Karyawan - spada.uns.ac.id
Transcript of Karyawan - spada.uns.ac.id
Merupakan produk dari suatu sistem pendidikan dan mempunyai pengalaman yg diperoleh dari organisasi lain
Tidak mempunyai kemampuan secara penuh untuk melaksanakan tugas-tugas pekerjaan
Perlu belajar dan menyesuaikan dg organisasi, karyawan lain, kebijaksanaan, dan prosedur perusahaan yg baru
Perlu adanya pelatihan dan pengembangan lebih lanjut untuk mengerjakan tugas yg baru
Diperlukan orientasi program, latihan, danpengembangan, walaupun perlukan waktu & dana besar
Karyawan Baru
1. Untuk menutup gap antara kecakapan/kemampuan karyawan dengan permintaan jabatan
2. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja karyawan dalam mencapai sasaran-sasaran kerja yg telah ditetapkan
Dampak:• Dapat mengurangi perputaran tenaga kerja dan
membuat karyawan mjd lebih produktif
• Dapat membantu menghindarkan diri dari keusangan dan melaksanakan pekerjaan dg lebih baik
Latihan (Training)Dimaksudkan untuk memperbaiki penguasaan
berbagai keterampilan dan teknik pelaksanaan kerja tertentu, terinci, dan rutin.
Untuk persiapan melakukan pekerjaan sekarang.
Pengembangan (Development)Adalah untuk menyiapkan karyawan memegang
jabatan/pekerjaan di masa yang akan datang.
Dimaksudkan untuk memperbaiki dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, sikap, dan sifat-sifat kepribadian.
Mempunyai ruang lingkup yg lebih luas.
Kegiatan latihan dan pengembangan merupakan tanggung jawab departemen personalia dan penyelia langsung.
Disebut jg “induksi”: memperkenal karyawan baru dng peranan, kedudukan, organisasi, dan karyawan yg sudah ada
Hal yg tercakup dlm Orientasi: masalah organisasi (kebijakan, aturan, prosedur, buku pedoman dll), perkenalan, tunjangan (hak-kewajiban), tugas jabatan dll
Program ini : ½ - 1 hari kerja, penanggung jwb: departemen personalia dng materi “on the job” & “fit in” terhadap kel kerja oleh penyelia
Orientasi berhasil tindak lanjut (follow up) untuk built in, artinya jk sering karyawan menemui masalah-masalah perlu ditindak lanjuti umpan balik
Masalah-masalah Organisasional
Sejarah singkat organisasi Kebijaksanaan dan aturan perusahaan
Organisasi perusahaan Peraturan-peraturan disiplin
Nama dan jabatan para direktur Prosedur keamanan
Jabatan karyawan dan departemen Buku pedoman karyawan
Layout fasilitas-fasilitas fisik Proses produksi
Periode percobaan Lini produk/jasa yg dibuat
Perkenalan
Dengan penyelia (atasan) Dengan rekan sekerja
Dengan para pelatih Dengan bagian bimbingan karyawan
Tunjangan-tunjangan Karyawan
Skala pengupahan/penggajian Asuransi
Cuti dan liburan Program pensiun
Jam istirahat Pelayanan organisasi terhadap para karyawan
Latihan dan pendidikan Program rehabilitasi
Konseling
Tugas-tugas Jabatan
Lokasi pekerjaan Fungsi Jabatan
Tugas-tugas pekerjaan Sasaran-sasaran pekerjaa
Kebutuhan keamanan Hubungan dengan pekerjaan-pekerjaan lain
Program orientasi akan menurunkan perasaan terasing, cemas, dan khawatir para karyawan
Proses sosialisasi, yaitu proses melalui mana orang-orang beradaptasi dalam suatu organisasi
Program orientasi akan mempercepat proses sosialisasi dan penerimaan karyawan baru dalam kelompok kerja
Tindak lanjut juga berguna sebagai umpan balik untuk memperbaiki program orientasi
Walaupun sdh ada orientasi hasil tdk
memuaskan latihan & pengembangan
Program ini memiliki manfaat karier jangka panjang, baik utk individu, perusahaan & hub manusiawi dlm kel kerja sbg investasi organisasi dlm SDM
Gambar 1. Langkah-langkah Pendahuluan dalam Persiapan Program Latihan dan Pengembangan
Penilaian dan Identifikasi Kebutuhan-kebutuhan
Sasaran-sasaran Latihan dan
Pengembangan
Isi Program
Prinsip-prinsip Belajar
PENILAIAN & IDENTIFIKASI KEBUTUHAN:Mendiagnose masalah & tantangan lingk yg dihadapi organisasi
Diatasi dng latihan & pengembangan (menekan angka kecelakaan kerja, pemborosan, semangat kerja dll)
SASARAN LATIHAN & PENGEMBANGAN:Mencerminkan perilaku & kondisi yg diinginkan
Berfungsi sbg standar prestasi kerja & dpt diukur
ISI PROGRAM:Disesuaikan dng kebutuhan latihan (ketrampilan, pengetahuan,
Mengubah sikap) memenuhi individu & organisasi
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR :1. Partisipatif 3. Pengulangan (Repetisi) 5. Umpan Balik2. Relevan 4. Pemindahan
Isi Program Ditentukan oleh identifikasi kebutuhan-kebutuhan
dan sasaran-sasaran latihan. Memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi dan
peserta. Berupaya untuk mengajarkan berbagai
keterampilan dan menyampaikan pengetahuan
Prinsip-prinsip Belajar Program bersifat partisipatif, relevan, pengulangan
dan pemindahan, serta memberikan umpan balik mengenai kemajuan peserta
Perancangan program perlu diperhatikan
Tujuan:
1. Meningkatkan prestasi kerja
2. Mengurangi absensi dan perputaran karyawan
3. Memperbaiki kepuasan kerja
Kriteria:
1. Metode Praktis (On the Job Training)
2. Teknik Presentasi Informasi Metode Simulasi (Off the Job Training)
TEKNIK LATIHAN
& PENGEMBANGAN
ON THE JOB TRAININGOFF THE JOB TRAINING
Metode Studi kasus
Instruksikerja
magang
CoachingRotasi jabatan
PRESENTASIINFORMASI
SIMULASI
Programmedinstruction
Metodekuliah
Businessgames
Role playing
Penugasansementara
Sistem Penilaian prestasi
Vestibuletraining
ProgPengembeksekutif
Analisistransasksional
Presentasi video
Metodekonfrrensi
Selfstudy
Latihan lab
1 2 3 4 5 6
65
3 4
21
1 2 3 4 5 6
Efektivitas kerja
Isi program yang dikehendaki
Kelayakan fasilitas
Preferensi & kemampuan peserta
Preferensi & kemampuan instruktur/pelatih
Prinsip-prinsip belajar
Memberikan manfaat perusahaan dlm hal pengingkatan kontinyuitas operasi
Memperbesar rasa keterikatan karyawan pd perusahaan
Cara efektif utk hadapi tantangan: keusangan karyawan, perubahan sosioteknis, perputaran TK dll
Keusangan karyawan (obsolescence): karyawan tdk lg memiliki pengetahuan & kemampuan utk laksanakan tugas
Disebabkan perubahan individu, tdk dpt adopsi teknologi & perubahan lain
Tanda-tanda: sikap yg kurang tepat, prestasi turun, prosedur ketinggalan, dll
Tindakan: pindah, promosi, pengembangan tambahan (ketrampilan lain)
Perubahan Sosioteknis
Merupakan tantangan perusahaan
Kasus: penggunaan mesin/peralatan baru, perubahan sikap, perub budaya kerja wanita dll
Perputaran Tenaga Kerja
Karyawan keluar pindah ke perusahaan lain
Harus diantisipasi Terkadang dapat meningkatkan perputaran kerja
Gambar 2. Langkah-langkah dalam Evaluasi Latihan dan Pengembangan
Kriteria Evaluasi
Tes Pendahuluan
Para Karyawan Dilatih atau
Dikembangkan
Tes Purna
Transfer atau Promosi
Tindak Lanjut