Karya Tulisku ElNino&Lanina

15
El NINO DAN LA NINA SERTA DAMPAKNYA TERHADAP CUACA DAN IKLIM KITA Oleh: Giyarto Prakirawan Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Jl. PUAD Bandara Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah-INDONESIA e-mail : [email protected] ABSTRAK Iklim kita yang terdiri dari 2 (dua) musim, yaitu musim penghujan dan kemarau yang diantaranya terdapat masa peralihan. Secara normal wilayah Jawa Tengah akan memasuki memasuki musim kemarau (Juni, Juli, dan Agustus). Bersamaan dengan kondisi musim sekarang ini, pada dasarnya cuaca dan iklim itu memiliki gangguan. Gangguan yang dimaksud seperti adanya fenomena EL Nino dan La Nina. El Nino adalah terjadinya pemanasan temperatur air laut di pantai barat Peru– Ekuador yang menyebabkan gangguan iklim secara global. El Nino menyebabkan pola cuaca yang menyebabkan hujan pada tempat tertentu tetapi tidak di tempat lain, hal ini yang menyebabkan terjadinya kekeringan dan kebakaran hutan. Fenomena La Nina merupakan kebalikan daripada El Nino yaitu suhu permukaan air laut di samudra pasifik yang lebih rendah dari wilayah sekitarnya. La Nina menyebabkan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia bertambah, bahkan sangat berpotensi menyebabkan terjadinya banjir ataupun menjdai pendeknya musim kemarau yang terjadi di wilayah kita. Peningkatan curah hujan ini sangat tergantung pada intensitas La Nina tersebut. Namun karena posisi Geografis Indonesia yang di kenal sebagai benua maritime, maka tidak seluruh wilayah Indonesia di pengaruhi oleh fenomena El Nino dan La Nina. Kata kunci : cuaca, iklim, El Nino, La Nina

Transcript of Karya Tulisku ElNino&Lanina

Page 1: Karya Tulisku ElNino&Lanina

El NINO DAN LA NINA SERTA DAMPAKNYA TERHADAP

CUACA DAN IKLIM KITA

Oleh:

Giyarto

Prakirawan Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang

Jl. PUAD Bandara Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah-INDONESIA

e-mail : [email protected]

ABSTRAK

Iklim kita yang terdiri dari 2 (dua) musim, yaitu musim penghujan dan kemarau yang diantaranya terdapat masa peralihan. Secara normal wilayah Jawa Tengah akan memasuki memasuki musim kemarau (Juni, Juli, dan Agustus). Bersamaan dengan kondisi musim sekarang ini, pada dasarnya cuaca dan iklim itu memiliki gangguan. Gangguan yang dimaksud seperti adanya fenomena EL Nino dan La Nina.

El Nino adalah terjadinya pemanasan temperatur air laut di pantai barat Peru–Ekuador yang menyebabkan gangguan iklim secara global. El Nino menyebabkan pola cuaca yang menyebabkan hujan pada tempat tertentu tetapi tidak di tempat lain, hal ini yang menyebabkan terjadinya kekeringan dan kebakaran hutan.

Fenomena La Nina merupakan kebalikan daripada El Nino yaitu suhu permukaan air laut di samudra pasifik yang lebih rendah dari wilayah sekitarnya. La Nina menyebabkan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia bertambah, bahkan sangat berpotensi menyebabkan terjadinya banjir ataupun menjdai pendeknya musim kemarau yang terjadi di wilayah kita. Peningkatan curah hujan ini sangat tergantung pada intensitas La Nina tersebut. Namun karena posisi Geografis Indonesia yang di kenal sebagai benua maritime, maka tidak seluruh wilayah Indonesia di pengaruhi oleh fenomena El Nino dan La Nina.

Kata kunci : cuaca, iklim, El Nino, La Nina

Page 2: Karya Tulisku ElNino&Lanina

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Cuaca adalah keadaan atmosfer pada suatu tempat yang relative sempit dan pada waktu yang singkat, sedangkan iklim adalah keadaan rata - rata cuaca yang meliputi wilayah yang luas dan pada waktu yang lama. Iklim dan cuaca memiliki unsur unsur seperti penyinaran matahari, suhu udara, tekanan udara, angin, awan , kelembapan udara, dan curah hujan. Iklim dan cuaca dapat mengalami perubahan. Iklim dan cuaca juga memiliki gangguan. Gangguan yang dimaksud adalah seperti : fenomena El Nino dan La Nina.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian cuaca dan iklim?2. Apa unsur unsur cuaca dan iklim.3. Apa itu gangguan pada cuaca dan iklim?4. Apa yang dimaksud dengan El Nino?5. Apa yang dimaksud dengan La Nina?

C. Tujuan

Penulis berusaha memberikan pengertian mengenai apa yang dimaksud cuaca dan iklim, unsur-unsur daripada cuaca dan iklim serta gangguan apa saja yang bisa mempengaruhi kondisi cuaca dan iklim.

Page 3: Karya Tulisku ElNino&Lanina

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Cuaca dan Iklim

a. Cuaca 

Cuaca adalah keadaan atmosfer di suatu tempat yang dapat berubah ubah pada setiap waktu yang terjadi pada tempat yang tidak terlalu luas dan dalam waktu yang singkat.

b. Iklim

Iklim adalah rata-rata cuaca yang terjadi pada suatu wilayah yang luas dan dalam waktu yang lama.

Unsur-Unsur cuaca dan Iklim:

1. Penyinaran matahari.

a. Pemanasan langsung.b. Pemanasan tidak langsung.

2. Suhu udara.

Keadaan suhu suatu tempat di permukaan bumi sangatlah bervariasi, hal ini sangat bergantung pada hal hal seperti berikut :

a. Intensitas dan durasi harian dari energy matahari.b. Pelenyapan energy dalam atmosfer.c. Kemampuan penyerapan di permukaan daerah.d. Sifat sifat fisik permukaan dan daerah sekitarnya.e. Pertukaran panas dalam penguapan, pengembunan,pembekuan dan pencairan.

3. Tekanan udara.

Tekanan udara adalah tekanan yang diberikan oleh udara (karena beratnya) kepada setiap luas 1 cm2 bidang datar di permukaan bumi sampai batas atmosfer.

4. Angin.

Angin adalah udara yang bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi ke tekanan udara yang rendah.

Jenis jenis angin antara lain :

a. Angin Siklon

Page 4: Karya Tulisku ElNino&Lanina

b. Angin Antisiklonc. Angin Pasatd. Angin Musone. Angin Lokal

5. Awan.

Awan adalah sekumpulan tetesan air atau kristal es di dalam atmosfer yang terjadi karena pengembunan uap air yang terdapat dalam udara setelah melampaui keadaan jenuh.

6. Kelembapan udara.

Kelembapan udara adalah banyaknya kandungan uap air di atmosfer.

7. Curah hujan.

Curah hujan adalah banyaknya air hujan atau kristal es yang jatuh ke permukaan bumi.

B. Gangguan Cuaca dan Iklim

Faktor-faktor berupa gejala alam yang menyebabkan gangguan terhadap iklim global dunia, antara lain: kondisi yang menyebabkan kekeringan pada rentang waktu lama disebut El Nino, dan kondisi yang menyebabkan hujan lebat pada rentang waktu lama disebut La Nina.

Berikut monitoring suhu muka laut secara global yang bisa memberikan efek/gangguan terhadapa kondisi cuaca dan iklim :

Gambar 1 : Monitoring suhu muka laut.

Page 5: Karya Tulisku ElNino&Lanina

a. El Nino.

El Nino adalah terjadinya pemanasan temperatur air laut di pantai barat Peru –Ekuador yang menyebabkan gangguan iklim secara global. El Nino datang mengganggu setiap 2 (dua) tahun sampai 7 (tujuh) tahun sekali. El Nino merupakan pemanasan setidaknya 0,50 F atau setara dengan timur-tengah Samudera Pasifik tropis 0,9° C. Atau dengan mudah didefinisikan pemanasan air di Samudera Pasifik. El Nino yang biasa dikenal dengan El Nino-Southern Oscillation (ENSO) ini adalah bagian interaksi sistem global dari laut-atmosfer ditambah fluktuasi iklim yang terjadi sebagai akibat dari sirkulasi samudra dan armosfer. ENSO merupakan keadaan yang paling menonjol antar-tahunan variabilitas cuaca dan iklim di seluruh dunia. El Nino menyebabkan pola cuaca yang menyebabkan hujan pada tempat tertentu tetapi tidak di tempat lain, hal ini yang menyebabkan terjadinya kekeringan. 

Peristiwa ini diawali dari memanasnya air laut di perairan Indonesia yang kemudian bergerak ke arah timur menyusuri ekuator menuju pantai barat Amerika Selatan sekitar wilayah Peru dan Ekuador. Bersamaan dengan kejadian tersebut air laut yang panas dari pantai barat Amerika Tengah, bergerak ke arah selatan sampai pantai barat Peru-Bolivia sehingga terjadilah pertemuan air laut panas dari kedua wilayah tersebut. Massa air panas dalam jumlah besar terkumpul dan menyebabkan udara di daerah itu memuai sehingga proses konveksi ini menimbulkan tekanan udara menurun (minus). Kondisi ini mengakibatkan seluruh angin yang ada di sekitar Pasifik dan Amerika Latin bergerak menuju daerah tekanan rendah tersebut. Angin muson di Indonesia yang datang dari Asia dengan membawa uap air juga membelok ke daerah tekanan rendah di pantai barat Peru – Ekuador. Peristiwa tersebut mengakibatkan angin yang menuju Indonesia hanya membawa uap air yang sedikit sehingga kemarau yang sangat panjang terjadi di Indonesia. Akibat peristiwa tersebut juga dirasakan di Australia dan Afrika Timur. Sementara itu, di Afrika Selatan justru terjadi banjir besar dan menurunnya produksi ikan akibat melemahnya up-welling. Kemarau panjang akibat El Nino biasanya disertai dengan kebakaran rumput dan hutan. Pada tahun 1994 dan 1997, baik Indonesia maupun Australia mengalami kebakaran akibat peristiwa El Nino.

Berdasarkan intensitasnya El Nino dibagi menjadi :

1. El Nino lemah ( weak El Nino) : yakni jika penyimpangan suhu muka laut di pasifik ekuator + 0.5 C s/d 1.0 C dan penyimpangan ini terjadi minimal selama 3 bulan berturut - turut.

2. El Nino sedang ( moderate El Nino) : yakni jika penyimpangan suhu muka laut di pasifik ekuator + 1.1 C s/d 1.5 C dan penyimpangan ini terjadi minimal selama 3 bulan berturut - turut.

3. El Nino kuat ( strong El Nino) : yakni jika penyimpangan suhu muka laut di pasifik ekuator > 1.5 C penyimpangan ini terjadi minimal selama 3 bulan berturut - turut.

Page 6: Karya Tulisku ElNino&Lanina

Berikut kami sampaikan kondisi El Nino yang ada di wilayah Indonesia saat ini update tanggal 4 April 2016 :

Gambar 3 : Kondisi El Nino update 4 Arpil 2016

Dampak el - nino terhadap kondisi cuaca :

1. Angin pasat timuran melemah.2. Sirkulasi monsoon melemah.3. Akumulasi curah hujan berkurang diwilayah Indonesia, Amerika Tengah dan

Amerika Selatan bagian utara. Cuaca di daerah ini cenderung lebih dingin dan kering.

4. Potensi hujan terdapat disepanjang pasifik ekuatorial tengah dan barat serta wilayah Argentina.

Dampak El Nino terhadap cuaca di Indonesia :

1. Curah hujan disebagian daerah berkurang.2. Kekeringan.3. Kebakaran hutan dan berdampak timbulnya asap.

Tanda-tanda awal terjadinya El Nino adalah:

1. Kenaikan tekanan permukaan di atas Samudera Hindia, Indonesia dan Australia.2. Penurunan tekanan udara di Tahiti dan sisanya di pusat dan timur Samudra Pasifik.3. Perubahan angin di Pasifik Selatan.4. Udara hangat naik dekat Peru dan menyebabkan hujan di Peru.

Page 7: Karya Tulisku ElNino&Lanina

5. Air yang hangat menyebar dari barat Samudra Pasifik dan Samudra Hindia di timur Pasifik. Dan menimbulkan hujan di daerah itu, dan menyebabkan daerah kekeringan semakin luas di Pasifik barat dan curah hujan di Pasifik tumur biasanya kering.

Akibat dari terjadinya El Nino antara lain :

1. Hujan dan banjir di sepanjang pantai Pasifik.2.  Air hangat menggangu rantai makana ikan,burung dan mamalia laut.3.  Tornado dan badai di Selatan Amerika.4.  Badai di antlantik kurang dari normal.

b. La Nina

La Nina adalah fenomena turunnya suhu permukaan air laut di samudra pasifik yang lebih rendah dari wilayah sekitarnya. La Nina juga berarti kembalinya kondisi ke keadaan normal setelah terjadinya El Nino. Air laut panas yang menuju arah barat tersebut pada akhirnya sampai di Indonesia yang bertekanan dingin sehingga seluruh angin di sekitar Pasifik Selatan dan Samudra Indonesia bergerak menuju Indonesia. Angin tersebut menyebabkan hujan lebat dan banjir karena sangat banyaknya uap air yang dibawa. 

Gambar 2 : Osilasi antara El Nino dan Lanina

La Nina diukur dengan Southern Oscillation Index (SOI). La Nina dikaitkan dengan nilai positif dari SOI dan disertai dengan pertukaran angin Pasifik yang lebih kuat dan lebih hangat di sebelah utara Australia. Dimana perairan di timur tengah dan Samudra Pasifik tropis menjadi dingin selama waktu ini.

Page 8: Karya Tulisku ElNino&Lanina

Akibat dari La nina:

1. Salju dan hujan di pantai Barat.2. Di Alaska cuaca biasa lebih dingin.3. Cuaca panas luar biasa di seluruh Amerika Serikat.4. Kekeringan di daerah Barat Daya.5. Badai di Atlantik lebih tinggi dari jumlah normal.

Dampak dan Pengaruh La Nina terhadap kondisi cuaca global :

1. Angin Passat timuran menguat.2. Angin Monsoon menguat.3. Akumulasi curah hujan berkurang di wilayah pasifik bagian timur sehingga

cuaca di daerah ini cenderung lebih dingin dan kering.4. Potensi hujan terdapat di sepanjang pasifik equatorial barat seperti Indonesia,

Malaysia dan Australia bagian utara. Cuaca cenderung hangat dan lembab. Seperti gambar di bawah ini :

Gambar 4 : Dampak La Nina

Dampak La Nina terhadap kondisi cuaca Indonesia :

Fenomena La Nina menyebabkan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia bertambah, bahkan sangat berpotensi menyebabkan terjadinya banjir. Peningkatan curah hujan ini sangat tergantung pada intensitas La Nina tersebut. Namun karena posisi Geografis Indonesia yang di kenal sebagai benua maritime, maka tidak seluruh wilayah Indonesia di pengaruhi oleh fenomena La Nina.

Page 9: Karya Tulisku ElNino&Lanina

Dari paparan di atas kami sampaikan prakiraan curah hujan bulanan dari bulan April – September 2016, seperti gambar dibawah ini :

Gambar 5 : Prakiraan curah hujan bulanan (April – Sepetember) 2016

Page 10: Karya Tulisku ElNino&Lanina

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Cuaca adalah keadaan atmosfer di suatu tempat yang dapat berubah - ubah pada setiap waktu yang terjadi pada tempat yang tidak terlalu luas dan dalam waktu yang singkat, sedangkan iklim merupakan keadaan rata-rata cuaca pada wilayah yang luas dan pada waktu yang lama. Cuaca dan iklim memiliki unsur-unsur seperti penyinaran matahari, suhu udara, tekanan udara, angin, awan, kelembapan udara, curah hujan.

Namun cuaca dan iklim juga memiliki gangguan. Inilah yang disebut dengan gangguan pada cuaca dan iklim. Diantaranya adalah seperti : fenomena El Nino, dan La Nina. El Nino adalah terjadinya pemanasan temperatur air laut di pantai barat Peru - Ekuador yang menyebabkan gangguan iklim secara global. La Nina adalah fenomena turunnya suhu permukaan air laut di samudra pasifik yang lebih rendah dari wilayah sekitarnya.

Dampak yang nyata dari kedua fenomena ini adalah curah hujan disebagian daerah berkurang, kekeringan, dan maraknya kebakaran hutan pada saat fenomena El Nino kuat. Curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia bertambah, bahkan sangat berpotensi menyebabkan terjadinya banjir dan pendeknya musim kemarau yang terjadi pada saat fenomena La Nina kuat.

Page 11: Karya Tulisku ElNino&Lanina

DAFTAR PUSTAKA

[1] Tjasyono, Bayong.2003.Geosains, ITB : Bandung.

[2] Tjasyono, Bayong.2003.Klimatologi, ITB : Bandung.

[3] http://bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Iklim/Outlook_El_Nino.bmkg , diunduh

tgl 29 April 2016.

[4] http://www.bom.gov.au/watl/about-weather-and-climate/australian-climate-

influences.shtml, diunduh tgl 29 April 2016.

[5] http://idkf.bogor.net/yuesbi/e-DU.KU/edukasi.net/Fenomena.Alam/LaNina , diunduh

tgl 29 April 2016.