEL 16

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 = 5+68 = 10% *

411/1000 * 5

9 = 10% *

411/1000 * 6

10 = 10% *

411/1000 * 711

12 = (11/8)

* 10013

14 = (13/9)

* 10015 = 11+13

16 =

(15/10) *

100

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 28,533 28,282 56,815 2,335 985 42.18

Gribig 36,097 37,322 73,420 3,018 1,645 54.51

Arjowinangun 23,790 23,610 47,399 1,948 517 26.54

2 0 Sukun Janti 35,473 34,788 70,262 2,888 2,571 89.03

Ciptomulyo 20,096 20,806 40,902 1,681 671 39.92

Mulyorejo 36,280 37,354 73,633 3,026 1,949 64.40

3 0 Klojen Arjuno 18,591 20,658 39,249 1,613 467 28.95

KECAMATANP L + PL

NO KABUPATEN/KOTANAMA

PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK

DIARE

JUMLAH PERKIRAAAN KASUSDIARE DITANGANI

3 0 Klojen Arjuno 18,591 20,658 39,249 1,613 467 28.95

Bareng 22,477 24,360 46,837 1,925 378 19.64

Rampal Celaket 10,295 11,441 21,736 893 446 49.92

4 0 Blimbing Cisadea 17,461 18,753 36,215 1,488 615 41.32

Kendalkerep 33,206 32,363 65,569 2,695 1,030 38.22

Pandanwangi 36,298 37,369 73,667 3,028 985 32.53

5 0 Lowokwaru Dinoyo 43,379 46,709 90,088 3,703 1,711 46.21

Mojolangu 22,874 22,134 45,009 1,850 942 50.92

Kendalsari 27,020 27,261 54,282 2,231 599 26.85

6 #REF! RSSA 67

7 RS Panti Waluyo 257

8 RS Lavalette 382

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 411,872 423,210 835,082 0 0 34,322 16,217 47.25

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

TABEL 17

JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 9 10 = 8+9 11 = 5+8 12 = 6+9 13 = 7+10 14 15 16 = 14+15 17 18 19 = 17+18 20 = 14+17 21 = 15+18 22 = 16+19 23 = 11+20 24 = 12+21 25 = 13+22

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 0 1 1 0 1 1 0 2 2 0 0 0 4 2 6 4 2 6 4 4 8

Gribig 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1

Arjowinangun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 1 1 2 1 1 2

2 0 Sukun Janti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Ciptomulyo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Mulyorejo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 0 Klojen Arjuno 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Bareng 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Rampal Celaket 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KASUS BARU

PB + MBMulti Basiler (MB) / Kusta Basah

JUMLAHKECAMATAN

0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN JUMLAHNO KABUPATEN/KOTA

NAMA

PUSKESMAS

Pausi Basiler (PB) / Kusta kering

0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN

4 0 Blimbing Cisadea 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1

Kendalkerep 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1

Pandanwangi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 0 Lowokwaru Dinoyo 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 2 1 1 2 2 1 3

Mojolangu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1

Kendalsari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 0 1 1 1 1 2 1 2 3 0 0 0 8 6 14 8 6 14 9 8 17

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 2.19 1.89 2.04

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

TABEL 18

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 89 = (8/5) *

10010

11 =

(10/6) *

100

1213 = (12/7)

* 10014

15 = (14/5)

* 10016

17 = (16/6)

* 10018

19 = (18/7)

* 100

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 4 4 8 0 0.00 1 25.00 1 12.50 0.00 0.00 0 0.00

Gribig 1 0 1 0 0.00 0 #DIV/0! 0 0.00 0.00 #DIV/0! 0 0.00

Arjowinangun 1 1 2 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0 0.00

2 0 Sukun Janti 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

Ciptomulyo 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

Mulyorejo 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

PENDERITA KUSTAPENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN

L P L+PKECAMATAN

P L+P

CACAT TINGKAT 2

KASUS BARU

LNO KABUPETAN/KOTA NAMA PUSKESMAS

3 0 Klojen Arjuno 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

Bareng 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

Rampal Celaket 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 0 Blimbing Cisadea 1 0 1 0 0.00 0 #DIV/0! 0 0.00 0.00 #DIV/0! 0 0.00

Kendalkerep 0 1 1 0 #DIV/0! 0 0.00 0 0.00 #DIV/0! 0.00 0 0.00

Pandanwangi 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 0 Lowokwaru Dinoyo 2 1 3 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0 0.00

Mojolangu 0 1 1 0 #DIV/0! 0 0.00 0 0.00 #DIV/0! 0.00 0 0.00

Kendalsari 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 9 8 17 0 0.00 1 12.50 1 5.88 0.00 0.00 0 0.00

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

TABEL 19

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 9 10 = 8+9 11 = 5+8 12 = 6+9 13 = 7+10

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 0 2 2 4 2 6 4 4 8

Gribig 0 0 0 1 0 1 1 0 1

Arjowinangun 0 0 0 1 1 2 1 1 2

2 0 Sukun Janti 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Ciptomulyo 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Mulyorejo 0 0 0 0 0 0 0 0 0

NO KABUPATEN/KOTANAMA

PUSKESMAS

KASUS TERCATAT

PB MB JUMLAHKECAMATAN

Mulyorejo 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 0 Klojen Arjuno 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Bareng 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Rampal Celaket 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 0 Blimbing Cisadea 0 0 0 1 0 1 1 0 1

Kendalkerep 0 0 0 0 1 1 0 1 1

Pandanwangi 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 0 Lowokwaru Dinoyo 1 0 1 1 1 2 2 1 3

Mojolangu 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kendalsari 0 0 0 0 1 1 0 1 1

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 0 0 1 2 3 8 6 14 9 8 17

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.22 0.19 0.20

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

TABEL 20

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 89 = (8/5) *

10010

11 = (10/6)

* 10012

13 = (12/7)

* 10014 15

16 =

14+1517

18 = (17/14)

* 10019

20 = (19/15)

* 10021

22 =

(21/16) *

100KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100.00 0 #DIV/0! 1 100.00

Gribig 1 1 2 1 100.00 0 0.00 1 50.00 2 0 2 2 100.00 0 #DIV/0! 2 100.00

Arjowinangun 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 0 Sukun Janti 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100.00 0 #DIV/0! 1 100.00

Ciptomulyo 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100.00 0 #DIV/0! 1 100.00

Mulyorejo 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 0 Klojen Arjuno 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Bareng 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2011

PENDERITA PB PENDERITA MBNO KABUPATEN/KOTA

NAMA PUSKESMAS

RFT PB

L + PKECAMATAN

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

L + P

RFT MB

L PL P 2010

Bareng 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Rampal Celaket 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 0 Blimbing Cisadea 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100.00 0 #DIV/0! 1 100.00

Kendalkerep 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100.00 0 #DIV/0! 1 100.00

Pandanwangi 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 0 Lowokwaru Dinoyo 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Mojolangu 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Kendalsari 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100.00 0 #DIV/0! 1 100.00

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 0 0 1 1 2 1 100.00 0 0.00 1 50.00 8 0 8 8 100.00 0 0.00 8 100.00

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

Keterangan : Penderita PB tahun X - 1, Penderita MB tahun X - 2

X = tahun data.

TABEL 21

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 9 10 11 = 9+10 12 13 14 = 12+13 15 16 17 18 = 16+17 19

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Gribig 2 2 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Arjowinangun 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 0 Sukun Janti 1 4 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Ciptomulyo 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Mulyorejo 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 0 Klojen Arjuno 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Bareng 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Rampal Celaket 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

PERTUSISNO KABUPATEN/KOTANAMA

PUSKESMAS

DIFTERI

JUMLAH KASUSMENINGGAL

KECAMATANJUMLAH KASUS

MENINGGAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM

JUMLAH KASUSMENINGGAL

Rampal Celaket 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 0 Blimbing Cisadea 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kendalkerep 3 1 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pandanwangi 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 0 Lowokwaru Dinoyo 3 1 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Mojolangu 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kendalsari 2 6 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 16 26 42 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0.00 0.00 0.00

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

TABEL 22

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 =5+6 8 9 10 11 = 9+10 12 13 14 = 12+13 15 16 17 = 15+16

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Gribig 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Arjowinangun 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 0 Sukun Janti 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Ciptomulyo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Mulyorejo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 0 Klojen Arjuno 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Bareng 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

NO KABUPATEN/KOTANAMA

PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

CAMPAK

JUMLAH KASUSMENINGGAL

POLIO

JUMLAH KASUS PD3I

HEPATITIS KLINISHEPATITIS B

Bareng 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Rampal Celaket 40 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 0 Blimbing Cisadea 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kendalkerep 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pandanwangi 16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 0 Lowokwaru Dinoyo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Mojolangu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kendalsari 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 0 0 0 0 95 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0.00

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

TABEL 23

JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 9 10 = 8+9 11 = (8/5) * 100 12 = (9/6) * 100 13 = (10/7) * 100

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 5 7 12 0 0 0 0.00 0.00 0.00

Gribig 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Arjowinangun 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 0 Sukun Janti 19 16 35 0 0 0 0.00 0.00 0.00

Ciptomulyo 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Mulyorejo 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 0 Klojen Arjuno 12 21 33 0 0 0 0.00 0.00 0.00

NO KABUPATEN/KOTA MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSNAMA PUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

KECAMATAN

3 0 Klojen Arjuno 12 21 33 0 0 0 0.00 0.00 0.00

Bareng 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Rampal Celaket 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 0 Blimbing Cisadea 18 14 32 0 0 0 0.00 0.00 0.00

Kendalkerep 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Pandanwangi 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 0 Lowokwaru Dinoyo 13 11 24 0 0 0 0.00 0.00 0.00

Mojolangu 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Kendalsari 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 67 69 136 0 0 0 0.00 0.00 0.00

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 16.27 16.30 16.29

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja Puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 24

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

MALARIA

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 9 10 = 8+9 11 12 13 = 11+1214 =

11/(5+8) *

100

15 =

12/(6+9) *

100

16 =

13/(7+10) *

100

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Gribig 2 0 2 0 0 0 0.00 #DIV/0! 0.00

Arjowinangun 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 0 Sukun Janti 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Ciptomulyo 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

PENDERITA

DENGAN PEMERIKSAAN SEDIAAN DARAH (positif)

TANPA PEMERIKSAAN SEDIAAN DARAH

NO KABUPATEN/KOTA NAMA PUSKESMAS CFRMENINGGAL KECAMATAN

Ciptomulyo 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Mulyorejo 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0.00 0.00

3 0 Klojen Arjuno 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Bareng 1 0 1 0 0 0 0.00 #DIV/0! 0.00

Rampal Celaket 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 0 Blimbing Cisadea 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Kendalkerep 2 0 2 0 0 0 0.00 #DIV/0! 0.00

Pandanwangi 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 0 Lowokwaru Dinoyo 1 1 2 0 0 0 0.00 0.00 0.00

Mojolangu 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Kendalsari 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 0 0 0 6 2 8 0 0 0 0.00 0.00 0.00

ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK 0.00 0.00 0.01

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

TABEL 24A

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8=6+7 9 10 11=9+10 12=9/6*100 13 = 10/7 * 10014=11/8*10

0

15=8/5*100

0

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Gribig 36,136 2 0 2 0 0 0 0.00 #DIV/0! 0.00 0.06

Arjowinangun 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 0 Sukun Janti 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Ciptomulyo 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Mulyorejo 15,522 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0.00 0.00 0.06

NAMA PUSKESMAS DENGAN PEMERIKSAAN SEDIAAN DARAH (positif)

PENDUDUK BERESIKO

PENDERITA

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

MENINGGAL CFR

MALARIA

APINO KABUPATEN/KOTA KECAMATAN

Mulyorejo 15,522 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0.00 0.00 0.06

3 0 Klojen Arjuno 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Bareng 14,632 1 0 1 0 0 0 0.00 #DIV/0! 0.00 0.07

Rampal Celaket 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 0 Blimbing Cisadea 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Kendalkerep 17,376 2 0 2 0 0 0 0.00 #DIV/0! 0.00 0.12

Pandanwangi 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 0 Lowokwaru Dinoyo 36,141 1 1 2 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.06

Mojolangu 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Kendalsari 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 119,807 6 2 8 0 0 0 0.00 0.00 0.00 0.07

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

TABEL 25

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 9 10 = 8+9

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 0 0 0 0 0 0

Gribig 0 0 0 0 0 0

Arjowinangun 0 0 0 0 0 0

2 0 Sukun Janti 0 0 0 0 0 0

Ciptomulyo 0 0 0 0 0 0

Mulyorejo 0 0 0 0 0 0

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KABUPATEN/KOTA NAMA PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

KECAMATAN

3 0 Klojen Arjuno 0 0 0 0 0 0

Bareng 0 0 0 0 0 0

Rampal Celaket 0 0 0 0 0 0

4 0 Blimbing Cisadea 0 0 0 0 0 0

Kendalkerep 0 0 0 0 0 0

Pandanwangi 0 0 0 0 0 0

5 0 Lowokwaru Dinoyo 0 0 0 0 0 0

Mojolangu 0 0 0 0 0 0

Kendalsari 0 0 0 0 0 0

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0.00 0.00 0.00

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

TABEL 26

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 89 = (8/5) *

10010

11 = (10/6) *

10012

13 = (12/7) *

10014

15 = (14/8) *

10016

17 = (16/10)

* 10018

19 = (18/12)

* 100

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 359 356 715 359 100.00 356 100.00 715 100.00 22 6.13 11 3.09 33 4.62

Gribig 507 460 967 507 100.00 460 100.00 967 100.00 23 4.54 11 2.39 34 3.52

Arjowinangun 499 485 984 499 100.00 485 100.00 984 100.00 10 2.00 3 0.62 13 1.32

2 0 Sukun Janti 528 525 1,053 528 100.00 525 100.00 1,053 100.00 1 0.19 4 0.76 5 0.47

Ciptomulyo 252 257 509 252 100.00 257 100.00 509 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Mulyorejo 451 449 900 451 100.00 449 100.00 900 100.00 3 0.67 4 0.89 7 0.78

3 0 Klojen Arjuno 205 194 399 205 100.00 194 100.00 399 100.00 3 1.46 1 0.52 4 1.00

Bareng 355 335 690 355 100.00 335 100.00 690 100.00 3 0.85 4 1.19 7 1.01

Rampal Celaket 239 238 477 239 100.00 238 100.00 477 100.00 6 2.51 8 3.36 14 2.94

JUMLAH LAHIR HIDUPL

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

PNO KABUPATEN/KOTANAMA

PUSKESMASKECAMATAN

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

P LL + P L + P

BBLR

4 0 Blimbing Cisadea 310 238 548 310 100.00 238 100.00 548 100.00 1 0.32 1 0.42 2 0.36

Kendalkerep 509 468 977 509 100.00 468 100.00 977 100.00 6 1.18 2 0.43 8 0.82

Pandanwangi 526 517 1,043 526 100.00 517 100.00 1,043 100.00 26 4.94 12 2.32 38 3.64

5 0 Lowokwaru Dinoyo 579 532 1,111 579 100.00 532 100.00 1,111 100.00 10 1.73 7 1.32 17 1.53

Mojolangu 216 253 469 216 100.00 253 100.00 469 100.00 4 1.85 5 1.98 9 1.92

Kendalsari 329 369 698 329 100.00 369 100.00 698 100.00 11 3.34 11 2.98 22 3.15

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 5,864 5,676 11,540 5,864 100.00 5,676 100.00 11,540 100.00 129 2.20 84 1.48 213 1.85

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

TABEL 27

STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 89 = (8/5) *

10010

11 = (10/6)

* 10012 = 8+10

13 = (12/7)

* 10014

15 = (14/5)

* 10016

17 = (16/6)

* 10018 = 14+16

19 = (18/7)

* 10020

21 = (20/5)

* 10022

23 = (22/6)

* 10024 = 20+22

25 = (24/7)

* 10026

27 = (26/5)

* 10028

29 = (28/6)

* 10030 = 26+28

31 = (30/7)

* 100

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 1,556 1,454 3,010 1 0.06 1 0.07 2 0.07 1,428 91.77 1,291 88.79 2,719 90.33 103 6.62 123 8.46 226 7.51 25 1.61 38 2.61 63 2.09

Gribig 1,337 1,244 2,581 10 0.75 13 1.05 23 0.89 1,279 95.66 1,182 95.02 2,461 95.35 28 2.09 31 2.49 59 2.29 19 1.42 21 1.69 40 1.55

Arjowinangun 1,482 1,453 2,935 34 2.29 34 2.34 68 2.32 1,377 92.91 1,351 92.98 2,728 92.95 58 3.91 54 3.72 112 3.82 14 0.94 14 0.96 28 0.95

2 0 Sukun Janti 2,157 2,023 4,180 28 1.30 22 1.09 50 1.20 2,012 93.28 1,891 93.48 3,903 93.37 112 5.19 103 5.09 215 5.14 5 0.23 6 0.30 11 0.26

Ciptomulyo 1,033 972 2,005 13 1.26 11 1.13 24 1.20 981 94.97 921 94.75 1,902 94.86 28 2.71 28 2.88 56 2.79 12 1.16 13 1.34 25 1.25

Mulyorejo 2,268 2,192 4,460 2 0.09 2 0.09 4 0.09 2,243 98.90 2,167 98.86 4,410 98.88 8 0.35 15 0.68 23 0.52 14 0.62 7 0.32 21 0.47

3 0 Klojen Arjuno 679 651 1,330 7 1.03 10 1.54 17 1.28 642 94.55 604 92.78 1,246 93.68 24 3.53 32 4.92 56 4.21 4 0.59 5 0.77 9 0.68

Bareng 858 842 1,700 19 2.21 14 1.66 33 1.94 804 93.71 788 93.59 1,592 93.65 32 3.73 38 4.51 70 4.12 3 0.35 3 0.36 6 0.35

Rampal Celaket 435 414 849 13 2.99 10 2.42 23 2.71 403 92.64 386 93.24 789 92.93 16 3.68 16 3.86 32 3.77 2 0.46 3 0.72 5 0.59

4 0 Blimbing Cisadea 1,000 931 1,931 0 0.00 1 0.11 1 0.05 984 98.40 906 97.31 1,890 97.88 11 1.10 18 1.93 29 1.50 5 0.50 7 0.75 12 0.62

Kendalkerep 1,548 1,509 3,057 29 1.87 22 1.46 51 1.67 1,483 95.80 1,442 95.56 2,925 95.68 31 2.00 41 2.72 72 2.36 4 0.26 5 0.33 9 0.29

Pandanwangi 1,466 1,322 2,788 31 2.11 16 1.21 47 1.69 1,362 92.91 1,218 92.13 2,580 92.54 58 3.96 54 4.08 112 4.02 16 1.09 34 2.57 50 1.79

5 0 Lowokwaru Dinoyo 1,746 1,730 3,476 16 0.92 8 0.46 24 0.69 1,682 96.33 1,671 96.59 3,353 96.46 43 2.46 48 2.77 91 2.62 5 0.29 4 0.23 9 0.26

Mojolangu 752 727 1,479 3 0.40 2 0.28 5 0.34 716 95.21 696 95.74 1,412 95.47 29 3.86 26 3.58 55 3.72 3 0.40 3 0.41 6 0.41

KECAMATANGIZI LEBIH (BERAT BADAN LEBIH)

L L+P PPNO KABUPATEN/KOTA

NAMA

PUSKESMAS

BALITA DITIMBANG

BALITA

GIZI BAIK (BERAT BADAN NORMAL) GIZI KURANG (BERAT BADAN KURANG)

P L+PL PLL+PL

GIZI BURUK (BERAT BADAN SANGAT KURANG)

L+P

Mojolangu 752 727 1,479 3 0.40 2 0.28 5 0.34 716 95.21 696 95.74 1,412 95.47 29 3.86 26 3.58 55 3.72 3 0.40 3 0.41 6 0.41

Kendalsari 883 828 1,711 14 1.59 8 0.97 22 1.29 834 94.45 782 94.44 1,616 94.45 31 3.51 34 4.11 65 3.80 4 0.45 5 0.60 9 0.53

6 #REF! Luar POSYANDU 11,201 11,201 22,402 0 0.00 0 0.00 0 0.00 11,201 100.00 11,201 100.00 22,402 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

#REF!

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 30,401 29,493 59,894 220 0.72 174 0.59 394 0.66 29,431 96.81 28,497 96.62 57,928 96.72 612 2.01 661 2.24 1,273 2.13 135 0.44 168 0.57 303 0.51

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

TABEL 28

MENURUT KECAMATAN

KOTA MALANG

2012

JUMLAH K1 % K4 % JUMLAHDITOLONG

NAKES% JUMLAH

MENDAPAT YANKES

%

1 2 3 4 5 67 = (6/5) *

1008

9 = (8/5) *

10010 11

12 = (11/10)

* 10013 14

15 = (14/13)

* 100

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 1,033 880 85.19 798 77.25 986 745 75.56 986 784 79.51

Gribig 1,335 825 61.80 788 59.03 1,274 1,007 79.04 1,274 929 72.92

Arjowinangun 862 645 74.83 566 65.66 823 617 74.97 823 598 72.66

2 0 Sukun Janti 1,278 1,185 92.72 1,124 87.95 1,220 1,085 88.93 1,220 1,092 89.51

IBU NIFAS

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

KABUPATEN/KOTA

TAHUN

IBU BERSALINNAMA

PUSKESMASNO KABUPATEN/KOTA

IBU HAMIL

KECAMATAN

2 0 Sukun Janti 1,278 1,185 92.72 1,124 87.95 1,220 1,085 88.93 1,220 1,092 89.51

Ciptomulyo 744 593 79.70 579 77.82 710 543 76.48 710 554 78.03

Mulyorejo 1,339 690 51.53 750 56.01 1,278 920 71.99 1,278 931 72.85

3 0 Klojen Arjuno 714 480 67.23 395 55.32 681 454 66.67 681 433 63.58

Bareng 852 665 78.05 705 82.75 813 688 84.62 813 699 85.98

Rampal Celaket 395 536 135.70 402 101.77 377 518 137.40 377 530 140.58

4 0 Blimbing Cisadea 659 517 78.45 562 85.28 629 548 87.12 629 554 88.08

Kendalkerep 1,192 1,173 98.41 1,030 86.41 1,138 1,000 87.87 1,138 1,009 88.66

Pandanwangi 1,340 1,147 85.60 1,039 77.54 1,279 1,053 82.33 1,279 1,018 79.59

5 0 Lowokwaru Dinoyo 1,638 1,094 66.79 1,080 65.93 1,564 1,135 72.57 1,564 1,144 73.15

Mojolangu 818 675 82.52 591 72.25 781 546 69.91 781 633 81.05

Kendalsari 987 807 81.76 714 72.34 942 736 78.13 942 720 76.43

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 15,186 11,912 78.44 11,123 73.25 14,495 11,595 79.99 14,495 11,628 80.22

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013 *Data Sasaran

TABEL 29

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 67 = (6/5) *

1008

9 = (8/5) *

10010

11 = (10/5)

* 10012

13 = (12/5)

* 10014

15 = (14/5)

* 10016

17 = (16/5)

* 100

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 1,033 9 0.87 1 0.10 7 0.68 15 1.45 20 1.94 43 4.16

Gribig 1,335 93 6.97 95 7.12 0 0.00 103 7.72 158 11.84 356 26.67

Arjowinangun 862 0 0.00 2 0.23 11 1.28 24 2.78 22 2.55 59 6.84

2 0 Sukun Janti 1,278 0 0.00 0 0.00 0 0.00 3 0.23 9 0.70 12 0.94

Ciptomulyo 744 0 0.00 0 0.00 2 0.27 75 10.08 126 16.94 203 27.28

Mulyorejo 1,339 1 0.07 0 0.00 0 0.00 16 1.19 30 2.24 46 3.44

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO KABUPATEN/KOTA NAMA PUSKESMASKECAMATAN

3 0 Klojen Arjuno 714 0 0.00 0 0.00 0 0.00 14 1.96 16 2.24 30 4.20

Bareng 852 8 0.94 11 1.29 20 2.35 40 4.69 78 9.15 149 17.49

Rampal Celaket 395 0 0.00 0 0.00 3 0.76 0 0.00 3 0.76 6 1.52

4 0 Blimbing Cisadea 659 0 0.00 0 0.00 1 0.15 0 0.00 13 1.97 14 2.12

Kendalkerep 1,192 4 0.34 3 0.25 0 0.00 1 0.08 117 9.82 121 10.15

Pandanwangi 1,340 0 0.00 2 0.15 24 1.79 44 3.28 140 10.45 210 15.67

5 0 Lowokwaru Dinoyo 1,638 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 2 0.12 2 0.12

Mojolangu 818 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 2 0.24 2 0.24

Kendalsari 987 6 0.61 4 0.41 16 1.62 10 1.01 9 0.91 39 3.95

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 0 0 15,186 121 0.80 118 0.78 84 0.55 345 2.27 745 4.91 1,292 8.51

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013 *Data Sasaran

TABEL 30

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 = (6/5) * 100 8 9 = (8/5) * 100

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 1,033 630 60.99 574 55.57

Gribig 1,335 793 59.40 1,101 82.47

Arjowinangun 862 651 75.52 619 71.81

2 0 Sukun Janti 1,278 1,139 89.12 1,069 83.65

Ciptomulyo 744 403 54.17 405 54.44

Mulyorejo 1,339 677 50.56 702 52.43

KABUPATEN/KOTAJUMLAH

IBU HAMILNO PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3

MENURUT KECAMATAN

Mulyorejo 1,339 677 50.56 702 52.43

3 0 Klojen Arjuno 714 399 55.88 346 48.46

Bareng 852 527 61.85 652 76.53

Rampal Celaket 395 654 165.57 452 114.43

4 0 Blimbing Cisadea 659 478 72.53 432 65.55

Kendalkerep 1,192 704 59.06 699 58.64

Pandanwangi 1,340 1,000 74.63 991 73.96

5 0 Lowokwaru Dinoyo 1,638 930 56.78 1,067 65.14

Mojolangu 818 347 42.42 394 48.17

Kendalsari 987 565 57.24 500 50.66

6 #REF! Rumah Sakit 6,415 6,160

#REF!

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 15,186 16,312 107.41 16,163 106.43

Sumber:

TABEL 31

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

S % L P L + P L P L + P S % S % S

1 2 3 4 5 6 = 20% * 5 78 = (7/6) *

1009 10 11 = 9+10

12 = 15% *

9

13 = 15% *

10

14 = 15% *

1115

16 = (15/12)

* 10017

18 = (17/13)

* 10019

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 1,033 207 107 51.79 564 560 1,124 85 84 169 22 25.99 29 34.53 51

Gribig 1,335 267 162 60.67 626 558 1,183 94 84 177 32 34.10 26 31.08 58

Arjowinangun 862 172 177 102.67 515 457 972 77 69 146 7 9.06 8 11.67 15

2 0 Sukun Janti 1,278 256 180 70.42 656 580 1,236 98 87 185 5 5.08 3 3.45 8

Ciptomulyo 744 149 127 85.35 386 354 740 58 53 111 8 13.83 11 20.72 19

Mulyorejo 1,339 268 116 43.32 644 558 1,202 97 84 180 4 4.14 14 16.74 18

KECAMATAN

JUMLAH DAN PERSENTASE KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANI

MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

NONAMA

PUSKESMASKABUPATEN/KOTA

JUMLAH IBU HAMIL

SASARAN BAYI20% JUMLAH IBU

HAMIL

15% SASARAN BAYI

NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI

L + PL P

KOMPLIKASI KEBIDANAN

DITANGANI

3 0 Klojen Arjuno 714 143 120 84.03 271 260 530 41 39 80 - 0.00 - 0.00 0

Bareng 852 170 104 61.03 328 291 619 49 44 93 14 28.49 9 20.59 23

Rampal Celaket 395 79 87 110.13 171 135 306 26 20 46 18 70.21 18 89.05 36

4 0 Blimbing Cisadea 659 132 55 41.73 251 310 561 38 47 84 12 31.89 7 15.05 19

Kendalkerep 1,192 238 180 75.50 582 517 1,099 87 78 165 15 17.19 20 25.78 35

Pandanwangi 1,340 268 186 69.40 704 645 1,350 106 97 202 77 72.87 73 75.42 150

5 0 Lowokwaru Dinoyo 1,638 328 120 36.63 561 548 1,109 84 82 166 9 10.70 9 10.95 18

Mojolangu 818 164 121 73.96 348 296 644 52 44 97 17 32.53 20 45.07 37

Kendalsari 987 197 49 24.82 417 399 816 63 60 122 20 31.94 13 21.73 33

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 15,186 3,037 1,891 62.26 7,024 6,466 13,490 1,054 970 2,024 260 24.68 260 26.81 520

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013 *Data Sasaran

%

20 = (19/14)

* 100

30.25

32.68

10.29

4.32

17.13

9.98

L + P

0.00

24.77

78.52

22.58

21.23

74.09

10.82

38.29

26.95

25.70

TABEL 32

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

BAYI ANAK BALITA (1-4 TAHUN) IBU NIFAS

L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 89 = (8/5) *

10010

11 = (10/6) *

10012 =8+10

13 = (12/7) *

10014 15 16 =14+15 17

18 = (17/14)

* 10019

20 = (19/15)

* 10021 =17+19

22 = (21/16)

* 10023 24

25 = (24/23)

* 100

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 564 560 1,124 507 89.9 549 98.1 1,056 93.94 2,337 2,172 4,509 1,494 63.93 1,494 68.80 2,988 66.27 986 703 71.30

Gribig 626 558 1,183 481 76.9 588 105.4 1,069 90.35 2,637 2,451 5,088 1,743 66.10 2,383 97.24 4,126 81.10 1,274 883 69.31

Arjowinangun 515 457 972 470 91.3 412 90.2 882 90.76 1,807 1,835 3,642 1,452 80.37 1,430 77.92 2,882 79.14 823 611 74.24

2 0 Sukun Janti 656 580 1,236 647 98.6 629 108.5 1,276 103.25 2,647 2,378 5,025 2,580 97.47 2,580 108.50 5,160 102.69 1,220 789 64.67

Ciptomulyo 386 354 740 308 79.9 265 74.9 573 77.48 1,478 1,414 2,892 1,429 96.69 1,429 101.06 2,858 98.83 710 0 0.00

Mulyorejo 644 558 1,202 404 62.7 328 58.8 732 60.91 2,391 2,325 4,716 2,267 94.81 2,267 97.51 4,534 96.14 1,278 1,056 82.63

3 0 Klojen Arjuno 271 260 530 160 59.1 152 58.5 312 58.84 1,054 977 2,032 1,097 104.04 1,145 117.17 2,242 110.36 681 94 13.80

Bareng 328 291 619 305 93.1 283 97.1 588 94.99 1,289 1,186 2,475 1,431 110.99 1,431 120.69 2,862 115.64 813 867 106.64

Rampal Celaket 171 135 306 169 98.9 182 135.1 351 114.83 628 635 1,263 1,806 287.78 1,756 276.41 3,562 282.06 377 464 123.08

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

L P L + P

BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A

VIT A

MENDAPAT JUMLAH

L PNO KABUPATEN/KOTA

NAMA

PUSKESMAS JUMLAHL + PJUMLAH

MENDAPAT VIT A 2XKECAMATAN

Rampal Celaket 171 135 306 169 98.9 182 135.1 351 114.83 628 635 1,263 1,806 287.78 1,756 276.41 3,562 282.06 377 464 123.08

4 0 Blimbing Cisadea 251 310 561 283 112.8 253 81.6 536 95.55 1,200 1,118 2,318 1,407 117.25 1,355 121.16 2,762 119.14 629 442 70.27

Kendalkerep 582 517 1,099 446 76.7 439 84.9 885 80.54 2,286 2,251 4,537 1,492 65.26 1,493 66.32 2,985 65.79 1,138 482 42.36

Pandanwangi 704 645 1,350 441 62.6 449 69.6 890 65.94 2,775 2,404 5,179 1,816 65.44 1,817 75.57 3,633 70.14 1,279 324 25.33

5 0 Lowokwaru Dinoyo 561 548 1,109 597 106.4 608 111.0 1,205 108.68 2,089 2,101 4,190 2,380 113.93 2,380 113.28 4,760 113.60 1,564 938 59.97

Mojolangu 348 296 644 254 72.9 301 101.8 555 86.15 1,378 1,379 2,756 1,030 74.77 1,006 72.97 2,036 73.87 781 349 44.69

Kendalsari 417 399 816 522 125.1 482 120.9 1,004 123.01 1,654 1,678 3,332 2,997 181.15 2,997 178.65 5,994 179.90 942 627 66.56

#DIV/0!

6 #REF! RS 8,993

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 7,024 6,466 13,490 5,994 85.3 5,920 91.6 11,914 88.32 25,524 24,280 53,954 26,421 103.51 26,963 111.05 53,384 98.94 14,495 17,622 121.57

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013 *Data Sasaran

TABEL 33

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL % KONDOM %OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 56 = (5/27)

* 1007

8 = (7/27)

* 1009

10 = (9/27)

* 10011

12 = (11/27)

* 100

13 =

5+7+9+11

14 = (13/27)

* 10015

16 = (15/27)

* 10017

18 = (17/27)

* 10019

20 = (19/27)

* 10021

22 = (21/27)

* 10023

24 = (23/27)

* 100

25 =

15+17+19+21

+23

26 = (25/27)

* 10027 = 13+25

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 467 5.56 0 0.00 26 0.31 381 4.53 874 10.40 5,462 64.99 1,909 22.72 159 1.89 0 0.00 0 0.00 7,530 89.60 8,404

Gribig 485 4.77 0 0.00 0 0.00 453 4.45 938 9.22 6,676 65.65 2,496 24.55 59 0.58 0 0.00 0 0.00 9,231 90.78 10,169

Arjowinangun 462 8.23 0 0.00 0 0.00 246 4.38 708 12.61 3,379 60.18 1,355 24.13 173 3.08 0 0.00 0 0.00 4,907 87.39 5,615

2 0 Sukun Janti 899 8.79 0 0.00 6 0.06 226 2.21 1,131 11.06 6,449 63.05 2,189 21.40 459 4.49 0 0.00 0 0.00 9,097 88.94 10,228

Ciptomulyo 509 8.12 0 0.00 0 0.00 187 2.98 696 11.10 4,171 66.52 1,269 20.24 134 2.14 0 0.00 0 0.00 5,574 88.90 6,270

Mulyorejo 502 4.34 0 0.00 0 0.00 514 4.44 1,016 8.78 8,186 70.75 2,295 19.83 74 0.64 0 0.00 0 0.00 10,555 91.22 11,571

3 0 Klojen Arjuno 737 14.88 4 0.08 52 1.05 405 8.18 1,198 24.19 3,061 61.80 542 10.94 152 3.07 0 0.00 0 0.00 3,755 75.81 4,953

Bareng 1,258 22.74 11 0.20 48 0.87 235 4.25 1,552 28.05 3,127 56.53 700 12.65 153 2.77 0 0.00 0 0.00 3,980 71.95 5,532

Rampal Celaket 353 13.31 6 0.23 8 0.30 100 3.77 467 17.60 1,860 70.11 282 10.63 44 1.66 0 0.00 0 0.00 2,186 82.40 2,653

4 0 Blimbing Cisadea 561 13.55 1 0.02 0 0.00 142 3.43 704 17.00 2,706 65.36 704 17.00 26 0.63 0 0.00 0 0.00 3,436 83.00 4,140

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI MENURUT KECAMATAN

MKJP + NON

MKJP

NO KABUPATEN/KOTANAMA

PUSKESMAS

NON MKJPKECAMATAN

4 0 Blimbing Cisadea 561 13.55 1 0.02 0 0.00 142 3.43 704 17.00 2,706 65.36 704 17.00 26 0.63 0 0.00 0 0.00 3,436 83.00 4,140

Kendalkerep 915 9.57 1 0.01 4 0.04 788 8.24 1,708 17.85 5,878 61.45 1,824 19.07 156 1.63 0 0.00 0 0.00 7,858 82.15 9,566

Pandanwangi 615 6.85 0 0.00 96 1.07 161 1.79 872 9.71 5,656 62.96 2,424 26.98 31 0.35 0 0.00 0 0.00 8,111 90.29 8,983

5 0 Lowokwaru Dinoyo 696 7.77 2 0.02 20 0.22 198 2.21 916 10.23 6,632 74.08 1,276 14.25 129 1.44 0 0.00 0 0.00 8,037 89.77 8,953

Mojolangu 594 9.69 1 0.02 51 0.83 222 3.62 868 14.16 4,141 67.56 1,070 17.46 50 0.82 0 0.00 0 0.00 5,261 85.84 6,129

Kendalsari 430 8.36 0 0.00 0 0.00 200 3.89 630 12.25 3,262 63.41 1,201 23.35 51 0.99 0 0.00 0 0.00 4,514 87.75 5,144

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 9,483 8.76 26 0.02 311 0.29 4,458 4.12 14,278 13.18 70,646 65.23 21,536 19.88 1,850 1.71 0 0.00 0 0.00 94,032 86.82 108,310

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

28 = 14+26

100.0

100.0

100.0

100.0

100.0

100.0

100.0

100.0

100.0

100.0

% MKJP +

NON MKJP

100.0

100.0

100.0

100.0

100.0

100.0

100.0

TABEL 34

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

PESERTA KB BARU

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL % KONDOM %OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 56 = (5/27)

* 1007

8 = (7/27)

* 1009

10 = (9/27)

* 10011

12 = (11/27)

* 100

13 =

5+7+9+11

14 = (13/27) *

10015

16 =

(15/27) *

100

1718 = (17/27)

* 10019

20 = (19/27)

* 10021

22 = (21/27)

* 10023

24 = (23/27)

* 100

25 =

15+17+19+21

+23

26 =

(25/27) *

100

27 = 13+25 28 = 14+26

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 160 10.31 0 0.00 6 0.39 67 4.32 233 15.01 1,076 69.33 208 13.40 35 2.26 0 0.00 0 0.00 1,319 84.99 1,552 100.00

Gribig 62 13.84 0 0.00 0 0.00 106 23.66 168 37.50 247 55.13 32 7.14 1 0.22 0 0.00 0 0.00 280 62.50 448 100.00

Arjowinangun 83 19.58 0 0.00 0 0.00 42 9.91 125 29.48 261 61.56 30 7.08 8 1.89 0 0.00 0 0.00 299 70.52 424 100.00

2 0 Sukun Janti 64 11.90 0 0.00 6 1.12 9 1.67 79 14.68 411 76.39 39 7.25 9 1.67 0 0.00 0 0.00 459 85.32 538 100.00

Ciptomulyo 145 20.57 0 0.00 0 0.00 21 2.98 166 23.55 437 61.99 80 11.35 22 3.12 0 0.00 0 0.00 539 76.45 705 100.00

Mulyorejo 75 7.64 0 0.00 0 0.00 39 3.97 114 11.61 657 66.90 192 19.55 19 1.93 0 0.00 0 0.00 868 88.39 982 100.00

3 0 Klojen Arjuno 180 31.91 4 0.71 43 7.62 48 8.51 275 48.76 251 44.50 30 5.32 8 1.42 0 0.00 0 0.00 289 51.24 564 100.00

Bareng 310 34.41 11 1.22 41 4.55 26 2.89 388 43.06 342 37.96 151 16.76 20 2.22 0 0.00 0 0.00 513 56.94 901 100.00

Rampal Celaket 41 16.67 6 2.44 8 3.25 12 4.88 67 27.24 142 57.72 36 14.63 1 0.41 0 0.00 0 0.00 179 72.76 246 100.00

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI MENURUT KECAMATAN

NON MKJPMKJP + NON

MKJP

% MKJP +

NON MKJP

NO KABUPATEN/KOTANAMA

PUSKESMASKECAMATAN

4 0 Blimbing Cisadea 109 38.65 1 0.35 0 0.00 16 5.67 126 44.68 151 53.55 4 1.42 1 0.35 0 0.00 0 0.00 156 55.32 282 100.00

Kendalkerep 144 21.52 1 0.15 4 0.60 57 8.52 206 30.79 373 55.75 88 13.15 2 0.30 0 0.00 0 0.00 463 69.21 669 100.00

Pandanwangi 225 14.83 0 0.00 96 6.33 33 2.18 354 23.34 1,037 68.36 91 6.00 35 2.31 0 0.00 0 0.00 1,163 76.66 1,517 100.00

5 0 Lowokwaru Dinoyo 101 12.27 2 0.24 2 0.24 50 6.08 155 18.83 649 78.86 15 1.82 4 0.49 0 0.00 0 0.00 668 81.17 823 100.00

Mojolangu 109 19.12 0 0.00 1 0.18 28 4.91 138 24.21 394 69.12 33 5.79 5 0.88 0 0.00 0 0.00 432 75.79 570 100.00

Kendalsari 79 19.85 0 0.00 0 0.00 8 2.01 87 21.86 255 64.07 50 12.56 6 1.51 0 0.00 0 0.00 311 78.14 398 100.00

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 1,887 17.77 25 0.24 207 1.95 562 5.29 2,681 25.25 6,683 62.93 1,079 10.16 176 1.66 0 0.00 0 0.00 7,938 74.75 10,619 100.00

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

TABEL 35

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 = (6/5) * 100 8 9 = (8/5) * 100

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 9,820 1,552 15.80 8,404 85.58

Gribig 11,614 448 3.86 10,169 87.56

Arjowinangun 7,921 424 5.35 5,615 70.89

PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KABUPATEN/KOTA

NAMA PUSKESMAS

KECAMATAN

2 0 Sukun Janti 12,374 538 4.35 10,228 82.66

Ciptomulyo 6,471 705 10.89 6,270 96.89

Mulyorejo 13,223 982 7.43 11,571 87.51

3 0 Klojen Arjuno 5,783 564 9.75 4,953 85.65

Bareng 6,215 901 14.50 5,532 89.01

Rampal Celaket 3,094 246 7.95 2,653 85.75

4 0 Blimbing Cisadea 5,129 282 5.50 4,140 80.72

Kendalkerep 10,873 669 6.15 9,566 87.98

Pandanwangi 11,013 1,517 13.77 8,983 81.57

5 0 Lowokwaru Dinoyo 10,601 823 7.76 8,953 84.45

Mojolangu 7,263 570 7.85 6,129 84.39

Kendalsari 6,941 398 5.73 5,144 74.11

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 128,335 10,619 8.27 108,310 84.40

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

TABEL 36

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 89 = (8/5) *

10010

11 = (10/6)

* 10012

13 = (12/7)

* 10014

15 = (14/5)

* 10016

17 = (16/6)

* 10018

19 = (18/7)

* 100

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 564 560 1,124 364 64.51 377 67.34 741 65.92 352 62.39 378 67.52 730 64.94

Gribig 626 558 1,183 517 82.64 468 83.92 985 83.25 470 75.13 442 79.26 912 77.08

Arjowinangun 515 457 972 301 58.45 288 63.04 589 60.61 288 55.93 277 60.63 565 58.14

2 0 Sukun Janti 656 580 1,236 541 82.44 531 91.62 1,072 86.74 465 70.86 460 79.37 925 74.85

Ciptomulyo 386 354 740 274 71.05 243 68.67 517 69.91 217 56.27 202 57.08 419 56.66

Mulyorejo 644 558 1,202 458 71.10 461 82.67 919 76.46 448 69.54 449 80.52 897 74.63

KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PL

KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1)

LJUMLAH BAYI

NO KABUPATEN/KOTA NAMA PUSKESMAS P L + PKECAMATAN

3 0 Klojen Arjuno 271 260 530 227 83.88 201 77.41 428 80.71 153 56.54 134 51.61 287 54.12

Bareng 328 291 619 331 101.04 320 109.80 651 105.17 306 93.41 309 106.03 615 99.35

Rampal Celaket 171 135 306 240 140.42 219 162.51 459 150.16 241 141.01 218 161.77 459 150.16

4 0 Blimbing Cisadea 251 310 561 232 92.47 295 95.15 527 93.95 241 96.06 284 91.60 525 93.59

Kendalkerep 582 517 1,099 525 90.24 480 92.82 1,005 91.46 518 89.04 480 92.82 998 90.82

Pandanwangi 704 645 1,350 497 70.55 568 88.02 1,065 78.90 495 70.27 523 81.05 1,018 75.42

5 0 Lowokwaru Dinoyo 561 548 1,109 630 112.31 536 97.85 1,166 105.16 619 110.35 521 95.11 1,140 102.82

Mojolangu 348 296 644 237 68.03 250 84.51 487 75.60 247 70.90 276 93.30 523 81.19

Kendalsari 417 399 816 345 82.65 366 91.78 711 87.11 343 82.17 358 89.77 701 85.88

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 7,024 6,466 13,490 5,719 81.42 5,603 86.65 11,322 83.93 5,403 76.92 5,311 82.14 10,714 79.42

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013 *Data Sasaran

arief
arief: catatan : untuk sasaran jumlah bayi, data program tidak terpilah, sedangkan data BPS terpilah

TABEL 37

CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 9 = (8/5) * 100 10 11 = (10/6) * 100 12 13 = (12/7) * 100

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 564 560 1,124 440 77.98 369 65.91 809 71.97

Gribig 626 558 1,183 432 69.06 418 74.96 850 71.84

Arjowinangun 515 457 972 305 59.23 263 57.57 568 58.45

2 0 Sukun Janti 656 580 1,236 553 84.27 558 96.28 1,111 89.90

Ciptomulyo 386 354 740 549 142.36 541 152.88 1,090 147.39

Mulyorejo 644 558 1,202 296 45.95 329 59.00 625 52.00

P L + PLNO KABUPATEN/KOTA NAMA PUSKESMASJUMLAH BAYI

KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI)

KECAMATAN

3 0 Klojen Arjuno 271 260 530 265 97.93 230 88.58 495 93.35

Bareng 328 291 619 319 97.38 253 86.81 572 92.41

Rampal Celaket 171 135 306 173 101.22 160 118.73 333 108.94

4 0 Blimbing Cisadea 251 310 561 204 81.31 237 76.44 441 78.62

Kendalkerep 582 517 1,099 530 91.10 490 94.76 1,020 92.82

Pandanwangi 704 645 1,350 213 30.24 184 28.51 397 29.41

5 0 Lowokwaru Dinoyo 561 548 1,109 475 84.68 396 72.29 871 78.56

Mojolangu 348 296 644 346 99.31 411 138.94 757 117.51

Kendalsari 417 399 816 290 69.47 298 74.73 588 72.04

JUMLAH PROVINSI 7,024 6,466 13,490 5,390 76.74 5,137 79.44 10,527 78.04

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013 *Data Sasaran

arief
arief: catatan : untuk sasaran jumlah bayi, data program tidak terpilah, sedangkan data BPS terpilah

TABEL 38

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

1 2 3 4 5 6 7 = (6/5) * 100

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 4 1 25.00

Gribig 4 4 100.00

Arjowinangun 4 1 25.00

2 0 Sukun Janti 3 3 100.00

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN

% DESA/KEL UCINO KABUPATEN/KOTANAMA

PUSKESMASJUMLAH DESA/KEL DESA/KEL UCI KECAMATAN

Ciptomulyo 3 2 66.67

Mulyorejo 5 4 80.00

3 0 Klojen Arjuno 4 4 100.00

Bareng 4 1 25.00

Rampal Celaket 3 3 100.00

4 0 Blimbing Cisadea 2 2 100.00

Kendalkerep 4 4 100.00

Pandanwangi 5 1 20.00

5 0 Lowokwaru Dinoyo 6 6 100.00

Mojolangu 3 3 100.00

Kendalsari 3 3 100.00

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 57 42 73.68

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

TABEL 39

CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

BAYI DIIMUNISASI

DPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 89 = (8/5)

* 10010

11 =

(10/6) *

100

12 =

8+10

13 = (12/7)

* 10014

15 = (14/5)

* 10016

17 = (16/6)

* 100

18 =

14+16

19 = (18/7)

* 10020

21 = (20/5)

* 10022

23 = (22/6)

* 100

24 =

20+22

25 = (24/7)

* 100

26 = (8-20) /

8 * 100

27 = (10-22)

/ 10 * 10028 = 26+27

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 564 560 1,124 0.00 0.00 878 78.11 0.00 0.00 852 75.80 0.00 0.00 842 74.91 #DIV/0! #DIV/0! 4.10

Gribig 626 558 1,183 0.00 0.00 1,136 96.01 0.00 0.00 1,020 86.20 0.00 0.00 1,068 90.26 #DIV/0! #DIV/0! 5.99

Arjowinangun 515 457 972 0.00 0.00 844 86.85 0.00 0.00 811 83.45 0.00 0.00 805 82.84 #DIV/0! #DIV/0! 4.62

2 0 Sukun Janti 656 580 1,236 0.00 0.00 1,234 99.85 0.00 0.00 1,318 106.65 0.00 0.00 1,298 105.03 #DIV/0! #DIV/0! -5.19

Ciptomulyo 386 354 740 0.00 0.00 696 94.11 0.00 0.00 650 87.89 0.00 0.00 665 89.92 #DIV/0! #DIV/0! 4.45

Mulyorejo 644 558 1,202 0.00 0.00 1,317 109.58 0.00 0.00 1,247 103.76 0.00 0.00 1,106 92.02 #DIV/0! #DIV/0! 16.02

3 0 Klojen Arjuno 271 260 530 0.00 0.00 612 115.41 0.00 0.00 599 112.96 0.00 0.00 570 107.49 #DIV/0! #DIV/0! 6.86

KECAMATANL + P L P L + P

NOKABUPATEN/

KOTA L P

NAMA

PUSKESMAS

JUMLAH BAYI

L P L + P

DO RATE (%)

L P L + P

Bareng 328 291 619 0.00 0.00 540 87.24 0.00 0.00 564 91.11 0.00 0.00 550 88.85 #DIV/0! #DIV/0! -1.85

Rampal Celaket 171 135 306 0.00 0.00 358 117.12 0.00 0.00 351 114.83 0.00 0.00 340 111.23 #DIV/0! #DIV/0! 5.03

4 0 Blimbing Cisadea 251 310 561 0.00 0.00 521 92.88 0.00 0.00 492 87.71 0.00 0.00 492 87.71 #DIV/0! #DIV/0! 5.57

Kendalkerep 582 517 1,099 0.00 0.00 1,030 93.73 0.00 0.00 1,055 96.01 0.00 0.00 1,004 91.37 #DIV/0! #DIV/0! 2.52

Pandanwangi 704 645 1,350 0.00 0.00 1,037 76.83 0.00 0.00 1,082 80.16 0.00 0.00 1,201 88.98 #DIV/0! #DIV/0! -15.81

5 0 Lowokwaru Dinoyo 561 548 1,109 0.00 0.00 1,012 91.28 0.00 0.00 1,014 91.46 0.00 0.00 1,010 91.09 #DIV/0! #DIV/0! 0.20

Mojolangu 348 296 644 0.00 0.00 628 97.48 0.00 0.00 635 98.57 0.00 0.00 578 89.72 #DIV/0! #DIV/0! 7.96

Kendalsari 417 399 816 0.00 0.00 739 90.54 0.00 0.00 783 95.93 0.00 0.00 794 97.28 #DIV/0! #DIV/0! -7.44

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 7,024 6,466 13,490 0 0.00 0 0.00 #### 93.27 0 0.00 0 0.00 #### 92.46 0 0.00 0 0.00 #### 91.35 #DIV/0! #DIV/0! 2.06

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

*Data Sasaran

TABEL 40

CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

BAYI DIIMUNISASI

BCG POLIO3

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 89 = (8/5) *

10010

11 = (10/6)

* 10012 = 8+10

13 = (12/7)

* 10014

15 = (14/5)

* 10016

17 = (16/6)

* 10018 = 14+16

19 = (18/7)

* 100

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 564 560 1,124 0.00 0.00 935 83.18 0.00 0.00 851 75.71

Gribig 626 558 1,183 0.00 0.00 1,137 96.09 0.00 0.00 1,071 90.51

Arjowinangun 515 457 972 0.00 0.00 823 84.69 0.00 0.00 823 84.69

2 0 Sukun Janti 656 580 1,236 0.00 0.00 1,217 98.48 0.00 0.00 1,257 101.71

Ciptomulyo 386 354 740 0.00 0.00 677 91.55 0.00 0.00 673 91.00

Mulyorejo 644 558 1,202 0.00 0.00 1,315 109.41 0.00 0.00 1,264 105.17

KECAMATANNO KABUPATEN/KOTANAMA

PUSKESMAS

JUMLAH BAYI

P L + PL P L + P L

3 0 Klojen Arjuno 271 260 530 0.00 0.00 623 117.49 0.00 0.00 590 111.27

Bareng 328 291 619 0.00 0.00 571 92.24 0.00 0.00 520 84.01

Rampal Celaket 171 135 306 0.00 0.00 380 124.32 0.00 0.00 362 118.43

4 0 Blimbing Cisadea 251 310 561 0.00 0.00 501 89.31 0.00 0.00 490 87.35

Kendalkerep 582 517 1,099 0.00 0.00 1,044 95.01 0.00 0.00 1,025 93.28

Pandanwangi 704 645 1,350 0.00 0.00 1,045 77.42 0.00 0.00 1,131 83.79

5 0 Lowokwaru Dinoyo 561 548 1,109 0.00 0.00 1,011 91.18 0.00 0.00 1,011 91.18

Mojolangu 348 296 644 0.00 0.00 624 96.86 0.00 0.00 620 96.24

Kendalsari 417 399 816 0.00 0.00 802 98.26 0.00 0.00 767 93.97

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 7,024 6,466 13,490 0 0.00 0 0.00 12,705 94.18 0 0.00 0 0.00 12,455 92.33

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013 *Data Sasaran

TABEL 41

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 89 = (8/5) *

10010

11 = (10/6)

* 10012

13 = (12/7)

* 100

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 274 352 626 150 54.7 117 33.2 267 42.65

Gribig 341 388 729 183 53.7 209 53.9 392 53.77

Arjowinangun 136 151 287 48 35.3 56 37.1 104 36.24

2 0 Sukun Janti 89 70 159 28 31.5 26 37.1 54 33.96

Ciptomulyo 21 25 46 19 90.5 22 88.0 41 89.13

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

NO KABUPATEN/KOTAJUMLAH BAYI (YANG DIPERIKSA)NAMA

PUSKESMASL P L + PKECAMATAN

Ciptomulyo 21 25 46 19 90.5 22 88.0 41 89.13

Mulyorejo 809 634 1,443 414 51.2 323 50.9 737 51.07

3 0 Klojen Arjuno 181 183 364 122 67.4 128 69.9 250 68.68

Bareng 79 58 137 57 72.2 40 69.0 97 70.80

Rampal Celaket 65 43 108 46 70.8 23 53.5 69 63.89

4 0 Blimbing Cisadea 57 66 123 34 59.6 51 77.3 85 69.11

Kendalkerep 213 173 386 126 59.2 117 67.6 243 62.95

Pandanwangi 122 126 248 90 73.8 84 66.7 174 70.16

5 0 Lowokwaru Dinoyo 60 59 119 53 88.3 53 89.8 106 89.08

Mojolangu 21 16 37 21 100.0 16 100.0 37 100.00

Kendalsari 103 76 179 70 68.0 50 65.8 120 67.04

Rumah Sakit 1,341 1,341 2,682 1,341 100.0 1,341 100.0 2,682 100.00

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 3,912 3,761 7,673 2,802 71.6 2,656 70.6 5,458 71.13

Sumber:

TABEL 42

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 9 10 = 8+911 = (8/5) *

100

12 = (9/6) *

100

13 = (10/7)

* 100

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 317 482 799 317 482 799 100.00 100.00 100.00

Gribig 915 915 1,830 915 915 1,830 100.00 100.00 100.00

Arjowinangun 1,037 667 1,704 1,037 667 1,704 100.00 100.00 100.00

2 0 Sukun Janti 1,123 1,120 2,243 1,123 1,120 2,243 100.00 100.00 100.00

NO

PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN

%KABUPATEN/KOTANAMA

PUSKESMAS

ANAK 6-23 BULAN

DARI KELUARGA MISKIN MENDAPAT MP-ASI

MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

KECAMATAN

2 0 Sukun Janti 1,123 1,120 2,243 1,123 1,120 2,243 100.00 100.00 100.00

Ciptomulyo 17 19 36 17 19 36 100.00 100.00 100.00

Mulyorejo 31 40 71 31 40 71 100.00 100.00 100.00

3 0 Klojen Arjuno 299 301 600 299 301 600 100.00 100.00 100.00

Bareng 69 85 154 69 85 154 100.00 100.00 100.00

Rampal Celaket 285 268 553 285 268 553 100.00 100.00 100.00

4 0 Blimbing Cisadea 38 37 75 38 37 75 100.00 100.00 100.00

Kendalkerep 102 102 204 102 102 204 100.00 100.00 100.00

Pandanwangi 764 739 1,503 764 739 1,503 100.00 100.00 100.00

5 0 Lowokwaru Dinoyo 78 73 151 78 73 151 100.00 100.00 100.00

Mojolangu 49 64 113 49 64 113 100.00 100.00 100.00

Kendalsari 344 312 656 344 312 656 100.00 100.00 100.00

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 5,468 5,224 10,692 5,468 5,224 10,692 100.00 100.00 100.00

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

TABEL 43

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 9 = (8/5) * 100 10 11 = (10/6) * 100 12 = 8+10 13 = (12/7) * 100

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 2,337 2,172 4,509 770 32.95 663 30.53 1,433 31.78

Gribig 2,637 2,451 5,088 2,125 80.58 1,963 80.10 4,088 80.35

Arjowinangun 1,807 1,835 3,642 374 20.70 393 21.41 767 21.06

2 0 Sukun Janti 2,647 2,378 5,025 1,609 60.79 1,609 67.66 3,218 64.04

Ciptomulyo 1,478 1,414 2,892 1,211 81.94 1,118 79.07 2,329 80.54

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

P L + P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

LNO

KABUPATEN/ KOTA

NAMA PUSKESMAS

JUMLAHKECAMATAN

Ciptomulyo 1,478 1,414 2,892 1,211 81.94 1,118 79.07 2,329 80.54

Mulyorejo 2,391 2,325 4,716 449 18.78 434 18.67 883 18.72

3 0 Klojen Arjuno 1,054 977 2,032 652 61.84 617 63.14 1,269 62.46

Bareng 1,289 1,186 2,475 977 75.78 981 82.74 1,958 79.11

Rampal Celaket 628 635 1,263 602 95.93 590 92.87 1,192 94.39

4 0 Blimbing Cisadea 1,200 1,118 2,318 679 56.58 829 74.13 1,508 65.05

Kendalkerep 2,286 2,251 4,537 1,878 82.14 1,934 85.91 3,812 84.01

Pandanwangi 2,775 2,404 5,179 864 31.14 853 35.48 1,717 33.15

5 0 Lowokwaru Dinoyo 2,089 2,101 4,190 1,216 58.21 1,127 53.64 2,343 55.92

Mojolangu 1,378 1,379 2,756 1,083 78.62 1,184 85.88 2,267 82.25

Kendalsari 1,654 1,678 3,332 1,228 74.23 1,188 70.82 2,416 72.51

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 27,650 26,304 53,954 15,717 56.84 15,483 58.86 31,200 57.83

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013 *Data Sasaran

TABEL 44

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 89 = (8/5) *

10010

11 = (10/6)

* 10012 = 8+10

13 = (12/7)

* 10014

15 = (14/8)

* 10016

17 =

(16/10) *

100

18 = 14+1619 =

(18/12) *

100

2021 = (20/8)

* 10022

23 = (22/10)

* 100

24 =

20+22

25 = (24/12)

* 100

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 2,901 2,732 5,633 1,556 53.6 1,454 53.2 3,010 53.44 977 62.8 940 64.6 1,917 63.69 25 1.6 38 2.6 63 2.09

Gribig 3,263 3,008 6,271 1,337 41.0 1,244 41.4 2,581 41.16 819 61.3 756 60.8 1,575 61.02 19 1.4 21 1.7 40 1.55

Arjowinangun 2,322 2,292 4,614 1,482 63.8 1,453 63.4 2,935 63.62 1,078 72.7 1,051 72.3 2,129 72.54 14 0.9 14 1.0 28 0.95

2 0 Sukun Janti 3,303 2,957 6,261 2,157 65.3 2,023 68.4 4,180 66.77 1,245 57.7 1,185 58.6 2,430 58.13 5 0.2 6 0.3 11 0.26

Ciptomulyo 1,864 1,768 3,631 1,033 55.4 972 55.0 2,005 55.21 562 54.4 529 54.4 1,091 54.41 12 1.2 13 1.3 25 1.25

Mulyorejo 3,035 2,883 5,918 2,268 74.7 2,192 76.0 4,460 75.36 1,914 84.4 1,851 84.4 3,765 84.42 14 0.6 7 0.3 21 0.47

3 0 Klojen Arjuno 1,325 1,237 2,562 679 51.2 651 52.6 1,330 51.92 390 57.4 389 59.8 779 58.57 4 0.6 5 0.8 9 0.68

Bareng 1,617 1,477 3,094 858 53.1 842 57.0 1,700 54.95 515 60.0 495 58.8 1,010 59.41 3 0.3 3 0.4 6 0.35

Rampal Celaket 798 770 1,569 435 54.5 414 53.8 849 54.13 234 53.8 227 54.8 461 54.30 2 0.5 3 0.7 5 0.59

L+P

BALITA

BGM

L+P L P

DITIMBANG BB NAIK

L PNO KABUPATEN/KOTA

NAMA PUSKESMAS P

BALITA YANG ADALL+P

KECAMATAN

4 0 Blimbing Cisadea 1,451 1,428 2,879 1,000 68.9 931 65.2 1,931 67.07 778 77.8 722 77.6 1,500 77.68 5 0.5 7 0.8 12 0.62

Kendalkerep 2,868 2,768 5,636 1,548 54.0 1,509 54.5 3,057 54.24 977 63.1 944 62.6 1,921 62.84 4 0.3 5 0.3 9 0.29

Pandanwangi 3,479 3,050 6,529 1,466 42.1 1,322 43.3 2,788 42.70 793 54.1 709 53.6 1,502 53.87 16 1.1 34 2.6 50 1.79

5 0 Lowokwaru Dinoyo 2,650 2,649 5,299 1,746 65.9 1,730 65.3 3,476 65.60 1,320 75.6 1,315 76.0 2,635 75.81 5 0.3 4 0.2 9 0.26

Mojolangu 1,726 1,674 3,400 752 43.6 727 43.4 1,479 43.49 424 56.4 405 55.7 829 56.05 3 0.4 3 0.4 6 0.41

Kendalsari 2,072 2,076 4,148 883 42.6 828 39.9 1,711 41.25 513 58.1 475 57.4 988 57.74 4 0.5 5 0.6 9 0.53

6 #REF! Luar Posyandu 0 0 0 11,201 #DIV/0! 11,201 #DIV/0! 22,402 #DIV/0! 11,201 100.0 11,201 100.0 22,402 100.00 0 0.0 0 0.0 0 0.00

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 34,674 32,770 67,444 30,401 87.7 29,493 90.0 59,894 88.81 23,740 78.1 23,194 78.6 46,934 78.36 135 0.4 168 0.6 303 0.51

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013 *Data Sasaran

TABEL 45

CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 89 = (8/5) *

10010

11 = (10/6)

* 10012 = 8+10

13 = (12/7)

* 100

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 2 0 2 2 100.0 0 #DIV/0! 2 100.00

Gribig 2 2 4 2 100.0 2 100.0 4 100.00

Arjowinangun 4 4 8 4 100.0 4 100.0 8 100.00

2 0 Sukun Janti 4 3 7 4 100.0 3 100.0 7 100.00

P L + P

MENDAPAT PERAWATANNO KABUPATEN/KOTA

NAMA PUSKESMAS L

JUMLAH (KASUS)KECAMATAN

2 0 Sukun Janti 4 3 7 4 100.0 3 100.0 7 100.00

Ciptomulyo 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100.0 1 100.00

Mulyorejo 8 8 16 8 100.0 8 100.0 16 100.00

3 0 Klojen Arjuno 1 2 3 1 100.0 2 100.0 3 100.00

Bareng 2 2 4 2 100.0 2 100.0 4 100.00

Rampal Celaket 2 2 4 2 100.0 2 100.0 4 100.00

4 0 Blimbing Cisadea 1 5 6 1 100.0 5 100.0 6 100.00

Kendalkerep 8 6 14 8 100.0 6 100.0 14 100.00

Pandanwangi 18 24 42 18 100.0 24 100.0 42 100.00

5 0 Lowokwaru Dinoyo 4 4 8 4 100.0 4 100.0 8 100.00

Mojolangu 3 2 5 3 100.0 2 100.0 5 100.00

Kendalsari 7 5 12 7 100.0 5 100.0 12 100.00

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 66 70 136 66 100.0 70 100.0 136 100.00

Sumber :

TABEL 46

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 9 = (8/5) * 100 10 11 = (10/6) * 100 12 = 8+10 13 = (12/7) * 100

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 518 453 971 518 100.00 453 100.00 971 100.00

Gribig 675 594 1,269 675 100.00 594 100.00 1,269 100.00

Arjowinangun 477 497 974 477 100.00 497 100.00 974 100.00

2 0 Sukun Janti 683 587 1,270 683 100.00 587 100.00 1,270 100.00

Ciptomulyo 420 374 794 420 100.00 374 100.00 794 100.00

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

NO KABUPATEN/KOTA NAMA PUSKESMAS JUMLAHMENDAPAT PENJARINGAN KESEHATAN

L P L + PKECAMATAN

Mulyorejo 575 565 1,140 575 100.00 565 100.00 1,140 100.00

3 0 Klojen Arjuno 426 574 1,000 426 100.00 493 85.89 919 91.90

Bareng 344 311 655 344 100.00 311 100.00 655 100.00

Rampal Celaket 272 247 519 272 100.00 247 100.00 519 100.00

4 0 Blimbing Cisadea 487 463 950 487 100.00 463 100.00 950 100.00

Kendalkerep 480 482 962 480 100.00 482 100.00 962 100.00

Pandanwangi 552 502 1,054 552 100.00 502 100.00 1,054 100.00

5 0 Lowokwaru Dinoyo 679 697 1,376 679 100.00 697 100.00 1,376 100.00

Mojolangu 388 333 721 388 100.00 333 100.00 721 100.00

Kendalsari 287 416 703 287 100.00 416 100.00 703 100.00

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 7,263 7,095 14,358 7,263 100.00 7,014 98.86 14,277 99.44

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 100.00 98.86 99.44

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

TABEL 47

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

MURID SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 9 = (8/5) * 100 10 11 = (10/6) * 100 12 13 = (12/7) * 100

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 518 453 971 518 100.00 453 100.00 971 100.00

Gribig 675 594 1,269 231 34.22 236 39.73 467 36.80

Arjowinangun 477 497 974 75 15.72 69 13.88 144 14.78

2 0 Sukun Janti 683 587 1,270 496 72.62 501 85.35 997 78.50

Ciptomulyo 420 374 794 420 100.00 374 100.00 794 100.00

NO KABUPATEN/KOTA NAMA PUSKESMAS

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

P L + PJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

LKECAMATAN

Mulyorejo 575 565 1,140 267 46.43 357 63.19 624 54.74

3 0 Klojen Arjuno 426 574 1,000 324 76.06 319 55.57 643 64.30

Bareng 344 311 655 344 100.00 311 100.00 655 100.00

Rampal Celaket 272 247 519 272 100.00 247 100.00 519 100.00

4 0 Blimbing Cisadea 487 463 950 487 100.00 463 100.00 950 100.00

Kendalkerep 480 482 962 480 100.00 482 100.00 962 100.00

Pandanwangi 552 502 1,054 243 44.02 399 79.48 642 60.91

5 0 Lowokwaru Dinoyo 679 697 1,376 679 100.00 697 100.00 1,376 100.00

Mojolangu 388 333 721 388 100.00 333 100.00 721 100.00

Kendalsari 287 416 703 287 100.00 416 100.00 703 100.00

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 7,263 7,095 14,358 5,511 75.88 5,657 79.73 11,168 77.78

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

TABEL 48

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

L P L+P L % P % L+P %

1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 89 = (8/5) *

10010

11 = (10/6)

* 10012

13 = (12/7)

* 100

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 11,498 12,731 24,229 818 7.11 3,307 25.98 4,125 17.03

Gribig 13,485 14,939 28,424 1,538 11.41 7,765 51.98 9,303 32.73

Arjowinangun 8,958 9,918 18,876 2,674 29.85 9,593 96.72 12,267 64.99

2 0 Sukun Janti 14,523 16,080 30,603 9,833 67.71 18,053 112.27 27,886 91.12

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

PRA LANSIA DAN LANSIA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PRA LANSIA DAN LANSIA MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

NO KABUPATEN/KOTANAMA

PUSKESMASKECAMATAN

2 0 Sukun Janti 14,523 16,080 30,603 9,833 67.71 18,053 112.27 27,886 91.12

Ciptomulyo 7,831 8,671 16,502 1,923 24.56 3,436 39.63 5,359 32.47

Mulyorejo 13,054 14,453 27,507 4,319 33.09 10,486 72.55 14,805 53.82

3 0 Klojen Arjuno 7,445 8,243 15,688 5,135 68.97 896 10.87 6,031 38.44

Bareng 8,972 9,935 18,907 1,451 16.17 1,568 15.78 3,019 15.97

Rampal Celaket 4,775 5,287 10,062 451 9.45 1,084 20.50 1,535 15.26

4 0 Blimbing Cisadea 7,512 8,317 15,829 3,040 40.47 11,632 139.86 14,672 92.69

Kendalkerep 13,192 14,607 27,799 3,697 28.02 7,891 54.02 11,588 41.68

Pandanwangi 13,250 14,671 27,921 13,645 102.98 1,714 11.68 15,359 55.01

5 0 Lowokwaru Dinoyo 11,308 12,522 23,830 11,304 99.96 2,093 16.71 13,397 56.22

Mojolangu 7,618 8,435 16,053 2,088 27.41 5,171 61.30 7,259 45.22

Kendalsari 9,864 10,922 20,786 2,678 27.15 5,591 51.19 8,269 39.78

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 153,285 169,731 323,016 64,594 42.14 90,280 53.19 154,874 47.95

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

TABEL 49

JUMLAH %

1 2 3 4 5 = (4/3) * 100

1 RUMAH SAKIT UMUM 9 9 100.00

PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR) LEVEL I

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

1 RUMAH SAKIT UMUM 9 9 100.00

2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 #DIV/0!

3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 15 0 -

4 PUSKESMAS PERAWATAN 4 4 100.00

5 SARANA YANKES.LAINNYA 0 0 #DIV/0!

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 28 13 46.43

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLB

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

YANG TERSERANG

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 Difteri 5 26 642 641 1,283 16 26 42 2.49 4.06 3.27 0 - - -

2 Keracunan Makanan 1 1 65 65 130 12 18 30 18.46 27.69 23.08 0 - - -

TABEL 50

JUMLAH DESA

CFR (%)NO

JENIS KEJADIAN LUAR BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK TERANCAM

JUMLAH KEC

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

TABEL 51

DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

JUMLAH

RATA2 KEJADIAN DESA/KELURAHAN KLB PER JUMLAH DESA/KELURAHAN

DITANGANI <24 JAM

%

1 2 3 4 5 6 7 = 6/5 8 9 = (8/6) * 100

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 4 1 0.25 1 100.00

Gribig 4 3 0.75 3 100.00

Arjowinangun 4 1 0.25 1 100.00

DESA/KELURAHAN TERKENA KLB

NONAMA

PUSKESMASJUMLAH

DESA/KELURAHANKABUPATEN/KOTA KECAMATAN

2 0 Sukun Janti 3 2 0.67 2 100.00

Ciptomulyo 3 1 0.33 1 100.00

Mulyorejo 5 1 0.20 1 100.00

3 0 Klojen Arjuno 4 2 0.50 2 100.00

Bareng 4 1 0.25 1 100.00

Rampal Celaket 3 2 0.67 2 100.00

4 0 Blimbing Cisadea 2 1 0.50 1 100.00

Kendalkerep 4 3 0.75 3 100.00

Pandanwangi 5 2 0.40 2 100.00

5 0 Lowokwaru Dinoyo 6 2 0.33 2 100.00

Mojolangu 3 1 0.33 1 100.00

Kendalsari 3 3 1.00 3 100.00

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 57 26 0.46 26 100.00

Sumber:

TABEL 52

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 9 10 = 8+9 11 = 5/8 12 = 6/9 13 = 7/10

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 22 13 35 18 45 63 1.22 0.29 0.56

Gribig 34 388 422 26 213 239 1.31 1.82 1.77

Arjowinangun 56 122 178 197 299 496 0.28 0.41 0.36

PENCABUTAN GIGI TETAPRASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

NONAMA

PUSKESMASKABUPATEN/KOTA TUMPATAN GIGI TETAPKECAMATAN

2 0 Sukun Janti 97 146 243 105 99 204 0.92 1.47 1.19

Ciptomulyo 7 14 21 85 108 193 0.08 0.13 0.11

Mulyorejo 125 140 265 83 125 208 1.51 1.12 1.27

3 0 Klojen Arjuno 291 498 789 414 411 825 0.70 1.21 0.96

Bareng 151 409 560 65 168 233 2.32 2.43 2.40

Rampal Celaket 185 205 390 112 273 385 1.65 0.75 1.01

4 0 Blimbing Cisadea 136 286 422 116 180 296 1.17 1.59 1.43

Kendalkerep 476 477 953 80 80 160 5.95 5.96 5.96

Pandanwangi 100 163 263 140 79 219 0.71 2.06 1.20

5 0 Lowokwaru Dinoyo 182 257 439 112 148 260 1.63 1.74 1.69

Mojolangu 90 162 252 31 49 80 2.90 3.31 3.15

Kendalsari 235 33 268 450 31 481 0.52 1.06 0.56

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 2,187 3,313 5,500 2,034 2,308 4,342 1.08 1.44 1.27

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

TABEL 53

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 67 = (6/5) *

1008

9 = (8/5) *

10010 11

12 =

10+1113

14 = (13/10) *

10015

16 = (15/11) *

10017 = 13+15

18 = (17/12) *

10019 20 21 = 19+20 22

23 = (22/19) *

10024

25 = (24/20) *

10026 = 22+24

27 = (26/21) *

100

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 26 26 100.00 26 100.00 3,134 3,677 6,811 68 2.17 49 1.33 117 1.72 40 0 40 2 5.00 0 #DIV/0! 2 5.00

Gribig 24 24 100.00 24 100.00 3,140 3,141 6,281 205 6.53 148 4.71 353 5.62 36 55 91 36 100.00 55 100.00 91 100.00

Arjowinangun 24 24 100.00 24 100.00 2,886 2,680 5,566 5 0.17 11 0.41 16 0.29 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 0 Sukun Janti 25 25 100.00 25 100.00 3,462 3,535 6,997 406 11.73 458 12.96 864 12.35 6,104 6,295 12,399 1,792 29.36 1,778 28.24 3,570 28.79

Ciptomulyo 15 15 100.00 15 100.00 2,507 2,239 4,746 610 24.33 643 28.72 1,253 26.40 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Mulyorejo 29 29 100.00 29 100.00 3,581 3,323 6,904 197 5.50 199 5.99 396 5.74 94 83 177 0 0.00 48 57.83 48 27.12

3 0 Klojen Arjuno 19 19 100.00 19 100.00 2,802 3,487 6,289 71 2.53 89 2.55 160 2.54 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Bareng 15 15 100.00 15 100.00 2,329 2,215 4,544 542 23.27 616 27.81 1,158 25.48 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Rampal Celaket 12 12 100.00 12 100.00 1,663 1,623 3,286 391 23.51 475 29.27 866 26.35 1,712 1,506 3,218 3,336 194.86 3,455 229.42 6,791 211.03

4 0 Blimbing Cisadea 19 19 100.00 19 100.00 2,754 2,870 5,624 903 32.79 1,295 45.12 2,198 39.08 174 118 292 147 84.48 118 100.00 265 90.75

Kendalkerep 18 18 100.00 18 100.00 3,105 3,106 6,211 220 7.09 221 7.12 441 7.10 743 744 1,487 743 100.00 744 100.00 1,487 100.00

Pandanwangi 24 24 100.00 24 100.00 3,408 3,229 6,637 126 3.70 123 3.81 249 3.75 484 477 961 0 0.00 0 0.00 0 0.00

PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO

NAMA PUSKESMAS

KABUPATEN/ KOTA

JUMLAH MURID SD/MI

UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF)

JUMLAH

SD/MI

JUMLAH SD/MI

DGN SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH SD/MI

MENDAPAT YAN.

GIGI

%KECAMATAN

%

MURID SD/MI DIPERIKSA

Pandanwangi 24 24 100.00 24 100.00 3,408 3,229 6,637 126 3.70 123 3.81 249 3.75 484 477 961 0 0.00 0 0.00 0 0.00

5 0 Lowokwaru Dinoyo 30 30 100.00 30 100.00 4,003 3,766 7,769 163 4.07 179 4.75 342 4.40 1,894 1,856 3,750 1,139 60.14 689 37.12 1,828 48.75

Mojolangu 16 16 100.00 16 100.00 2,160 2,027 4,187 415 19.21 256 12.63 671 16.03 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Kendalsari 17 17 100.00 17 100.00 2,243 2,294 4,537 144 6.42 0.00 144 3.17 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 313 313 100.00 313 100.00 43,177 43,212 86,389 4,466 10.34 4,762 11.02 9,228 10.68 11,281 11,134 22,415 7,195 63.78 6,887 61.86 14,082 62.82

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

TABEL 54

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

PENYULUHAN KESEHATAN

JUMLAH SELURUH

KEGIATAN

PENYULUHAN

KELOMPOK

JUMLAH KEGIATAN

PENYULUHAN MASSA

1 2 3 4 5 6

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 248 0

Gribig 250 0

Arjowinangun 248 0

2 0 Sukun Janti 248 0

Ciptomulyo 250 0

Mulyorejo 248 0

3 0 Klojen Arjuno 248 0

Bareng 250 0

Rampal Celaket 248 0

JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN

NO KABUPATEN/KOTA NAMA PUSKESMASKECAMATAN

Rampal Celaket 248 0

4 0 Blimbing Cisadea 248 0

Kendalkerep 250 0

Pandanwangi 248 0

5 0 Lowokwaru Dinoyo 248 0

Mojolangu 250 0

Kendalsari 249 0

SUB JUMLAH I - PUSKESMAS 3,731 0

JUMLAH II - DINAS KESEHATAN 0 269

JUMLAH III - RUMAH SAKIT 0 0

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 3,731 269

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

TABEL 55

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 8 9 10 = 8+9 11 1213 =

11+1214 15

16 =

14+1517 18

19 =

17+1820 21

22 =

20+21

23 =

8+11+14

+17+20

24 =

9+12+15

+18+21

25 =

10+13+16

+19+22

26 =

(23/5) *

100

27 =

(24/6) *

100

28 =

(25/7) *

100

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 28,533 28,282 56,815 0 0 3,996 5,510 9,506 239 330 569 0 4,235 5,840 10,075 14.84 20.65 17.73

Gribig 36,097 37,322 73,420 0 0 3,351 5,132 8,483 745 1,142 1,887 0 4,096 6,274 10,370 11.35 16.81 14.12

Arjowinangun 23,790 23,610 47,399 0 0 2,488 6,054 8,542 44 108 152 0 2,532 6,162 8,694 10.64 26.10 18.34

2 0 Sukun Janti 35,473 34,788 70,262 0 0 3,400 8,643 12,043 549 1,396 1,945 0 3,949 10,039 13,988 11.13 28.86 19.91

Ciptomulyo 20,096 20,806 40,902 0 0 2,599 2,877 5,476 374 414 788 0 2,973 3,291 6,264 14.79 15.82 15.31

Mulyorejo 36,280 37,354 73,633 0 0 3,059 4,056 7,115 2,489 3,302 5,791 0 5,548 7,358 12,906 15.29 19.70 17.53

3 0 Klojen Arjuno 18,591 20,658 39,249 0 0 1,868 2,345 4,213 1,338 1,680 3,018 0 3,206 4,025 7,231 17.24 19.48 18.42

Bareng 22,477 24,360 46,837 0 0 2,119 2,659 4,778 970 1,217 2,187 0 3,089 3,876 6,965 13.74 15.91 14.87

Rampal Celaket 10,295 11,441 21,736 0 0 1,366 2,022 3,388 884 1,308 2,192 0 2,250 3,330 5,580 21.86 29.11 25.67

NAMA

PUSKESMAS JAMKESDAJAMSOSTEK ASKESKIN/JAMKESMAS LAINNYA JUMLAH

CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

%JUMLAH PENDUDUK

ASKESNOKABUPATEN/

KOTAKECAMATAN

Rampal Celaket 10,295 11,441 21,736 0 0 1,366 2,022 3,388 884 1,308 2,192 0 2,250 3,330 5,580 21.86 29.11 25.67

4 0 Blimbing Cisadea 17,461 18,753 36,215 0 0 1,251 2,143 3,394 317 543 860 0 1,568 2,686 4,254 8.98 14.32 11.75

Kendalkerep 33,206 32,363 65,569 0 0 2,044 4,784 6,828 677 1,583 2,260 0 2,721 6,367 9,088 8.19 19.67 13.86

Pandanwangi 36,298 37,369 73,667 0 0 2,372 4,052 6,424 907 1,550 2,457 0 3,279 5,602 8,881 9.03 14.99 12.06

5 0 Lowokwaru Dinoyo 43,379 46,709 90,088 0 0 2,426 3,192 5,618 1,159 1,525 2,684 0 3,585 4,717 8,302 8.26 10.10 9.22

Mojolangu 22,874 22,134 45,009 0 0 1,585 2,029 3,614 654 838 1,492 0 2,239 2,867 5,106 9.79 12.95 11.34

Kendalsari 27,020 27,261 54,282 0 0 1,623 3,610 5,233 1,145 2,548 3,693 0 2,768 6,158 8,926 10.24 22.59 16.44

70,380 32,405 7,033 109,818

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 411,872 423,210 835,082 0 0 70,380 0 0 32,405 35,547 59,108 94,655 12,491 19,484 31,975 0 0 7,033 48,038 78,592 236,448

PERSENTASE KABUPATEN/KOTA 8.43 3.88 11.33 3.83 0.84 28.31 11.66 18.57 28.31

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013 *Data Sasaran

TABEL 56

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 89 =

(8/5) *

100

1011 =

(10/6)

* 100

12 =

8+10

13 =

(12/7)

* 100

1415 =

(14/5) *

100

1617 =

(16/6) *

100

18 =

14+16

19 =

(18/7) *

100

2021 =

(20/5) *

100

2223 =

(22/6) *

100

24 =

20+22

25 =

(24/7) *

100KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 4,235 5,840 10,075 3,996 94.36 5,510 94.35 9,506 94.35 1,678 39.62 2,314 39.62 3,992 39.62 364 8.60 502 8.60 866 8.60

Gribig 4,096 6,274 10,370 3,351 81.81 5,132 81.80 8,483 81.80 1,401 34.20 2,146 34.20 3,547 34.20 150 3.66 230 3.67 380 3.66

Arjowinangun 2,532 6,162 8,694 2,488 98.26 6,054 98.25 8,542 98.25 1,116 44.08 2,716 44.08 3,832 44.08 97 3.83 236 3.83 333 3.83

2 0 Sukun Janti 3,949 10,039 13,988 3,400 86.10 8,643 86.09 12,043 86.10 2,069 52.39 5,259 52.39 7,328 52.39 229 5.80 583 5.81 812 5.80

Ciptomulyo 2,973 3,291 6,264 2,599 87.42 2,877 87.42 5,476 87.42 523 17.59 579 17.59 1,102 17.59 0 0.00 0 0.00 0 0.00

PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI

SARKES STRATA 1)

P L + PL P L + P L P L + P L

KECAMATAN

CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

NO KABUPATEN/KOTANAMA

PUSKESMAS

MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN)

MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN

PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI

SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)

DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMASJUMLAH YANG ADA

Ciptomulyo 2,973 3,291 6,264 2,599 87.42 2,877 87.42 5,476 87.42 523 17.59 579 17.59 1,102 17.59 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Mulyorejo 5,548 7,358 12,906 3,059 55.14 4,056 55.12 7,115 55.13 2,720 49.03 3,607 49.02 6,327 49.02 495 8.92 657 8.93 1,152 8.93

3 0 Klojen Arjuno 3,206 4,025 7,231 1,868 58.27 2,345 58.26 4,213 58.26 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Bareng 3,088 3,877 6,965 2,119 68.62 2,659 68.58 4,778 68.60 6,035 195.43 7,576 195.41 13,611 195.42 199 6.44 249 6.42 448 6.43

Rampal Celaket 2,251 3,329 5,580 1,366 60.68 2,022 60.74 3,388 60.72 1,141 50.69 1,688 50.71 2,829 50.70 209 9.28 310 9.31 519 9.30

4 0 Blimbing Cisadea 1,568 2,686 4,254 1,251 79.78 2,143 79.78 3,394 79.78 574 36.61 983 36.60 1,557 36.60 125 7.97 215 8.00 340 7.99

Kendalkerep 2,721 6,367 9,088 2,044 75.12 4,784 75.14 6,828 75.13 674 24.77 1,577 24.77 2,251 24.77 127 4.67 298 4.68 425 4.68

Pandanwangi 3,279 5,602 8,881 2,372 72.34 4,052 72.33 6,424 72.33 827 25.22 1,413 25.22 2,240 25.22 142 4.33 243 4.34 385 4.34

5 0 Lowokwaru Dinoyo 3,586 4,716 8,302 2,426 67.65 3,192 67.68 5,618 67.67 1,341 37.40 1,764 37.40 3,105 37.40 56 1.56 74 1.57 130 1.57

Mojolangu 2,239 2,867 5,106 1,585 70.79 2,029 70.77 3,614 70.78 958 42.79 1,227 42.80 2,185 42.79 62 2.77 79 2.76 141 2.76

Kendalsari 2,768 6,158 8,926 1,623 58.63 3,610 58.62 5,233 58.63 544 19.65 1,210 19.65 1,754 19.65 121 4.37 269 4.37 390 4.37

RS Saiful Anwar 32,057

RST Soepraoen 2,335

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 48,039 78,591 126,630 35,547 74.00 59,108 75.21 94,655 74.75 21,601 44.97 34,059 43.34 55,660 43.95 2,376 4.95 3,945 5.02 40,713 32.15

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

TABEL 56 A

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 89 =

(8/5) *

100

1011 =

(10/6)

* 100

12 =

8+10

13 =

(12/7)

* 100

1415 = (14/5)

* 10016

17 = (16/6)

* 10018 = 14+16

19 = (18/7)

* 10020

21 = (20/5)

* 10022

23 = (22/6)

* 10024 = 20+22

25 = (24/7)

* 100

KOTA MALANG

1 0 Kedungkanda

ng

Kedungkanda

ng4,235 5,840 10,075 239 5.64 330 5.65 569 5.65 1,757 41.49 2,427 41.56 4,184 41.53 185 4.37 255 4.37 440 4.37

Gribig 4,096 6,274 10,370 745 18.19 1,142 18.20 1,887 18.20 1,423 34.74 2,182 34.78 3,605 34.76 54 1.32 83 1.32 137 1.32

Arjowinangu

n2,532 6,162 8,694 44 1.74 108 1.75 152 1.75 1,001 39.53 2,456 39.86 3,457 39.76 19 0.75 47 0.76 66 0.76

2 0 Sukun Janti 3,949 10,039 13,988 549 13.90 1,396 13.91 1,945 13.90 1,313 33.25 3,340 33.27 4,653 33.26 33 0.84 85 0.85 118 0.84

Ciptomulyo 2,973 3,291 6,264 374 12.58 414 12.58 788 12.58 998 33.57 1,105 33.58 2,103 33.57 373 12.55 412 12.52 785 12.53

Mulyorejo 5,548 7,358 12,906 2,489 44.86 3,302 44.88 5,791 44.87 2,609 47.03 3,462 47.05 6,071 47.04 163 2.94 217 2.95 380 2.94

L + P

YANG DICAKUP MELALUI PROGRAM JAMKESDA

PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES

STRATA 2 DAN STRATA 3)

L L + PP L + PL P

DICAKUP JAMKESDA

P

KECAMATAN JUMLAH YANG ADA

MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN

PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA

1)

L

CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

NOKABUPATEN/

KOTA

NAMA

PUSKESMAS

MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN)

Mulyorejo 5,548 7,358 12,906 2,489 44.86 3,302 44.88 5,791 44.87 2,609 47.03 3,462 47.05 6,071 47.04 163 2.94 217 2.95 380 2.94

3 0 Klojen Arjuno 3,206 4,025 7,231 1,338 41.73 1,680 41.74 3,018 41.74 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Bareng 3,088 3,877 6,965 970 31.41 1,217 31.39 2,187 31.40 1,109 35.91 1,391 35.88 2,500 35.89 197 6.38 248 6.40 445 6.39

Rampal

Celaket2,251 3,329 5,580 884 39.27 1,308 39.29 2,192 39.28 907 40.29 1,342 40.31 2,249 40.30 125 5.55 186 5.59 311 5.57

4 0 Blimbing Cisadea 1,568 2,686 4,254 317 20.22 543 20.22 860 20.22 87 5.55 149 5.55 236 5.55 73 4.66 126 4.69 199 4.68

Kendalkerep 2,721 6,367 9,088 677 24.88 1,583 24.86 2,260 24.87 1,032 37.93 2,414 37.91 3,446 37.92 80 2.94 188 2.95 268 2.95

Pandanwangi 3,279 5,602 8,881 907 27.66 1,550 27.67 2,457 27.67 413 12.60 707 12.62 1,120 12.61 101 3.08 172 3.07 273 3.07

5 0 Lowokwaru Dinoyo 3,586 4,716 8,302 1,159 32.32 1,525 32.34 2,684 32.33 254 7.08 334 7.08 588 7.08 50 1.39 66 1.40 116 1.40

Mojolangu 2,239 2,867 5,106 654 29.21 838 29.23 1,492 29.22 981 43.81 1,256 43.81 2,237 43.81 50 2.23 65 2.27 115 2.25

Kendalsari 2,768 6,158 8,926 1,145 41.37 2,548 41.38 3,693 41.37 277 10.01 616 10.00 893 10.00 80 2.89 177 2.87 257 2.88

RST Soepraoen 3,658

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 48,039 78,591 126,630 12,491 26.00 19,484 24.79 31,975 25.25 14,161 29.48 23,181 29.50 37,342 29.49 1,583 3.30 2,327 2.96 7,568 5.98

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

TABEL 57

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 89 = (8/5) *

10010

11 = (10/6)

* 10012 = 8+10

13 = (12/7)

* 10014

15 = (14/5)

* 10016

17 = (17/6)

* 10018 = 14+16

19 = (18/7)

* 100

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 4,235 5,840 10,075 16 0.38 23 0.39 39 0.39 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Gribig 4,096 6,274 10,370 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Arjowinangun 2,532 6,162 8,694 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

2 0 Sukun Janti 3,949 10,039 13,988 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Ciptomulyo 2,973 3,291 6,264 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Mulyorejo 5,548 7,358 12,906 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)

L P L + P

PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES

STRATA 2 DAN STRATA 3)NO KABUPATEN/KOTA

NAMA PUSKESMAS

MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN

KECAMATAN

L P L + P

JUMLAH YANG ADA

MENDAPAT YANKES RAWAT INAP

Mulyorejo 5,548 7,358 12,906 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

3 0 Klojen Arjuno 3,206 4,025 7,231 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Bareng 3,088 3,877 6,965 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Rampal Celaket 2,251 3,329 5,580 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

4 0 Blimbing Cisadea 1,568 2,686 4,254 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Kendalkerep 2,721 6,367 9,088 1 0.04 3 0.05 4 0.04 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Pandanwangi 3,279 5,602 8,881 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

5 0 Lowokwaru Dinoyo 3,586 4,716 8,302 3 0.08 4 0.08 7 0.08 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Mojolangu 2,239 2,867 5,106 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Kendalsari 2,768 6,158 8,926 2 0.07 5 0.08 7 0.08 0 0.00 0 0.00 0 0.00

RS Saiful Anwar 9,105

RST Soepraoen 296

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 48,039 78,591 126,630 22 0.05 35 0.04 57 0.05 0 0.00 0 0.00 9,401 7.42

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

TABEL 57 A

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 = 5+6 89 = (8/5) *

10010

11 = (10/6)

* 10012 = 8+10

13 = (12/7)

* 10014

15 = (14/5)

* 10016

17 = (17/6)

* 10018 = 14+16

19 = (18/7)

* 100

KOTA MALANG

1 0 ```` Kedungkandang 4,235 5,840 10,075 47 1.11 66 1.13 113 1.12 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Gribig 4,096 6,274 10,370 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Arjowinangun 2,532 6,162 8,694 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

2 0 Sukun Janti 3,949 10,039 13,988 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Ciptomulyo 2,973 3,291 6,264 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

P L + P L P L + P

YANG DICAKUP MELALUI PROGRAM JAMKESDA

KECAMATAN

CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

NO KABUPATEN/KOTANAMA

PUSKESMAS

MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN

JUMLAH YANG ADA

MENDAPAT YANKES RAWAT INAP

PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA

1)

PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES

STRATA 2 DAN STRATA 3)

L

Ciptomulyo 2,973 3,291 6,264 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Mulyorejo 5,548 7,358 12,906 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

3 0 Klojen Arjuno 3,206 4,025 7,231 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Bareng 3,088 3,877 6,965 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Rampal Celaket 2,251 3,329 5,580 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

4 0 Blimbing Cisadea 1,568 2,686 4,254 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Kendalkerep 2,721 6,367 9,088 1 0.04 3 0.05 4 0.04 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Pandanwangi 3,279 5,602 8,881 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

5 0 Lowokwaru Dinoyo 3,586 4,716 8,302 6 0.17 9 0.19 15 0.18 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Mojolangu 2,239 2,867 5,106 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

Kendalsari 2,768 6,158 8,926 2 0.07 3 0.05 5 0.06 0 0.00 0 0.00 0 0.00

RST Soepraoen 160

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 48,039 78,591 126,630 56 0.12 81 0.10 137 0.11 0 0.00 0 0.00 160 0.13

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

TABEL 58

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 = 3+4 6 7 8 = 6+7 9 10 11 = 9+10

1 Puskesmas Kedungkandang 46,682 78,059 124,741 63 89 152 468 758 1,226

2 Puskesmas Gribig 49,004 58,374 107,378 0 0 0 322 411 733

3 Puskesmas Arjowinangun 18,312 44,692 63,004 0 0 0 159 92 251

4 Puskesmas Janti 56,842 106,207 163,049 0 0 0 569 707 1,276

5 Puskesmas Ciptomulyo 0 0 0 0 0 0 415 517 932

6 Puskesmas Mulyorejo 35,613 32,108 67,721 0 0 0 396 377 773

7 Puskesmas Arjuno 0 0 0 0 0 0 320 109 429

8 Puskesmas Bareng 0 0 0 0 0 0 236 222 458

9 20,136 32,750 52,886 0 0 0 143 164 307

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

9 Puskesmas Rampal Celaket 20,136 32,750 52,886 0 0 0 143 164 307

10 Puskesmas Cisadea 18,730 29,502 48,232 0 0 0 154 242 396

11 Puskesmas Kendalkerep 54,692 95,361 150,053 2 6 8 244 437 681

12 Puskesmas Pandanwangi 8,871 19,144 28,015 0 0 0 129 176 305

13 Puskesmas Dinoyo 25,992 43,366 69,358 9 13 22 114 173 287

14 Puskesmas Mojolangu 0 0 0 0 0 0 36 24 60

15 Puskesmas Kendalsari 0 0 0 4 8 12 228 114 342

SUB JUMLAH I 334,874 539,563 874,437 78 116 194 3,933 4,523 8,456

1 RSU. Dr. Saiful Anwar 41,323 65,464 106,787 16,438 20,006 36,444 2,092 1,678 3,770

2 RST. Dr. Soepraoen 25032 10893 35,925 5,241 5,558 10,799 1,137 1,073 2,210

3 RS. Panti Waluya 11,250 3,876 5,042 8,918 0

4 RS. Panti Nirmala 14,981 7,899 0

5 RS. Lavalette 8,157 8,487 0

6 RSI. Malang 15,448 4,214 0

7 RSI. Aisyiyah 15,760 2,446 2,930 5,376 0

8 RS. Permata Bunda 1,184 3,357 4,541 1,126 1,050 2,176 0

9 RS. Hermina Tangkubanperahu 10,356 2,869 0

10 RUMKITBAN Malang 6,345 225 0

11 RSIA Husada Bunda 540 1,527 2,067 336 885 1,221 0

12 RSIA Mardi Waloeja Kauman 2,658 1,040 0

13 RSKB Manu Husada 0 0 0

14 RSB Mardi Waloeja Rampal 238 919 1,157 85 298 383 0

15 RSB. Mutiara Bunda 0 0 0

16 RSB Permata Hati 253 2,723 2,976 81 2,597 2,678 0

17 RSIA Melati Husada 3,100 8,945 12,045 387 995 1,382 0

18 RSIA Puri Bunda 0 0 0

19 RSAB Harmoni Gajayana 40 729 769 0 112 112 0

20 RSIA Puri 37 1,306 1,343 176 639 815 0

21 RSIA Muhammadiyah 0 1,240 1,240 0 770 770 0

22 RSB. Refa Husada 185 198 383 0 0

23 RSIA Ganesha Medica 566 912 1,478 58 322 380 0

24 RSIA Galeri Candra 0 6,328 6,328 0 521 521

SUB JUMLAH II 72,498 104,541 261,994 30,250 41,725 96,709 3,229 2,751 5,980

1 Laboratorium Kesehatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Rumah Bersalin Pemda 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan 0 0 0 0 0 0 0 0 03 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Pusat Pelayanan Kesehatan Olahraga 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 407,372 644,104 1,136,431 30,328 41,841 96,903 7,162 7,274 14,436

JUMLAH PENDUDUK KOTA MALANG 411,872 423,210 835,082 411,872 423,210 835,082

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 98.9 152.2 136.1 7.4 9.9 11.6

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

TABEL 59

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 RSU Dr Saiful Anwar Umum 902 16,438 20,006 36,444 1,080 2,128 3,208 1,165 963 2,128 65.7 106.4 88.0 70.9 48.1 58.4

2 RST Dr Soepraoen Umum 300 5,241 5,558 10,799 246 227 473 127 128 255 46.9 40.8 43.8 24.2 23.0 23.6

3 RS Panti Waluya Umum 191 3,876 5,042 8,918 203 185 388 91 123 214 52.4 36.7 43.5 23.5 24.4 24.0

4 RS Panti Nirmala Umum 203 0 0 7,899 0 0 373 0 0 197 #DIV/0! #DIV/0! 47.2 #DIV/0! #DIV/0! 24.9

5 RS Lavalette Umum 146 0 0 8,487 0 0 361 0 0 170 #DIV/0! #DIV/0! 42.5 #DIV/0! #DIV/0! 20.0

6 RSI Malang Umum 89 0 0 4,214 0 0 88 0 0 26 #DIV/0! #DIV/0! 20.9 #DIV/0! #DIV/0! 6.2

7 RSI Aisyiyah Umum 106 2,316 3,042 5,358 130 133 263 77 45 122 56.1 43.7 49.1 33.2 14.8 22.8

8 RS Permata Bunda Umum 50 1,126 1,050 2,176 3 3 6 0 1 1 2.7 2.9 2.8 - 1.0 0.5

9 RS Hermina Tangkubanperahu Umum 30 0 0 2,869 0 0 19 0 0 13 #DIV/0! #DIV/0! 6.6 #DIV/0! #DIV/0! 4.5

10 RUMKITBAN Malang Ibu Anak 9 0 0 225 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! -

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

GDR NDRJENIS RSb

PASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI

≥ 48 JAM DIRAWATNO NAMA RUMAH SAKITa

JUMLAH TEMPAT TIDUR

10 RUMKITBAN Malang Ibu Anak 9 0 0 225 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! -

11 RSIA Husada Bunda Ibu Anak 25 336 885 1,221 1 3 4 0 0 0 3.0 3.4 3.3 - - -

12 RSIA Mardi Waluja Ibu Anak 43 1,040 2 1 #DIV/0! #DIV/0! 1.9 #DIV/0! #DIV/0! 1.0

13 RSKB Manu Husada Bersalin 26 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

14 RSB Mardi Waloeja Bersalin 25 85 298 383 0 0 0 0 0 0 - - - - - -

15 RSB Mutiara Bunda Bersalin 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

16 RSB Permata Hati Bersalin 25 81 2,597 2,678 0 1 1 0 1 1 - 0.4 0.4 - 0.4 0.4

17 RSIA Melati Husada Ibu Anak 59 387 995 1,382 7 2 9 0 0 0 18.1 2.0 6.5 - - -

18 RSIA Puri Bunda Anak Bersalin 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

19 RSAB Harmoni Gajayana Anak Bersalin 30 0 112 112 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 8.9 8.9 #DIV/0! - -

20 RSIA Puri Ibu Anak 25 176 639 815 2 1 3 1 0 1 11.4 1.6 3.7 5.7 - 1.2

21 RSIA Muhammadiyah Ibu Anak 45 0 492 492 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! - - #DIV/0! - -

22 RSB Refa Husada Ibu Anak 40 20 996 1,016 0 0 0 0 0 0 - - - - - -

23 RSIA Ganesha Medica Ibu Anak 25 58 322 380 0 0 0 0 0 0 - - - - - -

24 RSIA Galeri Candra Ibu Anak 26 0 521 521 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! - - #DIV/0! - -

2,420 30,140 42,555 97,429 1,672 2,684 5,199 1,461 1,261 3,129 55.5 63.1 53.4 48.5 29.6 32.1

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)

JUMLAH KABUPATEN/KOTA

TABEL 60

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR

MATI

PASIEN KELUAR

MATI ≥ 48 JAM

DIRAWAT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 RSU Dr Saiful Anwar Umum 902 36,444 3,208 2,128 223,661 232,144 67.9 6.1 2.9

2 RST Dr Soepraoen Umum 300 10,799 473 255 176,106 146,810 160.8 16.3 -6.2

3 RS Panti Waluya Umum 191 8,918 388 214 37,997 38,280 54.5 4.3 3.6

4 RS Panti Nirmala Umum 203 7,899 373 197 36,181 37,835 48.8 4.6 4.8

5 RS Lavalette Umum 146 8,487 361 170 37,144 35,928 69.7 4.4 1.9

6 RSI Malang Umum 89 4,214 88 26 12,491 12,373 38.5 3.0 4.7

7 RSI Aisyiyah Umum 106 5,358 263 122 21,782 24,153 56.3 4.1 3.2

8 RS Permata Bunda Umum 50 2,176 6 1 8,571 6,391 47.0 3.9 4.4

TOI

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

NO NAMA RUMAH SAKITa JENIS RSb JUMLAH TEMPAT TIDUR

JUMLAH PASIEN

JUMLAH HARI PERAWATAN

LAMA DIRAWAT

BOR LOS

9 RS Hermina TangkubanperahuUmum 30 2,869 19 13 11240 11,311 102.6 3.9 -0.1

10 RUMKITBAN Malang Ibu Anak 9 225 - - 675 3 20.5 3.0 11.6

11 RSIA Husada Bunda Ibu Anak 25 1,221 4 - 3,891 3,714 42.6 3.2 4.3

12 RSIA Mardi Waluja Ibu Anak 43 1,040 2 1 3,020 3,020 19.2 2.9 12.2

13 RSKB Manu Husada Bersalin 26 - - - 0.0 #DIV/0! #DIV/0!

14 RSB Mardi Waloeja Bersalin 25 383 - - 676 1,532 7.4 1.8 22.1

15 RSB Mutiara Bunda Bersalin 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

16 RSB Permata Hati Bersalin 25 2,678 1 1 5,171 18,051 56.7 1.9 1.5

17 RSIA Melati Husada Ibu Anak 59 1,382 9 - 3 3 0.0 0.0 15.6

18 RSIA Puri Bunda Anak Bersalin 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

19 RSAB Harmoni Gajayana Anak Bersalin 30 112 1 - 294 298 2.7 2.6 95.1

20 RSIA Puri Ibu Anak 25 815 3 1 3,199 4 35.1 3.9 7.3

21 RSIA Muhammadiyah Ibu Anak 45 492 - - 1,092 1,527 6.6 2.2 31.2

22 RSB Refa Husada Ibu Anak 40 1,016 - - 3 4 0.0 0.0 14.4

23 RSIA Ganesha Medica Ibu Anak 25 380 - - 1,375 977 15.1 3.6 20.4

24 RSIA Galeri Candra Ibu Anak 26 521 - - 1,305 1,301 13.8 2.5 15.7

2420 97429 5199 3129 585,877 575,659 66.3 6.0 3.1

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)

JUMLAH KABUPATEN/KOTA

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

JUMLAHJUMLAH

DIPANTAU%

DIPANTAUBER PHBS %

1 2 3 4 5 6 7 = (6/5) * 100 8 9 = (8/6) * 100

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 12,466 1,500 12.03 395 26.33

Gribig 17,708 1,500 8.47 406 27.07

Arjowinangun 10,424 1,500 14.39 597 39.80

RUMAH TANGGA

TABEL 61

NO KABUPATEN/KOTANAMA

PUSKESMAS

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KECAMATAN

KECAMATAN

Arjowinangun 10,424 1,500 14.39 597 39.80

2 0 Sukun Janti 14,602 1,500 10.27 311 20.73

Ciptomulyo 8,485 1,500 17.68 464 30.93

Mulyorejo 15,269 1,500 9.82 571 38.07

3 0 Klojen Arjuno 8,574 1,500 17.49 247 16.47

Bareng 15,515 1,500 9.67 682 45.47

Rampal Celaket 4,940 1,500 30.36 539 35.93

4 0 Blimbing Cisadea 10,849 0 0.00 0 #DIV/0!

Kendalkerep 15,235 1,500 9.85 792 52.80

Pandanwangi 14,949 1,500 10.03 847 56.47

5 0 Lowokwaru Dinoyo 13,328 2,947 22.11 775 26.30

Mojolangu 9,641 1,500 15.56 710 47.33

Kendalsari 11,914 1,500 12.59 760 50.67

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 183,899 22,447 12.21 8,096 36.07

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

JUMLAH YANG

ADA

JUMLAH YANG

DIPERIKSA% DIPERIKSA

JUMLAH YANG

SEHAT

% RUMAH

SEHAT

1 2 3 4 5 6 7 = (6/5) * 100 8 9 = (8/6) * 100

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 12,466 6,234 50.01 5,298 84.99

Gribig 17,708 12,132 68.51 10,132 83.51

Arjowinangun 10,424 1,142 10.96 925 81.00

TABEL 62+A1

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN

NO KABUPATEN/KOTANAMA

PUSKESMAS

RUMAH

KECAMATAN

2 0 Sukun Janti 14,602 1,972 13.50 1,222 61.97

Ciptomulyo 8,485 1,250 14.73 1,050 84.00

Mulyorejo 15,269 8,469 55.47 7,219 85.24

3 0 Klojen Arjuno 8,574 992 11.57 528 53.23

Bareng 15,515 1,080 6.96 950 87.96

Rampal Celaket 4,940 3,352 67.85 3,166 94.45

4 0 Blimbing Cisadea 10,849 518 4.77 478 92.28

Kendalkerep 15,235 11,265 73.94 10,578 93.90

Pandanwangi 14,949 9,644 64.51 8,341 86.49

5 0 Lowokwaru Dinoyo 13,328 2,280 17.11 2,168 95.09

Mojolangu 9,641 1,420 14.73 1,263 88.94

Kendalsari 11,914 5,084 42.67 4,723 92.90

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 0 0 183,899 66,834 36.34 58,041 86.84

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

TABEL 63

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 = (6/5) * 100 8 9 = (8/6) * 100

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 12,466 6,150 49.33 5,417 88.08

Gribig 17,708 8,870 50.09 7,980 89.97

Arjowinangun 10,424 4,297 41.22 3,826 89.04

PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN

RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK

NONAMA

PUSKESMASKABUPATEN/KOTA

JUMLAH

RUMAH/BANGUNAN

YANG ADAKECAMATAN

2 0 Sukun Janti 14,602 5,764 39.47 5,010 86.92

Ciptomulyo 8,485 3,300 38.89 2,870 86.97

Mulyorejo 15,269 5,778 37.84 5,143 89.01

3 0 Klojen Arjuno 8,574 3,070 35.81 2,690 87.62

Bareng 15,515 4,654 30.00 4,104 88.18

Rampal Celaket 4,940 1,397 28.28 1,209 86.54

4 0 Blimbing Cisadea 10,849 3,209 29.58 2,728 85.01

Kendalkerep 15,235 7,671 50.35 6,827 89.00

Pandanwangi 14,949 4,753 31.79 3,992 83.99

5 0 Lowokwaru Dinoyo 13,328 7,352 55.16 6,340 86.24

Mojolangu 9,641 2,415 25.05 2,054 85.05

Kendalsari 11,914 3,371 28.29 2,867 85.05

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 183,899 72,051 39.18 63,057 87.52 JUMLAH KABUPATEN/KOTA 183,899 72,051 39.18 63,057 87.52

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

TABEL 64

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 67 = (6/5) *

1008

9 = (8/6) *

10010

11 = (10/6) *

10012

13 = (12/6) *

10014

15 = (14/6) *

10016

17 = (16/6) *

10018

19 = (18/6) *

10020

21 = (20/6) *

100

22 =

8+10+12+

14+16+18

+20

23 = (22/6) *

100

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 15,405 9,901 64.27 0 0.00 9,503 95.98 189 1.91 156 1.58 5 0.05 59 0.60 0 0.00 9,912 100.11

Gribig 17,942 15,435 86.03 0 0.00 13,896 90.03 0 0.00 1,495 9.69 0 0.00 0 0.00 0 0.00 15,391 99.71

Arjowinangun 10,022 1,250 12.47 0 0.00 928 74.24 124 9.92 204 16.32 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1,256 100.48

2 0 Sukun Janti 20,508 686 3.35 0 0.00 621 3.03 10 1.46 58 0.28 0 0.00 0 0.00 0 0.00 689 100.44

Ciptomulyo 10,221 1,275 12.47 0 0.00 1,072 84.08 4 0.31 200 15.69 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1,276 100.08

Mulyorejo 13,422 8,638 64.36 0 0.00 7,105 82.25 0 0.00 1,499 11.17 0 0.00 0 0.00 0 0.00 8,604 99.61

3 0 Klojen Arjuno 10,432 1,189 11.40 0 0.00 980 82.42 106 8.92 105 8.83 2 0.17 0 0.00 0 0.00 1,193 100.34

Bareng 14,614 1,632 11.17 0 0.00 1,331 81.56 144 8.82 157 9.62 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1,632 100.00

LAINNYASGL MATA AIRNAMA

PUSKESMAS

JUMLAH

KELUARGA YANG

ADA

JUMLAH

KELUARGA

DIPERIKSA

SUMBER AIR

BERSIHNYA

%

KELUARGA

DIPERIKSAKECAMATANNO

KABUPATEN/

KOTA

PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN PER KECAMATAN

KEMASAN JUMLAH

JENIS SARANA AIR BERSIH

LEDENG SPT PAH

Rampal Celaket 6,758 3,419 50.59 0 0.00 3,109 90.93 96 2.81 208 6.08 0 0.00 0 0.00 0 0.00 3,413 99.82

4 0 Blimbing Cisadea 11,530 868 7.53 0 0.00 776 89.40 6 0.69 86 9.91 0 0.00 0 0.00 0 0.00 868 100.00

Kendalkerep 16,298 12,510 76.76 0 0.00 10,956 87.58 186 1.49 1,372 10.97 0 0.00 0 0.00 0 0.00 12,514 100.03

Pandanwangi 15,005 10,877 72.49 0 0.00 8,472 77.89 0 0.00 2,400 22.06 0 0.00 0 0.00 0 0.00 10,872 99.95

5 0 Lowokwaru Dinoyo 23,526 2,326 9.89 0 0.00 2,135 91.79 27 0.11 166 7.14 0 0.00 0 0.00 0 0.00 2,328 100.09

Mojolangu 18,157 1,656 9.12 0 0.00 1,496 90.34 33 1.99 129 7.79 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1,658 100.12

Kendalsari 16,592 5,186 31.26 0 0.00 4,875 94.00 25 0.48 290 5.59 0 0.00 0 0.00 0 0.00 5,190 100.08

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 220,432 76,848 34.86 0 0.00 67,255 87.52 950 1.24 8,525 11.09 7 0.01 59 0.08 0 0.00 76,796 99.93

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

TABEL 65

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 67 = (6/5) *

1008

9 = (8/5) *

10010

11 = (10/5) *

10012

13 = (12/5) *

10014

15 = (14/5) *

10016

17 = (16/5) *

10018

19 = (18/5) *

10020

21 = (20/5) *

10022

23 = (22/5) *

10024

25 = (24/5) *

10026

27 = (26/5) *

10028

29 = (28/5) *

100

30 =

6+8+10+

12+14+1

6+18

31 = (30/5) *

100

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 9,901 0 0.00 0 0.00 9,503 95.98 0 0.00 189 1.91 150 1.51 5 0.05 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 9,847 99.45

Gribig 15,435 0 0.00 0 0.00 13,896 90.03 0 0.00 0 0.00 1,450 9.39 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 15,346 99.42

Arjowinangun 1,250 0 0.00 0 0.00 928 74.24 0 0.00 114 9.12 201 16.08 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1,243 99.44

2 0 Sukun Janti 686 0 0.00 0 0.00 621 90.52 0 0.00 10 1.46 56 8.16 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 687 100.15

Ciptomulyo 1,275 0 0.00 0 0.00 1,072 84.08 0 0.00 4 0.31 196 15.37 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1,272 99.76

Mulyorejo 8,638 0 0.00 0 0.00 7,105 82.25 0 0.00 0 0.00 1,490 17.25 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 8,595 99.50

3 0 Klojen Arjuno 1,189 0 0.00 0 0.00 980 82.42 0 0.00 106 8.92 105 8.83 2 0.17 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1,193 100.34

Bareng 1,632 0 0.00 0 0.00 1,331 81.56 0 0.00 144 8.82 157 9.62 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1,632 100.00

Rampal Celaket 3,419 0 0.00 0 0.00 3,109 90.93 0 0.00 96 2.81 201 5.88 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 3,406 99.62

4 0 Blimbing Cisadea 868 0 0.00 0 0.00 776 89.40 0 0.00 6 0.69 86 9.91 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 868 100.00

Kendalkerep 12,510 0 0.00 0 0.00 10,956 87.58 0 0.00 183 1.46 1,355 10.83 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 12,494 99.87

KELUARGA DENGAN

SUMBER AIR MINUM

TERLINDUNGMATA AIR TAK TERLINDUNG

AIR SUNGAIAIR HUJANLEDING METERAN LEDING ECERAN POMPASUMUR

TERLINDUNGSUMUR TAK TERLINDUNG

MATA AIR TERLINDUNG

KECAMATAN

PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN PER KECAMATAN

NO KABUPATEN/ KOTANAMA

PUSKESMAS

JUMLAH

KELUARGA

DIPERIKSA

SUMBER AIR

MINUMNYA

AIR KEMASAN LAIN-LAINAIR ISI ULANG

SUMBER AIR MINUM KELUARGA

Kendalkerep 12,510 0 0.00 0 0.00 10,956 87.58 0 0.00 183 1.46 1,355 10.83 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 12,494 99.87

Pandanwangi 10,877 0 0.00 0 0.00 8,472 77.89 0 0.00 0 0.00 2,357 21.67 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 10,829 99.56

5 0 Lowokwaru Dinoyo 2,326 0 0.00 0 0.00 2,135 91.79 0 0.00 27 1.16 162 6.96 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 2,324 99.91

Mojolangu 1,656 0 0.00 0 0.00 1,496 90.34 0 0.00 33 1.99 126 7.61 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1,655 99.94

Kendalsari 5,186 0 0.00 0 0.00 4,875 94.00 0 0.00 25 0.48 286 5.51 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 5,186 100.00

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 76,848 0 0.00 0 0.00 67,255 87.52 0 0.00 937 1.22 8,378 10.90 7 0.01 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 76,577 99.65

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

TABEL 66

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 15,405 572 3.71 436 76.22 415 95.18 8,284 53.77 8,284 100.00 7,352 88.75 8,251 53.56 7,110 86.17 7,014 98.65

Gribig 17,942 1,250 6.97 1,154 92.32 1,121 97.14 11,998 66.87 11,998 100.00 10,656 88.81 15,132 84.34 15,025 99.29 14,494 96.47

Arjowinangun 10,022 8,469 84.50 7,029 83.00 6,804 96.80 1,604 16.00 1,604 100.00 1,344 83.79 1,042 10.40 934 89.64 834 89.29

2 0 Sukun Janti 20,508 1,166 5.69 937 80.36 913 97.44 636 3.10 636 100.00 528 83.02 572 2.79 428 74.83 369 86.21

Ciptomulyo 10,221 1,600 15.65 1,568 98.00 1,517 96.75 800 7.83 800 100.00 684 85.50 1,250 12.23 1,130 90.40 970 85.84

Mulyorejo 13,422 3,352 24.97 2,553 76.16 2,472 96.83 6,120 45.60 6,120 100.00 5,210 85.13 8,469 63.10 7,926 93.59 6,469 81.62

3 0 Klojen Arjuno 10,432 723 6.93 679 93.91 662 97.50 3,525 33.79 3,525 100.00 3,122 88.57 1,166 11.18 740 63.46 696 94.05

Bareng 14,614 12,265 83.93 10,141 82.68 9,865 97.28 4,450 30.45 4,450 100.00 3,945 88.65 1,600 10.95 1,533 95.81 1,412 92.11

Rampal Celaket 6,758 10,664 157.80 9,164 85.93 8,912 97.25 3,352 49.60 3,352 100.00 2,980 88.90 3,352 49.60 2,148 64.08 1,568 73.00

SEHAT

TEMPAT SAMPAH

KELUARGA MEMILIKIKECAMATAN KELUARGA DIPERIKSA

PENGELOLAAN AIR LIMBAH

JUMLAH

KELUARGAKELUARGA

DIPERIKSA

KELUARGA

DIPERIKSA

PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN

NO KABUPATEN/ KOTA SEHATKELUARGA MEMILIKI

JAMBAN

NAMA

PUSKESMASSEHAT KELUARGA MEMILIKI

Rampal Celaket 6,758 10,664 157.80 9,164 85.93 8,912 97.25 3,352 49.60 3,352 100.00 2,980 88.90 3,352 49.60 2,148 64.08 1,568 73.00

4 0 Blimbing Cisadea 11,530 2,280 19.77 2,105 92.32 2,055 97.62 740 6.42 740 100.00 659 89.05 723 6.27 723 100.00 685 94.74

Kendalkerep 16,298 1,624 9.96 1,400 86.21 1,362 97.29 9,182 56.34 9,182 100.00 8,145 88.71 12,265 75.25 9,554 77.90 7,387 77.32

Pandanwangi 15,005 5,084 33.88 4,069 80.04 3,948 97.03 12,554 83.67 12,554 100.00 10,990 87.54 10,664 71.07 3,525 33.06 2,242 63.60

5 0 Lowokwaru Dinoyo 23,526 2,280 9.69 2,108 92.46 2,071 98.24 4,380 18.62 4,380 100.00 3,882 88.63 2,280 9.69 1,640 71.93 1,328 80.98

Mojolangu 18,157 1,624 8.94 1,555 95.75 1,516 97.49 2,500 13.77 2,500 100.00 2,185 87.40 1,624 8.94 1,520 93.60 1,324 87.11

Kendalsari 16,592 5,084 30.64 4,840 95.20 4,730 97.73 5,028 30.30 5,028 100.00 4,425 88.01 5,084 30.64 3,216 63.26 2,471 76.83

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 220,432 58,037 26.33 49,738 85.70 48,363 97.24 75,153 34.09 75,153 100.00 66,107 87.96 73,474 33.33 57,152 77.79 49,263 86.20

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

TABEL 67

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

JUMLAH

YG ADA

JUMLAH

DIPERIKSA

JUMLAH

SEHAT

%

SEHAT

JUMLAH

YG ADA

JUMLAH

DIPERIKSA

JUMLAH

SEHAT

%

SEHAT

JUMLAH

YG ADA

JUMLAH

DIPERIKSA

JUMLAH

SEHAT

%

SEHAT

JUMLAH

YG ADA

JUMLAH

DIPERIKSA

JUMLAH

SEHAT

%

SEHAT

JUMLAH

YG ADA

JUMLAH

DIPERIKSA

JUMLAH

SEHAT

%

SEHAT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 1 1 1 100.00 0 0 0 #DIV/0! 2 1 1 100.00 51 50 47 94.00 54 52 49 94.23

Gribig 0 0 0 #DIV/0! 9 9 9 100.00 4 4 0 0.00 138 135 81 60.00 151 148 90 60.81

Arjowinangun 1 1 1 100.00 1 0 0 #DIV/0! 1 1 1 100.00 173 171 45 26.32 176 173 47 27.17

2 0 Sukun Janti 0 0 0 #DIV/0! 13 13 7 53.85 2 0 0 #DIV/0! 36 34 26 76.47 51 47 33 70.21

Ciptomulyo 2 2 1 50.00 0 0 0 #DIV/0! 2 0 0 #DIV/0! 55 53 35 66.04 59 55 36 65.45

Mulyorejo 0 0 0 #DIV/0! 5 5 5 100.00 4 0 0 #DIV/0! 174 131 77 58.78 183 136 82 60.29

3 0 Klojen Arjuno 14 11 11 100.00 19 17 12 70.59 3 3 3 100.00 45 40 35 87.50 81 71 61 85.92

Bareng 10 10 10 100.00 22 22 11 50.00 3 3 0 0.00 90 86 77 89.53 125 121 98 80.99

Rampal Celaket 19 12 12 100.00 13 11 6 54.55 1 0 0 #DIV/0! 45 36 25 69.44 78 59 43 72.88

PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN

JUMLAH TUPM

NONAMA

PUSKESMAS

HOTEL PASAR TUPM LAINNYARESTORAN/R-MAKAN

KABUPATEN/

KOTAKECAMATAN

Rampal Celaket 19 12 12 100.00 13 11 6 54.55 1 0 0 #DIV/0! 45 36 25 69.44 78 59 43 72.88

4 0 Blimbing Cisadea 3 0 0 #DIV/0! 13 13 9 69.23 1 0 0 #DIV/0! 38 33 20 60.61 55 46 29 63.04

Kendalkerep 2 2 2 100.00 1 1 1 100.00 1 1 1 100.00 77 52 48 92.31 81 56 52 92.86

Pandanwangi 4 3 3 100.00 6 2 2 100.00 0 0 0 #DIV/0! 77 58 37 63.79 87 63 42 66.67

5 0 Lowokwaru Dinoyo 1 1 1 100.00 3 3 3 100.00 1 1 0 0.00 62 39 33 84.62 67 44 37 84.09

Mojolangu 1 1 1 100.00 8 5 5 100.00 0 0 0 #DIV/0! 89 63 47 74.60 98 69 53 76.81

Kendalsari 2 2 2 100.00 10 10 7 70.00 1 1 1 100.00 48 36 31 86.11 61 49 41 83.67

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 60 46 45 97.83 123 111 77 69.37 26 15 7 46.67 1,198 1,017 664 65.29 1,407 1,189 793 66.69

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 6 5 83.33 0 0 #DIV/0! 42 42 100.00 25 23 92.00 12 12 100.00 5 5 100.00 90 87 96.7

Gribig 9 9 100.00 1 1 100.00 43 38 88.37 33 23 69.70 17 5 29.41 54 54 100.00 157 130 82.8

Arjowinangun 6 6 100.00 0 0 #DIV/0! 29 28 96.55 32 15 46.88 5 5 100.00 14 11 78.57 86 65 75.6

2 0 Sukun Janti 7 7 100.00 0 0 #DIV/0! 38 38 100.00 45 45 100.00 11 11 100.00 24 24 100.00 125 125 100.0

Ciptomulyo 3 3 100.00 0 0 #DIV/0! 22 22 100.00 21 16 76.19 4 4 100.00 19 19 100.00 69 64 92.8

Mulyorejo 6 6 100.00 0 0 #DIV/0! 35 35 100.00 41 41 100.00 9 9 100.00 95 78 82.11 186 169 90.9

3 0 Klojen Arjuno 12 11 91.67 0 0 #DIV/0! 39 38 97.44 24 22 91.67 9 8 88.89 15 2 13.33 99 81 81.8

Bareng 18 16 88.89 0 0 #DIV/0! 35 35 100.00 26 22 84.62 11 11 100.00 10 10 100.00 100 94 94.0

Rampal Celaket 5 3 60.00 0 0 #DIV/0! 28 25 89.29 9 2 22.22 7 3 42.86 3 1 33.33 52 34 65.4

NAMA

PUSKESMAS

SARANA PENDIDIKAN SARANA IBADAHINSTALASI PENGOLAHAN AIR

MINUM

SARANA PELAYANAN

KESEHATAN

TABEL 68

NOKABUPATEN/

KOTA

PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KECAMATAN

JUMLAHSARANA LAINPERKANTORANKECAMATAN

4 0 Blimbing Cisadea 5 2 40.00 0 0 #DIV/0! 25 25 100.00 20 16 80.00 3 5 166.67 21 15 71.43 74 63 85.1

Kendalkerep 3 3 100.00 0 0 #DIV/0! 32 27 84.38 52 44 84.62 16 15 93.75 65 36 55.38 168 125 74.4

Pandanwangi 9 6 66.67 0 0 #DIV/0! 36 34 94.44 35 33 94.29 5 5 100.00 86 35 40.70 171 113 66.1

5 0 Lowokwaru Dinoyo 7 7 100.00 0 0 #DIV/0! 46 43 93.48 33 30 90.91 7 7 100.00 6 5 83.33 99 92 92.9

Mojolangu 6 4 66.67 0 0 #DIV/0! 26 25 96.15 37 20 54.05 6 6 100.00 16 14 87.50 91 69 75.8

Kendalsari 5 5 100.00 0 0 #DIV/0! 25 25 100.00 35 30 85.71 5 5 100.00 12 12 100.00 82 77 93.9

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 107 93 86.92 1 1 100.00 501 480 95.81 468 382 81.62 127 111 87.40 445 321 72.13 1,649 1,388 84.2

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

Sumber:

TABEL 69

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

NO NAMA OBAT SATUAN STOCK OBATPEMAKAIAN RATA-RATA/

BULAN

TINGKAT KECUKUPAN

(BULAN)

PERSENTASE TINGKAT

KECUKUPAN

1 2 3 4 5 6 7

1 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ml Btl 60 ml 54,553 1,859.42 29.34 244.49

2 Amoksisilin kapsul 500 mg Ktk @ 120 kap 34,998 1,114.28 31.41 261.74

3 Antasida DOEN tablet Btl @ 1000 tab 16,650 642 25.93 216.12

4 Antalgin tablet 500 mg Btl @ 1000 tab 12,548 438 28.65 238.74

5 Deksametason inj 5 mg/ml – 2ml Ktk @ 100 ampul 62 2 31.00 258.33

6 Dekstrometorfan Sirup 10 mg/5ml Btl 60 ml 28,850 907 31.81 265.07

7 Dekstrometorfan Tab 15 mg Btl @ 1000 tab 843 25 33.72 281.00

8 Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1ml Ktk @ 100 ampul 232 12 19.33 161.11

9 Gliserin Guaiakolat tab 100 mg Btl @ 1000 tab 3,459 111 31.16 259.68

10 Glukosa Larutan Infus 5 % steril Btl 500 ml 11,965 378 31.65 263.78

11 Ibuprofen tablet 200 mg Btl @ 100 tab 16,244 454 35.78 298.16

12 Kloramfenikol kapsul 250 mg Btl @ 250 Kapsul

13 Kotrimoksazol tablet 480 mg Btl @ 100 tab 6,252 193 32.29 269.95

14 Kotrimoksazol tablet 120 mg Btl @ 100 tab 559 26 21.50 179.17

15 Kotrimoksazol Sirup Btl 60 ml 31,300 1,142 27.41 228.40

16 Klorfeniramini Maleat tab 4 mg Tablet 3,627 166 21.85 182.08

17 Kloroquin tablet Tablet 677 26 26.04 216.99

18 Natrium Klorida Infus 0,9 % steril Btl 500 ml 5,643 215 26.25 218.72

19 Parasetamol Tablet 500 mg Btl @ 1000 tab 38,374 1,568 24.47 203.94

KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT

19 Parasetamol Tablet 500 mg Btl @ 1000 tab 38,374 1,568 24.47 203.94

20 Ringer Laktat Infus steril Btl 500 ml 10,908 411 26.54 221.17

21 Vitamin B Kompleks Kapsul Btl @ 1000 Kapsul 3,479 135 25.77 214.75

22 Retinol 200.000 IU Btl @ 30 Kapsul 4,275 261 16.38 136.49

23 Tablet Tambah darah Ktk @ 30 Tablet 1,126 37 30.43 253.60

24 Multivitamin Sirup Botol 5,660 300 18.87 157.22

25 Garam Oralit Bungkus 2,315 91 25.44 212.00

26 OAT Kat 1 Pkt 1,431 111 12.89 107.43

27 OAT Kat 2 Pkt 158 10 15.80 131.67

28 OAT Kat 3 Pkt

29 OAT Kat Sisipan Pkt 66 4 16.50 137.50

30 OAT Kat Anak Pkt 192 15 12.80 106.67

31 Pyrantel Pamoat 125 mg tablet Btl @ 1000 Tablet 5 0.5 10.00 83.33

32 Salep 2-4 Pot 858 32 26.81 223.44

33 Infus set dewasa Kantong 833 35 23.80 198.33

34 Infus set anak Kantong 301 21 14.33 119.44

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

TABEL 70

JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

PEMILIKAN/PENGELOLA

PEM.PUSAT PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 = SUM(3:8)

1 RUMAH SAKIT UMUM 0 1 0 1 1 6 9

2 RUMAH SAKIT JIWA 0

3 RUMAH SAKIT BERSALIN 0

4 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0 1 0 14 15

5 PUSKESMAS PERAWATAN 4 4

6 PUSKESMAS NON PERAWATAN 11 11

7 PUSKESMAS KELILING 15 15

8 PUSKESMAS PEMBANTU 33 33

9 RUMAH BERSALIN 0 0 1 0 0 0 1

10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 0 0 0 0 44 44

11 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 0 0 0 0 0

NO FASILITAS KESEHATAN

11 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 0 0 0 0 0

12 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 0 539 0 0 0 539

13 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 34 0 0 0 34

14 POSKESDES 57 57

15 POSYANDU 656 656

16 APOTEK 16 190 206

17 TOKO OBAT 4 4

18 GFK 1 1

19 INDUSTRI RUMAH TANGGA MAKANAN (PM-IRT) 208 208

20 PEDAGANG BESAR FARMASI (PBF) 27 27

21 PENYALUR ALAT KESEHATAN (PAK) 5 5

22 CABANG PENYALUR ALAT KESEHATAN (CABANG PAK) 13 13

23 INDUSTRI FARMASI 2 2

24 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL (IOT) 0 0

25 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL (IKOT) 8 8

26 INDUSTRI ALAT KESEHATAN 0 0

27 INDUSTRI PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA (PKRT) 2 2

28 INDUSTRI KOSMETIKA 4 4

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

1 Rumah Sakit Jiwa dan Rumah Sakit Bersalin dimasukkan Rumah Sakit Khusus

KETERANGAN :

TABEL 71

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 = (4/3) * 100 6 7 = (6/3) * 100

1 RUMAH SAKIT UMUM 9 9 100.00 9 100.00

2 RUMAH SAKIT JIWA

SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABORATORIUM DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR

LABORATORIUM KESEHATAN 4 (EMPAT) SPESIALIS DASARNO SARANA KESEHATAN JUMLAH

2 RUMAH SAKIT JIWA

3 RUMAH SAKIT KHUSUS 15 6 40.00

4 PUSKESMAS 15 15 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 39 30 76.92

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

TABEL 72

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 56 = (5/13)

* 1007

8 = (7/13)

* 1009

10 = (9/13)

* 10011

12 = (11/13)

* 100

13 =

5+7+9+11

14 =

6+8+10+1215 = 9+11

16 = (15/13)

* 100

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandang 1 2.78 5 13.89 29 80.56 1 2.78 36 100.00 30 83.33

Gribig 0 0.00 0 0.00 54 98.18 1 1.82 55 100.00 55 100.00

Arjowinangun 1 2.17 13 28.26 25 54.35 7 15.22 46 100.00 32 69.57

KECAMATANKABUPATEN/

KOTA

NAMA

PUSKESMAS

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA PER KECAMATAN

POSYANDU

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAHPOSYANDU PURI

NO

2 0 Sukun Janti 2 2.82 17 23.94 48 67.61 4 5.63 71 100.00 52 73.24

Ciptomulyo 0 0.00 14 29.79 32 68.09 1 2.13 47 100.00 33 70.21

Mulyorejo 0 0.00 6 16.22 27 72.97 4 10.81 37 100.00 31 83.78

3 0 Klojen Arjuno 0 0.00 7 19.44 27 75.00 2 5.56 36 100.00 29 80.56

Bareng 0 0.00 0 0.00 45 90.00 5 10.00 50 100.00 50 100.00

Rampal Celaket 0 0.00 5 22.73 16 72.73 1 4.55 22 100.00 17 77.27

4 0 Blimbing Cisadea 0 0.00 0 0.00 35 94.59 2 5.41 37 100.00 37 100.00

Kendalkerep 4 6.78 23 38.98 28 47.46 4 6.78 59 100.00 32 54.24

Pandanwangi 2 4.17 17 35.42 27 56.25 2 4.17 48 100.00 29 60.42

5 0 Lowokwaru Dinoyo 0 0.00 1 2.50 38 95.00 1 2.50 40 100.00 39 97.50

Mojolangu 0 0.00 0 0.00 33 100.00 0 0.00 33 100.00 33 100.00

Kendalsari 0 0.00 3 7.69 33 84.62 3 7.69 39 100.00 36 92.31

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 10 1.52 111 16.92 497 75.76 38 5.79 656 100.00 535 81.55

1.05

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

TABEL 73

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 = (6/5) * 100 8 9 = (8/6) * 100 10 11

KOTA MALANG

1 0 Kedungkandang Kedungkandan

g4 4 100.00 4 100.00 4 36

Gribig 4 4 100.00 4 100.00 4 55

Arjowinangun 4 4 100.00 4 100.00 4 46

2 0 Sukun Janti 3 3 100.00 3 100.00 3 71

POSYANDU

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KABUPATEN/ KOTA

JUMLAH

DESA/

KELURAHANPOSKESDES

NAMA

PUSKESMASKECAMATAN DESA SIAGA DESA SIAGA AKTIF

2 0 Sukun Janti 3 3 100.00 3 100.00 3 71

Ciptomulyo 3 3 100.00 3 100.00 3 47

Mulyorejo 5 5 100.00 5 100.00 5 37

3 0 Klojen Arjuno 4 4 100.00 4 100.00 4 36

Bareng 4 4 100.00 3 75.00 4 50

Rampal Celaket 3 3 100.00 3 100.00 3 22

4 0 Blimbing Cisadea 2 2 100.00 2 100.00 2 37

Kendalkerep 4 4 100.00 4 100.00 4 59

Pandanwangi 5 5 100.00 5 100.00 5 48

5 0 Lowokwaru Dinoyo 6 6 100.00 6 100.00 6 40

Mojolangu 3 3 100.00 3 100.00 3 33

Kendalsari 3 3 100.00 3 100.00 3 39

JUMLAH KABUPATEN/KOTA 0 0 57 57 100.00 56 98.25 57 656

Sumber:

TABEL 74

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 = 3+4 6 7 8 = 6+7 12 = 3+6 13 = 4+7 14 = 5+8 9 10 11 = 9+10

1 Puskesmas Kedungkandang 0 0 0 1 2 3 1 2 3 0 1 1

2 Puskesmas Gribig 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 2 2

3 Puskesmas Arjowinangun 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1

4 Puskesmas Janti 0 0 0 1 1 2 1 1 2 1 2 3

5 Puskesmas Ciptomulyo 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 2 2

6 Puskesmas Mulyorejo 0 0 0 1 1 2 1 1 2 1 1 2

7 Puskesmas Arjuno 0 1 1 3 3 6 3 4 7 0 3 3

8 Puskesmas Bareng 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 2 2

JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN

JUMLAH DOKTER GIGI bNO UNIT KERJA

9 Puskesmas Rampal Celaket 0 0 0 1 1 2 1 1 2 2 0 2

10 Puskesmas Cisadea 0 0 0 0 3 3 0 3 3 0 2 2

11 Puskesmas Kendalkerep 1 0 1 1 4 5 2 4 6 0 2 2

12 Puskesmas Pandanwangi 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 2 2

13 Puskesmas Dinoyo 0 0 0 2 1 3 2 1 3 0 3 3

14 Puskesmas Mojolangu 0 0 0 0 2 2 0 2 2 1 2 3

15 Puskesmas Kendalsari 0 0 0 0 4 4 0 4 4 0 3 3

SUB JUMLAH I 1 1 2 12 28 40 13 29 42 6 27 33

1 RSU. Dr. Saiful Anwar 76 49 125 7 7 14 83 56 139 3 8 11

2 RST. Dr. Soepraoen 19 3 22 11 8 19 30 11 41 3 0 3

3 RS. Panti Waluya 1 0 1 3 3 6 4 3 7 0 1 1

4 RS. Panti Nirmala 3 2 5 6 8 14 9 10 19 2 0 2

5 RS. Lavalette 2 1 3 3 3 6 5 4 9 0 2 2

6 RSI. Malang 0 1 1 4 2 6 4 3 7 0 1 1

7 RSI. Aisyiyah 3 0 3 2 7 9 5 7 12 0 0 0

8 RS. Permata Bunda 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 RS. Hermina Tangkubanperahu 0 0 0 0 6 6 0 6 6 0 0 0

10 RUMKITBAN Malang 5 1 6 1 2 3 6 3 9 0 2 2

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 = 3+4 6 7 8 = 6+7 12 = 3+6 13 = 4+7 14 = 5+8 9 10 11 = 9+10

JUMLAH DOKTER GIGI bNO UNIT KERJA

11 RSIA Husada Bunda 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 0 0

12 RSIA Mardi Waloeja Kauman 1 0 1 0 2 2 1 2 3 0 0 0

13 RSKB Manu Husada 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 RSB Mardi Waloeja Rampal 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0

15 RSB. Mutiara Bunda 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0

16 RSB Permata Hati 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0

17 RSIA Melati Husada 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 RSIA Puri Bunda 0 0 0 0 4 4 0 4 4 0 1 1

19 RSAB Harmoni Gajayana 1 0 1 2 0 2 3 0 3 0 0 0

20 RSIA Puri 1 0 1 1 1 2 2 1 3 0 0 0

21 RSIA Muhammadiyah 4 0 4 2 1 3 6 1 7 0 1 1

22 RSB. Refa Husada 4 0 4 4 1 5 8 1 9 0 1 1

23 RSIA Ganesha Medica 5 0 5 5 0 5 10 0 10 1 0 1

24 RSIA Galeri Candra 0 1 1 1 1 2 1 2 3 0 0 0

SUB JUMLAH II 126 58 184 54 58 112 180 116 296 9 17 26

1 Laboratorium Kesehatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Rumah Bersalin Pemda 1 0 1 1 2 3 2 2 4 1 1 2

3 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0

4 Pusat Pelayanan Kesehatan Olahraga 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1 0 1 1 4 5 2 4 6 2 1 3

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 31.08 13.94 22.39 16.27 21.27 18.80 47.34 35.21 41.19 4.13 10.63 7.42

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

DINAS KESEHATAN KOTA MALANG 0 0 0 2 4 6 2 4 6 0 1 1

JUMLAH KOTA MALANG 128 59 187 69 94 163 197 153 350 17 46 63

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

TABEL 75

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

BIDAN PERAWAT

L P L+P L P L + P L P L+P

1 2 3 4 5 = 3+4 6 7 8 = 6+7 9 10 11 = 9+10 12 = 6+9 13 = 7+10 14 = 8+11

1 Puskesmas Kedungkandang 3 8 11 1 0 1 3 10 13 4 10 14

2 Puskesmas Gribig 2 4 6 0 0 0 1 8 9 1 8 9

3 Puskesmas Arjowinangun 3 2 5 0 0 0 4 7 11 4 7 11

4 Puskesmas Janti 0 6 6 0 2 2 0 8 8 0 10 10

5 Puskesmas Ciptomulyo 3 4 7 0 0 0 1 6 7 1 6 7

6 Puskesmas Mulyorejo 4 3 7 0 0 0 3 4 7 3 4 7

7 Puskesmas Arjuno 0 5 5 0 0 0 1 7 8 1 7 8

JUMLAH TENAGA BIDAN/ KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN

BIDAN DIII BIDAN JUMLAHSARJANA KEPERAWATAN a PERAWAT bNO UNIT KERJA JUMLAH

8 Puskesmas Bareng 2 3 5 0 0 0 0 7 7 0 7 7

9 Puskesmas Rampal Celaket 0 4 4 0 0 0 2 7 9 2 7 9

10 Puskesmas Cisadea 1 2 3 0 0 0 2 5 7 2 5 7

11 Puskesmas Kendalkerep 2 8 10 0 0 0 3 11 14 3 11 14

12 Puskesmas Pandanwangi 2 5 7 0 0 0 1 8 9 1 8 9

13 Puskesmas Dinoyo 0 12 12 0 1 1 2 11 13 2 12 14

14 Puskesmas Mojolangu 2 3 5 1 0 1 2 4 6 3 4 7

15 Puskesmas Kendalsari 1 8 9 0 1 1 2 8 10 2 9 11

SUB JUMLAH I 25 77 102 2 4 6 27 111 138 29 115 144

1 RSU. Dr. Saiful Anwar 1 26 27 47 57 104 142 261 403 189 318 507

2 RST. Dr. Soepraoen 0 19 19 13 17 30 103 66 169 116 83 199

3 RS. Panti Waluya 1 7 8 0 3 3 21 166 187 21 169 190

4 RS. Panti Nirmala 2 14 16 1 6 7 27 232 259 28 238 266

5 RS. Lavalette 3 6 9 0 0 0 31 103 134 31 103 134

6 RSI. Malang 0 9 9 2 2 4 26 57 83 28 59 87

7 RSI. Aisyiyah 1 4 5 0 1 1 23 83 106 23 84 107

8 RS. Permata Bunda 14 14 28 0 3 3 5 14 19 5 17 22

9 RS. Hermina Tangkubanperahu 0 27 27 0 0 0 4 93 97 4 93 97

BIDAN PERAWAT

L P L+P L P L + P L P L+P

1 2 3 4 5 = 3+4 6 7 8 = 6+7 9 10 11 = 9+10 12 = 6+9 13 = 7+10 14 = 8+11

BIDAN DIII BIDAN JUMLAHSARJANA KEPERAWATAN a PERAWAT bNO UNIT KERJA JUMLAH

10 RUMKITBAN Malang 0 10 10 1 0 1 4 7 11 5 7 12

11 RSIA Husada Bunda 0 18 18 0 0 0 0 12 12 0 12 12

12 RSIA Mardi Waloeja Kauman 1 8 9 0 0 0 0 15 15 0 15 15

13 RSKB Manu Husada 0 7 7 0 0 0 4 9 13 4 9 13

14 RSB Mardi Waloeja Rampal 2 5 7 0 0 0 0 4 4 0 4 4

15 RSB. Mutiara Bunda 0 15 15 0 0 0 0 11 11 0 11 11

16 RSB Permata Hati 0 8 8 0 0 0 1 7 8 1 7 8

17 RSIA Melati Husada 0 20 20 1 0 1 1 13 14 2 13 15

18 RSIA Puri Bunda 0 17 17 0 0 0 3 3 6 3 3 6

19 RSAB Harmoni Gajayana 0 7 7 0 0 0 0 2 2 0 2 2

20 RSIA Puri 3 16 19 0 0 0 0 4 4 0 4 4

21 RSIA Muhammadiyah 0 9 9 0 0 0 2 11 13 2 11 13

22 RSB. Refa Husada 0 8 8 1 0 1 1 9 10 2 9 11

23 RSIA Ganesha Medica 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

24 RSIA Galeri Candra 0 11 11 0 0 0 1 0 1 1 0 1

SUB JUMLAH II 28 285 313 66 89 155 399 1182 1581 465 1271 1736

1 Laboratorium Kesehatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Rumah Bersalin Pemda 2 9 11 0 0 0 3 7 10 3 7 10

3 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan 0 0 0 0 0 0 3 0 3 3 0 3

4 Pusat Pelayanan Kesehatan Olahraga 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 2

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 2 9 11 1 0 1 6 8 14 7 8 15

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 51.01 121.64 329.39 225.13

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

DINAS KESEHATAN KOTA MALANG 0 9 9 0 3 3 9 8 17 9 11 20

JUMLAH KOTA MALANG 55 380 435 69 96 165 441 1309 1750 510 1405 1915

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

Keterangan : a termasuk S2 dan S3 b termasuk SLTA, D-I, dan D-III

TABEL 76

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

TENAGA KEFARMASIAN TENAGA GIZI

APOTEKER DAN

SARJANA FARMASI aD-III FARMASI DAN

ASS APOTEKERD-IV/SARJANA GIZI a DI DAN D-III GIZI

L P L + P L P L + P L P L + P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 = 3+4 6 7 8 = 6+7 9 = 3+6 10 = 4+7 11 = 5+8 12 13 14 = 12+13 15 16 17 = 15+16 18 = 12+15 19 = 13+16 20 = 14+17

1 Puskesmas Kedungkandang 0 1 1 0 1 1 0 2 2 0 1 1 0 1 1 0 2 2

2 Puskesmas Gribig 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 0 0 0 2 2 0 2 2

3 Puskesmas Arjowinangun 0 0 0 0 2 2 0 2 2 1 0 1 0 0 0 1 0 1

4 Puskesmas Janti 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 0 0 0 2 2 0 2 2

5 Puskesmas Ciptomulyo 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1

6 Puskesmas Mulyorejo 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 1 1 0 1 1 0 2 2

7 Puskesmas Arjuno 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 0 0 0 2 2 0 2 2

8 Puskesmas Bareng 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 0 0 0 2 2 0 2 2

9 Puskesmas Rampal Celaket 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 0 0 0 1 1 0 1 1

10 Puskesmas Cisadea 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN

NO UNIT KERJA JUMLAH JUMLAH

10 Puskesmas Cisadea 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1

11 Puskesmas Kendalkerep 1 0 1 0 1 1 1 1 2 0 0 0 0 1 1 0 1 1

12 Puskesmas Pandanwangi 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 1 1 0 1 1 0 2 2

13 Puskesmas Dinoyo 0 1 1 0 1 1 0 2 2 0 0 0 0 2 2 0 2 2

14 Puskesmas Mojolangu 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 0 0 0 1 1 0 1 1

15 Puskesmas Kendalsari 1 0 1 0 2 2 1 2 3 0 0 0 0 2 2 0 2 2

SUB JUMLAH I 2 2 4 4 22 26 6 24 30 1 5 6 0 18 18 1 23 24

1 RSU. Dr. Saiful Anwar 4 3 7 2 19 21 6 22 28 3 24 27 3 10 13 6 34 40

2 RST. Dr. Soepraoen 1 2 3 3 11 14 4 13 17 0 1 1 0 4 4 0 5 5

3 RS. Panti Waluya 0 2 2 0 10 10 0 12 12 0 0 0 0 2 2 0 2 2

4 RS. Panti Nirmala 0 4 4 0 24 24 0 28 28 0 1 1 0 3 3 0 4 4

5 RS. Lavalette 0 2 2 1 12 13 1 14 15 0 1 1 0 1 1 0 2 2

6 RSI. Malang 0 1 1 6 5 11 6 6 12 0 1 1 0 1 1 0 2 2

7 RSI. Aisyiyah 0 2 2 1 15 16 1 17 18 0 0 0 0 2 2 0 2 2

8 RS. Permata Bunda 0 0 0 1 3 4 1 3 4 0 0 0 0 1 1 0 1 1

9 RS. Hermina Tangkubanperahu 1 0 1 0 10 10 1 10 11 0 0 0 0 1 1 0 1 1

10 RUMKITBAN Malang 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 RSIA Husada Bunda 0 2 2 0 4 4 0 6 6 0 0 0 0 1 1 0 1 1

12 RSIA Mardi Waloeja Kauman 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 RSKB Manu Husada 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 RSB Mardi Waloeja Rampal 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

TENAGA KEFARMASIAN TENAGA GIZI

APOTEKER DAN

SARJANA FARMASI aD-III FARMASI DAN

ASS APOTEKERD-IV/SARJANA GIZI a DI DAN D-III GIZI

L P L + P L P L + P L P L + P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 = 3+4 6 7 8 = 6+7 9 = 3+6 10 = 4+7 11 = 5+8 12 13 14 = 12+13 15 16 17 = 15+16 18 = 12+15 19 = 13+16 20 = 14+17

NO UNIT KERJA JUMLAH JUMLAH

15 RSB. Mutiara Bunda 1 0 1 1 2 3 2 2 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 RSB Permata Hati 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 RSIA Melati Husada 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1

18 RSIA Puri Bunda 1 0 1 1 4 5 2 4 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 RSAB Harmoni Gajayana 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 RSIA Puri 0 2 2 0 2 2 0 4 4 0 1 1 0 0 0 0 1 1

21 RSIA Muhammadiyah 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 0 0 0 1 1 0 1 1

22 RSB. Refa Husada 0 1 1 2 1 3 2 2 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0

23 RSIA Ganesha Medica 1 0 1 1 0 1 2 0 2 0 0 0 0 1 1 0 1 1

24 RSIA Galeri Candra 0 1 1 0 2 2 0 3 3 0 1 1 0 0 0 0 1 1

SUB JUMLAH II 9 22 31 20 130 150 29 152 181 3 30 33 3 29 32 6 59 65

1 Laboratorium Kesehatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Rumah Bersalin Pemda 1 0 1 0 2 2 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 03 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Pusat Pelayanan Kesehatan Olahraga 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1 0 1 0 2 2 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 8.74 42.06 25.63 1.70 19.38 10.66

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

DINAS KESEHATAN KOTA MALANG 1 1 2 4 4 8 5 5 10 1 1 2 1 3 4 2 4 6

JUMLAH KOTA MALANG 13 25 38 28 158 186 41 183 224 5 36 41 4 50 54 9 86 95

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

Keterangan : a termasuk S2 dan S3

TABEL 77

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

TENAGA KESMAS

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 =3+4 6 7 8 = 6+7 9 = 3+6 10 = 4+7 11 = 5+8 12 13 14 = 12+13

1 Puskesmas Kedungkandang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

2 Puskesmas Gribig 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

3 Puskesmas Arjowinangun 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1

4 Puskesmas Janti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2

5 Puskesmas Ciptomulyo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

6 Puskesmas Mulyorejo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

7 Puskesmas Arjuno 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

8 Puskesmas Bareng 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

9 Puskesmas Rampal Celaket 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN

NO UNIT KERJA JUMLAH SARJANA KESMAS a D-III KESMAS bTENAGA SANITASI

9 Puskesmas Rampal Celaket 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

10 Puskesmas Cisadea 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

11 Puskesmas Kendalkerep 1 1 2 0 0 0 1 1 2 0 2 2

12 Puskesmas Pandanwangi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

13 Puskesmas Dinoyo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2

14 Puskesmas Mojolangu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

15 Puskesmas Kendalsari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

SUB JUMLAH I 2 1 3 0 0 0 2 1 3 5 13 18

1 RSU. Dr. Saiful Anwar 1 4 5 0 0 0 1 4 5 7 2 9

2 RST. Dr. Soepraoen 3 3 6 0 0 0 3 3 6 0 1 1

3 RS. Panti Waluya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 RS. Panti Nirmala 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2

5 RS. Lavalette 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 RSI. Malang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 RSI. Aisyiyah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

8 RS. Permata Bunda 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 RS. Hermina Tangkubanperahu 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0

10 RUMKITBAN Malang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 RSIA Husada Bunda 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

TENAGA KESMAS

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 =3+4 6 7 8 = 6+7 9 = 3+6 10 = 4+7 11 = 5+8 12 13 14 = 12+13

NO UNIT KERJA JUMLAH SARJANA KESMAS a D-III KESMAS bTENAGA SANITASI

12 RSIA Mardi Waloeja Kauman 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

13 RSKB Manu Husada 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 RSB Mardi Waloeja Rampal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 RSB. Mutiara Bunda 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 RSB Permata Hati 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 RSIA Melati Husada 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 RSIA Puri Bunda 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

19 RSAB Harmoni Gajayana 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 RSIA Puri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

21 RSIA Muhammadiyah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 RSB. Refa Husada 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0

23 RSIA Ganesha Medica 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

24 RSIA Galeri Candra 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH II 5 8 13 0 0 0 5 8 13 9 4 13SUB JUMLAH II 5 8 13 0 0 0 5 8 13 9 4 13

1 Laboratorium Kesehatan 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0

2 Rumah Bersalin Pemda 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Pusat Pelayanan Kesehatan Olahraga 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 1.70 2.13 1.92 3.40 4.02 3.71

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

DINAS KESEHATAN KOTA MALANG 4 6 10 0 0 0 4 6 10 3 4 7

JUMLAH KOTA MALANG 12 15 27 0 0 0 12 15 27 17 21 38

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

Keterangan: a termasuk S2 dan S3 b termasuk D-I

TABEL 78

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

ANALIS LAB. TEM & P.RONTG P.ANESTESI

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 = 3+4 6 7 8 = 6+7 9 10 11 = 9+10 12 = 3+6+9 13 = 4+7+10 14 = 5+8+11 15 16 17 = 15+16

1 Puskesmas Kedungkandang 0 2 2 0 1 1 0 0 0 0 3 3 0 0 0

2 Puskesmas Gribig 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0

3 Puskesmas Arjowinangun 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0

4 Puskesmas Janti 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0

5 Puskesmas Ciptomulyo 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0

6 Puskesmas Mulyorejo 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0

7 Puskesmas Arjuno 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0

8 Puskesmas Bareng 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0

9 Puskesmas Rampal Celaket 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0

NO UNIT KERJA

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN

TENAGA TEKNISI MEDISFISIOTERAPIS

JUMLAH

9 Puskesmas Rampal Celaket 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0

10 Puskesmas Cisadea 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0

11 Puskesmas Kendalkerep 1 1 2 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0

12 Puskesmas Pandanwangi 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0

13 Puskesmas Dinoyo 1 1 2 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0

14 Puskesmas Mojolangu 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0

15 Puskesmas Kendalsari 0 2 2 0 1 1 0 0 0 0 3 3 0 0 0

SUB JUMLAH I 3 17 20 0 2 2 0 0 0 3 19 22 0 0 0

1 RSU. Dr. Saiful Anwar 3 15 18 15 8 23 2 2 4 18 23 41 4 7 11

2 RST. Dr. Soepraoen 3 6 9 4 0 4 2 1 3 7 6 13 5 1 6

3 RS. Panti Waluya 0 7 7 0 1 1 0 0 0 0 8 8 0 0 0

4 RS. Panti Nirmala 0 14 14 1 2 3 0 0 0 1 16 17 1 3 4

5 RS. Lavalette 6 3 9 2 3 5 0 0 0 8 6 14 2 2 4

6 RSI. Malang 4 3 7 3 1 4 0 0 0 7 4 11 0 0 0

7 RSI. Aisyiyah 3 5 8 4 0 4 0 0 0 7 5 12 0 1 1

8 RS. Permata Bunda 1 3 4 1 0 1 0 0 0 2 3 5 0 0 0

9 RS. Hermina Tangkubanperahu 2 5 7 1 0 1 0 0 0 3 5 8 0 5 5

10 RUMKITBAN Malang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 RSIA Husada Bunda 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

12 RSIA Mardi Waloeja Kauman 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

ANALIS LAB. TEM & P.RONTG P.ANESTESI

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 = 3+4 6 7 8 = 6+7 9 10 11 = 9+10 12 = 3+6+9 13 = 4+7+10 14 = 5+8+11 15 16 17 = 15+16

NO UNIT KERJA

TENAGA TEKNISI MEDISFISIOTERAPIS

JUMLAH

13 RSKB Manu Husada 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0

14 RSB Mardi Waloeja Rampal 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15 RSB. Mutiara Bunda 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16 RSB Permata Hati 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 RSIA Melati Husada 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 RSIA Puri Bunda 1 1 2 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0

19 RSAB Harmoni Gajayana 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

20 RSIA Puri 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0

21 RSIA Muhammadiyah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

22 RSB. Refa Husada 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

23 RSIA Ganesha Medica 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0

24 RSIA Galeri Candra 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH II 23 65 88 31 15 46 4 3 7 54 80 134 12 19 31

1 Laboratorium Kesehatan 0 5 5 0 0 0 0 0 0 0 5 5 0 0 0

2 Rumah Bersalin Pemda 0 2 2 1 0 1 0 0 0 1 2 3 0 0 0

3 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Pusat Pelayanan Kesehatan Olahraga 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 7 7 1 0 1 0 0 0 1 7 8 0 0 0

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 13.84 23.39 18.68 2.91 4.49 3.71

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

DINAS KESEHATAN KOTA MALANG 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0

JUMLAH KOTA MALANG 26 89 115 32 18 50 4 3 7 58 107 165 12 19 31

Sumber:

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

TABEL 79

KABUPATEN/KOTA KOTA MALANG

TAHUN 2012

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA

A. RUMAH SAKIT - 0.00

a. Belanja Langsung -

b. Belanja Tidak Langsung -

B. DINAS KESEHATAN 83,567,865,432.14 95.65

a. Belanja Langsung 54,029,090,356.28

b. Belanja Tidak Langsung 29,538,775,075.86

2 APBD PROVINSI - 0.00

a. Belanja Langsung -

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

NO SUMBER BIAYAALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

a. Belanja Langsung -

b. Belanja Tidak Langsung -

Bantuan Keuangan Bidang Kesehatan -

3 APBN : 3,804,933,000.00 4.35

a. Dana Dekonsentrasi -

b. Tugas Pembantuan -

c. Jamkesmas Dasar 56,503,000.00

d. Jamkesmas Rujukan -

e. Jampersal 2,406,680,000.00

f. Lain-Lain (BOK) 1,341,750,000.00

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) - -

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN - -

6 BANTUAN LUAR NEGERI (BLN) - 0.00

87,372,798,432.14

1,261,071,344,390.00

6.63

104,627.81

Sumber:

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN KAB/KOTA PERKAPITA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

Dinas Kesehatan Kota Malang, 2013

DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA : KOTA MALANGTRIWULAN : IV

NO NAMA INDIKATORHASIL/

REALISASI (A)

TARGET/ SASARAN

SETAHUN (B)

(A)/(B) ( %)

KETERANGAN

1 Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 11,123 15,186 73.25

2 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 1,891 3,037 62.26

3 11,595 14,495 79.99

4 Cakupan pelayanan nifas 11,628 14,495 80.22

5 Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani 520 2,024 25.70

6 Cakupan kunjungan bayi 10,527 13,490 78.04

7 Cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization 42 57 73.68

8 Cakupan pelayanan anak balita 31,200 53,954 57.83

9 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan 10,692 10,692 100.00

10 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 136 136 100.00

11 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 14,277 14,358 99.44

12 Cakupan peserta KB aktif 108,310 128,335 84.40

13 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit :

a. Penemuan penderita AFP 1 187,223 0.53

b. Penemuan dan penanganan penderita Pneumonia balita 1,357 6,744 20.12

c. Penemuan dan penanganan pasien baru TB BTA positif 573 877 65.34

d. Penemuan dan penanganan DBD 136 136 100.00

e. Penanganan penderita diare 16,217 34,322 47.25

14 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin 93,196 126,630 73.60

A. Cakupan kunjungan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat miskin

15 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin 57,842 126,630 45.68

16 9 9 100.00

INDIKATOR KINERJA SPM TAHUN 2012

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan

Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana 16 9 9 100.00

17 26 26 100.00

18 Cakupan desa siaga aktif 56 57 98.25

Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kab/KotaCakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam

…………………, ………………………………..

KEPALA DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

……………………………………………..

………………………………………..

NIP. ……………………………….