Kasus
-
Upload
ayu-yolandha -
Category
Documents
-
view
212 -
download
0
description
Transcript of Kasus
![Page 1: Kasus](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022083011/5695d15a1a28ab9b029632de/html5/thumbnails/1.jpg)
KASUS 1. DIABETES MELLITUS
Identitas Pasien
Nama Pasien : Ny. J
Status : ASKES/ istri purnawirawan TNI kodim
Umur : 59 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Diagnosa Medis : DM dengan Nefropati dan Dislipidemia
Data Subyektif
1. Data Riwayat Gizi
a. Dahulu
1) Makanan pokok yang sering dikonsumsi adalah nasi putih dengan frekuensi
2x/hari pagi dan sore sebanyak ±100 gram setiap kali makan.
2) Lauk hewani sering dikonsumsi, terutama udang dan ikan dengan frekuensi
3x/minggu sebanyak ± 50 gr, sedangkan telur 2 hari sekali sebanyak ± 50 gr.
3) Lauk nabati yang sering dikonsumsi adalah tempe dan tahu dengan frekuensi
2x/hari sebanyak ± 25 gram setiap kali makan.
4) Setiap hari mengkonsumsi sayuran dengan frekuensi 2x/hr sebanyak ± 50 gr.
Sayuran yang sering dikonsumsi adalah nangka muda, bayam, sawi, kacang
panjang. Lebih sering konsumsi sayur yang diolah dengan santan daripada sayur
bening.
5) Buah jarang dikonsmsi, namun buah kesukaannya adalah nangka, kalau musim
nangka biasanya mengkonsumsi dengan frekuensi 3-4x/minggu sebanyak ±10
biji (±100 gr).
6) Snack yang paling sering dikonsumsi adalah umbi-umbian, seperti singkong,
mbote, dan talas dengan frekuensi 1x/hari sebanyak 1 buah sedang (±75gr)
dengan pengolahan digoreng dan direbus
7) Cara pemasakan bahan makanan yang paling sering dilakukan adalah dengan
cara digoreng dan direbus.
8) Pada proses pemasakan menggunakan penyedap rasa.
![Page 2: Kasus](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022083011/5695d15a1a28ab9b029632de/html5/thumbnails/2.jpg)
b. Sekarang
Nafsu makan pasien saat ini baik, namun frekuensi makan belum teratur yaitu hanya
2x sehari (pagi dan sore hari), namun pasien masih sering mengkonsumsi snack
atau camilan berupa umbi-umbian setiap hari. Adapun hasil recall pasien sehari
sebelumnya adalah sebagai berikut:
Tabel 1.1 Hasil Recall 24 Jam Asupan Makan Ny. J
Energi dan zat gizi Hasil recall
Energi (kkal) 1830.7
Protein (gr) 57..5
Lemak (g) 57.5
KH (g) 273.1
Serat (g) 16.8
Cholesterol (mg) 109
2. Data Riwayat Penyakit
a. Dahulu
Pasien menderita DM sudah sejak 17 tahun yang lalu, di tahun 2004
tekanan darah pasien selalu tinggi minimal 150/90 mmHg, selain itu pernah
menderita asam urat pada tahun 2005, dan pernah dirawat di RST tiga tahun yang
lalu karena gangren.
b. Sekarang
Hasil diagnosa dokter menyatakan bahwa pasien menderita diabetes
mellitus tipe II dengan komplikasi nefropati dan dislipidemia. Hal ini ditunjang
dengan hasil laboratorium yaitu kadar gula darah puasa, gula darah 2 jam post
pandrial, kadar kolesterol total, LDL, TG, ureum, kreatinin serta tekanan darah yang
tinggi.
3. Data Sosial Ekonomi
Pasien merupakan seorang ibu rumah tangga yang hanya tinggal bersama
suaminya yang merupakan purnawiran TNI. Kegiatan sehari-hari pasien hanya
menunggu warung di depan rumah yang menjual jajanan ank SD. Pasien tidak
pernah berolahraga
![Page 3: Kasus](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022083011/5695d15a1a28ab9b029632de/html5/thumbnails/3.jpg)
Data Obyektif
1. Data Antropometri
Berat Badan = 77.5 kg
Tinggi Badan = 165 cm
2. Data Fisik/Klinis
Tabel 1.2 Data Hasil Pemeriksaan Fisi/klinis
Jenis Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan
Tekanan Darah 140/90 mmHg
KesadaranCompos Mentis (CM)
3. Data biokimia
Tabel 1.3 Data Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Parameter Hasil Nilai Normal
Darah Lengkap
Hemoglobin (met hb) 15.2 12-17 mg/dl
Lekosit (flow impedance) 7.900 4-10 ribu/cmm
LED 18 4-20 mm/jam
Trombosit 282.000 150-450 ribu
PCV 45.2 40-50 %
Diabetes (GOD PAP)
Gula Darah Puasa 177 <125/neg
mg/dl
Gula Darah 2 Jam Post
Pandrial
208 <130 mg/dl
LEMAK
Kolesterol Total 358 <200 mg/dl
HDL 44 >45 mg/dl
LDL 139 <150 mg/dl
TG 476 <150 mg/dl
Faal ginjal
Ureum 219 15-45 mg/dl
![Page 4: Kasus](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022083011/5695d15a1a28ab9b029632de/html5/thumbnails/4.jpg)
Kreatinin 5.65 0.7–1.4 mg/dl
Faal Hati
SGOT 19 <33 U/L
SGPT 26 <42 U/L
Obat yang Digunakan
Selama di rumah sakit, pasien mendapatkan terapi dan obat, antara lain:
Glucodex
Pionix
HCT
Micardis
Gemfibrosil
![Page 5: Kasus](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022083011/5695d15a1a28ab9b029632de/html5/thumbnails/5.jpg)
KASUS 2. DIABETES MELLITUS
Identitas Pasien
Nama : Ny.Jumaiyah
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 52 tahun
Alamat : Tumpang
Register : 163420
Diagnosa Medis : CVA + DM +HT
Data Subyektif
a. Keluhan utama : Lemah anggota gerak tangan dan kaki kanan, lemas
b. Riwayat Penyakit dahulu
DM, Hipertensi yang tidak terkontrol dan asam urat.
c. Riwayat penyakit sekarang
MRS dengan keluhan tidak sadar mendadak ± 3 jam yang lalu, kemudian muntah-
muntah
d. Riwayat penyakit keluarga : Tidak ada
e. Data sosial ekonomi
Pekerjaan : IRT (Mantan Bu Lurah)
f. Aktifitas Fisik
Pasien tidak pernah berolahraga
g. Riwayat gizi sekarang
Saat ini pasien sedang mendapat diit Tim DM RG 1500 Kkal, nafsu makan pasien
mulai membaik. Dibawah ini adalah hasil recall 24-h saat anamnese :
Tabel 1. Hasil Recall Asupan Makan Pasien Selama 24 jam
Energi dan Zat Gizi Asupan Dari MakananEnergi (kkal)Protein (g)Lemak (g)Karbohidrat (g)Cholesterol (mg)Serat (g)Natrium (mg)
1078.236.939.2
146.3296.9
10260.1
![Page 6: Kasus](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022083011/5695d15a1a28ab9b029632de/html5/thumbnails/6.jpg)
h. Riwayat Gizi Dahulu
Frekuensi makan pasien 3x/hr dengan porsi yang sedikit
Pola makan pasien terdiri dari :
1. Sumber KH yang paling sering dikonsumsi adalah nasi, umbi-umbian. Sedangkan, mie,
roti, jagung jarang dikonsumsi. Porsi nasi 7-8 sdm (@150 gr/porsi makan)
2. Jarang konsumsi sumber protein hewani
3. Sumber protein nabati yang paling sering dikonsumsi adalah tahu dan tempe dengan
porsi 50 gr setiap kali makan.
4. Pasien jarang mengkonsumsi sayuran. Sayur yang sering dikosumsi adalah sayur sop,
bening bayam dan sayur asem, soto/rawon
5. Buah-buahan yang biasa dikonsumsi diantaranya buah papaya, pisang kapok merah
6. Pasien biasa mengolah masakan dengan cara digoreng dan direbus
7. Pasien sering ngemil makanan seadanya dirumah
8. Pasien belum pernah mendapatkan edukasi gizi sebelumnya
Tabel 2. Pola Makan Pasien
Pola Makan ( Beri Tanda pada Jawaban yang Benar)
Bahan MakananFrekuensi
Bahan MakananFrekuensi
TP J S TP J SNasi √ Sayuran Buah √Nasi Jagung √ Sayuran Daun √Kentang √ Pisang gajih √Tempe kacang √ Minyak √Tempe √ Teh manis/ tawar √Tahu √ Kopi manis/ tawar √Daging sapi √ Kecap √Ayam √Telur ayam √
Keterangan: TP : Tidak PernahJ : Jarang (1-2 kali/ minggu)S : Sering ( Lebih dari 2 kali/minggu)
![Page 7: Kasus](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022083011/5695d15a1a28ab9b029632de/html5/thumbnails/7.jpg)
Data Obyektif
a. Anthropometri
Panjang Lengan Bawah (LB) = 40 cm
Lila = 29 cm
b. Biokimia
Pemeriksaan Nilai Normal Hasil
HB
Leukosit
Trombosit
PCV
GDP
Ureum
Creatinin
SGOT
SGPT
12-17 mg/dl
4000/cmm
150rb-450rb
40-50
70-110 mg/dl
14-45 mg/dl
0.7-1.4 mg/dl
< 33 mg/dl
<42 mg/dl
13.3
12.500
392.000
42.6
389
39
1.09
30
23
Natrium
Kalium
Clorida
135-155 mmol/L
3.6-5.5 mmol/L
98-107 mmol/L
136.9
3.75
102.3
GDS 177
Fisik/klinis
Klinis Hasil
Kondisi Umum Lemah
Kesadaran Komposmentis
Tekanan Darah 150/00 mm/Hg
Suhu 36.2 0C
RR 20 x/i
Terapi Obat
Divask 1x1
CPG 1x1
Cardace 1x1
Injeksi Levemir 0-0-0-8
Brainact 2x1
![Page 8: Kasus](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022083011/5695d15a1a28ab9b029632de/html5/thumbnails/8.jpg)
Alinamin F 1x1