KANKER PAYUDARA
-
Upload
kalia-randall -
Category
Documents
-
view
232 -
download
0
description
Transcript of KANKER PAYUDARA
KANKER PAYUDARA
Maya anggraeni
Kanker payudara merupakan momok yang paling
menakutkan bagi kalangan perempuan.
Penyebab kanker payudara sendiri dipengaruhi
oleh banyak faktor atau multi-faktor .
Seorang penulis laporan dalam penelitian bertajuk Kanker Payudara dan
Lingkungan: Pedoman Hidup Dr Kathy Helzelsouer menyebutkan bahwa faktor
lingkungan yang justru sering dianggap sepele oleh banyak orang ternyata bisa
menjadi salah satu pemicu kanker payudara Faktor lingkungan yang dimaksud
tersebut seperti radiasi, pola dan jenis makanan yang dikonsumsi termasuk juga di
dalamnya teratur-tidaknya dalam menjalankan olahraga. Kathy melanjutkan
bahwa bobot badan seseorang sangat berperan dalam timbulnya kanker payudara
karena sel-sel lemak yang bertumpuk akan secara aktif memproduksi estrogen
yang berperan aktif dalam pertumbuhan sebagian besar kanker payudara.
Apa itu kanker payudara ?
Hal ini semakin diperkuat oleh hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh Cancer
Research di Inggris yang menyatakan bahwa obesitas merupakan penyebab utama
kanker payudara, setelah alkohol dan rokok. Hal tersebut terutama terjadi pada
kalangan perempuan yang sudah masuk masa menopause. Dari data penelitian
tersebut, terdapat fakta bahwa sekitar 12,5% perempuan Inggris menderita kanker
payudara dalam hidupnya. Angka yang bisa dibilang cukup besar dan patut menjadi
perhatian berbagai pihak.
Perempuan menopause memiliki resiko sekitar 2-3 kali lipat terkena serangan kanker
payudara karena memiliki kadar estrogen yang lebih tinggi dibandingkan dengan
perempuan yang memiliki kadar estrogen relatif lebih rendah.Dalam penelitian lainnya
yang didanai oleh Cancer Researh Inggris dan dilakukan oleh tim dari Universitas
Oxford bermaksud untuk mengetahui faktor-faktor yang bisa menjelaskan mengapa
ada kanker payudara yang sensitif terhadap kadar hormon.
Kesimpulannya, bahwa berat badan diduga kuat menjadi penyebab meningkatnya
hormon seks sehingga semakin berat bobot tubuh seseorang maka hormon estrogen
seseorang juga bisa meningkat.
Kanker payudara adalah suatu penyakit dimana sel-sel ganas terbentuk pada jaringan payudara. Mari kita pelajari struktur anatomi payudara normal.
Gambar Anatomi Payudara
Payudara wanita terdiri dari kelenjar yang membuat air susu ibu (disebut lobulus), saluran kecil yang membawa susu dari lobulus ke puting (disebut duktus), lemak dan jaringan ikatnya, pembuluh darah, dan kelenjar getah bening. Sebagian besar kanker payudara bermula pada sel-sel yang melapisi duktus (kanker duktal), beberapa bermula di lobulus (kanker lobular), dan sebagian kecil bermula di jaringan lain.
Anatomi payudara wanita
Jenis-jenis Kanker Payudara
Duktal Karsinoma in situ (DCIS)
ini adalah tipe kanker payudara non-invasif paling umum. DCIS berarti sel-sel kanker berada di dalam duktus dan belum menyebar keluar dinding duktus ke jaringan payudara disekitarnya.
Sekitar 1 dari 5 kasus baru kanker payudara adalah DCIS. Hampir semua wanita dengan kanker pada tahap awal ini dapat disembuhkan. Sebuah mamografi seringkali adalah cara terbaik untuk deteksi dini DCIS.
Ketika terdiagnosa DCIS, ahli patologi biasanya akan mencari area dari sel-sel kanker yang telah mati, disebut nekrosis tumor dalam sample jaringan. Bila nekrosis ditemukan, maka tumor agaknya lebih bersifat agresif. Istilah comedocarsinoma kadang digunakan untuk menjelaskan DCIS dengan nekrosis.
Lobular karsinoma in situ (LCIS)
Meskipun sebenarnya ini bukan kanker, tetapi LCIS kadang digolongkan sebagai tipe kanker payudara
non-invasif. Bermula dari kelenjar yang memproduksi air susu, tetapi tidak berkembang melewati dinding
lobulus.
Kebanyakan ahli kanker berpendapat bahwa LCIS sendiri sering tidak menjadi kanker invasive, tetapi
wanita dengan kondisi ini memiliki resiko lebih tinggi untuk berkembang menjadi kanker payudara
invasive pada payudara yang sama atau berbeda. Untuk itu, mamografi rutin sangat disarankan. Invasif
(atau infiltrating) Duktal Karsinoma (IDC): Ini adalah kanker payudara paling umum dijumpai. Bermula
dari duktus, menerobos dinding duktus, dan berkembang ke dalam jaringan lemak payudara. Pada titik
ini, itu mungkin menyebar (bermetastasis) ke organ tubuh lainnya melalui sistem getah bening dan
aliran darah. Sekitar 8 dari 10 kanker payudara invasive adalah jenis ini. Invasif (infiltrating) Lobular
Karsinoma (ILC): kanker ini dimulai dalam lobulus. Seperti IDC, ia dapat menyebar (bermetastasis) ke
bagian lain dari tubuh. Sekitar 1 dari 10 kanker payudara invasif adalah dari jenis ini. ILC lebih sulit
terdeteksi melalui mammogram daripada IDC.
Benjolan kecil pada payudara.Benjolan ini biasanya tidak nyeri dan ukuranya kecil. Tapi lama-lama membesar dan menempel pada kulit serta menimbulkan perubahan warna pada puting dan atau payudara
Eksema atau erosi pada puttingSelanjutya, kulit atau puting tertarik kedalam (retraksi), warna pink atau kecoklatan sampai menjadi oedema yang menyebabkan menjadi seperti kulit jeruk, mengkerut dan menjadi borok. Borok membesar dan mendalam hingga bisa merusak payudara. Busuk dan berdarah.
Ciri-ciri lainnya adalah Terjadinya pendarahan pada puting. Sakit/nyeri bila tumor sudah besar dan timbul borok. Kemudian timbul pembesaran pada ketiak yaitu kelenjar getah bening, terjadi pembekakan pada lengan. Kemudian terjadi penyebaran kanker ke seluruh tubuh.Kanker payudara tingkat lanjut sangat mudah diketahui. Yaitu adanya pada kulit payudara yang cukup luas, serta ada nodul satelit. Adanya edema pada lengan, metastase jauh, terjadi ulserasi kulit, edema kulit, kulit terfiksasi. Adanya kelenjar getah bening aksila.
Gejala,ciri ciri kanker payudara
Nipple discharge atau keluarnya cairan.Gejala yang ktiga adalah keluarnya cairan yang tidak wajar dan spontan dari putih atau yang disebut dengan nipple discharge. Kenapa cairan ini dikatakan tidak normal, tidak lain karena cairan normal hanya keluar pada ibu hamil, sedang menyusui atau yang memakai pil kontrasepsi.Ciri cairan ini, cairan berdarah encer, warna merah atau coklat, keluar sendiri tanpa dipijit. Keluar dengan terus menerus pada satu payudara. Bagi anda yang mengalami ciri-ciri ini harus waspada dan segera periksa ke dokter untuk mencegah kanker makin parah.
click to zoom : kanker payudara stadium 4
Faktor risiko
1. Faktor reproduksi.Terjadinya nuliparitas, menarche pada wanita berusia muda, terjadinya menopause dan kehamilan pertama pada wanita berusia tua.2. Penggunaan hormon. Harvard School of Public Health melaporkan bahwa terdapat para pengguna terapi estrogen replacement mengalami peningkatan terjadinya kanker payudara.3. Memiliki penyakit fibrokistik. 4. Obesitas atau kegemukan.5. Konsumsi lemak.6. Radiasi ionisasi yang terjadi selama atau sesudah pubertas dapat meningkatkan terjadinya resiko kanker payudara.
Faktor genetik
Selain faktor-faktor diatas kanker payudara juga bisa disebabkan oleh faktor genetik atau faktor keturunan. Yaitu adanya mutasi pada beberapa gen yang dapat memicu terjadinya kanker payudara. Yaitu gen yang bersifat onkogen dan gen yang bersifat mensupresi tumor. Diantaranya adalah gen BRCA2 dan BRCA1.
Penyebab terjadinya Kanker Payudara
1. Pencegahan primer.
Merupakan promosi kesehatan yang sehat. Yaitu melalui upaya menghindarkan diri dari Faktor Risiko diatas serta melakukan
pola hidup sehat. Termasuk juga dengan pemeriksaan payudara sendiei alias SADARI.
2. Pencegahan sekunder
dilakukan pada wanita yang memiliki risiko terkena kanker payudara. Yaitu dengan melakukan deteksi dini dengan via skrining mammografi yang diklaim memiliki 90% akurat. Skrining berlaku untuk wanita usia 40 tahun keatas, wanita yang harus
rujuk skrining setiap tahun dan wanita normal yang harus rujuk skrining tiap 2 tahun sekali hingga usia 50 tahun.
3. Pencegahan tertier dilakukan pada wanita yang positif menderita kanker payudara. Ini penting untuk meningkatkan kualitas hidup serta mencegah komplikasi penyakit. Bisa berupa operasi, kemoterapi sitostatika. Pada stadium tertentu hanya berupa simptomatik dan pengobatan alternatif.
Pencegahan kanker payudara
1. Mastektomi atau operasi pengangkatan payudara. Baik pengangkatan total payudara dan benjolak di ketiak, pengankatan payudara saja maupun pengangkatan sebagian
pada bagian yang terdapat kanker saja.
2. Radiasi yaitu proses penyinaran dengan sinar X dan sinar gamma pada bagian yang terkena kanker.Ini berfungsi untuk membunuh sel kanker yang masih tersisa setelah operasi.
3. Kemoterapi yaitu pemberian obat-obatan anti kanker. Baik obat dalam ‘ bentuk pil cair/kapsul maupun melalui infus untuk membunuh sel kanker.
Pengobatan kanker