KARYA TULIS AKHIR - core.ac.uk · Mahad Darul Arqam yang senantiasa selalu mendukung dan memotivasi...
Transcript of KARYA TULIS AKHIR - core.ac.uk · Mahad Darul Arqam yang senantiasa selalu mendukung dan memotivasi...
KARYA TULIS AKHIR
HUBUNGAN ANTARA PERILAKU MEROKOK DENGAN DERAJAT
INSOMNIA PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Oleh:
ALDI NURFAHMI AWALUDIN
201210330311013
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2016
ii
HASIL PENELITIAN
HUBUNGAN ANTARA PERILAKU MEROKOK DENGAN DERAJAT
INSOMNIA PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran
Oleh
Aldi Nurfahmi Awaludin
201210330311013
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2016
iii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah disetujui sebagai hasil penelitian
untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
Tanggal: 10 Agustus 2016
Pembimbing I
dr. Iwan Sis Indrawanto, Sp.KJ
Pembimbing II
dr. Bambang Widiwanto MS, Sp.OT
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
dr. Irma Suswati, M.Kes
iv
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Aldi Nurfahmi Awaludin
telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji
Pada tanggal: 10 Agustus 2016
Tim Penguji
dr. Iwan Sis Indrawanto, Sp.KJ
dr. Bambang Widiwanto MS, Sp.OT
dr. Yuliono Trika Nur Hasan, Sp.M
, Ketua
, Anggota
, Anggota
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya, penulis telah berhasil menyelesaikan penelitian yang
berjudul “Hubungan Antara Perilaku Merokok dengan Derajat Insomnia pada
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang”. Penulisan
penelitian ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai
gelar Sarjana Kedokteran Jurusan Pendidikan Dokter pada Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas akhir ini jauh dari sempurna,
walaupun demikian penulis telah berusaha semaksimal mungkin serta mendapatkan
bantuan dan bimbingan dari dosen pembimbing dalam rangka penyusunan. Tanpa
bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, sangatlah tidak mudah menjalani masa
perkuliahan hingga pada penyusunan tugas akhir ini.
Akhir kata penulis berharap semoga penelitian ini dapat menambah
wawasan dan bermanfaat bagi semua pihak.
Malang, 10 Agustus 2016
Penulis
vi
LEMBAR PERSEMBAHAN
1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat, karunia kesehatan, kesabaran dan
lindungan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
2. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
3. dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG selaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
4. dr. Rahayu, Sp.S selaku Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
5. dr. Iwan Sis Indrawanto, Sp.KJ selaku Pembantu Dekan III Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang dan selaku Pembimbing 1
atas bimbingan, dukungan, saran dan bantuan yang telah diberikan dalam
penyusunan karya tulis akhir ini
6. dr. Bambang Widiwanto MS, Sp.OT selaku Pembimbing II atas bimbingan,
dukungan, saran dan bantuan yang telah diberikan dalam penyusunan karya
tulis akhir ini.
7. dr. Yuliono Trika Nur Hasan, Sp.M selaku Penguji atas saran, kritik dan
bimbingannya dalam penyusunan karya tulis akhir ini.
8. Orang tua tercinta Bapak Mahmud, Ibu Yati Sulastri, dan adik – adik saya
Rapida Pasha, Zulfan Alfairuz, serta Kaisan Nadzir yang selama ini menjadi
motivator terbesar untuk menjalani kuliah, memberikan dukungan dan
senantiasa mendoakan penulis.
vii
9. Para dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang yang
telah membantu dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
10. Staff TU dan Laboran Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Malang yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
11. Mahdi, Tiara, Dito, Rachmad Faisal, Virlie yang telah menjadi motivator,
memberi dukungan dan membantu hingga penulis bisa menyelesaikan tugas
akhir ini.
12. Kenny dan Hilda yang telah menjadi teman seperjuangan untuk selalu
bimbingan bersama sama serta selalu memberi dukungan dan membantu
hingga penulis bisa menyeleseikan tugas akhir ini
13. Teman teman kontrakan Adhi Candra, Harvy, Dzikrulloh akbar yang selalu
memotivasi saya dalam penulisan tugas akhir ini sehingga bisa menyeleseikan
tugas akhir ini
14. Teman teman Aditya Hendra dan Akbar yang selalu memberi saran dan
dukungan dalam penyeleseian tugas akhir ini
15. Teman teman BEM FK UMM yang selalu memotivasi saya dan memberi
dukungan sehingga penulis bisa menyeleseikan tugas akhir ini
16. Teman teman IKADAM MALANG yang telah menjadi sahabat 6 tahun di
Mahad Darul Arqam yang senantiasa selalu mendukung dan memotivasi dalam
penyeleseian tugas akhir ini
17. Semua teman-teman Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
angkatan 2012 dan semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan
tugas akhir ini.
viii
ABSTRAK
Awaludin, Aldi Nurfahmi. 2016. Hubungan Antara Perilaku Merokok dengan
Derajat Insomnia pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang. Karya Tulis Akhir, Fakultas Kedokteran,
Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (1) Iwan Sis
Indrawanto* (2) Bambang Widiwanto MS**
Latar Belakang: Insomnia merupakan salah satu gangguan tidur yang paling
sering dijumpai. Biasanya timbul sebagai suatu gejala dari gangguan lain yang
mendasarinya, terutama gangguan psikologis seperti kecemasan, depresi atau
gangguan emosi lainnya. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan insomnia
adalah gaya hidup berupa perilaku merokok, dimana terdapat kandungan nikotin
yang akan membuat seseorang menjadi ketergantungan pada rokok. Pada penelitian
sebelumnya diperoleh data bahwa individu yang memiliki kebiasaan merokok
beresiko menderita insomnia.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara
perilaku merokok dengan derajat insomnia pada mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
Metode Penelitian: Analitik observasional dengan pendekatan cross sectional.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2016 di Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling.
Adapun instrument yang digunakan adalah kuisioner data responden dan Insomnia
Rating Scale yang telah dibakukan oleh KSPBJ (Kelompok Studi Psikiatri Biologi
Jakarta). Data dalam penelitian ini dianalisis secara statistik dengan Kolmogorov
Smirnov dan Uji Korelasi Spearman dan diolah dengan menggunakan SPSS 21.0
for Windows.
Hasil Penelitian: Dari hasil penelitian diperoleh 48 sampel yang memenuhi
kriteria, yaitu 22 perokok ringan, dan 26 perokok sedang sampai berat. Berdasarkan
hasil uji statistik Kolmogorov Smirnov bahwa terdapat perbedaan bermakna derajat
insomnia berdasarkan perilaku merokok. Dari hasil uji statistik rank spearman
menunjukan korelasi positif dan hubungan yang bermakna antara perilaku merokok
dengan derajat insomnia
Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan
(bermakna) derajat insomnia berdasarkan perilaku merokok dan korelasi positif
antara perilaku merokok dengan insomnia pada mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
Kata Kunci: Derajat Insomnia, Perilaku Merokok.
*Pembimbing 1
Staff pengajar ilmu kejiwaan Fakultas Kedokteran UMM
**Pembimbing 2
Staff pengajar ilmu bedah Fakultas Kedokteran UMM
ix
ABSTRACT
Awaludin, Aldi Nurfahmi. 2016. Correlation Between Smoking Behavior and
Severity of Insomnia Among Student of Medical Faculty, University of
Muhammadiyah Malang. Script, Medical Faculty, University of
Muhammadiyah Malang. Supervisor: (1) Iwan Sis Indrawanto* (2)
Bambang Widiwanto MS**
Background: Insomnia is the most kind of frequent sleep disorder. It usually
presents as a symptom of another underlying disorders, especially psychological
disorders such as anxiety, depression or other emotional disorders. One of the
factors that causes insomnia is lifestyle such as smoking behavior, where the
nicotine content could lead to dependency. The previous study showed that a person
who has smokes are at risk of suffering from insomnia.
Objective: To investigate the correlation between smoking behavior and severity
of insomnia among students of the Medical Faculty, University of Muhammadiyah
Malang.
Methods: Observational analytic study with cross sectional approach. This study
was conducted in June 2016 at Medical Faculty of Medicine, University of
Muhammadiyah Malang. The sampling method was total sampling. The instrument
is this study was respondent data and Insomnia Rating Scale which has been
standardized by KSPBJ (Biological Psychiatry Study Group Jakarta). The data was
analyzed statistically with Kolmogorov Smirnov, and Spearman Correlation Test
and processed using SPSS 12.0 for Windows.
Results: Where was 48 samples that met the criteria, which 22 was light smokers,
26 was heavy dan moderate smokers. Based on the statistical with Kolmogorov
Smirnov test there was are significant differences in the degree of insomnia based
on smoking behavior . Spearman rank test correlation showed a positive and
significant relationship between smoking behavior with the degree of insomnia
Conclusion: There was significant differences degree of insomnia based on
smoking behavior and there was a positive correlation between smoking behavior
and insomnia among student ofMedical Faculty, University of Muhammadiyah
Malang
Keyword: Severity of Insomnia, Smoking behavior.
*Supervisor 1
Lecturer Staff of Psychiatry Department, Medical Faculty UMM
**Supervisor 2
Lectuter Staff of Surgery Department, Medical Faculty UMM
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………... ii
LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………………. iii
LEMBAR PENGUJIAN …………………………………………………. vi
KATA PENGANTAR …………………………………………………… v
LEMBAR PERSEMBAHAN ……………………………………………. vi
ABSTRAK ……………………………………………………………….. viii
ABSTRACT ……………………………………………………………… ix
DAFTAR ISI ……………………………………………………………... x
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………... xiv
DAFTAR TABEL ……………………………………………………….... xv
DAFTAR SINGKATAN ………………………………………………...... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………….... xvii
BAB 1 PENDAHULUAN ………………………………………………… 1
1.1. Latar Belakang ……………………………………………… 1
1.2. Rumusan Masalah …………………………………………... 2
1.3. Tujuan Penelitian …………………………………………… 2
1.3.1. Tujuan Umum ……………………………………..... 2
1.3.2. Tujuan Khusus ……………………………………… 3
1.4. Manfaat Penelitian …………………………………………. 3
1.4.1. Manfaat Akademik …………………………………. 3
1.4.2. Manfaat Institusi ……………………………………. 3
1.4.3. Manfaat Masyarakat ………………………………... 3
xi
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ………………………………………..... 4
2.1. Perilaku Merokok ………………………………………....... 4
2.1.1. Definisi Perilaku Merokok ………………………..... 4
2.1.2. Jenis – Jenis Rokok ……………………………….... 5
2.1.3. Aspek – Aspek Perilaku Merokok …………………. 6
2.1.4. Tahapan Perilaku Merokok ………………………… 8
2.1.5. Tipe Perilaku Merokok …………………………….. 8
2.1.6. Faktor Faktor Mempengaruhi Perilaku Merokok ….. 9
2.1.7. Zat – Zat Dalam Rokok ……………………………. 11
2.2. Tidur ……………………………………………………….. 12
2.2.1. Definisi Tidur ……………………………………… 12
2.2.2. Fisiologi Tidur ……………………………………... 13
2.2.3. Tahapan Siklus Tidur ………………………............. 15
2.2.4. Jenis Jenis Gangguan Tidur ………………………... 16
2.3. Insomnia …………………………………………………… 17
2.3.1. Definisi Insomnia ………………………………….. 17
2.3.2. Penyebab Insomnia ……………………………….... 17
2.3.3. Tanda dan Gejala Insomnia ………………………... 19
2.3.4. Klasifikasi Insomnia ……………………………….. 20
2.3.5. Dampak Insomnia ………………………………….. 24
2.4. Mekanisme Nikotin Menyebkan Insomnia ………………… 24
BAB 3 KERANGKA KONSEP ………………………………………..... 27
3.1. Kerangka Konsep ………………………………………….. 27
3.2. Hipotesis Penelitian ………………………………………... 28
xii
BAB 4 METODE PENELITIAN ………………………………………... 29
4.1. Jenis Penelitian …………………………………………….. 29
4.2. Tempat dan Waktu Penelitian ……………………………… 29
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian ……………………………. 29
4.3.1. Populasi …………………………………………….. 29
4.3.2. Sampel ……………………………………………… 29
4.3.3. Besar Sampel ……………………………………….. 29
4.3.4. Teknik Pengambilan Sampel ……………………….. 31
4.3.5. Karakteristik Sampel Penelitian ……………………. 31
4.3.5.1. Kriteria Inklusi ……………………………. 31
4.3.5.2. Kriteria Eksklusi ………………………….. 31
4.4. Variabel Penelitian ………………………………………… 32
4.4.1. Variabel Bebas …………………………………….. 32
4.4.2. Variabel Tergantung ………………………………. 32
4.5. Definisi Operasional ………………………………………. 32
4.6. Alat dan Bahan Penelitian …………………………………. 33
4.7. Prosedur Penelitian ………………………………………… 33
4.7.1. Syarat Penelitian …………………………………… 33
4.7.2. Pelaksanaan Penelitian …………………………….. 34
4.8. Alur Penelitian …………………………………………….. 35
4.9. Analisis Data ………………………………………………. 36
4.10. Jadwal Penelitian …………………………………………... 36
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ……………….... 37
5.1. Data Umum Karakteristik Sampel ………………………….. 37
xiii
5.2. Distribusi Frekuensi Variabel ………………………………. 38
5.2.1. Perilaku Merokok …………………………………... 38
5.2.2. Derajat Insomnia …………………………………… 39
5.3. Hasil Analisis Data …………………………………………. 39
5.3.1. Tabulasi Silang Perilaku Merokok dengan Insomnia .. 39
5.3.2. Uji Chi Square ………………………………………. 41
5.3.3. Uji Kolmogorov Smirnov …………………………… 42
5.3.4. Uji Korelasi Spearman …………………………….... 43
BAB 6 PEMBAHASAN ………………………………………………….. 45
6.1. Pembahasan …………………………………………………. 45
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ………………………………….... 49
7.1. Kesimpulan …………………………………………………. 49
7.2. Saran ………………………………………………………... 50
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………... 51
LAMPIRAN ……………………………………………………………..... 56
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 3.1 Kerangka Konsep …………………………………… 27
Gambar 4.1 Bagan Alur Penelitian ………………………………. 35
xv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 2.1 Tahapan Siklus Tidur ………………………………….. 15
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Usia Responden ………………..... 37
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Derajat Merokok ………………... 38
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Derajat Insomnia ………………... 39
Tabel 5.4 Tabulasi Silang Variabel Penelitian ………………….... 40
Tabel 5.5 Hasil Uji Chi Square …………………………………... 41
Tabel 5.6 Crosstab Penggabungan Cells …………………………. 42
Tabel 5.7 Hasil Uji Chi Square …………………………………… 42
Tabel 5.8 Hasil Uji Kolmogorov Smirnov ……………………….. 43
Tabel 5.9 Hasil Uji Korelasi Spearman …………………………... 43
xvi
DAFTAR SINGKATAN
RISKESDAS : Riset Kesehatan Dasar
PPRI : Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
CO : Karbon Monoksida
HB : Hemoglobin
REM : Rapid Eye Movement
BSR : Bulbar Synchronizing Region
NACHRS : Nicotinic Asetilkolin Receptors
VTA : Ventral Tegmental Area
PFC : Profrontal Cortex
NAC : Nucleus Accumbens
KSPBJ : Kelompok Studi Psikiatri Biologi Jakarta
IRS : Insomnia Rating Scale
SPSS : Statistic Package for Social Science
PPDGJ : Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Lampiran 1 Data Rekapitulasi Hasil Penelitian ……………………..... 56
Lampiran 2 Lembar Penjelasan Tujuan Penelitian …………………..... 58
Lampiran 3 Lembar Persetujuan Mengikuti Penelitian ……………….. 60
Lampiran 4 Lembar Kuisioner Data Identitas Responden …………….. 62
Lampiran 5 Lembar Kuisioner Insomnia Rating Scale ………………... 64
Lampiran 6 Hasil Statistik Deskriptif dan Crosstab …………………... 67
Lampiran 7 Hasil Uji Chi Square dan Penggabungan Cells …………... 68
Lampiran 8 Hasil Uji Kolmogorov Smirnov dan Spearman …………. 69
Lampiran 9 Surat Ethical Clearance …………………………………... 70
Lampiran 10 Bukti Dokumentasi Penelitian …………………………… 71
Lampiran 11 Kartu Konsultasi Tugas Akhir …………………………… 72
xviii
DAFTAR PUSTAKA
Amirta Y, 2009, Tidur Bermutu Rahasia Hidup Berkualitas. Keluarga Dokter,
Purwokerto Utara.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementrian Kesehatan RI, 2010.
Riset Kesehatan Dasar Indonesia Tentang Penggunaan Tembakau, Jakarta.
Benowitz N L, 2010, Nicotine Addiction, The New England Journal of Medicine,
362 (24).
Buscemi N, 2005, Manifestations and Management of Chronic Insomnia in Adults,
University of Alberta Evidence based Practice Center Edmenton, Alberta,
Canada, pp. 2-5
Chien KL, Chen PC, Hsu HC et al, 2010, Habitual Sleep Duration and Insomnia
and The Risk of Cardiovascular Events and All-cause Death: report from a
community based cohort. Sleep.33: pp. 1-8.
Darmansjah I, Sulitia G, 2007, Farmakologi dan Terapi , Edisi V, Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, pp. 103 - 6
Doghrmaji K. MD, 2006, The Epidemiology and Diagnosis of Insomnia. The
American Journal of Managed Care, Vol. 12, No. 8, pp. 82 – 91.
Fikriyah S, Febrijanto Y, 2012, Faktor – faktor yang Mempengaruhi Perilaku
Merokok pada Mahasiswa Laki – Laki di Asrama Putra, Jurnal STIKES Vol.
5, No.1, pp. 99 – 109.
Hilyana, Suryanti dkk, 2013. Hubungan Tingkat Stres Terhadap Perilaku Merokok
Remaja Siswa di SLTP30 Makassar Kota Makassar. Artikel Penelitian.
Volume 2 Nomor 4.
xix
Kaplan H I, Sadock J B, 2010, Buku Ajar Psikiatri Klinis , 2th edn, Buku
Kedokteran EGC, Jakarta, pp. 337 – 339.
Katzung, Bertram G, 2001, Farmakologi : Dasar dan Klinik, Edisi I, Salemba
Medika, Jakarta, pp. 3 – 22
Komasari D, Helmi A F, 2000, Faktor – Faktor Penyebab Perilaku Merokok pada
Remaja, Jurnal Psikologi No.1, Yogyakarta, pp.37 – 47.
Kunert K, King M L, Kolkhorst F W, 2007, Fatigue and Sleep quality in nurses.
Journal of pychosocial nursing & mental health services, Vol 45, No.8
Lumbantobing, S M, 2004, Gangguan Tidur, Balai Penerbit Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia : Jakarta.
Mai E, Buysse D J, 2009, Insomnia Prevalence, Impact, Pathogenesis, Differential
Diagnosis, and Evaluation, Sleep Med Clin, Vol 3 No. 2, pp. 167 – 174.
Maslim R. 2003. Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa, 2th edn, Bagian Ilmu
Kedokteran Jiwa Fakultas Kedokteran Unika Atmajaya, Jakarta, pp. 88 – 98.
Monks F J, Knoers A M P., Rahayu S, 2002, Psikologi Perkembangan Pengantar
Dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.
Mulyani T S, 2015, Dinamika Perilaku Merokok pada Remaja, Naskah Publikasi,
Pascasarjana Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Mu’tadin. Z, 2002. Kemandirian Sebagai Kebutuhan Psikologis Pada Remaja
http://www.e-psikologi.com/remaja.050602.htm [online] diakses pada
tanggal 23 Februari 2016
Mushoffa M A, Husein A N, Bakhriansyah M, 2013, Hubungan Antara Perilaku
Merokok dengan Kejadian Insomnia pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran
xx
Universitas Lambung Mangkurat, Jurnal Kedokteran, Vol 9, No.1, pp. 73 -
79
National Institute Of Health. 2011. DNA Damage. http://www.science-
education.nih.gov. Diakses pada 02 Februari 2016
PP RI. 2012, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 109 Tahun 2012
Tentang Pengamanan Bahan Yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk
Tembakau bagi Kesehatan, No. 109, Jakarta.
Potter P A, Perry A G, 2006, Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep,
proses dan praktis, Ed. Ke – 4, Jakarta : EGC.
Prayitno A., 2002, Gangguan Pola Tidur pada Kelompok Usia Lanjut dan
Penatalaksanaannya. Jurnal Kedokteran Trisakti. 21 : 23 – 30.
Rafknowledge, 2004, Insomnia dan Gangguan Tidur Lainnya. Jakarta : Gramedia.
Rika, 2009, Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kebiasaan Merokok dan
Hubungannya dengan Status Penyakit Periodontal Remaja di Kota Medan,
Thesis, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Runingsih, Tarmali A, Pranowowati, 2012, Hubungan Anatara Kebiasaan
Merokok Dengan Kejadian Insomnia pada Mahasiswa STIKES Ngudi
Waluyo Kabupaten Semarang, Artikel Penelitian, Semarang.
Sarwono S W, 2000, Teori – teori Psikologi Sosial, Jakarta, Raha Grafindo Persada.
Setiawati A, 2013, Suatu Kajian Molekuler Ketergantungan Nikotin, Jurnal
Farmasi Sains dan Komunitas, Vol 10 No.2, Yogyakarta.
Setyanda Y O G, Sulastri D, Lestari Y, 2015, Hubungan Merokok dengan Kejadian
Hipertensi pada Laki Laki Usia 35 – 56 Tahun di Kota Padang, Jurnal
Kesehatan Andalas, Vol. 4, No.2. pp. 434 – 440.
xxi
Sukendro S, 2007, Filosofi Rokok : Rokok, Kandungan, Bahaya, dan Manfaatnya,
Pinus Book Publisher, Yogyakarta, pp. 82 - 6
Vaora M, Sabrian F, Dewi Y I, 2014, Hubungan Kebiasaan Merokok Remaja
dengan Gangguan Pola Tidur, Jurnal Keperawatan Jiwa, Volume 2, No 1,
pp. 58 – 66.
Zaini N, 2013, What Is Insomnia, E – Jurnal Medika Udayana, Vol.2 No. 13, pp. 7
– 10.