Karakteristik Dasar Diode

download Karakteristik Dasar Diode

of 24

Transcript of Karakteristik Dasar Diode

  • 8/17/2019 Karakteristik Dasar Diode

    1/24

    ELEKTRONIKA DASAR–KARAKTERISTIK DIODA & APLIKASI

    NOVEMBER 25, 2013

     

    BAB I

     

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Bea!a"#

      Hampir semua peralatan elektronika memerlukan sumber arus searah.

    Penyearah digunakan untuk mendapatkan arus searah dari suatu arus bolak-balik.

    Arus atau tegangan tersebut harus benar-benar rata tidak boleh berdenyut-denyut

    agar tidak menimbulkan gangguan bagi peralatan yang dicatu. Dioda sebagai salah

    satu komponen aktif sangat popular digunakan dalam rangkaian elektronika, karena

    bentuknya sederhana dan penggunaannya sangat luas. Ada beberapa macamrangkaian dioda, diantaranya : penyearah setengah gelombang (Half-Wae

    !ecti"er#, penyearah gelombang penuh ($ull-Wae !ecti"er#, rangkaian pemotong

    (%lipper#, rangkaian pen&epit (%lamper# maupun pengganda tegangan ('oltage

    ultiplier#. Dioda memiliki fungsi yang unik yaitu hanya dapat mengalirkan arus

    satu arah sa&a. )truktur dioda tidak lain adalah sambungan semikonduktor P dan *.

    )atu sisi adalah semikonduktor dengan tipe P dan satu sisinya yang lain adalah tipe

    *. Dengan struktur demikian arus hanya akan dapat mengalir dari sisi P menu&u sisi

    *.

    Dioda sebenarnya tidak menun&ukkan kesearahan hidup dan mati yang sempurna

    (benar-benar menghantar saat bias ma&u dan menyumbat pada bias mundur#,

    tetapi mempunyai karakteristik listrik tegangan arus tak linier kompleks yangbergantung pada teknologi yang digunakan dan kondisi penggunaan. Dioda +ener

    adalah dioda yang memiliki karakteristik menyalurkan arus listrik mengalir kearah

    yang berlaanan &ika tegangan yang diberikan melampaui batas. )ebuah

    komponen sangat berpengaruh dalam suatu rangkaian, baik rangkaian dasar

    maupun rangkaian kelas industri. Apabila ter&adi kerusakan pada satu komponen

    tersebut dapat berpengaruh fatal terhadap sebuah rangkaian, contohnya komponen

    dapat terbakar atau rangkaian tidak beker&a.

    1.2 T$%$a" Per'(aa"

    . ntuk mengambil kesimpulan yang didapat dari tegangan yang diperoleh

    dari percobaan

    /. ntuk mengetahui karateristik statik dioda

    0. ntuk mengetahui penyusun dasar dioda

    1. ntuk mengetahui &enis-&enis dioda

    2. ntuk mengetahui aplikasi dioda

    https://martamasniary.wordpress.com/2013/11/25/elektronika-dasar-karakteristik-dioda-aplikasi/https://martamasniary.wordpress.com/2013/11/25/elektronika-dasar-karakteristik-dioda-aplikasi/

  • 8/17/2019 Karakteristik Dasar Diode

    2/24

     

    BAB II

     

    DASAR TEORI

     

    )ebuah dioda adalah komponen semikonduktor yang memungkinkan mengalir

    melalui dalam satu arah, tetapi blok currentin arah lain tergantung pada polaritas

    dari tegangan diterapkan untuk itu. itu bertindak seperti sebuah saklar polaritas-

    sensitif. Dioda digunakan terutama untuk recti"caion, proses konersi A% ke D%. 3ika

    kamu menempatkan kapasitor di resistor beban, maka akan dikenakan biaya hingga

    puncak tegangan sinus dan menyimpannya. Hasilnya adalah baha output adalah

    nilai D% dekat konstan. %atu daya elektronik yang paling beker&a

    seperti ini.Dioda khusus dibuat untuk memancarkan cahaya (45D#, mengatur

    tegangan (dioda +ener#, bertindak sebagai ariabel kapasitor (aractor#, atau

    sebagai sitch (dioda P6*#. )L'$*+

    E.re"-e, r., 2010/

    Arus bolak balik tidak sesuai untuk bebrapa aplikasi. )ebagai contoh, arus bolak-balik tidak dapat digunakan untk pengisian baterai atau beberapa operasi kmponen

    didalam alat elektronika. 7leh karena itu, ini sangat penting untuk mendapatkan

    cara penganti arus bolak-balik pada arus lngsung.

    Alat yang digunakan ini disebutkan recti"ers. 6ni mempunyai dua tipe basis dari

    recti"ers : dioda tube-akum dan dioda +at padat khusus. Pada gambar /8.0 adlah

    merupakan sketsa dari sebuah dioda akum dan arus searah. Didalam ruang akum

    (tube# adalah dua buah elemen: sebuah pelat logam dan sebuah "lamen tipis,

    banyak yangmenggunakan "lamen didallam sebuah lampu.

    )umber "lamen olta 'f mudah mengirim sebuah arus melalui "lamen dan diikuti

    pengosongan tempat, pelat adalah kutub positif. Pancarkan elektron dari "lamentertarik ke pelat dan &uga disini adalah pengosongan arus yang mengalir. 3adi, untuk

    polarisasi dari 'p yang terlihat, arus terbaa kedalam pipa.

      )eandainya polarisasi dari 'p adalah kebalikannya. 9agaimna pun, ketika

    pelatnya adalah negatif dan menolak pancaran dari "lamen elektron tidak dapat

    bergerak &auh dari pelat, dan arus yang megalir ke pipa adalah nol. 7leh karena itu

  • 8/17/2019 Karakteristik Dasar Diode

    3/24

    kita meliat baha sebuah dioda sebuah dioda akum mengairkan arus &ika pelatnya

    positif dan arusnya tidak boleh&ika pelatnya adalah negatif.

      )ampai pada tahun 28, pipa akum banyak digunaka, tetapi se&ak

    ditemukan dioda +at padat telah mengantikan dioda pipa akum kecuali didlaam

    bagian aplikasi kecil. 6ni cukup untuk kita &ika kita meihat baha simbol dari dioda

    +at padat adalah dan baha dioda mempunyai sifat yang dibaahnya : diasebagai pengatur arus didalam arus penyearah pada tanda panah, tetapi tidak

    didalam arah sebalikya sehingga kita semakin mengerti tentang diode itu seperti

    apa dan serta akan di bahas

    pembagiannya.

    ). B$ee, 1/

    Dalam bab ini dibahas diode-dioda penghantar tangung. Doida pengantar tanggung

    adalah elekmen pembangunan dengan / sambungan (di ; /#. Diode ini terbuat dari

    bahan pengantar tanggung germanium dan silicon. 3adi terdapat diode-

  • 8/17/2019 Karakteristik Dasar Diode

    4/24

    dokumentasinya. @adang-kadang tanda bagan yang dikupas pada paragraf 1

    dipasang pada diodanya.

    Ada terdapat tiga sistim pengkodean utuk dioda-dioda.

    . Pada sistm amerika sebuah dioda ditandai dengan *, diikuti dengan sebuah

    nomor tipe yang sama sekali, tidakk mempunyai arti teknis. Angka berarti,baha elemen yang bersangkutan itu merupakan sebuah dioda. Huruf *

    berarti non-heating, yang berarti bukan kaat pi&ar, &adi sebuah penghantar

    tanggung.

    /. )istim &epang adalah sama seperti sistim ama;erika, tetapi yang ditulis ialah

    s, bukan *. ) ini berarti semi-conduktor ; penghatar tanggung.

    0. Pada sistim eropa dipakai pengkodean yang diterapkan baik untuk dioda

    penghatar tanggun, maupun untu transistor. Pengkodean pada sistim eropa

    terdiri dari dua atau tiga huruf, diikuti oleh sebuah nomor seri, misalnya

    9DC00 A%/ A$CEF.

    Huruf pertama menyatakan bahan apa yang digunakan pada dioda pengahantar

    tanggung, atau transistor yang bersangkutan dibuatnya. A ; germanium 9 ;

    silium.

    Huruf kedua menyatakan fungsinya, misalnya A ; dioda pada umumnya C ;

    dioda daya. Huruf ketifa dipdakai untuk apa yang disebut tipe-tipe indusri, yaitu

    tipe-tipe yang memenuhi syarat-syarat yang lebih tinggi. *omor serinya tidak

    mepunyai arti tekhnis.

    Pada pengukuran hambatan dihubungkan sebuah baterai dalam seri dengan

    pengukuranna, &adi terhadap arus tertentu yang mengair melalui suku bagian yang

    diukurnya.

    )ekarang ternyatalah baha arus ingin mengalir melalui dioda pada satu arah,

    diodanya mempunyai hambatan yang tinggi. aka perilakunya adalah sesuai

    dengan perilaku sebuah sekelar terbuka, bila dioda itu kita putarkan dan arus itu

    ingin mengalir pada arah yang lain, maka dioda itu mempnyai hambatan yang

    rendah. akaperilakunya adalah sesuai dengan perilaku sakelar tertutup.

      @ita katakan sekarang baha dioda itu berada dalam arah hantaran, bila

    dioda itu mempunyai hambatan yang rendah dan berada dalam arah penghantar,

    bila dioda itu mempunyai hambatan yang tinggi. 3adi dioda itu berperilaku sebagai

    sebuah entril. Pada arah yang satu ia membiarkan arus mengalir, dan pada arah

    yang lain tidak. Dari percobaan ternyata, penghantaran ataru penghalanagan diodaitu tegantung dari cara bagaimana dioda itu dihubungkan. =anda bagan sebuah

    dioda dipilih sedemikian rupa, baha pada sebuah rangkaian, dengan

    memerhatikan tegeangannya, dapat langusung ditentukan apakah dioda itu berada

    pada arah penghalangan atau hantaran pada baganya.

  • 8/17/2019 Karakteristik Dasar Diode

    5/24

    dapat membaca sebuah k atau k yang terbaik. Arus konesional pada sebuah

    baterai di luar mengalir dari kutub ke kutub G berada pada arah hantaran,

    karena anak panah pada tanda bagan menun&ukkan baha arus konensional itu

    dapat mengalir dari kiri ke kanan. )ebuah diode menghantar bila memenuhi syarat

    kata @*AP. )ebuah doida pada arah hantaran tidak sluruhnya berprilaku seperti

    hubungan singkat. Ada terdapat tegangan tertentu yan disebut tegangan pelulusanatau tegangan ambang. =egangan ambang pada diode si ialah kira-kira 8,E '

    tegangan ambang pada diode

  • 8/17/2019 Karakteristik Dasar Diode

    6/24

    @ita sekarang akan membahas pengukuran sabuah diode penghantar tanggung

    dengan sebuah multimeter atau sbuah oltmeter tabung. Dengan sebuah

    multimeter yang dilengkapi dengan sebuah daerah ukur untuk hambatan-

    hambatan, secara cepat dapat ditentukan apakah diode germanium atau diode

    silicium masih dapat dipakai. )ebuah multimeter untuk pengukuran hambatan

    biasanya dihubungkan.9ila kini sebuah diode dihubungkan pada instrumennya maka diode itu

    dihubungkan pada arah pembatasan dan pada diode diode? adalah singkatan dari kata-kata dua (di# dan electrode (ode#.

    Diode merupakan suatu piranti dua electrode dengan arah arus yang tertentu.

    Dengan kata lain, diode beker&a sebagai penhantar bil beda tegangan listrik

    diberikan dalam arah tertentu, tetapi diode akan beker&a sebagai isolator bila beda

    tegangan diberikan dalam arah berlaanan.diode-diode semula berupa piranti-

    piranti tabung hampa dengan "lament panas (disebut katode# yang memancarkan

    electron-elektron bebas, dan suatu pelat yang sensitie disebut anode# yang

  • 8/17/2019 Karakteristik Dasar Diode

    7/24

    mengumpulkan electron-elektron tersebut. Diode modern adalah piranti

    semikonduktor dengan bahan tipe-n yang menyediakan electron-elektron bebas dan

    bahan tipe yang mengumpulkannya.

      Pada suhu ruang, suatu semikonduktor tipe p mempunyai pembaa muatan

    dengan sebagian besar berupa lubang-lubang yang dihasilkan dengan pemasukan

    tak-murnian dan sebagian kecil berupa elektron-elektron bebas yang dihasilkan olehenergy termal. Dari pihak lain, dalam semikonduktor tipe n, sebagian besar dari

    pembaa muatan adalah electron-elektron bebas dan hanya mengandung lubang-

    lubang yang ber&umlah kecil. 3ika dipakai secara terpisah, baik semikonduktor tipe n

    maupun semikonduktor tipe p, masing-masing tidak lebih berguna dari sebuah

    penghambat (resistor# karbon. =etapi, dengan memasukkan tak-murnian ke dalam

    suatu @ristal sedemikian rupa hingga setengahnya bertipe n dan sisanya bertipe p,

    maka hasilnya berupa suatu penghantar satu arah.

      @ita tin&au satu atom yang netral. Atom ini mempunyai electron dan proton

    yang sama &umlahnya. isalkan baha ialah satu elektronnya disingkirkan. )ebagai

    akibatnya, atom tersebut mempunyai satu muatan positif dan disebut ion positif.)ebaliknya, &ika suatu atom netral diberi satu elektron tambahan, atom akan

    bermuatan negatif dan dikenal sebagai ion negatif.

      Dalam pabrik semikonduktor orang dapat menghasilakn @ristal dengan

    bahan tipe p pada suatu sisi dan bahan bertipe n pada sisi lainnya. 6ni bukan

    merupakan dua potong bahan semikonduktor terpisah yang direkatkan men&adi

    satu, melainkan berupa satu @ristal tunggal kontinu yang mempunyai dua daerah

    tak-murnian berbeda.

      9atas antara bahan tipe p dan bahan tipe n disebut persambungan

    (&unction#. @arena gaya tolak-menolak antara sesamnya, elektron-elektron bebas di

    sebelah n dari persambungan cenderung untuk berdifusi (menyebar# ke segalapen&uru. )ebagian akan berdifusi melintasi persambungan. 9ila suatu elektron

    memasuki daerah p, elektron ini men&adi pembaa minoritas. Dengan dikelilingi

    oleh lubang-lubang yang ber&umlah besar itu, pembaa minoritas tersebut tidak

    akan berumur pan&ang dan dengan cepat akan masuk atau >ter&atuh? ke dalam

    salah satu lubang di sekitarnya. Apabila hal ini ter&adi, lubang bersangkutan akan

    lenyap dan elektron bebas tersebut men&adi elektron alensi.

      Arus balik yang kecil. @arena positif baterai dihubungkan dengan sisi n dan

    terminal negatifnya dihubungkan dengan sisi p, maka elektron-elektron bebas dan

    lubang-lubang untuk sementara aktu akan mengalir men&auhi persambungan. Hal

    ini akan memperlebar lapisan pengosongan sampai potensialnya menyamai

    tegangan terpasang. Dalam keadaan ini pembaa-pembaa mayoritas akanberhenti mengalir, dan dalam beberapa nanosekon sa&a arus listrik akan menurun

    sampai sekitar harga nol.

      =ingkat-tingkat energi. %ara lain untuk memahami apa yang ter&adi di dalam

    diode dapat diperoleh dengan menin&au susunan tingkat energi dari pembaa

    mayoritas. =egangan yang dipasang dari luar menurunkan tingkat-tingkat energi

    elektron bebas di sebelah n dari persambungan. 6ni adalah sebab mengapa pita

  • 8/17/2019 Karakteristik Dasar Diode

    8/24

    energi n men&adi turun &auh di baah pita energi p. Dalam keadaan ini, elektron-

    elektron bebas tidak dapat menyeberangi persambungan karen orbit-orbitnya

    terlampau kecil untuk menyamai orbit-orbit yang lebih besar pada sisi p.

      Pembaa-pembaa arus. Pada suhu nol mutlak, hanya elektron-elektron

    bebas yang terdapat dalam bahan tipe n dan hanya lubang-lubang yang terdapat

    dalam bahan tipe p. @arena itu, suatu prategangan ma&u akan menghasilakan arusdc yang besar sedangkan prategangan balik tidak akan menghasilkan arus dc. 3adi,

    diode merupakan penghantar dalam arah ma&u dan merupakan isolator dalam arah

    sebaliknya.

      Di atas suhu nol mutlak, energi termal akan menghasilkan beberapa

    elektron bebas di sisi p dan beberapa lubang di sisi n. 36ka diode diberi prategangan

    balik, maka pembaa-pembaa minoritas ini akan mengalir menu&u ke

    persambungan diode dan bergabung kembali disitu. )etiap kali ter&adi rekombinasi

    di persambungan antara sepasang elektron bebas akan meninggalkan terminal

    negatif dari baterai dan memasuki u&ung kiri dari kristal. 9ersamaan dengan itu,

    suatu elektron alensi akan meninggalan u&ung kanan kristal dan memasukiterminal positif dari baterai. engngat baha pembaa-pembaa minoritas akan

    dihasilkan oleh energi termal secara terus-menerus, aliran yang di&elaskan di atas

    akan berlangsung secara kontinu pula. 3ika suatu ammeter dc yang sangat peka

    dihubungkan secara seri dengan diode dan beterai, maka alt tersebut akan

    menun&ukkan adanya arus dc yang sangat kecil dalam rangkaian luar itu.

      @ebocoran Permukaan. )elain arus pembaa minoritas yang baru di&elaskan

    itu, pada permukaan kristal dapat pula ter&adi arus balik yang kecil. )ebab atom-

    atom pada permukaan kristal mempunyai ikatanikatan koalensi yang terputus,

    maka >kulit? kristal itu penuh dengan lubang-lubang dan merupakan saluran

    berhambatan tinggi bagi arus yang bersangkutan. Arus kebocoran permukaan ini

    tidak bergantung pada suhu tetapi dipengaruhi oleh tegangan. akin besartegangan balik yang dibrikan, makin besar pila arus kebocoran permukaan itu.

      Arus 9alik. Arus balik total adalah &umlah dari arus pembaa minoritas dan

    arus kebocoran permukaan. Pada suhu ruang, arus balik yang ter&adi sangat kecil

    dibandingkan dengan arus ma&u. )ebagai contoh diode 6*1 (diode silikon# yang

    terdapat dalam pasran mempunyai arus balik sebesar /2nA. Pada prategangan

    balik sebesar /8 '. @ecuali untuk penerapan-penerapan yang sangat menuntut

    kecermatan, arus balik dari suatu diode silikon biasanya diabaikan sa&a karena

    terlalu kecil pengaruhnya.

      Perbandingan )ilikon terhadap

  • 8/17/2019 Karakteristik Dasar Diode

    9/24

    balik yang &auh lebih kecil dari diode germanium, dan ini pula sebabnya silikon, dan

    bukan germanium, yang telah men&adi standart industri.

      )isi kiri diode disebut anode dan sisi kanan diode disebut katode. 9ila dibei

    prategangan ma&u, antara katode dan anode akan ter&adi aliran electron yang

    ekualen dengan arus konensional dari anode ke katode. ungkin berguna &uga

    untuk memberi sedikit pen&elasan tentang aliran konensional dan aliran elektron.

      Aliran @onensional laan aliran elektron. Pada tahun F28, $ranklin

    meggambarkan elektrisitas sebagai suatu sistim Juida ( cairan yang dapat

    mengalir# tak nampak. takan 3ika suatu benda mempunyai &umlah Juida yang

    melampaui bagian normalnya, benda itu dikatakan bermuatan positif. 3ika &umlah

    tersebut kurang dari bagian normalnya, muatan benda itu dianggap bersifat

    negatie. Atas dasar teori ini, $ranklin berkesimpulan baha > Juida listrik?

    mengalir dari bagian positif atau kelebihan ke bagian yang negatie atau

    kekurangan. Aliran khayal yang dibayangkan beraal dari sebelah positif dan

    menu&u ke sebelah negatie ini, sekarang dikenal sebgai aliran konensional. antara

    tahun-tahun F28 dan IF, banyak sekali konsep-konsep dan rumu. =idak se-rumus yang dikembangkan atas dasar teori aliran konensional tersebut.

      Pada tahun IF, =homson menemukan elektron, yang berupa partikel

    bermuatan negatie dalam atom. =idak lama kemudian, para sar&ana menyadari

    baha muatan yang mengalir dalam kaat tembaga hanya terdiri dari electron-

    elektron bebas. Dengan kata lain, bila sebuah baterai dihubungkan dalam suatu

    rangkaian, maka satu-satunya aliran yang ter&adi secara "sis adalah aliran electron

    dari terminal negatif baterai ke terminal positifnya. @onsep aliran ini disebut aliran

    elektron.

      9aik konsep aliran konensional maupun konsep aliran elektron, masing-

    masing memberi &aaban-&aaban yang lama, kecuali mengenai arah aliran yangternyata berlaanan itu. Dua konsep ini sama-sama di&umpai dalam lingkungan

    industry. )ebagian orang lebih menyukai konsep aliran electron karena ini lebih

    sesuai dengan kenyataan. @elompok lain yangyang banyak terlibat dalam analisis

    matematis lebih menyukai konsep aliran konensional karena kaitannya yang lebih

    erat dengan tumpukan rumus yang telah dikembangkan dan dikenal sebelum

    penemuan elektron.

      )ebagian besar dari para sar&ana dan insinyur tetap lebih menyukai aliran

    konsep konensional. @etika diciptakan suatu piranti semikonduktor yang baru,

    mereka memperkenalkan lambing skematik yang menun&ukkan arah mengalirnya

    arus konensional dalam piranti tersebut. 6ni merupakan sebab mengapa segitiga

    atau tanda panah diode. Ditu&ukan pada arah mudah (easy direction# dari alirankonensional.

    )A(ert Pa$ Ma4*"',1/

     

    BAB III

     

  • 8/17/2019 Karakteristik Dasar Diode

    10/24

    METODOLOI PER6OBAAN

     

    3.1 PERALATAN

    . P)A ad&ust

    $ungsi : )ebagai sumber tegangan D%

    /. ultimeter

    $ungsi : ntuk mengukur arus,tegangan,dan hambatan listrik

    0. Protoboard

    $ungsi : )ebagai tempat untuk merangkai rangkaian sementara

    1. Pen&epit buaya

    $ungsi : )ebagai menghubungkan komponen dengan peralatan lainnya

    2. @abel penghubung

    $ungsi : )ebagai menghubungkan peralatan dengan peralatan lainnya

    3.2 KOMPONEN

    . Dioda

    $ungsi : untuk penyearah tegangan dan pada 45D sebagai penghambat tegangan

    /. !esistor

    $ungsi : untuk menghambat arus dan tegangan yang mengalir

    3.3 PROSEDUR PER6OBAAN

    . Dipersiapkan peralatan dan komponen yang akan digunakan

    /. Dihubungkan kutub positif P)A pada kutub anoda dan negatif digroundkan

    0. Dihubungkan kutub positif multimeter pada anoda dan negatif pada katoda

    untuk mengukur 'ab

    1. Dihubungkan kutub positif multimeter pada anoda dan negatif digraundkan

    untuk mengukur tegangan P)A

    2. Diberikan tegangan 2 ' oleh P)A kemudian dilihat hasil dari'ab padamultimeter

    E. Dilihat multimeter untuk mengukur tegangan 'ab

    F. Dicatat hasil pengukurannya

    I. Dilakukan percobaan yang sama pada nomor E dengan tegangan masukan

    ' dan 2 '

  • 8/17/2019 Karakteristik Dasar Diode

    11/24

    . Dihubungkan kutub (# multimeter pada anoda dan kutub (-# pada katoda

    untuk mengukur 'bc

    8.Diberi tegangan sebesar '

    .Dilihat hasil pengukuran yang ter&adi pada multimeter untuk tegangan 'bc

    /.Diulangi percobaan yang sama yaitu dengan menghubungkan kutub (#

    multimeter pada anoda dan kutub (-# pada katoda untuk mengukur 'ac

    0.Diberikan tegangan sebesar 2 '

    1.Dicatat hasilnya pengukurannya

    2.Dimatikan semua peralatan baik P)A dan multimeter dioKkanLdinolkan

     

    BAB IV

     

    HASIL DAN PEMBAHASAN

     

    .1 Data Per'(aa"

     

    'in ('#

    'out ('#

    'ab 'bc

    2 (8# 8,2 1,/

    (8# 8,2 I,/

    (28# 8,E I

    BAB VI

     

    KESIMPULAN DAN SARAN

     

    7.1 KESIMPULAN

    . Dari percobaan diperoleh tegangan output pada titik ac dan bc dengan nilai yang

    mendekati tegangan masukan, sedangkan pada titik ab, nilai tegangan yang

    diperoleh yaitu &auh dari tegangan masukan. Hal ini disebabkan karena adanya

    komponen dioda dan resistor dalam rangkaian.

    /. Dari percobaan diketahui karakteristik statik dioda ialah :

  • 8/17/2019 Karakteristik Dasar Diode

    12/24

    @ura karakteristik dioda men&elaskan kemampuan sebuah dioda yaitu berapakah

    nilai ambang tegangan ma&u dan nilai tegangan breakdon mundurnya dari dioda

    tersebut. @ura tersebut menunu&ukkan hubungan antara arus dioda dengan

    tegangan dioda. %ontoh

  • 8/17/2019 Karakteristik Dasar Diode

    13/24

    $ren+el, 4. /88. >54%=!7*6%) 5NP4A6*5D?. 3akarta:Artha 9ook

    Page:28

    alino,A. 1. > P!6*)6P-P!6*)6P 545@=!7*6@A?. 3akarta: 5rlangga.

    Halaman: I/E

      edan, / *oember /80

    Asisten, Praktikan,

      (4asmini )ihombing# (arta asniary

    *ainggolan#

    RESPONSI

      NAMA 8 Marta Ma+"*ar9 Na*"##'a"

      NIM 8 1200103

      KELOMPOK 8 IV:B

      UDUL PER6. 8 Kara!ter*+t*! D*';a & APengukuran @omponen Pasif?:

    . ntuk mengenal komponen aktif dan pasif dalam elektronika

    /. ntuk mengu&i baik buruknya suatu komponen

    0. ntuk mengetahui batas kemampuan komponen

  • 8/17/2019 Karakteristik Dasar Diode

    14/24

  • 8/17/2019 Karakteristik Dasar Diode

    15/24

    - ultimeter G Dioda

    - @abel Penghubung G =ransistor

    - !esistor G =rafo

    b. Pengukuran dengan 7siloskop :

    - )ignal

  • 8/17/2019 Karakteristik Dasar Diode

    16/24

  • 8/17/2019 Karakteristik Dasar Diode

    17/24

    1. )uatu &enis dioda yang lain adalah Light Emiting Diode (45D# yang dapat

    mengeluarkan cahaya bila diberikan forard bias. Dioda &enis ini banyak

    digunakan sebagai indikator dan display.

    /. Apa yang dimaksud dengan regulator dan factor ripple O

     3aab :

    . !egulator :!egulator 'oltage berfungsi sebagai "lter tegangan agar sesuai

    dengan keinginan. 7leh karena itu biasanya dalam rangkaian poer supply

    maka 6% !egulator tegangan ini selalu dipakai untuk stabilnya output

    tegangan.

    /. $actor !ipple (faktor riak# adalah perbandingan antara nilai efktif kandungan

    riak teganganLarus keluaran terhadap nilai rata-rata teganganLarus keluaran.

    $aktor ini menentukan baik tidaknya sinyal hasil penyearahan.

    0. Apa yang dimaksud dengan tegangan break don dari diode +ennerO

     3aab : tegangan breakdon dioda ini men&adibagian terpenting dalam pembuatankomponen elektronika lainnya yang dinamakan +ener. )ebenarnya tidak ada

    perbedaan sruktur dasar dari +ener, melainkan mirip dengan dioda.=etapi dengan

    memberi &umlah doping yang lebih banyak pada sambungan P dan *, ternyata

    tegangan breakdon dioda bisa makin cepat tercapai.3ika pada dioda biasanya baru

    ter&adi breakdon pada tegangan ratusan olt, pada +ener bisa ter&adi pada angka

    puluhan dan satuan olt. @ebanyakan dioda tidak diperkenankan untuk breakdon.

    Dengan kata lain, padaaktu disain diusahakan agar tegangan balik pada dioda

    penyearah lebih kecil dari tegangan breakdonnya

    (*=@ analisa data, gra"k dan gambar percobaan gak kebaca fontnya-.-#

    About these ads

    http://wordpress.com/about-these-ads/http://wordpress.com/about-these-ads/

  • 8/17/2019 Karakteristik Dasar Diode

    18/24

    Kara!ter*+t*! D*';a ;a" >e"er

     =3A*

    empela&ari dan mengetahui karakteristik dasar dioda

     =57!6 DA)A!Dalam bidang elektronika seringkali diperlukan suatu komponen yang mengalirkan

    arus &ika diberi beda potensial pada satu arah ($orard 9ias# dan sebaliknya tidak

    mengalirkan arus &ika diberi beda potensial pada arah yang berlaanan (!eerse

    9ias#. @omponen yang memiliki karakteristik tersebut adalah dioda.

     ntuk tegangan yang tidak terlalu tinggi orang banyak menggunakan dioda yang

    terbuat dari bahan semikonduktor (dalam hal ini germanium dan silikon#.

    )edangkan untuk tegangan tinggi digunakan dioda akum. Dalam percobaan ini kita

    menyelidiki sifat-sifat dari penggunaan dioda dari bahan semikonduktor sa&a.

     Dioda merupakan komponen elektronika yang terbuat dari / lapisan semikonduktor

    yang berbeda &enis dopingnya (4apisan * dan lapisan P#. )emi konduktor tipe P

    berfungsi sebagai anoda dan semi konduktor tipe * berfungsi sebagai katoda. Padadaerah sambungan / &enis semi konduktor yang berlaanan ini akan muncul daerah

    deplesi yang akan membentuk gaya barier.

  • 8/17/2019 Karakteristik Dasar Diode

    19/24

    hambatan bulk yang menghasilkan tambahan kecil tegangan.

     Dioda +ener dapat diaplikasikan untuk rangkaian regulator, protektor, peak clipper,

    dst.

     

  • 8/17/2019 Karakteristik Dasar Diode

    20/24

    's(D%#6 (diode forard#6 (diode reerse#8.888./888.0888.1888.2888.E888.F8.88

    TA88.I8.8 TA88.8.8 TA8.80I TA8/F0.I TA80.EFE mA81/.E2E

    mA820.E1/ mA8

    %ontoh gambar:

  • 8/17/2019 Karakteristik Dasar Diode

    21/24

    Data Pengamatan

    Percobaan 6 dan 66

    's(D%#6 (diode forard#6 (diode reerse#8888,-88,/8,8/2 mA88,08,828

    mA88,18,/28 mA88,28,188 mA88,E8,228 mA88,F8,FF2 mA88,I8,88 mA88,,88

    mA8,/28 mA8/0,288 mA802,288 mA81F,288 mA82,288 mA8Percobaan 666

    '/'F1'FE'/'!6'!6'!688888888,I '-8,I '-8, '-/,E '8,F2 mA,E ' -,F '-0/,0

    '8,F mA/,2 '8,82 mA/,12 '-1/,F ',0 mA0,0 '8, mA0,1 '-2/,2 '/,82 mA1,/ '

    mA1,/ '-E0,82 '0 mA1,2 ',2 mA2 '8, mAF0,/ '1 mA1,E '/,/2 mA2,I '8,F2

    mAI0,/2 '2 mA1,E '0 mAE, ',I2 mA0,0 '2,2 mA1,E '1,2 mAE,2 '/,E

    mA80,1 'E,2 mA1,E '1,F2 mAE,I '0,2 mA0,1/ 'F mA1,E/ 'E mAE,/ '1

    mA/0,12 'I mA1,E/ 'F mAE,/ '2 mA

     =ugas Akhir

    9uatlah tabel dan gra"k dari percobaan yang anda lakukanO

    's(D%#6 (diode forard#6 (diode reerse#8888,888,/888,08,F2 mA88,1,88

    mA88,2,28 mA88,E8,8I mA88,F8,/8 mA88,I8,/0 mA88,8,/E mA8,0

    mA8//,/2 mA80/,28 mA810,F2 mA821,28 mA8

    '/'F1'FE'/'!6'!6'!688888888,F2 '/,F2 uA8 88,F '8/,E ',2 mA,E ' 8,2

    '80/,/ '0,8 mA/,1 '8,8/ mA/,/ '81/,E '0,F2 mA0,/ '8, mA0,/ '820,8 ',F2

    mA1,8 '8,EI mA1, '8E0,8 'E,F2 mA1,E '0,8 mA1,I '8,F2 mAF0,/ 'F,28 mA1,I

    'E,8 mA2,I ',/2 mAI0,/ 'I,/2 mA1, '8,28 mAE,/ 'F,/2 mA0,1 '1,28

    mA2,I '1,/2 mAE,/ '2,F2 mA80,1 '0,F2 mA2,8 'I,F2 mAE,/ '//,28 mA0,E

    'E,F2 mA2,/ '/0,/2 mAE,/ ',/2 mA/0,E ',8 mA2,0 '/I,28 mAE,1 'E,28 mA

  • 8/17/2019 Karakteristik Dasar Diode

    22/24

  • 8/17/2019 Karakteristik Dasar Diode

    23/24

    karakteristik statik dioda pada forard bias dan reerse bias, dibutuhkan rangkaian

    yang terdiri dari komponen dioda dan resistor, catu daya, blackboU, multimeter,

    serta protoboard. )edangkan pada percobaan rangkaian regulator +ener, rangkaian

    yang digunakan sama dengan percobaan aal, hanya sa&a pada percobaan ini yang

    digunakan adalah dioda +ener.

     Percobaan pertama merupakan percobaan dimana praktikan dapat mempela&arikarakteristik statik dioda pada forard bias dan reerse bias. )ebelum melakukan

    percobaan ini, komponen yang ada disusun di atas protoboard, dan alat ukur

    (multimeter# yang digunakan di kalibrasi dahulu. @arena yang akan dicari adalah

    arus dari dioda forard bias dan reerse bias, maka kalibrasi dilakukan dengan

    men&epit probe kutub dan G yang ada dengan kedua &ari dan atur hingga &arum

    penun&uk tepat berada pada titik nol. )umber tegangan yang dibutuhkanpun

    didapatkan dari kaat penghubung yang disambungkan dengan catu daya pada

    blackboU. )etelah itu barulah praktikan mengukur arus yang mengalir melalui dioda.

     Percobaan kedua merupakan percobaan dari rangkaian regulator +ener. Percobaan

    ini kurang lebih sama dengan percobaan pertama, hanya sa&a dioda yang

    digunakan berbeda. Percobaan ini menggunakan dioda +ener. )ebenarnya tidak ada

    perbedaan struktur dasar antara +ener dengan dioda biasa, hanya bentuk "siknya

    sa&a yang berbeda. 9entuk +ener lebih kecil dan berbentuk seperti kaca, dan apabila

    praktikan ingin melihat ukuran nilai +ener, praktikan harus menggunakan kaca

    pembesar agar terlihat &elas nilai diodanya. 3enis dioda +ener yang digunakan

    adalah /F, 1F, serta E/. Dan yang diukur adalah tegangan beban dan arus yang

    mengalir melalui +ener.

     )etelah melakukan pengambilan data, data pengamatan hasil percobaan yang ada

    tidaklah diolah menggunakan suatu metode, tetapi hanya dibandingkan dengan

    hasil yang didapatkan sebelum praktikum dimulai dengan menggunakan program

    5lectronics Workbench dan &uga dibantu dengan rumus-rumus yang ada. Pada

    percobaan pertama, setelah dibandingkan, didapatkan hasil yang tidak &auh

    berbeda.

     ntuk pengukuran arus pada forard bias pada tegangan sumber 8 -8.F ,

    pengukuran ber&alan sesuai teori. Caitu arus akan mengalir setelah tegangan

    sumber lebih dari 8.F dalam forard bias. )etelah tegangan sumber mencapai 8.I

    dan seterusnya, barulah arus ada. Walaupun arus yang dihasilkan tidak sama

    dengan arus yang telah diperhitungkan sebelumnya, namun nilainya masih

    mendekati. Perbedaan arus tersebut &uga mengakibatkan perbedaan gra"k yang

    diperoleh.

  • 8/17/2019 Karakteristik Dasar Diode

    24/24

    kesalahan &uga didapatkan pada saat menaikan tegangan sumber. =erkadang

    setelah praktikan membuat tegangan sumber men&adi tegangan yang diinginkan

    dan ketika praktikan mengukur kembali, tegangan sumbernya bisa berbeda. *aik

    turunnya tegangan seperti itu dapat menyebabkan ketidakakuratan hasil yang

    diperoleh. @emudian mungkin adanya komponen yang kurang tertancap pada

    protoboard, itupun menyebabkan hasil yang berbeda. Waktu yang kurang lamapunmen&adi penyebab terhambatnya praktikan dalam menyelesaikan praktikum. Alhasil

    pada percobaan rangkaian regulator +ener, praktikan tidak mencoba ketiga dioda

    +ener tetapi hanya satu, yaitu dioda +ener 1F. )eharusnya mungkin aktu yang

    tersedia cukup, namun karena praktikan belum terbiasa dan masih lambat dalam

    melakukan praktikum, aktupun terasa kurang.

     =idak semua percobaan dalam praktikum ini memiliki kesalahan. ntuk pengukuran

    arus pada reerse bias, pengukuran ber&alan sempurna sesuai teori. Pada reerse

    bias, arus tidak mengalir karena hambatannya yang bernilai tak hingga. Dan

    terbukti pada saat praktikan melakukan percobaan ini, &arum penun&uk multimeter

    tidak bergerak sama sekali dan hanya menun&uk angka nol.

    @esimpulan

    Pada praktikum modul 66 ini dapat disimpulkan beberapa hal, diantaranya:

    Arus yang meleati dioda forard adalah ada sedangkan bernilai nol saat meleati

    dioda reerse.

    Dioda +ener berfungsi untuk menyetabilakn tegangan, hal tersebut terlihat dalam

    data pengamatan.

     =erdapat hubungan sebanding antara tegangan dengan arus.