KATA PENGANTARbalitklimat.litbang.pertanian.go.id/wp-content/... · cara mengoperasionalkan...
Transcript of KATA PENGANTARbalitklimat.litbang.pertanian.go.id/wp-content/... · cara mengoperasionalkan...
1
KATA PENGANTAR
Untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas serta membantu dalam mempermudah
cara mengoperasionalkan peralatan laboratorium agrohidrometeorologi pertanian,
Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi pada TA 2019 telah membuat buku petunjuk
teknis tentang alat Global Positioning System Real Time Kinematic (GPS RTK). Global
Positioning System atau yang biasa disingkat GPS adalah sistem satelit navigasi yang
dapat memberikan informasi tentang posisi, kecepatan, dan waktu secara cepat, akurat,
murah, dimana saja di bumi ini tanpa tergantung cuaca. Real Time Kinematic atau RTK
adalah teknik yang digunakan untuk meningkatkan keakuratan sinyal GPS dengan
menggunakan stasiun pangkalan tetap yang secara nirkabel mengirimkan koreksi ke
penerima yang bergerak. Kami berharap semoga petunjuk teknis ini bermanfaat bagi
para pembaca dan dapat digunakan sebagai bahan dalam pengelolaan dan pemanfaatan
data dan informasi iklim dan hidrologi untuk mendukung pengembangan penelitian
pertanian. Terimakasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada seluruh staf
Laboratoriun AGROHIDROMETEOROLOGI PERTANIAN dan semua pihak yang
membantu tersusunnya buku ini. Kritik dan saran serta masukan-masukan dari para
pembaca sangat diharapkan untuk penyempurnaan buku ini.
Bogor, November 2019 Kepala Balai, Dr. Ir. Harmanto, M.Eng NIP. 196711231993031001
2
DAFTAR ISI Kata Pengantar ........................................................................................................................................ 1
DAFTAR ISI ............................................................................................................................................... 2
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................................................... 2
GPS RTK ................................................................................................................................................... 3
PENGENALAN ALAT ................................................................................................................................. 3
Bagian pada RTK .................................................................................................................................. 3
Front Panel .......................................................................................................................................... 5
Data Collector Controller .................................................................................................................... 6
ORGANISASI ALAT ................................................................................................................................... 6
Persiapan alat dan bahan .................................................................................................................... 6
Persiapan petugas ............................................................................................................................... 6
PEMASANGAN ALAT ............................................................................................................................... 7
Pengoperasian Front Panel ..................................................................................................................... 9
Pengoperasian ROVER .......................................................................................................................... 10
Pengoperasian Data Collector............................................................................................................... 10
Konfigurasi RTK-UHF BASE External Modem ........................................................................................ 11
Konfigurasi RTK UHF – ROVER .............................................................................................................. 12
Surveying ........................................................................................................................................... 12
Eksport Data ...................................................................................................................................... 13
Report Data (Format Lain) ................................................................................................................ 13
DAFTAR GAMBAR Gambar 1. GPS RTK (1) Rover, (2) Base ................................................................................................... 3
Gambar 2. Kelengkapan alat GPS RTK .................................................................................................... 4
Gambar 3. Front Panel ............................................................................................................................ 5
Gambar 4. Data Collector ........................................................................................................................ 6
Gambar 5. Tribarch dan Waterpass ........................................................................................................ 7
Gambar 6. Pemasangan antena internal ................................................................................................ 8
Gambar 7. Tambahan antena eksternal dengan booster dan aki .......................................................... 8
Gambar 8. Base dan antena saat pemakaian di lapangan ...................................................................... 9
Gambar 9. Base ..................................................................................................................................... 11
Gambar 10. Rover ................................................................................................................................. 12
3
GPS RTK
Global Positioning System atau yang biasa disingkat GPS adalah sistem satelit navigasi
untuk yang dapat memberikan informasi tentang posisi, kecepatan, dan waktu secara cepat,
akurat, murah, dimana saja di bumi ini tanpa tergantung cuaca.
Real Time Kinematic atau RTK adalah teknik yang digunakan untuk meningkatkan
keakuratan sinyal GPS dengan menggunakan stasiun pangkalan tetap yang secara nirkabel
mengirimkan koreksi ke penerima yang bergerak. Koordinat titik dapat diperoleh secara Real
Time dalam kooordinat UTM ataupun Lintang dan Bujur walaupun dalam kondisi alat
bergerak-gerak. GPS RTK memiliki ketelitian yang tinggi yaitu dalam fraksi millimeter (1-5
mm).
Global Navigation Satellite System (GNSS) adalah teknologi yang memanfaatkan satelit
untuk mentransmisikan sinyal radio dengan frekuensi tinggi yang berisi data waktu dan posisi
yang tepat dimanapun di permukaan Bumi. Manfaat GNSS ini terbagi dua yaitu pemanfaatan
bidang-bidang strategis seperti isu keselamatan negara, pertahanan nasional, penanggulangan
bencana, mendukung industri strategis (pertanian, perikanan, perbankan, transportasi skala
besar dan bidang non strategis seperti aplikasi keperluan perseorangan, hobi dan lain-lain).
PENGENALAN ALAT
Bagian pada RTK Untuk lebih mempermudah dalam memahami fungsi dan penggunaan alat RTK, disajikan
gambar 1 set GPS RTK dalam box yang biasa digunakan di lapangan.
Gambar 1. GPS RTK (1) Rover, (2) Base
1 2
4
Gambar 2. Kelengkapan alat GPS RTK
1. Rover
2. Base
3. Tribrach (penyangga base)
4. Handle Data Collector
5. Meteran
6. Booster
7. Baterai
8. Data Collector
9. Antena Internal
10. Antena Eksternal
11. Kabel Antena
12. Kabel Power booster
13. Tripod
14. Tiang Antena
15. Tiang Rover
16. Aki
3 5 7
4
6 8
5
Front Panel
Gambar 3. Front Panel
1. Terdapat 2 tombol, yaitu On/Off dan „Record Files‟
2. Memiliki 4 indikator LED pada base receiver:
Merah : Power
Jika berkedip, menunjukan daya baterai hampir habis dan base
receiver akan segera mati.
Biru : Satellite Count
Berkedip satu kali untuk setiap satelit yang terlacak, menunggu 5
detik, lalu berulang.
Hijau : Serial
Berkedip saat data koreksi RTK diterima oleh port serial.
Akan berkedip saat tombol “record files” ditekan, jika base receiver
sedang menyimpan ke file statis.
Jika receiver merupakan Base atau Rover dan berhasil terhubung
dengan server maka lampu LED hijau akan 3 detik menyala kemudian
mati selama 7 detik.
Kuning : Record Files
Berkedip setiap kali data disimpan ke file statis.
Jika receiver tidak menyimpan file statis, LED hijau akan berkedip
ketika tombol “Record Files” ditekan.
Rover : Jika receiver adalah rover, LED akan berkedip dua kali jika
mesin GNSS „float‟ dan terus menyala jika „fixed‟.
3. Ketika base receiver menyala :
Semua LED akan menyala. Base receiver akan secara otomatis mulai mencari
satelit. Saat satelit ditemukan, LED biru akan menyala menunjukkan receiver
telah terhubung dengan satelit.
Untuk mematikan base receiver, tekan dan tahan tombol ON/OFF selama 1
detik. Keempat LED akan dengan cepat berkedip 3 kali dan base receiver akan
mati.
6
Data Collector Controller
Gambar 4. Data Collector
ORGANISASI ALAT
Persiapan alat dan bahan Persiapan matang sebelum turun ke lapangan merupakan hal yang sangat penting dalam
mendukung kelancaran penelitian. Alat dan bahan perlu disiapkan sebelum ke lapangan :
Alat dan bahan :
1. Seperangkat RTK GNSS
2. Patok palu
3. Kompas
4. Meteran
5. ATK
6. Lembar Pengamatan
7. HT untuk komunikasi jarak jauh
Persiapan petugas Penggunaan alat RTK GNSS untuk tujuan pemetaan memerlukan spesifikasi tenaga yang
terorganisir dalam suatu team yang padu. Tenaga tersebut adalah: (1) Surveyor ; (2) Asisten
Surveyor.
1. Surveyor adalah orang yang menguasai sistem alat dan cara pemakaian untuk
mendapatkan data yang diperlukan untuk suatu pemetaan.
2. Asisten surveyor merupakan tenaga lapang yang bertugas untuk membantu
opersional pengukuran antara lain memegang rover.
7
PEMASANGAN ALAT
CENTERING DAN LEVELING
1. Pilih lokasi yang cocok untuk penempatan base. Lokasi yang berada pada area yang
bebas dari naungan(pohon/atap bangunan).
2. Pasang tripod di titik yang telah ditentukan, pastikan jarak antar kaki sama dan posisi
kepal tripod datar.
3. Pasang tripod sehingga kepala berada pada survey point, pastikan kaki tripod terpasang
kuat di tanah.
4. Pasang tribrach pada kepala tripod, posisikan titik survey tepat di tengah. Sesuaikan
sekrup leveling untuk memposisikan titik survey.
5. Posisikan gelembung waterpass pada circular level tepat di tengah media dengan
memendekkan atau memanjangkan kaki tripod.
Gambar 5. Tribarch dan Waterpass
6. Pasang instrument base yang sebelumnya sudah dipasang baterai pada tribrach yang
sudah diatur.
7. Pasang antenna:
a. Antena internal
- Sambungkan antenna internal ke bagian bawah perangkat yang tertulis “RADIO”
Catatan : Jika pengguna akan bekerja lebih dari 800 meter dari base, gunakan
TNC yang disertakan tambahan kabel untuk memindahkan antenna UHF ke
bagian atas tiang yang ditempatkan di sebelah utara base receiver.
8
Gambar 6. Pemasangan antena internal
b. Antena eksternal
- Pasang tripod antenna untuk menyangga antenna eksternal
- Pasang antenna eksternal (tiang antenna dan antenna eksternal)
- Sambungkan kabel dari antenna ke booster
Gambar 7. Tambahan antena eksternal dengan booster dan aki
9
- Sambungkan kabel antenna dari booster ke perangkat base
- Jika pengguna akan bekerja lebih dari 1,5jam, pasang konektor daya eksternal dan
sambungkan ke sumber baterai eksternal(aki).
Catatan : Semakin tinggi antenna, semakin baik.
Pastikan pengguna tidak meletakan antenna di dekat area listrik!
8. Pasang base receiver ke tripod atau tiang dengan benar
9. Atur base receiver
10. Putar base receiver hingga tombol menghadap utara
11. Nyalakan Base (ON) , untuk mulai melacak satelit
Gambar 8. Base dan antena saat pemakaian di lapangan
Pengoperasian Front Panel 1. Tekan tombol On/Off selama 1detik dan lepas untuk menghidupkan base receiver
2. Ketika tombol rekam file ditekan selama 1,5 detik, base receiver beralih dari
pengumpulan data menjadi tidak mengumpulkan data. LED File (kuning) akan berhenti
berkedip saat perekaman berhenti.
3. Saat base receiver tidak merekam, tekan tombol rekam lagi selama 1,5 detik untuk
membuka file pengamatan baru dan mulailah mengumpulkan data observasi (dalam file
baru) lagi.
4. Jika tombol Serial atau file berkedip :
Serial (hijau) maka base receiver sedang merekam
File (kuning) maka base receiver tidak sedang merekam
10
Pengoperasian Rover 1. Pasang Antena UHF ke bagain bawah perangkat Rover
2. Masukkan baterai di bagian bawah perangkat Rover
3. Pasang rover ke tiang Rover, kemudian pasang braket Data Collector ke tiang Rover
4. Nyalakan Rover receiver (ON)
5. Koneksikan dengan perangkat Data Collector
Pengoperasian Data Collector Data pengukuran dibaca melalui data collector. Data collector dilengkapi dengan
aplikasi LandStar 7.
1. Nyalakan Data collector, tunggu sampai boot
2. Pilih aplikasi LandStar7 atau tekan tombol biru “App”
3. Koneksikan dengan Bluetooth, jalankan aplikasi Landstar 7
4. Pilih project – project
5. Klik New
6. Isikan nama Project, klik coordinate system
7. Pilih CS, atau klik Add jika belum ada
8. Klik Accept
9. Klik config – connect
10. Pilih SN alat, klik connect
11. Klik Ok
Catatan :
Radio Internal dapat bekerja sampai jarak 14 Km.
Radio Eksternal dapat bekerja sampai jarak 40 Km.
Urutan kabel yang dipasang terlebih dahulu sebelum memulai sesi
pengukuran :
1. Kabel Antena
2. Kabel Base receiver
3. Kabel Power
11
Urutan kabel yang dilepas terlebih dahulu saat sesi pengukuran sudah
selesai:
1. Kabel Power
2. Kabel Base receiver
3. Kabel Antena
Konfigurasi RTK-UHF BASE External Modem 1. Pilih config – Work mode
2. Klik New
3. Isikan konfigurasi Base – SAVE
4. Ketikkan nama modenya – OK
5. Klik OK
6. Work mode tersimpan! Klik Accept
7. Masukkan tinggi perangkat base sampai permukaan tanah BASE – klik OK
Jika penggunaan pada titik tersebut belum mempunyai titik koordinat, pilih “Get
Number” untuk mendapatkan titik koordinat posisi tersebut.
Jika titik tersebut sudah pernah diambil posisi koordinatnya, maka pilih “Input Manual”
8. Klik OK
Cat. : Koneksi data collector dengan base receiver secara otomatis terputus
Gambar 9. Base
12
Konfigurasi RTK UHF – ROVER 1. Pilih config – connect
2. Pilih SN Rover – connect
3. Kembali ke config – work mode
4. Klik New
5. Isikan konfigurasi Rover
6. Isikan nama work mode – Klik OK
7. Work mode Rover tersimpan! – Klik Accept
8. Klik Yes – OK
(Rover telah terkonfigurasi, selanjutnya masuk ke survey)
Gambar 10. Rover
Surveying 1. Pilih Survey – PT Survey (panel indikator solusi hijau menunjukkan fix/float/sbas/single)
2. Ketikkan nama point
3. Klik icon kotak untuk mengambil titik lokasi
4. Proses pengambilan titik dimulai
Cat.: Titik lokasi diambil saat status “FIX”
13
Eksport Data 1. Project – Export
2. Pilih customize untuk menentukan data output
3. Pilih tipe file (*.csv atau *.txt )
4. Beri nama file, kemudian simpan format data output
5. Pilih direktori Penyimpanan – Export
Report Data (Format Lain) 1. Project – Report
2. Pilihan format report (KML, SHP, DXF, HTML, CHC, RAW)
3. Klik format yang diinginkan, lalu Export
4. Pilih folder penyimpanan, lalu OK