KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · 2020. 8. 26. · KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke...
Transcript of KATA PENGANTAR - kemkes.go.id · 2020. 8. 26. · KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke...
-
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa oleh karena
berkat dan penyertaan-Nya sehingga penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Tahun
2019 dapat diselesaikan Sebagai salah satu instansi Pemerintah, Loka
Litbangkes Waikabubak berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan
pelaksanaan tugas dan fungsi. Kewajiban tersebut di tuangkan melalui Laporan
Kinerja (LKj) serta capaian-capaiannya pada tahun 2019. Laporan Kinerja (LKj)
merupakan capaian realisasi kinerja serta menilai keberhasilan organisasi.
Pelaksanaan kinerja Loka Litbangkes Waikabubak tahun 2019 lebih terarah dan
fokus pada output kegiatan. Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada
semua pegawai Loka Litbangkes Waikabubak yang telah banyak membantu
hingga selesainya penyusunan LKj Loka Litbangkes Waikabubak tahun 2019 ini.
Kami juga menyampaikan terima kasih kepada pelaksana kegiatan yang bekerja
secara maksimal dalam melaksanakan kegiatan selama tahun 2019. LKj Loka
Litbangkes Waikabubak tahun 2019 ini meskipun jauh dari sempurna kiranya
dapat memenuhi kewajiban akuntabilitas sebagai bentuk pertanggungjawaban
capaian kinerja. Semoga laporan ini dapat menjadi masukan bagi penyusunan
Laporan Kinerja Badan Litbangkes dan dapat memberikan manfaat bagi semua
pihak.
Waikabubak, Januari 2020 Kepala Loka Litbangkes Waikabubak Roy Nusa RES, SKM, M.Si NIP.
-
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang
telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusunan
Laporan Kinerja (LKj) Loka Litbangkes Waikabubak Tahun Anggaran 2019 ini
dapat diselesaikan. Sebagai salah satu instansi Pemerintah, Loka Litbangkes
Waikabubak berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas
dan fungsi terkait administrasi Badan Litbangkes. Kewajiban tersebut di
tuangkan melalui Laporan Kinerja (LKj) serta capaian-capaiannya pada tahun
2019. Tujuan penyusunan LKj Loka Litbangkes Waikabubak adalah sebagai
perangkat untuk melaporkan capaian realisasi kinerja serta menilai keberhasilan
organisasi. Diharapkan pelaksanaan kinerja Loka Litbangkes Waikabubak tahun
2019 lebih terarah dan fokus pada output kegiatan. Akhir kata, kami ucapkan
terima kasih kepada semua pegawai Loka Litbangkes Waikabubak yang telah
banyak membantu hingga selesainya penyusunan LKj ini. Kami juga
menyampaikan terima kasih kepada pelaksana kegiatan yang bekerja secara
maksimal dalam melaksanakan kegiatan selama tahun 2019.
LKj Loka Litbangkes Waikabubak tahun 2019 ini meskipun jauh dari
sempurna kiranya dapat memenuhi kewajiban akuntabilitas sebagai bentuk
pertanggungjawaban capaian kinerja. Semoga laporan ini dapat menjadi
masukan bagi penyusunan Laporan Kinerja Badan Litbangkes dan dapat
memberikan manfaat bagi semua pihak. Kiranya Tuhan Maha Kuasa
memberkati karia dan pengabdian kita senantiasa.
Waikabubak, Januari 2020
Kepala Loka Litbangkes Waikabubak
Roy Nusa R.E.S, SKM,M.Si NIIP. 19720725199931003
-
iii
RINGKASAN EKSEKUTIF
Good Governance adalah suatu peyelegaraan manajemen pembangunan
yang solid dan bertanggung jawab yang sejalan dengan prinsip demokrasi dan
pasar yang efisien, penghindaran salah alokasi dana investasi dan pencegahan
korupsi baik secara politik maupun secara administratif menjalankan disiplin
anggaran serta penciptaan legal dan politican framework bagi tumbuhnya
aktifitas usaha. Dalam rangka mewujudkan good government diperlukan
pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas
dan terukur. Salah satunya adalah penyusunan Laporan Kinerja (LKj) yang baik
dan benar sesuai peraturan perundang-undangan.
Laporan Kinerja (LKj) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi
pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan atau sasaran
strategis instansi. Laporan Kinerja berisi gambaran, perwujudan akuntabilitas
kinerja instansi pemerintah yang disusun dan disampaikan secara sistematik dan
melembaga. Laporan Kinerja (LKj) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi
pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan atau sasaran
strategis instansi. Pada tahun 2019, Loka Litbangkes Waikabubak telah
menetapkan Perjanjian Kinerja sebagai perwujudan komitmen pelaksanaan
program dan kegiatan melalui indikator kinerja dan sebagai dasar dalam
melakukan penilaian serta evaluasi kinerja. Loka Litbangkes Waikabubak
sebagai pelaksana penelitian dan pengembangan kesehatan memberikan
dukungan landasan perumusan kebijakan dan penyusunan program yang
berbasis bukti sehingga pelaksanaan pembangunan kesehatan dapat berjalan
dengan efektif dan efisien.
Loka Litbangkes Waikabubak pada tahun 2019 melaksanakan kegiatan
yang diarahkan untuk mendukung capaian indikator kinerja program penelitian
dan pengembangan kesehatan melalui indikator yang diperjanjikan dalam
dokumen Perjanjian Kinerja yang terdiri dari 2 indikator kinerja: Jumlah hasil
penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat dan
Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang upaya kesehatan masyarakat yang
-
iv
dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional.
Berdasarkan hasil penilaian kinerja tahun 2019.
Loka Litbangkes Waikabubak telah berhasil mencapai target kinerja untuk
indikator jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan
masyarakat yaitu sebanyak 3 penelitian dari target 3 penelitian dengan tingkat
pencapaian 100%. Capaian indikator kinerja untuk jumlah publikasi karya tulis
ilmiah di bidang upaya kesehatan masyarakat yang dimuat di media cetak dan
atau elektronik nasional dan internasional tercapai sebanyak 4 publikasi dari
target 4 publikasi pada perjajian kinerja dengan demikian target ini tercapai
sebesar 100%. Pencapaian target indikator tersebut didukung oleh tegaga SDM
sebanyak 33 orang dan anggaran DIPA sebesar 7.188.014.000. selain dukungan
SDM dan anggaran juga didukung oleh sarana prasana penunjang pencapaian
output kinerja.
-
v
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................................ ii
DAFTAR TABEL ......................................................................................................... iii
BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................................
A. Latar Belakang ................................................................................................
B. Maksud dan Tujuan .........................................................................................
C. Isu Strategis ....................................................................................................
D. Tugas Pokok dan Fungsi ................................................................................
E. Sistematika .....................................................................................................
1
3
3
4
6
BABA II. PERENCANAAN KINERJA ..........................................................................
A. Sasaran Knerja ...............................................................................................
B. Indikator Kinerja Kegiatan dan Perjanjian Kinerja ...........................................
7
7
8
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA ...........................................................................
A. Capaian Kinerja Loka Litbangkes Waikabubak ...............................................
B. Realisasi Anggaran .........................................................................................
C. Sumber Daya Manusia ....................................................................................
D. Sumber Daya Sarana Prasarana ....................................................................
E. Analisis Kegiatan Penunjang Keberhasilan atau Kegagalan Capaian Kinerja
F. Prestasi dan Penghargaan ..............................................................................
G. Inovasi dan Terobosan ....................................................................................
10
15
19
21
22
24
28
BAB IV. PENUTUP...................................................................................................... 29
LAMPIRAN .................................................................................................................. 30
-
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Indikator Kinerja Kegiatan Penelitian dan Pengembangan di Bidang
Upaya Kesehatan Masyarakat Loka Litbangkes Waikabubak Tahun
2019..........................................................................................................
9
Tabel 2. Indikator Kinerja Kegiatan Penelitian dan Pengembangan di Bidang
Upaya Kesehatan Masyrakat Tahun 2019 .................................................
10
Tabel 3. Hasil Penelitian Bidang Upaya Kesehtan Masyarakat Tahun 2019 ............ 11
Tabel 4. Hasil Penelitian Bidang Upaya Kesehtan Masyarakat Loka Litbangkes
WaikabubakTahun 2019
11
Tabel 5. Jumlah publikasi karya tulis ilmiah dibidang kesehatan Masyarakat yang
di muat di media cetak dan atau eletronik nasional Loka Litbangkes
Waikabubak Tahun 2019 ............................................................................
12
Tabel 6. Judul Artikel Ilmiah di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang
Dipublikasikan dalam Jurnal Nasional Loka Litbangkes Waikabubak
Tahun 2019 ................................................................................................
12
Tabel 7. Sandingan Capaian Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) dalam Perjanjian
Kinerja Loka Litbangkes Waikabubak tahun 2018 dan tahun 2019 ...........
13
Tabel 8. Distribusi Alokasi dan Realisasi Anggaran di Satker Loka Litbangkes
Waikabubak Tahun 2019 ............................................................................
14
Tabel 9. Sandingan Presentase Capaian Kinerja dan Anggaran Loka Litbangkes
Waikabubak per Kegiatan tahun 2019. ......................................................
15
Tabel 10 Sandingan Persentase Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Loka
Litbangkes Waikabubak Tahun 2019 ........................................................
16
Tabel 11 Alokasi dan Realisasi Anggaran Loka Litbangkes Waikabubak
Berdasarkan Output RKA-KL Tahun 2019 ..................................................
16
Tabel 12 Jumlah pegawai Loka Litbangkes Waikabubak berdasarkan tingkat
pendidikan tahun 2019. ..............................................................................
17
-
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Good Governance adalah suatu peyelegaraan manajemen pembangunan
yang solid dan bertanggung jawab yang sejalan dengan prinsip demokrasi dan
pasar yang efisien, penghindaran salah alokasi dana investasi dan pencegahan
korupsi baik secara politik maupun secara administratif menjalankan disiplin
anggaran serta penciptaan legal dan politican framework bagi tumbuhnya
aktifitas usaha. Good governance pada dasarnya adalah suatu konsep yang
mengacu kepada proses pencapaian keputusan dan pelaksanaannya yang
dapat dipertanggungjawabkan secara bersama. Sebagai suatu konsensus yang
dicapai oleh pemerintah, warga negara, dan sektor swasta bagi
penyelenggaraan pemerintahaan dalam suatu negara.
Salah satu prinsip Good Governance Akuntabilitas (Accountability)
akuntabilitas adalah pertangungjawaban pejabat publik terhadap masyarakat
yang memberinya kewenangan untuk mengurusi kepentingan mereka. Para
pengambil keputusan di pemerintah, sektor swasta dan organisasi-organisasi
masyarakat bertanggung jawab baik kepada masyarakat maupun kepada
lembaga-lembaga yang berkepentingan. Bentuk pertanggungjawaban tersebut
berbeda satu dengan lainnya tergantung dari jenis organisasi yang
bersangkutan. Instrumen dasar akuntabilitas adalah peraturan perundang-
undangan yang ada, dengan komitmen politik akan akuntabilitas maupun
mekanisme pertanggungjawaban, sedangkan instrumen-instrumen
pendukungnya adalah pedoman tingkah laku dan sistem pemantauan kinerja
penyelenggara pemerintahan dan sistem pengawasan dengan sanksi yang jelas
dan tegas.
Dalam rangka mewujudkan good government diperlukan pengembangan dan
penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan terukur. Salah
satunya adalah penyusunan Laporan Kinerja (LKj) yang baik dan benar sesuai
peraturan perundang-undangan. Laporan Kinerja (LKj) adalah laporan kinerja
tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai
tujuan atau sasaran strategis instansi. Laporan Kinerja berisi gambaran,
-
2
perwujudan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang disusun dan
disampaikan secara sistematik dan melembaga.
Laporan Kinerja disusun dengan merujuk kepada beberapa peraturan yaitu
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata
Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 12 Tahun
2015 tentang Pedoman Evaluasi Atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah.
Loka Litbangkes Waikabubak merupakan unit pelaksana teknis di lingkungan
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan, dalam melaksanakan tugas secara administratif dikoordinasikan oleh
Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan dan secara teknis
fungsional dikoordinasikan oleh Kepala Pusat Upaya Kesehatan Masyarakat.
Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Loka Litbangkes
Waikabubak sebagai salah satu instansi pemerintah memiliki kewajiban untuk
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta
kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan pada suatu
perencanaan strategis yang ditetapkan masing-masing instansi.
Penyusunan Laporan Kinerja Loka Litbangkes Waikabubak Tahun 2019
adalah perwujudan kewajiban Loka Litbangkes Waikabubak sebagai salah satu
instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan
yang telah ditetapkan melalui sistem pertanggungjawaban secara periodik.
Laporan ini memuat gambaran evaluasi kinerja tahunan yang berisi
pertanggungjawaban kinerja dalam rangka mencapai tujuan atau sasaran
strategis.
-
3
B. Maksud dan Tujuan
Laporan Kinerja Loka Litbangkes Waikabubak memuat kegiatan Loka
Litbangkes Waikabubak selama tahun 2019 yang merupakan wujud
pertanggungjawaban keberhasilan dan hambatan pada pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi, yaitu meliputi pelaksanaan penelitian, manajemen penelitian,
diseminasi hasil penelitian, dan kewenangan pengelolaan sumber daya yang
dimiliki dengan didasarkan pada suatu perencanaan strategis. Memberikan
gambaran tentang tingkat capaian kegiatan dan program kerja Loka Litbangkes
waikabubak tahun 2019. Seluruh kegiatan yang dilaksanakan bersumber dari
dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan pagu sebesar
Rp 7.188.014.000.00.
Tujuan Penyusunan Laporan Kinerja Loka Litbangkes Waikabubak adalah
sebagai laporan pertanggungjawaban dan evaluasi kegiatan dan anggaran tahun
2019, dan juga bahan masukan untuk penyusunan perencanaan program dan
kegiatan di tahun berikutnya sebagai upaya perbaikan berkesinambungan untuk
peningkatan kinerja
C. Isu Strategis Organisasi
Loka Litbangkes Waikabubak sebagai Unit Pelaksana Teknis di lingkungan
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan
memiliki tugas, fungsi serta peran yang strategis bagi pembangunan kesehatan.
Penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh Loka Litbangkes
Waikabubak tahun 2019 diunggulkan antara lain Evaluasi Implementasi Program
Penanggulangan Cacingan di Pulau Sumba Provinsi Nusa Tenggara Timur,
Evaluasi Kelambunisasi Berinsektisida pada Ibu Hamil dan Balita di Pulau
Sumba dan Riset Implementasi Model Juru Pembasmi Jentik (Jurbastik) Dalam
Penanggulangan DBD (Penelitian Multicenter).
Wilayah binaan Loka Litbangkes Waikabubak meliputi tiga provinsi yaitu
Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara dan Barat, Bali. Loka Litbangkes
Waikabubak dalam menjalankan tugas dan fungsinya telah menyusun strategi
meliputi pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan, pelatihan,
dan pengembangan kompetensi, peningkatan sarana dan prasarana melalui
-
4
pengadaan dan pemeliharaan bahan, alat, gedung, dan teknologi, efisiensi dan
efektivitas anggaran melalui perencanaan dan pelaksanaan berbasis kinerja.
Hasil penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan akan diinformasikan
melalui diseminasi hasil penelitian yang dapat digunakan sebagai acuan untuk
kebutuhan program dan kebijakan kesehatan.
D. Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 64 Tahun 2017
tentang Organisasi dan Tata Kerja Loka Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan, Loka Litbangkes Waikabubak merupakan Unit Pelaksana Teknis di
lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan, secara administratif dikoordinasikan oleh Sekretaris
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan dan secara teknis fungsional
dikoordinasikan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan
Masyarakat.
Susunan organisasi Loka Litbang Kesehatan Pangandaran, berdasarkan
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor.2362/MENKES/PER/XI/2011tentang
perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 94/MENKES/PER/IX/2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Loka Penelitian dan Pengembangan
Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (Loka Litbang P2B2) yang
kemudian direvisi dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor. 64 Tahun
2017 tentang Klasifikasi Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Badan Penelitian
dan Pengembangan Kesehatan dan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor. 65
Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di
Lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
-
5
Gambar 1. Struktur Organisasi Loka Litbangkes Waikabubak
Dengan terbitnya Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 65 Tahun 2017 ini
juga sekaligus mengganti Loka Litbang P2B2 Waikabubak menjadi Loka Litbang
Kesehatan Waikabubak mempunyai tugas melaksanakan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
di atas, Loka Litbang Kesehatan Waikabubak menyelenggarakan fungsi sebagai
berikut :
1. Penyusunan rencana, program dan anggaran penelitian dan pengembangan
kesehatan.
2. Pelaksanaan penelitian dan kajian di bidang kesehatan dan keunggulan
tertentu.
3. Pelaksanaan pengembangan metoda, model, dan teknologi di bidang
kesehatan dan keunggulan tertentu.
4. Pengelolaan sarana penelitian dan pengembangan kesehatan;
5. Pelaksanaan diseminasi, publikasi, dan advokasi hasil-hasil penelitian dan
pengembangan kesehatan.
6. Pelaksanaan kerja sama dan jaringan informasi penelitian dan
pengembangan kesehatan.
7. Pelaksanaan bimbingan teknis penelitian dan pengembangan di bidang
kesehatan.
8. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan.
9. Pelaksanaan ketatausahaan Loka.
Kepala
Intalasi Kelompok Jabatan Fungsional
Kepala Urusan Tata Usaha
-
6
E. Sistematika
Sistematika penulisan Laporan Kinerja Loka Litbangkes Waikabubak adalah
sebagai
berikut:
Kata Pengantar
Ringkasan Eksekutif
Daftar Isi
BAB I
Pendahuluan berisikan penjelasan tentang latar belakang, maksud dan tujuan,
tugas dan fungsi serta sistematika penulisan.
BAB II
Perencanaan dan perjanjian kinerja, menjelaskan tentang sasaran dan indikator
kinerja dalam perencanaan dan perjanjian kinerja (dokumen Perjanjian Kinerja)
Loka Litbangkes Waikabubak tahun 2019.
BAB III
Akuntabilitas kinerja memuat informasi mengenai pengukuran kinerja, evaluasi
kinerja dan analisis capaian kinerja.
BAB IV
Penutup, mengemukakan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta
langkah di masa mendatang yang akan dilakukan untuk meningkatkan
kinerjanya.
-
7
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. Sasaran Kinerja.
Penyususan sasaran kinerja Loka Litbangkes Waikabubak didasarkan pada
Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan RI tahun 2014 sampai
dengan 2019. Renstra Kementerian Kesehatan merupakan dokumen
perencanaan lima tahunan yang bersifat indikatif dan memuat program-program
pembangunan kesehatan yang akan dilaksanakan oleh Kementerian
kesehatan dan menjadi acuan dalam penyusunan perencanaan tahunan.
Permasalahan kesehatan semakin dari waktu kewaktu semakin berkembang
oleh karena itu diperlukan data hasil penelitian sebagai dasar dalam
perencanaan dan pengembangan kesehatan.
Sasaran program penelitian dan pengembangan kesehatan adalah
meningkatnya kualitas penelitian, pengembangan dan pemanfaatan di bidang
upaya kesehatan Masyarakat. Loka Litbangkes Waikabubak sebagai unit
eselon IV Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan memiliki satu
sasaran kegiatan yang mengacu pada Renstra Kemenkes tahun 2015-2019,
yaitu meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Kesehatan
Masyarakat. Visi dan Misi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) 2015-2019
mengikuti visi dan misi Presiden Republik Indonesia yaitu “Terwujudnya
Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong
Royong”. Untuk mewujudkan visi ini adalah melalui 7 misi pembangunan yaitu:
1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,
menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya
maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara
kepulauan.
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis
berlandaskan negara hukum.
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri
sebagai negara maritim.
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan
sejahtera.
-
8
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat
dan berbasiskan kepentingan nasional,serta
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
Sejalan dengan Visi dan Misi Kemenkes 2015-2019, pelaksanaan Visi dan
Misi Badan Litbang Kesehatan khususnya Loka Litbangkes Waikabubak
mengacu kepada visi dan misi Presiden Republik Indonesia, sebagai upaya
mendukung 7 misi pembangunan dan Nawa Cita, Badan Litbang Kesehatan
memiliki peran penting dalam penyediaan data kesehatan yang komprehensif
dan berkesinambungan, sehingga hasil penelitian dan pengembangan yang
berkualitas diharapkan dapat menjadi dasar bagi pembangunan kesehatan.
Kemenkes mempunyai peran dan konstribusi dalam tercapainya seluruh
Nawa Cita terutama dalam meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
Sembilan agenda prioritas (Nawa Cita) yang ingin diwujudkan pada Kabinet
Kerja yaitu:
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan
memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara.
2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola
pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah
dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan
hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
6. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional
Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor
strategis ekonomi domestik.
7. Melakukan revolusi karakter bangsa.
8. Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia
Sasaran pokok RPJMN 2015-2019 adalah: (1) meningkatnya status
kesehatan dan gizi ibu dan anak; (2) meningkatnya pengendalian penyakit; (3)
meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan terutama
di daerah terpencil, tertinggal dan perbatasan; (4) meningkatnya cakupan
-
9
pelayanan kesehatan universal melalui Kartu Indonesia Sehat dan kualitas
pengelolaan SJSN Kesehatan, (5) terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan,
obat dan vaksin; serta (6) meningkatkan responsivitas sistem kesehatan.
B. Indikator Kinerja.
Penetapan Indikator Kinerja bertujuan untuk memperoleh informasi kinerja
yang penting dan diperlukan dalam melakukan manajemen kinerja secara baik,
serta untuk memperoleh ukuran keberhasilan yang digunakan bagi perbaikan
kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja. Indikator kinerja harus selaras
antar tingkatan unit organisasi. Indikator kinerja yang digunakan harus
memenuhi kriteria spesifik, dapat diukur, dapat dicapai, relevan dan sesuai
dengan kurun waktu tertentu.
Perjanjian kinerja ditetapkan dalam rangka mewujudkan manajemen
pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada
hasil. Perjanjian kinerja ini berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih
tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/
kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Perjanjian kinerja disusun
berdasarkan Rencana Strategis Kementerian Kesehatan (Renstra Kemenkes) RI
tahun 2015-2019 dan RKAKL tahun 20 18. Sasaran kegiatan Loka Litbangkes
Waikabubak adalah meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang
Upaya Kesehatan Masyarakat, dengan indikator kinerjanya adalah :
a. Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Kesehatan
Masyarakat.
b. Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat
yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional
Tabel 1. Indikator Kinerja Kegiatan Penelitian dan Pengembangan di Bidang
Upaya Kesehatan Masyarakat Loka Litbangkes Waikabubak.
Sasaran Indikator Kinerja Target
Meningkatnya penelitian, pengembangan di bidang upaya kesehatan
Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat
3
Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang upaya Kesehatan masyarakat yang di muat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional
4
-
10
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Pencapaian Kinerja
Pengukuran dan evaluasi terhadap kinerja dilakukan untuk mendapatkan
gambaran keberhasilan dan ketidakberhasilan dalam pencapaian
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan di awal program. Pengukuran
keberhasilan dan kegagalan pencapaian kinerja Loka Litbangkes Waikabubak
dilakukan dengan membandingkan realisasi kinerja dengan target
kinerja dari masing-masing yang tercantum pada indikator kinerja yang telah
ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja (PK). Hasil capaian kinerja dari
Loka Litbangkes Waikabubak ditampilkan pada tabel berikut:
Tabel 2. Indikator Kinerja Kegiatan Penelitian dan Pengembangan di Bidang Upaya Kesehatan Masyrakat Tahun 2019
Sasaran Indikator Kinerja Target Capaian Realisasi
%
Meningkatnya penelitian, pengembangan di bidang upaya kesehatan
Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat
3 3 100
Jumlah publikasikarya tulis ilmiahdi bidang upaya Kesehatan masyarakat yang di muat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional
4 4 100
a. Hasil Penelitian yang dihasilkan Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat
Salah satu indikator kinerja Meningkatnya penelitian, pengembangan di
Bidang Upaya Kesehatan. Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di
bidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang telah ditargetkan pada tahun 2019
sebanyak 3 penelitian dan telah dicapai sebanyak 3 penelitian, seperti yang
ditampilkan pada tabel berikut
-
11
Tabel 3. Hasil Penelitian Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat Loka Litbangkes
Waikabubak Tahun 2019.
Sasaran Indikator Kinerja Target Capaian Realisasi
%
Meningkatnya penelitian, pengembangan di bidang upaya kesehatan
Meningkatnya penelitian, pengembangan di bidang upaya kesehatan
3 3 100
Loka Litbangkes Waikabubak pada tahun 2019 memiliki tiga penelitian dan
dari ketiga penelitian tersebut menghasilakan tiga output akhir (output kinerja)
berupa satu laporan penelitian. Penelitian tersebut terdiri dari Riset Implementasi
Model Juru Pembasmi Jentik (Jurbastik) Dalam Penanggulangan DBD di
Provinsi Bali, Penelitian evaluasi Implementasi Program Penangulangan
Kecacingan di Pulau Sumba Provinsi NTT dan Evaluasi Kelambunisasi
Berinsektisida pada Ibu Hamil dan Balita di Pulau Sumba target jumlah hasil
penelitian dapat tercapai 100%. Secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4. Hasil Penelitian Bidang Upaya Kesehtan Masyarakat Loka Litbangkes
WaikabubakTahun 2019.
No Judul Penelitian Ketua Penelitian
Satker
1 Riset Implementasi Model Juru Pembasmi Jentik (Jurbastik) Dalam Penanggulangan DBD (Penelitian Multicenter)
Ira Indriati P.Bule Sopi
Loka Litbangkes Waikabubak
2 Evaluasi Implementasi Program Penanggulangan Cacingan di Pulau Sumba Provinsi Nusa Tenggara Timur
Fridolina Mau Loka Litbangkes Waikabubak
3 Evaluasi Kelambunisasi Berinsektisida pada Ibu Hamil dan Balita di Pulau Sumba
Yona Patanduk Loka Litbangkes Waikabubak
-
12
b. Artikel Ilmiah yang telah dipublikasikan dalam media nasional yang
terakreditasi
Loka Litbangkes Waikabubak pada tahun 2019 menargetkan 4 publikasi
karya tulis ilmiah, dari empat target jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang
upaya kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan atau elektronik
tingkat nasional dan internasional dihasilkan sebanyak 4 artikel penelitian yang
dimuat di media cetak tingkat nasional. Ini berarti pencapaian target sebesar
100%.
Tabel 5. Jumlah publikasi karya tulis ilmiah dibidang kesehatan Masyarakat yang di muat di media cetak dan atau eletronik nasional Loka Litbangkes Waikabubak Tahun 2019
Sasaran Indikator Kinerja Target Capaian Realisasi
%
Meningkatnya penelitian, pengembangan di bidang upaya kesehatan
Jumlah publikasikarya tulis ilmiahdi bidang upaya Kesehatan masyarakat yang di muat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional
4 4 100
Judul publikasi karya tulis ilmiah yang telah dihasilkan oleh Loka
Litbangkes Waikabubak tahun 2019 yang dimuat di media cetak elektronik
nasional terakreditasi ditampilkan dalam tabel berikut ini.
Tabel 6. Judul Artikel Ilmiah di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang Dipublikasikan dalam Jurnal Nasional Loka Litbangkes Waikabubak Tahun 2019
No Judul Artikel Nama Penulis Satker Media Publikasi
1 Studi Laboratorium Siklus
Hidup Anopheles vagus
Pradewasa sebagai Vektor
Filariasis dan Malaria di
Provinsi Nusa Tenggara
Timur
Varry Lobo
Loka
Litbangkes
Waikabubak
Jurnal Balaba
Vol. 15 No. 1,
Juni 2019: 61-
68
-
13
No Judul Artikel Nama Penulis Satker Media Publikasi
2 Pengetahuan Sikap dan
Tindakan Masyarakat
tentang Filariasis Limfatik
di Kecamatan Kodi
Balaghar Kabupaten
Sumba Barat Daya
Mefi Mariana
Tallan
Loka
Litbangkes
Waikabubak
ASPIRATOR
11(1), 2019, pp.
29‒36
3 Penentuan vector filariasis
pada nyamuk Anopheles
spp.di dua kabupaten di
Pulau Sumba
Ni Wayan Dewi
Adnyana
Loka
Litbangkes
Waikabubak
Media Litbang
Vol. 29 No. 2,
Juni 2019, 177
– 188
4 Karakteristik dan analisis
spasial habitat
perkembangbiakan
Anopheles spp di Desa
Lifuleo Kecamatan
Kupang Barat
Hanani
M.Laumalay,
Tribaskoro
Tunggul
Satoto, Anis
Fuad
Loka
Litbangkes
waikabubak
Media
Penelitian dan
Pengembangan
Kesehatan Vol
47 No 3
September
2019
Tabel 7. Sandingan Capaian Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) dalam Perjanjian Kinerja Loka Litbangkes Waikabubak tahun 2018 dan tahun 2019
Indikator Kinerja 2018 2019
Target Capaian Realisasi
% Target Capaian
Realisasi %
Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat
1 1 100 3 3 100
Jumlah publikasi karya tulis ilmiahdi bidang upaya Kesehatan masyarakat yang di muat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional
4 4 100 4 4 100
Sandingan capaian kinerja Loka Litbangkes Waikabubak tahun 2018 dengan
2019 dapat dilihat pada tabel 7. Loka Litbangkes Waikabubak berhasil mencapai
target untuk masing-masing indikator kinerja tahun 2018 dan 2019. Capaian
jumlah publikasi karya tulis ilmiah (KTI) tahun 2019 dan tahun 2018 mempunyai
pencapaia target sama banyak yaitu 4 artikel.
-
14
Indikator kinerja Loka Litbangkes waikabubak merupakan indikator kinerja
yang mendukung kinerja unit utama yaitu Badan Penelitian dan Pengenbangan
Kesehatan. Sasaran Kinerja Badan Litbangkes akan mendukung sasaran kinerja
Kementerian Kesehatan RI dalam RPJMN Kementerian kesehatan tahun 2015
sampai dengan 2019. Jika dilihat dari satu masa RPJMN (satu masa Renstra)
maka capain idikator kinerja Loka Litbangkes Waikabubak dapat dilihat pada
tabel 8 berikut ini:
Tabel 8. Sandingan Capaian Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) dalam Perjanjian
Kinerja Loka Litbangkes Waikabubak tahun 2015 dan tahun 2019
Indikator
Kinerja
2015 2016 2017 2018 2019
T C T C T C T C T C
Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat
1
1
1
1
3
3
1
1
3
3
Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang upaya Kesehatan masyarakat yang di muat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
Ket : T = Target
C = Capaian
Capaian indikator kinerja jumlah hasil penelitian dan pengembangan di
bidang upaya kesehatan masyarakat selama 1 masa RPJMN (Restra) sama
besar dengan targetnya atau dengan kata lain tercapai 100%. Sedangkan jumlah
penelitian tahun 2017 dan 2019 mengalami peningkatan menjadi 3 penelitian.
Jumlah penelitian ini sangat terkat dengan kebijakan alokasi anggaran setiap
tahunnya. Capaian indikator kinerja jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang
uapaya kesehatan masyarakat yang dimuat dimedia cetak dan atau eletronik
nasional dan internasional sama besar dengan target yang ditetapkan atau telah
memenuhi target 100%.
-
15
Tabel 9. Sandingan Capaian Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Loka Litbangkes Waikabubak dengan Loka Litbangkes Pangandaran tahun 2019
Indikator Kinerja Loka Litbangkes Waikabubak Loka Litbangkes Pangandaran
Target Capaian Realisasi Target Capaian Realisasi
Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat
3
3
100
2
2
100
Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang upaya Kesehatan masyarakat yang di muat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional
4
4
100
8
10
125
Tabel 9 menampilkan sandingan capaian indikator kinerja antara Loka
Litbangkes Waikabubak dan Loka Litbangkes Pangandaran, kedua Unit
Pelaksana Teknis (UPT) ini berdasarkan Permenkes no 65 Tahun 2017 masuk
dalam klasifikasi Loka Penelitian dan Pengembangan Kesehatan dan secara
teknis fungsional sama-sama dikoordinasikan oleh Kepala Pusat Upaya
Kesehatan Masyarakat. Target jumlah hasil penelitian dan pengembangan di
bidang upaya kesehatan masyarakat antara Loka Litbangkes Waikabubak
sebanyak 3 penelitian dan tercapai sebanyak 3 penelitian dan Loka Litbangkes
Pangandaran sebanyak 2 penelitian dan tercapai sebanyak 2 penelitian kedua
UPT ini sama-sama mencapai realisasi sebesar 100%. Target jumlah publikasi
karya tulis ilmiah di bidang upaya kesehatan masyarakat yang dimuat di media
cetak dan atau elektronik nasional antara Loka Litbangkes Waikabubak sebanyak
4 publikasi dan tercapai sebanyak 4 publikasi atau tercapai realisasi 100% dan
Litbangkes Pangnadaran target sebanyak 8 publikasi dan tercapai sebanyak 10
publikasi atau tercapai sebesar 125%.
B. Realisasi Anggaran
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya serta untuk mencapai
target rencana kinerja yang ditentukan oleh penyediaan anggaran melalui Daftar
Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2019 Loka Litbangkes Waikabubak.
-
16
Pada awal tahun 2019, jumlah anggaran DIPA Loka Litbangkes Waikabubak
seluruhnya sesuai tertera pada Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2019 yaitu
sebesar Rp7.064.823.000,00 (Tujuh Milyar Enam Puluh Empat Juta Delapan
Ratus Dua Puluh Tiga Ribu Rupiah), anggaran ini mengalami perubahan
menjadi 7.188.014.000 (Tujuh Milyar Seratus Delapan Puluh Delapan Juta
Empat Belas Ribu Rupiah), Realisasi anggaran mencapai Rp 6.888.849.223,00
(Enam Milyar Delapan Ratus Delapan Puluh Delapan Juta Delapan Ratus
Empat Puluh Sebilan Ribu Dua Ratus Dua Puluh Tiga Rupiah) atau sebesar
95,84% dari total anggaran. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 8
Tabel 10. Distribusi Alokasi dan Realisasi Anggaran di Satker Loka Litbangkes Waikabubak Tahun 2019
Satker Pagu Realisasi
Awal Akhir
Loka Litbangkes Waikabubak
7.064.823.000
7.188.014.000 6.888.849.223
Tabel 11. Sandingan Presentase Capaian Kinerja dan Anggaran Loka Litbangkes
Waikabubak per Kegiatan tahun 2019
Sasaran Kegiatan % Capaian Kinerja
% Realisasi anggaran terhadap pagu
Awal Akhir
Meningkatnya penelitian, pengembangan di bidang upaya kesehatan
Jumlah publikasikarya tulis ilmiahdi bidang upaya Kesehatan masyarakat yang di muat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional
100 406.694.000 366.288.000
Meningkatnya penelitian, pengembangan di bidang upaya kesehatan
Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat
100 1.466.000.000 1.466.000.000
-
17
Tabel 12. Sandingan Persentase Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Loka
Litbangkes Waikabubak Tahun 2019
Sasaran Indikator Kinerja Target Capaian %
Capaian
Kinerja
%
Realisasi
Anggaran
Terhadap
Pagu
Meningkatnya
penelitian,
pengembangan di
bidang upaya
kesehatan
Jumlah publikasikarya tulis ilmiahdi bidang upaya Kesehatan masyarakat yang di muat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional
4
4
100
89,56
Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat
3
3
100
96,74
Realisasi anggara Loka Litbangbangkes waikabubak tahun 2019
berdasarkan Output RKA-KL realisasi terbesar adalah pada Output Hasil
penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat yaitu
sebesar 96,74% dan Layanan perkantoran sebesar 96,64%. Realisasi anggaran
terendah adalah pada publikasi yaitu sebesar 89,56% hal ini disebabkan oleh
karena terdapat pelaksanakan beberapa kegiatan seperti diseminasi hasil
penelitian undangan yang disampaikan ke kabupaten tidak dihadiri bekenaan
dengan kepadatan kegiatan pada akhir tahun anggaran.
Tabel 13. Alokasi dan Realisasi Anggaran Loka Litbangkes Waikabubak
Berdasarkan Output RKA-KL Tahun 2019
Sasaran Output RKA-KL Pagu Realisasi
(Rp)
%
Realisasi
Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang upaya
Publikasi karya tulis ilmiah di bidang upaya kesehatan masyarakat yang dimuat di media
366.288.000 328.035.199 89,56
-
18
kesehatan masyaraka
cetak dan atau elektronik nasional dan internasiona
Hasil penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat
1.466.000.000 1.418.278.708 96,74
Layanan Sarana Prasarana Internal
1.706.505.000 1.624.974.200 95,22
Layanan Dukungan Manajemen Satker
529.097.000 502.416.967 94,96
Layanan Perkantoran 3.120.124.000 3.015.144.145 96,64
C. Analisis Efisiensi Sumber Daya
Dengan menggunakan formula efisiensi kami mencoba untuk menghitung
berapa besar tingkat persentase efisiensi kinerja terhadap anggaran. Setelah
kami hitung maka didapatkan nilai yang efisien efektif ,seperti pada
perhitungan di bawah ini. Kegiatan publikasi karya tulis ilmiah di Loka
Litbangkes Waikabubak yang dimuat di media cetak atau elektronik nasional
atau internasional
(1-
328.035.199/4
) x 100% = (1 -
82.008.800
) x 100%
366.288.000/4 91.572.000
= (1 - 0,89) x 100%
= 0,11 x 100
= 11 %
Efisiensi anggaran terhadap pelaksanaan Kegiatan publikasi karya tulis
ilmiah di bidang UKM yang dimuat di media cetak dan atau elektronik
nasional atau internasional sebesar 11 %.
Kegiatan hasil penelitian dan pengembangan di Loka Litbangkes Waikabubak
terdiri dari kegiatan penelitian
-
19
(1-
1.460.000.000/3
) x 100% = (1 -
486.666.666
) x 100%
1.466.000.000/3 488.666.666
= (1 - 0,99) x 100%
= 0,01 x 100%
= 1
Efisiensi anggaran terhadap terhadap pelaksanaan Kegiatan hasil penelitian
dan pengembangan di bidang UKM terdiri dari kegiatan penelitian sebesar : 1
%.
D. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang sangat penting
bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah institusi. SDM juga merupakan kunci
yang menentukan perkembangan institusi. Pada hakikatnya, SDM berupa
manusia yang dipekerjakan di sebuah organisasi sebagai penggerak, pemikir
dan perencana untuk mencapai tujuan organisasi itu. SDM Loka Litbangkes
Waikabubak terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan non PNS. Berdasarkan
Undang-undang No 5 tahun 2014, PNS adalah warga negara Indonesia yang
memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai pegawai Aparatur Sipil Negara
(ASN) secara tetap oleh pejabat Pembina kepegawaian untuk menduduki
jabatan pemerintahan.
Jumlah PNS Loka Litbangkes Waikabubak tahun 2019 berjumlah 42 orang
yang terdiri dari 33 orang PNS dan 9 orang tenaga kontak. Jumlah pegawai
laki-laki sebanyak 25 orang dan 17 orang pegawai perempuan. Secara umum
data pegawai Loka Litbangkes Waikabubak sampai bulan Desember tahun 2019
adalah sebagai berikut :
a. SDM Loka Litbangkes Waikabubak Berdasarkan Jabatan Berdasarkan
jabatan
Pegawai Loka Litbangkes Waikabubak dibedakan menjadi jabatan
struktural, jabatan fungsional peneliti, jabatan fungsional litkayasa dan jabatan
-
20
fungsional umum. Jabatan struktural berjumlah 2 orang terdiri dari Kepala Loka
Litbangkes Waikabubak, Kepala Urusan Tata Usaha. Jabatan fungsional peneliti
berjumlah 13 orang, terdiri dari 3 orang peneliti ahli Muda, 7 orang peneliti
pertama. Secara rinci jumlah pegawai Loka Litbangkes Waikabubak berdasarkan
jabatan tahun 2019 dapat dilihat pada gambar dibawa ini.
2
10
4
17
Struktural Fungsional Peneliti
Fungsional Litkayasa Fungsional Umum
Gambar 2. Jumlah pegawai Loka Litbangkes Waikabubak berdasarkan jabatan
tahun 2019.
b. Sumber Daya Manusia Loka Litbangkes Waikabubak Berdasarkan Tingkat
Pendidikan tahun 2019.
Latar belakang pendidikan pegawai Loka Litbangkes Waikabubak bervariasi
dimulai dari tingkat SD sampai S2. Jumlah pegawai dengan tingkat pendidikan
S2 juga mengalami pertambahan dengan adanya tugas belajar. Secara rinci
dapat dilihat dalam tabel berikut ini :
Tabel 14. Jumlah pegawai Loka Litbangkes Waikabubak berdasarkan tingkat
pendidikan tahun 2019.
No Pendidikan Jumlah
1
2
3
4
5
6
S2
S1
D3
SMA
SLTP
SD
6 orang
15 orang
6 orang
5 orang
0 orang
1 orang
Total 33 Orang
-
21
c. SDM Loka Litbangkes Waikabubak Berdasarkan Golongan
Loka Litbangkes Waikabubak memiliki sebaran pegawai mulai dari golongan I
sampai dengan golongan III. Golongan pegawai Loka Litbangkes Waikabubak
terbanyak adalah golongan III yaitu berjumlah 22 pegawai yang dapat
digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2. Jumlah pegawai Loka Litbangkes Waikabubak berdasarkan golongan
tahun 2019
E. Sumber Daya Sarana dan Prasarana
Loka Litbangkes Waikabubak mempunyai sumber daya sarana dan
prasarana yang dituangkan dalam Laporan Barang Milik Negara sebagai
wujud transparansi dan akuntabilitas sarana dan prasarana dan juga
merupakan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan Negara. Laporan
Barang Milik Negara disusun menggunakan Sistem Informasi Manajemen
dan Akutansi Milik Negara (SIMAK-BMN).
Tabel 15. Posisi barang milik negara kantor Loka Litbangkes Waikabubak
per 31 November 2019
No Akun Neraca Jumlah
1 Tanah 7.212.500.000
2 Peralatan dan mesin 3.939.958.180
Gedung dan bangunan 2.592.651.000
3 Jalan, irgasi dan jaringan 342.004.000
-
22
4 Aset tetap lainnya 78.911.728
5 Kontruksi dalam pengenjaan 395.621.200
F. Analisis kegiatan yang menunjang keberhasilan/kegagalan (per
indikator)
Keberhasilan kegiatan penelitian bisa terlaksana karena adanya komitmen
bersama untuk terus mendukung pelaksanaan kegiatan penelitian dan
pengembangan, adanya kerja sama yang baik dengan pemangku
kepentingan. Keberhasilan penelitian juga di dukung oleh sarana dan
prasarana yang terkait dengan kebutuhan penelitian itu sendiri seperti
tersedianya laboratorium entomologi, parasitologi. Secara rinci sarana dan
prasarana tersebut dapat dilihat sebagai berikut :
a. Laboratorium Entomologi
Sarana pendukung di laboratorium entomologi antara lain:
1) Mikroskop dissecting digital seperangkat dengan PC (ZEISS Stemi
2000-C).
2) Mikroskop Stereo (Carl Zeiss/ Stemi 2000 dan Carl Zeiss/ Stemi DV
3) Mikroskop Binokuler (Nikon Model SMZ 745).
4) Neraca analitik.
5) Freezer (GEA).
6) Refrigerator
7) Rak besi
8) Insect Cabinet
9) Alat dan bahan survei nyamuk
10) Succeptibility test kit.
11) Bioassay test kit.
12) Alat pendukung rearing nyamuk
13) PCR portabel
Kegiatan rearing (pemeliharaan) nyamuk juga dilaksanakan di Laboratorium
Entomologi. Kolonisasi nyamuk yang ada adalah spesies nyamuk Aedes
albopictus, Aedes aegypti, dan Culex quinquefasciatus kolonisasi nyamuk
Anopheles spp belum berhasil dilakukan karena masih mengalami kendala.
-
23
serta pemeliharaan pemakan jentik untuk pengendalian secara biologi.
Adapun hewan yang digunakan untuk pakan darah bagi nyamuk adalah
kelinci.
Kemampuan laboratorium entomologi antara lain :
1) Mampu mengidentifikasi nyamuk dewasa.
2) Mempu mengidentifikasi telur dan jentik nyamuk sampai tingkat genus.
3) Mampu menghitung siklus gonotropik.
4) Menghitung umur relatif nyamuk.
5) Menentukan bionomik/ perilaku nyamuk vektor malaria di suatu daerah
endemis malaria.
6) Mampu melaksanakan susceptibility atau resistensi nyamuk dewasa
terhadap insektisida
7) Mampu melaksanakan bioassay pada nyamuk dewasa.
8) Pembuatan awetan nyamuk (pinning ) dan jentik (mounting).
9) Pembuatan replika nyamuk.
10) Pembedahan nyamuk (menemukan sporozoit dan larva cacing filaria
dalam tubuh nyamuk).
11) Pengembangan hewan uji (marmut dan mencit) untuk keperluan
penelitian.
12) Memberikan fasilitas pelatihan entomologi
13) Deteksi virus dengue mengunakan PCR.
b. Laboratorium Parasitologi
Sarana pendukung di laboratorium parasitologi antara lain :
1) Mikroskop Compound.
2) Mikroskop conpound (Zeiss).
3) Mikroskop biologi (Microscope teaching)
4) Hemoglobin meter
5) Caliper dan mikrometer.
6) Timbangan manual
7) Timbangan otomatis
8) Timer digital
9) Counter
10) Autoclik
-
24
11) Gelas ukur berbagai ukuran
12) Rak pewarnaan
13) Centrifugase
14) GPS garmin
15) Mikropipet berbagai ukuran
16) Lensa Mikroskop
Kemampuan laboratorium parasitologi, antara lain :
1) Pembuatan preparat malaria sediaan darah tipis dan tebal.
2) Pembuatan preparat malaria dengan pewarnaan giemsa.
3) Pemeriksaan parasit malaria secara mikroskopis.
4) Melakukan pemeriksaan Hb (hemoglobin) pada penderita malaria.
5) Menghitung densitas (kepadatan parasit) pada sediaan darah tipis dan
tebal.
6) Pembuatan preparat filariasis dengan pewarnaan giemsa. Pemeriksaan
parasit filariasis secara mikroskopis
7) Pemeriksaan parasit usus secara mikroskopis.
Loka Litbangkes waikabubak terus berupaya meningkatkan kemampuan dan
kualitas SDM yang dimiliki melalui pendidikan lanjutan pemberian tugas
belajar, pelatihan maupun penyegaran.
G. Kendala yang dihadapi tahun 2019 (per indikator)
Beberapa kendala yang dihadapi dalam pencapai kinerja kegiatan terkait
dengan beberapa indikator kegiatan antara lain.
a. Jumlah publikasi karya tulis ilmiah dibidang upaya kesehatan masyarakat
yang dimuat di media cetak dan atau eletronik nasional dan internasional.
Pada tahun 2019 telah di kirimkan Karya Tulis Ilmiah (KTI) ke Jurnal
Terakreditasi di lingkungan Badan Litbang Kesehatan sebanyak 8 artikel
KTI dan sudah dilakukan review, namun demikian dari 8 artikel KTI yang
dikirimkan baru 6 artikel yang terbit pada jurnal terakreditasi Nasional.
Sedangkan 2 artikel yang belum diterbitkan masih dalam proses review.
Kendala yang dihadapi antara lain masa review artikel yang terlalu
panjang atau terlalu lama sehingga umpan balik ke penulis menjadi
lambat. Tingkat kesibukan dari mitrabestari yang cukup tinggi. Manajemen
-
25
waktu dari penulis masih kurang baik sehingga terjadi keterlambatan
dalam perbaikan artikel.
b. Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan
masyarakat.
Tahun 2019 Loka Litbangkes Waikabubak melaksanakan 3 penelitian
dengan topik yaitu Demam Berdara Dengue, Kecacingan dan
Penggunaan Kelambu berinsektisida pada ibu hamil. Untuk mencapai
idikator tersebut terdapat beberapa kendala antara lain : Penelitian Riset
Implementasi Model Juru Pembasmi Jentik (Jurbastik) dalam
Penangulangan DBD di Bali Kerangka sampel antara pra intervensi dan
post intervensi berbeda sehingga nama sampel dan jumlah terdapat
beberapa perbedaan hal ini ditindaklanjuti dengan memeperbaharui
kerangka sampel dan melakukan pengumpulan data untuk melengkapi
data yang masih kurang. Terdapat responden yang tidak dapat dikunjungi
pada saat pengmpulan data post intervensi, hal ini disebabkan oleh
adanya upacara adat dalam waktu bersamaan dengan waktu
pengumpulan data hal ini perlu menyesuikan waktu dengan upacara
keagamaan atau adat setempat. Responden pra intervesi telah pindah
lokasi atau berada di luar daerah pada saat pengumpulan data pasca
intervensi tindak lanjut dari kendala ini yaitu dengan menjadwalkan ulang
untuk dilakukan pengumpulan data. Pengadaan reagen dan alat iiPCR
tidak tepat waktu kendala ini ditindaklanjuti dengan pendekatan yang
kontinyu dengan para penyedia untuk mempercepat proses pengadaan.
Pada penelitian Evaluasi Implementasi Program Penanggulangan
Cacingan di Pulau Sumba Provinsi Nusa Tenggara Timur,terdapat
kendala berupa jumlah sampel yang di butuhkan tidak memenuhi
target.karena responden yang terpilih pada saat random tidak masuk
sekolah pada saat pengambilan sampel. Kendala yang dihadapi dalam
penelitian Evaluasi Kelambunisasi Berinsektisida pada Ibu Hamil adalah
terkait dengan pertanggungjawaban administrasi waktu yang seharunya
dipakai untuk pengumpulan data banyak dihabikan untuk menunggu
tanda tangan dan stempel kepala desa apabila kepala desa tidak berda
-
26
ditempat pada saat pengumpulan data, sementar jadwal penelitian
diharukan untuk melakukan pengumpulan data di satu desa selama 1
hari.
H. Tindak lanjut mengatasi kendala Tahun 2019 (per indikator)
Tindak lanjut terhadap kendala di atas antara lain:
a.meningkatkan komunikasi yang intens dengan pengelola jurnal dengan
redaksi jurnal tujuan dan monitoring dan evaluasi terkait progres publikasi
Ilmiah tingkat internal.
b.Penelitian Jurbastik melakukan penyusunan kunjangan ulang untuk
memenuhi jumlah sampel yang kurang, memeperbaharui kerangka sampel
dan melakukan pengumpulan data untuk melengkapi data yang masih
kurang, berupaya koordinasi yang lebih intens dengan pihak penyedia
untuk mempercepat proses pengadaan bahan dan reagen penelitian.
c.Penelitian Evaluasi Implementasi Program Penanggulangan Cacingan di
Pulau Sumba Provinsi Nusa Tenggara Timur,menigkatkan komunikasi
dengan Wali Kelas secara intens untuk menjadwalkan kunjungan ulang
dengan siswa yang tidak hadi yang di jadikan sampel.
I. Penghargaan yang diperoleh tahun 2019 (disertakan bukti/foto)
Selama melaksanakan progam kegiatan Peneltian dan Pengembangan di
Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat maka Loka Litbangkes Waikabubak
telah melaksanakannya secara optimal dengan menggunakan sumber daya
dan potensi yang di miliki. Loka litbangkes Waikabubak telah memperoleh
penghargaan atas prestasi yang di capai antara lain.
-
27
Gambar 3.Penghargaan pengelolaan dan pertanggung jawaban Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) semester 1 tahun
2019
Adapun bentuk penghargaan yang telah di terima pada tahun 2019
adalah berupa piagam penghargaan sebagai “ peringkat ke 1 dalam
pengelolaan dan pertanggung jawaban Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (APBN) semester 1 tahun 2019, lingkup pembayaran
KPPN Waingapu.
Gambar 4. Penghargaan Penilaian Indikator Kinerja Pelaksanaan
Anggaran (IKPA) tahun 2019 dari Kemenkes RI.
-
28
Selain penghargaan lingkup ekternal kementerian kesehatan Loka
litbangkes Waikabubak juga memperoleh penghargaan sebagai “
peringkat 1 dalam Penilaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran
(IKPA) Tahun 2019 dari Kementerian Kesehatan RI.
J. Inovasi/terobosan yang dilakukan tahun 2019
Terobosan yang dilakukan oleh Loka Litbangkes waikabubak dalam
pemanfaatan hasil penelitian antara lain adalah sebagai berikut:
a. Diseminasi infromasi hasil penelitian kepada pemangku kepentingan dan
lintas sektor dalam pemanfaatan hasil penelitian untuk pemecahan
masalah-masalah kesehatan yang ada di daerah guna meningkatkan
penanggulangan masalah kesehatan yang lebih efektif dan lebih efisien
dan berbasis bukti.
b. Meningkatkan komunikasi dan kolaborasi dan mendorong peran lintas
sektor dalam pemecahan masalah kesehatan berbasis data penelitian.
Kegiatan ini dilakukan melakui penelitian Participatory Action Research
(PAR) melaui penerapan model juru pembasmi Jentik 1R1J dalam
penanggulangan DBD di provinsi Bali. Model pendekatan ini yaitu untuk
mengajak kolaborasi dan peran dari lintas sektor untuk sama-sama
terlibat dalam penelitian dimulai dari analisis masalah, mencari solusi dan
melakukan pemecahan terhadap masalah yang dihadapi serta dilakukan
pendampingan oleh peneliti.
c. Menjaring kebutuhan penelitian di daerah dari Lintas Sektor dan Sektor
Kesehatan
Kegiatan ini dilakukan pada saat dilakukan diseminasi hasil penelitian
sehingga penelitian yang dilakukan berbasis pada klien
-
29
BAB IV.
PENUTUP
Laporan Kinerja (LKj) Loka Litbangkes Waikabubak Tahun 2019
merupakan gambaran capaian kinerja yang berisi pertanggungjawaban kinerja
dalam rangka mencapai tujuan atau sasaran strategis. Penyusunan Laporan
Kinerja ini selain sebagai dokumen akuntabilitas juga sebagai alat ukur
keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan Loka Litbangkes Waikabubak
pada tahun anggaran 2019. Laporan Akuntabilitas Kinerja ini diharapkan dapat
menjadi acuan bagi pelaksanaan program, kegiatan dan anggaran di tahun
mendatang untuk menjadi lebih baik lagi.
Capaian kinerja Loka Litbangkes Waikabubak tahun 2019 berdasarkan
target indikator kinerja telah dapat memenuhi target sesuai rencana kinerja yang
ditetapkan. Capaian indikator kinerja jumlah hasil penelitian dan pengembangan
di bidang upaya kesehatan masyarakat sebesar 100%, dan capaian indikator
kinerja jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang upaya kesehatan masyarakat
yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional
sebesar 100%.
Pelaksanaan berbagai kegiatan telah menghasilkan output kinerja dengan
memanfaatkan anggaran sebesar Rp 6.888.849.223 dari total pagu sebesar
7.188.014.000 dengan tingkat penyerapan sebesar. 95,86%. Pada masa yang
akan datang peningkatan kinerja sangat perlu dilakukan antara lain melalui : a)
Peningkatan Sumber Daya Manusia Loka Litbangkes Waikabubak melalui
pedidikan dan pelatihan. b). Pengikatan, koorinasi, kolaborasi, singkronisasi dan
peran sesama Litbangkes, Lintas sektor, lintas program dan pengkatan
partisipasi masyarakat. c) Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi
infomasi bidang kesehatan. d) Meningkatkan sistim manajemen penelitian yang
lebih mempuni.
-
30
LAMPIRAN