KARYA TULIS AKHIR PENGARUH PEMBERIAN GEL ...eprints.umm.ac.id/62920/1/PENDAHULUAN.pdfKesimpulan :...
Transcript of KARYA TULIS AKHIR PENGARUH PEMBERIAN GEL ...eprints.umm.ac.id/62920/1/PENDAHULUAN.pdfKesimpulan :...
KARYA TULIS AKHIR
PENGARUH PEMBERIAN GEL KOMBINASI EKSTRAK DAUN
PEGAGAN (Centella asiatica) DAN DAUN PEPPERMINT (Mentha piperita)
TERHADAP LUAS LUKA BAKAR DERAJAT II A PADA TIKUS PUTIH
(Rattus novergicus) JANTAN STRAIN WISTAR
Oleh:
Ahmad Fitra Dandyarta
201610330311062
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020
i
KARYA TULIS AKHIR
PENGARUH PEMBERIAN GEL KOMBINASI EKSTRAK DAUN
PEGAGAN (Centella asiatica) DAN DAUN PEPPERMINT (Mentha piperita)
TERHADAP LUAS LUKA BAKAR DERAJAT II A PADA TIKUS PUTIH
(Rattus novergicus) JANTAN STRAIN WISTAR
Oleh:
Ahmad Fitra Dandyarta
201610330311062
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020
ii
HASIL PENELITIAN
PENGARUH PEMBERIAN GEL KOMBINASI EKSTRAK DAUN
PEGAGAN (Centella asiatica) DAN DAUN PEPPERMINT (Mentha piperita)
TERHADAP LUAS LUKA BAKAR DERAJAT II A PADA TIKUS PUTIH
(Rattus novergicus) JANTAN STRAIN WISTAR
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran
Oleh:
Ahmad Fitra Dandyarta
201610330311062
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2020
iii
iv
v
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulisan tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Shalawat
serta salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad Shalallahu Alaihi
Wasallam, keluarga, para sahabat, dan pengikut beliau yang telah membawa dunia
ini dari zaman kegelapan menuju zaman terang-benderang.
Penelitian tugas akhir ini berjudul “Pengaruh Pemberian Gel Kombinasi Ekstrak
Daun Pegagan (Centella asiatica) Dan Daun Peppermint (Mentha piperita)
Terhadap Luas Luka Bakar Derajat II A Pada Tikus Putih (Rattus novergicus)
Jantan Strain Wistar” tugas akhir ini diajukan untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena
itu, penulis sangat mengharapkan saran dan masukan yang membangun. Semoga
karya tulis ini dapat menambah wawasan keilmuan dan bermanfaat bagi semua
pihak.
Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.
Malang, 24 Februari 2020
Penulis
vii
UCAPAN TERIMAKASIH
Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Dr. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD, FINASIM, selaku dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang atas bimbingannya selama di FK UMM.
2. dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang atas bimbingannya selama di FK UMM.
3. dr. Sri Adila Nurainiwati, Sp.KK selaku Wakil Dekan 2 Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang atas bimbingannya selama di FK UMM.
4. dr. Indra Setiawan, Sp.THT-KL selaku Wakil Dekan 3 Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang atas bimbingannya selama di FK UMM.
5. dr. Dian Yuliartha Lestari, Sp.PA selaku pembimbing I, atas bimbingan dan
kesabarannya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir ini.
6. dr. Abi Noerwahjono, M.Kes, Sp.An selaku pembimbing II , atas bimbingan dan
kesabaranya sehingga penulis dapat menyelasaikan karya tulis akhir ini.
7. dr. Ruby Riana Asparini, Sp.BP-RE selaku dosen penguji, atas bimbingan dan
kesabarannya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir ini.
8. Yang tercinta Ayah Artono, Ibu Wulan Ari Handayani, Kakak Muhammad
Widyarta Wijaya, dan Adik Ahmad Hero Artayuga, serta seluruh keluarga besarku
yang selalu memberikan dukungan, pengertian, motivasi, dan doa dalam
menyelesaikan karya tulis akhir ini.
9. Jajaran dosen FK UMM yang telah mendidik, membimbing, serta memberikan
ilmu yang bermanfaat untuk kedepannya.
viii
10. Para staff dan karyawan TU yang memudahkan dalam menyelesaikan
admisnistrasi selama proses penelitian.
11. Muhammad Khalif Jatmiko, Rizki Akbar Fahmi, Bangun Fajar Baskara, dan
Fatah Jati Pamungkas yang selalu memberikan dukungan, motivasi, serta selalu
menemani hari-hari penulis di masa perkuliahan.
12. Sejawat FK UMM angkatan 2016, Pulmo, atas dukungan, bantuan, dan
kerjasamanya. Semoga kelak dapat menjadi dokter-dokter profesional yang
barokah, bermanfaat bagi sesama umat manusia, sukses dunia akhirat, dan
senantiasa dalam ketaatan kepada Allah Subhanahu Wata’ala.
13. Semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung yang tidak mampu
penulis sebutkan satu-persatu, terimakasih atas dukungan dan doanya.
Penulis menyadari tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena
itu, penulis sangat mengharapkan saran dan masukan yang membangun. Semoga
karya tulis ini dapat menambah wawasan keilmuan dan bermanfaat bagi semua
pihak.
Malang, 24 Februari 2020
Penulis
ix
ABSTRAK
Dandyarta, Ahmad Fitra. 2020. Pengaruh Pemberian Gel Kombinasi Ekstrak Daun
Pegagan (Centella asiatica) dan Daun Peppermint (Mentha piperita)
Terhadap Luas Luka Bakar Derajat II A Pada Tikus Putih (Rattus novergicus)
Jantan Strain Wistar. Tugas Akhir, Universitas Muhammadiyah Malang
Fakultas Kedokteran. Pembimbing: (1) Dian Yuliartha Lestari* (2) Abi
Noerwahjono**
Latar Belakang : Prevalensi luka bakar tahun 2013 di Indonesia sebesar 0.7%.
Pegagan dan peppermint memiliki kandungan yang berbeda seperti saponin dan
menthyl teucrol glycoside yang dapat menstimulasi sintesis kolagen sehingga
menunjang proses penyembuhan luka bakar.
Tujuan : Untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian gel kombinasi ekstrak
daun pegagan dan daun peppermint terhadap luas luka bakar derajat II A pada tikus
putih (Rattus novergicus) jantan strain wistar.
Metode : True experimental dengan pendekatan post test control group design.
Digunakan sampel tikus putih jantan wistar dibagi dalam 4 kelompok. Kelompok
kontrol negatif diberikan basis gel, perlakuan 1 diberikan gel ekstrak peppermint,
perlakuan 2 diberikan gel ekstrak pegagan, dan perlakuan 3 diberikan gel ekstrak
kombinasi pegagan dan peppermint.
Hasil : Hasil uji One Way Anova didapatkan pengaruh yang bermakna (p<0,05).
Hasil uji Post Hoc Bonferroni didapatkan perbedaan yang bermakna (p<0,05) pada
tiap kelompok perlakuan. Hasil uji Regresi Linear didapatkan berpengaruh sebesar
74% pada kelompok P1, P2, dan P3 dan dari persamaan uji Regresi Linear
didapatkan luas luka P1=1,285, P2=0,889, dan P3=0,835. Gel ekstrak kombinasi
atau P3 paling berpengaruh karena luas luka terkecil yaitu 0,835.
Kesimpulan : Terdapat pengaruh pemberian gel kombinasi ekstrak daun pegagan
dan daun peppermint terhadap penurunan luas luka bakar derajat II A pada tikus
putih (Rattus novergicus) jantan strain wistar.
Kata kunci : luka bakar, Centella asiatica, Mentha piperita, gel, tikus putih
(*) Staff pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
(**) Staff pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
x
ABSTRACT
Dandyarta, Ahmad Fitra. 2020. The Effect Of Giving Combination Gel Of Gotu
Kola (Centella asiatica) And Peppermint (Mentha piperita) Leaves Extracts
Toward 2nd Degree Burn Injury Area On Male Rats (Rattus novergicus)
Wistar Strain. Thesis. Faculty of Medicine, University of Muhammadiyah
Malang. Supervisor: (1) Dian Yuliartha Lestari* (2) Abi Noerwahjono**
Background : The prevalence of burn injury in 2013 in Indonesia was 0.7%. Gotu
kola and peppermint have different ingredients such as saponins and menthyl
teucrol glycoside which can stimulate collagen synthesis so it can support the
healing process of burn injury.
Objective: To find out the effect of giving combination gel of gotu kola and
peppermint leaves extracts toward 2nd degree burn injury area on male rats (Rattus
novergicus) wistar strain.
Method : True experimental with post test control group design approach. The
sample is white male wistar rat which are divided into 4 groups. Negative control
group was given a gel base, treatment 1 was given peppermint extract gel, treatment
2 was given gotu kola extract gel, and treatment 3 was given a combination gel of
gotu kola and peppermint extracts.
Results : One Way Anova test results showed a significant effect (p <0.05). Post
Hoc Bonferroni test results obtained a significant difference (p <0.05) in each
treatment group. The Linear Regression test results were found to have an effect of
74% in the groups P1, P2, and P3 and from the equation of the Linear Regression
test was obtained wound area P1 = 1.285, P2 = 0.889, and P3 = 0.835. Combination
gel extracts or P3 is most influential because the smallest wound area is 0.835.
Conclusion : Giving combination gel of gotu kola and peppermint leaves extracts
has the effect of decreasing 2nd degree burn injury area on male rats (Rattus
novergicus) wistar strain.
Keyword : burn injury, Centella asiatica, Mentha piperita, gel, white rat
(*) Teaching staff Medical Faculty University of Muhammadiyah Malang.
(**) Teaching staff Medical Faculty University of Muhammadiyah Malang.
xi
DAFTAR ISI
JUDUL DALAM i
PRASYARAT GELAR ii
LEMBAR PENGESAHAN iii
LEMBAR ORISINALITAS iv
LEMBAR PENGUJIAN v
KATA PENGANTAR vi
UCAPAN TERIMAKASIH vii
ABSTRAK ix
ABSTRACT x
DAFTAR ISI xi
DAFTAR TABEL xiv
DAFTAR GAMBAR xv
DAFTAR SINGKATAN xvi
DAFTAR LAMPIRAN xvii
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 3
1.3 Tujuan Penelitian 3
1.3.1 Tujuan Umum 3
1.3.2 Tujuan Khusus 3
1.4 Manfaat Penelitian 3
1.4.1 Manfaat Akademis 3
1.4.2 Manfaat Klinis 4
1.4.3 Masyarakat 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 5
2.1 Taksonomi Pegagan 5
2.2 Morfologi Pegagan 5
2.3 Persebaran 6
2.4 Kandungan Bahan Bioaktif 6
2.4.1 Flavonoid 7
2.4.2 Saponin 8
2.5 Taksonomi Peppermint 9
2.6 Morfologi peppermint 9
2.7 Kandungan Bahan Bioaktif 10
2.7.1 Flavonoid 11
2.7.2 Mentol 11
2.7.3 Menthyl teucrol glycoside 12
2.8 Luka bakar 13
Halaman
xii
2.8.1 Patofisiologi Luka Bakar 13
2.8.2 Klasifikasi Luka Bakar 15
2.9 Luas luka bakar 17
3.1 Fase penyembuhan Luka Bakar 18
3.1.1 Fase inflamasi (lag phase) 19
3.1.2 Fase Proliferasi 21
3.1.3 Fase Maturasi (Remodeling) 24
3.2 Tikus putih (Rattus novergicus) 26
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN 28
3.1 Kerangka Konseptual Penelitian 28
3.2 Hipotesis 30
BAB 4 METODE PENELITIAN 31
4.1 Jenis Penelitian 31
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 31
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian 31
4.3.1 Populasi 31
4.3.2 Sampel 31
4.3.3 Besar Sampel 31
4.3.4 Teknik Pengambilan Sampel 32
4.3.5 Karakertistik Sampel Penelitian 33
4.3.6 Variabel Penelitian 33
4.3.7 Definisi Operasional 34
4.4 Alat dan Bahan Penelitian 35
4.4.1 Alat dan bahan penelitian 35
4.4.2 Alat dan Bahan Pembuatan Luka Bakar pada Tikus 35
4.4.3 Alat dan Bahan Perawatan Luka 36
4.4.4 Alat Oservasi Luka 36
4.5 Prosedur Penelitian 36
4.5.1 Pembuatan Sediaan Gel Ekstrak 36
4.5.2 Pembagian Kelompok Tikus 39
4.5.3 Adaptasi Tikus 40
4.5.4 Pembuatan Luka Bakar 40
4.5.5 Perlakuan Luka 41
4.5.6 Menjiplak area luka 41
4.5.7 Penggunaan aplikasi ImageJ 42
4.6 Kerangka Operasional Penelitian 43
4.7 Analisis Data 44
4.8. Jadwal Penelitian 45
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN 46
5.1 Hasil Penelitian 46
5.2 Analisis Data 48
xiii
5.2.1 Uji One Way ANOVA 49
5.2.2 Uji Post Hoc Bonferroni 49
5.2.3 Uji Regresi Linear 50
BAB 6 PEMBAHASAN 54
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 60
7.1 Kesimpulan 60
7.2 Saran 60
DAFTAR PUSTAKA 62
LAMPIRAN 66
xiv
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Tabel Halaman
Tabel 2.1 Kadar fitokimia Centella asiatica 7
Tabel 4.1 Definisi operasional 34
Tabel 4.2 Komposisi gel ekstrak 38
Tabel 4.3 Jadwal Penelitian 45
Tabel 5.1 Hasil Rerata Luas luka bakar pada hari ke 10 dalam
(cm2)
46
Tabel 5.2 Uji One Way ANOVA 49
Tabel 5.3 Hasil Uji Post Hoc Bonferroni luas luka bakar pada hari
ke-10
49
Tabel 5.4 Model Summary 50
Tabel 5.5 ANOVA 51
Tabel 5.6 Coefficients 51
xv
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Gambar Halaman
Gambar 2.1 Centella asiatica (L) Urban 6
Gambar 2.2 Tanaman peppermint 10
Gambar 2.3 Menthyl teucrol glycoside 13
Gambar 2.4 Zona luka bakar 14
Gambar 2.5 Luka bakar derajat II dangkal 16
Gambar 2.6 Luka bakar derajat II dalam 16
Gambar 2.7 Luka bakar derajat III 17
Gambar 2.8 Rule of nine Wallace dan modifikasi rule of nine
Lund dan Browder
18
Gambar 2.9 Sel dominan pada setiap fase penyembuhan luka 19
Gambar 2.10 Fase inflamasi 20
Gambar 2.11 Fase proliferasi 23
Gambar 2.12 Fase remodeling 25
Gambar 2.13 Tikus Putih Jantan (Rattus novergicus) Strain Wistar 26
Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian 28
Gambar 4.1 Kerangka Operasional Penelitian 43
Gambar 5.1 Grafik rerata luas luka bakar tikus putih 47
Gambar 5.2 Grafik hasil uji regresi linear luas luka bakar
53
xvi
DAFTAR SINGKATAN
ARDS : Acute Respiratory Distress Syndrome
FGF : Fibroblas Growth Factor
IGF : Insulin-Like Growth Factor
IL-6 : Interleukin-6
PDGF : Platelet-Derived Growth Factor
ROS : Reactive Oxygen Species
TGF- β : Transforming Growth Factor Beta
TNF-α : Tumor Necrotizing Factor Alpha
TRPM8 : Transient Receptor Potential Melastatin Family Member 8
VEGF : Vascular Endothelial Growth Factor
WHO : World Health Organization
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Lampiran Halaman
Lampiran 1 Dokumentasi Penelitian 66
Lampiran 2 Hasil Analisis Data Uji Statistik 69
Lampiran 3 Keterangan Layak Etik 72
Lampiran 4 Berkas Ijin Penelitian 73
Lampiran 5 Surat Keterangan Selesai Penelitian 74
Lampiran 6 Surat Keterangan Lolos Kaji Ilmiah Laporan Hasil
Penelitian
75
Lampiran 7 Kartu Konsultasi Tugas Akhir 76
Lampiran 8 Surat Keterangan Lolos Deteksi Plagiasi 77
xviii
DAFTAR PUSTAKA
Alvi M, 2016, A Manual For Selecting Sampling Techniques In Research,
University of Karachi, Iqra University.
Amaliya S, Soemantri B, & Utami YW, 2013, Efek Ekstrak Daun Pegagan
(Centella Asiatica) Dalam Mempercepat Penyembuhan Luka
Terkontaminasi Pada Tikus Putih (Rattus Novergicus) Galur Wistar, Jurnal
Ilmu Keperawatan, Vol 1(1), pp. 19-25.
Anggowarsito JL, 2014, Luka Bakar Sudut Pandang Dermatologi, Jurnal Widya
Medika, Vol 2(2), pp. 115-120.
Aponno JV, Yamlean PVY, Supriati HS, 2014, Uji Efektivitas Sediaan Gel
Ekstrak Etanol daun Jambu Biji (Psidium guajava Linn) Terhadap
Penyembuhan Luka yang Terinfeksi Bakteri Staphylococcus aureus pada
Kelinci (Orytolagus cuniculus), Jurnal Ilmiah Farmasi, Vol 3(3), pp. 279-
286.
Arifin WN & Zahirudin WM, 2017, Sample Size Calculation in Animal Studies
Using Resource Equation Approach. Malaysia Journal Medical Science.
Volume 24(5), pp. 101–10.
Aziza SA, Retnowati R, Suratmo S, 2013, Isolasi dan Karakterisasi Terhadap
Minyak Mint Dari Daun Mint Segar Hasil Distilasi Uap, Jurnal Ilmu Kimia
Universitas Brawijaya, Vol 2(2), pp. 580-586.
Balakrishnan A, 2015, Therapeutic Uses Of Peppermint-A Review. Journal of
pharmaceutical sciences and research, Vol 7(7), pp. 474.
Caetano GF, Fronza M, Leite MN, Gomes A, Frade MAC, 2016, Comparison Of
Collagen Content In Skin Wounds Evaluated By Bio- Chemical Assay And By
Computer-Aided Histomorphometric Analysis, Pharm Biol, Vol 54(11), pp.
2555–2559
Chaushu L, Weinreb M, Beitlitum I, Moses O, Nemcovsky CE, 2015, Evaluation
Of A Topical Herbal Patch For Soft Tissue Wound Healing: An Animal Study,
Journal of clinical periodontology, Vol 42(3), pp. 288-293.
Depkes RI, 2013, Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian Dan
Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.
Dwivedi D, Dwivedi M, Malviya S, Singh V, 2017, Evaluation Of Wound Healing,
Anti-Microbial And Antioxidant Potential Of Pongamia Pinnata In Wistar
Rats. J Tradit Complement Med, Vol 7(1), pp. 79-85.
Falanga V, 2003, Mechanisms of Cutaneous Wound Repair, In Fizpatrick's
Dermatology in General Medicine. 6th ed. New York: Graw- Hill, pp. 236-
46.
Farco JA, Grundmann O, 2013, Mentol-Pharmacology Of An Important Naturally
Medicinal “Cool”, Mini reviews in medicinal chemistry, Vol 13(1), pp. 124-
13.
Ghodekar, SV, Chaudhari, SP, & Ratnaparakhi MP, 2012, Development And
Characterizations Of Silversulfadiazine Emulgel For Topical Drug Delivery,
International Journal of Pharmacy and Pharmateutical Science, Vol 4, pp.
305.
xix
Gutner GC, 2007, Wound Healing, Normal and Abnormal. In Grabb and Smith’s
Plastic Surgery 6th edition, Philadelphia: Elseviers, pp. 15-22.
Hadipoentyanti E, 2017, Analisis Lintas Karakter Morfologi Dengan Hasil Dan
Kadar Minyak Mentha. Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Vol
6(1), pp. 47-54.
Hasyim N, Pare KL, Junaid I, Kurniati A, 2012, Formulasi dan Uji Efektivitas Gel
Luka Bakar Ekstrak Daun Cocor Bebek (Kalanchoe pinnata L.) pada Kelinci
(Oryctolagus cuniculus), Majalah Farmasi dan Farmakologi, Vol 16(2),
pp.89-94.
Hedrich J, & Baker R, 2006, The Laboratory Rat, Oxford: Elsevier Inc.
Hettiaratchy S & Dziewulski P, 2004, ABC Of Burns: Pathophysiology And Types
Of Burns, BMJ (Clinical research ed.), Vol 328(7453), pp.1427–1429.
Koolhaas JM, 2010, The Laboratory Rat, The UFAW Handbook on the
Care and Management of Laboratory and Other Research Animals Eighth
Edition, University of Groningen, pp. 311-326.
Kristina NN, Kusumah ED, dan Lailani PK, 2015, Analisis Fitokimia Dan
Penampilan Polapita Protein Tanaman Pegagan (Centella Asiatica) Hasil
Konservasi In Vitro. Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Vol
20(1), pp. 11-20.
Kurnianto S, Kusnanto K, Padoli P, 2017, Penyembuhan Luka Bakar Pada Tikus
Putih Dengan Menggunakan Ekstrak Daun Pegagan (Centella asiatica) 25%
Dan Ekstrak Daun Petai Cina (Leucaena Leucocephala) 30%, Journal of
Health Sciences, Vol 10(2), pp. 250-255.
Kurniawaty E, Yusnita AR, 2016, Pengaruh Konsumsi Bluberi(Vaccinium
cyanococcus)Terhadap Penurunan Oksidasi LDL sebagai Pengobatan untuk
Penyakit Jantung Koroner, Jurnal Majority, Vol 5(3), pp. 6-10.
Lichota A, Gwozdzinski L, Gwozdzinski K, 2019, Therapeutic Potential Of
Natural Compounds In Inflammation And Chronic Venous Insufficiency,
European journal of medicinal chemistry, Vol 176, pp. 68-91
Li Y, Liu Y, Ma A, Bao Y, Wang M, Sun Z, 2017, In Vitro Antiviral, Anti-
Inflammatory, And Antioxidant Activities Of The Ethanol Extract Of Mentha
Piperita L. Food science and biotechnology, Vol 26(6), pp. 1675-1683.
Madduluri S, Rao KB, Sitaram B, 2013, In Vitro Evaluation of Antibacterial
Activity of Five Indegenous Plants Extract Against Five Bacterial Pathogens
of Human, International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences,
Vol 5(4), pp.679-684
Maharani D, Asparini RR, dan Mulyawan B, 2016, Pengaruh Gel Ekstrak Kulit
Kentang (Solanum Tuberosum L.) Terhadap Luas Luka Bakar Derajat II A,
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga, Vol
12(1), pp. 13-18.
Malole M & Pramono C, 2011, Penggunaan Hewan Percobaan Dilaboratorium.
Bogor: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Pusat antara Universitas
Bioteknologi IPB.
xx
Mangas S, Bonfill M, Osuna L, Moyano E, Tortoriello J, Cusido RM, Piñol MT,
Palazón J, 2006, The Effect Of Methyl Jasmonate On Triterpene And Sterol
Metabolisms Of Centella Asiatica, Ruscus Aculeatus And Galphimia Glauca
Cultured Plants, Phytochemistry, Vol 67(18), pp. 2041-2049.
Mawarti H, 2012, Pengaruh Flavonoid Propolis Terhadap Lama Penyembuhan
Luka Bakar Grade II Pada Tikus Putih. STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan,
Vol 1(2), pp. 1-6.
Moerfiah M, & Dewi SP, 2014, Efektivitas Sediaan Salep Ekstrak Herba Pegagan
(Centella asiatica (L) Urb) Untuk Penyembuhan Luka Pada Mencit Jantan
(Mus musculus albinus), Fitofarmaka, Jurnal Ilmiah Farmasi, Vol 4(1), pp.
27-33.
Mora E, Fernando A, 2012, Optimasi Ekstraksi Triterpenoid Total Pegagan
(Centella Asiatica (Linn.) Urban) Yang Tumbuh Di Riau, Penelitian Farmasi
Indonesia, Vol 1(1), pp. 11-16
Muhammad F,Wiley J ,& Riviere JE, 2017, Influence Of Some Plant Extracts On
The Transdermal Absorption And Penetration Of Marker Penetrants,
Cutaneous and Ocular Toxicology, Vol 36(1), pp. 60-66
Muthmaina I, 2017, Aktivitas Penyembuhan Luka Bakar Fraksi Dari Ekstrak Etanol
70% Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Pada Tikus. Farmasains : Jurnal
Ilmiah Ilmu Kefarmasian, Vol 4(2), pp. 39-46
Panjaitan EN, Saragih A, & Purba D, 2012, Formulasi Gel Dari Ekstrak Rimpang
Jahe Merah (Zingiber officinale Roscoe), Journal of Pharmaceutics and
Pharmacology, Vol 1(1), pp. 9-20.
Pramono WB, Leksana E & Satoto HH, 2016, Pengaruh Pemberian Ropivakain
Infiltrasi Terhadap Tampilan Kolagen Di Sekitar Luka Insisi Pada Tikus
Wistar, JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia), Vol 8(1), pp. 1-10.
Primadina N, Basori A, Perdanakusuma DS, 2019, Proses Penyembuhan Luka
Ditinjau dari Aspek Mekanisme Seluler dan Molekuler, Qanun Medika-
Medical Journal Faculty of Medicine Muhammadiyah Surabaya, Vol 3(1),
pp. 31-43.
Rais I & Ali M, 2016, Phytochemical Investigation For The Wound Healing
Potential Of A Novel Compound Isolated From Mentha Piperita L. Leaves,
IJPSR, Vol 7(7), pp. 2781-2794.
Shah PP & Mello PM, 2004, A Review Of Medicinal Uses and Pharmacologital
Effects Of Mentha Piperita, Natural Product Radiance, Vol 3(4), pp. 214-
218.
Singh R, Shushni MA, and Belkheir A, 2015, Antibacterial And Antioxidant
Activities Of Mentha Piperita L, Arabian Journal Of Chemistry, Vol 8(3), pp.
322-328.
Somboonwong J, Kankaisre M, Tantisira B, Tantisira MH, 2012, Wound Healing
Activities Of Different Extracts Of Centella Asiatica In Incision And Burn
Wound Models: An Experimental Animal Study, BMC Complementary and
Alternative Medicine, Vol 12(1), pp. 1-7.
Sutardi S, 2016, Kandungan Bahan Aktif Tanaman Pegagan Dan Khasiatnya Untuk
Meningkatkan Sistem Imun Tubuh, Jurnal Penelitian dan Pengembangan
Pertanian, Vol 35(3), pp. 121-130.
xxi
Velnar T, Bailey T, Smrkolj V, 2009, The Wound Healing Process: An Overview
Of The Cellular And Molecular Mechanisms, Journal of International
Medical Research, Vol 37(5), pp. 1528-1542.
Widianingtyas D, Wihastuti TA, Setijowati N, 2014, Pengaruh Perawatan dengan
Ekstrak Daun Pegagan (Centella asiatica) dalam Mempercepat
Penyembuhan Luka Bakar Derajat 2 Dangkal pada Tikus Putih (Rattus
novergicus) Strain Wistar, Majalah kesehatan FKUB, Vol 1(4), pp. 223-227.
Widiyastuti Y, Widyastuti R, Solikhah IM, & Subositi D, 2018, Karakterisasi
Morfologi dan Profil Kromatogram Minyak Atsiri 3 Jenis Mentha Koleksi
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat
Tradisional (B2P2TOOT), In Prosiding Seminar Nasional Fakultas
Pertanian UNS Vol. 2(1), pp. 317-326.
Winarto ,WR, dan Surbakti M, 2003, Khasiat dan Manfaat Pegagan, Agromedia
Pustaka, Jakarta.
Yunanda V & Rinanda T, 2016, Aktivitas Penyembuhan Luka Sediaan Topikal
Ekstrak Bawang Merah (Allium cepa) terhadap Luka Sayat Kulit Mencit
(Mus Musculus), Jurnal Veteriner, Vol 17(4), pp. 606-614.
Zangeneh MM, Zangeneh A, Moradi R, & Seydi N, 2019, Pharmacological,
Biochemical, And Histopathological Evaluations Of Cutaneous Wound
Healing Property Of Mentha Piperita Aqueous Extract Ointment,
Comparative Clinical Pathology, pp. 1-10.
Zheng J, Trudeau MC, 2015, Handbook Of Ion Channels, CRC Press, pp. 655.
xxii
Sertifikat Plagiasi