KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat...
Transcript of KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat...
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat, hidayah, karunia dan pertolongan-Nya sehingga kami
dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja
Pemerintah (LAKIP) Lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah Bumbu
tahun 2017.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) ini merupakan
penyajian suatu proses kegiatan yang berorientasi pada hasil yang telah
dicapai selama kurun waktu satu tahun secara sistematis dan
berkesinambungan. Upaya ini menghasilkan suatu LAKIP yang setidaknya
memuat Visi, Misi, Strategi dan Program serta menyediakan
ukuran/indikator keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaannya.
Ucapan terima kasih dan penghargaan yang sedalam-dalamnya kami
sampaikan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan membantu
sepenuh hati dalam penyusunan LAKIP ini.
Seandainya terdapat ketidaksempurnaan dalam penyusunan Laporan
ini kritik, saran dan pendapat yang konstruktif sangat kami harapkan
untuk kesempurnaannya dimasa akan datang. Tindakan perbaikan dimasa
mendatang adalah tekad terbaik yang akan kami lakukan demi mengarah
pada penyempurnaan LAKIP berikutnya.
Semoga laporan ini memberikan manfaat khususnya sebagai data
penyusunan program dan kebijaksanaan pembangunan Kabupaten Tanah
Bumbu di masa yang akan datang.
Wasallamu’alaikum Wr. Wb.
Batulicin, Januari 2018Plt.SEKRETARIS DAERAH,
Ir. ERNO RUDI HANDOKOPembina Utama Muda
NIP. 19580507 198503 1 009
DAFTAR ISIHalaman
KATA PENGANTAR .................................................................... i
DAFTAR ISI ............................................................................... i
BAB I. PENDAHULUAN ............................................................ 1
A. Gambaran Umum ...................................................... 11. Pemerintahan ........................................................ 12. Struktur Organisasi ............................................... 23. Tugas Pokok Dan Fungsi ....................................... 3
BAB II. PERENCANAAN KINERJA .............................................. 6
A. Rencana Strategis ...................................................... 6B. Rencana Kinerja Tahun Anggaran 2017 ..................... 7
BAB III. AKUNTABILIATS KINERJA ............................................ 11
A. Capaian Kinerja ........................................................... 12B. Realisasi Anggaran ....................................................... 29
BAB IV. PENUTUP ...................................................................... 33
1
BAB IPENDAHULUAN
A. GAMBARAN UMUM
1.Pemerintahan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Sekretariat Daerah Tahun 2017, merupakan salah satu bentuk
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Sekretariat Daerah (Setda) sebagai salah satu penyelenggaran
pemerintahan Kabupaten Tanah Bumbu dalam kerangka
integrasi perwujudan Visi Kabupaten Tanah Bumbu.
LAKIP ini merupakan instrument dan metode
pertanggungjawaban pemerintah yang pada intinya
mengungkapkan target perencanaan, pelaksanaan, dan
pengukuran kinerja serta evaluasi dan analisa atas capaian
kinerja hasil pelaksanaan tahun sebelumnya. LAKIP menjelaskan
faktor-faktor keberhasilan atau kegagalan atas capaian realisasi
target kinerja organisasi melalui pengelolaan sumber daya yang
berbasis kinerja sebagai bagian dari pemenuhan kewajiban
dalam persfektif transparansi dan akuntabilitas.
Berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Tanah Bumbu
Nomor 18 Tahun 2017 tentang Tugas, Fungsi, Uraian Tugas dan
Tata Kerja Unsur – Unsur Organisasi Sekretariat Daerah.
Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah Bumbu yang memiliki
tugas dan kewajiban membantu Bupati dalam penyusunan
kebijakan dan pengkoordinasian tugas administratif.
LAKIP Sekretariat Daerah Tahun 2017 merupakan salah
satu bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi Sekretariat Daerah sebagai salah satu penyelenggara
2
pemerintahan Kabupaten Tanah Bumbu dalam kerangka
integrasi perwujudan Visi Kabupaten Tanah Bumbu.
2.Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Tanah Bumbu
Nomor 18 Tahun 2017 tentang Tugas, Fungsi, Uraian Tugas dan
Tata Kerja Unsur – Unsur Organisasi Sekretariat Daerah, maka
Susunan Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah
Bumbu terdiri atas :
a. Sekretaris Daerah;
b. Asisten;
c. Bagian.
Asisten berada di bawah dan bertanggungjawab kepada
Sekretaris Daerah, dan asisten terdiri atas :
a. Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
b. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan
c. Asisten Bidang Administrasi Umum
Ketiga Asisten tersebut membawahi beberapa unit kerja
Bagian yang ada di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten
Tanah Bumbu yaitu :
(1) Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
membawahi dua Bagian yaitu :
a. Bagian Pemerintahan
b. Bagian Kesejahteraan Rakyat
(2) Asisten Bidang Perekononomian dan Pembangunan
membawahi dua bagian yaitu:
a. Bagian Perekonomian
3
b. Bagian Layanan Pengadaan
(3) Asisten Bidang Administrasi Umum membawahi empat
Bagian yaitu
a. Bagian Organisasi
b. Bagian Hukum
c. Bagian Umum dan Protokol
d. Bagian Kesekretariatan
Berdasarkan Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 18
Tahun 2017 Tentang Tugas Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja
Unsur – Unsur Organisasi Sekretariat Daerah, Sekretariat
Daerah Kabupaten Tanah Bumbu yang memiliki tugas dan
kewajiban membantu bupati dalam penyusunan kebijakan dan
pengkoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugas
perangkat daerah serta pelayanan administratif dapat terlihat
pada bagan struktur organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten
Tanah Bumbu di bawah ini :
3.Tugas Pokok Dan Fungsi
Adapun uraian tugas Sekretariat Daerah Kabupaten
berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 18 Tahun 2017 adalah
sebagai berikut :
a. Pengoordinasian penyusunan kebijakan daerah;
b. Pengoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah;
c. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah;
4
d. Pelayanan administratif dan pembinaan Aparatur Sipil
Negara pada Instansi Daerah; dan
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait
dengan tugas dan fungsinya.
5
BAB IIPERENCANAAN KINERJA
A. Rencana Strategis
Program merupakan himpunan beberapa kegiatan nyata,
sistematis dan terpadu yang dilaksanakan oleh satu atau
beberapa instansi Pemerintah dalam rangka kerjasama dengan
masyarakat guna mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat sebagai berikut :
TUJUAN INDIKATORTUJUAN
KONDISIAWAL
TARGETKINERJA
SASARAN INDIKATORSASARAN
TAHUN
2015 2020 1 2 3 4 5
Terjalinyakoordinasi
danfasilitasi
lintasSektor
Koordinasidan
fasilitasiantarsemuasektor
100%
0
100%
41dokumen
100%
100%
2dokumen
100%
100%
55dokumen
100%
100%
Meningkatnyakoordinasi danfasilitasi antarsemua sektor
Persentase kerjasama ekonomidan investasidaerah yangditandatangani
2 2 1 2 2
Persentasepenyusunanperencanaandan pelaporanyang memenuhistandar
0 100 100 100 100
Persentasesarana danprasaranakeperluankantor danrumah tanggaserta fasilitasiperjalananpimpinan KADAWAKADAlingkupSekretariatDaerah
85 100 100 100 100
Persentaseproduk hokumdaerahkabupatenTanah Bumbuyang disahkan
45 53 55 55 55
Persentasedokumen dantata kelolapemerintahanyang baik 100 100 100 100 100
Persentasekepuasanlayanan publik 100 100 100 100i 100
6
B.Rencana Kinerja Tahun Anggaran 2017
Rencana Kinerja Tahunan merupakan dokumen perencanaan
tahunan yang sifatnya lebih teknis dan operasional dari pada
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA), komponen-komponen yang
terkandung dalam renstra seperti visi, misi, tujuan dan sasaran
serta program yang bersifat umum dan target-target yang hendak
dicapai harus dijabarkan dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT),
kemudian dikaitkan dengan Kebijakan Pemerintah Daerah
Kabupaten Tanah Bumbu dan dijabarkan ke dalam usulan
kegiatan-kegiatan teknis dan kegiatan-kegiatan administrasi
umum.
Sesuai dengan rencana kinerja Sekretariat Daerah yang
mempunyai program dan kegiatan yang memiliki beberapa
indikator kinerja. Tidak semua indikator tersebut belum tentu
dapat tercapai pada setiap tahunnya, kebijakan umum, skala
prioritas, dan keterbatasan dana adalah hal-hal yang
mengakibatkan adanya beberapa kegiatan yang tidak dapat
terlaksana. Hal ini berpengaruh pula pada pencampaian indikator
kinerja sasaran. Indikator kinerja hanya dapat diukur jika dalam
tahun berjalan terdapat kegiatan yang mengarah pada pencapaian
kinerja. Agar dapat diukur, terlebih dahulu harus ditetapkan
target indikator sasaran yang akan dicapai, dan selanjutnya
disajikan kedalam Rencana Kinerja Tahunan. Hasil pengukuran
indikator inilah yang akan menggambarkan kegagalan atau
keberhasilan suatu instansi.
Untuk Tahun 2017 Rencana Kinerja Tahunan Sekretariat
Daerah diuraikan dalam target indikator – indikator kinerja yang
hendak dicapai. Demikian pula terhadap kegiatan, target kinerja
dirinci menjadi indikator masukan, keluaran dan hasil kegiatan.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran Rencana
Kinerja Tahun 2017 (data terlampir).
7
TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET PROGRAM KEGIATAN ANGGARANTerjalinnyakoordinasidanfasilitasilintassektor
Meningkatnyakoordinasi danfasilitasi antarsemua sektor Persentase kerjasama ekonomi dan
investasi daerah yangditandatangani.
Persentase sarana dan prasaranakeperluan kantor dan rumah tanggaserta fasilitasi perjalanan dinaspimpinan KADA WAKADA lingkupSecretariat Daerah.
100%
100%
Koordinasi perencanaan pembangunanbidang ekonomi
42,100,000
Perencanaan PembangunanEkonomi
Koordinasi pengendalian inflasi daerah 28,490,000
Evaluasi dan pembinaan perusahaan daerah 41,825,000
Peningkatan sarana danprasarana aparatur
Monitoring evaluasi dan pelaporan 37,825,000
Koordinasi dan fasilitasi pengembanganproduk daerah
29,600,000
Pembangunan gedung kantor 10,000,000
Pengadaan meubler 64,900,000
Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor 689,200,000
Persentase produk hokum daerahKabupaten Tanah Bumbu yangdisahkan
100%Penataan peraturanperundang - undangan
Pemeliharaan rutin / berkala perlengkapangedung kantor
232,200,000
Pemeliharaan rutin / berkala peralatan /perlengkapan kantor
385,400,000
Koordinasi kerjasama permasalahanperaturan perundang - undangan
57,350,000
Legalisasi peraturan perundang - undangan 117,665,000
Publikasi peraturan perundang - undangan 91,800,000Penyuluhan hukum 14,700,000
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)SEKRETARIAT DAERAH
TAHUN 2017
8
Sosialisasi peraturan perundang - undangan 49,530,000
Persentase dokumen dan tata kelolapemerintahan yang baik
100%
Supervisi rencana aksi hak asasi manusia 12,530,000
Penataan peraturanperundang – undangan
Pembinaan , penataan kelembagaan danketatalaksanaan perangkat daerah
65,400,000
Pembinaan danpengembagnan aparatur
Perencanaanpembangunan daerah
Peningkatan kapasitassumber daya aparatur
Peningkatanpengembangan systempelaporan capaian kinerjadan keuangan
Peningkatan pelayanankedinasan KepalaDaerah/Wakil KepalaDaerah
Analisa dan review standar operasionalprocedure SKPD
37,860,000
Penyusunan instrument analisis jabatan PNS 78,408,000
Koordinasi penyusunan laporan kinerjadanSPM
96,494,000
Penyelenggaraan system pelayanan publickecamatan
55,050,000
Penyusunan laporan capaian kinerja danikhtisar realisasi kinerja SKPD
126,644,000
Rapat koordinasi pejabat pemerintah daerah 90,600,000
Penataan daerah otonomibaru
Pelayanan data dan informasi pendukungproses pemakaran baru
36,450,000
Percepatan penyelesaian tapal batas wilayahadminisrasi
42,000,000
Percepatan penyelsaian, penegasan danpemetaan tapal batas antar kecamatan dandesa
64,050,000
Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan 224,800,000.00
9
Persentase kepuasan layanan publik 100%
Hubungan pemerintahdengan masyarakat
Pelepasan dan penyambutan calon Jemaahhaji daerah
361,049,000
Penyelenggaraan kegiatan keagamaan 2,212,487,000
Pelaksanaan kegiatan safari ramadhan 507,750,000
Pendidikan dan pelatihan ketrampilankeagamaan
475,025,500
Peningkatan kapasitassumber daya aparatur
Sosialisasi peraturan perundang - undangan 101,953,000
Peningkatan danpengembangan pengelolaankeuangan daerah
Penyusunan standar satuan harga 428,500,000
9
BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA
Berdasarkan peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 tahun 2010 tentang
Pedoman Penyusunan Penetapan dan pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Instasi Pemerintah yang diidentifikasi dengan beberapa
jenis indikator kinerja, yaitu masukkan (input), keluaran (output),
hasil (outcome), benefit dan impact, analisis capaian kinerja
tergambar dalam proses pengukuran kinerja yang dilakukan dengan
penetapan indikator pada setiap kegiatan. Analisis capaian kinerja
diukur melalui indikator kegiatan berupa input, output dan outcome.
Peraturan Pemerintah Tahun 2006 tentang pelaporan keuangan
dan kinerja instasi pemerintah, dalam ketentuan umumnya
diuraikan bahwa kinerja adalah keluaran/hasil dari kegiatan atau
program yang hendak dicapai atau telah dicapai dengan kualitas dan
kuantitas terukur, dan laporan kinerja merupakan ikhtisar yang
menjelaskan secara ringkas dan lengkap tentang capai kinerja yang
disusun berdasarkan rencana kerja dan ditetapkan dalam rangka
pelaksanaan APBD.
Penerapan indikator kinerja khususnya kegiatan Biaya Langsung
(paket proyek) dituangkan/tersaji pada formulir Rencana Kinerja
Tahunan (Form RKT) yang dilanjutkan dengan menggunakan
formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan (form PKK) dan formulir
Pengukuran Kinerja Sasaran (form PKS) tergambarkan seperti pada
lembar lampiran.
Sedangkan untuk pelaksanaan kegiatan rutin (Biaya Tidak
Langsung), pengukuran kinerja tersaji dalam matrik realisasi
capaian sasaran dari kegiatan rutin. Hal ini mengacu pada lembar
10
Perencanaan yang terefleksi ke dalam alokasi anggaran tahun
berjalan yakni tahun anggaran 2017.
A. CAPAIAN KINERJA
Pencapaian pengukuran target kinerja Sasaran Sekretariat
Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun Anggaran 2017
tergambarkan sebagai berikut :
SASARANMENINGKATNYA KOORDINASI DAN FASILITASISEMUA SEKTOR
Target dan Realisasi Kinerja Sasaran Tahun 2017
Tabel : 3.1
Pada Tabel: 3.1 menjelaskam tentang indikator kinerja sasaran
pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Bagian
Perekonomian, dimana program perencanaan pembangunan daerah
yang bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan perencanaan
pembangunan daerah dibidang ekonomi.
NoIndikator Kinerja
SasaranSatuan Target Realisasi
Capaian(%)
1
Persentase
kerjasama ekonomi
dan investasi daerah
yang ditandatangani
Dokumen 2 2 100 %
Nilai rata – rata sasaran / indikator sasaran 100%
11
Nilai capaian pada tahun 2017 dapat dihitung dengan formulasiperhitungan sebagai beikut :
∑ Realisasi Mou 2017
x 100% =
∑ Target Mou akhir renstra
∑ 2
x 100% = 20%
∑ 10
Capaian kinerja pada indikator Tahun 2017 ini adalah 20%,dimana sampai pada tahun akhir periode renstra tahun 2021mencapai 100%, sehingga capaian kinerja mulai tahun 2016 sampaidengan 2017 sebesar 40%.
Program, kegiatan dan anggaran yang mendukung dalampencapaian realisasi sasaran ini pada Tabel: 3.1.1 sebagai berikut :
NO URAIAN PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN
1.
Penyusunan laporankoordinasipengembangan datadan informasiperekonomian
Perencanaanpembangunanekonomi
Koordinasiperencanaanpembangunanbidang ekonomi
Rp. 42.100.000
Rp. 28.490.0002.
Pelaksanaankoordinasi inflasi diKab. Tanah Bumbu
Perencanaanpembangunanekonomi
Koordinasipengendalian inflasidaerah
3.
Penyediaan laporanBUMD secaraberkala
Perencanaanpembangunanekonomi
Evaluasi danpembinaanperusahaan daerah Rp. 41.825.000
4.
Laporan koordinasipengawasanterhadap peredaranbarang bersubsidi
Perencanaanpembangunanekonomi
Monitoring, evaluasidan pelaporan
Rp. 37,000.000
5.
Laporan koordinasipengembanganproduksi daerah
Perencanaanpembangunanekonomi
Koordinasi danfasilitasipengembanganproduksi daerah
Rp.29.600.000
12
Tabel : 3.2
Pada Tabel: 3.2 menjelaskam tentang indikator kinerja sasaran
pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Bagian
Hukum, dimana program Penataan peraturan perundang –
undangan yang mendukung pelaksanaan produk hukum daerah.
Produk hukum dapat disebut juga sebagai instrumen aturan yang
diberikan kepada pemerintah daerah dalam rangka penyelenggaraan
pemerintahan daerah di masing-masing daerah otonom. Kewenangan
peraturan daerah bersumber dari kewenangan yang telah ditentukan
suatu undang-undang.
NoIndikator Kinerja
SasaranSatuan Target Realisasi
Capaian(%)
1
Persentase produk
hukum daerah
Kabupaten Tanah
Bumbu yang
disahkan
Dokumen 60 73 121 %
Nilai rata – rata sasaran / indikator sasaran 121%
Nilai capaian pada tahun 2017 dapat dihitung dengan formulasiperhitungan sebagai beikut :
∑ Realisasi produk hukum yang disahkan tahun 2017
x 100% =
∑ Target produk hukum
∑ 73
x 100% = 121%
∑ 60
13
Sekretariat Daerah melaui Bagian Hukum menetapkan targetpeningkatan penyusunan/pembuatan produk hukum daerahsebanyak 60 buah yang terdiri dari 40 buah Peraturan Bupati dan20 buah Peraturan Daerah, dan terealisasi sebanyak 73 buah produkhukum yang terdiri dari 61 Peraturan Bupati dan 22 PeraturanDaerah atau melebihi target yang disahkan.
Program, kegiatan dan anggaran yang mendukung dalampencapaian realisasi sasaran ini pada Tabel: 3.2.1 sebagai berikut :
NO URAIAN PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN
1.
Bantuan hukumuntuk masyarakattidak mampu
Penataanperaturanperundang –undangan
Koordinasikerjasamapermasalahanperaturanperundang-undangan
Rp. 57.350.000
Rp. 117.665.0002.
Pembuatan naskahakademik dimanasebelum disahkansudah melalui ujipublik sesuaistandar hokum
Penataanperaturanperundang –undangan
Legislasiperaturanperundang-undangan
3.
Mencetak dengandibukukannyaberapa produkhukum untukdibagikan ke SKPDyang memprakarsadengan produkhukum tersebut
Penataanperaturanperundang –undangan
Publikasiperaturanperundang-undangan
Rp. 91.800.000
4.
Memberikanpenyuluhan tentanghukum denganundang – undangyang berkaitandengan masyarakatumum.
Penataanperaturanperundang –undangan
Penyuluhanhukum
Rp. 14.700.000
5.
Mensosialisasikanproduk hukum yangsudah diterbitkan ke10 Kecamatan
Penataanperaturanperundang –undangan
Sosialisasiperaturanperundang –undangan
Rp. 49.530.000
14
6.
Rapat-rapat/pertemuan tentangHAM yangmelibatkan anggotarencana aksi HAMdan unsur-unsurhukum.
Penataanperaturanperundang –undangan
Supervisirencana aksihak asasimanusia
Rp.12.5300.000
Tabel : 3.3
Pada Tabel: 3.3 menjelaskan tentang indikator kinerja sasaran
pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Bagian
Organisasi dan Bagian Pemerintahan. Pada Bagian Organisasi
program Perencanaan Pembangunan Daerah dengan kegiatan
Koordinasi Penyusunan Laporan Kinerja dari Standar Pelayanan
Minimun (SPM) yang bertujuan untuk mengetahui tingkat
keberhasilan pencapian nilai Akutabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (AKIP) Sekretariat Daerah, Analisi Jabatan dan Analisi
Beban Kerja serta Peraturan Bupati tentang TUFOKSI SKPD. Pada
Bagian Pemerintahan kegiatan Rapat Koordinasi bertujuan untuk
menghimpun, mengolah dan menyusun Laporan atas
Penyelenggaran Pemerintah Daerah (LPPD) Kabupaten Tanah Bumbu
dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah (LKPj).
15
NoIndikator Kinerja
SasaranSatuan Target Realisasi
Capaian(%)
1
Persentase
dokumen dan tata
kelola
pemerintahan
yang baik.
Dokumen
(LAKIP,
Anjab dan
ABK,
Peraturan
Bupati
tentang
Tufoksi)
3 3 100 %
2
Dokumen
(LPPD dan
LKPj)
2 2 100 %
Nilai rata – rata sasaran / indikator sasaran 100%
1. Capaian indikator kinerja sasaran no. 1 pada Bagian Organisasiadalah 100%, Pencapaian sasaran kinerja ini dengan melakukanpenyiapan bahan, workshop, penyusunan dan penjilidandokumen ketatalaksanaan.
Nilai capaian pada tahun 2017 dapat dihitung dengan formulasiperhitungan sebagai beikut :
∑ Realisasi dokumen tahun 2017
x 100% =
∑ Target dokumen yang diinginkan
∑ 3
x 100% = 100%
∑ 3
16
Program, kegiatan dan anggaran yang mendukung dalampencapaian realisasi sasaran ini pada Tabel: 3.3.1 sebagai berikut :
NO URAIAN PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN
1.
PenyusunanLAKIP Kab.Tanah Bumbu
PerencanaanPembangunanDaerah
KoordinasipenyusunanLaporan Kinerjadan SPM Rp.
102.262.000
2.
PenyusunanStandarPelayananMinimal
PerencanaanPembangunanDaerah
KoordinasipenyusunanLaporan Kinerjadan SPM
3.
PenyusunanStandarOperasionalProsedur
Pembinaan danPengembanganAparatur
Analisa danRevie SOP SKPD
Rp. 37.860.000
4.
PenyusunanPerda/PerbupPerangkatDaerah
PenataanPeraturanPerundang-undangan
Pembinaan,PenataanKelembagaandanKetatalaksanaanPerangkatDaerah
Rp. 86.400.000
5.
PenyusunanInstrumen Anjabdan ABK
Pembinaan danPengembanganAparatur
PenyusunanInstrumenAnalisis JabatanPNS
Rp.79.308.000
2. Sedangkan capaian indikator kinerja sasaran no. 2 pada BagianPemerintahan adalah 100%
Nilai capaian pada tahun 2017 dapat dihitung dengan formulasiperhitungan sebagai beikut :
∑ Realisasi dokumen tahun 2017
x 100% =
∑ Target dokumen yang diinginkan
17
∑ 2
x 100% = 100%
∑ 2
Program, kegiatan dan anggaran yang mendukung dalampencapaian realisasi sasaran ini pada Tabel: 3.3.2 sebagai berikut :
NO URAIAN PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN
1.
Menghimpun,mengolah danmenyusun LPPD(Laporan atasPenyelenggaraanPemerintah Daerah)dan LKPj (LaporanKeteranganPertanggungjawaban)
PeningkatanpelayanankedinasanKepalaDaerah/WakilKepala Daerah
Rapat – rapatpejabatpemerintahandaerah
Rp. 90.600.000
Tabel: 3.4
Pada Tabel: 3.4 menjelaskam tentang indikator kinerja sasaran
pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Bagian
Kesekretariatan. Pada program dan kegiatan pengelolaan keuangan,
tata usaha dan kepegawaian serta perencanaan dan pelaporan
lingkup Sekretariat Daerah.
NoIndikator Kinerja
SasaranSatuan Target Realisasi
Capaian(%)
1
Persentase
penyusunan
perencanaan dan
pelaporan yang
memenuhi standar.
Dokumen 3 3 100 %
Nilai rata – rata sasaran / indikator sasaran 100%
18
Capaian indikator kinerja sasaran adalah 100%. Pencapaiansasaran kinerja ini berupa dokumen LAKIP Sekretariat Daerah,Renstra Sekretariat Daerah dan Renja Sekretariat Daerah.
Nilai capaian pada tahun 2017 dapat dihitung dengan formulasiperhitungan sebagai beikut :
∑ Realisasi jumlah dokumen perencanaan dan pelaporan
Yang memenuhi standar tahun 2017
x 100% =
∑ Target dokumen laporan
∑ 3
x 100% = 100%
∑ 3
Program, kegiatan dan anggaran yang mendukung dalampencapaian realisasi sasaran ini pada Tabel: 3.4.1 sebagai berikut :
NO URAIAN PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN
1.
Pembuatan danpenyusunanLAKIP Setda,Renstra Setda danRenja Setda
Pelayananadministrasiperkantoran
Penyediaanbarang cetakandanpenggandaan
Rp. 39.350.000
Rp. 5.400.000
2.
Rapat antarBagian Setdadalammenyampaikandan persamaanpandanganlaporan yang akandisampaikan
Pelayananadministrasiperkantoran
Penyediaanmakanan danminuman
19
Tabel: 3.5
Pada Tabel: 3.5 menjelaskam tentang indikator kinerja sasaran
pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Bagian
Umum dan Protokol, dimana program Pelayanan Administrasi
Perkantoran, Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dan
Peningkatan Disiplin Aparatur bertujuan untuk mencukupi
kebutuhan sarana dan prasarana kantor dalam rangka mendukung
pelaksanaan operasional kantor sehingga bermanfaat dalam
mendukung pelaksanaan kinerja aparatur.
NoIndikator Kinerja
SasaranSatuan Target Realisasi
Capaian(%)
1
Persentase sarana
dan prasarana
keperluan kantor dan
rumah tangga serta
fasilitasi perjalanan
dinas Kepala Daerah
/ Wakil Kepala
Daerah
% 100 94.60 100 %
Nilai rata – rata sasaran / indikator sasaran 100%
Capaian indikator kinerja sasaran sesuai dengan realisasi anggaranadalah 94.60%. Dilihat dari capaian tersebut, kinerja pelaksanaandan program pada Bagian Umum dan Protokol sangat baik.
20
Program, kegiatan dan anggaran yang mendukung dalampencapaian realisasi sasaran ini pada Tabel: 3.5.1 sebagai berikut :
NO URAIAN PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN
1.
Untuk mencukupikebutuhan saranadan prasaranakantor dalamrangkamendukungpelaksanaanoperasional kantorsehinggabermanfaatmendukungpelaksanaankinerja aparatur
Peningkatansarana danprasaranaaparatur
Pembangunangedung kantor
Rp. 10.000.000
2.
Peningkatansarana danprasaranaaparatur
Pengadaanmebeleur
Rp. 64.900.000
3.
Peningkatansarana danprasaranaaparatur
Pemeliharaanrutin/berkalagedung kantor Rp. 689.200.000
4.
Peningkatansarana danprasaranaaparatur
Pemeliharaanrutin/berkalaperlengkapankantor
Rp. 232.200.000
5.
Peningkatansarana danprasaranaaparatur
Pemeliharaanrutin/berkalaperalatan/perlengkapan kantor
Rp. 385.400.000
6.
Memberikanpakaian olahragaatau pakaian khasdaerah kepadaaparaturpemerintah daerahdemi keseragamandi BagianSekretariatDaerah.
Peningkatandisiplinaparatur
Pengadaanpakaian dinasbesertaperlengkapannya
Rp.283.950.000
21
Tabel: 3.6
Berdasarkan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara (Meneg PAN) Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003, memberikan
pengertian pelayanan publik yaitu segala kegiatan pelayanan yang
dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya
pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan maupun pelaksanaan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Keberhasilan proses pelayanan publik sangat tergantung pada
dua pihak yaitu birokrasi (pelayan) dan masyarakat (yang dilayani).
Dengan demikian untuk melihat kualitas pelayanan publik perlu
diperhatikan dan dikaji dua aspek pokok yakni : Pertama, aspek
proses internal organisasi birokrasi (pelayan); kedua, aspek eksternal
organisasi yakni kemanfaatan yang dirasakan oleh masyarakat.
Pada Tabel: 3.6 menjelaskam tentang indikator kinerja sasaran
program dan tingkat kepuasan masyarakat yang dilaksanakan oleh
Bagian Pelayanan Pengadaan dan Bagian Kesejahteraan Rakyat.
Adapun capaian indikator kinerja sasaran Bagian Layanan
Pengadaan dan Bagian Kesejahteraan Rakyat pada tahun 2017
adalah sebagai berikut :
NoIndikator Kinerja
SasaranSatuan Target Realisasi
Capaian(%)
1.
IKM pelayanan
hubungan
pemerintah dengan
masyarakat
% 100 84.5 84.5%
22
2.
IKM pelayanan
hubungan
kepuasan layanan
pengadaan (LPSE)
% 100 80 80%
Nilai rata – rata sasaran / indikator sasaran 82.25%
Pencapaian target kinerja Sasaran pada Bagian
Kesejahteraan Rakyat dan Bagian Layanan Pengadaan
Sekretariat Daerah Tahun Anggaran 2017 dapat dilihat sebagai
berikut:
1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Pelayanan Hubungan
pemerintah dengan masyarakat.
Pelayanan pemerintah kepada masyarakat bidang keagamaan
bertujuan memberikan layanan pembinaan bidang sosial dan
keagamaan kepada masyarakat sehingga tercipta hubungan
yang baik dengan target pencapaian 100% akan tetapi realisasi
84.5%. Hal ini bisa dilihat dengan cara mengukur tingkat
pelayanan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden
diberbagai unit kerja dan masyarakat sebanyak 200 yang
dikirim sedangkan yang kembali sebanyak 169 responden, jadi
responden rate 84.5% yang menyatakan puas dan 60%
menyatakan kurang puas. Hal ini bias dilihat dari Tabel: 3.6.1
sebagai berikut :
23
No. Unit yang dinilaiResponden Rate
Kuesioner Responden %
1
Pelepasan dan
penyambutan calon
Jemaah haji daerah
45 39 86.6%
2.Penyelenggaraan
kegiatan keagamaan70 64 91.4%
3.
Pelaksanaan
kegiatan safari
Ramadhan
45 37 82.2%
4.
Pendidikan dan
pelatihan
keterampilan
keagamaan
40 29 72.5%
Nilai rata – rata sasaran / indikator sasaran : 84.5%
Dari tabel di atas dapat diambil kesimpulan bahwa untuk
menghadapi tantangan kedepan dan untuk perbaikan yang
berkelanjutan maka ada 4 (empat) hal yang harus dilakukan :
a. Mengetahui kondisi pelayanan yang maksimal terhadap
pelepasan dan penyambutan calon jemaah haji daerah
b. Penyajian kecukupan dan ketersediaan makanan pada
penyelenggaraan kegiatan keagamaan
c. Perbaikan dalam hal materi penceramah dan
d. Ketersediaan waktu bagi penceramah kegiatan keagamaan
24
Program, kegiatan dan anggaran yang mendukung dalampencapaian realisasi sasaran ini pada Tabel: 3.6.2 sebagai berikut :
NO URAIAN PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN
1.
Hubunganpemerintahandenganmasyarakat
Pelepasan danpenyambutancalon Jemaah hajidaerah
Rp. 361.049.000
2.
Hubunganpemerintahandenganmasyarakat
Penyelenggaraankegiatankeagamaan
Rp.2.212.487.000
3.
Hubunganpemerintahandenganmasyarakat
Pelaksanaankegiatan safariRamadhan
Rp. 507.750.000
4.
Hubunganpemerintahandenganmasyarakat
Pendidikan danpelatihanketerampilankeagamaan
Rp. 475.025.500
Indikator outcome pada program ini ditargetkan 100% dengan
kegiatan penunjang penyelenggaraan kegiatan keagamaan meliputi :
Kegiatan Maulid Nabi Muhammad
Kegiatan Pembinaan TC/Kalifah Kabupaten Tanah Bumbu
Kegiatan Pengiriman Kalifah ke MTQ Tingkat Propinsi
Kalimantan Selatan.
Kegiatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
Kegiatan Nisfu Sya’ban.
Kegiatan Nuzulul Qur’an dan Tahun Baru Islam.
25
Kegiatan Pawai Tanglong yang dilaksanakan di 2 Kecamatan
Batulicin dan Kecamatan Kusan Hilir dengan 2 (dua) kategori
umum dan SKPD.
Pelaksanaan sholat idul Fitri dan dan idul Adha yang
dilaksanakan di 2 (dua) dan;
Kegiatan Temu Wicara pengembangan Tilawatil Qur’an yang
dihadiri oleh LPTQ, Pimpinan Pondok Pesantren dan
Pemerintah Daerah.
2. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Pelayanan Kepuasan
Layanan Pengadaan (LPSE)
IKM Pelayanan Kepuasan Layanan Pengadaan (LPSE) adalah
data dan informasi tentang tingkat kepuasan masyarakat yang
diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif
atas pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari
aparatur penyelenggara pelayanan pengadaan dengan
membandingkan antara harapan dan kebutuhan sehingga
dalam memberikan pelayanan pengguna layanan terlayani
dengan baik dengan target pencapaian 100% akan tetapi
terealisasi 80%. Hal ini bias terlihat dengan cara mengukur
tingkat pelayanan pada Bagian Layanan Pengadaan Sekretariat
Daerah, dengan menyebarkan kuesioner kepada responden
diberbagai unit kerja dan masyarakat sebanyak 268 yang
dikirim sedangkan yang kembali sebanyak 214 responden, jadi
responden rate 80% yang menyatakan puas dan 64%
menyatakan kurang puas. Hal ini bias dilihat dari Tabel: 3.6.2
sebagai berikut :
26
No. Unit yang dinilaiResponden Rate
Kuesioner Responden %
1.Dinas Pekerjaan
Umum58 45 78%
2.Dinas Pendidkan dan
Kebudayaan50 32 64%
3. Dinas Kesehatan 50 45 90%
4.Dinas Perindustrian
dan Perdagangan40 32 80%
5. Dinas Pertanian 40 35 88%
6.Penyedia 30 25 83%
Nilai rata – rata sasaran / indikator sasaran : 80%
Dari tabel di atas dapat diambil kesimpulan bahwa untuk
menghadapi tantangan kedepan dan untuk perbaikan yang
berkelanjutan maka ada 4 (empat) hal yang harus dilakukan :
a. Mengetahui kondisi pelayanan publik saat ini
b. Identifikasi kebutuhan barang/jasa dengan lebih akurat
c. Perbaikan unsur-unsur yang terkait dalam proses pengadaan
d. Dukungan ekosistem pengadaan yang procure friendly.
Program, kegiatan dan anggaran yang mendukung dalam pencapaianrealisasi sasaran ini pada Tabel: 3.6.3 sebagai berikut :
27
NO URAIAN PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN
1.
Peningkatankapasitas sumberdaya aparatur
Sosialisasiperaturanperundang -undangan
Rp.101.935.000
2.
Peningkatan danpengembanganpengelolaankeuangan daerah
Penyusunan standarsatuan harga
Rp.428.500.000
B. REALISASI ANGGARAN
Adapun daftar realisasi anggaran Sekretariat Daerah
Kabupaten Tanah Bumbu Tahun Anggaran 2017, adalah
sebagai berikut :
TABEL REALISASI ANGGARANLingkup Sekretariat Daerah (Per Bagian)
Tahun Anggaran 2017
NO NAMA BAGIAN ANGGARANREALISASI SISA
ANGGARANRp %1 Bagian Organisasi
579.318.000 533.849.000 92.15 45.469.000
2 BagianPerekonomian 384.778.000 348.916.091 90.68 35.861.909
3 BagianKesejahteraanRakyat
3.784.405.500 2.985.282.745 77.05 799.122.755
4 Bagian Umum danProtokol 20.062.021.000 18.978.836.908 94.60 1.083.184.092
5 Bagian Hukum604.360.500 563.809.000 93.29 40.551.500
6 BagianPemerintahan 801.407.750 720.714.471 89.93 80.693.279
7 Bagian LayananPengadaan 818.929.000 753.272.150 91.98 65.656.850
8 BagianKesekretariatan 6.508.163.000 5.538.228.594 85.10 969.934.406
Jumlah 33.543.382.750 30.422.908.959 90.69 3.120.473.791
28
TABEL REALISASI ANGGARANLingkup Sekretariat Daerah
Tahun Anggaran 2017
URAIAN ANGGARANREALISASI SISA
ANGGARANTOTAL %Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Penyediaan jasakomunikasi, sumberdaya air dan listrik
2.078.850.000 1.530.165.149 73.61 548.684.851
Penyediaan JasaPeralatan danPerlengkapan Kantor
1.200.000 435.000 36.25 765.000
Penyediaan jasapemeliharaan danperizinan kendaraandinas/operasional
238.800.000 227.392.800 95.22 302.101.000
Penyediaan jasaadministrasi keuangan 8.384.047.000 8.081.946.000 96.40 302.101.000Penyediaan JasaKebersihan Kantor 73.361.000 69.257.000 94.41 4.104.000Penyediaan jasaperbaikan peralatankerja
11.450.000 8.310.000 72.58 3.140.000
Penyediaan alat tuliskantor 403.625.750 389.217.250 96.43 14.408.500Penyediaan barangcetakan danpenggandaan
496.416.000 486.782.000 98.06 9.634.000
PenyediaanKomponenListrik/PeneranganBangunan Kantor
3.560.000 3.560.000 100-
Penyediaan peralatandan perlengkapankantor
2.130.550.000 2.066.032.200 96.97 64.517.800
Penyediaan PeralatanRumah Tangga 147.400.000 146.332.000 99.28 1.068.000Penyediaan makanandan minuman 4.328.240.000 4.317.723.900 99.76 10.516.100Rapat-rapat Koordinasidan Konsultasi ke LuarDaerah
1.315.750.000 1.119.038.402 85.05 196.711.598
Penyediaan JasaTenaga Non PNS *) 5.298.400.000 4.547.960.000 85.84 750.440.000Penyediaan jasa sewagedung kantor danrumah jabatan
1.376.650.000 1.265.029.499 91.90 111.620.501
Rapat - RapatKoordinasi DalamDaerah *)
365.550.000 359.550.000 98.36 6.000.000
29
Program perencanaan pembangunan ekonomi
koordinasiperencanaanpembangunan bidangekonomi
42.100.000 41.950.000 99.64 150.000
Monitoring, evaluasidan pelaporan 37.000.000 35.950.000 97.16 1.050.000
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana AparaturPembangunanGedung Kantor 10.000.000
9.930.000 99.30 70.000
Pengadaan Mebeleur 64.900.000 59.874.000 92.26 5.026.000Pemeliharaan Rutin/Berkala GedungKantor
689.200.000 677.205.000 98.26 11.995.000
Pemeliharaan Rutin/BerkalaPerlengkapanGedung Kantor
232.200.000 205.753.840 88.61 26.446.160
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan /Perlengkapan Kantor
385.400.000 324.376.500 84.17 61.023.500
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Pengadaan PakaianDinas besertaPerlengkapannya
283.950.000 275.162.000 96.91 8.788.000
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
PenyelenggaraanSistem PelayananPublik Kecamatan *)
55.050.000 34.868.000 63.34 20.182.000
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Penyusunan LaporanCapaian Kinerja danIkhtisar RealisasiKinerja SKPD
126.644.000 123.726.000 97.70 2.918.000
Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan
Koordinasi KerjasamaPermasalahanPeraturanPerundang-undangan
57.350.000 27.250.000 47.52 30.100.000
Legislasi PeraturanPerundang-undangan 117.665.000 117.395.000 99.77 270.000
Publikasi PeraturanPerundang-undangan 91.800.000 91.800.000 100 -Sosialisasi PeraturanPerundang-undangan 49.530.000 48.930.000 98.78 600.000
Penyuluhan Hukum14.700.000 14.700.000 100
-
Supervisi RencanaAksi Hak AsasiManusia
12.530.000 9.730.000 77.65 2.800.000
30
Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
PenyusunanInstrumen AnalisisJabatan PNS
78.408.000 78.148.000 99.67 260.000
Program Hubungan Pemerintah dengan MasyarakatPelepasan danPenyambutanCalon Jemaah HajiDaerah
361.049.000 346.135.650 95.87 14.913.350
PenyelenggaraanKegiatanKeagamaan
2.212.487.000 1.685.766.000 76.19 526.721.000
PelaksanaanKegiatan SafariRamadhan*)
507.750.000 507.750.000 100-
Pendidikan danpelatihanketerampilankeagamaan*)
475.025.500 147.850.000 31.12 327.175.500
Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala DaerahRapat KoordinasiPejabat PemerintahDaerah
90.600.000 75.423.000 83.25 15.177.000
Program Penataan Daerah Otonomi BaruFasilitasiPercepatanPenyelesaian,Penegasan danPemetaan TapalBatas antarKecamatan danDesa
64.050.000 53.100.000 82.90 117.150.000
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan DaerahPenyusunanStandar SatuanHarga
428.500.000 391.605.00091.39
36.895.000
33.543.382.750 30.422.908.959 90.69 3.120.473.791
31
BAB IVPENUTUP
A. KESIMPULAN
Upaya perwujudan Visi dan Misi Sekretariat Daerah dalam
mengoptimalisasi peran dan fungsi sebagai awal dari proses
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, sampai dengan evaluasi
dan pelaporan sehingga menjadi satu kesatuan rangkaian
penyelenggaraan pemerintahan yang saling mendukung dan
mendorong percepatan Visi Kabupaten Tanah Bumbu.
Dokumen ini memaparkan seluruh program dan kegiatan yang
dilaksanakan pada Sekretariat Daerah Dalam Upaya pencapaian
target kinerja Tahun 2017, dengan seluruh hasil capaian baik yang
masih berupa output maupun outcome dari program-kegiatan.
Persentase capaian kinerja adalah rata-rata ± 90.69%, dari hasil
tersebut terdapat indikator dengan capaian target kinerja diantara
80% - 99%, 20 kegiatan yang berhasil mencapai target kinerja
sebesar 100%, namun masih ada 6 kegaiatan yang dibawah
54.99%. Hal ini perlu ditindaklanjuti dengan evaluasi lebih lanjut
untuk dapat memperbaiki capaian kinerja tersebut.
32
B. SARAN
Berdasarkan hasil evaluasi serta setelah mengambil kesimpulan
maka penulis dapat memberikan saran sebagai berikut : 1.
Perumusan indikator kinerja yang ditetapkan sebaiknya tidak
hanya indikator level masukan (input), keluaran (output), dan hasil
(outcome) saja tetapi juga indikator level manfaat (benefit) dan
dampak (impact) 2. Adanya pelaksanaan evaluasi kinerja dan
evaluasi LAKIP secara keseluruhan setiap periode sehingga
terdapat perbaikan setiap periodenya 3. Karena sering adanya
keterlambatan penyampaian laporan, sebaikya diberlakukan
sanksi dan reward untuk mendukung pelaksanaan Sistem AKIP.
Batulicin, Januari 2018Plt.SEKRETARIS DAERAH,
Ir. ERNO RUDI HANDOKOPembina Utama Muda
NIP. 19580507 198503 1 009